SILABUS MATA KULIAH (5). doc
SILABUS MATA KULIAH
Program Studi
Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Jumlah SKS
Semester
:
:
:
:
:
Deskripsi Mata Kuliah
:
Teknik Arsitektur
TKA 472
Fisika Bangunan II
2 SKS
IV
Perancangan arsitektur sangat menekankan aspek kenyamanan hunian. Keberhasilan disain arsitektur salah satunya ditentukan oleh bagaimana ruang
dan bangunan dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi penghuni di dalamnya. Kenyamanan penghunian meliputi aspek visual dan psikis, yaitu
kenyamanan pencahayaan ruang (lighting), kenyamanan penghawaan ruang (thermal comfort) dan kenyamanan akustik ruang (room acoustic). Mata
kuliah ini disajikan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan mahasiswa mengimplementasikan teori fisika bangunan ke dalam perancangan
arsitektur, terutama perancangan interior ruang dan selubung bangunan (atap dan dinding), yang menekankan kenyamanan ruang dalam, melalui
perhitungan dan acuan standar yang berlaku. Materi mata kuliah ini diikuti dengan praktikum di Laboratorium Fisika Bangunan, guna memberikan
pengalaman dan pemahaman kepada mahasiswa terkait teori yang telah diberikan. Melalui praktikum diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan yang telah dimilikinya melalui penelitian bidang fisika bangunan dan disain.
Standar Kompetensi
:
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pencahayaan buatan (lighting),
penghawaan buatan (thermal comfort) dan akustik ruang (room acoustic), dalam mendukung proses perencanaan dan perancangan bangunan dan
lingkungan
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
IV - 123
Kompetensi
Dasar
Mampu
menjelaskan arti
penting fisika
bangunan dalam
menunjang
kenyamanan
penghunian
ruang, dalam
kehidupan
sehari-hari dan
mampu
menjelaskan
prinsip-prinsip
kuantitas dan
kualitas
pencahayaan
buatan (ruang
dalam)
Indikator
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan arti
penting fisika bangunan
dalam menunjang
kenyamanan penghunian
ruang
2. Menjelaskan dan
membandingkan prinsip
kuantitas dan kualitas
pencahayaan ruang dalam
tujuannya menciptakan
kenyamanan penghunian
2.
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan arti dan
maksud dari istilah-istilah
dalam pencahayaan
buatan
2. Mengaplikasikan
dengan contoh disain dari
beberapa istilah
pencahayaan buatan
Pengalaman
Pembelajaran
1. Mengkaji arti penting
fisika bangunan dalam
menunjang kenyamanan
penghunian ruang, dalam
kehidupan sehari-hari
2. Mengkaji dan
membandingkan prinsip
kuantitas dan kualitas
pencahayaan ruang dalam
tujuannya menciptakan
kenyamanan penghunian 3.
Mendiskusikan dan
membuat kesimpulan
dalam kalimat kunci
tentang materi yang telah
diberikan
Materi
Ajar
1. Arti penting fisika
bangunan dalam
menunjang
kenyamanan
penghunian ruang
2. Prinsip2 kuantitas
dan kualitas
pencahayaan buatan
(ruang dalam)
: fungsi ruang,
sumber cahaya,
elemen dan
karakteristik ruang,
penghuni
1. Memahami istilah-istilah
dalam pencahayaan buatan
: luminasi, iluminasi, arus
cahaya,luminan,luminer,kon
tras,kepadatan cahaya,
glare
2. Mendiskusikan materi
disertai contoh aplikasi
disain
1. Istilah dalam
pencahayaan
buatan:luminasi,ilumi
nasi, arus
cahaya,luminan,lumi
ner,kontras,kepadata
n cahaya, glare
2. Aplikasi /
penerapan istilah (tsb
di atas) dalam contoh
disain
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Waktu
100
menit
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
Komputer, LCD,
whiteboard /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II/ Egan,M David, 1988,
Concepts in
Architectural Lighting/
Thomas, Randall,
1986, Environment
Design /Robbins,C.L,
1986, Daylighting :
Design and Analysis
Komputer, LCD,
whiteboard /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II/ Egan,M David, 1988,
Concepts in
Architectural Lighting/
Thomas, Randall,
1986, Environment
Design /Robbins,C.L,
1986, Daylighting :
Design and Analysis
Penilaian
Postest,
test essay,
porto
polio
Pre test/
refresh
ment /
portopolio
IV - 124
Kompetensi
Dasar
Mampu
menjelaskan
prinsip-prinsip
sistem
pencahayaan
(general lighting,
local lighting,
local general
lighting, accent
lighting, tasklighting), dan
teknik
pencahayaan
( direct, indirect,
semi direct, semi
indirect, directindirect, diffuse
lighting),
sehingga dapat
mengaplikasikannya
dalam
perancangan
arsitektur
Mampu
menjelaskan
hitungan
kalkulasi jumlah
lampu dan
aplikasi luminer
dengan metode
Pengalaman
Pembelajaran
1. Memahami macam
sumber cahaya dan
spesifikasinya
2. Mengkaji dan memahami
sistem pencahayaan
(general lighting, local
lighting, local general
lighting, accent lighting,
task-lighting) dengan
contoh kasus
3. Mendiskusikan materi
Materi
Ajar
1. Macam sumber
cahaya dan
spesifikasinya
2. Sistem
pencahayaan
(general lighting,
local lighting, local
general lighting,
accent lighting, tasklighting)
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan prinsip
reduksi cahaya
2. Menjelaskan prinsip
teknik pencahayaan
( direct, indirect, semi
direct, semi indirect,
direct-indirect, diffuse
lighting)
3. Mendiskusikan teknik
pencahayaan dengan
contoh kasus
1. Memahami prinsip dalam
reduksi cahaya
2. Mengkaji prinsip teknik
pencahayaan ( direct,
indirect, semi direct, semi
indirect, direct-indirect,
diffuse lighting)
3. Mendiskusikan materi
dngan beberapa contoh
kasus
1. Reduksi cahaya
2. Prinsip prinsip
teknik pencahayaan (
direct, indirect, semi
direct, semi indirect,
direct-indirect, diffuse
lighting)
100
menit
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan hitungan
kalkulasi jumlah lampu
dan aplikasi luminer
dengan metode lumen,
1. Melatih hitungan
kalkulasi jumlah lampu
2. Mengkaji prinsip kerja
pencahayaan dengan
metode PSALI (Permanent
Supplementary Artificial
Lighting Interior)
1. Kalkulasi jumlah
lampu dan aplikasi
luminer
2. Metode
pencahayaan PSALI
3. Simulasi dan
analisis disain,
100
menit
Indikator
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan macam
sumber cahaya dan
spesifikasinya
2. Menjelaskan sistem
pencahayaan (general
lighting, local lighting, local
general lighting, accent
lighting, task-lighting)
3. Mendiskusikan materi
dengan contoh kasus
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Waktu
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
Komputer, LCD,
whiteboard /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II/ Egan,M David, 1988,
Concepts in
Architectural Lighting/
Thomas, Randall,
1986, Environment
Design /Robbins,C.L,
1986, Daylighting :
Design and Analysis
Komputer, LCD,
whiteboard /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II/ Egan,M David, 1988,
Concepts in
Architectural Lighting/
Thomas, Randall,
1986, Environment
Design /Robbins,C.L,
1986, Daylighting :
Design and Analysis
Komputer, LCD,
whiteboard /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
Penilaian
Porto
Polio, post
test,
presentasi
Refresh
Ment/ Porto
Polio/
presentasi
Post test,
Porto
polio
IV - 125
Kompetensi
Dasar
lumen, titik lampu
dan PSALI
Mampu
menjelaskan
prinsip-prinsip
kenyamanan
termal atau
penyegaran
udara ruang,
sehingga dapat
mengaplikasikannya
dalam
perancangan
arsitektur
Indikator
titik lampu
2. Menjelaskan prinsip
kerja pencahayaan
dengan metode PSALI
3. Mendiskusikan materi
dengan contoh kasus
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan prinsip
kenyamanan termal atau
penyegaran udara ruang
2. Menjelaskan istilah
dalam sistem penghawaan
ruang dan aplikasi dalam
ruang
Pengalaman
Pembelajaran
3. Mengkaji dan
menganalisa melalui contoh
kasus
Materi
Ajar
contoh kampus
dengan penekanan
PSALI
1. Mengkaji kualitas udara/
penghawaan di daerah
beriklim tropis
2. Mengkaji prinsip
kenyamanan termal atau
penyegaran udara ruang
3. Memahami istilah beban
kalor (laten dan sensibel),
konduksi, konveksi, radiasi,
transmisi, eksfiltrasi,
infiltrasi
4. Mendiskusikan dan
menyusun rumusan materi
dalam kalimat kunci
1. Kualitas udara/
penghawaan di
daerah beriklim tropis
2. Prinsip
kenyamanan termal
atau penyegaran
udara ruang
3. Istilah beban kalor
(laten/ sensibel),
konduksi, konveksi,
radiasi, transmisi,
eksfiltrasi, infiltrasi
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Waktu
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
II/ Egan,M David, 1988,
Concepts in
Architectural Lighting/
Thomas, Randall,
1986, Environment
Design /Robbins,C.L,
1986, Daylighting :
Design and Analysis
Komputer, LCD,
whiteboard /
Satwiko, 2004, Fisika
Bangunan II, / Thomas
Randell, Enviromental
Design / Egan,M
David,1975, Concepts
in Thermal Comfort /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan
Penilaian
Postest,
test essay,
porto
polio
IV - 126
Kompetensi
Dasar
Indikator
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan macam
alat pendingin ruang /AC
beserta spesifikasinya
2. Menjelaskan prinsip
kerja mesin pendingin
ruang/ penyegaran udara
3. Menghitung beban
pendinginan
ruang/kapasitas mesin AC
dengan metode
keseimbangan termal
(suhu efektif ruang)
Mampu
menjelaskan
perhitungan
standar
kenyamanan
termal ruang dari
aspek
konduktivitas
panas melalui
metode OTTV
dan
keterkaitannya
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan
perhitungan standar
kenyamanan termal ruang
dari aspek konduktivitas
panas melalui metode
OTTV
2. Mendiskusikan materi
dengan contoh kasus
Pengalaman
Pembelajaran
1. Menjelaskan macam alat
pendingin ruang beserta
spesifikasinya
2. Mengkaji prinsip kerja
mesin pendingin ruang/
penyegaran udara
3. Melatih hitungan beban
pendinginan
ruang/kapasitas AC dengan
metode keseimbangan
termal (suhu efektif ruang)
4. Aplikasi materi dengan
simulasi CFD, Ecotect
Materi
Ajar
1. Macam alat
pendingin ruang
beserta
spesifikasinya
2. Prinsip kerja mesin
pendingin ruang
3. Rumus hitungan
beban pendinginan
ruang/kapasitas AC
dengan metode
keseimbangan termal
(suhu efektif ruang)
4. Aplikasi materi
dengan contoh
simulasi CFD,
Ecotect
2. Menghitung dengan
rumus standar kenyamanan
termal ruang dari aspek
konduktivitas panas melalui
metode OTTV
2. Rumus dan
analisis perhitungan
standar kenyamanan
termal ruang dari
aspek konduktivitas
panas melalui
metode OTTV
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Waktu
100
menit
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
Komputer, LCD,
whiteboard Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II / Thomas Randell,
Enviromental Design /
Egan,M David,1975,
Concepts in Thermal
Comfort /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan / Beberapa
tesis S1-S2 tentang
simulasi kenyamanan
termal melalui CFD,
Ecotect
Komputer, LCD,
whiteboard / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II/ Egan,M David,1975,
Concepts in Thermal
Comfort / Tesis S1
contoh aplikasi
perhitungan OTTV
Penilaian
porto
polio/
postest
Refresh
ment/ porto
polio
IV - 127
Kompetensi
Dasar
dengan
konservasi energi
dan energi
alternatif
Mampu
menjelaskan
Prinsip-prinsip
dalam
kenyamanan
akustik ruang
dalam, dan
penerapan tata
suara pada
beberapa
bangunan/gedun
g, baik public
maupun private
building
Indikator
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan
pengertian, manfaat upaya
dan langkah-langkah
konservasi energi dan
energi alternatif
2. Menjelaskan
sustainable architecture
dalam kaitannya dengan
upaya konservasi
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan tentang
bunyi, sifat serta sistem
perambatannya di dalam
ruang
2. Menjelaskan sifat dan
karakteristik bunyi, noise
(structure borne dan
airborne) dan kebisingan
ruang dalam
Pengalaman
Pembelajaran
1. Mengkaji pengertian,
manfaat upaya dan
langkah-langkah konservasi
energi dan energi alternatif
2. Mengkaji sustainable
architecture
3. Menganalisis beberapa
disain arsitektur terkait
penerapan konservasi
energi
Materi
Ajar
1. Konservasi energi
dan energi alternatif
2. Sustainable
architecture
3. Analisis studi
kasus terkait
penerapan disain
konservasi energi
1. Mengkaji pengertian
bunyi, sifat bunyi dan
sistem perambatannya di
dalam ruang
2. Mengkaji sifat dan
karakteristik bunyi, noise
(structure borne dan
airborne) dan kebisingan
ruang dalam
3. Mendiskusikan materi
dengan mengambil kasus
disekitar
1. Bunyi, sifat dan
sistem
perambatannya di
dalam ruang
2. Sifat dan
karakteristik bunyi,
noise (structure
borne dan airborne)
dan kebisingan ruang
dalam
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Waktu
100
menit
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
Komputer, LCD,
whiteboard / Satwiko,
2005, Arsitektur Sadar
Energi/ Koenigsberger,
1973, Manual of
Tropical Housing and
Building Part One
Climatic Design/
Givoni,B,1998, Climate
Consideration in
Building and Urban
Design/ Thomas
Randell, Enviromental
Design /
Komputer, LCD,
whiteboard / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II / Doelie, L, 1972,
Environmental
Accoustics,/
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan/ Mediastika,
2005, Akustika
Bangunan / Egan, 1988
Architectural
Acoustics / Harris,
1979, Handbook Of
Noise Control /
Knudsen, 1950,
Acoustical Designing in
Architectural
Penilaian
Refresh
Ment/ Porto
Polio/
presentasi
Refreshmen
t/ Post test/
presentasi
IV - 128
Kompetensi
Dasar
Indikator
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan tentang
frekwensi, resonansi,
interferensi gelombang,
intensitas bunyi, desibel
dan foon, isolasi bunyi,
cacat akustik
2. Menjelaskan aplikasi
materi dalam kehidupan
sehari-hari
Pengalaman
Pembelajaran
1. Mengkaji tentang
frekwensi, resonansi,
interferensi gelombang,
intensitas bunyi, desibel
dan foon, isolasi bunyi,
cacat akustik
2. Mengkaji dan
menganalisis beberapa
contoh disain/kasus disain
dengan tinjauan teori
tentang frekwensi,
resonansi, interferensi
gelombang, intensitas
bunyi, desibel dan foon,
isolasi bunyi, cacat akustik
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Materi
Ajar
1. Frekwensi,
resonansi,
interferensi
gelombang,
intensitas bunyi,
desibel dan foon,
isolasi bunyi, cacat
akustik
2. Aplikasi teori
tersebut di atas
terhadap disain
arsitektur
Waktu
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
Komputer, LCD,
whiteboard / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II / Doelie, L, 1972,
Environmental
Accoustics,/
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan/ Mediastika,
2005, Akustika
Bangunan / Egan, 1988
Architectural
Acoustics / Harris,
1979, Handbook Of
Noise Control /
Knudsen, 1950,
Acoustical Designing in
Architectural
Penilaian
Pre test dan
post test
IV - 129
Kompetensi
Dasar
Indikator
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan
kenyamanan akustik
dengan metode
perhitungan waktu kerdam
2. Menjelaskan daya
isolasi material terhadap
bunyi bising melalui
perhitungan
3. Menjelaskan tata layout
loudspeaker dalam ruang
melalui perhitungan
Pengalaman
Pembelajaran
1. Mengkaji dan melatih
hitungan kenyamanan
akustik dengan metode
perhitungan waktu kerdam
2. Mengkaji dan melatih
hitungan daya isolasi
material terhadap bunyi
bising
3. Mengkaji dan
menganalisis tata layout
loudspeaker dalam ruang
melalui perhitungan
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Materi
Ajar
1. Rumus
perhitungan waktu
kerdam
2. Rumus
perhitungan daya
isolasi bunyi
3. Rumus
perhitungan tata
layout loudspeaker
Waktu
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
Komputer, LCD,
whiteboard / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II / Doelie, L, 1972,
Environmental
Accoustics,/
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan/ Mediastika,
2005, Akustika
Bangunan / Egan, 1988
Architectural
Acoustics / Harris,
1979, Handbook Of
Noise Control /
Knudsen, 1950,
Acoustical Designing in
Architectural
Penilaian
Portopolio /
post test/
presentasi
IV - 130
Program Studi
Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Jumlah SKS
Semester
:
:
:
:
:
Deskripsi Mata Kuliah
:
Teknik Arsitektur
TKA 472
Fisika Bangunan II
2 SKS
IV
Perancangan arsitektur sangat menekankan aspek kenyamanan hunian. Keberhasilan disain arsitektur salah satunya ditentukan oleh bagaimana ruang
dan bangunan dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi penghuni di dalamnya. Kenyamanan penghunian meliputi aspek visual dan psikis, yaitu
kenyamanan pencahayaan ruang (lighting), kenyamanan penghawaan ruang (thermal comfort) dan kenyamanan akustik ruang (room acoustic). Mata
kuliah ini disajikan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan mahasiswa mengimplementasikan teori fisika bangunan ke dalam perancangan
arsitektur, terutama perancangan interior ruang dan selubung bangunan (atap dan dinding), yang menekankan kenyamanan ruang dalam, melalui
perhitungan dan acuan standar yang berlaku. Materi mata kuliah ini diikuti dengan praktikum di Laboratorium Fisika Bangunan, guna memberikan
pengalaman dan pemahaman kepada mahasiswa terkait teori yang telah diberikan. Melalui praktikum diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan yang telah dimilikinya melalui penelitian bidang fisika bangunan dan disain.
Standar Kompetensi
:
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip pencahayaan buatan (lighting),
penghawaan buatan (thermal comfort) dan akustik ruang (room acoustic), dalam mendukung proses perencanaan dan perancangan bangunan dan
lingkungan
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
IV - 123
Kompetensi
Dasar
Mampu
menjelaskan arti
penting fisika
bangunan dalam
menunjang
kenyamanan
penghunian
ruang, dalam
kehidupan
sehari-hari dan
mampu
menjelaskan
prinsip-prinsip
kuantitas dan
kualitas
pencahayaan
buatan (ruang
dalam)
Indikator
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan arti
penting fisika bangunan
dalam menunjang
kenyamanan penghunian
ruang
2. Menjelaskan dan
membandingkan prinsip
kuantitas dan kualitas
pencahayaan ruang dalam
tujuannya menciptakan
kenyamanan penghunian
2.
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan arti dan
maksud dari istilah-istilah
dalam pencahayaan
buatan
2. Mengaplikasikan
dengan contoh disain dari
beberapa istilah
pencahayaan buatan
Pengalaman
Pembelajaran
1. Mengkaji arti penting
fisika bangunan dalam
menunjang kenyamanan
penghunian ruang, dalam
kehidupan sehari-hari
2. Mengkaji dan
membandingkan prinsip
kuantitas dan kualitas
pencahayaan ruang dalam
tujuannya menciptakan
kenyamanan penghunian 3.
Mendiskusikan dan
membuat kesimpulan
dalam kalimat kunci
tentang materi yang telah
diberikan
Materi
Ajar
1. Arti penting fisika
bangunan dalam
menunjang
kenyamanan
penghunian ruang
2. Prinsip2 kuantitas
dan kualitas
pencahayaan buatan
(ruang dalam)
: fungsi ruang,
sumber cahaya,
elemen dan
karakteristik ruang,
penghuni
1. Memahami istilah-istilah
dalam pencahayaan buatan
: luminasi, iluminasi, arus
cahaya,luminan,luminer,kon
tras,kepadatan cahaya,
glare
2. Mendiskusikan materi
disertai contoh aplikasi
disain
1. Istilah dalam
pencahayaan
buatan:luminasi,ilumi
nasi, arus
cahaya,luminan,lumi
ner,kontras,kepadata
n cahaya, glare
2. Aplikasi /
penerapan istilah (tsb
di atas) dalam contoh
disain
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Waktu
100
menit
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
Komputer, LCD,
whiteboard /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II/ Egan,M David, 1988,
Concepts in
Architectural Lighting/
Thomas, Randall,
1986, Environment
Design /Robbins,C.L,
1986, Daylighting :
Design and Analysis
Komputer, LCD,
whiteboard /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II/ Egan,M David, 1988,
Concepts in
Architectural Lighting/
Thomas, Randall,
1986, Environment
Design /Robbins,C.L,
1986, Daylighting :
Design and Analysis
Penilaian
Postest,
test essay,
porto
polio
Pre test/
refresh
ment /
portopolio
IV - 124
Kompetensi
Dasar
Mampu
menjelaskan
prinsip-prinsip
sistem
pencahayaan
(general lighting,
local lighting,
local general
lighting, accent
lighting, tasklighting), dan
teknik
pencahayaan
( direct, indirect,
semi direct, semi
indirect, directindirect, diffuse
lighting),
sehingga dapat
mengaplikasikannya
dalam
perancangan
arsitektur
Mampu
menjelaskan
hitungan
kalkulasi jumlah
lampu dan
aplikasi luminer
dengan metode
Pengalaman
Pembelajaran
1. Memahami macam
sumber cahaya dan
spesifikasinya
2. Mengkaji dan memahami
sistem pencahayaan
(general lighting, local
lighting, local general
lighting, accent lighting,
task-lighting) dengan
contoh kasus
3. Mendiskusikan materi
Materi
Ajar
1. Macam sumber
cahaya dan
spesifikasinya
2. Sistem
pencahayaan
(general lighting,
local lighting, local
general lighting,
accent lighting, tasklighting)
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan prinsip
reduksi cahaya
2. Menjelaskan prinsip
teknik pencahayaan
( direct, indirect, semi
direct, semi indirect,
direct-indirect, diffuse
lighting)
3. Mendiskusikan teknik
pencahayaan dengan
contoh kasus
1. Memahami prinsip dalam
reduksi cahaya
2. Mengkaji prinsip teknik
pencahayaan ( direct,
indirect, semi direct, semi
indirect, direct-indirect,
diffuse lighting)
3. Mendiskusikan materi
dngan beberapa contoh
kasus
1. Reduksi cahaya
2. Prinsip prinsip
teknik pencahayaan (
direct, indirect, semi
direct, semi indirect,
direct-indirect, diffuse
lighting)
100
menit
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan hitungan
kalkulasi jumlah lampu
dan aplikasi luminer
dengan metode lumen,
1. Melatih hitungan
kalkulasi jumlah lampu
2. Mengkaji prinsip kerja
pencahayaan dengan
metode PSALI (Permanent
Supplementary Artificial
Lighting Interior)
1. Kalkulasi jumlah
lampu dan aplikasi
luminer
2. Metode
pencahayaan PSALI
3. Simulasi dan
analisis disain,
100
menit
Indikator
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan macam
sumber cahaya dan
spesifikasinya
2. Menjelaskan sistem
pencahayaan (general
lighting, local lighting, local
general lighting, accent
lighting, task-lighting)
3. Mendiskusikan materi
dengan contoh kasus
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Waktu
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
Komputer, LCD,
whiteboard /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II/ Egan,M David, 1988,
Concepts in
Architectural Lighting/
Thomas, Randall,
1986, Environment
Design /Robbins,C.L,
1986, Daylighting :
Design and Analysis
Komputer, LCD,
whiteboard /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II/ Egan,M David, 1988,
Concepts in
Architectural Lighting/
Thomas, Randall,
1986, Environment
Design /Robbins,C.L,
1986, Daylighting :
Design and Analysis
Komputer, LCD,
whiteboard /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
Penilaian
Porto
Polio, post
test,
presentasi
Refresh
Ment/ Porto
Polio/
presentasi
Post test,
Porto
polio
IV - 125
Kompetensi
Dasar
lumen, titik lampu
dan PSALI
Mampu
menjelaskan
prinsip-prinsip
kenyamanan
termal atau
penyegaran
udara ruang,
sehingga dapat
mengaplikasikannya
dalam
perancangan
arsitektur
Indikator
titik lampu
2. Menjelaskan prinsip
kerja pencahayaan
dengan metode PSALI
3. Mendiskusikan materi
dengan contoh kasus
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan prinsip
kenyamanan termal atau
penyegaran udara ruang
2. Menjelaskan istilah
dalam sistem penghawaan
ruang dan aplikasi dalam
ruang
Pengalaman
Pembelajaran
3. Mengkaji dan
menganalisa melalui contoh
kasus
Materi
Ajar
contoh kampus
dengan penekanan
PSALI
1. Mengkaji kualitas udara/
penghawaan di daerah
beriklim tropis
2. Mengkaji prinsip
kenyamanan termal atau
penyegaran udara ruang
3. Memahami istilah beban
kalor (laten dan sensibel),
konduksi, konveksi, radiasi,
transmisi, eksfiltrasi,
infiltrasi
4. Mendiskusikan dan
menyusun rumusan materi
dalam kalimat kunci
1. Kualitas udara/
penghawaan di
daerah beriklim tropis
2. Prinsip
kenyamanan termal
atau penyegaran
udara ruang
3. Istilah beban kalor
(laten/ sensibel),
konduksi, konveksi,
radiasi, transmisi,
eksfiltrasi, infiltrasi
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Waktu
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
II/ Egan,M David, 1988,
Concepts in
Architectural Lighting/
Thomas, Randall,
1986, Environment
Design /Robbins,C.L,
1986, Daylighting :
Design and Analysis
Komputer, LCD,
whiteboard /
Satwiko, 2004, Fisika
Bangunan II, / Thomas
Randell, Enviromental
Design / Egan,M
David,1975, Concepts
in Thermal Comfort /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan
Penilaian
Postest,
test essay,
porto
polio
IV - 126
Kompetensi
Dasar
Indikator
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan macam
alat pendingin ruang /AC
beserta spesifikasinya
2. Menjelaskan prinsip
kerja mesin pendingin
ruang/ penyegaran udara
3. Menghitung beban
pendinginan
ruang/kapasitas mesin AC
dengan metode
keseimbangan termal
(suhu efektif ruang)
Mampu
menjelaskan
perhitungan
standar
kenyamanan
termal ruang dari
aspek
konduktivitas
panas melalui
metode OTTV
dan
keterkaitannya
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan
perhitungan standar
kenyamanan termal ruang
dari aspek konduktivitas
panas melalui metode
OTTV
2. Mendiskusikan materi
dengan contoh kasus
Pengalaman
Pembelajaran
1. Menjelaskan macam alat
pendingin ruang beserta
spesifikasinya
2. Mengkaji prinsip kerja
mesin pendingin ruang/
penyegaran udara
3. Melatih hitungan beban
pendinginan
ruang/kapasitas AC dengan
metode keseimbangan
termal (suhu efektif ruang)
4. Aplikasi materi dengan
simulasi CFD, Ecotect
Materi
Ajar
1. Macam alat
pendingin ruang
beserta
spesifikasinya
2. Prinsip kerja mesin
pendingin ruang
3. Rumus hitungan
beban pendinginan
ruang/kapasitas AC
dengan metode
keseimbangan termal
(suhu efektif ruang)
4. Aplikasi materi
dengan contoh
simulasi CFD,
Ecotect
2. Menghitung dengan
rumus standar kenyamanan
termal ruang dari aspek
konduktivitas panas melalui
metode OTTV
2. Rumus dan
analisis perhitungan
standar kenyamanan
termal ruang dari
aspek konduktivitas
panas melalui
metode OTTV
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Waktu
100
menit
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
Komputer, LCD,
whiteboard Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II / Thomas Randell,
Enviromental Design /
Egan,M David,1975,
Concepts in Thermal
Comfort /
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan / Beberapa
tesis S1-S2 tentang
simulasi kenyamanan
termal melalui CFD,
Ecotect
Komputer, LCD,
whiteboard / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II/ Egan,M David,1975,
Concepts in Thermal
Comfort / Tesis S1
contoh aplikasi
perhitungan OTTV
Penilaian
porto
polio/
postest
Refresh
ment/ porto
polio
IV - 127
Kompetensi
Dasar
dengan
konservasi energi
dan energi
alternatif
Mampu
menjelaskan
Prinsip-prinsip
dalam
kenyamanan
akustik ruang
dalam, dan
penerapan tata
suara pada
beberapa
bangunan/gedun
g, baik public
maupun private
building
Indikator
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan
pengertian, manfaat upaya
dan langkah-langkah
konservasi energi dan
energi alternatif
2. Menjelaskan
sustainable architecture
dalam kaitannya dengan
upaya konservasi
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan tentang
bunyi, sifat serta sistem
perambatannya di dalam
ruang
2. Menjelaskan sifat dan
karakteristik bunyi, noise
(structure borne dan
airborne) dan kebisingan
ruang dalam
Pengalaman
Pembelajaran
1. Mengkaji pengertian,
manfaat upaya dan
langkah-langkah konservasi
energi dan energi alternatif
2. Mengkaji sustainable
architecture
3. Menganalisis beberapa
disain arsitektur terkait
penerapan konservasi
energi
Materi
Ajar
1. Konservasi energi
dan energi alternatif
2. Sustainable
architecture
3. Analisis studi
kasus terkait
penerapan disain
konservasi energi
1. Mengkaji pengertian
bunyi, sifat bunyi dan
sistem perambatannya di
dalam ruang
2. Mengkaji sifat dan
karakteristik bunyi, noise
(structure borne dan
airborne) dan kebisingan
ruang dalam
3. Mendiskusikan materi
dengan mengambil kasus
disekitar
1. Bunyi, sifat dan
sistem
perambatannya di
dalam ruang
2. Sifat dan
karakteristik bunyi,
noise (structure
borne dan airborne)
dan kebisingan ruang
dalam
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Waktu
100
menit
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
Komputer, LCD,
whiteboard / Satwiko,
2005, Arsitektur Sadar
Energi/ Koenigsberger,
1973, Manual of
Tropical Housing and
Building Part One
Climatic Design/
Givoni,B,1998, Climate
Consideration in
Building and Urban
Design/ Thomas
Randell, Enviromental
Design /
Komputer, LCD,
whiteboard / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II / Doelie, L, 1972,
Environmental
Accoustics,/
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan/ Mediastika,
2005, Akustika
Bangunan / Egan, 1988
Architectural
Acoustics / Harris,
1979, Handbook Of
Noise Control /
Knudsen, 1950,
Acoustical Designing in
Architectural
Penilaian
Refresh
Ment/ Porto
Polio/
presentasi
Refreshmen
t/ Post test/
presentasi
IV - 128
Kompetensi
Dasar
Indikator
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan tentang
frekwensi, resonansi,
interferensi gelombang,
intensitas bunyi, desibel
dan foon, isolasi bunyi,
cacat akustik
2. Menjelaskan aplikasi
materi dalam kehidupan
sehari-hari
Pengalaman
Pembelajaran
1. Mengkaji tentang
frekwensi, resonansi,
interferensi gelombang,
intensitas bunyi, desibel
dan foon, isolasi bunyi,
cacat akustik
2. Mengkaji dan
menganalisis beberapa
contoh disain/kasus disain
dengan tinjauan teori
tentang frekwensi,
resonansi, interferensi
gelombang, intensitas
bunyi, desibel dan foon,
isolasi bunyi, cacat akustik
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Materi
Ajar
1. Frekwensi,
resonansi,
interferensi
gelombang,
intensitas bunyi,
desibel dan foon,
isolasi bunyi, cacat
akustik
2. Aplikasi teori
tersebut di atas
terhadap disain
arsitektur
Waktu
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
Komputer, LCD,
whiteboard / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II / Doelie, L, 1972,
Environmental
Accoustics,/
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan/ Mediastika,
2005, Akustika
Bangunan / Egan, 1988
Architectural
Acoustics / Harris,
1979, Handbook Of
Noise Control /
Knudsen, 1950,
Acoustical Designing in
Architectural
Penilaian
Pre test dan
post test
IV - 129
Kompetensi
Dasar
Indikator
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan
kenyamanan akustik
dengan metode
perhitungan waktu kerdam
2. Menjelaskan daya
isolasi material terhadap
bunyi bising melalui
perhitungan
3. Menjelaskan tata layout
loudspeaker dalam ruang
melalui perhitungan
Pengalaman
Pembelajaran
1. Mengkaji dan melatih
hitungan kenyamanan
akustik dengan metode
perhitungan waktu kerdam
2. Mengkaji dan melatih
hitungan daya isolasi
material terhadap bunyi
bising
3. Mengkaji dan
menganalisis tata layout
loudspeaker dalam ruang
melalui perhitungan
Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Genap
Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS
Materi
Ajar
1. Rumus
perhitungan waktu
kerdam
2. Rumus
perhitungan daya
isolasi bunyi
3. Rumus
perhitungan tata
layout loudspeaker
Waktu
100
menit
Alat/Bahan/
Sumber Belajar
Komputer, LCD,
whiteboard / Satwiko,
2004, Fisika Bangunan
II / Doelie, L, 1972,
Environmental
Accoustics,/
Mangunwijaya, YB.,
1988, Pasal-pasal
Pengantar Fisika
Bangunan/ Mediastika,
2005, Akustika
Bangunan / Egan, 1988
Architectural
Acoustics / Harris,
1979, Handbook Of
Noise Control /
Knudsen, 1950,
Acoustical Designing in
Architectural
Penilaian
Portopolio /
post test/
presentasi
IV - 130