Cerita Dan Fakta Dibalik Runtuhnya Gedun

Cerita Dan Fakta Dibalik Runtuhnya Gedung WTC
Posted on May 7, 2013 by erlangga1899

Rencana
Dibalik Layar dan Fakta
Nyata Tragedi 9 September 2001:
Bom dan ‘Thermite‘ Runtuhkan WTC,
Bush dan Bin Laden “Saudara
Angkat” ?

Pihak AS dan Israel telah mengetahui peristiwa ini akan terjadi, beberapa
pembajak pesawat masih hidup, para saksi mata melihat dan mendengar rentetan
ledakan saat gedung roboh, ribuan arsitek dan insinyur menolak gedung tinggi
menjulang ini dapat roboh rata dengan tanah, satu bangunan lagi WTC-7 roboh
tanpa banyak yang tahu, sisa bangunan langsung diangkut dari lokasi kejadian,
tak boleh ada penyelidikan independen, penghapusan barang bukti, tak ada
“serangan” lainnya hingga detik ini. Apakah Osama bin Laden pelakunya?
Seperti kita ketahui peristiwa ini sudah lama terjadi, namun berbagai bukti baru mulai
terkuak. Seakan-akan penyelidikan tentang peristiwa tragis ini tak ada habisnya.
Selama inipun artikel mengenai 9/11 belum tuntas dibahas oleh kami, karena kami masih
mengumpulkan bukti-bukti konkrit yang terus dan terus-menerus berkembang dan semakin

terkuak. Seperti biasanya, Indo Crop Circles selalu menyajikan artikel dengan ciri khas dan
caranya sendiri, berbeda dengan artikel yang lainnya walau mungkin mirip.

AMERIKA SERIKAT – Sebuah ulasan radio yang

membahas mengenai tabrakan pesawat di Mesir pada tahun 1999 membuat orang heran.
Ulasan radio tersebut tampak seperti sebuah upaya untuk mendoktrin para pendengar agar
mempercayai bahwa umat Muslim akan bersedia melakukan tindakan bunuh diri dengan
menabrakkan pesawat jet yang sarat penumpang.
Warna biru dari langit kota New Jersey terlihat sangat cerah pada tanggal 11 September
2001, saat tiba-tiba telepon Karin Freidemann berdering. Dari ujung telepon, sang suami
langsung memintanya untuk menghidupkan pesawat televisi.
Setelah Freidemann menyalakan televisinya dan melihat api membumbung tinggi ditambah
dengan ledakan, seketika itu juga ia menyadari bahwa yang ia saksikan di televisi tersebut
merupakan sebuah rekaman profesional yang sengaja dibuat untuk kepentingan televisi.
Ketika itu ia menyaksikan tayangan di televisi yang menunjukkan pengulangan tanpa henti
dari rekaman yang di dramatisir tersebut.
Karen langsung menangkap bahwa hal tersebut merupakan upaya pemerintahan Bush
untuk menghipnotis pemirsa AS dengan sederet nama yang dimunculkan tanpa adanya
penyelidikan serius sebelumnya.


Sebuah pemberitaan konyol juga menyebutkan
bahwa Mohammad Atta meninggalkan sebuah catatan yang ditulis tangan di sebuah
bandara. Catatan tersebut dibuka dengan tulisan “Atas nama Allah, keluarga saya dan diri
saya”.
Konyol sekali, tidak ada Muslim yang mempergunakan susunan kata seperti itu. Jika
dicermati, selama bertahun-tahun setelah gedung WTC runtuh, tidak pernah ada lagi
serangan serupa di tanah AS.
Usamah bin Laden pernah mengatakan kepada para punggawa Taliban bahwa dirinya sama
sekali tidak terlibat dalam serangan di AS. Bin Laden mungkin telah melakukan banyak hal,
namun dia tidak pernah dikenal sebagai seorang pembohong. Demikian keterangan dari
perwakilan Taliban Mullah Abdul Salam Zaeef kepada sebuah surat kabar.
Zaeef kemudian ditangkap AS, namun anehnya, bukannya dihadirkan sebagai bukti
melawan Bin Laden di pengadilan, Zaeef malah dijebloskan ke Guantanamo. Kini, Zaeef
berstatus tahanan rumah di kota Kabul.
Peristiwa tragis yang menghebohkan dunia ini juga membuat Jesse Ventura penasaran.
Jesse Ventura adalah mantan Navy Seal dan ahli juga dalam bidang penghancuran gedung
(demolition), keahlian yang di dapat kerena pengalamannya saat perang Vietnam.

WTC runtuh secara “free fall” dan menjadi debu?

Pihak pemerintah AS selalu menolak bertemu Jesse yang ingin bertanya tentang banyak hal
mengenai tragedi 911. “Masih banyak pertanyaan dari jawaban yang di dapat”, jelas Jesse.
Misalnya, mengapa gedung yang menjulang itu roboh secara terjun bebas (freefall) tanpa
adanya daya dorong beton dan baja tebal dibawahnya?
Aneh jika gedung yang sangat tinggi bahkan tertinggi di NewYork itu roboh lalu rata
dengan tanah hanya dengan waktu 10 detik!, iya 10 detik! dan iya, rata dengan tanah
tanpa sisa tingkatan!
Energi apa yang membuat semen dapat hancur menjadi debu? Mengenai gedung kembar
WTC, Jesse tak percaya jika sebuah gedung roboh begitu saja dan menjadikan semen dan
beton jadi debu pada saat “terjun bebas”.

Bahkan saat di wawancara dalam sebuah
tayangan TV Fox, Jesse berdebat dengan seorang anchor dan membuat ia meninggalkan
Jesse dan studio sat terdesak oleh argumen yang dilontarkan Jesse Ventura mengenai
tragedi 911 ini. (lihat video)

Dalam video Jesse Ventura (ada dibawah halaman) tentang 9/11 Pentagon, disimulasikan
pula dengan sebuah simulator pesawat yang sebelumnya telah diprogram, lalu
dikendalikan oleh seorang pilot berpengalaman. Sang pilot yang telah berpengalaman itu
pun tak bisa menabrakkan pesawatnya ke Pentagon dengan sangat rendah dan tepat

namun dengan kecepatan minimal 500 km / jam. (liaht video Jesse Ventura dibawah
halaman)
“Sesuatu yang tak mungkin!!” , ujar sang pilot. Apalagi jika keadaan dan keahlian seperti
ini dikendalikan oleh seorang pilot amatir yang hanya beberapa kali mencoba simulator
pesawat terbang dan disinyalir sebagai pelaku serangan teroris tersebut.

Kejanggalan – Kejanggalan Tragedi 9/11
Lainnya:
Israel Sudah Tahu Sebelum Kejadian

Kejanggalan lainnya, pada tanggal 18 September 2001, sebuah
harian Israel melaporkan bahwa ada seorang pejabat negara Israel yang sebelum tanggal 9
memberikan peringatan kepada Washington.
Ia memperingatkan mengenai akan adanya sebuah serangan “teroris” besar-besaran di
tanah AS, pejabat tersebut juga secara spesifik mengaitkan plot serangan tersebut dengan
bin Laden.

Film Mirip Tragedi 9/11 Telah Ditayangkan 6 Bulan Sebelum Tragedi
Bahkan 6 bulan sebelum tragedi ini terjadi, sebuah tayangan film mengenai rencana
sekelompok orang yang ingin menabrakkan pesawat komersil ke menara kembar WTC

telah ditayangkan di TV Amerika.
Film tersebut berjudul “The Lone Gunmen“, diperlihatkan pada film itu, pesawat komersil
yang sedang “dibajak” dengan cara “mengunci” sistim kemudi pilot pesawat itu ke arah
gedunng WTC.

Cuplikan film The Lone Gunmen, terlihat pesawat komersil akan menabrak gedung WTC
Bedanya, di film tersebut peristiwa dilakukan pada malam hari dan akhirnya pesawat dapat
dikendalikan lagi namun nyaris menabrak gedung kembar tersebut.
Film itu ditayangkan oleh FOX TV pada tanggal 4 Maret 2001 atau sekitar 6 bulan sebelum
tragedi 9/11 terjadi! (lihat video cuplikannya disini)
Foto & Video Palsu dan beberapa Pembajak Pesawat Masih Hidup

Beberapa fakta lain tentang tragedi ini kembali
menyudutkan pemerintahan AS.
Terbukti bahwa beberapa foto yang ditampilkan di layar kaca adalah foto palsu.
Setidaknya ada 7 orang pria yang disebut-sebut sebagai pembajak ternyata masih hidup,
sementara satu orang telah meninggal sebelum tahun 2001.
Rekaman Video bin Laden yang ditayangkan di televisi terbukti kepalsuannya dan kata-kata
dalam video tersebut sengaja diterjemahkan dengan salah ke dalam bahasa Inggris.
Presiden AS George Bush Jr Tahu Lebih Dulu

Terungkap pula bahwa Bush sudah mengetahui akan adanya serangan pada tanggal
tersebut. Kala itu, Bush hendak meninggalkan hotel. Seorang wartawan memergoki kepala
staf Gedung Putih, Andy Card membisikkan sesuatu di telinga Bush.

UNITED STATES, Sarasota : US President George W. Bush has his early morning school
reading event interrupted by his Chief of Staff Andrew Card (L) shortly after news of the
New York City airplane crashes was available in Sarasota, Florida. (Paul J.
Rrichards/Agence France-Presse)
Ketika para wartawan bertanya kepada Bush, “apakah anda tahu apa yang terjadi di New
York?” Bush menjawab bahwa dirinya sudah tahu dan akan mengatakan sesuatu mengenai
hal tersebut nanti.
Pernyataan ini bertentangan dengan pernyataan Bush sendiri yang dikeluarkan dalam dua
kesempatan yang berbeda.
Saat itu dia menyebutkan bahwa dirinya mengetahui peristiwa di New York dari siaran
televisi diluar sebuah ruang kelas saat dia hendak berbicara mengenai masalah pendidikan
dihadapan sekelompok pelajar anak-anak di Florida.
Padahal, Bush jelas tidak mungkin melihat siaran televisi pada hari itu, karena tidak ada
rekaman yang beredar di televisi hingga keesokan harinya.
Bush juga sama sekali tidak merasa terkejut ketika diberitahu bahwa pesawat kedua
menabrak menara WTC sebelah selatan dan bahwa AS sedang dalam serangan, Bush justru

dengan santai membacakan cerita mengenai sebuah kambing peliharaan selama lebih dari
lima menit.
Zionist Yahudi Terlibat

Selain Bush, Yahudi juga terlibat dalam konspirasi besar 11 September. Ketika terjadi
peristiwa 11 September, dilaporkan bahwa sekitar 4.000 karyawan Yahudi secara serentak
tidak masuk kerja.

Sehingga mereka semua selamat dan tidak ada korban
Yahudi dalam peristiwa tersebut.
Tak kalah mirisnya adalah ketika pesawat menabrak gedung kedua, terlihat oleh warga
New York, beberapa kelompok Yahudi Isreal justru bersorak gembira dan membuat muak
warga New York.
Akhirnya beberapa warga New York yang melihat reaksi mereka tersebut melaporkannya
ke pihak kepolisian.
Maka kelompok itu akhirnya ditangkap pihak kepolisian kota New York untuk dimintai
keterangan, namun karena tak ada bukti kriminal akhirnya mereka dilepaskan kembali. Ini
artinya bahwa serangan tersebut telah direncanakan dan telah diketahui pihak Israel.
Kenyataan itu diperkuat oleh pakar turunan dari Israel dan juga seorang mantan tentara di
angkatan laut, Dr Alan Sabrosky. Ia menyatakan bahwa serangan 11 September atau lebih

dikenal dengan 9/11 itu memang melibatkan Israel! (lihat video)
Laporan Inteligen Adalah Karangan CIA

George Bush at ground zero – As rescue efforts continue in the rubble of the World Trade
Center, President Bush puts his arms around firefighter Bob Beck while standing in front of
the World Trade Center debris during a tour of the devastation, Friday September 14,
2001. Bush is standing on a burned fire truck. Mayor Rudolph Giuliani said 4,763 people
have been reported missing in the devastation of the World Trade Center. (Doug Mills/The
Associated Press)
Seorang mantan agen rahasia CIA menyatakan bahwa Departemen Pertahanan AS
menyampaikan laporan intelijen karangan mereka sendiri untuk dijadikan pembenar dan
alat untuk memulai perang.
Analis politik, Eric Margolis menulis, “Ahli-ahli” seperti mereka memberikan pernyataan
mewakili Gedung Putih, dan mereka semua salah besar.
“Yang luar biasa, banyak keterangan salah tersebut masih mengudara hingga saat ini,
sehingga masyarakat terus dijejali dengan kabar bohong,” tulis Eric Margolis seorang
analis politik..
Seorang pria yang sembilan orang anaknya tewas ketika rumahnya dibom tentara AS
mengatakan: “Telah terjadi banyak pertempuran antara AS dan Taliban, AS mengklaim
bahwa mereka mencari Usamah bin Laden, walaupun semua orang tahu bahwa dia tidak

ada di negara ini.”
Nama bin Laden Hanya ‘Kambing Hitam’

Pihak pentagon sudah sejak lama mempergunakan
nama bin Laden untuk membenarkan penempatan kapal perang dan kapal selam di lepas
pantai Pakistan.
Juga, menculik dan menganiaya tahanan berdasarkan kabar burung tanpa bukti nyata, dan
menguji pesawat tempur tanpa awak sepertiPredator serta ledakan bom pelacak suhu
badan di kawasan pemukiman penduduk tidak bersenjata.
Pemerintah AS menahan ribuan orang Muslim dan mendeportasi ratusan orang Muslim.
Walaupun tidak satupun dari mereka yang terkait dengan tindak kekerasan.
Pemerintah AS Menghalangi Penyelidik Independent
Pada bulan Februari 2009, Beverly Eckert, yang menjadi janda setelah peristiwa 9/11 –
suaminya tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat setelah dia menyampaikan pendapatnya
mengenai penyelidikan 9/11 kepada Presiden Obama.
Eckert melayangkan tuntuntan kepada pemerintah federal karena memaksakan kesaksian
mengenai kejadian pada hari tersebut.
Dia membentuk sebuah komite yang menyelidiki mengapa, misalnya, pada pagi hari
tanggal 11 September, para pejabat tinggi Pentagon membatalkan penerbangan mereka
karena alasan keamanan?


Mengapa pesawat F-16 AS tidak melakukan tindakan pencegahan terhadap pesawat yang
“dibajak”? Mengapa Dick Cheney menghalang-halangi penyelidikan FBI dan CIA?
William Rodriguez, seorang pemadam kebakaran yang selamat dari runtuhnya WTC
mengatakan:
“Jika ternyata pemerintah AS membohongi warganya mengenai peristiwa 11 September,
maka harus ada yang bertindak untuk mengungkap kebenaranya.”
Hanya Dua Pesawat Membuat Tiga Gedung Roboh?

Dua gedung WTC yang roboh pada pagi hari
membuat warga New York merasa ngeri, lalu pihak berwajib menyuruh warga untuk
pulang ke rumah agar penyelidikan yang dilakukan pihak berwajib dapat berjalan lebih
leluasa.
Namun pada petang hari, satu gedung lagi telah roboh dan anehnya, tanpa ditabrak
pesawat, yaitu gedung WTC-7 atau yang dikenal pula dengan nama Building-7.
Hampir semua warga AS tak tahu kejadian ini karena area tempat kejadian sudah sepi dari
warga sipil dengan alasan keamanan, namun beberapa televisi swasta kemudian
menyiarkan saat gedung tersebut roboh.
Pihak berwajib menyatakan bahwa Building-7 roboh akibat kebakaran yang hanya terjadi di
beberpa lantai akibat adanya kebakaran alat-alat kantor!

Namun Asosiasi Arsitek AS yang terdiri dari ribuan insinyur dan arsitek AS menyangkal
dan membantah mentah-mentah bahwa tidak mungkin hal itu bisa terjadi.

Lokasi WTC-7
Terlihat juga bahwa gedung kembar WTC dan Building-7 runtuh karena ledakan
penghancuran gedung (demolition) seperti yang dipakai untuk merubuhkan bangunan tua
atau bangunan yang sudah tak terpakai.
Ini terbukti dari video yang memperlihatkan ketiga gedung roboh seperti tanpa adanya
tekanan ke atas oleh bahan bangunan dan beton, alias seperti “terjun bebas” mirip
penghancuran gedung tua.
Ditambah pula oleh puluhan kesaksian warga yang mendengar langsung secara dekat
bahwa pada saat gedung roboh terdengar rentetan ledakan, bum bum bum bum bum…
mirip sekali dengan peledakan gedung tua (demolition) yang ditiap lantai gedung itu
sudah ditanam explosive terlebih dahulu.

Tampak sebuah gedung yang dihancurkan oleh peledakan, terlihat lantai dasarnya yang
penuh dengan debu akibat proses penghancuran (demolition) mirip dengan robohnya WTC7

Pernyataan saksi-saksi itu diperkuat oleh video-video disaat ketiga gedung tersebut roboh
secara free fall (terjun bebas) alias tanpa tekanan keatas oleh material bangunan yang
menurut ribuan arsitek dan insinyur adalah benar-benar tak masuk akal.
Hal ini terlihat pada beberapa jendela gedung terjadi ledakan persis dibawah lantai yang
roboh terlebih dahulu dan berlangsung begitu cepat! Perlu dicatat bahwa Gedung kembar
tertinggi di dunia WTC, rontok roboh terjun bebas dengan waktu hanya sekitar 10 detik
saja! Sedangkan gedung WTC-7 rontok roboh terjun bebas hanya dalam waktu 6,5 detik!
Wow!

Bukti foto ini memperlihatkan robohnya gedung WTC-7 (Building-7) akibat demolition atau
perobohan gedung serta tampak reaksi termite pada gedung WTC-7 ini.

WTC-7 (Building 7) roboh secara “terjun bebas” (freefall) hanya dalam tempo 6,5 detik
saja!

WTC-7 Collapsing – Video persamaan robohnya WTC-7 (kiri) dan robohnya beberapa
gedung dengan sistim peledakan gedung tua (kanan). Tampak pada gambar keduanya
roboh dengan efek “terjun bebas” (free fall) tanpa ada daya dorong dari konstruksi beton
dan baja yang sama sekali tak terjadi pada gedung tersebut. Hal inilah yang membuat

puluhan ribu pakar dan ahli dibidang arsitek dan insinyur memastikan serta membenarkan
bahwa gedung WTC-7 roboh oleh cara yang sama dengan peledakan gedung (demolition)

Barang Bukti di Lokasi Kejadian Langsung Dibersihkan
Hanya selang 2 hari, hampir semua beton dan runtuhan gedung tersebut langsung
dibersihkan. Pihak penyedilik dari berbagai akademisi tak boleh memasuki area kejadian!
Hanya penyelidik pemerintah yang boleh memasuki area.
Puluhan truk kontainer telah mengangkut semua runtuhan yang dapat diselidiki sebagai
barang bukti, tiba-tiba bersih.
Dan menurut beberapa saksi mata pengangkut dan pengemudi truk, bahan-bahan bekas
beton dan lainnya tersebut akan diekspor ke Cina untuk di daur ulang.
Padahal, hal ini justru telah melanggar undang-undang negara Amerika Serikat sendiri,
bahwa dalam proses penyelidikan, menghilangkan barang bukti dan sejenisnya dapat
dijerat hukum negara dan merupakan suatu tindakan kriminal.
WTC Roboh Akibat Ledakan Bom

Gedung masa kini tak bisa roboh hanya karena ditabrak
pesawat berbahan aluminium, dan beton gedung tak mungkin roboh hanya oleh kobaran
bahan bakar pesawat.
Beton dan beton WTC telah dirancang sedemikian rupa dan dibuat tahan suhu tinggi jauh
diatas dari suhu bahan bakar pesawat jika terbakar.
Banyak yang tidak percaya bahwa hanya dengan hantaman pesawat saja gedung yang
kabarnya dibangun agar kuat terhadap bencana alam tersebut dapat roboh dalam waktu
satu jam saja.
Menurut tulisan di 911hardfacts (2001) mengatakan bahwa baja dan besi yang digunakan
untuk membangun WTC adalah material pilihan dan sangat kuat.

Tampak ledakan “controlled demolition” terlalu cepat diaktifkan dan terlihat isi lantai
menyembur keluar jendela akibat peledakan (explosive) yang telah ditanamkan terlebih
dahulu.
Beberapa ahli mengatakan bahwa besi baru dapat meleleh pada kisaran panas sebesar
2.795°F atau sekitar 1.535°C. Pelumeran tersebut juga membutuhkan waktu cukup lama.
Satu hal yang menjadi bahan pemikiran para ahli adalah setelah melakukan penghitungan
secara sistematis, diketahui bahwa kurang lebih panas yang dihasilkan oleh meledaknya
pesawat yang menabrak WTC tersebut sekitar 500°F atau sekitar 297,2° C.
Pertanyaannya, bagaimana bisa panas sebesar 500° F mampu melelehkan besi baja dalam
waktu kurang dari satu jam?
Bukti baru video, seorang saksi mata dengan menggunakan video kamera saat berada di
sekitar lokasi kejadian tanpa sengaja menangkap gambar sebuah truk jasa untuk
penghancuran gedung (demolition) sedang lewat ditangah kota New York dekat lokasi
kejadian.

Pertanyaannya, untuk apa truk tersebut melewati tengah kota New York? Apakah ada
gedung tua ditengah kota New York yang akan diruntuhkan? Mengingat ini semua
adalahcontrolled demolition, artinya “penghancuran gedung dari jarak jauh”, iya jarah
jauh, controlled. (lihat video)
Bubuk Thermite Membantu Mempermudah Gedung WTC Roboh
Seorang profesor dari Brigham Young University, Utah bernama Steven E Jones
menjelaskan hasil penelitiannya bahwa runtuhnya menara kembar WTC tersebut adalah
disengaja. Dalam penelitiannya, Jones mengatakan bahwa hal yang dapat melumerkan besi
baja dengan cepat adalah yang dinamakan thermite.

Thermite adalah komposisi pyrotechnic dari bubuk
logam dan logam oksida yang dapat menghasilkan reaksi oksidasi-reduksi bernama
reaksi thermite.
Dengan menggunakan thermite, maka besi atau baja dapat terbakar dan meleleh dengan
cepat seperti mentega yang dipotong.
Hal yang dihasilkan oleh pembakaran thermite adalah asap berwarna putih, lelehan pijar
api dan percikan api. Uniknya, semua itu muncul ketika sebelum dan sesudah WTC
ditabrak oleh pesawat.

Terlihat bukti adanya reaksi termite pada gedung WTC sebelum akhirnya gedung tinggi
tersebut roboh secara terjun bebas (free fall)
Selain penggunaan thermite, Jones juga mengemukakan teori lainnya yaitu pemotongan
beberapa batang besi baja penyangga gedung di bagian bawah dan pemakaian bom.
Pesawat terbang dalam hal ini hanyalah sebagai pengecoh perhatian saja.
Karena keberanian Jones membeberkan hasil penelitiannya, dia mendapatkan banyak
dukungan dari berbagai kalangan yang sepakat mengatakan bahwa runtuhnya WTC adalah
rekayasa pemerintah Amerika Serikat.
Uniknya, sampai sekarang belum terdapat penelitian secara resmi yang dilakukan oleh
pemerintah Serikat untuk menganalisa bagaimana WTC dapat runtuh secepat itu dan
Gedung 7 juga ikut runtuh walaupun tidak tersentuh oleh apapun.
Bagaimana reaksi termite yang dengan mudah dapat menghancurkan baja seperti layaknya
pisau mengiris mentega? bisa lihat videonya disini.

Bukan Pesawat Yang Menabrak Pentagon
Seorang saksi-mata wanita yang sangat berani menyampaikan ke publik bahwa dirinya
yakin tidak ada serpihan pesawat saat peristiwa pentagon 11 Septembar, wanita pemberani
itu bernama April Gallop.
Pada hari itu ia baru saja masuk kerja sebagai tenaga magang di dalam Pentagon. Ketika
itu anaknya masih kecil berusia 2 tahun, dan pada saat itu pula anaknya diajak ke tempat
kerjanya di dalam Pentagon. Seperti biasanya di pagi hari itu, anaknya diletakkan dekat
meja kerjanya yang ada sebuah komputer.

Saksimata peristiwa Pentagon, April Gallop saat diwawancarai oleh Jesse Vantura
menyatakan dengan pasti bahwa bukan pesawat yang menghantam gedung Pentagon.
Disaat ia ingin menyalakan dengan menekan Power PC di komputernya, seketika ledakan
besar itu terjadi dekat ruangannya.
Ia langung memeluk anaknya dan keluar dari tempat kerjanya alias keluar dari gedung
Pentagon, uniknya ia justru keluar gedung melewati lubang ledakan tersebut!
Saat diluar ia tak melihat satupun serpihan pesawat, bahkan ia sempat khawatir apakah
ledakan di Pentagon tersebut justru karena ia telah memencet tombol power di
komputernya? Mungkinkah semua memang sudah direncanakan dengan perangkat
elektronik pengendali jarak jauh?
Ia pun langsung terkenal dan diundang ke banyak stasiun media untuk menceritakan
kesaksiannya yang menghebohkan tragedi 9/11 itu. Bahkan kesaksiannya dan pengalaman
pribadinya itu membuat pakar conspirasi Jesse Ventura ikut mewawancarainya mengenai
hal tersebut, dan ditayangkan pada seri 9/11 dalam episode The Pentagon.
Tak lupa pula Jesse mengingatkan si wanita itu untuk selalu menjaga dirinya dari agen
pemerintah yang mungkin akan membunuhnya. (lihat kesaksian April Gallop: video-1 –
video-2)
Pentagon Dihantam Missile

Setelah lebih dari 10 tahun, barulah beberapa
ahli dibidang arsitek, milliter dan berbagai profesi lainnya mulai berani menyelidiki
peristiwa WTC dan Pentagon secara individu.
Ada pula diantara mereka para keluarga korban dan pihak individu lainnya mulai membuat
suatu badan penyelidik independen.
Organisasi-organissai sosial tersebut semakin menjalin hubungan baik diantaranya, dan
teka-tekipun semakin terkuak karena semakin banyaknya barang bukti berupa berkas, foto
dan juga video.
Banyak penjelasan-penjelasan dan bukti kongkrit bahwa gedung Pentagon sebenarnya
dihantam oleh missile, silahkan cari sendiri di youtube.
Jadi perlu DITEGASKAN bahwa yang menabrak Pentagon bukanlah pesawat, tapi yang
menabrak Pentagon adalah sebuah MISSILE! (lihat bukti video hasil penyelidikan pakar)

Terlihat missile menghantam Pentagon saat 9/11

Jenis rudal penghancur yang menghantam Pentagon saat 9/11 ini adalah senjata yang
sangat dirahasiakan dan tak pernah dipublikasikan oleh pihak militer AS

Tampak pada animasi diatas, rudal (missile) menghantam gedung Pentagon seperti yang
dilaporkan oleh April Gallop. Gambar sebelah kiri dengan kecepatan normal dan gambar
sebelah kanan dengan efek yang diperlambat (slow motion).
Sang peng-upload di Youtube mengakui bahwa video ini selalu di hapus oleh pihak Youtube,
namun ia berkali-kali selalu meng-upload kembali. Oleh karenanya beberapa anggota
Youtube men-downloadnya dan membuat copy video ini dan beramai-ramai menguploadnya kembali. Hal tersebut membuat pihak Youtube kewalahan dan akhirnya video
bukti tersebut tetap ditayangkan.
Puluhan Saksi-saksi Mata Tragedi 9/11 Tewas Secara Misterius

Tidak sedikit saksi-saksi mata ditempat kejadian yang mati secara misterius. Jumlah
pastinya tak terhitung, namun diperkirakan sudah diatas puluhan.
Tewasnya para saksi mata tersebut mirip dengan peristiwa saat John F Kennedy dibunuh.
Semua saksi di tempat kejadian tewas secara misterius akibar kecelakaan-kecelakaan dan
bunuh diri, tidak ada yang tewas karena tua atau bersifat alami.
Begitu pula dengan saksi-saksi mata peristiwa September 9/11 ini, semua saksi tewas
karena kecelakaan hingga bunuh diri (lihat video)
Pesawat bin Laden Boleh Terbang
Pada tanggal 19 September 2001, setidaknya 26 orang penumpang, kebanyakan
diantaranya merupakan keluarga bin Laden, terbang meninggalkan Orlando dengan
menumpang pesawat internasional Ryan International Airlines nomor penerbangan 441
untuk meninggalkan AS.
Padahal waktu itu akses penerbangan dari dan ke AS, hingga beberapa hari ke depan
sangat dibatasi dan harus melalui persetujuan langsung dari pemerintah.
Bukti Hubungan Tragedi 9/11 dengan bin Laden Belum Cukup?
Pada tanggal 5 Juni 2006, Rex Tomb, kepala investigasi public untuk FBI mengatakan
kepada wartawan bahwa bin Laden masih belum secara resmi dikenaan dakwaan dan
tuntutan sehubungan dengan peristiwa 9/11.
Nah, kenapa bisa begitu? Karena FBI beralasan, masih belum menemukan bukti yang bisa
menghubungkan bin Laden dengan peristiwa 9/11.
Fakta Kaitan bin Laden Dengan George Bush
Selain itu, terdapat fakta yang mengaitkan keluarga bin Laden dengan George Bush senior,
dan juga George W. Bush Junior dengan dana Miliaran dollar AS.
Tahun 1979, George W. Bush mendirikan perusahaan Arbusto. James Bath menyumbangkan
dana $50.000 dengan imbalan 5 persen saham perusahaan.
Bath merupakan satu-satunya perwakilan dagang Salim Bin Laden, saudara laki-laki
Usamah bin Laden, di AS. Setelah terjadi peristiwa 11 September, Bush menyangkal
pernah mengenal Bath namun mengakui kesepakatan bisnis antara mereka.

Pada tahun 1981-1989, Bush senior menjabat wakil presiden, pada tahun 1986, George W.
Bush, menggabungkan perusahaan penghasil energi Arbusto dengan Harken Energy Corp.
Sheik Saudi, Abdullah Taha Bakhsh kemudian membeli 17,6 persen saham perusahaan.
Sheikh Saudi tersebut memiliki hubungan dengan Khalid bin Mahfouz, yang mewarisi
usaha Salim bin Ladin ketika dia meninggal pada tahun 1988. Dilihat dari berbagai sudut
pandang, keluarga Bush memiliki ikatan dengan keluarga Bin Laden, mereka saling
memberikan dana, hal tersebut membuat George W. Bush secara tidak langsung mendanai
Usamah Bin Laden.
Bin Laden Pernah Dirawat di Rumah Sakit Dan Bertemu CIA
Dilaporkan pula bahwa pada tahun 1999, ada transfer sejumlah uang sebesar $3 juta
kepada Usamah bi Laden.

Usamah bin Laden tengah dirawat di sebuah rumah sakit (gambar illustrasi)
Satu fakta lain yang mengaitkan Usamah dengan Bush, ketika Usamah bin Laden tengah
dirawat di sebuah rumah sakit di Dubai, dia dikunjungi oleh agen CIA.
Dua bulan sebelum kejadian tanggal 11 September, Usamah bin Laden terbang ke Dubai
selama 10 hari untuk melakukan perawatan atas penyakit ginjal di sebuah rumah sakit
milik Amerika.
Saat itu, dia menerima kunjungan dari agen CIA setempat. Setelah itu, Usamah bin Laden
dengan bebas dapat meninggalkan Dubai.
Usamah bin Laden Telah Meninggal Sebelumnya
Terdapat juga sejumlah isu yang mengabarkan bahwa Usamah bin Laden telah meninggal,
harian Perancis Lest Republicain mengutip pernyataan badan intelijen luar negeri Perancis
mengklaim bahwa Usamah telah meninggal dunia karena sakit tifus di Pakistan pada bulan
Agustus 2008.
Sebuah sumber Saudi juga mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui Usamah bin Laden
tengah sakit dan kemungkinan telah meninggal. Usamah diisukan menderita gagal ginjal
dan mendapat perawatan cuci darah.
Foto Kematian dan Penguburan bin Laden
Militer AS baru-baru ini berencana akan merilis foto bin Laden saat dikuburkan di laut.
Namun aneh, mengapa tidak ada video kamera? Film berupa video saja bisa disunting atau
di-edit, apalagi hanya berupa foto-foto atau gambar diam? Apakah tidak didokumetasikan
secara bergerak? Sungguh tak masuk akal jika tak dirilis berupa video.

Sebenarnya, masih banyak beberapa bukti lain yang menguatkan bahwa tragedi 9/11
adalah hasil rekayasa. Namun kebanyakan adalah bukti-bukti sekunder dan tertier.
Tapi suatu saat kami akan mencantumkan dengan bukti foto atau video ke dalam artikel ini
di kemudian hari. (dn/suaramedia/berbagai sumber)

Pesawat kedua saat menabrak WTC. Konspirasi ini hingga membuat beberapa peneliti dan
ahli audio visual menyatakan bahwa pesawat tidak asli alias menggunakan teknologi
holographic 3D tiga dimensi, terlihat sayap kiri pesawat menghilang sesaat sebelum
menabrak gedung. Para ahli menyatakan pula bahwa dari rekaman video ini, terbukti
bahwa teknologi hologram yang digunakan belum sempurna.