Hubungan Perilaku Konsumsi Makanan dengan Status Gizi PNS BAPPEDA Kabupaten Langkat Tahun 2015
74
HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN DENGAN
STATUS GIZI PNS BAPPEDA KABUPATEN LANGKAT
TAHUN 2015
I.
Data Responden
1.
Nama
:
2.
Nomor Responden :
3.
Umur
:
4.
Jenis Kelamin
:
5.
Pendidikan
:
6.
Berat Badan
:
7.
Tinggi Badan
:
II.
Pengetahuan Gizi Seimbang
1.
Diantara makanan berikut,mana yang merupakan makanan
beranekaragam ?
a.
Nasi dan sayur
b.
Nasi, lauk pauk, sayur dan buah
c.
Nasi dan buah
2.
Menurut anda, menu sarapan pagi yang baik adalah…
a.
Nasi dan roti
b.
Nasi dan sayur
c.
Nasi, lauk pauk, sayur dan buah
3.
Menurut anda, menu makan siang yang baik adalah…
a.
Nasi dan indomie
b.
Nasi dan buah
c.
Nasi, lauk pauk, sayur dan buah
4.
Menurut anda, menu makan malam yang baik adalah…
a.
Nasi dan kentang
b.
Nasi dan sayur
c.
Nasi, lauk pauk, sayur dan buah
5.
Berapa kali pola makan yang baik dalam sehari ?
a.
3 kali sehari dan teratur
b.
2 kali sehari dan teratur
c.
1 kali sehari dan rutin
6.
Menurut anda, berapa sebaiknya mengkonsumsi gula dalam sehari ?
a.
4-5 sendok
b.
5-6 sendok
c.
6-8 sendok
(2)
75
a.
6 gr atau 1 sendok teh setiap hari
b.
12 gr atau 2 sendok teh setiap hari
c.
Secukupnya
8.
Pada usia anda, sebaiknya banyak mengkonsumsi…
a.
Sayuran
b.
Sayuran dan buah-buahan
c.
Gorengan dan makanan bersantan
9.
Pada usia anda sebaikny
a mengurangi mengkonsumsi…
a.
Sayuran
b.
Sayuran dan buah-buahan
c.
Gorengan dan makanan bersantan
10.
Mengkonsumsi lemak sebaiknya…
a.
seperempat dari kebutuhan energi
b.
setengah dari kebutuhan energi
c.
sepertiga dari kebutuhan energi
11.
Sayuran dan buah sebaiknya dikonsumsi…
a.
2 kali sehari setiap kali makan
b.
3 kali sehari setiap kali makan
c.
1 kali sehari setiap kali makan
12.
Makanan selingan adalah…
a.
Makanan yang porsinya lebih besar dari makan utama
b.
Makanan ringan yang dimakan pada malam hari
c.
Makanan kecil yang dimakan diantara dua waktu makan utama
13.
elebihan berat badan disebabkan oleh…
a.
Kelebihan mengkonsumsi makanan berprotein serta kurang olahraga
b.
Kelebihan mengkonsumsi makanan berlemak tak jenuh serta kurang
olahraga
c.
Kelebihan mengkonsumsi makanan berlemak jenuh serta kurang
olahraga
14. Berapa banyak sebaiknya minum air putih dalam sehari ?
a.
2 liter atau setara dengan 8 gelas
b.
1 liter atau setara dengan 4 gelas
c.
3 liter atau setara dengan 12 gelas
15.
Aktivitas fisik dikatakan cukup apabila melakukan olahraga selama…
a.
15 menit per hari
b.
20 menit perhari
c.
30 menit per hari
III.
Sikap
(3)
76
SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS :Sangat Tidak Setuju
No
Aspek Sikap
Pilihan Jawaban
SS
S
TS
STS
1
Makanan yang nikmat dan sehat
adalah makanan yang berlemak dan
gurih.
2
Makananan beranekaragam adalah
nasi dan sayur
3
Makanan bergizi seimbang
adalah
nasi dan lauk pauk
4
Usia 40 tahun keatas kebutuhan
energi akan semakin meningkat.
5
Pola makan yang baik adalah 3 kali
sehari secara teratur
6
Kebutuhan lemak pada tubuh adalah
sebesar 25 persen dari kebutuhan
energi
7
Mengkonsumsi sayuran dan buah
adalah 3 kali setiap kali makan
8
Pada
usia
anda
dianjurkan
mengurangi mengkonsumsi gorengan
dan makanan bersantan.
9
Anda akan minum air putih jika
merasa haus saja
10
Olahraga dapat mengganggu rutinitas
kerja anda
(4)
77
FORMULIR
RECALL
24 JAM
Hari ke :
No Responden
:
Nama Responden
:
Waktu
Makan
Nama
Masakan
Bahan Makanan
Jenis
Banyaknya
URT
gr
Pagi/Jam
Siang/Jam
Malam/Jam
(5)
78
Formulir
food frequency
No Responden
:
Nama Responden
:
Jenis Bahan Makanan
Frekuensi
Tdk
pernah
2-3x/hari
3-5x/minggu 1-2x/bulan
Makanan Pokok :
1.
Nasi
2.
Mie
3.
Roti
Lauk Pauk :
1.
Ikan
2.
Telur
3.
Ayam
4.
Daging
5.
Tahu
6.
Tempe
Sayuran :
1.
Daun ubi
2.
Nangka muda
3.
Buncis
4.
Bayam
5.
Kangkung
Buah-buahan :
1.
Pisang
2.
Pepaya
3.
Jeruk
4.
Nenas
Lain-lain
A.
Minuman
1.
Teh manis
2.
Kopi
3.
Susu
B.
Makanan
1.
Gorengan
2.
Makanan
bersantan
3.
Sate tusuk
4.
Bakso
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
87
Lampiran 9.
OUTPUT SPSS
Frequencies
Frequencies
Frequencies
Statistics
Umur (t ahun)
46 0 Valid
Missing N
Umur (tahun)
6 13.0 13.0 13.0
28 60.9 60.9 73.9
12 26.1 26.1 100.0
46 100.0 100.0
<=30 tahun 31-50 tahun > 50 tahun Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Jenis Kelamin
46 0 Valid
Missing N
Jenis Kelami n
27 58.7 58.7 58.7
19 41.3 41.3 100.0
46 100.0 100.0
laki-laki perempuan Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
Statistics
Tingkat Pendidikan 46
0 Valid
Missing N
(15)
88
Frequencies
Frequencies
Frequencies
Tingkat Pendidikan
9 19.6 19.6 19.6
3 6.5 6.5 26.1
30 65.2 65.2 91.3
4 8.7 8.7 100.0
46 100.0 100.0
SLTA DIII S1 S2 Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
Statistics
Indeks Massa Tubuh 46
0 Valid
Missing N
Indeks Massa Tubuh
3 6.5 6.5 6.5
15 32.6 32.6 39.1
28 60.9 60.9 100.0
46 100.0 100.0
Kurang BB (Kurus) Normal
Kelebihan BB (
Ov erweight dan Obesitas) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
Statistics
Pengetahuan Gizi Seimbang 46
0 Valid
Missing N
Pengetahuan Gizi Seimbang
2 4.3 4.3 4.3
27 58.7 58.7 63.0
17 37.0 37.0 100.0
46 100.0 100.0
kurang sedang baik Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Sikap
46 0 Valid
Missing N
(16)
89
Frequencies
Frequencies
Frequencies
Si kap
10 21.7 21.7 21.7
23 50.0 50.0 71.7
13 28.3 28.3 100.0
46 100.0 100.0
kurang sedang baik Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Jenis Makanan
46 0 Valid
Missing N
Susunan Makanan
35 76.1 76.1 76.1
11 23.9 23.9 100.0
46 100.0 100.0
tidak lengkap lengkap Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
Statistics
Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Pokok Nasi 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Pokok Nasi
46 100.0 100.0 100.0
2-3 kali sehari (sering) Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
Statistics
Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Pokok Mie 46
0 Valid
Missing N
(17)
90
Frequencies
Frequencies
Frequencies
Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Pokok Mi e
1 2.2 2.2 2.2
8 17.4 17.4 19.6
37 80.4 80.4 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Pokok Roti 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Pokok Roti
4 8.7 8.7 8.7
7 15.2 15.2 23.9
35 76.1 76.1 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Lauk Pauk Ikan 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Lauk Pauk Ikan
44 95.7 95.7 95.7
2 4.3 4.3 100.0
46 100.0 100.0
2-3 kali sehari (selalu) 3-5 kali seminggu (sering)
Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
Statistics
Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Lauk PaukTelur 46
0 Valid
Missing N
(18)
91
Frequencies
Frequencies
Frequencies
Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Lauk PaukTelur
22 47.8 47.8 47.8
24 52.2 52.2 100.0
46 100.0 100.0
3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Lauk Pauk Ay am 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Makan pada Bahan Makanan Lauk Pauk Ayam
15 32.6 32.6 32.6
31 67.4 67.4 100.0
46 100.0 100.0
3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi pada Bahan Makanan Lauk Pauk Daging 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi pada Bahan Makanan Lauk Pauk Daging
4 8.7 8.7 8.7
42 91.3 91.3 100.0
46 100.0 100.0
3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi pada Bahan Makanan Lauk Pauk Tahu 46
0 Valid
Missing N
(19)
92
Frequencies
Frequencies
Frequencies
Frekuensi pada Bahan Makanan Lauk Pauk Tahu
24 52.2 52.2 52.2
16 34.8 34.8 87.0
6 13.0 13.0 100.0
46 100.0 100.0
2-3 kali sehari (selalu) 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi pada Bahan Makanan Lauk Pauk Tempe 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi pada Bahan Makanan Lauk Pauk Tempe
23 50.0 50.0 50.0
17 37.0 37.0 87.0
6 13.0 13.0 100.0
46 100.0 100.0
2-3 kali sehari (selalu) 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi pada Bahan Makanan Say uran Daun Ubi 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi pada Bahan Makanan Sayuran Daun Ubi
4 8.7 8.7 8.7
14 30.4 30.4 39.1
28 60.9 60.9 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
(20)
93
Frequencies
Frequencies
Statistics
Frekuensi pada Bahan Makanan Say uran Nangka Muda 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi pada Bahan Makanan Sayuran Nangka Muda
8 17.4 17.4 17.4
12 26.1 26.1 43.5
26 56.5 56.5 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi pada Bahan Makanan Say uran Buncis 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi pada Bahan Makanan Sayuran Buncis
4 8.7 8.7 8.7
10 21.7 21.7 30.4
32 69.6 69.6 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi pada Bahan Makanan Say uran Bay am 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi pada Bahan Makanan Sayuran Bayam
2 4.3 4.3 4.3
21 45.7 45.7 50.0
23 50.0 50.0 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
(21)
94
Frequencies
Frequencies
Frequencies
Statistics
Frekuensi pada Bahan Makanan Say uran Kangkung 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi pada Bahan Makanan Sayuran Kangkung
3 6.5 6.5 6.5
15 32.6 32.6 39.1
28 60.9 60.9 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi Makan pada Buah Pisang 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Makan pada Buah Pisang
2 4.3 4.3 4.3
14 30.4 30.4 34.8
30 65.2 65.2 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi Makan pada Buah Pepay a 46
0 Valid
Missing N
(22)
95
Frequencies
Frequencies
Frequencies
Frekuensi Makan pada Buah Pepaya
3 6.5 6.5 6.5
16 34.8 34.8 41.3
27 58.7 58.7 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi Makan pada Buah Jeruk 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Makan pada Buah Jeruk
2 4.3 4.3 4.3
10 21.7 21.7 26.1
34 73.9 73.9 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi Makan pada Buah Nenas 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Makan pada Buah Nenas
3 6.5 6.5 6.5
7 15.2 15.2 21.7
36 78.3 78.3 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
(23)
96
Frequencies
Frequencies
Frequencies
Statistics
Frekuensi Minum Teh Manis 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Minum Teh Mani s
5 10.9 10.9 10.9
31 67.4 67.4 78.3
10 21.7 21.7 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah
2-3 kali sehari (selalu) 1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi Minum Kopi 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Minum Kopi
23 50.0 50.0 50.0
17 37.0 37.0 87.0
6 13.0 13.0 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi Minum Susu 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Minum Susu
19 41.3 41.3 41.3
18 39.1 39.1 80.4
9 19.6 19.6 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
(24)
97
Frequencies
Frequencies
Frequencies
Statistics
Frekuensi Makan Gorengan 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Makan Gorengan
28 60.9 60.9 60.9
18 39.1 39.1 100.0
46 100.0 100.0
2-3 kali sehari (selalu) 1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi Makan Makanan Bersantan 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Makan Makanan Bersantan
2 4.3 4.3 4.3
23 50.0 50.0 54.3
21 45.7 45.7 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Frekuensi Makan Sate t usuk 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Makan Sate tusuk
5 10.9 10.9 10.9
15 32.6 32.6 43.5
26 56.5 56.5 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
(25)
98
Frequencies
Frequencies
Frequencies
Statistics
Frekuensi Makan Bakso 46
0 Valid
Missing N
Frekuensi Makan Bakso
2 4.3 4.3 4.3
1 2.2 2.2 6.5
43 93.5 93.5 100.0
46 100.0 100.0
tidak pernah 3-5 kali seminggu (sering)
1-2 kali sebulan (jarang) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Statistics
Jumlah karbohidrat 46
0 Valid
Missing N
Juml ah karbohi drat
9 19.6 19.6 19.6
10 21.7 21.7 41.3
27 58.7 58.7 100.0
46 100.0 100.0
<80% (Kurang) 80-110% (Baik) >110% (Lebih) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
Statistics
Jumlah protein
46 0 Valid
Missing N
Juml ah protein
4 8.7 8.7 8.7
16 34.8 34.8 43.5
26 56.5 56.5 100.0
46 100.0 100.0
<80% (Kurang) 80-110% (Baik) >110% (Lebih) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
(26)
99
Crosstabs
Statistics Jumlah lemak 46 0 Valid Missing NJuml ah lemak
15 32.6 32.6 32.6
8 17.4 17.4 50.0
23 50.0 50.0 100.0
46 100.0 100.0
<80% (Kurang) 80-110% (Baik) >110% (Lebih) Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
Case Processing Summary
46 100.0% 0 .0% 46 100.0%
Sikap * Pengetahuan Gizi Seimbang
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Sikap * Pengetahuan Gi zi Seimbang Crosstabulation
0 6 4 10
.4 5.9 3.7 10.0
.0% 60.0% 40.0% 100.0%
.0% 13.0% 8.7% 21.7%
1 16 6 23
1.0 13.5 8.5 23.0
4.3% 69.6% 26.1% 100.0% 2.2% 34.8% 13.0% 50.0%
1 5 7 13
.6 7.6 4.8 13.0
7.7% 38.5% 53.8% 100.0% 2.2% 10.9% 15.2% 28.3%
2 27 17 46
2.0 27.0 17.0 46.0
4.3% 58.7% 37.0% 100.0% 4.3% 58.7% 37.0% 100.0% Count
Expected Count % wit hin Sikap % of Total Count
Expected Count % wit hin Sikap % of Total Count
Expected Count % wit hin Sikap % of Total Count
Expected Count % wit hin Sikap % of Total kurang
sedang
baik Sikap
Total
kurang sedang baik Pengetahuan Gizi Seimbang
(27)
100
Crosstabs
Correlati ons
1 .294*
.047
46 46
.294* 1
.047
46 46
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Pengetahuan Gizi Seimbang
Sikap
Pengetahuan Gizi
Seimbang Sikap
Correlation is signif icant at the 0.05 lev el (2-tailed). *.
Case Processing Summary
46 100.0% 0 .0% 46 100.0%
Susunan
Makanan * Sikap
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Susunan Makanan * Sikap Crosstabulation
8 18 9 35
7.6 17.5 9.9 35.0
22.9% 51.4% 25.7% 100.0%
17.4% 39.1% 19.6% 76.1%
2 5 4 11
2.4 5.5 3.1 11.0
18.2% 45.5% 36.4% 100.0%
4.3% 10.9% 8.7% 23.9%
10 23 13 46
10.0 23.0 13.0 46.0
21.7% 50.0% 28.3% 100.0%
21.7% 50.0% 28.3% 100.0% Count
Expected Count % wit hin Susunan Makanan
% of Total Count
Expected Count % wit hin Susunan Makanan
% of Total Count
Expected Count % wit hin Susunan Makanan
% of Total tidak lengkap
lengkap Susunan
Makanan
Total
kurang sedang baik Sikap
(28)
101
Correlati ons 1 .016 .914 46 46 .016 1 .914 46 46 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Sikap Susunan Makanan Sikap Susunan MakananCase Processing Summary
46 100.0% 0 .0% 46 100.0%
Jumlah
karbohidrat * Sikap
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Juml ah karbohi drat * Sikap Crosstabulation
1 6 2 9
2.0 4.5 2.5 9.0
11.1% 66.7% 22.2% 100.0%
2.2% 13.0% 4.3% 19.6%
2 5 3 10
2.2 5.0 2.8 10.0
20.0% 50.0% 30.0% 100.0%
4.3% 10.9% 6.5% 21.7%
7 12 8 27
5.9 13.5 7.6 27.0
25.9% 44.4% 29.6% 100.0%
15.2% 26.1% 17.4% 58.7%
10 23 13 46
10.0 23.0 13.0 46.0
21.7% 50.0% 28.3% 100.0%
21.7% 50.0% 28.3% 100.0% Count
Expected Count % wit hin Jumlah karbohidrat % of Total Count
Expected Count % wit hin Jumlah karbohidrat % of Total Count
Expected Count % wit hin Jumlah karbohidrat % of Total Count
Expected Count % wit hin Jumlah karbohidrat % of Total <80% (Kurang) 80-110% (Baik) >110% (Lebih) Jumlah karbohidrat Total
kurang sedang baik Sikap
(29)
102
Correlati ons
1 -.082
.588
46 46
-.082 1
.588
46 46
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Sikap
Konsumsi Karbohidrat
Sikap
Konsumsi Karbohidrat
Case Processing Summary
46 100.0% 0 .0% 46 100.0%
Jumlah protein * Sikap
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Juml ah protei n * Sikap Crosstabulati on
0 4 0 4
.9 2.0 1.1 4.0
.0% 100.0% .0% 100.0%
.0% 8.7% .0% 8.7%
2 10 4 16
3.5 8.0 4.5 16.0
12.5% 62.5% 25.0% 100.0%
4.3% 21.7% 8.7% 34.8%
8 9 9 26
5.7 13.0 7.3 26.0
30.8% 34.6% 34.6% 100.0% 17.4% 19.6% 19.6% 56.5%
10 23 13 46
10.0 23.0 13.0 46.0
21.7% 50.0% 28.3% 100.0% 21.7% 50.0% 28.3% 100.0% Count
Expected Count % wit hin Jumlah prot ein % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah prot ein % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah prot ein % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah prot ein % of Total
<80% (Kurang)
80-110% (Baik)
>110% (Lebih) Jumlah
protein
Total
kurang sedang baik Sikap
(30)
103
Correlations 1 -.191 .204 46 46 -.191 1 .204 46 46 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Sikap Jumlah protein Sikap Jumlah proteinCase Processing Summary
46 100.0% 0 .0% 46 100.0%
Jumlah lemak * Sikap
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Juml ah lemak * Si kap Crosstabul ation
1 10 4 15
3.3 7.5 4.2 15.0
6.7% 66.7% 26.7% 100.0%
2.2% 21.7% 8.7% 32.6%
1 6 1 8
1.7 4.0 2.3 8.0
12.5% 75.0% 12.5% 100.0%
2.2% 13.0% 2.2% 17.4%
8 7 8 23
5.0 11.5 6.5 23.0
34.8% 30.4% 34.8% 100.0% 17.4% 15.2% 17.4% 50.0%
10 23 13 46
10.0 23.0 13.0 46.0
21.7% 50.0% 28.3% 100.0% 21.7% 50.0% 28.3% 100.0% Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
<80% (Kurang) 80-110% (Baik) >110% (Lebih) Jumlah lemak Total
kurang sedang baik Sikap Total Correlations 1 -.217 .147 46 46 -.217 1 .147 46 46 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Sikap Jumlah lemak
(31)
104
Crosstabs
Case Processing Summary
46 100.0% 0 .0% 46 100.0%
Jenis Makanan * Indeks Massa Tubuh
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Susunan Makanan * Indeks Massa Tubuh Crosstabulation
2 9 24 35
2.3 11.4 21.3 35.0
5.7% 25.7% 68.6% 100.0%
4.3% 19.6% 52.2% 76.1%
1 6 4 11
.7 3.6 6.7 11.0
9.1% 54.5% 36.4% 100.0%
2.2% 13.0% 8.7% 23.9%
3 15 28 46
3.0 15.0 28.0 46.0
6.5% 32.6% 60.9% 100.0%
6.5% 32.6% 60.9% 100.0%
Count
Expected Count % wit hin Susunan Makanan
% of Total Count
Expected Count % wit hin Susunan Makanan
% of Total Count
Expected Count % wit hin Susunan Makanan
% of Total tidak lengkap lengkap Susunan Makanan Total Kurang BB (Kurus) Normal Kelebihan BB ( Ov erweight dan Obesit as) Indeks Massa Tubuh
Total Correlati ons 1 -.299* .043 46 46 -.299* 1 .043 46 46 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Susunan Makanan
Indeks Massa Tubuh
Susunan Makanan
Indeks Massa Tubuh
Correlation is signif icant at the 0.05 lev el (2-tailed). *.
(32)
105
Crosstabs
Case Processing Summary
46 100.0% 0 .0% 46 100.0%
Jumlah karbohidrat * Indeks Massa Tubuh
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Juml ah karbohi drat * I ndeks Massa Tubuh Crosstabulation
3 2 4 9
.6 2.9 5.5 9.0
33.3% 22.2% 44.4% 100.0%
6.5% 4.3% 8.7% 19.6%
0 4 6 10
.7 3.3 6.1 10.0
.0% 40.0% 60.0% 100.0%
.0% 8.7% 13.0% 21.7%
0 9 18 27
1.8 8.8 16.4 27.0
.0% 33.3% 66.7% 100.0%
.0% 19.6% 39.1% 58.7%
3 15 28 46
3.0 15.0 28.0 46.0
6.5% 32.6% 60.9% 100.0%
6.5% 32.6% 60.9% 100.0%
Count
Expected Count % wit hin Jumlah karbohidrat % of Total Count
Expected Count % wit hin Jumlah karbohidrat % of Total Count
Expected Count % wit hin Jumlah karbohidrat % of Total Count
Expected Count % wit hin Jumlah karbohidrat % of Total <80% (Kurang) 80-110% (Baik) >110% (Lebih) Jumlah karbohidrat Total Kurang BB (Kurus) Normal Kelebihan BB ( Ov erweight dan Obesitas) Indeks Massa Tubuh
Total Correlati ons 1 .296* .045 46 46 .296* 1 .045 46 46 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Konsumsi Karbohidrat
Indeks Massa Tubuh
Konsumsi Karbohidrat
Indeks Massa Tubuh
Correlation is signif icant at the 0.05 lev el (2-t ailed). *.
(33)
106
Crosstabs
Case Processing Summary
46 100.0% 0 .0% 46 100.0%
Jumlah protein * Indeks Massa Tubuh
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Juml ah protein * Indeks Massa Tubuh Crosstabulation
1 1 2 4
.3 1.3 2.4 4.0
25.0% 25.0% 50.0% 100.0%
2.2% 2.2% 4.3% 8.7%
2 7 7 16
1.0 5.2 9.7 16.0
12.5% 43.8% 43.8% 100.0%
4.3% 15.2% 15.2% 34.8%
0 7 19 26
1.7 8.5 15.8 26.0
.0% 26.9% 73.1% 100.0%
.0% 15.2% 41.3% 56.5%
3 15 28 46
3.0 15.0 28.0 46.0
6.5% 32.6% 60.9% 100.0%
6.5% 32.6% 60.9% 100.0%
Count
Expected Count % wit hin Jumlah protein % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah protein % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah protein % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah protein % of Total
<80% (Kurang) 80-110% (Baik) >110% (Lebih) Jumlah protein Total Kurang BB (Kurus) Normal Kelebihan BB ( Ov erweight dan Obesitas) Indeks Massa Tubuh
Total Correlati ons 1 .420** .004 46 46 .420** 1 .004 46 46 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Konsumsi Protein
Indeks Massa Tubuh
Konsumsi Prot ein
Indeks Massa Tubuh
Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-t ailed). **.
(34)
107
Case Processing Summary
46 100.0% 0 .0% 46 100.0%
Jumlah lemak * Indeks Massa Tubuh
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Juml ah lemak * Indeks Massa Tubuh Crosstabulation
2 8 5 15
1.0 4.9 9.1 15.0
13.3% 53.3% 33.3% 100.0%
4.3% 17.4% 10.9% 32.6%
1 3 4 8
.5 2.6 4.9 8.0
12.5% 37.5% 50.0% 100.0%
2.2% 6.5% 8.7% 17.4%
0 4 19 23
1.5 7.5 14.0 23.0
.0% 17.4% 82.6% 100.0%
.0% 8.7% 41.3% 50.0%
3 15 28 46
3.0 15.0 28.0 46.0
6.5% 32.6% 60.9% 100.0%
6.5% 32.6% 60.9% 100.0%
Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
<80% (Kurang) 80-110% (Baik) >110% (Lebih) Jumlah lemak Total Kurang BB (Kurus) Normal Kelebihan BB ( Ov erweight dan Obesitas) Indeks Massa Tubuh
Total Correlati ons 1 .591** .000 46 46 .591** 1 .000 46 46 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Konsumsi Lemak
Indeks Massa Tubuh
Konsumsi Lemak
Indeks Massa Tubuh
Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-t ailed). **.
(35)
108
Lampiran 10.
Dokumentasi Penelitian
Gambar 1. Mengukur Berat Badan
Gambar 2. Mengukur Tinggi Badan
Gambar 3. Wawancara mengenai perilaku konsumsi makanan dengan
menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap gizi
(1)
.204
46 46
-.191 1
.204
46 46
Sig. (2-tailed) N
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Jumlah protein
Case Processing Summary
46 100.0% 0 .0% 46 100.0%
Jumlah lemak * Sikap
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Juml ah lemak * Si kap Crosstabul ation
1 10 4 15
3.3 7.5 4.2 15.0
6.7% 66.7% 26.7% 100.0% 2.2% 21.7% 8.7% 32.6%
1 6 1 8
1.7 4.0 2.3 8.0
12.5% 75.0% 12.5% 100.0% 2.2% 13.0% 2.2% 17.4%
8 7 8 23
5.0 11.5 6.5 23.0
34.8% 30.4% 34.8% 100.0% 17.4% 15.2% 17.4% 50.0%
10 23 13 46
10.0 23.0 13.0 46.0
21.7% 50.0% 28.3% 100.0% 21.7% 50.0% 28.3% 100.0% Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
<80% (Kurang)
80-110% (Baik)
>110% (Lebih) Jumlah
lemak
Total
kurang sedang baik Sikap
Total
Correlations
1 -.217
.147
46 46
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Sikap
(2)
Crosstabs
46 100.0% 0 .0% 46 100.0%
Jenis Makanan * Indeks Massa Tubuh
N Percent N Percent N Percent
Susunan Makanan * Indeks Massa Tubuh Crosstabulation
2 9 24 35
2.3 11.4 21.3 35.0 5.7% 25.7% 68.6% 100.0% 4.3% 19.6% 52.2% 76.1%
1 6 4 11
.7 3.6 6.7 11.0
9.1% 54.5% 36.4% 100.0% 2.2% 13.0% 8.7% 23.9%
3 15 28 46
3.0 15.0 28.0 46.0 6.5% 32.6% 60.9% 100.0% 6.5% 32.6% 60.9% 100.0% Count
Expected Count % wit hin Susunan Makanan
% of Total Count
Expected Count % wit hin Susunan Makanan
% of Total Count
Expected Count % wit hin Susunan Makanan
% of Total tidak lengkap
lengkap Susunan
Makanan
Total
Kurang BB
(Kurus) Normal
Kelebihan BB ( Ov erweight dan Obesit as) Indeks Massa Tubuh
Total
Correlati ons
1 -.299*
.043
46 46
-.299* 1
.043
46 46
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Susunan Makanan
Indeks Massa Tubuh
Susunan Makanan
Indeks Massa Tubuh
Correlation is signif icant at the 0.05 lev el (2-tailed). *.
(3)
46 100.0% 0 .0% 46 100.0% Jumlah karbohidrat *
Indeks Massa Tubuh
N Percent N Percent N Percent
Juml ah karbohi drat * I ndeks Massa Tubuh Crosstabulation
3 2 4 9
.6 2.9 5.5 9.0
33.3% 22.2% 44.4% 100.0%
6.5% 4.3% 8.7% 19.6%
0 4 6 10
.7 3.3 6.1 10.0
.0% 40.0% 60.0% 100.0%
.0% 8.7% 13.0% 21.7%
0 9 18 27
1.8 8.8 16.4 27.0
.0% 33.3% 66.7% 100.0%
.0% 19.6% 39.1% 58.7%
3 15 28 46
3.0 15.0 28.0 46.0
6.5% 32.6% 60.9% 100.0% 6.5% 32.6% 60.9% 100.0% Count
Expected Count % wit hin Jumlah karbohidrat % of Total Count
Expected Count % wit hin Jumlah karbohidrat % of Total Count
Expected Count % wit hin Jumlah karbohidrat % of Total Count
Expected Count % wit hin Jumlah karbohidrat % of Total <80% (Kurang)
80-110% (Baik)
>110% (Lebih) Jumlah
karbohidrat
Total
Kurang BB
(Kurus) Normal
Kelebihan BB ( Ov erweight dan Obesitas) Indeks Massa Tubuh
Total
Correlati ons
1 .296*
.045
46 46
.296* 1
.045
46 46
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Konsumsi Karbohidrat
Indeks Massa Tubuh
Konsumsi Karbohidrat
Indeks Massa Tubuh
(4)
Crosstabs
46 100.0% 0 .0% 46 100.0% Jumlah protein *
Indeks Massa Tubuh
N Percent N Percent N Percent
Juml ah protein * Indeks Massa Tubuh Crosstabulation
1 1 2 4
.3 1.3 2.4 4.0
25.0% 25.0% 50.0% 100.0%
2.2% 2.2% 4.3% 8.7%
2 7 7 16
1.0 5.2 9.7 16.0
12.5% 43.8% 43.8% 100.0%
4.3% 15.2% 15.2% 34.8%
0 7 19 26
1.7 8.5 15.8 26.0
.0% 26.9% 73.1% 100.0%
.0% 15.2% 41.3% 56.5%
3 15 28 46
3.0 15.0 28.0 46.0
6.5% 32.6% 60.9% 100.0% 6.5% 32.6% 60.9% 100.0% Count
Expected Count % wit hin Jumlah protein % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah protein % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah protein % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah protein % of Total
<80% (Kurang)
80-110% (Baik)
>110% (Lebih) Jumlah
protein
Total
Kurang BB
(Kurus) Normal
Kelebihan BB ( Ov erweight dan Obesitas) Indeks Massa Tubuh
Total
Correlati ons
1 .420**
.004
46 46
.420** 1
.004
46 46
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Konsumsi Protein
Indeks Massa Tubuh
Konsumsi Prot ein
Indeks Massa Tubuh
Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-t ailed). **.
(5)
46 100.0% 0 .0% 46 100.0% Jumlah lemak *
Indeks Massa Tubuh
N Percent N Percent N Percent
Juml ah lemak * Indeks Massa Tubuh Crosstabulation
2 8 5 15
1.0 4.9 9.1 15.0
13.3% 53.3% 33.3% 100.0%
4.3% 17.4% 10.9% 32.6%
1 3 4 8
.5 2.6 4.9 8.0
12.5% 37.5% 50.0% 100.0%
2.2% 6.5% 8.7% 17.4%
0 4 19 23
1.5 7.5 14.0 23.0
.0% 17.4% 82.6% 100.0%
.0% 8.7% 41.3% 50.0%
3 15 28 46
3.0 15.0 28.0 46.0
6.5% 32.6% 60.9% 100.0% 6.5% 32.6% 60.9% 100.0% Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
Count
Expected Count % wit hin Jumlah lemak % of Total
<80% (Kurang)
80-110% (Baik)
>110% (Lebih) Jumlah
lemak
Total
Kurang BB
(Kurus) Normal
Kelebihan BB ( Ov erweight dan Obesitas) Indeks Massa Tubuh
Total
Correlati ons
1 .591**
.000
46 46
.591** 1
.000
46 46
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Konsumsi Lemak
Indeks Massa Tubuh
Konsumsi Lemak
Indeks Massa Tubuh
Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-t ailed). **.
(6)