T PAI 1202628 Abstract

ABSTRAK
Metode pembinaan akhlak mulia di pesantren Al-Ishlah Tajug
Indramayu Jawa Barat
AHMAD SAHMIR
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh merosotnya moral bangsa sehingga terjadi
dekadensi moral pada anak usia remaja yang masih sekolah, seperti tawuran, sex bebas,
narkoba, tidak patuh dan hormat pada orang tua, dan lain sebagainya. Hal itu dikarenakan
lembaga pendidikan belum mempunyai konsep metode pembinaan terhadap akhlak mulia
yang dapat diterapkan dalam pembinaan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memperoleh konsep metode pembinaan akhlak mulia yang tepat dan dapat diaplikasikan
dengan baik pada sebuah lembaga pendidikan tertentu. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif. Pada prosesnya peneliti menempatkan diri sebagai
human instrument. Adapun lokasi penelitiannya adalah pesantren Al-Ishlah Tajug
Indramayu Jawa Barat, dengan subjek penelitiannya Kiyai (Pimpinan) pesantren sebagai
elite respondent yaitu KH. Imam Mawardi Hakim. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan
beberapa hal terkait dengan konsep metode pembinaan akhlak mulia, yaitu sebagai
berikut: 1) Makna metode pembinaan akhlak mulia yaitu pembinaan mental yang dapat
melahirkan sikap dan perilaku yang baik. 2) Tujuan metode pembinaan akhlak mulia
yaitu untuk mempermudah dalam membentuk kepribadian santri yang berpedoman pada
ajaran Islam dalam segala tingkah lakunya yang berorientasi kepada hari akhirat. 3)

Macam-macam metodenya yaitu keteladanan, pembiasaan, hukuman, nasehat. 4) Dasardasar metodenya mengacu pada agama, psikologis, dan sosiologis. 5) Prinsip-prinsip
metode pembinaan yaitu dilakukan terus menerus, perubahan individu dan sosial, sesuai
dengan keadaan zaman, bervariasi, penyadaran, kasih sayang, dan keterkaitan.
Kata Kunci: Metode dan Pembinaan Akhlak Mulia.

1
Ahmad Sahmir, 2015
METOD E PEMBINAAN AKHLAK MULIA D I PESANTREN “AL-ISHLAH” TAJUG IND RAMAYU JAWA
BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT
Coaching methods of noble character in Al-Ishlah Tajug boarding school
Indramayu, West Java
AHMAD SAHMIR
This study was motivated by the moral decline of the nation resulting in moral
decadence in children of school age adolescents who still like brawl, free sex, drugs, do
not obey and respect their parents, and so forth. It is because the institution does not have
the concept of the noble character of coaching methods that can be applied in coaching
students. The purpose of this study was to obtain the concept of noble character coaching

methods appropriate and well can be applied in a particular institution. This study used a
qualitative descriptive approach. In the process the researchers put themselves as human
instrument. The location of the study was the Al-Islah Tajug boarding school in
Indramayu West Java, with a research subject, Kiyai (Leader) as an elite boarding
respondent namely KH. Imam Mawardi Hakim. Data collection techniques using
observation, interviews, and documentation study. This study found a couple of issues
related to the concept of noble character coaching methods, as follows: 1) Meaning noble
character coaching method that can give rise to mental coaching attitudes and good
behavior. 2) Objective methods of coaching noble character is to facilitate in shaping the
personality of the students are guided by the teachings of Islam in any behavior which is
oriented to the hereafter. 3) Various methods are exemplary, habituation, penalties,
advice. 4) The basics of the method refers to the religious, psychological, and
sociological. 5) The principles of the method is performed continuously coaching,
individual and social change, according to the circumstances of the times, varied,
awareness, compassion, and connection.
Keywords: Methods and Development Morals Noble

2
Ahmad Sahmir, 2015
METOD E PEMBINAAN AKHLAK MULIA D I PESANTREN “AL-ISHLAH” TAJUG IND RAMAYU JAWA

BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu