Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum bagi Pemilik Nama Domain yang Beritikad Baik dalam Kaitannya dengan Perlindungan Hak Merek Orang Lain T1 312008082 BAB IV
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan atas uraian yang telah di bahas pada bab-bab sebelumnya
dalam skripsi ini, maka dapat ditarik kesimpulan antara lain yaitu sebagai berikut :
A.
KESIMPULAN
1. Pendaftar
Nama
Domain
yang
mendaftarkan Nama
Domain
berdasarkan prinsip first come first serve dan berdasarkan prinsip
Itikad baik berhak atas perlindungan hukum dalam memiliki dan
menggunakan Nama Domain. Persamaan/kemiripan dengan Merek
orang lain tidak merupakan pelanggaran hukum sepanjang pendaftaran
tersebut tidak termasuk dalam tindakan cybersquatting.
2. Pendaftaran Nama Domain yang memiliki kesamaan/kemiripan pada
pokoknya
dengan
Merek
terkenal
pada
hakekatnya
dapat
dikualifikasikan sebagai Itikad buruk dan pendaftaran Nama Domain
tersebut merupakan tindakan cybersquatting. Akan tetapi apabila dapat
dibuktikan bahwa pendaftaran tersebut dilakukan berdasarkan prinsip
Itikad baik, pendaftar Nama Domain tersebut akan mendapatkan
perlindungan hukum atas Nama Domain yang sudah didaftarkannya.
3. Pendaftar
Nama
Domain
yang
beritikad
baik
memperoleh
perlindungan hukum berupa Imunitas (Immunity), yaitu dapat
76
menggunakan Nama Domain tersebut dan tindakan tersebut tidak
dapat diganggu gugat. Jika terjadi gugatan, maka pendaftar Nama
Domain dapat membela diri berdasarkan prinsip Itikad baik.
B.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan oleh penulis di atas,
maka saran yang dapat diberikan adalah dalam melakukan pendaftaran Nama
Domain harus memperhatikan prinsip pendaftar pertama dan Itikad baik. Itikad
baik
berada dalam sikap batin (niat) seseorang yang nampak (tersirat atau
tersimpul) dari tindakan lahir seseorang dan kejujuran atau kewajiban seseorang
dalam setiap tindakan dan tidak adanya maksud untuk menipu atau untuk mencari
keuntungan yang dapat merugikan pihak lain, kemudian dengan adanya Itikad
baik sebagai dasar tindakan menuntut seseorang untuk cermat atau berhati-hati
dalam setiap tindakan yang dilakukannya.
77
PENUTUP
Berdasarkan atas uraian yang telah di bahas pada bab-bab sebelumnya
dalam skripsi ini, maka dapat ditarik kesimpulan antara lain yaitu sebagai berikut :
A.
KESIMPULAN
1. Pendaftar
Nama
Domain
yang
mendaftarkan Nama
Domain
berdasarkan prinsip first come first serve dan berdasarkan prinsip
Itikad baik berhak atas perlindungan hukum dalam memiliki dan
menggunakan Nama Domain. Persamaan/kemiripan dengan Merek
orang lain tidak merupakan pelanggaran hukum sepanjang pendaftaran
tersebut tidak termasuk dalam tindakan cybersquatting.
2. Pendaftaran Nama Domain yang memiliki kesamaan/kemiripan pada
pokoknya
dengan
Merek
terkenal
pada
hakekatnya
dapat
dikualifikasikan sebagai Itikad buruk dan pendaftaran Nama Domain
tersebut merupakan tindakan cybersquatting. Akan tetapi apabila dapat
dibuktikan bahwa pendaftaran tersebut dilakukan berdasarkan prinsip
Itikad baik, pendaftar Nama Domain tersebut akan mendapatkan
perlindungan hukum atas Nama Domain yang sudah didaftarkannya.
3. Pendaftar
Nama
Domain
yang
beritikad
baik
memperoleh
perlindungan hukum berupa Imunitas (Immunity), yaitu dapat
76
menggunakan Nama Domain tersebut dan tindakan tersebut tidak
dapat diganggu gugat. Jika terjadi gugatan, maka pendaftar Nama
Domain dapat membela diri berdasarkan prinsip Itikad baik.
B.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan oleh penulis di atas,
maka saran yang dapat diberikan adalah dalam melakukan pendaftaran Nama
Domain harus memperhatikan prinsip pendaftar pertama dan Itikad baik. Itikad
baik
berada dalam sikap batin (niat) seseorang yang nampak (tersirat atau
tersimpul) dari tindakan lahir seseorang dan kejujuran atau kewajiban seseorang
dalam setiap tindakan dan tidak adanya maksud untuk menipu atau untuk mencari
keuntungan yang dapat merugikan pihak lain, kemudian dengan adanya Itikad
baik sebagai dasar tindakan menuntut seseorang untuk cermat atau berhati-hati
dalam setiap tindakan yang dilakukannya.
77