IF RPS madis

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

KKKF23111

Matematika Diskrit

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK

INFORMATIKA FAKULTAS ILMU

KOMPUTER (FILKOM)


(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk mata kuliah sbb:

Kode Mata Kuliah : KKKF23111

Nama Mata Kuliah : Matematika Diskrit

Padang, 2017 Menyetujui

Kaprodi S1 Teknik Informatika


(3)

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...ii

DAFTAR ISI ...iii

A. PROFIL MATA KULIAH... 1

B. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... 2

C. RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA ... 6

D. RANCANGAN TUGAS ... ..9

E. PENILAIAN DENGAN RUBRIK ... 9


(4)

1

A. PROFIL MATA KULIAH

IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Matematika Diskrit

Kode Mata Kuliah : KKKF23111

SKS : 3

Jenis : MK Wajib

Jam pelaksanaan : Tatap muka di kelas = 3 x 50 menit per minggu

Responsi = 1 x 50 menit per minggu

Semester / Tingkat : 2 / 1

Pre-requisite :

-Co-requisite : Memahami dasar Logika matematika,aljabar boleean, himpunan Dan Kombinatorial

dan kombinatorial

Bidang Kajian : Logika matematika,aljabar boleean, himpundan dan kombinatorial

DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH

Mata kuliah ini mempelajari logika matematika, tabel kebenaran, Baris Kritis suatu

masalah,aljabar bolean, gerbang logika,himpunan suatu bilangan, Kombinatorial, Permutasi, Kombinasi, dan Graf

DAFTAR PUSTAKA

1.

Munir, Rinaldi.

. Matematika Diskrit .

5

th

. Bandung: Informatika.

2.

Siang, Jong Jek.

9. Matematika Diskrit dan Aplikasinya pada Ilmu Komputer .

1

st

.

Yokyakarta: Andi Offset.


(5)

B. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Pertemuan

ke- Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar)

Bentuk/ Metode/ Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai 1

- Mahasiswa dapat menjelaskan

konsep matematika diskrit

- Mahasiswa memahami tentang

defenisi matematika diskrit

- Mahasiswa memahami

pentingnya matematika diskrit

- Definisi Matematika

Diskrit

- Mengapa pentingnya

matematika diskrit di jurusan sistem informasi

 Ceramah Ketepatan dalam memahami

matematika diskrit dan memahami bagaimana penerapan matematika diskrit serta mampu menyelesaikan soalsoal sederhana pada ranah Matematika Diskit.

2

- Mahasiswa dapat menjelaskan konsep logika untuk menentukan nilai kebenaran proposisi

- Mahasiswa memahami

menentukan proposisi dan bukan proposisi

- Mahasiswa memahami proposisi

mengunakan konjungsi, disjungsi dan ingkaran

- Mahasiswa dapat menentukan

tabel kebenaran dari suatu proposisi

Logika Matematika

o Definisi Logika o Definisi Proposisi o Perbedaan proposisi dan

bukan proposisi

o Ingkaran

o Pernyataan Majemuk

Konjungsi dan disjungsi

o Tabel kebenaran

 Hitungan  Ceramah  Diskusi

kelas

Mhs aktif berdiskusi, menyampaikan ide dan menyelesaikan masalah / soal. Mhs mencatat proses dan hasil kegiatan ini dg baik pada Logbook.

3

- Mahasiswa memahami proposisi

mengunakan implikasi, Biimplikasi dan ingkaran.

- Mahasiswa memahami Hubungan

Implikasi, invers, konvers dan kontraposisi

- Mahahsiswa dapat membedakan

Tautologi, Kontrakdiksi dan

Kontigensi

 Logika Matematika

- Pernyataan Majemuk

Implikasi dan Biimplikasi

- Hubungan Implikasi, invers, konvers dan kontraposisi

- Pernyataan Majemuk

bersusun

- Tautologi, Kontrakdiksi dan Kontigensi

 Hitungan  Ceramah  Problem-

based learning

Mhs aktif berdiskusi, menyampaikan ide dan menyelesaikan masalah / soal. Mhs mencatat proses dan hasil kegiatan ini dg baik pada Logbook.


(6)

Pertemuan

ke- Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar)

Bentuk/ Metode/ Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai 4

 Mahasiswa dapat menentukan hukum – hukum logika Proposisi

 Mahasiswa dapat menggunakan aturan Penarikan inferensi

 Mahasiswa dapat menarik kesimpulan dari argumen

 Logika Matematika

- Hukum – hukum logika Proposisi

- Penarikan Kesimpulan (Inferensi)

- Argumen Valid dan Invalid

Aturan Penarikan

Kesimpulan

 Hitungan  Ceramah  Diskusi

kelas

Mhs aktif berdiskusi, menyampaikan ide dan menyelesaikan masalah / soal. Mhs mencatat proses dan hasil kegiatan ini dg baik pada Logbook.

5

- Mahasiswa memahami definisi himpunan

- Mahasiswa memahami cara

penyajian himpunan dan member contoh untuk masing – masing cara

-

Mahasiswa memahami masing –

masing himpunan

 Himpunan

- Definisi Himpunan

- Penyajian Himpunan

dalam bentuk enumerasi, notasi pembentuk himpunan dan diagram venn

- Contoh – contoh Himpunan

 Hitungan  Ceramah  Diskusi

kelas

Ketepatan dalam

membuat dan

menyelesaikan suatu himpunan.

6

 Mahasiswa dapat menjelaskan Jenis – jenis himpunan dan operasi himpunan

 Himpunan - Kardinalitas

- Himpunan Bagian

(Subset)

- Himpunan Kuasa

- Operasi terhadap Himpunan

 Hitungan  Ceramah  Diskusi

kelas

Ketepatan dalam

meyelesaikan perhitungan dan penentuan himpunan

7

 Mahasiswa dapat menjelaskan unsur matriks dan notasinya, menentukan

macam – macam matriks dan

menyelesaikan operasi matriks

 Matriks

- Unsur – unsur matriks dan notasinya

- Macam – macam matriks

- Operasi Aritmatika Matriks

 Hitungan  Ceramah  Diskusi

kelas

Ketepatan menjelaskan

unsur matriks dan

notasinya, menentukan

macam – macam matriks dan menyelesaikan operasi matrik

s


(7)

3

Pertemuan

ke- Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar)

Bentuk/ Metode/ Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai 8  Quiz dan Review  Q u i z d a n Review semua

materi dari awal pertemuan

 Quiz  Quiz

9

Mampu menyelesaikan soal/ studi kasus yang berhubungan dengan materi

UTS  UTS

UTS

Ketepatan dalam menyelesaikan soal UTS

10

 Mahasiswa dapat memahami

definisi aljabar Boolean

 Mahasiswa dapat memahami

sistem bilangan dan menguji kebenaran dari teorema aljabar boolen

Aljabar Boolean

 Ceramah  Hitungan

 Diskusi kelas

Ketepatan dalam

penggunaan aljabar Boolean.

11

- Mahasiswa dapat memahami

Operasi dasar aljabar Boolean

- Mahasiswa dapat memahami dan

mendesain rangkaian yang

menjadi dasar bagi pembentukkan komputer sendiri.

 Aljabar Boolean - Operasi dasar aljabar

Boolean

-Gerbang logika (logic

Gate)

 Ceramah  Hitungan Diskusi

kelas

Ketepatan dalam membuat gerbang logika dan table kebenaran.

12

- Mahasiswa dapat memahami

kaidah perkalian dan kaidah penjumlahan

- Mahasiswa dapat memahami

prinsip Inklusi Eksklusi untuk kasus kombinatorial

 Kombinatorial dan Peluang Diskrit

- Kaidah dasar menghitung

- Prinsip Inklusi Eksklusi

 Ceramah  Hitungan Diskusi

kelas

Mhs aktif berdiskusi, menyampaikan ide dan menyelesaikan masalah / soal. Mhs mencatat proses dan hasil kegiatan ini dg baik pada Logbook.


(8)

Pertemuan

ke- Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar)

Bentuk/ Metode/ Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai 13

- Mahasiswa dapat memahami

menghitung permutasi bilangan

- Mahasiswa dapat memahami

menghitung kombinasi bilangan

 Kombinatorial dan Peluang Diskrit

- Permutasi

- Kombinasi

- Permutasi dan Kombinasi Bentuk Umum

- Kombinasi Pengulangan

 Ceramah  Hitungan Diskusi

kelas

Ketepatan dalam

menggunakan rumusan pada suatu permasalahan dan contoh soal

14

- Mahasiswa dapat memahami

definisi graf

- Mahasiswa dapat menyebutkan

jenis – jenis graf

- Mahasiswa dapat

merepresentasikan graf dengan berbagai cara

 Teori graf

- Sejarah Graf

- Definisi Graf

- Jenis – jenis graf

- Representasi Graf

 Ceramah  Hitungan Diskusi

kelas

Ketepatan dalam

merepresentasikan graf

dengan berbagai cara

15

- Mahasiswa dapat memahami

terminologi dasar graf

- Mahasiswa dapat mencari lintasan terpendek dari beberapa contoh bentuk graf



Teori Graf

- Terminologi Dasar Graf

- Lintasan Terpendek (Algoritma Dijksta)

 Ceramah  Hitungan Diskusi kelas

Ketepatan dalam

membuat memahami

terminology dasar graf dan

mencaari lintasan

terpendek dari bentuk graf

16 UAS 

 

60%


(9)

C. RANCANGAN INTERAKSI DOSEN

MAHASISWA

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu memahami konsep materi

yang diberikan.

Nama Kajian 1. Pengantar Matematika Diskrit

2. Logika matematika,

Proposisi,Ingkaran, Konjungsi dan disjungsi

3.Implikasi,Biimplikasi,Invers,Konvers, Kontraposisi,Tautologi,kontradiksi dan kontigensi

4. Inferensi, Argumen Valid dan Invalid 5. Himpunan

6. Kardanalitas, Himpunan Kuasa 7. Matriks

8. Aljabar Boolean

9. Gerbang Logika dan Operasi dasar Aljabar boolean

10. Kombinatorial dan Peluang 11. Teori Graf

Nama Strategi Ceramah

Minggu Penggunaan Strategi (Metode) 1 – 13

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran

Dosen mengulas materi sebelumnya, menjelaskan tujuan, hasil pembelajaran, materi, dan kesimpulan, serta mendorong mahasiswa untuk aktif bertanya dan mengemukakan pendapat terkait materi yang disampaikan.

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Mengulas materi yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya (untuk pertemuan 2 dst).

Mengungkapkan apa yang telah dipahami dari materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

Menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dari kegiatan pembelajaran.

Menyimak penjelasan dosen.

Mengarahkan mahasiswa untuk

melibatkan diri dan aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Menyiapkan diri menerima materi yang akan disampaikan.

Membahas materi. Menyimak dan mencatat hal-hal penting dari

materi yang disampaikan oleh dosen.

Bertanya apabila ada materi yang kurang jelas.


(10)

Mengajukan sejumlah pertanyaan terkait materi yang telah diberikan.

Menjawab pertanyaan yang diberikan.

Menyimpulkan materi. Menyimak kesimpulan.

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menuangkan konsep materi

yang dipelajari menjadi bentuk algoritma untuk menyelesaikan suatu kasus.

Nama Kajian 1. Pengantar Matematika Diskrit

2. Logika matematika,

Proposisi,Ingkaran, Konjungsi dan disjungsi

3.Implikasi,Biimplikasi,Invers,Konvers, Kontraposisi,Tautologi,kontradiksi dan kontigensi

4. Inferensi, Argumen Valid dan Invalid 5. Himpunan

6. Kardanalitas, Himpunan Kuasa 7. Matriks

8. Aljabar Boolean

9. Kombinatorial dan Peluang diskrit

10. Gerbang Logika dan Operasi dasar Aljabar Boolean

11. Teori Graf

10. Kombinatorial dan Peluang

Nama Strategi Problem Based Learning (PBL)

Minggu Penggunaan Strategi (Metode) 1 – 13

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran

Mahasiswa diminta membuat algoritma untuk menyelesaikan suatu kasus sesuai dengan materi yang diberikan.

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Memberikan kasus yang harus

diselesaikan dalam bentuk soal latihan.

Menyelesaikan soal yang diberikan.

Membahas hasil jawaban mahasiswa. Mempresentasikan jawaban dari setiap soal.


(11)

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menyelesaikan soal/ studi kasus yang berhubungan dengan materi pra- UTS dan pra-UAS.

Nama Kajian 1. Quiz (Evaluasi) Pra-UTS

a. Pengantar Matematika Diskrit b. Logika matematika,

Proposisi,Ingkaran, Konjungsi dan disjungsi

c.Implikasi,Biimplikasi,Invers,Konvers, Kontraposisi,Tautologi,kontradiksi dan kontigensi

d. Inferensi, Argumen Valid dan Invalid e. Himpunan

f. Kardanalitas, Himpunan Kuasa g Matriks

h. Aljabar Boolean

2. Quiz (Evaluasi) Pra-UAS

a. Kombinatorial dan Peluang diskrit b.Gerbang Logika dan Operasi dasar Aljabar

Boolean c. Teori Graf

Nama Strategi Tes

Minggu Penggunaan Strategi (Metode) 8 & 15 Deskripsi Singkat Strategi (Metode)

pembelajaran

Mahasiswa diminta untuk menyelesaikan soal- soal quiz sebagai bentuk evaluasi terhadap pemahaman mahasiswa atas materi-materi yang telah diberikan.

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Memberikan soal quiz. Menyelesaikan soal yang diberikan.

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menerapkan semua

konsep himpunan bilangan, rangkaian bilangan yang telah dipelajari untuk menyelesaikan kasus secara komprehensif, dan mempraktekkan nya

Nama Kajian -

Nama Strategi -

Minggu Penggunaan Strategi (Metode) -

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran

-


(12)

D. RANCANGAN TUGAS

Kode mata Kuliah KKKF23111

Nama Mata Kuliah Matematika Diskrit

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menerapkan semua konsep himpunan bilangan, rangkaian bilangan yang telah dipelajari untuk menyelesaikan kasus secara komprehensif, dan mempraktekkan nya

Menerapkan semua konsep Matematika Diskrit yang telah dipelajari untuk menyelesaikan kasus tugas secara komprehensif

E. PERSENTASE KOMPONEN PENILAIAN

1. Kuis : 10%

2. Tugas : 20%

3. UTS : 30%

4. UAS : 40%

F. PENILAIAN DENGAN RUBRIK

Jenjang

(Grade)

Angka

(Skor) Deskripsi perilaku (Indikator)

A > 80 Konsep dan Perhitungan matematika benar, skema tepat, dokumentasi baik, presentasi jelas

B 65 – 79 Konsep dan Perhitungan matematika benar, skema cukup tepat, dokumentasi cukup baik, presentasi jelas

C 55 – 64 Konsep dan Perhitungan matematika benar, skema kurang tepat, dokumentasi kurang baik, presentasi jelas

D 45 – 54 Konsep dan Perhitungan matematika benar, skema kurang tepat, dokumentasi kurang baik, presentasi kurang jelas E ≤ 44 Konsep dan Perhitungan matematika salah, skema kurang

tepat, dokumentasi kurang baik, presentasi kurang jelas

G. PENENTUAN NILAI AKHIR MATA KULIAH

Nilai Angka (NA) Nilai Huruf (NH)

NA > 80 A

65 < NA ≤ 79 B

55 < NA ≤ 64 C

45 < NA ≤ 54 D

NA < 45 E


(1)

3

Pertemuan

ke- Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar)

Bentuk/ Metode/

Strategi Pembelajaran

Kriteria Penilaian (Indikator)

Bobot Nilai 8  Quiz dan Review Q u i z d a n Review semua

materi dari awal pertemuan

 Quiz  Quiz

9

Mampu menyelesaikan soal/ studi kasus yang berhubungan dengan materi

UTS  UTS

UTS

Ketepatan dalam menyelesaikan soal UTS

10

 Mahasiswa dapat memahami definisi aljabar Boolean  Mahasiswa dapat memahami

sistem bilangan dan menguji kebenaran dari teorema aljabar boolen

Aljabar Boolean

 Ceramah  Hitungan

 Diskusi kelas

Ketepatan dalam penggunaan aljabar Boolean.

11

- Mahasiswa dapat memahami Operasi dasar aljabar Boolean - Mahasiswa dapat memahami dan

mendesain rangkaian yang

menjadi dasar bagi pembentukkan komputer sendiri.

 Aljabar Boolean - Operasi dasar aljabar

Boolean

-Gerbang logika (logic Gate)

 Ceramah  Hitungan Diskusi

kelas

Ketepatan dalam membuat gerbang logika dan table kebenaran.

12

- Mahasiswa dapat memahami kaidah perkalian dan kaidah penjumlahan

- Mahasiswa dapat memahami prinsip Inklusi Eksklusi untuk kasus kombinatorial

 Kombinatorial dan Peluang Diskrit

- Kaidah dasar menghitung - Prinsip Inklusi Eksklusi

 Ceramah  Hitungan Diskusi

kelas

Mhs aktif berdiskusi, menyampaikan ide dan menyelesaikan masalah / soal. Mhs mencatat proses dan hasil kegiatan ini dg baik pada Logbook.


(2)

Pertemuan

ke- Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar)

Bentuk/ Metode/

Strategi Pembelajaran

Kriteria Penilaian (Indikator)

Bobot Nilai

13

- Mahasiswa dapat memahami menghitung permutasi bilangan - Mahasiswa dapat memahami

menghitung kombinasi bilangan

 Kombinatorial dan Peluang Diskrit

- Permutasi - Kombinasi

- Permutasi dan Kombinasi Bentuk Umum

- Kombinasi Pengulangan

 Ceramah  Hitungan Diskusi

kelas

Ketepatan dalam menggunakan rumusan pada suatu permasalahan dan contoh soal

14

- Mahasiswa dapat memahami definisi graf

- Mahasiswa dapat menyebutkan jenis – jenis graf

- Mahasiswa dapat

merepresentasikan graf dengan berbagai cara

 Teori graf - Sejarah Graf - Definisi Graf - Jenis – jenis graf - Representasi Graf

 Ceramah  Hitungan Diskusi

kelas

Ketepatan dalam merepresentasikan graf dengan berbagai cara

15

- Mahasiswa dapat memahami terminologi dasar graf

- Mahasiswa dapat mencari lintasan terpendek dari beberapa contoh bentuk graf



Teori Graf

- Terminologi Dasar Graf - Lintasan Terpendek

(Algoritma Dijksta)

 Ceramah  Hitungan Diskusi kelas

Ketepatan dalam membuat memahami terminology dasar graf dan mencaari lintasan terpendek dari bentuk graf

16 UAS 

 

60%


(3)

C. RANCANGAN INTERAKSI DOSEN

MAHASISWA

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu memahami konsep materi

yang diberikan.

Nama Kajian 1. Pengantar Matematika Diskrit

2. Logika matematika,

Proposisi,Ingkaran, Konjungsi dan disjungsi

3.Implikasi,Biimplikasi,Invers,Konvers, Kontraposisi,Tautologi,kontradiksi dan kontigensi

4. Inferensi, Argumen Valid dan Invalid 5. Himpunan

6. Kardanalitas, Himpunan Kuasa 7. Matriks

8. Aljabar Boolean

9. Gerbang Logika dan Operasi dasar Aljabar boolean

10. Kombinatorial dan Peluang 11. Teori Graf

Nama Strategi Ceramah

Minggu Penggunaan Strategi (Metode) 1 – 13

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran

Dosen mengulas materi sebelumnya, menjelaskan tujuan, hasil pembelajaran, materi, dan kesimpulan, serta mendorong mahasiswa untuk aktif bertanya dan mengemukakan pendapat terkait materi yang disampaikan.

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Mengulas materi yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya (untuk pertemuan 2 dst).

Mengungkapkan apa yang telah dipahami dari materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

Menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dari kegiatan pembelajaran.

Menyimak penjelasan dosen.

Mengarahkan mahasiswa untuk

melibatkan diri dan aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Menyiapkan diri menerima materi yang akan disampaikan.

Membahas materi. Menyimak dan mencatat hal-hal penting dari materi yang disampaikan oleh dosen.

Bertanya apabila ada materi yang kurang jelas.


(4)

Mengajukan sejumlah pertanyaan terkait materi yang telah diberikan.

Menjawab pertanyaan yang diberikan.

Menyimpulkan materi. Menyimak kesimpulan.

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menuangkan konsep materi

yang dipelajari menjadi bentuk algoritma untuk menyelesaikan suatu kasus.

Nama Kajian 1. Pengantar Matematika Diskrit

2. Logika matematika,

Proposisi,Ingkaran, Konjungsi dan disjungsi

3.Implikasi,Biimplikasi,Invers,Konvers, Kontraposisi,Tautologi,kontradiksi dan kontigensi

4. Inferensi, Argumen Valid dan Invalid 5. Himpunan

6. Kardanalitas, Himpunan Kuasa 7. Matriks

8. Aljabar Boolean

9. Kombinatorial dan Peluang diskrit

10. Gerbang Logika dan Operasi dasar Aljabar Boolean

11. Teori Graf

10. Kombinatorial dan Peluang

Nama Strategi Problem Based Learning (PBL)

Minggu Penggunaan Strategi (Metode) 1 – 13

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran

Mahasiswa diminta membuat algoritma untuk menyelesaikan suatu kasus sesuai dengan materi yang diberikan.

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Memberikan kasus yang harus

diselesaikan dalam bentuk soal latihan.

Menyelesaikan soal yang diberikan.

Membahas hasil jawaban mahasiswa. Mempresentasikan jawaban dari setiap soal.


(5)

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menyelesaikan soal/ studi kasus yang berhubungan dengan materi pra- UTS dan pra-UAS.

Nama Kajian 1. Quiz (Evaluasi) Pra-UTS

a. Pengantar Matematika Diskrit b. Logika matematika,

Proposisi,Ingkaran, Konjungsi dan disjungsi

c.Implikasi,Biimplikasi,Invers,Konvers, Kontraposisi,Tautologi,kontradiksi dan kontigensi

d. Inferensi, Argumen Valid dan Invalid e. Himpunan

f. Kardanalitas, Himpunan Kuasa g Matriks

h. Aljabar Boolean 2. Quiz (Evaluasi) Pra-UAS

a. Kombinatorial dan Peluang diskrit b.Gerbang Logika dan Operasi dasar Aljabar

Boolean c. Teori Graf

Nama Strategi Tes

Minggu Penggunaan Strategi (Metode) 8 & 15

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran

Mahasiswa diminta untuk menyelesaikan soal- soal quiz sebagai bentuk evaluasi terhadap pemahaman mahasiswa atas materi-materi yang telah diberikan.

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Memberikan soal quiz. Menyelesaikan soal yang diberikan.

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menerapkan semua

konsep himpunan bilangan, rangkaian bilangan yang telah dipelajari untuk menyelesaikan kasus secara komprehensif, dan mempraktekkan nya

Nama Kajian

-Nama Strategi

-Minggu Penggunaan Strategi (Metode)

-Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran


(6)

D. RANCANGAN TUGAS

Kode mata Kuliah KKKF23111

Nama Mata Kuliah Matematika Diskrit

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menerapkan semua konsep himpunan bilangan, rangkaian bilangan yang telah dipelajari untuk menyelesaikan kasus secara komprehensif, dan mempraktekkan nya

Menerapkan semua konsep Matematika Diskrit yang telah dipelajari untuk menyelesaikan kasus tugas secara komprehensif

E. PERSENTASE KOMPONEN PENILAIAN

1. Kuis : 10%

2. Tugas : 20%

3. UTS : 30%

4. UAS : 40%

F. PENILAIAN DENGAN RUBRIK

Jenjang

(Grade)

Angka

(Skor) Deskripsi perilaku (Indikator)

A > 80 Konsep dan Perhitungan matematika benar, skema tepat, dokumentasi baik, presentasi jelas

B 65 – 79 Konsep dan Perhitungan matematika benar, skema cukup tepat, dokumentasi cukup baik, presentasi jelas

C 55 – 64 Konsep dan Perhitungan matematika benar, skema kurang tepat, dokumentasi kurang baik, presentasi jelas

D 45 – 54 Konsep dan Perhitungan matematika benar, skema kurang tepat, dokumentasi kurang baik, presentasi kurang jelas E ≤ 44 Konsep dan Perhitungan matematika salah, skema kurang

tepat, dokumentasi kurang baik, presentasi kurang jelas

G. PENENTUAN NILAI AKHIR MATA KULIAH

Nilai Angka (NA) Nilai Huruf (NH)

NA > 80 A

65 < NA ≤ 79 B

55 < NA ≤ 64 C

45 < NA ≤ 54 D

NA < 45 E