Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap orang pada umumnya memerlukan lapangan kerja untuk bertahan
hidup. Di dalam masyarakat secara luas terdapat berbagai jenis pekerjaan, tetapi
pekerjaan-pekerjaan yang dijabat tidak semuanya memperoleh hasil serta
membahagiakan sebagaimana yang menjadi tujuan hidup seseorang. Dalam
perkembangan karier seseorang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor internal yaitu berasal dari diri individu itu sendiri yang meliputi nilai-nilai
kehidupan, bakat, minat, kepribadian, intelegensi, sifat, pengetahuan, keadaan
jasmani serta potensi-potensi lainnya. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktorfaktor sosial atau faktor yang berasal dari luar diri individu tersebut, seperti
lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat yang ikut memegang peranan
penting dalam proses perkembangan karier (Winkel dan Hastuti, 2006).
Ginzberg menyatakan bahwa siswa SMA berada pada tahap tentative
dimana siswa harus sudah mampu memikirkan atau merecanakan kariernya
berdasarkan minat dan nilai-nilai atau potensi yang dimiliki siswa tersebut (dalam
Winkel dan Hastuti, 2006). Namun pada kenyataannya banyak siswa yang
mengalami kebingungan dan kesulitan dalam merencanakan kariernya. Beberapa

siswa merencanakan kariernya secara tidak realistis. Siswa membuat rencana
karier

hanya

didasarkan

atas

kemauan

dan

keinginannya

tanpa

mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki. Bahkan ada di antara siswa yang

1


menyerahkan pilihan kariernya pada teman sebaya atau orang lain. Hal ini terlihat
dari banyaknya siswa yang memilih jurusan di perguruan tinggi bukan atas
keinginan diri sendiri, sehingga dalam menjalani perkuliahan siswa tidak berusaha
dengan maksimal untuk menjalani perkuliahannya. Selain itu, mereka juga belum
mengenal tentang dunia kerja dan belum siap memasuki dunia kerja (Ummah,
2012).
Kenyataan yang ada di lapangan banyak siswa kelas XI SMA Negeri 2
Cepu yang belum merencanakan kariernya secara matang. Sebesar 60 % dari 62
siswa yang masih belum matang dalam merencanakan karier yang sesuai dengan
bakat, minat, potensi serta kemampuan yang dimilikinya. Selain itu, siswa di
SMA Negeri 2 Cepu juga masih kurang memahami akan dirinya dan pemahaman
tentang dunia kerja serta kurangnya penalaran yang realistis akan hubungan
pengetahuan dan pemahaman diri sendiri dengan pengetahuan dan pemahaman
dunia kerja. Sehingga para siswa di SMA Negeri 2 Cepu belum matang dalam
merencanakan karier. Data tersebut diperoleh dari skala sikap perencanaan karier
dengan jumlah 48 item, 60 % diperoleh dari siswa yang masuk dalam kategori
sedang, rendah dan sangat rendah kemampuan perencanaan kariernya. Data
tersebut dapat di lihat pada tabel berikut:
Tabel 1.1. Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu

NO KATEGORI
1.
Sangat rendah
2.
Rendah
3.
Sedang
4.
Tinggi
5.
Sangat tinggi
Jumlah

JUMLAH
11
13
13
13
12
62


PROSENTASE
18 %
21 %
21 %
21 %
19 %
100%

2

Selain itu, berdasarkan wawancara kepada guru BK hasilnya menunjukan
bahwa siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Cepu perencanaan kariernya masih
kurang mantap. Melihat hal tersebut, maka perencanaan karier yang matang dan
tepat sangat diperlukan oleh siswa supaya nantinya bisa menentukan pilihan dan
tujuan karier yang sessuai dengan dirinya. Perencanaan karier siswa bukan hanya
sekedar pekerjaan yang akan dijabatnya, melainkan suatu pekerjaan yang akan
dipilih, dimana pilihan karier tersebut merupakan pilihan benar-benar sesuai
dengan potensi dirinya.
Perencanaan karier merupakan salah satu aspek yang penting dalam

perkembangan karier siswa. Kecakapan dalam mengambil keputusan merupakan
tujuan utama dari perencanaan karier yang harus ditempuh oleh setiap siswa.
Menurut Walgito (2004), siswa kelas XI berada dalam masa remaja yang
merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada umumnya,
para siswa tersebut belum dapat mandiri sehingga masih memerlukan bantuan dari
orang lain untuk menuju kemandirian, termasuk kemampuan dalam perencanaan
karier. Sehubungan dengan hal itu, para siswa memerlukan bimbingan dalam hal
karier untuk menyiapkan perencanaan karier yang matang.
Perencanaan karier perlu direncanakan sejak dini, supaya semakin matang
dalam merencanakan kariernya dan bisa mengambil keputusan karier secara tepat
dan mantap. Kelas XI perlu diberikan bimbingan karier, sehingga ketika nantinya
menginjak di kelas XII para siswa tersebut sudah siap menentukan kariernya,
karena ketika di kelas XII dihadapkan pada situasi pilihan setelah lulus, dimana
diharapkan siswa dapat mengambil keputusan karier

secara tepat. Yaitu

3

kesesuaian antara bidang kajian yang ditekuni dan potensinya dengan melanjutkan

ke Perguruan Tinggi (memilih fakuktas serta program studi) maupun terjun
kedalam masyarakat memasuki dunia kerja.
Bimbingan dan Konseling membantu siswa dalam hal karier atau disebut
dengan bimbingan karier. Bimbingan karier sangatlah diperlukan oleh para siswa
sehingga siswa yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi dapat menentukan
jurusan atau program studi yang tepat, sedangkan bagi yang tidak melanjutkan ke
Perguruan Tinggi bisa mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Gani (2012)
berpendapat bahwa bimbingan karier merupakan proses bantuan, layanan dan
pendekatan terhadap individu, (siswa/remaja), agar individu yang bersangkutan
dapat mengenal dunia kerja, merencanakan masa depanya, dengan bentuk
kehidupan yang diharapkanya, untuk menentukan pilihanya, dan mengambil suatu
keputusan bahwa keputusanya tersebut adalah yang paling tepat, sesuai dengan
keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan dan tuntutan
pekerjaan/karier yang dipilihnya.
Melalui bimbingan karier diharapkan siswa mampu merencanakan karier
yang matang dan sesuai dengan keadaan dirinya sehingga nantinya bisa
mengambil keputusan karier dengan mantap. Bimbingan karier dapat diberikan
melalui berbagai cara dan bentuk layanan salah satunya yakni layanan informasi
karier, menurut Hariastuti (2008) layanan informasi yaitu layanan yang bertujuan
untuk membekali seseorang dengan berbagai hal yang berguna untuk mengenal

diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota
keluarga dan masyarakat. Sedangkan menurut Prayitno dan Amti (2009) layanan

4

informasi merupakan layanan yang diberikan untuk membekali seseorang supaya
memperoleh berbagai pengetahuan mengenai berbagai hal seperti informasi
pendidikan, karier atau pun tentang pendidikan dan karier yang berhubungan.
Adanya layanan informasi karier diharapkan dapat menimbulkan kemantapan
dalam perencanaan karier siswa. Kemantapan perencanaan karier menggambarkan
bentuk sikap dimana seorang siswa telah mampu dan siap dalam menentukan
suatu tujuan dan pilihan karier untuk masa depannya, dan mampu bertanggung
jawab atas pilihan atau keputusannya serta tidak akan terpengaruh lagi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ummah tentang penerapan
layanan informasi karier untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier
siswa kelas XII SMAN 1 Krembung Sidoarjo, penelitian tersebut berhasil
meningkatkan kemampuan perencanaan karier diswa kelas XII SMAN I
Krembung Sidoarjo. Dan menurut penelitian yang dilakukan oleh Retno (2012)
“Efektivitas Layanan Informasi Karier Untuk Meningkatkan Kemampuan
Perencaan Karier Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Wonogiri‟‟, dengan hasil

bahwa layanan informasi karier efektif untuk meningkatkan kemampuan
perencaan karier pada siswa kelas X SMA Negeri Wonogiri.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa layanan informasi karier perlu
diberikan kepada siswa agar memperoleh pemahaman tentang karier sehingga
dapat merencanakan kariernya dengan matang atau mantap. Semakin banyak
informasi yang tepat dan benar yang diperoleh para siswa mengenai dirinya dan
berhubungan dengan kariernya, maka siswa semakin mantap dalam merencanakan
kariernya. Dari hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti adakah

5

peningkatan kemampuaan perencanaan karier siswa kelas XI SMA Negeri 2 Cepu
melalui layanan informasi karier.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
”Adakah peningkatan yang signifikan kemampuan perencanaan karier siswa
kelas XI SMA Negeri 2 Cepu melalui layanan informasi karier?”
1.3. Tujuan Penelitian
Melihat paparan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah :
Untuk menguji signifikansi peningkatan kemampuan perencanaan karier siswa
kelas XI SMA Negeri 2 Cepu melalui layanan informasi karier.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat teoritik
Penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan sumbangan
ilmu yang positif dan masukan bagi tugas perkembangan siswa khususnya
remaja, serta bagi ilmu tentang Bimbingan dan Konseling. Sehingga temuan
penelitian ini digunakan oleh guru pembimbing ataupun dosen dalam
perkuliahan Bimbingan dan Konseling khususnya dalam bimbingan karier.
Selain itu bila penelitian ini berhasil, maka mendukung temuan dari Ummah
(2012) tentang “Penerapan Layanan Informasi Karier Untuk Meningkatkan
Kemampuan Perencanaan Karier‟‟ dan temuan dari Retno (2012) tentang
„‟Efektivitas Layanan Informasi Karier Untuk Meningkatkan Kemampuan

6

Perencanaan Karier‟‟, dimana layanan informasi karier efektif meningkatkan
kemampuan perencanaan karier siswa.
1.4.2. Manfaat praktik

Penelitian ini sangat bermanfaat karena hasilnya dapat berguna bagi
siswa, peneliti, guru BK, dan lembaga pendidikan tempat penelitian. Adapun
manfaat tersebut yaitu:
a. Apabila hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan
kemampuan perencanaan karier siswa setelah diberikan layanan
informasi karier, maka dari itu layanan informasi karier ini dapat
bermanfaat bagi siswa yaitu mendapatkan informasi tentang
karier sehingga dari informasi tersebut dapat membantu siswa
dalam merencanakan kariernya.
b. Bagi peneliti akan memberikan pengalaman praktis dalam
menyelenggarakan penelitian sebagai wujud upaya peningkatan
kompetensi dalam bidang bimbingan dan konseling.
c. Manfaat bagi guru BK, hasil penelitian ini dapat memberikan
informasi yang dapat digunakan sebagai masukan atau salah satu
referensi

dalam

upaya


untuk

mengembangkan

program

bimbingan dan konseling di sekolah serta memberikan masukan
sebagai bahan pertimbangan dalam membantu siswa dalam
perencanaan kariernya.
d. Manfaat bagi lembaga pendidikan tempat penelitian, hasil
penelitian dapat memberikan informasi dalam rangka peningkatan

7

program pendidikan di sekolah, khususnya peningkatan program
bimbingan dan konseling sebagai bagian terpadu dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
1.5. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan penelitian ini dibagi menjadi 5 bab, yaitu:
Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.
Bab II Landasan teori, berisi tentang teori yang melandasi yaitu berisi tentang
kemampuan perencanaan karier, bimbingan karier, layanan informasi karier,
kerangka berpikir, penelitian yang terkait dan hipotesis.
Bab III Metode Penelitian, berisi tentang jenis penelitian, subjek penelitian,
variabel penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, uji instrumen,
teknik analisis data.
Bab IV Pelaksanaan dan hasil penelitian, berisi tentang pelaksanaan penelitian
dan pembahasan hasil penelitian.
Bab V Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran.

8

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN (AP) 1 SMK NEGERI 2 TEGAL

0 8 225

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga T1 132012045 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga T1 132012045 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga T1 132012045 BAB IV

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga T1 132012045 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB II

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB IV

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier

0 2 87