Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier

Skala sikap perencanaan karier

Dengan rendah hati saya meminta bantuan kepada saudara untuk mengisi skala sikap

“Perencanaan Karier‟‟ ini, skala sikap ini berguna untuk memperoleh data mengenai perencanaan karier saudara. Hasil data ini akan sangat berguna bagi penyusunan skripsi saya dan saya akan menjaga kerahasiaan data saudara. Sehingga saya memohon untuk mengisinya dengan jujur (sesuai dengan diri saudara) serta jangan sampai ada item pernyataan yang terlewatkan tidak terisi, hasil pengisian ini tidak akan mempengaruhi nilai akademik saudara. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kebaikan saudara yang telah bersedia membantu saya, selamat mengerjakan! ^_^

Petunjuk pengisian

Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengaan keadaan diri saudara dengan memberi tanda

centang ( √ ) pada salah satu kolom di bawah ini.

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai

KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai

NO PERNYATAAN SS S KS TS

1. Saya selalu berusaha bertindak jujur dalam situasi apapun 2. Saya merasa seorang yang berwibawa dan harus dihormati 3. Saya ingin mencapai prestasi yang tinggi

4. Saya ingin menikmati hal-hal yang indah 5. Saya selalu bergantung dengan orang lain 6. Saya selalu bertindak jujur dengan orang lain 7. Saya senang menutupi kesalahan saya

8. Saya ingin mencari kesenangan diri sendiri 9. Saya seorang pekerja keras

10. Saya ingin menggali ilmu dengan belajar lebih banyak 11. Saya ingin berusaha keras meraih cita-cita

12. Saya tidak begitu memperhatikan cita-cita saya 13. Saya berencana melanjutkan ditempat kursus

14. Saya berencana melanjutkan di Perguruan Tinggi

15. Saya dapat mengerjakan tugas-tugas sekolah dengan mudah 16. Saya dapat memahami pelajaran dengan cepat

17. Saya selalu sulit dalam memahami pelajaran 18. Saya tidak bisa konsentrasi dalam belajar

19. Saya mempunyai salah satu bakat dalam bidang olah raga 20. Saya biasa-biasa saja dalam hal keterampilan maupun olah

raga

21. Saya mempunyai kemampuan lebih dalam bidang pelajaran 22. Saya seorang yang tidak pernah putus asa

23. Saya mudah putus asa dalam melakukan suatu hal 24. Saya sangat perasa (mudah tersinggung)

25. Saya selalu optimis

26. Saya seorang yang pesimis

27. Saya tidak pernah mengalami kendala dalam pembayaran sekolah saya

28. Orang tua saya merasa terbeban dengan pembayaran sekolah saya

29. Orang tua saya mampu untuk membiayai sekolah saya sampai Perguruan Tinggi

30. Orang tua/keluarga saya pernah belajar sampai Perguruan Tinggi

31. Keluarga saya berpendidikan rendah

32. Keluarga saya ingin saya melanjutkan studi sampai ke jenjang Perguruan tinggi

33. Saya memiliki cita-cita menjadi seorang yang berhasil 34. Saya tidak begitu peduli dengan cita-cita saya

35. Saya memahami berbagai jenis sekolah lanjutan

36. Saya sudah dapat menentukan pilihan sekolah lanjutan sesuai dengan kemampuan saya

37. Saya merasa bingung dengan pilihan sekolah lanjutan saya 38. Saya tidak mengetahui bakat yang ada didalam diri saya 39. Saya aktif mengikuti kegiatan yang mengembangkan bakat

saya

40. Saya selalu berusaha untuk mengembangkan bakat saya 41. Saya mengetahui gambaran atau jenis pekerjaan yang sesuai

dengan pilihan sekolah lanjutan saya

42. Saya tidak memahami jenis pekerjaan sesuai dengan bidang jurusan di sekolah lanjutan

43. Saya mengetahui berbagai informasi tentang kursus-kursus pelatihan

44. Saya kurang memahami tentang kursus-kursus keterampilan 45. Saya memahami tentang berbagai syarat-syarat dalam

melamar pekerjaan

46. Saya belum perlu untuk memahami syarat-syarat dalam melamar pekerjaan

47. Saya megetahui informasi-informasi jenis pekerjaan yang dibutuhkan daerah tertentu

48. Saya mengetahui bidang-bidang pekerjaan yang dibutuhkan saat ini

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 94 100.0

Excludeda 0 .0

Total 94 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.971 48

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 123.6064 823.596 .646 .970

VAR00002 123.8191 825.311 .652 .970

VAR00003 123.1489 818.494 .776 .970

VAR00004 123.3404 826.356 .651 .970

VAR00005 123.6596 827.969 .669 .970

VAR00006 123.8085 836.372 .545 .970

VAR00007 123.5638 823.539 .681 .970

VAR00008 123.7872 826.277 .689 .970

VAR00009 123.9255 824.371 .716 .970

VAR00010 123.3085 818.581 .777 .970

VAR00011 123.1064 819.580 .761 .970

VAR00012 123.3404 821.474 .724 .970

VAR00013 124.3617 836.255 .538 .970

VAR00014 123.5638 824.507 .671 .970

VAR00015 124.3723 840.602 .615 .970

VAR00016 124.2979 831.781 .662 .970

VAR00017 123.9043 831.808 .618 .970

VAR00018 123.9149 822.079 .733 .970

VAR00020 124.0426 828.450 .612 .970

VAR00021 124.0638 838.792 .532 .970

VAR00022 123.7234 829.708 .611 .970

VAR00023 123.5638 825.431 .670 .970

VAR00024 124.1383 830.120 .580 .970

VAR00025 123.4681 830.058 .656 .970

VAR00026 123.6277 827.032 .670 .970

VAR00027 124.2766 837.686 .470 .971

VAR00028 123.7766 833.208 .557 .970

VAR00029 124.1383 831.368 .551 .970

VAR00030 124.3723 835.096 .423 .971

VAR00031 124.0426 825.375 .583 .970

VAR00032 123.6383 815.889 .713 .970

VAR00033 123.1702 820.573 .741 .970

VAR00034 123.2553 822.192 .743 .970

VAR00035 124.3404 840.248 .518 .970

VAR00036 124.2128 828.212 .648 .970

VAR00037 124.2234 827.423 .610 .970

VAR00038 123.8085 824.909 .613 .970

VAR00039 124.1064 826.548 .650 .970

VAR00040 123.5106 822.038 .765 .970

VAR00041 123.8723 826.801 .683 .970

VAR00042 123.9681 824.934 .685 .970

VAR00043 124.3723 842.150 .449 .971

VAR00044 124.0213 836.387 .554 .970

VAR00045 124.4149 837.256 .516 .970

VAR00046 123.9574 825.073 .637 .970

VAR00047 124.5638 835.904 .542 .970

WAWANCARA

Hari/tanggal : Selasa, 7 Januari 2014

Responden : Ibu Yustina (guru BK kelas XI SMA Negeri 2 Cepu)

Tujuan : Untuk memperoleh informasi tentang perencanaan karier siswa kelas XI

Tempat : Ruang BK SMA Negeri 2 Cepu

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Bagaimana perencanaan karier siswa di SMA 2 Cepu?

Rata-rata perencanaan kariernya masih kurang mantap, banyak diantara mereka yang belum tahu setelah lulus mau kemana.

Banyak juga yang ikut-ikutan temannya ketika akan melanjutkan di Perguruan Tinggi, mereka memilih jurusan hanya ikut-ikutan temannya dan kurang mempertimbangkan kemampuannya.

2. Diantara kelas X,XI dan XII kelas berapakah yang perencanaan kariernya paling rendah sehingga perlu diberikan layanan BK?

Yang paling rendah perencanaan kariernya kelas XI, sehingga sangat perlu diberikan layanan BK. Sebenarnya semua siswa baik kelas X, XI dan XII membutuhkan layanan BK khususnya bimbingan karier, namun yang lebih membutuhkan saat ini kelas XI. Karena di kelas XI apabila sudah diarahkan untuk merencanakan karier nantinya di kelas XII ketika dihadapkan pada situasi pengambilan keputusan karier setelah lulus mau kemana mereka telah memilih pilihan yang tepat baginya karena pilihannya tersebut merupakan hasil dari perencanaan yang matang. Selain itu di kelas XII nantinya mereka tinggal memantapkan pilihannya dan

fokus UAN. 3. Bagaimana dengan perencanaan

karier siswa kelas XI?

Kebanyakan perencanaan karier siswa kelas XI masih kurang jelas atau istilahnya masih glambyar, mereka belum tahu setelah lulus ini mau kemana. Bagi yang ingin

melanjutkan ke Perguruan Tinggi juga belum tahu ingin mengambil program studi apa. 4. Rata-rata minat karier mereka

bagaimana?

Rata-rata banyak siswa yang berminat ke perawat, bidan, guru SD dan TNI. Mereka masih mengikuti alur di masyarakat yang banyak berminat ke perawat, guru SD, bidan dan TNI.

5. Dari beberapa kelas XI, kelas mana yang perencanaan kariernya terendah (kurang mantap)?

Kelas yang perencanaan kariernya terendah yaitu IPS 3, peluang untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi juga kecil.

6. Apakah banyak siswa yang akan meneruskan ke Perguruan Tinggi?

Cukup banyak siswa yang akan meneruskan ke Perguruan Tinggi, tetapi untuk anak IPS 3 peluang untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi sedikit.

7. Bagaimana tingkat perekonomian siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Cepu?

Tingkat perekonomian siswa rata-rata menengah ke bawah.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Topik permasalahan : Memahami sifat-sifat kepribadian B. Bidang bimbingan : Pribadi

C. Jenis layanan : Informasi D. Fungsi layanan : Pemahaman E. Tujuan :

Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat yang dimilikinya

F. Sasaran layanan : Siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu G. Semester : 2/2013-2014

H. Hari, tanggal : Kamis, 20 Februari 2014 I. Alokasi waktu : 1x45 menit

J. Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas

K. Materi : Sifat-sifat Kepribadian Manusia (terlampir). L. Metode : Ceramah, Tanya jawab

M. Uraian kegiatan : 1. Kegiatan awal

a. Mengucapkan salam, memeriksa kondisi kelas, absensi kelas b. Menyampaikan judul materi yang akan dibahas beserta tujuan 2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi : siswa tanya jawab mengenai sifat-sifat kepribadian b. Elaborasi : siswa mengisi lembar kerja

c. Konfirmasi: Pembimbing bersama siswa menyimpulkan apa yang telah dibahas

3. Kegiatan penutup

a. Siswa diminta menyampaikan manfaat setelah diberikan layanan b. Pembimbing menyampaikan harapan setelah siswa menerima materi

layanan

N. Penyelenggara : Dwitania Ramadani A. O. Pihak yang disertakan : -

1. Penilaian proses

Observasi selama kegiatan bimbingan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi

Baik Cukup Kurang

Antusias siswa √

Partisipasi siswa √

Aktivitas siswa √

Respon siswa √

Suasana siswa √

Catatan

2. Penilaian hasil a. Laiseg

Melakukan penilaian segera secara acak kepada siswa setelah layanan diberikan dengan memberikan pertanyaan:

Sifat-sifat apa yang kamu miliki?

Apakah kamu akan mengurangi atau menghilangkan sifat-sifat yang kurang baik?

b. Laijapen

Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu minggu pemberian layanan.

c. Laijapang

Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu bulan pemberian layanan.

Q. Rencana tindak lanjut :

a. Memberikan layanan konseling individu terhadap siswa yang mengalami permasalahan sesuai dengan topik pembahasan.

b. Merencanakan layanan layanan dengan topik yang yang berbeda

R. Sumber :

Ratsbane, Brian. 2011. Sifat-sifat Kepribadian Manusia.

http://brianratsbane.blogspot.com/2011/02/sifat-sifat-kepribadian-manusia.html

Hastantyo. 2011. Sifat-sifat Kepribadian Manusia.

http://jolompong.blogspot.com/2011/02/sifat-sifat-kepribadian-manusia.html

S. Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung : T. Alat dan bahan : Laptop, kertas, bolpoin

U. Biaya : Rp 3.000,- (fotocopy lembar kerja)

Cepu, 13 Februari 2014

Mengetahui, Pemberi layanan

Guru BK

Yustina Herawati, S.Pd Dwitania R.A.

Lampiran materi

SIFAT-SIFAT KEPRIBADIAN MANUSIA

Setiap manusia itu adalah unik dan tidak ada satu pun manusia yang dilahirkan dengan sifat yang betul-betul sama, bahkan pada kembar identik sekalipun. Kita semua dilahirkan dengan watak dasar yang menjadi ciri khas kita sendiri. Meskipun pada beberapa orang mungkin saja memiliki sifat-sifat yang mirip, tetapi tidaklah sepenuhnya sama. Watak dasar manusia inilah yang disebut dengan kepribadian.

Faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang, yaitu faktor internal dan eksternal. 1. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri. Faktor internal ini biasanya merupakan faktor genetis atau bawaan. Faktor genetis maksudnya adalah faktor yang berupa bawaan sejak lahir dan merupakan pengaruh keturunan dari salah satu sifat yang dimiliki oleh salah satu dari kedua orang tuanya atau bisa jadi gabungan atau kombinasi dari sifat kedua orang tuanya. Oleh karena itu, sering kita mendengar istilah “ buah jatuh tidak

akan jauh dari pohonnya”. Misalnya, sifat mudah marah yang dimiliki oleh sang ayah bukan

tidak mungkin akan menurun pula pada anaknya. 2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar orang tersebut. Faktor eksternal ini biasanya merupakan pengaruh yang berasal dari lingkungan seseorang mulai dari lingkungan terkecilnya, yakni keluarga, teman tetangga, sampai dengan pengaruh dari barbagai madia audiovisual seperti TV, VCD dan internet, atau media cetak seperti koran, majalah dan lain sebagainya.

4 Tipe Kepribadian Manusia

Menurut Buku Personality Plus karangan Florence Littauer ada beberapa sifat atau karakter manusia. Nah, mungkin dengan mengenal sifat ini maka kita bisa mengenali diri kita sendiri untuk selanjutnya memahami watak orang lain di sekitar kita. Menurut Littauer, sifat dan watak manusia itu ada empat macam. Pertama, Koleris (ingin tampil ke depan, bersifat keras layaknya komandan tempur). Kedua, sanguin (periang, hampir tak pernah kelihatan

susah namun pelupa dan selalu ingin mendapat perhatian orang lain). Ketiga, melankolis (serius, sistematis dan selalu memikirkan sebuah tindakan masak-masak sebelum melakukannya). Keempat, plegmatis (pasrah, tidak suka bertengkar dan nurut saja mana yang paling mudah).

1.KOLERIS

Kalau menyelesaikan suatu pekerjaan maka seorang Koleris akan menyelesaikannya dengan caranya sendiri (My Way). Dia sungguh kreatif, bahkan kalau ada manual sekalipun maka dia tidak suka menuruti manual tersebut. Pokoknya si koleris akan berusaha menyelesaikan pekerjaan itu sampai tuntas.

2.SANGUINIS

Bagaimana seorang Sanguin harus menyelesaikan pekerjaannya? Ini susahnya. Orang Sanguin ini orangnya gampangan. Cara dia menyelesaikan pekerjaannya adalah dengan cara yang dianggapnya paling menyenangkan (Fun Away). Bagi dia kalau pekerjaan itu menyenangkan baginya maka dia bisa-bisa tidak ingat waktu. Sayangnya, sang Sanguin ini terkesan bertele-tele karena ingin selalu mencari celah-celah pekerjaan yang bagi dia bisa menimbulkan kegembiraan. Si Sanguin ini juga suka menunda-nunda pekerjaan bahkan kerap melupakan apa yang sudah dikerjakannya. Dia bekerja tanpa rencana dan cenderung menganggap remeh apapun yang dilakukannya. Sikapnya cenderung seenaknya. Kalau ada keramaian maka orang Sanguin selalu tampil paling menonjol, entah dari segi pakaiannya, teriakannya yang menarik perhatian orang atau tingkah lakunya yang nyentrik. Si sanguin ini bisa diibaratkan seorang anak yang terkurung dalam tubuh orang dewasa. Awet muda dan senang bermain-main.

3.MELANKOLIS

Nah ini dia tipe pekerja teratur. Senangnya rapi dan sistematis. Dalam menyelesaikan pekerjaan maka seorang yang berwatak melankolis akan memilih cara terbaik (best way), bagaimanapun caranya. Kalau ada manualnya maka dia akan mengikuti manual itu 100 % benar. Dia bekerja sangat tekun dan serius, dan selalu menuntut hal yang sama terhadap anak buah atau rekan-rekannya. Kalau ada yang melenceng sedikit dari kemauannya maka dia akan murung dan muram sepanjang hari. Orang Melankolis ini cepat sekali tersentuh perasaannya. Hidupnya teratur dan kalau berpakaian selalu selalu rapi dan charming.

4.PLEGMATIS

Nah ini dia manusia yang paling menyenangkan bagi semua orang. Orang plegmatis ini nyaris tidak pernah marah. Senyumnya tulus. Hanya saja seperti orang yang tidak punya ambisi. Orangnya damai, dan tidak suka bertengkar. Dia juga pemalu dan cenderung tidak ingin menonjol di keramaian. Seorang plegmatis akan menerima pendapat orang lain apapun itu, meski belum tentu dia mengerjakannya. Kalau melakukan pekerjaan maka orang plegmatis akan melakukannya dengan cara yang paling mudah (easy way). Kadang-kadang dengan menempuh jalan pintas.

Lembar kerja

Lembar kerja : Sifat-sifat kepribadian

Tugas anda : Tulislah beberapa ciri kepribadian yang anda ketahui yang menjadi suatu sifat khas pada diri anda, yang menampakan diri dalam berbicara dan bertindak.

Sifat-sifat yang melekat pada diri saya:

Yang baik Yang kurang baik

Menurut saya sendiri

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Judul/spesifikasi layanan : Memahami sifat-sifat kepribadian 2. Spesifikasi Kegiatan :

a. Bidang Bimbingan : Pribadi b. Fungsi Bimbingan : Pemahaman 3. Pelaksanaan Kegiatan :

a. Hari/Tanggal : Kamis, 20 Februari 2014

b. Waktu : 45 menit

c. Kelas : XI IPS 3

d. Deskripsi dan pelaksanaan bimbingan klasikal :

Pada kegiatan awal dilakukan dengan membuka kegiatan dengan mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, serta memeriksa kehadiran siswa. Kegiatan awal berjalan dengan baik, para siswa terlihat antusias mengikuti layanan tersebut. Siswa aktif ketika melakukan tanya jawab mengenai sifat-sifat kepribadian. Kemudian siswa diberi tugas mengerjakan lembar kerja

“Sifat-sifat kepribadian”, ketika diberi tugas para siswa melaksanakan dengan baik. Siswa terlihat bersemangat ketika diminta pendapat tentang sifat-sifat yang dimilikinya dan sifat-sifat yang dimiliki teman-temanya.

Setelah materi disampaikan, siswa diminta untuk mengungkapkan apa yang akan dilakukan setelah mengetahui sifat-sifat yang kurang baik yang dimilikinya. Kemudian Pembimbing bersama siswa menyimpulkan apa yang telah dibahas.

e. Kesimpulan

Bimbingan klasikal berjalan lancar, para siswa aktif dan antusias mengikuti layanan. Dari layanan tersebut siswa lebih bisa memahami sifat-sifat kepribadian yang dimilikinya. Dari pemahaman tersebut, siswa mengetahui apa yang akan

dilakukan untuk mengurangi sifat yang kurang baik supaya bisa meraih masa depannya.

Cepu, 20 Februari 2014

Mengetahui, Pemberi layanan

Guru BK

Yustina Herawati, S.Pd Dwitania R.A.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Topik permasalahan : Mengenal bakat dan minat B. Bidang bimbingan : Karier

C. Jenis layanan : Informasi

D. Fungsi layanan : Pemahaman dan Pengembangan E. Tujuan :

1. Siswa dapat menjelaskan tentang bakat dan minat

2. Siswa dapat menyebutkan minatnya di bidang pekerjaan dan Perguruan Tinggi F. Sasaran layanan : Siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu

G. Semester : 2/2013-2014

H. Hari, tanggal : Sabtu, 22 Februari 2014 I. Alokasi waktu : 1x45 menit

J. Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas

K. Materi : Mengenal bakat dan minat (terlampir). L. Metode : Ceramah, Tanya jawab

M. Uraian kegiatan : 1. Kegiatan awal

a. Mengucapkan salam, memeriksa kondisi kelas, absensi kelas c. Menyampaikan judul materi yang akan dibahas beserta tujuan

d. Apersepsi: mengulas sedikit mengenai materi pada pertemuan sebelumnya dan sedikit mengaitkan dengan materi bakat dan minat.

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi : siswa tanya jawab mengenai bakat dan minat, pembimbing menjelaskan tentang bakat dan minat

d. Elaborasi : siswa mengisi lembar kerja

e. Konfirmasi: Pembimbing bersama siswa menyimpulkan apa yang telah dibahas, Pembimbing memberikan motivasi kepada siswa supaya lebih bisa mengembangkan bakat dan minat yang dimilikinya.

3. Kegiatan penutup

b. Pembimbing menyampaikan harapan setelah siswa menerima materi layanan

N. Penyelenggara : Dwitania Ramadani A. O. Pihak yang disertakan : -

P. Rencana penilaian dan tindak lanjut 1. Penilaian proses

Observasi selama kegiatan bimbingan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi

Baik Cukup Kurang

Antusias siswa √

Partisipasi siswa √

Aktivitas siswa √

Respon siswa √

Suasana siswa √

Catatan

2. Penilaian hasil a. Laiseg

Melakukan penilaian segera secara acak kepada siswa setelah layanan diberikan dengan memberikan pertanyaan:

Bakat apa yang kamu miliki dan bagaimana cara mengembangkan bakatmu?

Bidang studi di PT atau pekerjaan apa yang kamu minati? d. Laijapen

Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu minggu pemberian layanan.

e. Laijapang

Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu bulan pemberian layanan.

Q. Rencana tindak lanjut :

a. Memberikan layanan konseling individu terhadap siswa yang mengalami permasalahan sesuai dengan topik pembahasan.

b. Merencanakan layanan layanan dengan topik yang yang berbeda R. Sumber : Mulyatingingsih, Rudi. 2004. Bimbingan

Pribadi-sosial, Belajar dan Karier. Jakarta: PT Grasindo Anggota Ikapi S. Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung :

T. Alat dan bahan : Laptop, kertas, bolpoin

U. Biaya : Rp 3.000,- (fotocopy lembar kerja)

Cepu, 13 Februari 2014

Mengetahui, Pemberi layanan

Guru BK

Yustina Herawati, S.Pd Dwitania R.A.

Lampiran materi

MENGENAL BAKAT DAN MINAT 1. Bakat

a. Pengertian bakat

 Bakat adalah kemampuan yang dibawa sejak lahir. Kemampuan itu jika diberi kesempatan untuk berkembang melalui belajar akan menjadi kecakapan yang nyata. Sementara itu apabila tidak dikembangkan melalui belajar kemampuan tersebut tidak akan menjadi kecakapan nyata. Bakat yang tidak dikembangkan disebut bakat yang terpendam.

 Bakat adalah suatu bentuk kemampuan khusus, yang memungkinkan seseorang memperoleh keuntungan dari hasil pelatihannya sampai satu tingkat lebih tinggi.

 Bakat merupakan potensi dan bukan sesuatu yang sudah benar-benar nyata dengan jelas. Bakat lebih sebagai kemungkinan yang masih harus diwujudkan .

 Bakat merupakan suatu karakteristik unik individu yang membuatnya mampu melakukan suatu aktivitas dan tugas secara mudah dan sukses.

b. Cara Mengenal Bakat

 Beberapa kegiatan dapat dilakukan untuk mengetahui bakat yang dimiliki dengan melihat nilai prestasi belajar melalui rapor, melihat kemampuan lain, seperti keterampilan, olah raga, seni dan dengan melihat pengalaman pribadi.

 Melalui pengalaman: Ketika mencoba hal tertentu, ternyata mengalami banyak kemajuan.

 Mengikuti test bakat, yang sekarang tersedia beberapa test kemampuan / kecerdasan.  Memadukan antara pengalaman dan test bakat, kadang hasilnya lebih meyakinkan.

c. Kecerdasan Sebagai Bakat

1. Ruang lingkup kecerdasan

Kecerdasan dapat dilihat sebagai bakat yang memungkinkan seseorang menguasai kemampuan tertentu atas aneka macam ketrampilan. Kecerdasan sebenarnya merupakan kemampuan untuk menangkap situasi baru serta kemampuan untuk belajar dari pengalaman masa lalu. Sesungguhnya, Anda jauh lebih cerdas dari yang Anda sadari. Setiap manusia normal dapat mengembangkan ketujuh jenis kemampuan kecerdasan sampai kepada tingkat penguasaan tertentu

2. Ketujuh jenis kecerdasan

Pada umumnya terdapat tujuh jenis kecerdasan, antara lain: a. KECERDASAN LINGUISTIK

1. Kecerdasan dalam mengolah kata

2. Mampu beragumentasi; meyakinkan orang; menghibur; mengajar dengan efektif lewat kata-kata; senang dengan bunyi bahasa dan teka-teki kata, mempermainkan kata dan tongue twister; mahir dalam hal-hal kecil dan mampu mengingat berbagai fakta; gemar sekali membaca; dapat menulis dengan jelas; dapat mengartikan bahasa tulisan secara luas.

3. Ini merupakan kecerdasan para jurnalis, juru cerita, penyair, dan pengacara. Bisa jadi mereka adalah ahli sastra. (Shakespeare, Homeros, dsb.).

b. KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS 1. Kecerdasan dalam hal angka dan logika

2. Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional.

3. Ini merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dan pemprogram komputer.(Newton, Einstein, dsb.)

c. KECERDASAN SPASIAL

1. Kecerdasan berpikir dalam gambar, mencerap (menaruh minat), mengubah, dan menciptakan kembali berbagai aspek dunia visual-spasial.

2. Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi.

3. Ini merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin. (Thomas Edison, Pablo Picasso, Ansel Adams, dsb.).

d. KECERDASAN MUSIKAL

1. Kecerdasan dan kemampuan untuk mencerap, menghargai, dan menciptakan irama dan melodi.

2. Memiliki kepekaan terhadap nada, dapat menyanyikan lagu dengan tepat, dapat mengikuti irama musik, dapat mendengarkan (menikmati) berbagai karya musik dengan tingkat ketajaman tertentu.

3. Ini merupakan kecerdasan para komponis, pemain musik, penyanyi, pemimpin orkestra atau berbagai group musik. (Bach, Beethoven, dsb.).

e. KECERDASAN KINESTETIK-JASMANI

Merupakan kecerdasan fisik: bakat dalam mengendalikan gerak tubuh, dan keterampilan dalam menangani benda; cekatan; indra perabanya sangat peka; tidak bisa tinggal diam, dan berminat atas segala sesuatu.

1. Memiliki keterampilan dalam menjahit, bertukang, merakit model. Dapat menikmati kegiatan fisik seperti: berjalan kaki, menari, berlari, berkemah, berenang, atau kegiatan fisik lainnya.

2. Ini adalah keterampilan para atlet, pengrajin, montir, ahli bedah, dsb. f. KECERDASAN ANTARPRIBADI

Kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain.

1. Kemampuan untuk mencerap dan tanggap terhadap suasana hati, perangai, niat dan hasrat orang lain.

2. Mempunyai rasa belaskasihan dan tanggungjawab sosial yang tinggi; dapat melihat dunia dari sudut pandang orang lain.

3. Ini adalah kecerdasan seorang pemimpin kegiatan sosial, pemimpin perusahaan, seorang networker, perunding dan guru yang ulung. (Mahatma Gandhi = berbelaskasih; Machiavelli = manipulatif dan licik).

g. KECERDASAN INTRAPRIBADI 1. Kecerdasan dalam diri sendiri

2. Kemampuan mengakses perasaannya sendiri, membedakan berbagai keadaan emosi, menggunakan pemahamannya sendiri untuk memperkaya dan membimbing hidupnya.

3. Mereka sangat mawas diri dan suka bermeditasi, berkontemplasi, atau bentuk lain penelusuran jiwa yang mendalam. Mereka sangat mandiri, fokus pada tujuan, sangat disiplin. Mereka gemar belajar sendiri, lebih suka bekerja sendiri dari pada bekerjasama dengan orang lain.

4. Ini adalah kecerdasan para konselor, ahli teologi, wirausahawan, dsb.

d. Hal-hal Yang Mempengaruhi Bakat

 Pengaruh unsur genetik, khususnya yang berkaitan dengan fungsi otak bila dominan otak sebelah kiri , bakatnya sangat berhubungan dengan masalah

verbal, intelektual, teratur, dan logis dan bila dominan dengan otak kanan berhubungan dengan masalah spasial, non verbal, estetik, artistik serta atletis  Latihan: Bakat adalah sesuatu yang sudah dimiliki secara alamiah, yang

mutlak memerlukan latihan untuk membangkitkan dan mengembangkannya.  Struktur tubuh mempengaruhi bakat seseorang. Misalnya seorang yang

bertubuh atletis akan memudahkannya menggeluti bidang olah raga atletik.

e. Manfaat Mengenal Bakat

 Untuk mengetahui potensi diri dan bisa dikembangkan

 Dengan mengetahui bakat yang dimiliki, kita bisa merencanakan mengembangkannya dengan demikian juga turut merencanakan masa depan  Untuk menentukan tugas atau kegiatan

 Dengan mengetahui bakat yang dimiliki, kita bisa memilih kegiatan apa yang akan kita lakukan sesuai dengan bakat yang kita miliki

f. Cara Mengembangkan Bakat

 Perlu keberanian : berani memulai, berani gagal, berani berkorban (perasaan, waktu, tenaga, pikiran, dsb), berani bertarung. Keberanian akan membuat kita melihat jalan keluar berhadapan dengan berbagai kendala

 Perlu didukung latihan : bakat perlu selalu diasah, latihan adalah kunci keberhasilan

 Perlu didukung lingkungan : lingkungan disini termasuk manusia, fasilitas, biaya, dan kondisi sosial yang turut berperan dalam usaha pengembangan bakat  Perlu memahami hambatan dan mengatasinya : maksudnya disini perlu mengidentifikasi dengan baik kendala-kendala yang ada, kemudian dicari jalan keluar untuk mengatasinya

2. Minat

Minat merupakan salah satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai tujuan. Minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahui dan mempelajari maupun membuktikan lebih lanjut (Walgito, 1981). Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu obyek, cenderung untuk memberikan perhatian atau merasa

senang yang lebih besar kepada obyek tersebut. Namun apabila obyek tersebut tidak menimbulkan rasa senang, maka ia tidak akan memiliki minat pada obyek tersebut. Crow and Crow berpendapat bahwa minat erat hubungannya dengan daya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda atau bisa juga sebagai pengalaman efektif yang dipengaruhi oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata lain minat dapat menjadi sebab kegiatan dan sebab partisipasi dalam kegiatan itu. Selain itu Crow and Crow mengemukakan juga bahwa minat erat hubungannya dengan dorongan (drive), motif, dan reaksi emosional. Misalnya minat terhadap riset ilmiah, mekanika, atau mengajar bisa timbul dari tindakan atau dirangsang oleh keinginannya dalam memenuhi rasa ingin tahu seseorang terhadap kegiatan tersebut.

Pekerjaan sesuai dengan minat

a. Minat pada Ide

Apakah anda termasuk orang yang selalu ingin tahu, kreatif dan sering mengekploitasi ide-ide yang baru? Jika iya, maka bidang pekerjaan yang cocok untuk anda adalah bidang penulisan, pengetahuan alam, pengobatan, atau bidang artistik.

b. Minat pada Orang

Apa minat anda lebih ke arah sosial? Jika nda termasuk orang yang senang bertemu dengan orang baru, mudah bergaul dan beradaptasi, senang bepergian ke tempat baru, serta berjiwa sosial tinggi, dapat dipastikan bahwa anda tidak cocok menjadi pekerja kantoran yang berjam-jam berkutat dengan komputer. Pilihan anda lebih cocok kepada pekerjaan yang mengizinkan Anda untuk dapat bertemu dengan banyak orang seperti Marketing, Konsultan, Sales, atau Public Relation.

c. Minat pada Benda

Anda termasuk orang yang teratur, rapi, dan senang mengerjakan sesuatu dengan terencana, tetapi tidak begitu senang bertemu dengan orang? Jika iya, pekerjaan di belakang meja akan cocok untuk anda. Anda cocok bekerja di bidang pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi seperti administasi, akutansi, atau keuangan.

Lembar kerja

Lembar kerja : Minat terhadap bidang pekerjaan dan bidang studi di PT.

Tugas anda : lepas dari apa yang telah diisi pada lembar, tulislah beberapa bidang pekerjaan dan bidang studi yang bagi anda menarik sehingga anda merasa senang dan puas bila berkecimpung dibidang itu. Selain itu pilihlah apakah anda lebih suka melakukan kegiatan yang berhubungan dengan orang, benda atau ide.

Bidang pekerjaan yang menarik bagi saya:

1.Bekerja sebagai ... Alasan ... 2.Bekerja sebagai ... Alasan ... 3.Bekerja sebagai ... Alasan ...

Bidang studi di PT yang menarik bagi saya:

1.Bidang studi a. ... b. ... c. ... 2.Bidang studi a. ... b. ... c. ... 3.Bidang studi a. ... b. ... c. ...

Saya lebih suka melakukan kegiatan yang berhubungan dengan... (pilih salah satu) Orang = banyak kontak dengan orang lain

Benda = menangani/mengatur benda-benda Ide = memikirkan hal/masalah dalam hati sendiri

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Judul/spesifikasi layanan : Mengenal Bakat dan Minat 2. Spesifikasi Kegiatan :

a. Bidang Bimbingan : Karier

b. Fungsi Bimbingan : Pemahaman dan Pengembangan 3. Pelaksanaan Kegiatan :

a. Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Februari 2014

b. Waktu : 45 menit

c. Kelas : XI IPS 3

d. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan bimbingan klasikal:

Pada kegiatan awal (membuka kegiatan dengan mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, serta memeriksa kehadiran siswa), kegiatan awal berjalan dengan baik. Para siswa terlihat antusias dan bersemangat mengikuti layanan tersebut, para siswa aktif ketika melakukan tanya jawab mengenai bakat dan minat. Setelah tanya jawab dilakukan, siswa diberi lembar kerja dan diminta untuk mengerjakan. Ketika siswa diberi tugas mengerjakan

lembar kerja “Minat Pekerjaan”, siswa melaksanakan tersebut dengan baik.

Setelah materi disampaikan, Pembimbing meminta siswa untuk menyampaikan bakat apa yang dimilikinya dan bagaimana cara untuk mengembangkan bakatnya tersebut. Kemudian di akhir kegiatan Pembimbing bersama dengan siswa membuat kesimpulan dari apa yang telah dibahas.

e. Kesimpulan

Bimbingan klasikal berjalan lancar, para siswa aktif dan antusias mengikuti layanan. Dari layanan tersebut siswa lebih bisa memahami tentang bakat dan minat, sehingga bagi yang belum mengetahui bakatnya bisa menemukan bakat

yang dimilikinya, dan bagi yang sudah tahu bakat yang dimilikinya mereka tahu bagaimana cara mengembangkan bakatnya.

Cepu, 22 Februari 2014

Mengetahui, Pemberi layanan

Guru BK

Yustina Herawati, S.Pd Dwitania R.A.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Topik permasalahan : Gambaran Diri B. Bidang bimbingan : Pribadi

C. Jenis layanan : Informasi D. Fungsi layanan : Pemahaman

E. Tujuan :

Siswa dapat menjelaskan gambaran dirinya di bidang pekerjaan atau bidang studi yang sesuai dengan dirinya sendiri

F. Sasaran layanan : Siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu

G. Semester : 2/2013-2014

H. Hari, tanggal : Sabtu, 22 Februari 2014 I. Alokasi waktu : 1x45 menit

J. Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas

K. Materi : Gambaran Diri (terlampir).

L. Metode : Tanya jawab

M. Uraian kegiatan : 1. Kegiatan awal

a. Mengucapkan salam, memeriksa kondisi kelas, absensi kelas b. Menyampaikan judul materi yang akan dibahas beserta tujuan c. Apersepsi : mengulas sedikit mengenai materi pada pertemuan

sebelumnya dan sedikit mengaitkan dengan materi gambaran diri. 2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi : siswa tanya jawab mengenai gambaran diri b. Elaborasi : siswa mengerjakan lembar kerja gambaran diri

c. Konfirmasi : Pembimbing bersama siswa menyimpulkan dari materi yang telah dibahas

3. Kegiatan penutup

b. Pembimbing menyampaikan harapan setelah siswa menerima materi layanan

N. Penyelenggara : Dwitania Ramadani A. O. Pihak yang disertakan : -

P. Rencana penilaian dan tindak lanjut 1. Penilaian proses

Observasi selama kegiatan bimbingan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi Baik Cukup Kurang

Antusias siswa √

Partisipasi siswa √

Aktivitas siswa √

Respon siswa √

Suasana siswa √

Catatan

2. Penilaian hasil a. Laiseg

Melakukan penilaian segera secara acak kepada siswa setelah layanan diberikan dengan memberikan pertanyaan:

Bidang studi atau bidang pekerjaan apa yang sesuai dengan dirimu? b. Laijapen

Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu minggu pemberian layanan.

c. Laijapang

Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu bulan pemberian layanan.

Q. Rencana tindak lanjut :

a. Memberikan layanan konseling individu terhadap siswa yang mengalami permasalahan sesuai dengan topik pembahasan.

b. Merencanakan layanan layanan dengan topik yang yang berbeda

R. Sumber :

http://sigittyo.blogspot.com/2011/07/apakah-gambaran-diri-itu.html

Winkel dan Hastuti, Sri. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi

S. Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung : T. Alat dan bahan : Laptop, kertas, bolpoin

U. Biaya : Rp 11.000,- (fotocopy lembar kerja)

Cepu, 13 Februari 2014

Mengetahui, Pemberi layanan

Guru BK

Yustina Herawati, S.Pd Dwitania R.A.

Lampiran materi

GAMBARAN DIRI

Konsep ini dapat diumpamakan seperti sepasang kaca mata baca. Anda memutuskan bagaimana anda akan memandang dunia : anda dapat memilih antara melihatnya tanpa kaca mata dan akan memiliki kemampuan penglihatan yang tak terbatas, atau memakai kacamata itu dan melihat segalanya dengan lebih jelas. Dunia tidak berubah apakah anda melihatnya dengan kaca mata atau tidak ; bagaimana anda memandang dunia itulah yang berubah.

“Yang kita peroleh dalam hidup adalah apa yang kita cari, entah itu baik atau buruk”.

Gambaran diri adalah seperangkat pandangan mengenai diri sendiri dalam berbagai aspek. Aspek-aspek itu adalah nilai-nilai kehidupan yang menjadi ideal yang kita kejar dalam hidup ini, cita-cita pribadi di bidang pekerjaan tertentu dan bidang ilmu tertentu (yang merupakan persiapan untuk bidang pekerjaan itu), kemampuan otak pada umumnya dan bakat khusus, dan ciri-ciri kepribadian yang berupa sifat-sifat yang melekat pada diri. Pada dasarnya, gambaran diri adalah bagaimana anda menilai diri sendiri, pandangan anda tentang diri sendiri. Semua hal yang anda percayai tentang diri sendiri hingga saat ini dalam kehidupan anda akan membentuk gambaran diri anda. Apakah anda melihat diri anda sebagai orang yang percaya diri dan ramah, atau seseorang yang malu dan takut bertemu orang lain? Apakah anda menganggap diri sendiri sebagai orang positif yang melihat semua orang dari sisi terbaiknya, atau apakah anda selalu melihat keburukan orang lain?

Gambaran diri anda, atau pendapat tentang diri anda, pada dasarnya merupakan apa yang akhirnya akan membentuk atau bahkan merusak hidup anda. Apa yang terjadi dalam hidup, terjadilah, dan anda tidak dapat mengubahnya. Tetapi, yang dapat anda ubah adalah cara anda memandang peristiwa-peristiwa kehidupan dan bagaimana cara anda menilainya.

Lembar kerja

Lembar kerja A : Nilai-nilai kehidupan adalah aneka ideal yang dikejar oleh seseorang dimana pun dan kapan pun juga. Nilai-nilai itu menjadi pegangan dalam hidup sampai umur tua.

Tugas : Dari 15 nilai kehidupan yang tercantum di sebelah kiri, pilihan 4 nilai yang bagi anda menjadi pegangan pokok dalam hidup, kemudian tulislah nilai-nilai itu dalam kolom sebelah kanan.

Daftar nilai-nilai kehidupan Nilai yang pokok bagi saya 1.Meningkatkan gengsi dalam

masyarakat

2.Berwibawa demi kebaikan orang lain

3.Mengabdi kepada orang yang serba membutuhkan

4.Mencapai prestasi tinggi demi harga diri, lepas dari dikagumi oleh orang lain

5.Menikmati hal-hal yang indah 6.Mencari kepuasan dalam hal-hal yang indah

7.Merawat kecantikan jasmani 8.Membela keadilan kapan pun juga 9.Bertindak jujur dalam situasi apapun juga, entah bagaimana pendapat orang lain

10.Mencari kesenangan bagi saya sendiri

11.Mengenal kebudayaan negara lain 12.Tidak ingin tergantung pada orang lain

13.Memelihara lingkungan alam 14.Menggali ilmu dengan belajar

1. 2. 3. 4. 5.

Nilai yang tidak disebut dalam daftar, tetapi bagi saya memang sangat pokok

1.

2.

3.

4.

banyak

15.Meningkatkan pengetahuan agama

Lembar kerja B : Cita-cita dibidang pekerjaan sebagai konkretisasi/wujud dari nilai-nilai kehidupan yang dianggap pokok bagi diri sendiri.

Tugas anda : tulislah beberapa pekerjaan/jabatan yang pernah anda cita-citakan dan beberapa bidang studi di Perguruan Tinggi yang harus anda kuasai untuk bisa berhasil dalam pekerjaan/jabatan itu.

Pekerjaan/jabatan yang anda dicita-citakan:

1. Bekerja sebagai ... Alasan ... 2. Bekerja sebagai ... Alasan ... 3. Bekerja sebagai ... Alasan ...

Sesuai dengan pilihan diatas, beberapa bidang studi di PT yang harus saya kuasai (sejajar dengan nomor pekerjaan/jabatan diatas):

1. Bidang studi a. ... b. ... c. ... 2. Bidang studi a. ... b. ... c. ... 3. Bidang studi a. ... b. ... c. ...

Lembar kerja C : Kemampuan otak pada umumnya

Tugas anda : Tulislah pendapat anda mengenai taraf kemampuan anda dibidang akademik pada umumnya. Dalam hal ini anda dapat mengingat kembali nilai rapor sejak kelas X yang nilainya baik dalam mata pelajaran apa.

Lembar kerja D : Minat terhadap bidang pekerjaan dan bidang studi di PT.

Tugas anda : lepas dari apa yang telah diisi pada lembar C, tulislah beberapa bidang pekerjaan dan bidang studi yang bagi anda menarik sehingga anda merasa senang dan puas bila berkecimpung dibidang itu. Selain itu pilihlah apakah anda lebih suka melakukan kegiatan yang berhubungan dengan orang, benda atau ide.

Bidang pekerjaan yang menarik bagi saya:

1.Bekerja sebagai ... Alasan ... 2.Bekerja sebagai ... Alasan ... 3.Bekerja sebagai ... Alasan ...

Bidang studi di PT yang menarik bagi saya:

1.Bidang studi a. ... b. ... c. ... 2.Bidang studi a. ... b. ... c. ... 3.Bidang studi a. ... b. ... c. ...

Saya lebih suka melakukan kegiatan yang berhubungan dengan... (pilih salah satu) Orang = banyak kontak dengan orang lain

Benda = menangani/mengatur benda-benda Ide = memikirkan hal/masalah dalam hati sendiri

Lembar kerja E : Sifat-sifat kepribadian

Tugas anda : Tulislah beberapa ciri kepribadian yang anda ketahui yang menjadi suatu sifat khas pada diri anda, yang menampakan diri dalam berbicara dan bertindak.

Sifat-sifat yang melekat pada diri saya:

Yang baik Yang kurang baik

Menurut teman

Keterangan

Setelah mengisi lembar kerja A-B-C-D-E, kita dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut. Jawablah dengan Ya/Tidak!

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah cita-cita mengenai jabatan/pekerjaan memang sesuai dengan nilai-nilai pokok yang berlaku bagi saya? (A dibandingkan dengan B) 2. Apakah beberapa bidang studi di PT yang harus saya kuasai sesuai

dengan semua bidang studi yang menarik bagi saya? (B dibandingkan dengan D)

3. Apakah minat saya sesuai dengan semua jabatan/pekerjaan yang saya cita-citakan? (B dibandingkan dengan D)

4. Apakah semua pekerjaan yang menarik bagi saya sesuai dengan pekerjaan/jabatan yang pernah saya cita-citakan? (B dibandingkan dengan D)

5. Apakah kemampuan otak saya sesuai dengan semua bidang studi di PT yang harus saya kuasai dan sekaligus menarik bagi saya? (B,C dibandingkan dengan D)

6. Apakah bakat khusus yang saya miliki sesuai bagi semua bidang studi di PT yang harus saya kuasai dan yang menarik bagi saya? (B,C dibandingkan dengan D)

7. Mengenai sifat-sifat kepribadian saya, apakah:

a.Sifat-sifat yang baik akan menunjang studi dan pekerjaan? (E dibandingkan dengan B,D)

menghambat studi dan pekerjaan? (E dibandingkan dengan B,D)

Apabila dari pertanyaan diatas banyak jawaban “Ya”, dapat disimpulkan bahwa keadaan

diriku sudah cukup stabil, ini memantapkan cita-cita pekerjaan dalam B. Dan apabila

jawabannya banyak “Tidak”, maka dapat disimpulkan bahwa keadaan diriku belum mantap,

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Judul/spesifikasi layanan : Gambaran Diri 2. Spesifikasi Kegiatan :

a. Bidang Bimbingan : Pribadi b. Fungsi Bimbingan : Pemahaman 3. Pelaksanaan Kegiatan :

a. Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Februari 2014

b. Waktu : 45 menit

c. Kelas : XI IPS 3

d. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan bimbingan klasikal:

Pada kegiatan awal dilakukan dengan mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, serta memeriksa kehadiran siswa. Kegiatan awal berjalan dengan baik. Para siswa terlihat antusias dan merespon dengan baik mengikuti layanan tersebut, mereka aktif ketika melakukan tanya jawab mengenai gambaran diri. Kemudian siswa diberi lembar kerja dan mengerjakan lembar

kerja tersebut, ketika siswa diberi tugas mengerjakan lembar kerja “Gambaran Diri” mereka melaksanakan dengan baik.

Setelah selesai mengerjakan lembar kerja, siswa diminta menyampaikan bagaimana gambaran dirinya serta bidang studi atau bidang pekerjaan apa yang sesuai dengan dirinya. Kemudian siswa bersama Pembimbing membuat kesimpulan dari apa yang telah dibahas. Kemudian siswa diminta untuk mengungkapkan manfaat dan kesan-kesannya setelah mendapatkan layanan.

e. Kesimpulan

Bimbingan klasikal berjalan lancar, para siswa aktif dan antusias mengikuti layanan. Dari layanan tersebut siswa lebih bisa memahami gambaran dirinya seperti apa, dari hal tersebut mereka lebih paham tentang dirinya sendiri. Dari pemahaman tersebut, siswa bisa mengetahui bidang studi atau pekerjaan apa yang

sesuai dengan dirinya dan siswa juga lebih terarah untuk membuat rencana kariernya di masa depan.

Cepu, 22 Februari 2014

Mengetahui, Pemberi layanan

Guru BK

Yustina Herawati, S.Pd Dwitania R.A.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Topik permasalahan : Gambaran Karier Keluarga B. Bidang bimbingan : Sosial

C. Jenis layanan : Informasi D. Fungsi layanan : Pemahaman

E. Tujuan :

Siswa dapat menjelaskan tentang keadaan keluarganya sendiri dalam bidang karier (bidang ekonomi dan taraf pendidikan).

F. Sasaran layanan : Siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu

G. Semester : 2/2013-2014

H. Hari, tanggal : Senin, 24 Februari 2014 I. Alokasi waktu : 1x45 menit

J. Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas

K. Materi : Gambaran Karier Keluarga (terlampir).

L. Metode : Tanya jawab

M. Uraian kegiatan : 1. Kegiatan awal

a. Mengucapkan salam, memeriksa kondisi kelas, absensi kelas b. Menyampaikan judul materi yang akan dibahas beserta tujuan

c. Apersepsi : mengulas sedikit mengenai materi pada pertemuan sebelumnya dan sedikit mengaitkan dengan materi gambaran karier keluarga.

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi : siswa tanya jawab mengenai karier di keluarganya b. Elaborasi : siswa mengerjakan lembar kerja gambaran karier

keluarga yang telah disediakan

c. Konfirmasi: Pembimbing bersama siswa menyimpulkan dari apa yang telah dibahas

a. Siswa diminta menyampaikan manfaat setelah diberikan layanan b. Pembimbing menyampaikan harapan setelah siswa menerima materi

layanan

N. Penyelenggara : Dwitania Ramadani A. O. Pihak yang disertakan : -

P. Rencana penilaian dan tindak lanjut 1. Penilaian proses

Observasi selama kegiatan bimbingan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi

Baik Cukup Kurang

Antusias siswa √

Partisipasi siswa √

Aktivitas siswa √

Respon siswa √

Suasana siswa √

Catatan

2. Penilaian hasil a. Laiseg

Melakukan penilaian segera secara acak kepada siswa setelah layanan diberikan dengan memberikan pertanyaan:

Seberapa jauh pemahaman tentang gambaran karier keluargamu? b. Laijapen

Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu minggu pemberian layanan.

c. Laijapang

Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu bulan pemberian layanan.

a. Memberikan layanan konseling individu terhadap siswa yang mengalami permasalahan sesuai dengan topik pembahasan.

b. Merencanakan layanan layanan dengan topik yang yang berbeda

R. Sumber : Winkel dan Hastuti, Sri. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi

S. Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung : T. Alat dan bahan : Laptop, kertas, bolpoin

U. Biaya : Rp 7.000,- (fotocopy lembar kerja)

Cepu, 13 Februari 2014

Mengetahui, Pemberi layanan

Guru BK

Yustina Herawati, S.Pd Dwitania R.A.

Lampiran materi

GAMBARAN KARIER KELUARGA

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut Salvicion dan Celis (1998) didalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang bergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam peranya masing-masing dan menciptakan serta menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Lembar kerja

Lembar kerja A : Kemampuan keluarga di bidang ekonomi

Tugas anda : Tulislah pendapat anda tentang kemampuan ekonomi keluarga dan tentang kemungkinan orang tua/kakak membiayai studi di Perguruan Tinggi.

Misalnya:

Kemampuan : cukup Alasan : Ayah guru SD yang akan pensiun

Kemampuan keluarga dibidang ekonomi :

- Baik sekali - Lebih dari cukup - Cukup

- Agak kurang

Kemampuan : ... Alasan : ...

Lembar kerja B : Keadaan di bidang taraf/tingkat pendidikan

Tugas anda : Tulislah pendapat anda tentang taraf/tingkat pendidikan keluarga, khususnya orang tua.

Petunjuk

Tamatan PT : Tinggi sekali

Tamatan SLTA : cukup tinggi

Tamatan SLTP : sedang

Tamatan SD : rendah

Taraf/tingkat pendidikan : ... Alasan: ...

Taraf/tingkat pendidikan itu akan membawa akibat bahwa setelah masuk PT akan menghadapi kenyataan : (pilih salah satu)

1. Banyak mendapat pengertian dan dukungan

Alasan : ... 2. Sedikit mendapat pengertian, meskipun diberi dukungan

Alasan : ... 3. Harus berjuang sendiri tanpa dukungan

Alasan : ...

Lembar kerja C : Harapan keluarga tentang masa depan

Tugas anda : Tulislah harapan keluarga yang pernah diungkapkan mengenai masa depan anda dibidang pekerjaan dan studi. Kemudian tulislah pendapat anda sendiri mengenai harapan itu.

Harapan yang pernah diungkapkan kepada saya: ... ... ... ... Pendapat saya tentang harapan itu : ...

... ... ... Apakah anda dalam hal ini mengalami suatu konflik/pertentangan?

(Ya – Tidak)

Kalau Ya, apa konflik/pertentangan itu?

... ...

Lembar kerja D : Hubungan antara masa depan siswa dan keadaan keluarganya

Tugas anda : Mengingat apa yang diisi pada lembaran kerja A-B-C diatas, pikirkanlah apakah ada kecocokan antara kemampuuan ekonomi keluarga, taraf pendidikan keluarga dan harapan keluarga dengan rencanamu sendiri untuk masa depan. Kalau ada kecocokan berarti anda tidak akan mengalami hambatan. Kalau tidak ada kecocokan dalam salah satu hal, berarti anda mungkin menghadapi hambatan.

Pilihlah salah satu dari dua nomor dibawah ini

1. Saya tidak mengalami hambatan karena: ... ... ... 2. Hambatan yang mungkin saya hadapi adalah: ... ... ... Hambatan ini dapat saya atasi dengan cara:... ... ...

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Judul/spesifikasi layanan : Gambaran Karier Keluarga 2. Spesifikasi Kegiatan :

a. Bidang Bimbingan : Sosial b. Fungsi Bimbingan : Pemahaman 3. Pelaksanaan Kegiatan :

a. Hari/Tanggal : Senin, 24 Februari 2014

b. Waktu : 45 menit

c. Kelas : XI IPS 3

d. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan bimbingan klasikal: Pada kegiatan awal (membuka kegiatan dengan mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, serta memeriksa kehadiran siswa). Para siswa terlihat antusias dan bersemangat mengikuti layanan tersebut, siswa aktif ketika melakukan tanya jawab tentang keluarga. Setelah tanya jawab dilakukan, siswa diberi tugas mengerjakan lembar kerja “Gambaran Karier Keluarga”. Ketika siswa diberi tugas mengerjakan lembar kerja tersebut, siswa mengerjakan dengan baik. Siswa juga aktif bertanya ketika ada hal yang kurang dipahami.

Setelah selesai mengerjakan lembar kerja, siswa diminta untuk menyampaikan seberapa jauh pemahamannya tentang keluarganya setelah diberi layanan. Kemudian bersama siswa, Pembimbing menyimpulkan apa yang telah dibahas dan menyampaikan harapan setelah diberi layanan.

e. Kesimpulan

Bimbingan klasikal berjalan lancar, para siswa aktif dan antusias mengikuti layanan. Dari layanan tersebut siswa lebih bisa memahami bagaimana gambaran karier keluarganya. Sehingga siswa akan lebih mudah untuk menentukan rencana kariernya di masa depan.

Cepu, 24 Februari 2014

Mengetahui, Pemberi layanan

Guru BK

Yustina Herawati, S.Pd Dwitania R.A.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Topik permasalahan : Dunia Perguruan Tinggi B. Bidang bimbingan : Karier

C. Jenis layanan : Informasi D. Fungsi layanan : Pemahaman

E. Tujuan :

a.Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis Perguruan Tinggi

b.Siswa dapat menyebutkan berbagai macam fakultas dan jurusan di Perguruan Tinggi

F. Sasaran layanan : Siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu

G. Semester : 2/2013-2014

H. Hari, tanggal : Kamis, 27 Februari 2014 I. Alokasi waktu : 1x45 menit

J. Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas

K. Materi : Dunia Perguruan Tinggi (terlampir).

L. Metode : Tanya jawab, ceramah

M. Uraian kegiatan : 1. Kegiatan awal

a. Mengucapkan salam, memeriksa kondisi kelas, absensi kelas b. Menyampaikan judul materi yang akan dibahas beserta tujuan

c. Apersepsi : mengulas sedikit mengenai materi pada pertemuan sebelumnya dan sedikit mengaitkan dengan materi Dunia Perguruan Tinggi.

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi : siswa tanya jawab mengenai Perguruan Tinggi

b. Elaborasi : Pembimbing menjelaskan dan memberi informasi tentang Perguruan Tinggi

c. Konfirmasi : Pembimbing bersama siswa menyimpulkan dari materi yang telah dibahas

c. Siswa diminta menyampaikan manfaat setelah diberikan layanan d. Pembimbing menyampaikan harapan setelah siswa menerima materi

layanan

N. Penyelenggara : Dwitania Ramadani A. O. Pihak yang disertakan : -

P. Rencana penilaian dan tindak lanjut 1. Penilaian proses

Observasi selama kegiatan bimbingan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi

Baik Cukup Kurang

Antusias siswa √

Partisipasi siswa √

Aktivitas siswa √

Respon siswa √

Suasana siswa √

Catatan

2. Penilaian hasil a. Laiseg

Melakukan penilaian segera secara acak kepada siswa setelah layanan diberikan dengan memberikan pertanyaan:

Perguruan Tinggi apa saja yang ada di Indonesia? b. Laijapen

Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu minggu pemberian layanan.

c. Laijapang

Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu bulan pemberian layanan.

a. Memberikan layanan konseling individu terhadap siswa yang mengalami permasalahan sesuai dengan topik pembahasan.

b. Merencanakan layanan layanan dengan topik yang yang berbeda

R. Sumber :

Linda. 2012. Dunia Perguruan Tinggi.

http://linda-shortcake.blogspot.com/2012/05/dunia-perguruan-tinggi.html S. Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung :

T. Alat dan bahan : Laptop, kertas, bolpoin

U. Biaya : -

Cepu, 13 Februari 2014

Mengetahui, Pemberi layanan

Guru BK

Yustina Herawati, S.Pd Dwitania R.A.

Lampiran materi

DUNIA PERGURUAN TINGGI A.Perguruan Tinggi di Indonesia

Perguruan tinggi adalah jenjang pendidikan formal setelah pendidikan menengah. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, sekolah tinggi, institute, atau universitas. Program pendidikan perguruan tinggi dapat berupa program diploma (D-1, D-2, D-3, D-4), sarjana 1), magister (S-2), spesialis dan doctor (S-3). Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, poloteknik, profesi dan atau vokasi (kejuruan).

Universitas, institute, dan sekolah tinggi yang memiliki program doctor berhak memberikan gelar doctor kehormatan kepada individu yang layak memperoleh penghargaan berkenaan dengan jasa-jasa yang luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kemasyarakatan, keagamaan, kebudayaan atau seni. Sebutan guru besar atau professor hanya digunakan selama yang bersangkutan masih aktif bekerja sebagai pendidik di perguruan tinggi.

Pengelolaan dan regulasi perguruan tinggi di Indonesia dilakukan oleh Depertemen Pendidikan Nasional. Rektor Perguruan Tinggi Negeri merupakan pejabat eselon di bawah Menteri Pendidikan Nasional. Selain itu, terdapat perguruan tinggi yang dikelola oleh depertemen atau Lembaga Pemerintah Nondepartemen yang umunya merupakan perguruan tinggi kedinasan. Misalnya Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN) dikelola oleh Departemen Keuangan. Berikut merupakan gambaran umum mengenai instansi pendidikan tersebut :

1. Akademi

Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan professional dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, atau kesenian tertentu. Akademi terdiri atas satu jurusan atau lebih yang menyelenggarakan Program Diploma-1 (D-1).(D-2) dan (D-3). Contoh Akademi antara lain Akademi Kepolisian, Akademi Bahasa Asing dan Akademi Keperawatan.

2. Politeknik

Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan professional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. Politeknik terdiri atas tiga

jurusan atau lebih yang menyelenggarakan Program Diploma (D-1), (D-2),(D-3), dan (D-4). Contoh Politeknik di Indonesia antara lain Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Medan.

3. Sekolah Tinggi

Sekolah tinggi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan professional dan akademik dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, atau kesenian tertentu. Sekolah tinggi terdiri atas dua jurusan atau lebih yang menyelenggarakan Program Diploma (D-1), (D-2),(D-3) dan (D-4). Sekolah tinggi yang memenuhi syarat dapat menyelenggarakan Program Spesialais (Sp-1 dan Sp-2), Program Sarjana/ Strata (S-1), Program Magister (S-2), dan atau Program Doktor (S-3). Contoh sekolah tinggi antara lain : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP)

4. Institut

Institut adalah perguruan tinggi yang disamping menyelenggarakan pendidikan akademik dapat pula menyelenggarakan pendidikan professional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian sejenis. Institut terdiri atas tiga fakultas atau lebih yang meneyelenggarakan Program Sarjana (S-1) dan atau Program Diploma yang masing-masing terdiri atas dua jurusan atau lebih yang menyelenggarakan satu atau lebih program studi. Institut yang memenuhi syarat dapat menyelenggaraka Progaram Magister (S-2),Program Doktor (S-3), Program Spesialis (Ps-1 dan Ps-2). Contoh institute di Indonesia antara lain : Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Ilmu Sosial dll.

5. Universitas

Universitas adalah perguruan tinggi yang di samping menyelenggarakan pendidikan akademik dapat pula menyelenggarakan pendidikan professional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian tertentu. Universitas terdiri atas tiga fakultas kelompok IPA dan dua fakultas kelompok IPS atau lebih yang menyelenggarakan Program S-1 atau Program Diploma dan masing-masing terdiri atas dua jurusan atau lebih yang menyelenggarakan satu atau lebih program studi. Universitas yang memenuhi syarat dapat menyelenggarakan Program Magister (S-2), Program Doktor (S-3), Program Spesialis (Sp-1 dan Sp-2).

B. Jenis-jenis Perguruan Tinggi

1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

Perguruan tinggi negeri adalah satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah, khususnya departemen yang bertanggung jawab atas pendidikan tinggi. Untuk memasuki PTN seorang calon mahasiswa diharuskan memiliki ijasah SLTA dan lulus ujian masuk PTN yang disebut Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Mengingat terbatasnya jumlah PTN di Indonesia maka tidak semua orang berkesempatan untuk menempuh pendidikan di PTN. Contoh PTN di Indonesia adalah Universitas Gajah Mada, Universitas Sebelas Maret,Universitas Diponegoro dll

2. Perguruan Tinggi Swasta

Perguruan tinggi swasta adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh badan penyelenggaraan PTS yang berbentuk yayasan, perkumpulan sosial atau badan wakaf. PTS memiliki otonomi penuh untuk menyelenggarakan pendidikan sendiri, tidak secara langsung bergantung pada pemerintah. Jumlah TTS di Indonesia masih sangat banyak. PTS berperan penting dalam mengakomodasi permintaan masyarakat terhadap dunia pendidikan tinggi, akibat terbatasnya jumlah PTN yag berkualitas. Contoh PTS di Indonesia adalah Universitas Trisakti, Universitas Muhamadiyah Surakarta, Universitas Pelita Harapan dll.

C. Proses Penerimaan Mahasiswa Baru

Biasanya setiap sekolah akan memberikan informasi tentang berbagai perguruan tinggi baik PTN maupun PTS dan juga perguruan tinggi di luar negeri. Tatacara dan persyaratan juga disampaikan. Beberapa PTS mulai menerima mahasiswa baru beberapa bulan sebelum Ujian Akhir SMA sedangkan PTN biasanya setelah pengumuman kelulusan SMA. Kenyataan ini memberi peluang pilihan yang lebih banyak dan variatif. Oleh karena itu ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan oleh pelajar SMA kelas III, misalnya:

a) Memilih dan mengikuti seleksi di salah satu PTS yang dianggap memenuhi kriterianya, maka jika diterima ia kan kuliah disana saja sehingga tidak perlu ikut seleksi PT lain.

b) Memilih dan mengikuti seleksi dan diterima di salah satu PTS namun juga berminat masuk PTN, maka ia akan memenuhi kewajiban di PTS yang menerimanya, namun jika nanti diterima di PTN maka ia akan meninggalkan PTS tersebut.

c) Memilih PTN saja, jika diterima maka akan kuliah disana dan jika belu diterima maka akan mencoba tahun berikutnya.

d) Memilih PTN terlebih dahulu, jika tidak diterima maka akan mencoba PTS tertentu yang biasanya masih membuka pendaftaran gelombang terakhir.

e) Bila ingin kuliah di luar negeri biasanya ada lembaga yang melayani hal tersebut, iklan atau brosurnya mudah didapatkan.

Ada beberapa SMA yang melayani pendaftaran PTN secara kolektif, para siswa akan mendapatkan kemudahan dalam proses pendaftaran sehingga tidak perlu bersusah payah mencari formulir di PTN yang dimaksud. Apabila tidak ada pelayanan kolektif di sekolah maka perlu mendatangi PTN terdekat untuk membeli formulir.

Baik PTN maupun PTS calon mahasiswa perlu mempersiapkan berbagai persyaratan administratif yang diminta. Persyaratan administratif di PTS biasanya lebih banyak dibandingkan dengan PTN. Dalam beberapa kasus bisa dijumpai adanya siswa yang hanya mencoba-coba menguji dirinya, setelah diterima di PTN tertentu rupanya tidak ditindaklanjuti sehingga ada beberapa kursi kosong, hal ini merugikan calon lain karena kehilangan kesempatan.

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Judul/spesifikasi layanan : Dunia Perguruan Tinggi 2. Spesifikasi Kegiatan :

a. Bidang Bimbingan : Karier b. Fungsi Bimbingan : Pemahaman 3. Pelaksanaan Kegiatan :

a. Hari/Tanggal : Kamis, 27 Februari 2014

b. Waktu : 45 menit

c. Kelas : XI IPS 3

d. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan bimbingan klasikal:

Kegiatan awal dimulai dengan dengan mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, serta memeriksa kehadiran siswa. Para siswa terlihat antusias mengikuti layanan tersebut, para siswa aktif ketika melakukan tanya jawab tentang Perguruan Tinggi. Dari tanya jawab tersebut, banyak siswa yang kurang paham tentang dunia Perguruan Tinggi. Kemudian Pembimbing memberikan informasi tentang dunia Perguruan Tinggi sehingga siswa lebih memahami dan bisa menambah pengetahuan tentang dunia Perguruan Tinggi. Setelah tanya jawab dan materi disampaikan, siswa diminta untuk menyebutkan Perguruan Tinggi apa saja yang ada di Indonseia, selain itu siswa juga diminta untuk menyebutkan contoh fakultas dan jurusan/program studi yang ada di Perguruan Tinggi.

Pada akhir kegiatan, siswa bersama Pembimbing menyimpulkan dari materi yang telah disampaikan. Siswa juga diminta mengungkapkan manfaat atau hal-hal yang diperoleh setelah layanan diberikan.

e. Kesimpulan

Bimbingan klasikal berjalan lancar, para siswa aktif dan antusias mengikuti layanan. Dari layanan tersebut siswa lebih bisa memahami tentang Perguruan Tinggi. Dari berbagai informasi yang diperoleh mengenai Perguruan Tinggi, siswa memperoleh

tambahan pengetahuan dan gambaran tentang dunia Perguruan Tinggi sehingga siswa akan lebih mudah untuk menentukan Perguruan Tinggi dan program studi apa yang akan dipilih nantinya ketika lulus dari SMA.

Cepu, 27 Februari 2014

Mengetahui, Pemberi layanan

Guru BK

Yustina Herawati, S.Pd Dwitania R.A.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Topik permasalahan : Memilih jurusan di Perguruan Tinggi B. Bidang bimbingan : Karier

C. Jenis layanan : Informasi D. Fungsi layanan : Pemahaman

E. Tujuan :

a.Siswa dapat menjelaskan bagaimana cara menentukan pilihan jurusan di PT yang sesuai dengan kemampuanya.

b.Siswa dapat menentukan jurusan di PT dengan tepat.

F. Sasaran layanan : Siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu

G. Semester : 2/2013-2014

H. Hari, tanggal : Kamis, 27 Februari 2014 I. Alokasi waktu : 1x45 menit

J. Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas

K. Materi : Memilih Jurusan Yang Tepat di PT (terlampir). L. Metode : Tanya jawab, diskusi, ceramah

M. Uraian kegiatan : 1. Kegiatan awal

a. Mengucapkan salam, memeriksa kondisi kelas, absensi kelas b. Menyampaikan judul materi yang akan dibahas beserta tujuan

c. Apersepsi : mengulas sedikit mengenai materi pada pertemuan sebelumnya dan sedikit mengaitkan dengan materi memilih jurusan di Perguruan Tinggi. 2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi : siswa tanya jawab mengenai bagaimana cara memilih jurusan di Perguruan Tinggi

b. Elaborasi : siswa berdiskusi tentang bagaimana cara memilih jurusan di Perguruan Tinggi secara tepat, Pembimbing menjelaskan tips memilih jurusan di Perguruan Tinggi

c. Konfirmasi: siswa diminta untuk menuliskan jurusan apa yang diinginkan dengan pertimbangan yang matang

3. Kegiatan penutup

a. Siswa diminta menyampaikan manfaat setelah diberikan layanan b. Pembimbing menyampaikan harapan setelah siswa menerima materi

layanan

N. Penyelenggara : Dwitania Ramadani A. O. Pihak yang disertakan : -

P. Rencana penilaian dan tindak lanjut 1. Penilaian proses

Observasi selama kegiatan bimbingan berlangsung dengan menggunakan check list sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi

Baik Cukup Kurang

Antusias siswa √

Partisipasi siswa √

Aktivitas siswa √

Respon siswa √

Suasana siswa √

Catatan

2. Penilaian hasil a. Laiseg

Melakukan penilaian segera secara acak kepada siswa setelah layanan diberikan dengan memberikan pertanyaan:

Bagaimana cara memilih jurusan di Perguruan Tinggi? b. Laijapen

Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu minggu pemberian layanan.

Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan layanan yang diberikan setelah satu bulan pemberian layanan.

Q. Rencana tindak lanjut :

c. Memberikan layanan konseling individu terhadap siswa yang mengalami permasalahan sesuai dengan topik pembahasan.

d. Merencanakan layanan layanan dengan topik yang yang berbeda

R. Sumber :

http://www.e-psikologi.com/epsi/pendidikan.asp

http://einsurancer.com/tips-memilih-jurusan-kuliah.html

S. Keterkaitan layanan dengan kegiatan pendukung : T. Alat dan bahan : Laptop, kertas, bolpoin

U. Biaya : -

Cepu, 13 Februari 2014

Mengetahui, Pemberi layanan

Guru BK

Yustina Herawati, S.Pd Dwitania R.A.

Lampiran materi

MEMILIH JURUSAN YANG TEPAT DI PERGURUAN TINGGI

Ujian Nasional akan segera diselenggarakan dan berikutnya adalah merencanakan dan menentukan langkah selanjutnya. Apakah mau masuk perguruan tinggi, jurusan apa yang dipilih, dsb. Bagi anak yang sudah mengetahui apa bakat dan minatnya dan terbiasa mengambil keputusan sendiri, tidak banyak mengalami kendala dalam memilih jurusan. Masalahnya di masa ini banyak siswa SMA yang sulit ambil keputusan karena tidak tahu apa bakat dan minatnya, dan banyak yang belum menemukan potensi dirinya, tidak terbiasa mengambil keputusan sendiri bahkan untuk hal-hal yang terkait dengan kepentingannya, sehingga bingung ketika harus memilih jurusan dan perguruan tinggi. Belum lagi gaya ikut-ikutan teman agar ketika kuliah sudah memiliki teman yang telah dikenal, atau juga karena mengikuti pacar. Kebingungan siswa ada pula yang disebabkan sikap orang tua yang memaksakan anak memilih jurusan yang ditentukan orang tua, bukan kemauan dan minat anaknya.

Dampak Dari Salah Memilih Jurusan

Banyak orang berpandangan, pilihlah jurusan yang gampang (gampang masuk dan gampang lulus), supaya gampang dapat pekerjaan dan gajinya besar, regardless sesuai minat atau tidak. Sebenarnya pandangan ini perlu ditinjau ulang karena memilih suatu jurusan bukanlah persoalan yang mudah. Dalam memilih jurusan, siswa perlu memperhitungakan beberapa faktor seperti kemampuan, minat, bakat, kepribadian, dll. Salah memilih jurusan punya dampak yang signifikan terhadap kehidupan anak di masa mendatang. Apa saja dampaknya ?

Problem psikologis

Mempelajari sesuatu yang tidak sesuai minat, bakat dan kemampuan, merupakan pekerjaan yang sangat tidak menyenangkan, apalagi kalau itu bukan kemauan / pilihan anak, tapi desakan orang tua. Belajar karena terpaksa itu akan sulit dicerna otak karena sudah ada blocking emosi. Kesal, marah, sebal, sedih, itu semua sudah memblokir efektivitas kerja otak dan menghambat motivasi. Anak kemungkinan akan berusaha setengah mati supaya hasilnya baik, but at the cost of his/her being. Dia mengabaikan panggilan hidupnya, perasaannya,

demi orangtua. Kepahitan dan kegetiran, marah, penyesalan dan penasaran bisa jadi membayangi setiap langkah hidup anak. Akan tambah sedih lagi ketika dia melihat teman-temannya bisa berbahagia di atas kehidupan yang mereka pilih sendiri. Kalau anak yang dari keluarga berduit, bisa saja dengan mudahnya pindah kuliah, tapi buat mereka yang ekonominya pas pas-an, ini bisa menjadi dilemma berat. Kalau tidak ikut saran orang tua, anak merasa bersalah karena orang tua sudah susah-susah membiayai kuliah, tapi kalau mengikuti kehendak orang tua, anak tertekan karena mengabaikan panggilan jiwa. Memilih jurusan sesuai dengan saran teman atau trend, padahal tidak sesuai dengan minat diri juga punya dampak psikologis, yakni menurunnya daya tahan terhadap tekanan, konsentrasi dan menurunnya daya juang. Apalagi kalau pelajaran kian sulit, masalah semakin bertambah, bisa menyebabkan kuliah terancam terhenti di tengah jalan.

Problem akademis

Problem akademis yang bisa terjadi jika salah mengambil pilihan, seperti prestasi yang tidak optimum, banyak mengulang mata kuliah yang berdampak bertambahnya waktu dan biaya, kesulitan memahami materi, kesulitan memecahkan persoalan, ketidakmampuan untuk mandiri dalam belajar, dan buntutnya adalah rendahnya nilai indeks prestasi. Selain itu, salah memilih jurusan bisa mempengaruhi motivasi belajar dan tingkat kehadiran. Kalau makin sering tidak masuk kuliah, makin sulit memahami materi, makin tidak suka dengan perkuliahannya akhirnya makin sering bolos. Padahal, tingkat kehadiran mempengaruhi nilai.

Problem relasional

Salah memilih jurusan, membuat anak tidak nyaman dan tidak percaya diri. Ia merasa tidak mampu menguasai materi perkuliahan sehingga ketika hasilnya tidak memuaskan, ia pun merasa minder karena merasa dirinya bodoh, dsb hingga dia menjaga jarak dengan teman lain, makin pendiam, menarik diri dari pergaulan, lebih senang mengurung diri di kamar, takut bergaul karena takut kekurangannya diketahui, dsb. Atau, anak bisa jadi agresif karena kompensasi dari inferioritas di pelajaran. Karena dia merasa kurang di pelajaran, maka dia berusaha tampil hebat di lingkungan sosial dengan cara missal, mendominasi, mengintimidasi anak yang dianggap lebih pandai, dsb.

Bagaimana Memilih Jurusan Agar Tepat?

1. Pilihlah jurusan yang kamu sukai, apakah itu berasal dari hobymu, kesukaanmu, keahlianmu, atau berasal dari kemampuanmu dalam pelajaran. Ada berbagai macam jurusan di indonesia yang sesuai dengan hoby dan kemampuanmu , seperti jurusan/prodi di bidang keolahragaan , di bidang komputer, di bidang multimedia, di bidang ekonomi, di bidang kedokteran, di bidang Kependidikan, di bidang agama, di bidang hukum , di bidang seni rupa, bahkan sekolah kedinasan ada Di Indonesia, dan berbagai macam Prodi dan jurusan ada di Indonesia.

2. Mencari informasi secara detil mengenai jurusan yang diminati. Sebelum memilih jurusan, hendaknya anak punya informasi yang luas dan detil, mulai dari ilmunya, mata kuliahnya, praktek lapangan, dosen, universitasnya, komunitas sosialnya, kegiatan kampusnya, biaya, alternative profesi kerja, kualitas alumninya, dsb.Menyadari bahwa jurusan yang dipilih hanya merupakan salah satu anak tangga awal dari dari proses pencapaian karir. Anak perlu tahu realitanya, bahwa jurusan yang dipilih tidak menjamin kesuksesan masa depannya. Jangan dikira bahwa dengan kuliah di jurusan tersebut maka hidupnya kelak past sukses seperti yang di iklankan.

3. Konsultasikan jurusan/prodi yang kamu pilih kepada orang tuamu, saudaramu,

Gurumu, dan temanmu, dan “carilah titik temu” itu dengan pikiran yang tenang.

4. Karir dan Pekerjaan

Lihatlah ke depan setelah anda lulus nanti. Apakah jurusan yang diambil nanti dapat mengantar anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan anda jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang anda ambil sah-sah saja.

5. Lokasi dan Biaya

Mungkin bagi sebagian orang yang memiliki kehidupan ekonomi menengah keatas, memilih jurusan tentunya bukan menjadi masalah. Tanggungan biaya tentunya tidak menjadi masalah baik dari pengeluaran studi, lokasi tempat tinggal,dan lain

Tinggi sehingga siswa akan lebih mudah untuk menentukan Perguruan Tinggi dan

program studi apa yang akan dipilih nantinya ketika lulus dari SMA.

Cepu, 1 Maret 2014

Mengetahui,

Pemberi layanan

Guru BK

Yustina Herawati, S.Pd

Dwitania R.A.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

Eksperimen

AY L 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 70

AL L 2 4 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3 1 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 4 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 4 3 2 2 125

AR L 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 60

CF P 2 2 3 2 3 2 3 2 1 1 3 3 1 3 2 1 2 2 1 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 91

DF P 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 3 3 3 2 2 2 2 1 1 102

DI P 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 2 2 3 3 1 2 3 4 3 2 4 4 2 2 1 1 1 4 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 2 130

DV P 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 2 4 2 1 3 1 4 4 2 1 3 4 2 3 2 3 2 4 1 2 1 1 134

EL P 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 4 3 4 4 4 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 4 2 2 126

FF P 3 3 3 2 2 2 1 1 2 2 2 3 1 2 1 1 2 3 1 1 2 2 4 2 3 2 2 2 2 1 1 2 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 1 1 94

IY L 1 1 1 2 2 2 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 71

LS P 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 2 3 4 2 3 3 129

MA P 3 3 3 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 3 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 2 3 3 3 1 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 1 94

MN L 1 1 2 3 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 68

NU P 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 2 3 2 1 4 3 4 4 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 1 2 133

RN P 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 2 2 2 2 120

SN P 2 1 2 3 2 3 2 2 2 2 4 3 1 3 2 2 1 1 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 1 1 3 1 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 3 2 1 105

SR L 1 1 1 2 3 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 3 2 1 1 1 69

TW L 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 1 1 1 1 2 2 2 3 3 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 1 1 1 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 96

YT P 2 2 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 1 1 1 1 1 3 3 3 2 1 2 3 2 3 2 1 1 2 2 2 1 1 99 Kontrol

AZ L 1 1 4 1 4 2 3 3 2 4 4 4 2 2 2 3 3 1 4 1 2 2 2 2 3 3 4 1 2 3 1 4 4 2 4 3 3 4 3 2 3 1 4 2 3 1 4 4 127

AS P 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 74

BP L 3 1 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 1 2 3 2 3 3 1 1 2 1 1 2 2 3 3 2 1 1 2 2 3 1 2 2 2 1 1 1 2 97

DA P 1 1 1 2 3 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 3 2 1 1 1 69

DT P 2 2 3 2 3 2 3 2 1 1 3 3 1 3 2 1 2 2 1 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 98

FM P 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 1 2 4 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 1 2 2 124

FC P 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 66

KH P 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 3 1 1 3 2 1 3 1 2 2 2 2 3 1 2 1 1 2 1 2 3 1 2 1 3 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 90

MA L 1 1 2 3 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 1 2 1 1 3 2 1 1 1 2 73

NA L 2 2 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 1 1 1 1 1 3 3 3 2 1 2 3 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 101

NY P 2 2 1 2 3 3 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 75

PD L 4 2 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 1 3 3 2 2 1 1 2 2 4 3 1 2 2 3 3 4 2 3 2 2 3 3 2 4 117

RB L 3 1 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 3 3 3 2 1 2 2 2 2 1 3 2 2 2 1 1 97

RA L 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 104

RD P 1 1 2 3 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 3 2 1 2 2 2 2 3 3 1 2 1 1 2 2 1 2 1 2 76

SN P 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 1 3 2 2 2 3 1 1 2 3 4 2 3 4 1 3 1 1 1 2 4 4 1 2 1 2 2 2 3 3 1 1 2 4 2 2 119

SY L 2 3 4 4 3 2 4 2 3 4 4 4 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 4 2 4 3 1 1 1 1 2 1 4 4 1 1 4 4 2 4 4 2 2 2 4 3 2 3 123

TL P 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 4 1 2 1 1 2 3 4 4 1 1 2 1 2 2 3 3 1 2 2 3 1 1 123

Nama Jenkel Jumlah

SKOR DATA PRETEST

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Eksperimen

AY L 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 159 AL L 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 147 AR L 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 137 CF P 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 2 163 DF P 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 2 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 140 DI P 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 160 DV P 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 2 2 169 EL P 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 2 4 4 3 3 2 2 2 4 4 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 144 FF P 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 2 4 2 1 3 1 4 4 2 1 3 4 2 3 2 3 2 4 1 2 3 3 138 IY L 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 166 LS P 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 4 4 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 145 MA P 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 2 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 2 2 154 MN L 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 2 2 2 3 4 2 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 135 NU P 4 4 4 3 3 2 2 3 2 4 4 4 2 2 2 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 1 3 3 2 4 3 4 4 2 2 2 2 3 4 2 3 2 2 3 3 1 1 138 RN P 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 2 3 4 2 3 3 129 SN P 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 177 SR L 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 1 3 4 3 3 4 2 2 3 4 4 4 2 3 3 2 2 2 2 2 144 TW L 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 1 2 3 3 4 3 4 4 2 2 2 1 3 4 4 4 3 2 3 2 3 1 146 YT P 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 136

Kontrol

AZ L 1 1 4 1 4 2 3 3 2 4 4 4 2 2 2 3 3 1 4 1 2 2 2 2 3 3 4 1 2 3 1 4 4 2 4 3 3 4 3 2 3 1 4 2 3 1 4 4 127 AS P 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 74 BP L 3 1 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 1 2 3 2 3 3 1 1 2 1 1 2 2 3 3 2 1 1 2 2 3 1 2 2 2 1 1 1 2 97 DA P 1 1 1 2 3 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 3 2 1 1 1 69 DT P 2 2 3 2 3 2 3 2 1 1 3 3 1 3 2 1 2 2 1 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 98 FM P 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 1 2 4 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 1 2 2 124 FC P 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 66 KH P 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 3 1 1 3 2 1 3 1 2 2 2 2 3 1 2 1 1 2 1 2 3 1 2 1 3 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 90 MA L 1 1 2 3 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 1 2 1 1 3 2 1 1 1 2 73 NA L 2 2 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 1 1 1 1 1 3 3 3 2 1 2 3 2 4 2 1 2 2 2 2 3 3 105 NY P 2 2 1 2 3 3 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 75 PD L 4 2 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 1 3 3 2 2 1 1 2 2 4 3 1 2 2 3 3 4 2 3 2 2 3 3 2 4 117 RB L 3 1 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 3 3 3 2 1 2 2 2 2 1 3 2 2 2 1 1 97 RA L 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 104 RD P 1 1 2 3 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 3 2 1 2 2 2 2 3 3 1 2 1 1 2 2 1 2 1 2 76 SN P 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 1 3 2 2 2 3 1 1 2 3 4 2 3 4 1 3 1 1 1 2 4 4 1 2 1 2 2 2 3 3 1 1 2 4 2 2 119 SY L 2 3 4 4 3 2 4 2 3 4 4 4 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 4 2 4 3 1 1 1 1 2 1 4 4 1 1 4 4 2 4 4 2 2 2 4 3 2 3 123 TL P 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 4 1 2 3 2 2 3 4 4 1 1 2 1 2 2 3 3 1 2 2 3 1 1 126

Jumlah

Nama Jenkel No Item