berbagai pendekatan dalam BK
BERBAGAI PENDEKATAN
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM
SETTING SEKOLAH DI INDONESIA
Myrick, 1993. (Muro & Kotman, 1995)
mengemukakan empat pendekatan dasar dalam
Bimbingan dan Konseling, yaitu :
1.
2.
3.
4.
Pendekatan Krisis
Pendekatan Remedial
Pendekatan Preventif
Pendekatan Perkembangan
1. Pendekatan Krisis
• Pendekatan pemberian layanan
bimbingan dan konseling
didasarkan pada adanya krisis yang
dialami konseli.
2. Pendekatan Remedial
• Pendekatan pemberian layanan
bimbingan dan konseling yang
menekankan pada kelemahankelemahan yang dimiliki konseli dan
upaya pemberian remidi terhadap
kelemahan-kelemahan tersebut.
3. Pendekatan Preventif
• Pendekatan pemberian layanan
bimbingan dan konseling yang
menekankan pada pencegahan
terjadinya masalah-masalah yang
mungkin akan dialami oleh konseli.
4. Pendekatan Perkembangan
• Pendekatan pemberian layanan
bimbingan dan konseling yang
menekankan pada identifikasi
pengetahuan, ketrampilan, sikap,
dan pengalaman yang diperlukan
konseli agar berhasil dalam
kehidupan akademik, karier,
pribadi-sosial.
Konselor dengan orientasi pendekatan perkembangan
akan merancang program bimbingan dan konseling
yang sesuai dengan tahapan perkembangan konseli
sehingga konseli memiliki kesempatan yang seluasluasnya untuk memperoleh pengetahuan,
ketrampilan, dan pengalaman yang diperlukan dalam
hidupnya.
Program bimbingan dan konseling yang dirancang
dengan baik akan mengakomodasikan ketiga
pendekatan (Krisis, Remedial dan Preventif) secara
seimbang demikian pula pendekatan perkembangan.
PERKEMBANGAN DI INDONESIA – DILAPANGAN/INSITUTUSI SEKOLAH
POLA UMUM BK SEKOLAH (POLA 17+PLUS)
B
I
M
B
I
N
G
A
N
K
O
N
S
E
LI
N
G
5. KEHIDUPAN BERKELUARGA
6. KEHIDUPAN BERGAMA
4 BIDANG
BIMBINGAN
1.
2.
3.
4.
PRIBADI
SOSIAL
BELAJAR
KARIR
7 JENIS
LAYANAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
ORIENTASI
INFORMASI
PENEMPATAN DAN PENYALURAN
PEMBELAJARAN
KONSELING PERORANGAN
BIMBINGAN KELOMPOK
KONSELING KELOMPOK
8. PENGUASAAN KONTEN
9. KONSULTASI
10. MEDIASI
5 KEGIATAN
PENDUKUNG
1.
2.
3.
4.
5.
INSTRUMENTASI BIMBINGAN
HIMPUNAN DATA
KONFRENSI KASUS
KUNJUNGAN RUMAH
ALIH TANGAN (REFERAL)
BAGAN PELAKSANAAN BK SEKOLAH
Kompetensi
Konselor
Indonesia
1.
2.
3.
4.
Memahami Secara
Mendalam Konseli
yang hendak dilayani
Menguasai Landasan
Teoritik BK
Menyelenggarakan
BK yang
memandirikan
Mengembangkan
Pribadi dan
Profesionalitas yang
berkelanjutan
KONSELOR
Perkembangan
Optimal
Proses Pemberian
Bantuan
Perencanaan
KONSELI
Perbedaan
Individual
Komponen Program BK
Pelaksanaan
1. Layanan Dasar
Evaluasi
2. Layanan Responsif
Analisis Hasil Evaluasi
3. Layanan Perencanaan
Individual
Tindak Lanjut
4. Dukungan Sistem
Laporan
Sumber: Naskah Akademik Penataan Pendidikan Profesional Konselor
dalam Jalur Pendidikan Formal, Tahun 2007
PETA KOGNITIF PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF
Memahami secara
mendalam
konseli yang hendak
dilayani
Menyelenggarakan Bimbingan
dan Konseling yang memandirikan
ASSESMENT
DAN
PEMAHAMAN
INDIVIDU
1
Mengembangkan pribadi
dan
profesionalitas secara
berkelanjutan
2
PENGEMBANGAN
PROGRAM
BIMBINGAN
DAN
KONSELING
PENGEMBANGAN
BAHAN DAN
MEDIA
BIMBINGAN DAN
KONSELING
2
3
LAYANAN DASAR
4
LAYANAN RESPONSIF
5
PERENCANAAN
INDIVIDUAL
EVALUASI
PROGRAM
BIMBINGAN
DAN
KONSELING
Menguasai Landasan Teoritik Bimbingan dan Konseling
6
DUKUNGAN SISTEM
7
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
Sumber: Agus Triyanto, 2011
KALAU PETA KOGNITIF DIATAS DISEDERHANAKAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT
PENGEMBANGAN
ASSESMENT
DAN
PEMAHAMAN
INDIVIDU
PROGRAM
BIMBINGAN DAN
KONSELING
PENGEMBANGAN
BAHAN DAN
MEDIA
BIMBINGAN DAN
KONSELING
EVALUASI
PROGRAM
BIMBINGAN DAN
KONSELING
Sumber: Agus Triyanto, 2011
PELAKSANAAN
1. LAYANAN DASAR
2. LAYANAN RESPONSIF
3. LAYANAN PERENCANAAN
INDIVIDUAL
Komponen Dasar
Dalam BK
Komprehensif
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM
SETTING SEKOLAH DI INDONESIA
Myrick, 1993. (Muro & Kotman, 1995)
mengemukakan empat pendekatan dasar dalam
Bimbingan dan Konseling, yaitu :
1.
2.
3.
4.
Pendekatan Krisis
Pendekatan Remedial
Pendekatan Preventif
Pendekatan Perkembangan
1. Pendekatan Krisis
• Pendekatan pemberian layanan
bimbingan dan konseling
didasarkan pada adanya krisis yang
dialami konseli.
2. Pendekatan Remedial
• Pendekatan pemberian layanan
bimbingan dan konseling yang
menekankan pada kelemahankelemahan yang dimiliki konseli dan
upaya pemberian remidi terhadap
kelemahan-kelemahan tersebut.
3. Pendekatan Preventif
• Pendekatan pemberian layanan
bimbingan dan konseling yang
menekankan pada pencegahan
terjadinya masalah-masalah yang
mungkin akan dialami oleh konseli.
4. Pendekatan Perkembangan
• Pendekatan pemberian layanan
bimbingan dan konseling yang
menekankan pada identifikasi
pengetahuan, ketrampilan, sikap,
dan pengalaman yang diperlukan
konseli agar berhasil dalam
kehidupan akademik, karier,
pribadi-sosial.
Konselor dengan orientasi pendekatan perkembangan
akan merancang program bimbingan dan konseling
yang sesuai dengan tahapan perkembangan konseli
sehingga konseli memiliki kesempatan yang seluasluasnya untuk memperoleh pengetahuan,
ketrampilan, dan pengalaman yang diperlukan dalam
hidupnya.
Program bimbingan dan konseling yang dirancang
dengan baik akan mengakomodasikan ketiga
pendekatan (Krisis, Remedial dan Preventif) secara
seimbang demikian pula pendekatan perkembangan.
PERKEMBANGAN DI INDONESIA – DILAPANGAN/INSITUTUSI SEKOLAH
POLA UMUM BK SEKOLAH (POLA 17+PLUS)
B
I
M
B
I
N
G
A
N
K
O
N
S
E
LI
N
G
5. KEHIDUPAN BERKELUARGA
6. KEHIDUPAN BERGAMA
4 BIDANG
BIMBINGAN
1.
2.
3.
4.
PRIBADI
SOSIAL
BELAJAR
KARIR
7 JENIS
LAYANAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
ORIENTASI
INFORMASI
PENEMPATAN DAN PENYALURAN
PEMBELAJARAN
KONSELING PERORANGAN
BIMBINGAN KELOMPOK
KONSELING KELOMPOK
8. PENGUASAAN KONTEN
9. KONSULTASI
10. MEDIASI
5 KEGIATAN
PENDUKUNG
1.
2.
3.
4.
5.
INSTRUMENTASI BIMBINGAN
HIMPUNAN DATA
KONFRENSI KASUS
KUNJUNGAN RUMAH
ALIH TANGAN (REFERAL)
BAGAN PELAKSANAAN BK SEKOLAH
Kompetensi
Konselor
Indonesia
1.
2.
3.
4.
Memahami Secara
Mendalam Konseli
yang hendak dilayani
Menguasai Landasan
Teoritik BK
Menyelenggarakan
BK yang
memandirikan
Mengembangkan
Pribadi dan
Profesionalitas yang
berkelanjutan
KONSELOR
Perkembangan
Optimal
Proses Pemberian
Bantuan
Perencanaan
KONSELI
Perbedaan
Individual
Komponen Program BK
Pelaksanaan
1. Layanan Dasar
Evaluasi
2. Layanan Responsif
Analisis Hasil Evaluasi
3. Layanan Perencanaan
Individual
Tindak Lanjut
4. Dukungan Sistem
Laporan
Sumber: Naskah Akademik Penataan Pendidikan Profesional Konselor
dalam Jalur Pendidikan Formal, Tahun 2007
PETA KOGNITIF PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF
Memahami secara
mendalam
konseli yang hendak
dilayani
Menyelenggarakan Bimbingan
dan Konseling yang memandirikan
ASSESMENT
DAN
PEMAHAMAN
INDIVIDU
1
Mengembangkan pribadi
dan
profesionalitas secara
berkelanjutan
2
PENGEMBANGAN
PROGRAM
BIMBINGAN
DAN
KONSELING
PENGEMBANGAN
BAHAN DAN
MEDIA
BIMBINGAN DAN
KONSELING
2
3
LAYANAN DASAR
4
LAYANAN RESPONSIF
5
PERENCANAAN
INDIVIDUAL
EVALUASI
PROGRAM
BIMBINGAN
DAN
KONSELING
Menguasai Landasan Teoritik Bimbingan dan Konseling
6
DUKUNGAN SISTEM
7
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
Sumber: Agus Triyanto, 2011
KALAU PETA KOGNITIF DIATAS DISEDERHANAKAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT
PENGEMBANGAN
ASSESMENT
DAN
PEMAHAMAN
INDIVIDU
PROGRAM
BIMBINGAN DAN
KONSELING
PENGEMBANGAN
BAHAN DAN
MEDIA
BIMBINGAN DAN
KONSELING
EVALUASI
PROGRAM
BIMBINGAN DAN
KONSELING
Sumber: Agus Triyanto, 2011
PELAKSANAAN
1. LAYANAN DASAR
2. LAYANAN RESPONSIF
3. LAYANAN PERENCANAAN
INDIVIDUAL
Komponen Dasar
Dalam BK
Komprehensif