hasil terjemahan kumpulanskripsi2

ABSTRAK

HASIL TERJEMAHAN:

Revi Yohana, KIA050202, 2011. Skripsi ini berjudul Wacana Penyerangan Israel
terhadap Kapal Misi Kemanusiaan Mavi Marmara pada Tajuk Rencana Republika
dan Kompas. Studi Analisis Wacana Kritis dengan Model Norman Fairclough
mengenai Penyerangan Israel terhadap Kapal Misi Kemanusiaan Mavi Marmara
pada Tajuk Rencana Koran Republika dan Koran Kompas Jakarta edisi 1,2, dan 4
Juni 2010. Pembimbing utama Drs.Sahat Sahala Tua Saragih dan Pembimbing
pendamping Gumgum Gumilar, S.Sos, M.Si. Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu
Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.

ABSTRACT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara Republika dan Kompas
menampilkan wacana penyerangan Israel terhadap kapal misi kemanusiaan Mavi
Marmara pada tajuk rencananya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif analisis wacana kritis dengan pendekatan model Norman Fairclough. Data
untuk penelitian ini diperoleh dari tajuk rencana serta berita di koran Republika dan
Kompas, studi pustaka, penelusuran dokumen, dan wawancara mendalam.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada level teks Republika
memberikan pembelaan yang nyata terhadap warga Palestina dan menunjukkan
kebanggaan terhadap para aktivis kemanusiaan. Terhadap Israel, Republika
menggunakan kata-kata yang tegas, ofensif, dan cenderung negatif. Dalam tajuk
rencana Kompas, pembelaan terhadap para aktivis kemanusiaan dan sisi humanis
mereka terlihat lebih ditekankan, di samping pembelaan terhadap warga Palestina,
sedangkan kata-kata berkonotasi negatif yang merepresentasikan Israel dan
tindakannya tidak terlalu menonjol. Dalam level praktik wacana terdapat praktik
hegemoni yang terlihat pada produksi teks Republika, Kompas dalam produksi
teksnya memilih bersikap hati-hati dan melihat perspektif lain dari wacana yang
ada, yaitu sisi humanis. Dalam level sosiokultural Republika terlihat masih
terpengaruh dengan pandangan bahwa wacana ini menyangkut isu agama,
sebaliknya Kompas tidak menyinggung isu agama dalam tajuknya
Simpulan dari penelitian ini adalah dalam penggambaran wacana
penyerangan Israel Republika lebih menyoroti sosok Israel, sedangkan Kompas
lebih mengangkat sosok para relawan. Hal tersebut dipengaruhi oleh ideologi serta
kepentingan masing-masing media serta budaya masyarakat Indonesia.

Revi Yohana, KIA050202, 2011. This thesis is entitled Discourse of Israeli Force
Attack on Humanitarian Aid Ship of Mavi Marmara in the Editorial Comment of

Republika and Kompas. The Study of Critical Discourse Analysis with Norman
Fairclough Model on Israeli Force Attacks on Humanitarian Aid Ship of Mavi
Marmara on Editorial Comment of Republika dan Kompas Jakarta in the edition of
June 1, 2 and 4, 2010. The first Advisor is Drs.Sahat Sahala Tua Saragih and the
Second Advisor is Gumgum Gumilar, S.Sos, M.Si. Journalism Program, Faculty of
Communication Science, University of Padjadjaran, Jatinangor.
This research aims to find out the way Republika and Kompas presented
the discourse of Israeli force attacks to Mavi Marmara Ship on their editorial
comments. This research uses qualitative analysis of critical discourse method and
Norman Fairclough model as the approach. The data was obtained from the editorial
comments and the news in the daily newspapers of Republika and Kompas, literary
review, documentation, and depth interview.
The result of this research shows that on the text level, Republika provides
the real advocacy for Palestinian and shows the pride of humanity activists. Instead,
Republika uses determined, offensive, and negative words for Israeli. In Kompas
editorial comment, the advocacy for humanitarian activists and their humanitarian
character are more emphasized, as well as, the advocacy toward Palestinian; while
the negative connotation words representing Israeli force and their action are not
emphasized. On practical discourse level, there is a hegemony implementation like
on the texts production of Republika, while Kompas carefully comments and views

other perspectives than the existing discourse that is humanitarian aspect. On socio
cultural level, Republika seems to be influenced by the argument that this discourse
relates to religion issue, instead Kompas does not relate the issue of religion in its
editorial comment.
The conclusion of this research is that there is a different description in the
discourse on Israeli force attacks. Republika focuses more on the role of Israeli
force, while Kompas focuses more on the activists. It is influenced by the ideology
and interests of the media and Indonesian culture.

Saran yang diberikan bagi Republika adalah agar tidak bernada emosional
dalam menyatakan pendapatnya serta memperhatikan peran media sebagai agen
komunikasi antarpihak serta agen pembawa perubahan sosial dalam situasi konflik.
Saran yang diberikan bagi Kompas adalah agar lebih berani mengambil sikap dalam
penulisan tajuk rencana yang berhubungan dengan isu sensitif di Indonesia serta
jangan hanya melihat sisi humanis, tetapi juga menjunjung terwujudnya keadilan
dan penegakan hukum.

The suggestion for Republika is to reduce the emotional view and pay
attention to the role of the media as communicative agent among parties as well as
social-change maker in conflict situation. Meanwhile, for Kompas, it is better to be

more determined in giving comments in the editorial comment related to the
sensitive issue in Indonesia and does take only one point of view, for instance, from
the humanity point of view, but also realizes justice and egalitarian before the law.

http://kumpulanskripsi.wordpress.com  
 

http://kumpulanskripsi.wordpress.com  
 

Hotline: 086328031000 

Hotline: 086328031000