Press Release Akhir Tahun 2007 FINAL

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

PRESS RELEASE
Akhir Tahun 2007
Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat
penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) senantiasa
berusaha meningkatkan layanan jasanya. Tak hanya mengembangkan Central Depository and Book Entry
Settlement System (C-BEST) yang merupakan sistem pendukung utama implementasi layanan jasa
kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek tanpa warkat (scripless trading), KSEI senantiasa
melakukan penyempurnaan atas layanan jasa demi terciptanya efisiensi di pasar modal Indonesia.
Beberapa pengembangan bisnis yang dilakukan KSEI dalam kurun waktu tahun 2007, antara lain:
1.

Fasilitas Investor Area
Dalam rangka memberikan perlindungan bagi investor, maka KSEI telah mengembangkan fasilitas
Investor Area yang memungkinkan Pemegang Rekening memberikan akses kepada nasabahnya
untuk melihat data balance position dan mutasi Efek di Sub Rekening Efek miliknya. Pemberian akses
ini bersifat optional yang pemberian wewenangnya diserahkan kepada Pemegang Rekening terkait.
Penyediaan fasilitas Investor Area ini telah memperoleh persetujuan Bapepam -LK melalui surat
No.: S-3709/BL/2007 tanggal 26 Juli 2007. Saat ini, KSEI telah melakukan sosialisasi kepada
Pemegang Rekening dan tengah melakukan persiapan dokumen hukum untuk implementasi fasilitas

tersebut.

2.

Layanan Jasa Penyimpanan dan Penyelesaian Transaksi Exchange Traded Fund (ETF)
Setelah melalui proses “Rule Making Rule”, Peraturan KSEI yang menjadi landasan hukum
penyelenggaraan layanan jasa penitipan kolektif untuk Reksa Dana memperoleh persetujuan
Bapepam-LK. Perangkat hukum tersebut tertuang dalam Keputusan Direksi KSEI nomor KEP012/DIR/KSEI/0807 tanggal 21 Agustus 2007.
Pada tanggal 18 Desember 2007 telah terdaftar sebanyak 2 (dua) ETF di C-BEST yang dapat
ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia, yaitu: Reksa Dana Premier ETF LQ-45 dan Reksa Dana Asian
Bond Fund - Indonesia Bond Index Fund. Dengan semakin bertambahnya jenis instrumen yang
terdaftar dan dapat ditransaksikan, diharapkan pasar modal Indonesia semakin marak dan menjadi
alternatif bagi pemodal asing maupun lokal untuk berinvestasi.

3.

Penyelesaian Transaksi Surat Utang Negara melalui Bursa
Selain melaksanakan penyelesaian atas transaksi Surat Utang Negara yang dilakukan di luar bursa
(over the counter), yaitu sejak Obligasi Negara Ritel disimpan di KSEI pada akhir tahun 2006, maka
kini KSEI turut melaksanakan penyelesaian atas transaksi SUN di bursa. Kegiatan yang diawali oleh

transaksi di PT Bursa Efek Surabaya (BES) sejak tanggal 1 Mei 2007 ini dilaksanakan dengan
mekanisme yang sama dengan pelaksanaan penyelesaian untuk Obligasi Korporasi yang telah
dilakukan di KSEI sejak tahun 2000 dengan menggunakan book-entry settlement.

1/5

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

4.

Layanan Jasa Penatausahaan dan Penyelesaian Transaksi Sertifikat Bank Indonesia
Dalam rangka meningkatkan manfaat atas layanan jasa KSEI kepada pemakai jasanya, atas
persetujuan Bapepam -LK melalui surat No. S-1178/BL/2007 tanggal 16 Maret 2007 perihal
Persetujuan Penambahan Jenis Layanan Jasa Penatausahaan dan Penyelesaian Transaksi Sertifikat
Bank Indonesia, maka KSEI telah dapat memfasilitasi penatausahaan dan penyelesaian transaksi
Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Penambahan fasilitas tersebut tertuang dalam Surat Edaran KSEI No.
SE-001/DIR-Eks/KSEI/0307 tanggal 28 Maret 2007 perihal Layanan Jasa Penatausahaan dan
Penyelesaian Transaksi Sertifikat Bank Indonesia.

Selain pengembangan yang telah dilaksanakan oleh KSEI, berbagai kegiatan lain yang menunjang

peningkatan layanan jasa juga terus dilakukan selama tahun 2007, antara lain:
1.

Customer Survey Layanan Jasa KSEI
KSEI kembali melaksanakan Survei Kepuasan Pelanggan (Customer Survey) untuk yang kelima
kalinya. Kegiatan yang dilakukan secara berkala setiap tahunnya sejak tahun 2003, merupakan
komitmen KSEI untuk senantiasa melakukan perbaikan dan peningkatan jasa layanan yang
berkesinambungan bagi pemakai jasa KSEI. Kegiatan survei ini berlangsung pada bulan Mei hingga
September 2007 menggunakan mekanisme pengisian kuesioner, yang akan dilanjutkan dengan
kunjungan kepada pemakai jasa serta penyelenggaraan Focus Group Discussion. Dari kegiatan ini,
secara umum menunjukkan adanya beberapa aspek layanan KSEI yang perlu diperbaiki, seperti:
kinerja C-BEST, kestabilan kinerja jaringan komunikasi sistem KSEI serta harapan pemakai jasa agar
KSEI dapat segera memberikan informasi apabila terjadi perubahan tata cara/mekanisme atau hal
penting lainnya.

2.

Sosialisasi Layanan Jasa Baru KSEI
Untuk memperkenalkan layanan jasa baru KSEI, telah diselenggarakan sosialisasi kepada para
pemakai jasa. Acara yang diselenggarakan dalam beberapa tahap dihadiri oleh perwakilan dari

Anggota Bursa, Bank Kustodian, Bank Pembayaran, Biro Administrasi Efek dan Manajer Investasi
berlangsung pada tanggal 12 - 16 November 2007 di Bogor. Sosialisasi yang dibahas kali ini
mengenai Exchange Traded Fund (ETF), Pre Matching, Investor Area, Post Trade Processing (PTP)
dan Initial Public Offering (IPO).

3.

Shareholders Seminar
Akhir tahun 2007 ini, KSEI kembali menyelenggarakan kegiatan Shareholders Seminar yang terbagi
dalam 2 (dua) tahap dan dihadiri oleh perwakilan pemegang saham KSEI serta undangan lainnya.
Kegiatan seminar tahap pertama dengan topik “Future Potential of Islamic Capital Markets in
Indonesia” diselenggarakan oleh KSEI bekerja sama dengan HSBC Amanah Syariah pada tanggal
23 - 24 November 2007 di Bali. Sementara itu, seminar kedua dengan topik “Settlement Road Map
Toward Best Practise” diselenggarakan atas kerja sama dengan Citibank pada 29 November 2 Desember 2007 di Bali.

2/5

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

4.


DRC Live Test
Sejak diaktifkannya Disaster Recovery Center (DRC), KSEI kembali melaksanakan DRC Live Test
ke-9. Pengujian ini secara umum berjalan dengan baik dan lancar sesuai skenario dimana seluruh
aktivitas sistem utama C-BEST dilakukan oleh mesin DRC. Sebagai bagian dari pengelolaan risiko
operasional, KSEI akan melakukan pengetesan kesiapan sistem DRC secara berkala. Untuk tahun
2007 ini telah dilaksanakan DRC Live Test pada tanggal 12-16 Maret 2007.

Data Statistik Perkembangan Kegiatan Operasional KSEI
1. Total Asset yang tercatat di C-BEST
Secara keseluruhan total asset yang tercatat di C-BEST sampai dengan tanggal 19 Desember 2007
sebesar Rp 1,261,762 triliun, meningkat dibanding data pada 28 Desember 2006 sebesar Rp 781,054
triliun.
Berikut adalah rincian nilai asset untuk masing-masing Efek per Desember 2006 dan 19 Desember 2007:
(dalam miliar rupiah)
711,682 1,153,647
1,000,000
61,783 79,736

100,000


10,797

10,232
3,040

4,791

10,000

1,602

1,095
1,000

2,560
1,025
462

256

69

100

29
7

10

0

0

1
Saham

Obligasi

Waran


HMETD

MTN

28 Des'06

NCD

PN

SUN

0

0

0

SBI


SUKUK

Reksa
Dana

19 Des '07

3/5

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Total asset untuk saham dan obligasi korporasi yang dimiliki oleh investor lokal dan asing
per 19 Desember 2007:
(dalam miliar rupiah)

SAHAM

OBLIGASI KORPORASI
Investor
Lokal

386,696
34%

Investor
Asing
3,641
5%

Investor
Lokal
76,095
95%

Investor
Asing
766,951
66%

2. Total Sub Rekening Efek
Total Sub Rekening Efek per 19 Desember 2007 sebesar 213.987, dengan rincian sebagai berikut:

- Sub Rekening Efek (free)
= 212.654
- Sub Rekening Efek (blocked) = 1.333
Dari total Sub Rekening Efek tersebut, terdapat 94.902 Sub Rekening Efek yang tidak memiliki Efek
(tanpa balance).
Berikut adalah grafik Sub Rekening Efek periode 28 Desember 2006 - 19 Desember 2007:
250,000
209,434

200,000

150,000

180,153

142,385

144,504

146,762

156,978

160,663 162,426

192,409

213,987

197,074

167,072 171,119

100,000

50,000

0
Des'06 Jan'07 Feb'07 Mar'07 Apr'07 Mei'07

Jun'07

Jul'07

Agt'07 Sep'07 Okt'07 Nov'07

19
Des'07

4/5

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

3. Total kepemilikan Obligasi Korporasi yang tercatat di C-BEST
Secara keseluruhan, kepemilikan Obligasi Korporasi yang tercatat di C-BEST sampai dengan tanggal
19 Desember 2007:
Jenis Pemegang Obligasi
Foreign Investor
Local Investor
- Asuransi
- Reksa Dana
- Dana Pensiun
- Lembaga Keuangan
- Lain-lain
Total

Prosentase (%)
4,59
19,68
17,70
26,86
21,99
9,18
100

4. Kegiatan Corporate Action
Selama periode Januari - 19 Desember 2007, total Corporate Action yang telah didistribusikan adalah:
Dana
Equity (Dividen dan Exercise)
Debt (Bunga dan Pokok)
Total
Efek
Saham
Waran
HMETD
Kegiatan RUPS/RUPO
RUPS/RUPO

Jumlah
Triliun Rupiah
Jutaan USD
24.58
199.67
45.21
9.48
69.79
209.15
Jumlah (Miliar Unit Efek)
50.01
6.34
39.57
Frekuensi
564

Laporan Keuangan KSEI (Neraca - Laba Rugi)
Sampai dengan November 2007 ini KSEI mencatatkan laba bersih setelah pajak Rp 71 miliar (unaudited),
dimana meningkat 27% lebih besar dibandingkan dengan RKAT 2007 Revisi.
Adapun realisasi total pendapatan usaha yang terdiri dari jasa penyelesaian transaksi dan jasa layanan
kustodian sentral selama periode Januari sampai dengan November 2007 sejumlah Rp 132 miliar atau
lebih tinggi Rp 6 miliar atau 5% dari yang dianggarkan sebesar Rp 126 miliar. Sedangkan realisasi biaya
usaha selama periode Januari sampai dengan November 2007 adalah sejumlah Rp 59 miliar atau
lebih rendah Rp 15 miliar atau 21% dari yang dianggarkan dalam RKAT 2007 Revisi sebesar Rp 74 miliar.
Neraca per tanggal 30 November 2007 dibandingkan dengan per tanggal 31 Desember 2006
mengalami kenaikan pada aktiva sebesar Rp 95 miliar (46%), kewajiban mengalami kenaikan sebesar Rp 21
miliar (67%) dan ekuitas bersih mengalami kenaikan sebesar Rp 74 miliar (42%).
Jakarta, 28 Desember 2007
Bagian Komunikasi Perusahaan
PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
Telp. (021) 5299 1099 ~ Fax. (021) 5299 1199 ~ http://www.ksei.co.id

5/5