Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Produksi Katalog UD. Lancar Jaya Ampel (Dalam Rangka Membangun Brand Awareness) T1 362008048 BAB II
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Strategi komunikasi Pemasaran
2.1.1 Konsep Strategi
Menurut Lawrence, strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh, dan terpadu yang
mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan link dan yang dirancang untuk
memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh
perusahaan. (Lawrence dan William, 1998: 12)
Menurut Charles dan Gareth, strategi adalah penentuan dari gol atau tujuan jangka panjang
yang mendasar dan merupakan obyektif-obyektif dari perusahaan dan adopsi dari aksi-aksi dan
alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut (Charles dan
Gareth, 1989: 5). Menurut David, strategi adalah cara untuk mencapai tujuan-tujuan jangka
panjang. (David, 2005: 15)
Sedangkan menurut Hunger dan Wheelen, strategi adalah rumusan perencanaan
komprehensif tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi akan
memaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan keterbatasan bersaing. (Hunger dan
Wheelen, 2001: 16)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi adalah rumusan perencanaan komprehensif
tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi akan memaksimalkan
keunggulan kompetitif dan meminimalkan keterbatasan bersaing.
Product (produk)
Langkah yang diperlukan adalah dengan memperkenalkan produk, merk, kemasan,
ataupun identitas lain yang melekat pada produk yang dapat membedakan produk
tersebut dengan produk lain.
Price (harga)
Harga biasanya dijadikan pertimbangan penting oleh konsumen untuk membeli
sebuah produk. Konsumen biasanya beranggapan bahwa harga yang mahal memiliki
kualitas yang baik. Namun ada juga pemikiran bahwa anggapan konsumen tersebut
adalah salah. Karena ada juga produk yang tidak terlalu mahal, namun memiliki kualitas
yang dapat diperhitungkan. Langkah yang harus dilakukan produsen adalah dengan
menginformasikan kebenaran harga serta perbandingan harga dengan produk lainnya
kepada konsumen.
Place (tempat)
Yaitu dengan cara memberikan informasi lokasi dimana produk dijual serta
memberikan pelayanan distribusi produk yang memuaskan kepada konsumen. Dengan
penempatan lokasi yang strategi akan dapat membuat produk tersebut lebih sering dilihat
oleh konsumen dan membuat konsumen itu penasaran sehingga ingin mencobanya.
Promotion (promosi)
Secara umum hal yang dimaksud di sini adalah informasi yang membedakan produk,
membuatnya lebih unggul, memberi dan menyampaikan alternatif atau cara yang baik.
Informasi tersebut diusahakan dapat menarik perhatian dan minat khalayak sasaran dari
penjualan produk tersebut. (Jefkins, 1997)
2.1.2 Brand Awareness
Konsumen cenderung membeli merk yang sudah dikenal karena merasa aman dengan
sesuatu yang sudah dikenal, mereka merasa aman, terhindar dari berbagai resiko pemakaian
dengan asumsi bahwa merek yang sudah dikenal lebih dapat diandalkan, produk dengan merek
yang sudah dikenal itu dikatakan memiliki kesadaran merek yang cukup baik (Durianto,dkk,
2001;54). Dengan kata lain, sebuah merek yang dikenal mempunyai kemungkinan bisa
diandalkan, kemantapan dalam bisnis, dan kualitas yang dipertanggungjawabkan.
Menurut ?(Aaker, 1997), kesadaran merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli
untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori
produk tertentu. (Simamora, 2001: 74), peran brand awareness tergantung pada sejauh mana
kadar kesadaran yang dicapai suatu merek.
2.1.3 Konsumen
Definisi konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri, keluarga atau orang lain maupun makhluk hidup lain,
tidak untuk diperdagangkan (pasal 1 ayat 2 UU No.8/1999)
Konsumen adalah orang yang menggunakan barang-barang secara langsung untuk
mencukupi kebutuhan dan keinginan manusia (Umar, 1999)
Dharmmesta mengartikan konsumen sebagai individu-individu yang melakukan
pembelian untuk memenuhi kebutuhan pribadinya atau konsumsi rumah tangganya (dharmmesta,
2002)
Sejarah berdirinya UD. Lancar Jaya berdiri pada tahun 2004. Usaha ini bergerak dalam
bidang makanan lebih tepatnya memproduksi abon sapi. Untuk memodifikasi produk pabrik ini
juga membuat abon ayam. Pabrik ini memproduksi abon dengan berbagai macam kualitas.
Jangkauan pemasarannya sudah mencapai seluruh jawa dan saat ini juga beberapa kota kota di
luar jawa.
2.1.4 KATALOG
Katalog berasal dari bahasa latin “catalogus” yang berarti daftar, dalam pengertian umum
katalog diartikan sebagai daftar nama-nama, judul dan barang-barang. Dalam sejarah
kepustakawanan, katalogisasi atau pengkatalogan (cataloguing, catalogieseren) merupakan
keterampilan yang sudah dimiliki sejak berabad-abad lamanya, sebagai senarai inventaris.
(Sulistyo-Basuki, 1991)
Katalog adalah alat publikasi yang digunakan perusahaan sebagai cara untuk
mempromosikan produk dan layanan mereka. Grafis memungkinkan berbagai macam
perusahaan untuk menginformasikan kepada calon pelanggan dan pelanggan yang sudah ada
tentang harga dan fitur produk mereka dalam rangka untuk mendorong penjualan mereka.
Katalog adalah sarana bagi perusahaan untuk menyajikan secara rinci cakupan produk dan jasa,
langsung kepada pelanggan.
Katalog dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama sesuai target mereka:
katalog konsumen, dan bisnis untuk katalog bisnis. Katalog Teknis biasanya ditujukan untuk
bisnis lain. Katalog mempromosikan produk konsumen umumnya ditujukan pada konsumen
rata-rata. Setelah katalog telah dirancang dan dicetak, mereka didistribusikan kepada khalayak,
baik melalui surat atau langsung diserahkan kepada mereka - misalnya pada saat presentasi
komersial. Katalog secara teratur diperbarui, menambahkan informasi tentang perubahan terbaru
dalam produksi perusahaan.
Berikut tinjauan tentang fungsi katalog sebagai alat promosi yang efektif dan efisien.
Katalog berfungsi sebagai alat promosi.
Selain berfungsi sebagai alat menjual produk, katalog juga mempunyai fungsi sebagai alat
promosi. Hal ini terlihat jelas pada beberapa katalog, Dimana dalam katalog mencantumkan
pemberitahuan atau pengenalan produk, Merek produk dan Instansi perusahaan pemilik produk
dan instansi penjual. Selain itu dalam katalog juga tercantum kata atau gambar yang mempunyai
daya tarik untuk membujuk serta mempengaruhi calon konsumen agar mau membeli produk
serta memakai produk. Selain hal-hal diatas, kadang katalog juga mencantumkan visi serta misi
dari perusahaan.
Katalog mempunyai fungsi sebagai alat promosi yang efektif.
Kalau dalam hal efektif, Tidak perlu diragukan lagi bahwa katalog mampu melakukan hal itu.
Karena katalog cenderung terdistribusi kepada orang-arang yang menjadi target pasar untuk
produk bersangkutan, Hal ini terjadi karena seorang penjual akan memberikan atau mebagikan
katalog kepada calon pembeli yang diharapkan akan tertarik dan mau membeli produk yang
ditawarkan dalam katalog produk. Jadi cenderung akan menawarkan produk kepada target pasar
sesuai dengan jenis produk yang dijual. Dengan demikian promosi benar-benar bisa lebih efektif.
Katalog mempunyai fungsi sebagai alat promosi yang efisien
Demikian juga untuk hal efisien dalam hal katalog sebagai alat promosi, Hal ini bisa dilihat
dengan jelas. karena dari fungsi utama katalog untuk menjual, Mau tidak mau fungsi katalog
sebagai alat promosi akan terjadi pada saat menawarkan produk kepada calon pembeli, Dengan
catatan katalog didesain sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat sebagai alat promosi. Jadi
biaya promosi yang seharusnya dikeluarkan sudah ikut dalam biaya penawaran produk. Dari hal
ini fingsi katalog sebagai alat promosi yang efisien bisa atau sudah tercipta.
Dari uraian diatas, Terlihat jelas bahwa katalog produk bisa memberi fungsi dan kegunaan dalam
hal promosi yang efektif dan efisien. Untuk itu tidak ada ruginya bagi perusahaan membuat
desain katalog yang bisa memberikan fungsi yang optimal bagi perusahaan.
2.2
Kerangka Pikir
UD LANCAR JAYA
Strategi Komunikasi
Pemasaran
Product
Personal
Selling
Price
Public
Relation
Iklan
Media untuk
mengenalkan
produk
KATALOG
PRODUK
Brand Awareness
Place
Direct
Marketing
Promotion
Sales
Marketing
Publicity
LANDASAN TEORI
2.1 Strategi komunikasi Pemasaran
2.1.1 Konsep Strategi
Menurut Lawrence, strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh, dan terpadu yang
mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan link dan yang dirancang untuk
memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh
perusahaan. (Lawrence dan William, 1998: 12)
Menurut Charles dan Gareth, strategi adalah penentuan dari gol atau tujuan jangka panjang
yang mendasar dan merupakan obyektif-obyektif dari perusahaan dan adopsi dari aksi-aksi dan
alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut (Charles dan
Gareth, 1989: 5). Menurut David, strategi adalah cara untuk mencapai tujuan-tujuan jangka
panjang. (David, 2005: 15)
Sedangkan menurut Hunger dan Wheelen, strategi adalah rumusan perencanaan
komprehensif tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi akan
memaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan keterbatasan bersaing. (Hunger dan
Wheelen, 2001: 16)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi adalah rumusan perencanaan komprehensif
tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi akan memaksimalkan
keunggulan kompetitif dan meminimalkan keterbatasan bersaing.
Product (produk)
Langkah yang diperlukan adalah dengan memperkenalkan produk, merk, kemasan,
ataupun identitas lain yang melekat pada produk yang dapat membedakan produk
tersebut dengan produk lain.
Price (harga)
Harga biasanya dijadikan pertimbangan penting oleh konsumen untuk membeli
sebuah produk. Konsumen biasanya beranggapan bahwa harga yang mahal memiliki
kualitas yang baik. Namun ada juga pemikiran bahwa anggapan konsumen tersebut
adalah salah. Karena ada juga produk yang tidak terlalu mahal, namun memiliki kualitas
yang dapat diperhitungkan. Langkah yang harus dilakukan produsen adalah dengan
menginformasikan kebenaran harga serta perbandingan harga dengan produk lainnya
kepada konsumen.
Place (tempat)
Yaitu dengan cara memberikan informasi lokasi dimana produk dijual serta
memberikan pelayanan distribusi produk yang memuaskan kepada konsumen. Dengan
penempatan lokasi yang strategi akan dapat membuat produk tersebut lebih sering dilihat
oleh konsumen dan membuat konsumen itu penasaran sehingga ingin mencobanya.
Promotion (promosi)
Secara umum hal yang dimaksud di sini adalah informasi yang membedakan produk,
membuatnya lebih unggul, memberi dan menyampaikan alternatif atau cara yang baik.
Informasi tersebut diusahakan dapat menarik perhatian dan minat khalayak sasaran dari
penjualan produk tersebut. (Jefkins, 1997)
2.1.2 Brand Awareness
Konsumen cenderung membeli merk yang sudah dikenal karena merasa aman dengan
sesuatu yang sudah dikenal, mereka merasa aman, terhindar dari berbagai resiko pemakaian
dengan asumsi bahwa merek yang sudah dikenal lebih dapat diandalkan, produk dengan merek
yang sudah dikenal itu dikatakan memiliki kesadaran merek yang cukup baik (Durianto,dkk,
2001;54). Dengan kata lain, sebuah merek yang dikenal mempunyai kemungkinan bisa
diandalkan, kemantapan dalam bisnis, dan kualitas yang dipertanggungjawabkan.
Menurut ?(Aaker, 1997), kesadaran merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli
untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori
produk tertentu. (Simamora, 2001: 74), peran brand awareness tergantung pada sejauh mana
kadar kesadaran yang dicapai suatu merek.
2.1.3 Konsumen
Definisi konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri, keluarga atau orang lain maupun makhluk hidup lain,
tidak untuk diperdagangkan (pasal 1 ayat 2 UU No.8/1999)
Konsumen adalah orang yang menggunakan barang-barang secara langsung untuk
mencukupi kebutuhan dan keinginan manusia (Umar, 1999)
Dharmmesta mengartikan konsumen sebagai individu-individu yang melakukan
pembelian untuk memenuhi kebutuhan pribadinya atau konsumsi rumah tangganya (dharmmesta,
2002)
Sejarah berdirinya UD. Lancar Jaya berdiri pada tahun 2004. Usaha ini bergerak dalam
bidang makanan lebih tepatnya memproduksi abon sapi. Untuk memodifikasi produk pabrik ini
juga membuat abon ayam. Pabrik ini memproduksi abon dengan berbagai macam kualitas.
Jangkauan pemasarannya sudah mencapai seluruh jawa dan saat ini juga beberapa kota kota di
luar jawa.
2.1.4 KATALOG
Katalog berasal dari bahasa latin “catalogus” yang berarti daftar, dalam pengertian umum
katalog diartikan sebagai daftar nama-nama, judul dan barang-barang. Dalam sejarah
kepustakawanan, katalogisasi atau pengkatalogan (cataloguing, catalogieseren) merupakan
keterampilan yang sudah dimiliki sejak berabad-abad lamanya, sebagai senarai inventaris.
(Sulistyo-Basuki, 1991)
Katalog adalah alat publikasi yang digunakan perusahaan sebagai cara untuk
mempromosikan produk dan layanan mereka. Grafis memungkinkan berbagai macam
perusahaan untuk menginformasikan kepada calon pelanggan dan pelanggan yang sudah ada
tentang harga dan fitur produk mereka dalam rangka untuk mendorong penjualan mereka.
Katalog adalah sarana bagi perusahaan untuk menyajikan secara rinci cakupan produk dan jasa,
langsung kepada pelanggan.
Katalog dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama sesuai target mereka:
katalog konsumen, dan bisnis untuk katalog bisnis. Katalog Teknis biasanya ditujukan untuk
bisnis lain. Katalog mempromosikan produk konsumen umumnya ditujukan pada konsumen
rata-rata. Setelah katalog telah dirancang dan dicetak, mereka didistribusikan kepada khalayak,
baik melalui surat atau langsung diserahkan kepada mereka - misalnya pada saat presentasi
komersial. Katalog secara teratur diperbarui, menambahkan informasi tentang perubahan terbaru
dalam produksi perusahaan.
Berikut tinjauan tentang fungsi katalog sebagai alat promosi yang efektif dan efisien.
Katalog berfungsi sebagai alat promosi.
Selain berfungsi sebagai alat menjual produk, katalog juga mempunyai fungsi sebagai alat
promosi. Hal ini terlihat jelas pada beberapa katalog, Dimana dalam katalog mencantumkan
pemberitahuan atau pengenalan produk, Merek produk dan Instansi perusahaan pemilik produk
dan instansi penjual. Selain itu dalam katalog juga tercantum kata atau gambar yang mempunyai
daya tarik untuk membujuk serta mempengaruhi calon konsumen agar mau membeli produk
serta memakai produk. Selain hal-hal diatas, kadang katalog juga mencantumkan visi serta misi
dari perusahaan.
Katalog mempunyai fungsi sebagai alat promosi yang efektif.
Kalau dalam hal efektif, Tidak perlu diragukan lagi bahwa katalog mampu melakukan hal itu.
Karena katalog cenderung terdistribusi kepada orang-arang yang menjadi target pasar untuk
produk bersangkutan, Hal ini terjadi karena seorang penjual akan memberikan atau mebagikan
katalog kepada calon pembeli yang diharapkan akan tertarik dan mau membeli produk yang
ditawarkan dalam katalog produk. Jadi cenderung akan menawarkan produk kepada target pasar
sesuai dengan jenis produk yang dijual. Dengan demikian promosi benar-benar bisa lebih efektif.
Katalog mempunyai fungsi sebagai alat promosi yang efisien
Demikian juga untuk hal efisien dalam hal katalog sebagai alat promosi, Hal ini bisa dilihat
dengan jelas. karena dari fungsi utama katalog untuk menjual, Mau tidak mau fungsi katalog
sebagai alat promosi akan terjadi pada saat menawarkan produk kepada calon pembeli, Dengan
catatan katalog didesain sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat sebagai alat promosi. Jadi
biaya promosi yang seharusnya dikeluarkan sudah ikut dalam biaya penawaran produk. Dari hal
ini fingsi katalog sebagai alat promosi yang efisien bisa atau sudah tercipta.
Dari uraian diatas, Terlihat jelas bahwa katalog produk bisa memberi fungsi dan kegunaan dalam
hal promosi yang efektif dan efisien. Untuk itu tidak ada ruginya bagi perusahaan membuat
desain katalog yang bisa memberikan fungsi yang optimal bagi perusahaan.
2.2
Kerangka Pikir
UD LANCAR JAYA
Strategi Komunikasi
Pemasaran
Product
Personal
Selling
Price
Public
Relation
Iklan
Media untuk
mengenalkan
produk
KATALOG
PRODUK
Brand Awareness
Place
Direct
Marketing
Promotion
Sales
Marketing
Publicity