PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GQGA DENGAN THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVTITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA YAYASAN GAJAH MADA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

(1)

Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan The Power Of Two Upaya Meningkatkan

Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XII di SMA Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan

Tahun Ajaran 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

MEIDINA PRIMASETYA S NIM. 709641010

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Meidina Primasetya S, NIM 709641010. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran GQGA dengan The Power Of Two Untuk meningkatkan Aktivtitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Yayasan Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran GQGA dengan The Power of Two dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Yayasan Gajah Mada Tahun Pembelajaran 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Yayasan Gajah Mada yang beralamat di Jln. Pelajar No.17 Medan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 1 dengan jumlah siswa 50 orang. Objek penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran GQGA dengan The Power Of Two . jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri dari dua siklus. Adapun teknik pengumpulan data adalah observasi untuk menilai aktivitas belajar siswa dan tes untuk melihat hasil belajar siswa. Sedangkan teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data.

Hasil penelitian pada siklus I diperoleh skor aktivitas belajar siswa yang mencapai criteria aktivitas baik dan sangat baik sebanyak 15 orang (30%), sedangkan pada siklus II sebanyak 44 orang (88%), ini menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas belajar sebanyak 29 orang (58%) dan ketuntasan hasil belajar secara klasikal pada siklus I adalah 31 orang (62%) dengan nilai rata-rata 69,9. Pada siklus II ketuntasan secara klasikal adalah 44 orang (88%) dengan nilai rata-rata 80,2, ini menunjukkan terjadi peningkatan ketuntasan secara klasikal sebanyak 13 orang (26%). Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II telah diperoleh ketuntasan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran GQGA dengan The Power Of Two dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Yayasan Gajah Mada Tahun Pembelajaran 2012/2013.

Kata Kunci : Kolaborasi Model Pembelajaran GQGA dengan The Power of Two, Aktivitas Belajar, Hasil Belajar Akuntansi.


(5)

ABSTRACT

Meidina Primasetya S, NIM 709641010. The Application Colaboration of GQGA model study with The Power of Two to Increase Activities and Result of Learn Accounting Class XII IPS SMA Yayasan Gajah Mada Academic Year 2012/2013. Tesis Economic Faculty. Majoring Economy Education, study Program of Accounting Education, Study Program of Accounting Education.State University of Medan Year of 2012.

Problem of this research is the low of activities and result of learn accounting. This research aims to determine whether to applying collaboration of GQGA model study with The Power of Two can increase activities and result of learn accounting class XII IPS SMA Yayasan Gajah Mada Academic 2012/2013.

The research carried out SMA Yayasan Gajah Mada address Jl. Pelajar No.17 Medan. The subject of research is student of XII IPS 1 with amount of student 50 people. The object of the research is the application collaboration of GQGA model study with The Power of Two. The research type is Classroom Action Research (CAR) which are consisted of two cycle. For the technique of data collection of the research is observation to asset activities of student and test collection of research is observation to asses activities of student and test to asses result of learn accounting. While the techniques to analizing the data is by reduction of data, eksplanation of data, and inference of data.

Results of the research in 1st cycle obtained result of activities who was classified at good and excellent activities in 1st cycle show 15 student (30%), whereas in 2nd cycle, as many as 44 students (88%), it showed and increase of learn accounting according to classical graduation in 1st was show 31 student (62%) with the average value 69,9. In 2nd cycle has been obtained completeness of activities and learn accounting outcomes.

Based on the result of the research, conclude that the application collaboration of GQGA model study with The Power of Two can increase activities abd result of learn accounting class XII IPS SMA Yayasan Gajah Mada Academic Year 2012/2013.

Keywords : Collaboration of GQGA model study with The Power of Two, Learning Activities, result of Learn Accounting.


(6)

KATA PENGANTAR

Assalam’Mualaikum, Wr.Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmad dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skipsi de ga judul Pe erapa Kalaborasi Model Pe belajara GQGA De ga The Power of Two Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Yayasan Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 . Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana S-1 pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan baik dari segi pengetahuan maupun segi pengalaman. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang berkenan menyumbangkannya. Dengan demikian pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED beserta stafnya. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan FE beserta stafnya. 3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE


(7)

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan juga selaku Pembimbing Skripsi saya dimana yang telah memberikan arahan dan telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan araharan serta bimbingan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Bapak/Ibu Dosen serta staff pegawai Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unimed.

6. Bapak Frota Zega selaku kepala sekolah SMA Yayasan Gajah Mada Medan dan seluruh staff pegawai dan pengajar serta siswa/i dan Ibu Epy Triyani S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi kelas XII SMA Yayasan Gajah

Mada Medan yang telah memberi waktu dan kesempatan selama penulis

menyelesaikan penelitian

7. Teristimewa untuk orang tuaku tersayang, Ayahanda Jufri Chandra Sebayang Ibunda Hj.Hilmasari dan adik ku M. Mughni Primantara S yang selalu mendoakan, mendukung dan membimbing penulis setiap waktu serta memberikan segala kebutuhan yang penulis perlukan.

8. Terima kasih buat Firmansyah yang dengan kesabaran dan ketulusan hati memberikan dorongan pada penulis selama menjalani pendidikan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.


(8)

Akhirnya segala bantuan, dorongan, jasa dan kerja sama yang telah diberikan oleh semua pihak, semoga mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT. Dan penulis harapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Medan, Agustus 2012 Penulis

Meidina Primasetya, S 0709641010


(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK... .. iv

DAFTAR ISI ... . v

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR... .. ix

DAFTAR LAMPIRAN ... . x

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Rumusan Masalah ... 4

1.4 Pemecahan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 6


(10)

BAB II. KAJIAN PUSTAKA... 8

2.1 Kerangka Teoritis... 8

2.1.1 Hakekat Model Pembelajaran GQGA ... 8

2.1.2 Hakekat Model Pembelajaran The Power of Two ... 13

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan The Power of Two... 16

2.1.4 Aktivitas Belajar Siswa ... 20

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 23

2.2 Penelitian yang Relevan ... 27

2.3 Kerangka Berfikir ... 30

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN... 35

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ... 35

3.2.1 Subjek Penelitian ... 35

3.2.1 Objek Penelitian ... 35

3.3 Defenisi Operasional ... 35


(11)

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.6 Teknis Analisis Data ... 44

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 48

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 48

4.1.1. Hasil Tes Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 48

4.1.2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa... 50

4.2 Analisis Data ... 52

4.2.1 Reduksi Data ... 53

4.2.2 Penyajian Data... 53

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 6

DAFTAR RIWAYAT HIDUP... xiii


(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Pelaksanaan Penelitian Siklus 1 dan 2 ... 39

Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa... ... 42

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ... 49

Tabel 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa... ... 49

Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Belajar siswa... 51


(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas... ... . 37

Gambar 4.1 Grafik Hasil Belajar Siswa... ... . 49

Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa... ... 50

Gambar 4.3 Grafik Observasi Kegiatan Belajar Siswa... 51


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses pembudayaan karakter nilai kehidupan manusia. Sebab hingga saat ini dunia pendidikan dipandang sebagai sarana yang efektif dalam berusaha melestarikan dan mewariskan nilai-nilai hidup. Kurikulum, pendekatan, metode, strategi dan model yang sesuai, fasilitas yang memadai dan sumber daya yang professional adalah aspek yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan dan kualitas pendidikan.

Belajar adalah suatu proses dimana terjadi perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman. Tujuan belajar adalah untuk memperoleh hasil belajar. Tinggi rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh faktor dari dalam maupun dari luar diri siswa tersebut. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi adalah tinggi rendahnya motivasi belajar pada siswa.Untuk dapat meningkatkan hasil belajar dapat dilakukan dari dalam diri siswa (internal) dan bersumber dari luar diri siswa (eksternal).

Faktor internal terjadi karena dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu, sedangkan faktor dari eksternal adalah motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar, dimana faktor eksternal ini terdiri dari tiga aspek, yaitu “lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat”.


(15)

2

Dalam pendidikan, siswa merupakan titik fokus yang strategis karena kepada mereka bahan ajar melalui sebuah proses pengajaran yang diberikan. Sudah dipahami bahwa setiap siswa memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga diperlukan suatu model yang berbeda untuk merangsang keaktifan siswa serta meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Rendahnya hasil belajar siswa tidak terlepas dari kualitas kinerja guru dalam proses belajar mengajar di kelas. Dimana guru mempunyai peranan penting dalam keberhasilan siswa menerima dan menguasai pelajaran secara optimal, dengan harapan mampu menghasilkan generasi yang mandiri, kreatif, kritis, dan mampu bersaing dalam menghadapi tantangan di era globalisasi.

Dalam proses mengajar di kelas, guru harus memperhatikan tingkat kemampuan siswa yang berbeda karena tidak jarang dalam satu kelas terdapat perbedaan kemampuan siswa dalam menangkap ilmu yang diberikan oleh guru, dengan demikian seorang guru dituntut untuk menemukan alternatif yang harus diambil dalam proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri agar sejalan dengan kemampuan yang dimiliki siswa.

Berikut tabel nilai ulangan harian siswa pada semester genap siswa kelas XII IPS di SMA Yayasan Gajah Mada Medan pada bidang studi akuntansi tahun pelajaran 2012/2013 yaitu :


(16)

3

Tabel 1.1

Nilai Ulangan Harian Siswa

Kelas UH Tuntas Tidak Tuntas

Jumlah Presentase (%)

Jumlah Presentase (%)

XII 1 22 40% 28 60%

Berdasarkan data pada tabel diatas dapat dilihat jumlah siswa yang tidak lulus lebih dominan, nilai rata-rata ujian harian siswa masih dibawah kriterria ketuntasan minimum belajar yang ditetapkan yaitu 70. Dapat dikatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dengan kondisi ini, strategi pembelajaran yang digunakan selama ini belum efektif, sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi yang diberikan guru.

Fenomena di atas terjadi disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena kecenderung bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran akuntansi masih rendah. Siswa kurang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan aktivitas belajar dengan baik. Dalam hal ini siswa cenderung hanya menerima pelajaran, kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat, tidak mau bertanya bila ada materi yang kurang jelas, kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan sendiri, dan siswa belum terbiasa bersaing dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain

Di sisi lain juga karena kurangnya kreatif guru sebagai pendidik dalam memvariasikan model-model pembelajaran sehingga membuat proses pembelajaran akuntansi yang terjadi hanya berupa penyampaian informasi satu


(17)

4

arah, dari guru kepada siswa. Dengan kata lain, guru hanya bergantung pada metode yang itu-itu saja, yaitu ceramah, Tanya jawab, dan penugasan. Pembelajaran cenderung membosankan dan kurang menarik minat siswa sehingga membuat suasana proses belajar mengajar menjadi pasif, tidak ada interaksi dan pada akhirnya siswa akan termenung, mengantuk, dan membuat keributan di dalam kelas.

Pelajaran akuntansi merupakan pelajaran yang membutuhkan suatu keterampilan, pemahaman, dan kemampuan untuk menganalisis suatu perkiraan yang terjadi. Agar pembelajaran akuntansi menjadi kegiatan yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dapat dilakukan melalui berbagai cara. Melihat kondisi diatas maka salah satu alternatif tindakan yang dapat dilakukan adalah guru perlu memilih dan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran akuntansi yang diajarkan sehingga meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Banyak model pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran yaitu, Number Head Together, Think Pair Share, Make A Match, Jigsaw dan lain sebagainya.

Penulis menyarankan menggunakan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan The Power of Two. Penerapan model GQGA dimulai dari membentuk kelompok yaitu siswa menerima 2 kartu yang dimana 1 kartu bertanya dan 1 kartu menjawab lalu guru memberikan soal dan siswa mulai mengerjakan soal yang dimana setiap pertanyaan di tulis di kartu bertanya dan jawaban di kartu menjawab, pengecekan kebenaran jawaban, bertukar peran, penyimpulan. Salah satu keunggulan teknik ini adalah siswa lebih tertantang


(18)

5

untuk mengerjakan materi yang diberikan guru terbiasa memecahkan soal secara individu sebelum dipertanggungjawabkan. Menerapkan kolaborasi model pembelajaran GQGA dengan The Power of Two memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pokok pikirannya sendiri kepada teman-temannya dan mengetahui konsep yang kurang dipahami. Dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran GQGA dengan The Power of Two, siswa mendapat beberapa pendapat tentang materi yang kurang dipahami sehingga siswa akan lebih mengerti tentang materi yang kurang dipahami tersebut. Berdasarkan pemikiran diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Giving Question and Getting Answer Dengan The Power of Two Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Yayasan Gajah Mada Medan T.P 2012/2013”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah ini sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar siswa kelasa XII SMA Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan.

2. Bagaimana meingkatkan hasil belajar akuntansi kelas XII SMA Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan.

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran GQGA dengan the power of two dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII SMA Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.


(19)

6

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran GQGA dengan the power of two dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XII Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran GQGA dengan the power of two dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

3. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara siklus I dan siklus II. 1.4 Pemecahan Masalah

Salah satu penyebab kurang aktivnya siswa dalam mengikuti pelajaran adalah cara penyampaian materi pelajaran oleh guru. Guru cenderung menerapkan pola pembelajaran yang bersifat monoton yaitu dengan metode ceramah sehingga siswa merasa bosan, jenuh untuk mengikuti pembelajaran dan tujuan pembelajaran pun tidak tercapai.

Model pembelajaran GQGA adalah salah satu teknik instruksional dari belajar aktif (active learning). Tipe ini memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai hal yang tidak dimengerti dan memberikan kesempatan kepada sisiwa untuk menjawab pertanyaan secara individu. Tipe ini akan meningkatkan keberanian siswa untuk meningkatkan keberaniannya.

Rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa sangat dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan pada saat kegiatan belajar mengajar dan


(20)

7

selama ini siswa juga kurang mampu mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi banyak orang beranggapan bahwa akuntansi adalah mata pelajaran yang sulit dan sukar untuk dipelajari. Untuk itu, model pembelajaran yang dipergunakan harus bervariatif agar menarik bagi siswa sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

Model pembelajaran the power of two berarti menggabungkan kekuatan dua kepala. Menggabungkan dua kepala dalam hal ini adalah membentuk kelompok kecil, yaitu masing-masing siswa berpasangan. Kegiatan ini dilakukan agar munculnya suatu sinergi yakni dua kepala lebih baik dari satu. Siswa dididik untuk menghargai pendapat orang lain. Siswa yang mempunyai kelebihan akan membantu siswa yang kurang mampu dalam belajar tanpa rasa minder sehingga kelompok-kelompok yang heterogen ini akan menciptakan persaingan positif di dalam kelas.

Model pembelajaran GQGA dengan the power of two memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Pengkolaborasian model pembelajaran ini didesain untuk melatih keterampilan berpikir siswa dalam menjawab soal secara individu ter lebih dahulu lalu bekerja sama dengan pasangannya dalam mendiskusikan jawaban yang benar dan jawaban-.jawaban individu masing-masing siswa tadi, serta dapat mengomunikasikan hasilnya sehingga siswa terlibat dalam seluruh langkah-langkah pembelajaran.

Dengan diterapkannya penerapan model pembelajaran GQGA dengan the power of two diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa sehingga mencapai hasil yang optimal dan sesuai dengan standar penilaian.


(21)

8

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran GQGA dengan The Power of Two Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas Akuntansi Siswa Kelas XII SMA Yayasan perguruan Gajah Mada Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

Berdasarkan uraian diatas maka diharapkan dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran GQGA dengan the power of two dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII di SMA Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dengan menerapkan model pembelajaran GQGA dengan the power of two dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI SMA Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui dengan menerapkan model pembelajaran GQGA dengan the power of two dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII SMA Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013

3. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara siklus I dan siklus II. 1.6Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian maka manfaat penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan bagi penulis guna meningkatkan pengetahuan bidang pendidikan secara teori maupun aplikasi dalam


(22)

9

lingkungan pendidikan mengenai penerapan kolaborasi model pembelajaran GQGA dengan the power of two untuk meningkatkan aktivitas dan Hasil belajar akuntansi siswa pada saat mengajar nanti.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya guru akuntansi di SMA Gajah Mada Medan untuk menentukan model pembelajaran GQGA dengan the power of two yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di SMA Gajah Mada Medan.

3. Sebagai bahan acuan penelitian selanjutnya bagi mahasiswa UNIMED jurusan Pendidikan Akuntansi yang sejenis.


(23)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Dari hasil pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran GQGA dengan The

Power of Two pada standar kompetensi memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang di kelas XII IPS SMA Yayasan Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 membuktikan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari pengamatan aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dimana jumlah siswa untuk kriteria aktivitas baik dan sangat baik pada sikius I sebanyak 15 orang (30%), sedangkan pada sikius II sebanyak 44 orang (88%). Hal menunjukkan peningkatan antara sikius I dan sikius II sebanyak 29 orang (58%). Apabila nilai ketuntasan juga belum tercapai maka guru dapat melakukan remedial.

2. Begitu juga dengan hasil belajar, jumlah siswa yang telah memenuhi ketuntasan secara klasikal pada sikius I berjumlah 31 orang (62%) dengan rata-rata 69,9, sedangkan pada sikius II berjumlah 44 orang (88%) dengan rata-rata 80,2. Maka ketuntasan secara klasikal dari sikius I ke sikius II mengalami peningkatan sebanyak 13 orang (26%).Apabila dalam siklus II belum jugs tercapai ketuntasan maka guru memberikan remedial kepada siswa.


(24)

2

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan sebagai berikut:

1. Kepada guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan kolaborasi model pembelajaran GQGA dengan The Power of Two sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas terutama pada stardart kompetensi "Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang" agar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi.

2. Bagi peneliti lebih lanjut terutama yang melakukan penelitian sejenis diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama dan materi yang berbeda. Agar dapat dijadikan sebagai perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya mata pelajaran akuntansi.

3. Ketika model pembelajaran diterapkan sebaiknya guru menggunakan dua siklus dimna pada siklus kedua dibuat penguatan dengan menukar kelompoknya apabila siklus satu tidak berhasil.


(25)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Belkaoui, Ahmed Riahi. 2006. Accounting Teory 5 th Edition. Singapore : See Lee Press

Bloom, Benjamin S. (1964). Dalam Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya

Dewi, Ida Ayu Kartika Surya dan Budi Sutrisno. (Juni 2009). Penerapan Strategi Pembelajaran The Power of Two Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar IPS Siswa SMA Negeri 2 Kartasura (hal. 82) Varia Pendidikan 21 : 1 : 78-98. Dalam www.scribd.com/doc/49521059/2. diakses tanggal 13 Juni 2011

Dewi, Rosmala. 2009. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : PPs Unimed

Diedrich (1992). Dalam Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (Hal.101) Jakarta : Rajawali Pers

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Fitriantoro, Suminto. 2010. Penerapan Metode Giving Questions and Getting Answer Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran

Matematika Pada Pokok Bahasan Pecahan.

http://sejarahklasik.blogspot.com/2010/03/penerapan-metode-giving-question-and.html. Diakses 1 Maret 2011

Hajar, Siti Aminah. 2010. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power Of Two (ptk Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP N 2 Sidoharjo Sragen). http://etd.prints.ums.ac.id/8376/. Diakses tanggal 3 Maret 2011 Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada Hartatik, Sri. 2009. Strategi Pembelajaran Aktif.


(26)

Hobri & Susanto (2006). Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Model Group Investigation untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SLTPN 8 ember Volume Tabung. (hal 77) Jurnal Pendidikan Dasar 7: 2: 74 83. Dalam http://fip.unesa.ac.id./jurnal/201012180001 201012190005 201 012190028/pendidikan-dasar-penerapan-pendekatan-cooperative-learning-model group-investigation-untuk –meningkatkan-pemahaman-siswa-le;as III-sltpn-8-jember-tentang-volume-tabung.html.Diakses 15 Maret 2011.

Imran, Ali. (Juli : 2009). Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Agama Melalui Strategi Pembelajaran Group Resume. (hal.3) Jurnal Guru 6:1:1-4. Jakarta : Jurnal PTK dan ISPI

Malmun Dalam Zuhrotul 2010. Pengaruh pemanfaatan media permainan kartu hitung terhadap hasil belajar siswa materi ajar operasi hitung campuran mata pelajaran matematika kelas III SDN Babat Jerawat I Surabaya (hal.67) Jurnal Teknologi Pendidikan 10:1:63:73). Dalam

http:fip.unesa.ac.id/jurnal/20101200001_201012100007/teknologi- pendidikan_pengaruh-pemanfaatan-media-permainan-kartu-hitung-terhadap- hasil-belajar-siswa-materi-ajar-operasi-hitung-campuran-mata-pelajaran-matematika-kelas III-sdn-babat-jerawat-1-surabaya.html. Diakses 15 Maret 2011

Nurdahlia. 2009. Pengaruh Penerapan Model Active Learning Tipe Giving Questions and Getting Answers Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas

VIII MTsN Durian Tarung Padang.

http://sucikorafi.multiply.com.journal/item/4/skripsi_nurdahlia. diakses tanggal 3 Maret 2011.

Rousseau. (1995). Dalam Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (hal.96) Jakarta : Rajawali Pers

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali pers. Sarwiyati. (Desember 2008). Melalui Metode Penugasan untuk Mneingkatkan Hasil Belajar Sejarah KAA bagi siswa Kelas IX A SMP Negeri 1 Kalijambe Tahun 2006/2007. Jurnal Pendidikan 1:3:30-37. Dalam http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/11708116.pdf. Diakses 15 Maret 2011

Silberman, Melvin L. 2006. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusa Media.


(27)

Siskandar. (oktober 20090. Keefektifan Pendekatan Cooperatif Learning dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmu

Pendidikan 16:3:178-185. (hal.179) Dalam

http:jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/11708116.pdf. Diakses 15 Maret 2011.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali pers Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumadi. 2010. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Model Giving Question and Getting Answer di Kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Jambi.http://massumadi.blogdpot.com/2010/01/belajarmatematikaja mbi.htm 1. Diakses tanggal 11 Juni 2011

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Veranita, Ayu. 2009. Penerapam Srategi Pembelajaran Aktif Tipe Giving Questions And Fetting Answer Untuk meningkatkan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (ptk Di Kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2009/2010). http://etd.eprints.ums.ac.id/7248/I/A410060167.PDF. Diakses tanggal 3 Maret 2011.

Wahyuningsih, Erma. 2009. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two dan Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Matematika

Ditinjau dari Aktivitas Siwa.

http://etd.eprints.ums.ac.id/2033/I/A410040133.pdf. Diakses tanggal 13 Juni 2011.

Yanti, Rusfa. 2010. Penerapam Startegi Pembelajaran Aktif The Power of Two Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Pangeran Antasari Medan T.A. 2010/2011. Medan: Unimed Muktini,endah. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Giving Question and

Getting Answer untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Akuntansi pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran2011/2012._etd.eprints.ums.ac.id/17318/1/02._halaman_depan.pdf .diakses 20 Februari 2012


(1)

9

lingkungan pendidikan mengenai penerapan kolaborasi model pembelajaran GQGA dengan the power of two untuk meningkatkan aktivitas dan Hasil belajar akuntansi siswa pada saat mengajar nanti.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya guru akuntansi di SMA Gajah Mada Medan untuk menentukan model pembelajaran GQGA dengan the power of two yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di SMA Gajah Mada Medan.

3. Sebagai bahan acuan penelitian selanjutnya bagi mahasiswa UNIMED jurusan Pendidikan Akuntansi yang sejenis.


(2)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dari hasil pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran GQGA dengan The

Power of Two pada standar kompetensi memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang di kelas XII IPS SMA Yayasan Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 membuktikan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari pengamatan aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dimana jumlah siswa untuk kriteria aktivitas baik dan sangat baik pada sikius I sebanyak 15 orang (30%), sedangkan pada sikius II sebanyak 44 orang (88%). Hal menunjukkan peningkatan antara sikius I dan sikius II sebanyak 29 orang (58%). Apabila nilai ketuntasan juga belum tercapai maka guru dapat melakukan remedial.

2. Begitu juga dengan hasil belajar, jumlah siswa yang telah memenuhi ketuntasan secara klasikal pada sikius I berjumlah 31 orang (62%) dengan rata-rata 69,9, sedangkan pada sikius II berjumlah 44 orang (88%) dengan rata-rata 80,2. Maka ketuntasan secara klasikal dari sikius I ke sikius II mengalami peningkatan sebanyak 13 orang (26%).Apabila dalam siklus II belum jugs tercapai ketuntasan maka guru memberikan remedial kepada siswa.


(3)

2

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan sebagai berikut:

1. Kepada guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan kolaborasi model pembelajaran GQGA dengan The Power of Two sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas terutama pada stardart kompetensi "Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang" agar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi.

2. Bagi peneliti lebih lanjut terutama yang melakukan penelitian sejenis diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama dan materi yang berbeda. Agar dapat dijadikan sebagai perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya mata pelajaran akuntansi.

3. Ketika model pembelajaran diterapkan sebaiknya guru menggunakan dua siklus dimna pada siklus kedua dibuat penguatan dengan menukar kelompoknya apabila siklus satu tidak berhasil.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Belkaoui, Ahmed Riahi. 2006. Accounting Teory 5 th Edition. Singapore : See Lee Press

Bloom, Benjamin S. (1964). Dalam Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya

Dewi, Ida Ayu Kartika Surya dan Budi Sutrisno. (Juni 2009). Penerapan Strategi Pembelajaran The Power of Two Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar IPS Siswa SMA Negeri 2 Kartasura (hal. 82) Varia Pendidikan 21 : 1 : 78-98. Dalam www.scribd.com/doc/49521059/2. diakses tanggal 13 Juni 2011

Dewi, Rosmala. 2009. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : PPs Unimed

Diedrich (1992). Dalam Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (Hal.101) Jakarta : Rajawali Pers

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Fitriantoro, Suminto. 2010. Penerapan Metode Giving Questions and Getting Answer Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran

Matematika Pada Pokok Bahasan Pecahan.

http://sejarahklasik.blogspot.com/2010/03/penerapan-metode-giving-question-and.html. Diakses 1 Maret 2011

Hajar, Siti Aminah. 2010. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power Of Two (ptk Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP N 2 Sidoharjo Sragen). http://etd.prints.ums.ac.id/8376/. Diakses tanggal 3 Maret 2011 Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada Hartatik, Sri. 2009. Strategi Pembelajaran Aktif.


(5)

Hobri & Susanto (2006). Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Model Group Investigation untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SLTPN 8 ember Volume Tabung. (hal 77) Jurnal Pendidikan Dasar 7: 2: 74 83. Dalam http://fip.unesa.ac.id./jurnal/201012180001 201012190005 201 012190028/pendidikan-dasar-penerapan-pendekatan-cooperative-learning-model group-investigation-untuk –meningkatkan-pemahaman-siswa-le;as III-sltpn-8-jember-tentang-volume-tabung.html.Diakses 15 Maret 2011.

Imran, Ali. (Juli : 2009). Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Agama Melalui Strategi Pembelajaran Group Resume. (hal.3) Jurnal Guru 6:1:1-4. Jakarta : Jurnal PTK dan ISPI

Malmun Dalam Zuhrotul 2010. Pengaruh pemanfaatan media permainan kartu hitung terhadap hasil belajar siswa materi ajar operasi hitung campuran mata pelajaran matematika kelas III SDN Babat Jerawat I Surabaya (hal.67) Jurnal Teknologi Pendidikan 10:1:63:73). Dalam

http:fip.unesa.ac.id/jurnal/20101200001_201012100007/teknologi- pendidikan_pengaruh-pemanfaatan-media-permainan-kartu-hitung-terhadap- hasil-belajar-siswa-materi-ajar-operasi-hitung-campuran-mata-pelajaran-matematika-kelas III-sdn-babat-jerawat-1-surabaya.html. Diakses 15 Maret 2011

Nurdahlia. 2009. Pengaruh Penerapan Model Active Learning Tipe Giving Questions and Getting Answers Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas

VIII MTsN Durian Tarung Padang.

http://sucikorafi.multiply.com.journal/item/4/skripsi_nurdahlia. diakses tanggal 3 Maret 2011.

Rousseau. (1995). Dalam Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (hal.96) Jakarta : Rajawali Pers

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali pers. Sarwiyati. (Desember 2008). Melalui Metode Penugasan untuk Mneingkatkan Hasil Belajar Sejarah KAA bagi siswa Kelas IX A SMP Negeri 1 Kalijambe Tahun 2006/2007. Jurnal Pendidikan 1:3:30-37. Dalam http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/11708116.pdf. Diakses 15 Maret 2011

Silberman, Melvin L. 2006. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusa Media.


(6)

Siskandar. (oktober 20090. Keefektifan Pendekatan Cooperatif Learning dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmu

Pendidikan 16:3:178-185. (hal.179) Dalam

http:jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/11708116.pdf. Diakses 15 Maret 2011.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali pers Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumadi. 2010. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Model Giving Question and Getting Answer di Kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Jambi.http://massumadi.blogdpot.com/2010/01/belajarmatematikaja mbi.htm 1. Diakses tanggal 11 Juni 2011

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Veranita, Ayu. 2009. Penerapam Srategi Pembelajaran Aktif Tipe Giving Questions And Fetting Answer Untuk meningkatkan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (ptk Di Kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2009/2010). http://etd.eprints.ums.ac.id/7248/I/A410060167.PDF. Diakses tanggal 3 Maret 2011.

Wahyuningsih, Erma. 2009. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two dan Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Matematika

Ditinjau dari Aktivitas Siwa.

http://etd.eprints.ums.ac.id/2033/I/A410040133.pdf. Diakses tanggal 13 Juni 2011.

Yanti, Rusfa. 2010. Penerapam Startegi Pembelajaran Aktif The Power of Two Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Pangeran Antasari Medan T.A. 2010/2011. Medan: Unimed Muktini,endah. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Giving Question and

Getting Answer untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Akuntansi pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran2011/2012._etd.eprints.ums.ac.id/17318/1/02._halaman_depan.pdf .diakses 20 Februari 2012


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 4 22

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN 1 MADA JAYA KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN

0 7 33

PENERAPAN MODEL DESAIN PEMBELAJARAN GERLACH AND ELY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IVB SDN 02 KOTA GAJAH

0 22 84

PENERAPAN MODEL ARTIKULASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 08 METRO SELATAN

0 18 80

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

0 0 6

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA 8 SMA NEGERI 2 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 10

Kata Kunci : Model Pembelajaran, Media Portofolio, Hasil Belajar Pendahuluan - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 5 KARANGBENER TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD 1 NGEMBAL KULON KUDUS

0 0 23