PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Di KB “Cerdas” Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal.
PENGELOLAAN PEM BELAJARAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
DI KB “CERDAS” KECAM ATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Kepada
Program Pasca Sarjana Universitas M uhammadiyah Surakarta
Untuk M emenuhi Salah Satu Syarat Dalam M emperoleh
Gelar M agister Dalam Ilmu Pendidikan
Oleh
ROSYID RIDHO
NIM : Q 100 110 165
PROGRAM STUDI M ANAJEM EN PENDIDIKAN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS M UHAM M ADIYAH SURAKARTA
2013
1
NASKAH PUBLIKASI
PENGELOLAAN PEM BELAJARAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
DI KB “CERDAS” SUKOREJO KABUPATEN KENDAL
Oleh
ROSYID RIDHO
NIM : Q 100 110 165
Telah diset ujui oleh
2
PENGELOLAAN PEM BELAJARAN PAUD DI KB CERDAS SUKOREJO KENDAL
Rosyid Ridho, Q 100 110 165
Abstract
The purpose of t his st udy w as t o det ermine (1) Early Childhood Lesson Planning
in KB Cerdas Sukorejo Kendal, (2) im plement at ion of learning, (3) Assessm ent of
learning. This research is qualit at ive. The research w as carried out in KB Cerdas
Sukorejo Kendal. The main subject of t he st udy was t he Chief M anager, t eacher,
and st udent s. The met hods of the dat a collect ion t o make use of in -depth
int erview s, observat ion, and docum ent at ion. Analysis of the dat a to begin with :
Dat a Collect ion, dat a reduct ion, dat a display, and conclusion. t he validit y of t he
dat a using t he credibilit y, and t riangulat ion.
The result s of t his st udy are (1) Lesson planning in KB Cerdas Sukorejo have done
by developing program s of act ivities for a year t hrough the sem est er planning,
w eekly act ivit ies planning (RKM ), and daily act ivit ies planning (RKH), t aking into
account the level of developm ent, necessary, int erest s, and charact erist ics of t he
child, and also the aspect s of d evelopm ent religious values and m oral, cognit ive,
motor, language and social-em ot ional, (2) Implem ent at ion of Learning in KB
Cerdas Sukorejo t o begin a) with happy m orning, b) act ivit ies of habituation, c)
t ransit ions, d) footing environment, e) foot ing before playing, f) foot ing while
playing g) foot ing aft er playing h) int roduct ion praying, and i) closing prayer.
Learning w as refer t o the implement at ion of the principle of learning while
playing w ith t he approach of beyond cent er and circle t ime (BCCT), the m et hod
of quest ion and answ er, and role play by arrangement of conducive play house,
t o creat es a com fort able condit ion t o play, safe, clean, healthy and int erest , t he
use of educat ional gam es w as st andards, as w ell as t ake advant age of t he
learning environm ent at the institution. (3) Assessm ent of learning is done by
observat ion every t im es not only w hen the children play in t he cent er, but it
begin from t he recept ion children, while t eaching and Learning process unt il t he
st udy is finished t hrough the performance of t he child, t he child's assignment ,
w ith the developm ent of indicat ors of t he level of achievem ent which covers five
aspect s of t he developm ent of t he st udent s. Assessm ent t echniques in KB Cerdas
learning t hrough observat ion, anecdot al and port folio.
Keyw ords : Planning, Implem ent at ion, Assessm ent Learning .
3
PENDAHULUAN
Pada hakekat nya belajar harus berlangsung sepanjang hayat . Untuk
mencipt akan generasi yang berkualit as, m asyarakat sangat m engharapkan
adanya pendidikan yang memadai untuk putra-put rinya, t erlebih pada saat
mereka masih berada dalam t at aran usia dini.
PAUD akan m enjadi cikal bakal pembentukan karakt er bangsa (nat ion
charact er building ), sebagai titik aw al dari pem bent ukan SDM berkualit as, yang
memiliki w aw asan, int elekt ual, kepribadian, t anggung jaw ab, inovat if, kreat if,
proakt if, dan partisipat if sert a sem angat m andiri. M anajemen PAUD diperlukan,
t erut am a dalam rangka m eningkat kan layanan pendidikan anak usia dini
sehingga bisa mengem bangkan pot ensinya secara optim al.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 t entang Sist em Pendidikan
Nasional m engamanat kan dengan t egas perlunya penanganan pendidikan anak
usia dini, pada pasal 1 but ir 14 yang m engat akan bahwa : “ Pendidikan anak usia
dini adalah suatu upaya pembinaan yang dit ujukan kepada anak sejak lahir
sam pai dengan usia enan t ahun yang dilakukan m elalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk mem bantu pert um buhan dan perkem bangan jasmani dan
rohani agar anak m em iliki kesiapan dalam m em asuki pendidikan lebih lanjut ” .
Selanjutnya pada pasal 28 dinyat akan bahwa pendidikan anak usia dini dapat
diselenggarakan m elalui jalur pendidikan form al, nonform al dan informal. PAUD
pada jalur pendidikan nonform al dapat berupa Kelompok Bermain (KB), Taman
Penit ipan Anak (TPA), at au bentuk sat uan PAUD
lain yang sederajat . (Dinas
Pendidikan Provinsi Jaw a Tengah, 2012:1).
Pendidikan anak usia dini merupakan salah sat u bentuk penyelenggaraan
pendidikan
yang
m enit ikberat kan
pada
pengembangan
pembentukan
prilaku/ pem biasaan m eliput i (1) perkem bangan nilai-nilai agam a dan moral, (2)
perkembangan
sosial
em osional
dan
kemandirian
dan
pengem bangan
kemam puan dasar, meliputi a) perkem bangan bahasa, b) perkembangan kognit if,
dan c) perkem bangan fisik m ot orik. Kegiat an pengembangan suatu aspek
4
dilakukan secara t erpadu dengan aspek yang lain, menggunakan pendekat an
t em at ik.
Kelompok Berm ain merupakan salah sat u bentuk pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan nonform al yang m em berikan layanan pendidikan bagi anak
usia 2-6 t ahun, untuk m embantu pert umbuhan dan perkem bangan anak, agar
kelak siap m em asuki pendidikan lebih lanjut . Pendidikannya mengut amakan
kegiat an berm ain sam bil belajar, kelompok berm ain m enjadi wadah untuk
mengem bangkan kreat ifit as anak dalam suatu kegiat an yang m engasikkan.
Hadi (2008:1) mengat akan dalam artikelnya bahw a ” Konsep bermain
sam bil belajar sert a belajar sam bil bermain pada PAUD m erupakan pondasi yang
mengarahkan anak pada pengem bangan kemam puan yang lebih beragam.
Kebijakan pem erint ah kabupat en akan ikut menentukan nasib anak sert a kualit as
anak di m asa depan. M asa depan yang berkualit as t idak dat ang dengan t iba-tiba.
Oleh karena it u, lewat PAUD kit a bina pondasi yang kuat agar di kem udian hari
anak bisa berdiri kokoh dan m enjadi sosok m anusia yang berkualit as” .
M anajemen PAUD menjadi sangat pent ing diperhat ikan, ket ika m elihat
kenyataan bahw a daya im ajinasi, kreat ivit as, inovat if dan proakt if lulusannya,
berbeda secara signifikan dengan yang t idak m elaluinya. Hal ini penting karena
era global yang penuh dengan persaingan dan kesem rawut an (chaos) ini,
diperlukan SDM berkualit as dengan daya saing t inggi, agar kit a t idak t erus
menerus t ert inggal oleh Negara lain. Untuk itu, perlu dipersiapkan SDM
berkualit as m elalui pendidikan berkualit as sejak anak usia dini, sert a m em benahi
dan m eningkat kan m anajem en PAUD.
Pengelolaan merupakan pengaturan at au m anagem ent , dan pengajaran
adalah sebuah proses belajar m engajar. Jadi, pengelolaan pengajaran dapat
diartikan suat u usaha mengat ur atau mem anagem ent proses belajar m engajar
agar sesuai dengan konsep dan prinsip-prinsip pengajaran agar t ercapainya
t ujuan pengajaran secara efekt if dan efesien yang diaw ali dari perencanaan dan
st rat egi dan diakhiri penilaian (Rohidi, 2004:125).
5
M anajemen adalah usaha untuk m encapai suatu t ujuan t ert ent u m elalui
kegiat an sejumlah kelompok akt ifit as, selaku m anajer at au pimpinan harus
melaksanakan
perencanaan,
pengorganisasian,
penem patan,
penggerakan
(pengarahan) dan pengendalian (TIM , 2011:86).
Pembelajaran adalah proses int eraksi anak didik dengan pendidik dan
sum ber belajar pada suatu lingkungan belajar (Depdiknas-UU Sisdiknas, 2003:4).
M unurut
M ulyasa
(2012:256)
dalam
pengem bangan
rencanaan
pembelajaran dinyat akan bahw a perencanaan pem belajaran PAUD meliputi
perencanaan sem est er, rencana kegiat an mingguan (RKM ), dan rencana kegiat an
harian (RKH).
Berdasarkan
pengelolaan
pengert ian
pem belajaran
m anajem en
dapat
dimaknai
dan
pem belajaran
sebagai
t ersebut,
proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan penilaian kegiat an pem belajaran yang
dilakukan.
Terdapat beberapa penelitian yang berkait an dengan pengelolaan
pembelajaran PAUD penelit ian yang dilakukan oleh Logue (2007), Early childhood
learning standart
: t ools for promot ing social and academic succes in
kindergant en oleh alqozzine, m enyat akan bahw a keberadaan seorang guru yang
berkualit as di dalam kelas sangat m em bant u siswa dalam m eningkat kan prest asi
belajarnya, dengan adanya guru yang berkualit as dapat mem bim bing sisw a
dalam m emaksimalkan kualitas pembelajaran sisw a t ersebut .
Parker, Neuhart h-Prit chet t (2006), Development ally Appropriat e Practices
in Kindergart en : fact ors shaping t eacher beliefs and practice, m enyat akan bahw a
kegiat an pem belajaran berpusat pada anak (childreen-cent ered), dan Pendidik
bert indak sebagai fasilit ator dan evaluator, sehingga anak dapat berm ain secara
akt if dan berint eraksi ant ar sesam a anak dengan penuh kegem biraan dan
suasana yang menyenangkan.
6
Dunn, dkk (2008) yang berjudul “ impact of learning-style inst ruct ional
st rat egieson st udent ” m enyat akan bahw a gaya
pem belajaran, silabi, dapat
mempengaruhi out comes.
M ichael S. Duggan, Timothy F. Sm it h an Dana C. Thomsen (2009) dalam
penelitiannya m enyat akan “ A monitoring and evaluation framew ork for
t ransformat ive change from sust ainabilit y programs in secondary schools” bahw a
suatu monitoring dan evaluasi at au penilaian ke arah yang m em beri t ahu
perubahan t ransform at ive program , mengem bangkan pendidikan efekt if unt uk
ket ahanan prakarsa, dan m eramalkan pot ensi m ereka untuk kesuksesan at au
kekurangan. Sehingga dengan adanya evaluasi atau penilaian dapat m enget ahui
apakah kem ampuan/ perkembangan sisw a sudah m aksim al at au belum.
M embahas t entang kualit as pembelajaran PAUD t entu t ak lepas dari
kegiat an ut am anya yait u proses pengelolaan pem belajaran (perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian) yang berlangsung at au dilaksanakan di lembaga
PAUD yang bersangkut an. Proses pengelolaan pem belajaran yang t epat dapat
menghasilkan sum ber daya manusia yang berkualitas.
Berdasarkan uraian lat ar belakang penelit ian di atas, maka rumusan
masalah dalam penelit ian ini adalah “ Bagaimana pengelolaan pembelajaran
pendidikan anak usia dini (PAUD) di KB Cerdas Kecamat an Sukorejo Kabupat en
Kendal ” .
Tujuan
penelit ian
ini
adalah
untuk
menget ahui
pembelajaran PAUD di “ Kelompok Bermain Cerdas”
1)
perencanaan
Sukorejo Kendal 2)
Pelaksanaan pembelajaran 3) Penilaian pem belajarannya.
M anfaat
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) manfaat
t eorit is diharapkan dapat mengem bangkan kem ampuan profesi penulis dalam
hal pengelolaan pem belajaran PAUD di Kelompok Bermain (KB) (2) manfaat
prakt is t erdiri dari (a) bagi lembaga; diharapkan dapat m em berikan sumbangan
pemikiran t ent ang pent ingnya upaya peningkat an pengelolaan pem belajaran
PAUD khususnya di KB Cerdas Sukorejo. (b) Bagi Pendidik; diharapkan dapat
7
mengelola dan m eningkat kan st rat egi belajar mengajar sert a m ut u pengajaran
pada anak kelom pok bermain.
M ETODE PENELITIAN
Jenis penelit ian yang digunakan adalah penelitian kualit at if. M enurut
M oleong (2012:4) m et odelogi kualit at if adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan dat a deskript if berupa kat a-kat a t ert ulis at au lisan dari orangorang dan perilaku yang dapat diamat i. Pendekat an ini diarahkan pada lat ar dan
individu secara ut uh (holistik), jadi tidak boleh m engisolasi individu at au
organisasi ke dalam variabel at au hipot esis, t et api individu dipandang sebagai
bagian dari suatu keut uhan.
Dengan m et ode ini, penelit i melakukan penelitian unt uk m encari dat a
yang bersifat deskript if kualit atif m engenai bent uk pengelolaan pem belajaran
PAUD di KB Cerdas Sukorejo. Sifat deskript if kualit at if ini m engarah pada mutu
uraian
dan
pemahaman
dat a
yang
dikumpulkan
t ent ang
pengelolaan
pembelajaran PAUD di KB Cerdas Sukorejo selam a enam bulan dari bulan april
sam pai Sept em ber 2013.
Desain penelitian ini adalah etnografi, peneliti melakukan hubungan
langsung dengan subyek penelit ian. Etnografi yang dimaksud adalah et nografi
pendidikan. Et nografi pendidikan lebih mengacu pada sebagian at au keseluruhan
proses pendidikan (Harsono, 2008:156).
Sumber dat a dalam penelitian ini adalah inform en yang t erdiri dari
Pengelola, Pendidik dan Sisw a di KB Cerdas Sukorejo Kendal. Sumber dat a juga
diperoleh dari dat a-dat a prot a, prom es, RKM dan RKH yang diperoleh dari
lembaga KB ket ika peneliti melakukan w aw ancara dan observasi di lapangan.
Kehadiran dan ket erlibat an penelit i di lapangan harus diutam akan dalam
penelitian kualit atif, karena penelit i merupakan inst rumen penelitian ut ama yang
harus hadir di lapangan untuk mengum pulkan data yang diperlukan dalam situasi
8
yang sesungguhnya (M oleong,2012:121). Spadley (2008) membagi kedudukan
peneliti menjadi dua yait u sebagai inst rum en penelit ian dan sisw a.
Teknik pengumpulan dat a dalam penelitian ini adalah wawancara,
obsevasi dan dokum ent asi. Analisis dat a dalam penelitian ini menggunakan
model analisis int erakt if dalam M illes dan Huberman (Rohidi, 1999:20) yaitu
pengumpulan dat a, reduksi dat a, penyajian dat a dan penarikan kesim pulan.
Validit as dat a dalam penelit ian ini credibilit y (validit as int ernal) dalam (M oleong,
2012:324) dan t rianggulasi dalam (M oleong,2012:330).
HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN
1. PERENCANAAN PEM BELAJARAN DI KB CERDAS SUKOREJO KENDAL
Pendidikan
anak
usia
dini
merupakan
salah
satu
bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menit ikberat kan pada Pengem bangan
pem bentukan prilaku/ pem biasaan m eliputi (1) Perkem bangan nilai-nilai
agama dan moral, (2) Perkem bangan sosial em osional dan kemandirian dan
pengembangan
kemampuan
dasar,
m eliput i
a)Perkem bangan
bahasa,
b)Perkembangan Kognitif, dan c) Perkembangan fisik motorik. Kegiat an
pengembangan suatu aspek dilakukan secara t erpadu dengan aspek yang lain,
m enggunakan pendekat an t emat ik.
Pada rent ang usia dini anak m engalam i masa keem asan (t he golden
years) yang merupakan m asa dimana anak mulai peka/ sensit if untuk
m enerima berbagai rangsangan. M asa peka pada masing-m asing anak
berbeda-beda, seiring dengan laju pert um buhan dan perkem bangan anak
secara individual. M asa peka adalah m asa t erjadinya kem at angan fungsi fisik
dan psikis yang siap m erespon st imulasi yang diberikan oleh lingkungan. M asa
dini juga merupakan masa aw al unt uk menggabungkan kemam puan kognitif,
efekt if, psikom ot orik, bahasa, sosiol-em osional, dan spirit ual.
9
Kelompok Bermain merupakan salah sat u bent uk pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan nonformal yang mem berikan layanan pendidikan bagi
anak usia 2-6 t ahun, untuk m em bant u pert umbuhan dan perkem bangan anak,
agar
kelak
siap
m emasuki
pendidikan
lebih
lanjut.
Pendidikannya
m engut am akan kegiat an bermain sam bil belajar, kelom pok berm ain m enjadi
w adah untuk m engem bangkan kreat ifit as anak dalam suat u kegiat an yang
m engasikkan.
Pola belajar yang dit erapakan pada anak usia dini t idaklah sam a dengan
pola belajar pada anak usia SD ke at as. Untuk itu perlu diperhat ikan oleh
penyelenggara
program
PAUD
adalah
pengelolaan
pem belajarannya.
Pendidikan yang berkualit as m em erlukan proses pem belajaran yang t epat ,
karena pengelolaan pem belajaran m erupakan kom ponen int egral dan tidak
dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan. Tanpa adanya
m anajem en at au pengelolaan yang baik, t idak m ungkin tujuan pendidikan
dapat diwujudkan secara optim al, efekt if dan efesien.
M em bahas t ent ang kualit as pembelajaran PAUD t ent u t ak lepas dari
kegiat an ut am anya yait u proses pengelolaan pembelajaran (perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian) yang berlangsung at au dilaksanakan di lembaga
PAUD yang bersangkut an. Proses pengelolaan pem belajaran yang t epat dapat
m enghasilkan sumber daya m anusia yang berkualit as.
Pengelola KB Cerdas Sukorejo menyusun program -program kegiat an
yang akan dilakukan set ahun ke depan untuk m em enuhi t arget pencapaian
perkem bangan anak kelom pok usia 3-4 t ahun, t ert uang dalam silabus, Silabus
pem belajaran dalam PAUD dituangkan dalam bentuk perencanaan sem est er,
perencanaan
mingguan dan perencanaan harian/ pert emuan. Perencanaan
sem est er merupakan program pembelajaran yang dipet akan berisi jaringan
t ema, lingkup pembelajaran, t ingkat pencapaian perkembangan, dan indikator
yang dit at a secara urut dan sist em at is, alokasi wakt u yang diperlukan untuk
set iap jaringan t em a, dan sebaranya ke dalam semest er 1 dan 2.
10
Rencana kegiat an
m ingguan
(RKM ) m erupakan
penjabaran
dari
perencanaan semest er yang berisi kegiat an-kegiat an dalam rangka m encapai
indikat or yang t elah direncanakan dalam sat u minggu sesuai dengan keluasan
pem bahasan t em a dan subt ema.
Rencana pem belajaran harian (RPH) merupakan penjabaran dari
rencana kegiat an m ingguan. RPH mem uat kegiat an-kegiat an pem belajaran,
baik yang dilaksanakan secara individual, kelompok, m aupun klasikal dalam
sat u hari. RPH t erdiri at as kegiat an pem bukaan, int i dan penutup.
Pem buat an RKM dan RKH bert ujuan agar para Pendidik m em iliki
panduan
t ent ang kegiat an
apa yang akan dilakukan untuk kegiat an
pem belajaran selama sat u pekan.
Dalam mengem bangkan rencana pem belajaran, Pendidik memperhat ian
t ingkat perkembangan, m inat, kebut uhan dan karakt erist ik anak didik. Pihak
pengelola m em aham i tingkat perkembangan anak yang akan dibina. Hal ini
dikarenakan anak usia dini m eiliki karakt erist ik yang khas, baik secara fisik,
psikis, sosial, moral dan sebagainya. M asa kanak-kanak adalah masa
pem bentukan pondasi dan masa kepribadian yang akan m enent ukan
pengalam an anak selanjutnya, untuk m endapatkan
generasi yang m am pu
m engembangkan diri secara opt im al.
Logue (2007), dalam penelit ianya yang berjudul Early Childhood
Learning St andart : Tools for Promot ing Social and Academic Succes in
Kindergant en,
t ent ang Pedom an
st andar
pendidikan
anak
usia
dini.
m enyat akan bahwa st andar pendidikan anak usia dini dirancang untuk
bersat u dan mem bangun menuju st andart unt uk pendidikan K-12 (yang
diident ifikasi sebagai penget ahuan dan keahlian yang diperlukan untuk
m enyiapkan anak usia dini untuk sekolah dan mem beri m ereka sarana yang
diperlukan unt uk kesuksesan
sosial, em osional, fisik dan
int elegensi)
m erupakan sumber-sum ber yang belum dim anfaat kan untuk pekerja sekolah
sosial dan personel Tam an Kanak-Kanak.
11
St andart Pendidikan anak usia dini, dengan m em adukan sekolah dan
cit a-cit a pem belajaran akadem ik, menyediakan guru-guru dan pekerja sosial
yang
bert ujuan
m em promosikan
kolaborasi
praTK dan
TK.
St andart
Pendidikan anak usia dini dapat m eningkat kan mutu pengalam an anak-anak
praTK untuk TK.
Dari penelit ian Logue di at as t erdapat persamaan dan perbedaan
dengan penelit ian yang dilakukan oleh peneliti. Persam aannya adalah
Pedom an st andar pendidikan anak usia dini. ant ara lain adalah bahw a st andar
pendidikan anak usia dini dirancang unt uk bersat u dan m em bangun menuju
st andart untuk pendidikan K-12 (yang diident ifikasi sebagai penget ahuan dan
keahlian yang diperlukan untuk m enyiapkan anak usia dini, sekolah unt uk
m em beri m ereka sarana yang diperlukan untuk kesuksesan sosial, em osional,
fisik dan int elegensi). Untuk m em persiapkan ment al sisw a sebelum m em asuki
t ingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Sedangkan perbedaannya bahw a perencanaan pembelajaran
di KB
Cerdas dengan mengem bangkan program -program kegiat an selam a set ahun
unt uk m em enuhi t arget pencapaian perkem bangan anak kelompok usia 3-4
t ahun yang t ert uang dalam silabus, Silabus pembelajaran dalam PAUD
dit uangkan dalam bentuk perencanaan sem est er, perencanaan
dan
perencanaan
harian/ pert em uan.
dengan
mingguan
m emperhat ikan
tingkat
perkem bangan, kebutuhan, minat dan karakt erist ik anak didik, dan aspekaspek perkem bangan meliput i nilai-nilai agam a dan moral, mot orik, kognitif,
bahasa dan social-em osional.
2. PELAKSANAAN PEM BELAJARAN DI KB CERDAS SUKOREJO KENDAL
Pelaksanaan pem belajaran adalah operasionalisasi dari perencanaan
pem belajaran, sehingga t idak lepas dari perencanaan pembelajaran yang
sudah dibuat . Oleh karenanya dalam pelaksanaannya akan sangat t ergant ung
12
pada bagaimana perencanaan pembelajaran sebagai operasionalisasi dari
seluruh kurikulum .
Ada beberapa model pembelajaran inovat if di PAUD, di ant aranya
adalah (a) m odel pem belajaran dengan pendekat an kelom pok (b)model
pem belajaran dengan pendekat an sudut (c) m odel pem belajaran dengan
pendekat an area dan (d) model pembelajaran dengan pendekat an sent ra.
(Dinas Pendidikan Jaw a Tengah, 2012:14).
M odel pem belajaran m erupakan suatu desain at au rancangan yang
m enggam barkan proses rincian dan pencipt aan situasi lingkungan yang
m em ungkinkan anak berint eraksi dalam pem belajaran, sehingga t erjadi
perubahan at au perkembangan pada diri anak. Adapun komponen m odel
pem belajaran meliput
konsep, tujuan pem belajaran, t em a, langkah-
langkah/ prosedur, m et ode, alat / sumber belajar, dan t eknik penilaian.
Sem ent ara m et ode pem belajaran dapat diartikan sebagai cara yang
digunakan untuk m engimplem ent asikan rencana yang sudah disusun dalam
bent uk kegiat an nyat a dan prakt is unt uk m encapai tujuan pem belajaran.
Terdapat beberapa m et ode pembelajaran yang dapat digunakan untuk
m engimplem ent asikan st rat egi pem belajaran, diant aranya (a) ceram ah, (b)
dem onst rasi, (c) diskusi, (d) simulasi, (e) laborat orium, (f)pengalaman
lapangan, dan lain sebagainya.
Ruang lingkup program kegiat an kelom pok bermain mencakup bidang
pengembangan
pembentukan
perilaku
dan
bidang
pengem bangan
kem ampuan dasar m elalui kegiat an berm ain dan pembiasaan, dengan aspekaspek yang dikem bangkan antara lain mencakup (a) nilai-nilai agam a dan
m oral (b) fisik m ot orik (c) kogntif (d) bahasa dan (e) sosial em osional. (Dinas
Pendidikan Provinsi Jaw a Tengah, 2012:14).
Pelaksanaan
pem belajaran
pendidikan
anak
usia
dini
m enurut
Perm endiknas No 58 Tahun 2009 (DepDiknas, 2009:21) dilakukan dengan (1)
13
penat aan lingkungan berm ain, (2) pengorganisasian kegiat an m eliput i (a)
pem bukaan (b) kegiat an Int i dan (c) penutup.
Sepanjang anak berada dalam lingkungan lem baga PAUD dari anak
dat ang sam pai pulang m erupakan proses pembelajaran. Proses pem belajaran
m encakup bidang pengembangan kem ampuan perilaku dan pengem bangan
kem am puan dasar. Pengem bangan dua bidang t ersebut dilakukan m elalui
kegiat an berm ain baik di dalam m aupun di luar ruangan sert a kegiat an
pem biasaan. Kegiat an pem biasaan untuk m engembangkan karakt er dilakukan
m elalui pem biasaan yang m encakup nilai-nilai agama dan moral, sopan
sant un, disiplin dan lain-lain. Perkembangan pem biasaan dilakukan sejak anak
dat ang, saat berm ain, saat t ransisi, hingga anak pulang.
KB Cerdas dalam pelaksanaan pem belajaran diaplikasikan dengan m odel
pem belajaran Sent ra Akt if yang berisi berbagai variasi kegiat an bermain
seraya belajar yang m erupakan ciri dari kelas berpusat pada anak (child
orient ed).
Pelaksanaan pembelajaran di KB Cerdas Sukorejo di m ulai dengan (a)
Happy morning (b) Kegiat an Pem biasaan (c) Transisi (d) Pijakan lingkungan (e)
Pijakan sebelum m ain (f) Pijakan selama m ain (g) Pijakan set elah m ain
(h)
Pengenalan Sholat dan (i) Penut up.
Happy morning dengan penyambut an anak didik, anak-anak diant ar ke
t empat
penyimpanan t as, kem udian diant ar ke t em pat t adarus at au
pengenalan Iqra’ / huruf hijaiyah, secara fis t o fis at au anak per anak karena KB
Cerdas m erupakan Islamic Fresscholl. Kegiat an Pembiasaan berupa ucapan
salam , selamat pagi, berdo’a, t adarus surat -surat pendek, gerak diiringi
nyanyian, t epuk t angan dan prakt ek sholat di akhir pembelajaran. Transisi
dilakukan unt uk memberikan jeda bagi anak yang ingin minum, t raining ant ri
ke t oilet
dan
ist irahat
sejenak.
Pijakan
lingkungan
dengan
kegiat an
m enyiapkan papan tulis, penghapus, spidol, buku cerit a t ent ang air, udara dan
api. Pijakan sebelum m ain dengan m engajak anak duduk m elingkar, menyapa
14
dan m engabsen anak didik, m enulis hari, t anggal, bulan, t ahun, bercerit a
t ent ang kegiat an yang akan dilaksankan, mem buat
m enget ahui m inat
anak. Pijakan selama m ain
kesempat an
anak
pada
unt uk
main,
m engam at i
aturan m ain dan
dengan m em berikan
main
set iap
anak,
m em perkuat dan m emperluas bahasa anak m elalui pert anyaan dan diskusi,
m endukung anak untuk m enggunakan bahan main, m em otivasi anak dalam
m elaksanakan kegiat an, mencat at kegiatan m ain anak dalam pengam at an,
dan observasi yang m erujuk pada indikat or. Pijakan set elah m ain
dengan
m em berit ahukan sisa w akt u untuk bermain pada anak, sebelum m engajak
anak untuk membereskan m erapikan alat main, kembali duduk m elingkar,
Recalling : m enanyakan perasaan anak selam a m ain hari ini, m em beri w akt u
pada anak mencerit akan pangalam an m ainnya. M engajak anak untuk
m elakukan peregangan dengan bernyanyi dan gerakan gerakan sederhana
dan m engajak anak unt uk membereskan m erapikan alat main. Pengenalan
Sholat Set elah selesai pem belajaran sent ra anak-anak diajak unt uk berw udlu
dan berlat ih sholat berjama’ah dengan im am ibu guru pendidik dilanjut kan
dengan do’a bersama untuk kedua orangt ua “ Allahummaghfirlii w aliw aa
lidayya warkhamhumma kama rabbayanii shoqhira ” dan do’a kebaikan dunia
dan akherat “ Rabbana at ina fiddunya khasanah w afil akhirat i khasanah
w aqinaa adhabannar ” , kemudian anak-anak belajar untuk m erapikan alat -alat
sholat bersam a dengan guru pendidik. Penutup Set elah selesai seluruh
rangkaian kegiat an anak-anak diajak do’a penutup belajar sebagai t anda
pem belajaran t elah selesai. Kemudian dilanjut kan dengan do’a m au makan
“ Allahumma bariklanaa fiima razaqt ana w akina adhabbannar ”
karena
sebelum pulang anak-anak mendapat kan makan siang dari lembaga KB Cerdas
Sukorejo. Set elah selesai m akan siang baru anak-anak diperbolehkan pulang
sambil berjabat t angan dengan guru pendidik satu persat u.
KB Cerdas dalam pelaksanaan pem belajaran m engacu pada prinsip
belajar sam bil berm ain. Pengelola KB Cerdas m enyadari bahw a bermain
15
m erupakan suatu kegiat an yang m enyenangkan bagi anak dan m engandung
m akna edukat if, dalam suasana main yang nyaman, am an, bersih dan sehat .
Untuk set iap kelompok t erdiri dari 10-15 anak dengan sat u orang guru
pendidik, dan sekolah masuk set iap hari.
Dalam pelaksanaan pem belajarannya menggunakan beberapa sent ra
kegiat an berm ain ant ara lain sent ra persiapan, sent ra balok, sent ra alam,
sent ra seni dan sent ra olah tubuh. Kegiat an berm ain di sent ra-sent ra t ersebut
m em punyai t ujuan masing-m asing agar set elah melakukan kegiat an t ersebut
anak dapat m emperoleh pengalaman yang dapat m ereka t erapkan dalam
kehidupan m ereka sehari-hari. Set iap kegiat an sent ra di KB Cerdas bert ujuan
agar anak m emperoleh kecerdasan jamak (mult iple int elligences) yang
diharapkan dapat berguna bagi kehidupan anak.
KB Cerdas t elah m enggunakan met ode pem belajaran yang sinergis,
dengan st rat egi belajar sambil berm ain at au bermain sam bil belajar, yang di
kenal dengan nama Pem belajaran Sent ra at au Beyond Cent er and Circle Tim e
(BBCT). Konsep belajar yang dit erapkan dalam met ode Sent ra m enghadirkan
dunia nyat a di dalam kelom pok dan mendorong anak didik untuk m em buat
hubungan ant ara penget ahuan, pengalam an dan penerapan dalam kehidupan
m ereka sehari-hari. Sehingga ot ak anak dirangsang untuk t erus berfikir secara
akt if dalam m enggali pengalamannya sendiri, sehingga mat eri pelajaran yang
dit erima anak dapat berguna dalam jangka panjang.
Dalam pelaksanaan pem belajaran di sent ra-sent ra t ersebut, ket ika
belajar sambil bermain, pendidik selain menggunakan m et ode BCCT, juga
m enggunakan met ode lain sepert i t anya jawab, cerit a, bermain peran at au
prakt ek langsung sepert i rekreasi at au berenang. Rekreasi dilakukan pada
saat -saat t ert ent u untuk menumbuhkan kecint aan anak pada lingkungan
sambil belajar. Waktu rekreasi disesuaikan dengan t em a pem belajaran
sehingga lokasi kunjungan mendukung t em a. m isalnya pembelajaran t entang
binat ang maka anak-anak diajak m engunjungi kebun binatang.
16
Penelit ian ini ada hubungannya dengan Penelitian Dunn, dkk (2008)
m engenai pent ingnya penggunaan m et ode pembelajaran dalam kegiat an
belajar mengajar. Penelit ian tent ang peranan guru dalam pem belajaran yang
dilakukan oleh Alqozzine, Gret es dan Quen (2007). Dari penelitian Dunn, dkk
dan Alqozzine, Gret es dan Quen di at as t erdapat persam aan dan perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan oleh penelit i. Persam aannya adalah dalam
pelaksanaan pem belajaran, Pendidik yang berkualit as dan gaya pem belajaran
at au m et ode, silabi dapat m empengaruhi out comes.
Perbedaannya adalah pelaksanaan pembelajaran di KB Cerdas dengan
m enggunakan met ode bermain sambil belajar m elalui
pembelajaran kelas
sent ra dengan pendekat an Beyond Cent er and Circle Time (BCCT). Dengan
jumlah sisw a ant ara 10-15 anak set iap kelompok sent ra dengan seorang guru
pendidik dan didam pingi sat u orang pengasuh. Sedangkan met ode yang
digunakan Pendidik adalah berm ain sambil belajar dengan pendekat an BCCT,
dan met ode tanya jaw ab, cerit a, bermain peran at au prakt ek langsung
lapangan.
Konsep belajar sepert i itu difokuskan agar guru sebagai pendidik dapat
m enghadirkan dunia nyat a di dalam kelompok sent ra dan mendorong anak
didik
membuat
hubungan
ant ara
pengetahuan,
pengalam an
dan
penerapannya dalam kehidupan m ereka sehari-hari.
3. PENILAIAN PEM BELAJARAN DI KB CERDAS SUKOREJO KENDAL
Penilaian adalah proses pengum pulan dan pengolahan inform asi unt uk
m enent ukan t ingkat pencapaian perkem bangan anak. Penilaian proses
pem belajaran dan inst rum ent proses hasil belajar m elalui berm ain di PAUD
disesuaikan dengan indikat or pencapaian perkembangan anak dan mengacu
pada st andar penilaian. Teknik penilaian dilakukan m elalui pengam at an,
penugasan, unjuk kerja, pencat at an anekdot, percakapan/ dialog, laporan
orangt ua, dokum ent asi hasil karya anak (port ofolio), sert a diskripsi profil anak.
17
Lingkup penilaian m encakup seluruh t ingkat pencapaian perkembangan dan
pert um buhan anak.
Wakt u pelaksanaan penilaian sebenarnya dapat dilakukan sejak anak
m asuk, selam a proses pem belajaran berlangsung, dan
hasilnya diberikan
pada orangtua sisw a saat akhir sem est er. Pendidik t idak harus secara khusus
m em buat kegiat an sepert i t es dan ujian untuk m enilai anak didik. Dalam
kegiat an permainan berlangsung pendidik dapat sekaligus melaksanakan
kegiat an penilaian (Hariwijaya, 2009:133).
Laporan perkembangan anak disam paikan kepada orang tua dalam
bent uk laporan lisan dan t ert ulis secara bijak, disert ai saran-saran yang dapat
dilakukan orang t ua di rum ah (Perm endiknas 58 tahun 2009 : 28 ). Pelaporan
yang diberikan kepada orang t ua m eliputi semua aspek perkem bangan anak.
Pelaporan ini dim aksudkan agar orangt ua dapat menget ahui perkem bangan
anaknya selam a belajar di lem baga kelom pok berm ain. Pelaporan yang
diberikan kepada orang tua dalam bent uk buku laporan perkembangan anak.
Penilaian pem belajaran di KB Cerdas dilakukan unt uk m enget ahui
t ingkat pencapaian perkem bangan anak didik di lem baga. Teknik penilaian
pem belajaran yang dilakukan KB Cerdas dengan 3 jenis yait u m elalui
pengamat an/ observasi, portofolio dan Pencat atan anekdot.
KB Cerdas m elakukan pengam at an t erhadap akt ivit as anak sehari-hari
dari mulai m asuk sampai pulang. Hasil pengamat an t ersebut digunakan untuk
m enget ahui t ingkat perkembangan anak didik.
Pencat anan anekdot , hal-hal yang dicat at meliputi seluruh akt ivit as anak
yang posit if dan negat if. Para Pendidik mencat at set iap perkem bangan
kem am puan anak dalam hal motorik kasar, mot orik halus, berbahasa, sosial
dan sosial-emosional anak. Pencat at an kegiat an t ersebut dilakukan oleh
t enaga pendidik dengan m elihat hasil karya anak dan cat at an harian mereka.
Port ofolio merupakan penilaian yang didasarkan pada kum pulan hasil
unjuk kerja anak yang dapat m enggam barkan sejauh mana ket rampilan anak
18
berkem bang.
Pelaksanaan
penilaian
dengan
m enggunakan
poprtofolio
dilakukan dengan m enggunakan hasil belajar anak yang berupa penugasan
dan unjuk kerja.
Proses penilaian yang dilakukan oleh guru pendidik bert ujuan untuk
m enget ahui perkembangan kem ampuan anak dalam menangkap mat eri
pem belajaran,
sehingga
dapat
di
ket ahui
perkem bangan
anak,
hasil
pem belajaran yang berkualit as sangat dipengaruhi oleh Pendidik yang
berkualit as pula.
Penelit ian yang dilakukan oleh M ichael S. Duggan, Tim ot hy F. Sm it h an
Dana C. Thom sen (2009) Terdapat persamaan dan perbedaan dengan hasil
penelitian. Persamaannya adalah dalam penelit ian ini sam a-sama m em bahas
t ent ang pent ingnya penilaian at au evaluasi oleh seorang pendidik dalam
kegiat an belajar m engajar. Karena dengan adanya penilaian yang dilakukan
oleh pendidik dapat m eningkat kan kualit as anak dalam pem belajaran.
Perbedaannya Penilaian pem belajaran yang dilakukan di KB Cerdas
bert ujuan unt uk m enget ahui t ingkat pencapaian perkem bangan anak didik
m elalui
pengamat an,
pencat at an
anekdot
dan
port ofolio.
Penilaian
pem belajaran dilaksanakan set iap wakt u t idak hanya saat anak-anak bermain
di sent ra saja t et api mulai dari penyambut an anak sam pai pem belajaran
selesai yang t ercat at dalam lem bar penilaian.
SIM PULAN
Simpulan
dalam
penelitian
ini
m enunjukkan
bahw a
perencanaan
pembelajaran di KB Cerdas sukorejo diaw ali dengan m engembangkan programprogram
kegiat an
selama set ahun
untuk
m em enuhi
t arget
pencapaian
perkembangan anak kelom pok usia 3-4 t ahun yang t ert uang dalam silabus,
Silabus pem belajaran dalam PAUD
sem est er,
perencanaan
m ingguan
dituangkan dalam bent uk perencanaan
dan
perencanaan
harian/ pert em uan.
Perencanaan sem est er m erupakan program pembelajaran yang dipet akan berisi
19
jaringan t em a, lingkup pembelajaran, t ingkat pencapaian perkembangan, dan
indikat or yang dit at a secara urut dan sist emat is, alokasi w akt u yang diperlukan
unt uk set iap jaringan t ema, dan sebaranya ke dalam semest er 1 dan 2.
Pelaksanaan Pem belajaran di KB Cerdas Sukorejo Kabupat en Kendal di
mulai dengan (a) Happy morning (b) Kegiat an Pembiasaan (c) Transisi (d) Pijakan
lingkungan (e) Pijakan sebelum main (f) Pijakan selama main (g) Pijakan set elah
main (h) Pengenalan Sholat dan (i) Penutup.
Pelaksanaan pem belajarannya m enggunakan met ode bermain sambil
belajar m elalui pembelajaran kelas sent ra dengan pendekat an Beyond Cent er
and Circle Time (BCCT). Dengan jumlah sisw a ant ara 10-15 anak set iap kelom pok
sentra dengan seorang guru pendidik dan didam pingi satu orang pengasuh.
Sedangkan met ode yang digunakan Pendidik adalah berm ain sambil belajar
dengan pendekat an BCCT, dan met ode t anya jawab, cerit a, berm ain peran atau
prakt ek langsung lapangan.
Penilaian pem belajaran di KB Cerdas dilakukan dengan observasi set iap
saat t idak hanya pada saat anak-anak bermain di sent ra, t et api mulai dari happy
morning, selam a KBM berlangsung sam pai selesai pem belajaran. Dengan t ujuan
unt uk m enget ahui tingkat
pencapaian perkem bangan anak didik m elalui
pengam at an, pencat at an anekdot dan portofolio. Penilaian pem belajaran
dilaksanakan set iap w akt u t idak hanya saat anak-anak berm ain di sent ra saja
t et api mulai dari penyambut an anak sampai pembelajaran selesai yang t ercat at
dalam lem bar penilaian.
20
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Pendidikan Provinsi Jaw a Tengah. 2012. M odel Pembelajaran PAUD,
Semarang
Dinas Pendidikan Provinsi Jaw a Tengah. 2012. Pedoman Pengembangan
Pengelolaan Kelompok Bermain. Semarang
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. 2012. M odul Pengembangan Kurikulum
PAUD. Sem arang
Dinas Pendidikan Provinsi Jaw a Tengah. 2012. Pedoman Pengembangan
Kurikulum dan Pembelajaran PAUD Holist ik Int egrat if. Semarang
Dinas Pendidikan Provinsi Jaw a Tengah. 2013. Pengembangan Pembelajaran
(Kurikulum) PAUD. Semarang
Galuh, dkk. 2013 Panduan Pengembangan Kurikulum PAUD, Solo : Solopos Ceria.
M ulyasa, 2012. M anajem en PAUD. Bandung: Rem aja Rosdakarya.
M oleong, Lexy. 2012. M et odologi Penelit ian Kualitatif . Bandung: Rem aja
Rosdakarya.
Depdiknas, 2009. Permendiknas nomor 58 t ahun 2009 . Jakarat a.
M oleong, Lexy. 2004. Teori Aplikasi Kecerdasan Jamak pada PAUD. Jakart a.
Rohidi, Tjejep. 1992. Analisis Dat a Kualitatif . Jakart a: UI Press
Hadi. 2008. Konsep bermain sambil belajar dalam PAUD. ht tp:/ / xpresiriau.com
(diakses t anggal 9 Okt ober 2012).
TIM . 2004. M anajem en Pendidikan; Pedoman bagi Kepala Sekolah dan Guru.
Surakart a: M uham madiyah Universit y Press.
Algozzine, Gret es, dan Queen. 2007. “ Beginning Teachers' Percept ions of Their
Induct ion Program Experiences” . Int ernat ional Journal of Academic
Research Library Vol. 80, Iss. 3; pg. 137, 7 pgs.
Audra Parker; St acey Neuhart h-Prit chet t . 2006. Developm ent ally Appropriat e
Pract ice in Kindergart en: Fact ors Shaping Teacher. Journal of Research in
Childhood Educat ion; Fall 2006; 21, 1; Academ ic Research Library pg. 65.
21
Dunn, Cheryl L., J. Ow en Cherringt on, Annit a S. Hollander. 2005. Ent erprise
Informat ion Syst em, A Pat t ern-Bassed Approach . Edisi Ket iga, New york :
M c-Graw-Hill.
Logue, M ary E. 2007. “ Early Childhood Learning Standards: Tools for Promoting
Social and Academic Success in Kindergart en .” Children & Schools; Jan
2007; 29, 1; ProQuest Educat ion Journals. pg. 35.
22
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
DI KB “CERDAS” KECAM ATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Kepada
Program Pasca Sarjana Universitas M uhammadiyah Surakarta
Untuk M emenuhi Salah Satu Syarat Dalam M emperoleh
Gelar M agister Dalam Ilmu Pendidikan
Oleh
ROSYID RIDHO
NIM : Q 100 110 165
PROGRAM STUDI M ANAJEM EN PENDIDIKAN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS M UHAM M ADIYAH SURAKARTA
2013
1
NASKAH PUBLIKASI
PENGELOLAAN PEM BELAJARAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
DI KB “CERDAS” SUKOREJO KABUPATEN KENDAL
Oleh
ROSYID RIDHO
NIM : Q 100 110 165
Telah diset ujui oleh
2
PENGELOLAAN PEM BELAJARAN PAUD DI KB CERDAS SUKOREJO KENDAL
Rosyid Ridho, Q 100 110 165
Abstract
The purpose of t his st udy w as t o det ermine (1) Early Childhood Lesson Planning
in KB Cerdas Sukorejo Kendal, (2) im plement at ion of learning, (3) Assessm ent of
learning. This research is qualit at ive. The research w as carried out in KB Cerdas
Sukorejo Kendal. The main subject of t he st udy was t he Chief M anager, t eacher,
and st udent s. The met hods of the dat a collect ion t o make use of in -depth
int erview s, observat ion, and docum ent at ion. Analysis of the dat a to begin with :
Dat a Collect ion, dat a reduct ion, dat a display, and conclusion. t he validit y of t he
dat a using t he credibilit y, and t riangulat ion.
The result s of t his st udy are (1) Lesson planning in KB Cerdas Sukorejo have done
by developing program s of act ivities for a year t hrough the sem est er planning,
w eekly act ivit ies planning (RKM ), and daily act ivit ies planning (RKH), t aking into
account the level of developm ent, necessary, int erest s, and charact erist ics of t he
child, and also the aspect s of d evelopm ent religious values and m oral, cognit ive,
motor, language and social-em ot ional, (2) Implem ent at ion of Learning in KB
Cerdas Sukorejo t o begin a) with happy m orning, b) act ivit ies of habituation, c)
t ransit ions, d) footing environment, e) foot ing before playing, f) foot ing while
playing g) foot ing aft er playing h) int roduct ion praying, and i) closing prayer.
Learning w as refer t o the implement at ion of the principle of learning while
playing w ith t he approach of beyond cent er and circle t ime (BCCT), the m et hod
of quest ion and answ er, and role play by arrangement of conducive play house,
t o creat es a com fort able condit ion t o play, safe, clean, healthy and int erest , t he
use of educat ional gam es w as st andards, as w ell as t ake advant age of t he
learning environm ent at the institution. (3) Assessm ent of learning is done by
observat ion every t im es not only w hen the children play in t he cent er, but it
begin from t he recept ion children, while t eaching and Learning process unt il t he
st udy is finished t hrough the performance of t he child, t he child's assignment ,
w ith the developm ent of indicat ors of t he level of achievem ent which covers five
aspect s of t he developm ent of t he st udent s. Assessm ent t echniques in KB Cerdas
learning t hrough observat ion, anecdot al and port folio.
Keyw ords : Planning, Implem ent at ion, Assessm ent Learning .
3
PENDAHULUAN
Pada hakekat nya belajar harus berlangsung sepanjang hayat . Untuk
mencipt akan generasi yang berkualit as, m asyarakat sangat m engharapkan
adanya pendidikan yang memadai untuk putra-put rinya, t erlebih pada saat
mereka masih berada dalam t at aran usia dini.
PAUD akan m enjadi cikal bakal pembentukan karakt er bangsa (nat ion
charact er building ), sebagai titik aw al dari pem bent ukan SDM berkualit as, yang
memiliki w aw asan, int elekt ual, kepribadian, t anggung jaw ab, inovat if, kreat if,
proakt if, dan partisipat if sert a sem angat m andiri. M anajemen PAUD diperlukan,
t erut am a dalam rangka m eningkat kan layanan pendidikan anak usia dini
sehingga bisa mengem bangkan pot ensinya secara optim al.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 t entang Sist em Pendidikan
Nasional m engamanat kan dengan t egas perlunya penanganan pendidikan anak
usia dini, pada pasal 1 but ir 14 yang m engat akan bahwa : “ Pendidikan anak usia
dini adalah suatu upaya pembinaan yang dit ujukan kepada anak sejak lahir
sam pai dengan usia enan t ahun yang dilakukan m elalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk mem bantu pert um buhan dan perkem bangan jasmani dan
rohani agar anak m em iliki kesiapan dalam m em asuki pendidikan lebih lanjut ” .
Selanjutnya pada pasal 28 dinyat akan bahwa pendidikan anak usia dini dapat
diselenggarakan m elalui jalur pendidikan form al, nonform al dan informal. PAUD
pada jalur pendidikan nonform al dapat berupa Kelompok Bermain (KB), Taman
Penit ipan Anak (TPA), at au bentuk sat uan PAUD
lain yang sederajat . (Dinas
Pendidikan Provinsi Jaw a Tengah, 2012:1).
Pendidikan anak usia dini merupakan salah sat u bentuk penyelenggaraan
pendidikan
yang
m enit ikberat kan
pada
pengembangan
pembentukan
prilaku/ pem biasaan m eliput i (1) perkem bangan nilai-nilai agam a dan moral, (2)
perkembangan
sosial
em osional
dan
kemandirian
dan
pengem bangan
kemam puan dasar, meliputi a) perkem bangan bahasa, b) perkembangan kognit if,
dan c) perkem bangan fisik m ot orik. Kegiat an pengembangan suatu aspek
4
dilakukan secara t erpadu dengan aspek yang lain, menggunakan pendekat an
t em at ik.
Kelompok Berm ain merupakan salah sat u bentuk pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan nonform al yang m em berikan layanan pendidikan bagi anak
usia 2-6 t ahun, untuk m embantu pert umbuhan dan perkem bangan anak, agar
kelak siap m em asuki pendidikan lebih lanjut . Pendidikannya mengut amakan
kegiat an berm ain sam bil belajar, kelompok berm ain m enjadi wadah untuk
mengem bangkan kreat ifit as anak dalam suatu kegiat an yang m engasikkan.
Hadi (2008:1) mengat akan dalam artikelnya bahw a ” Konsep bermain
sam bil belajar sert a belajar sam bil bermain pada PAUD m erupakan pondasi yang
mengarahkan anak pada pengem bangan kemam puan yang lebih beragam.
Kebijakan pem erint ah kabupat en akan ikut menentukan nasib anak sert a kualit as
anak di m asa depan. M asa depan yang berkualit as t idak dat ang dengan t iba-tiba.
Oleh karena it u, lewat PAUD kit a bina pondasi yang kuat agar di kem udian hari
anak bisa berdiri kokoh dan m enjadi sosok m anusia yang berkualit as” .
M anajemen PAUD menjadi sangat pent ing diperhat ikan, ket ika m elihat
kenyataan bahw a daya im ajinasi, kreat ivit as, inovat if dan proakt if lulusannya,
berbeda secara signifikan dengan yang t idak m elaluinya. Hal ini penting karena
era global yang penuh dengan persaingan dan kesem rawut an (chaos) ini,
diperlukan SDM berkualit as dengan daya saing t inggi, agar kit a t idak t erus
menerus t ert inggal oleh Negara lain. Untuk itu, perlu dipersiapkan SDM
berkualit as m elalui pendidikan berkualit as sejak anak usia dini, sert a m em benahi
dan m eningkat kan m anajem en PAUD.
Pengelolaan merupakan pengaturan at au m anagem ent , dan pengajaran
adalah sebuah proses belajar m engajar. Jadi, pengelolaan pengajaran dapat
diartikan suat u usaha mengat ur atau mem anagem ent proses belajar m engajar
agar sesuai dengan konsep dan prinsip-prinsip pengajaran agar t ercapainya
t ujuan pengajaran secara efekt if dan efesien yang diaw ali dari perencanaan dan
st rat egi dan diakhiri penilaian (Rohidi, 2004:125).
5
M anajemen adalah usaha untuk m encapai suatu t ujuan t ert ent u m elalui
kegiat an sejumlah kelompok akt ifit as, selaku m anajer at au pimpinan harus
melaksanakan
perencanaan,
pengorganisasian,
penem patan,
penggerakan
(pengarahan) dan pengendalian (TIM , 2011:86).
Pembelajaran adalah proses int eraksi anak didik dengan pendidik dan
sum ber belajar pada suatu lingkungan belajar (Depdiknas-UU Sisdiknas, 2003:4).
M unurut
M ulyasa
(2012:256)
dalam
pengem bangan
rencanaan
pembelajaran dinyat akan bahw a perencanaan pem belajaran PAUD meliputi
perencanaan sem est er, rencana kegiat an mingguan (RKM ), dan rencana kegiat an
harian (RKH).
Berdasarkan
pengelolaan
pengert ian
pem belajaran
m anajem en
dapat
dimaknai
dan
pem belajaran
sebagai
t ersebut,
proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan penilaian kegiat an pem belajaran yang
dilakukan.
Terdapat beberapa penelitian yang berkait an dengan pengelolaan
pembelajaran PAUD penelit ian yang dilakukan oleh Logue (2007), Early childhood
learning standart
: t ools for promot ing social and academic succes in
kindergant en oleh alqozzine, m enyat akan bahw a keberadaan seorang guru yang
berkualit as di dalam kelas sangat m em bant u siswa dalam m eningkat kan prest asi
belajarnya, dengan adanya guru yang berkualit as dapat mem bim bing sisw a
dalam m emaksimalkan kualitas pembelajaran sisw a t ersebut .
Parker, Neuhart h-Prit chet t (2006), Development ally Appropriat e Practices
in Kindergart en : fact ors shaping t eacher beliefs and practice, m enyat akan bahw a
kegiat an pem belajaran berpusat pada anak (childreen-cent ered), dan Pendidik
bert indak sebagai fasilit ator dan evaluator, sehingga anak dapat berm ain secara
akt if dan berint eraksi ant ar sesam a anak dengan penuh kegem biraan dan
suasana yang menyenangkan.
6
Dunn, dkk (2008) yang berjudul “ impact of learning-style inst ruct ional
st rat egieson st udent ” m enyat akan bahw a gaya
pem belajaran, silabi, dapat
mempengaruhi out comes.
M ichael S. Duggan, Timothy F. Sm it h an Dana C. Thomsen (2009) dalam
penelitiannya m enyat akan “ A monitoring and evaluation framew ork for
t ransformat ive change from sust ainabilit y programs in secondary schools” bahw a
suatu monitoring dan evaluasi at au penilaian ke arah yang m em beri t ahu
perubahan t ransform at ive program , mengem bangkan pendidikan efekt if unt uk
ket ahanan prakarsa, dan m eramalkan pot ensi m ereka untuk kesuksesan at au
kekurangan. Sehingga dengan adanya evaluasi atau penilaian dapat m enget ahui
apakah kem ampuan/ perkembangan sisw a sudah m aksim al at au belum.
M embahas t entang kualit as pembelajaran PAUD t entu t ak lepas dari
kegiat an ut am anya yait u proses pengelolaan pem belajaran (perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian) yang berlangsung at au dilaksanakan di lembaga
PAUD yang bersangkut an. Proses pengelolaan pem belajaran yang t epat dapat
menghasilkan sum ber daya manusia yang berkualitas.
Berdasarkan uraian lat ar belakang penelit ian di atas, maka rumusan
masalah dalam penelit ian ini adalah “ Bagaimana pengelolaan pembelajaran
pendidikan anak usia dini (PAUD) di KB Cerdas Kecamat an Sukorejo Kabupat en
Kendal ” .
Tujuan
penelit ian
ini
adalah
untuk
menget ahui
pembelajaran PAUD di “ Kelompok Bermain Cerdas”
1)
perencanaan
Sukorejo Kendal 2)
Pelaksanaan pembelajaran 3) Penilaian pem belajarannya.
M anfaat
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) manfaat
t eorit is diharapkan dapat mengem bangkan kem ampuan profesi penulis dalam
hal pengelolaan pem belajaran PAUD di Kelompok Bermain (KB) (2) manfaat
prakt is t erdiri dari (a) bagi lembaga; diharapkan dapat m em berikan sumbangan
pemikiran t ent ang pent ingnya upaya peningkat an pengelolaan pem belajaran
PAUD khususnya di KB Cerdas Sukorejo. (b) Bagi Pendidik; diharapkan dapat
7
mengelola dan m eningkat kan st rat egi belajar mengajar sert a m ut u pengajaran
pada anak kelom pok bermain.
M ETODE PENELITIAN
Jenis penelit ian yang digunakan adalah penelitian kualit at if. M enurut
M oleong (2012:4) m et odelogi kualit at if adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan dat a deskript if berupa kat a-kat a t ert ulis at au lisan dari orangorang dan perilaku yang dapat diamat i. Pendekat an ini diarahkan pada lat ar dan
individu secara ut uh (holistik), jadi tidak boleh m engisolasi individu at au
organisasi ke dalam variabel at au hipot esis, t et api individu dipandang sebagai
bagian dari suatu keut uhan.
Dengan m et ode ini, penelit i melakukan penelitian unt uk m encari dat a
yang bersifat deskript if kualit atif m engenai bent uk pengelolaan pem belajaran
PAUD di KB Cerdas Sukorejo. Sifat deskript if kualit at if ini m engarah pada mutu
uraian
dan
pemahaman
dat a
yang
dikumpulkan
t ent ang
pengelolaan
pembelajaran PAUD di KB Cerdas Sukorejo selam a enam bulan dari bulan april
sam pai Sept em ber 2013.
Desain penelitian ini adalah etnografi, peneliti melakukan hubungan
langsung dengan subyek penelit ian. Etnografi yang dimaksud adalah et nografi
pendidikan. Et nografi pendidikan lebih mengacu pada sebagian at au keseluruhan
proses pendidikan (Harsono, 2008:156).
Sumber dat a dalam penelitian ini adalah inform en yang t erdiri dari
Pengelola, Pendidik dan Sisw a di KB Cerdas Sukorejo Kendal. Sumber dat a juga
diperoleh dari dat a-dat a prot a, prom es, RKM dan RKH yang diperoleh dari
lembaga KB ket ika peneliti melakukan w aw ancara dan observasi di lapangan.
Kehadiran dan ket erlibat an penelit i di lapangan harus diutam akan dalam
penelitian kualit atif, karena penelit i merupakan inst rumen penelitian ut ama yang
harus hadir di lapangan untuk mengum pulkan data yang diperlukan dalam situasi
8
yang sesungguhnya (M oleong,2012:121). Spadley (2008) membagi kedudukan
peneliti menjadi dua yait u sebagai inst rum en penelit ian dan sisw a.
Teknik pengumpulan dat a dalam penelitian ini adalah wawancara,
obsevasi dan dokum ent asi. Analisis dat a dalam penelitian ini menggunakan
model analisis int erakt if dalam M illes dan Huberman (Rohidi, 1999:20) yaitu
pengumpulan dat a, reduksi dat a, penyajian dat a dan penarikan kesim pulan.
Validit as dat a dalam penelit ian ini credibilit y (validit as int ernal) dalam (M oleong,
2012:324) dan t rianggulasi dalam (M oleong,2012:330).
HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN
1. PERENCANAAN PEM BELAJARAN DI KB CERDAS SUKOREJO KENDAL
Pendidikan
anak
usia
dini
merupakan
salah
satu
bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menit ikberat kan pada Pengem bangan
pem bentukan prilaku/ pem biasaan m eliputi (1) Perkem bangan nilai-nilai
agama dan moral, (2) Perkem bangan sosial em osional dan kemandirian dan
pengembangan
kemampuan
dasar,
m eliput i
a)Perkem bangan
bahasa,
b)Perkembangan Kognitif, dan c) Perkembangan fisik motorik. Kegiat an
pengembangan suatu aspek dilakukan secara t erpadu dengan aspek yang lain,
m enggunakan pendekat an t emat ik.
Pada rent ang usia dini anak m engalam i masa keem asan (t he golden
years) yang merupakan m asa dimana anak mulai peka/ sensit if untuk
m enerima berbagai rangsangan. M asa peka pada masing-m asing anak
berbeda-beda, seiring dengan laju pert um buhan dan perkem bangan anak
secara individual. M asa peka adalah m asa t erjadinya kem at angan fungsi fisik
dan psikis yang siap m erespon st imulasi yang diberikan oleh lingkungan. M asa
dini juga merupakan masa aw al unt uk menggabungkan kemam puan kognitif,
efekt if, psikom ot orik, bahasa, sosiol-em osional, dan spirit ual.
9
Kelompok Bermain merupakan salah sat u bent uk pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan nonformal yang mem berikan layanan pendidikan bagi
anak usia 2-6 t ahun, untuk m em bant u pert umbuhan dan perkem bangan anak,
agar
kelak
siap
m emasuki
pendidikan
lebih
lanjut.
Pendidikannya
m engut am akan kegiat an bermain sam bil belajar, kelom pok berm ain m enjadi
w adah untuk m engem bangkan kreat ifit as anak dalam suat u kegiat an yang
m engasikkan.
Pola belajar yang dit erapakan pada anak usia dini t idaklah sam a dengan
pola belajar pada anak usia SD ke at as. Untuk itu perlu diperhat ikan oleh
penyelenggara
program
PAUD
adalah
pengelolaan
pem belajarannya.
Pendidikan yang berkualit as m em erlukan proses pem belajaran yang t epat ,
karena pengelolaan pem belajaran m erupakan kom ponen int egral dan tidak
dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan. Tanpa adanya
m anajem en at au pengelolaan yang baik, t idak m ungkin tujuan pendidikan
dapat diwujudkan secara optim al, efekt if dan efesien.
M em bahas t ent ang kualit as pembelajaran PAUD t ent u t ak lepas dari
kegiat an ut am anya yait u proses pengelolaan pembelajaran (perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian) yang berlangsung at au dilaksanakan di lembaga
PAUD yang bersangkut an. Proses pengelolaan pem belajaran yang t epat dapat
m enghasilkan sumber daya m anusia yang berkualit as.
Pengelola KB Cerdas Sukorejo menyusun program -program kegiat an
yang akan dilakukan set ahun ke depan untuk m em enuhi t arget pencapaian
perkem bangan anak kelom pok usia 3-4 t ahun, t ert uang dalam silabus, Silabus
pem belajaran dalam PAUD dituangkan dalam bentuk perencanaan sem est er,
perencanaan
mingguan dan perencanaan harian/ pert emuan. Perencanaan
sem est er merupakan program pembelajaran yang dipet akan berisi jaringan
t ema, lingkup pembelajaran, t ingkat pencapaian perkembangan, dan indikator
yang dit at a secara urut dan sist em at is, alokasi wakt u yang diperlukan untuk
set iap jaringan t em a, dan sebaranya ke dalam semest er 1 dan 2.
10
Rencana kegiat an
m ingguan
(RKM ) m erupakan
penjabaran
dari
perencanaan semest er yang berisi kegiat an-kegiat an dalam rangka m encapai
indikat or yang t elah direncanakan dalam sat u minggu sesuai dengan keluasan
pem bahasan t em a dan subt ema.
Rencana pem belajaran harian (RPH) merupakan penjabaran dari
rencana kegiat an m ingguan. RPH mem uat kegiat an-kegiat an pem belajaran,
baik yang dilaksanakan secara individual, kelompok, m aupun klasikal dalam
sat u hari. RPH t erdiri at as kegiat an pem bukaan, int i dan penutup.
Pem buat an RKM dan RKH bert ujuan agar para Pendidik m em iliki
panduan
t ent ang kegiat an
apa yang akan dilakukan untuk kegiat an
pem belajaran selama sat u pekan.
Dalam mengem bangkan rencana pem belajaran, Pendidik memperhat ian
t ingkat perkembangan, m inat, kebut uhan dan karakt erist ik anak didik. Pihak
pengelola m em aham i tingkat perkembangan anak yang akan dibina. Hal ini
dikarenakan anak usia dini m eiliki karakt erist ik yang khas, baik secara fisik,
psikis, sosial, moral dan sebagainya. M asa kanak-kanak adalah masa
pem bentukan pondasi dan masa kepribadian yang akan m enent ukan
pengalam an anak selanjutnya, untuk m endapatkan
generasi yang m am pu
m engembangkan diri secara opt im al.
Logue (2007), dalam penelit ianya yang berjudul Early Childhood
Learning St andart : Tools for Promot ing Social and Academic Succes in
Kindergant en,
t ent ang Pedom an
st andar
pendidikan
anak
usia
dini.
m enyat akan bahwa st andar pendidikan anak usia dini dirancang untuk
bersat u dan mem bangun menuju st andart unt uk pendidikan K-12 (yang
diident ifikasi sebagai penget ahuan dan keahlian yang diperlukan untuk
m enyiapkan anak usia dini untuk sekolah dan mem beri m ereka sarana yang
diperlukan unt uk kesuksesan
sosial, em osional, fisik dan
int elegensi)
m erupakan sumber-sum ber yang belum dim anfaat kan untuk pekerja sekolah
sosial dan personel Tam an Kanak-Kanak.
11
St andart Pendidikan anak usia dini, dengan m em adukan sekolah dan
cit a-cit a pem belajaran akadem ik, menyediakan guru-guru dan pekerja sosial
yang
bert ujuan
m em promosikan
kolaborasi
praTK dan
TK.
St andart
Pendidikan anak usia dini dapat m eningkat kan mutu pengalam an anak-anak
praTK untuk TK.
Dari penelit ian Logue di at as t erdapat persamaan dan perbedaan
dengan penelit ian yang dilakukan oleh peneliti. Persam aannya adalah
Pedom an st andar pendidikan anak usia dini. ant ara lain adalah bahw a st andar
pendidikan anak usia dini dirancang unt uk bersat u dan m em bangun menuju
st andart untuk pendidikan K-12 (yang diident ifikasi sebagai penget ahuan dan
keahlian yang diperlukan untuk m enyiapkan anak usia dini, sekolah unt uk
m em beri m ereka sarana yang diperlukan untuk kesuksesan sosial, em osional,
fisik dan int elegensi). Untuk m em persiapkan ment al sisw a sebelum m em asuki
t ingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Sedangkan perbedaannya bahw a perencanaan pembelajaran
di KB
Cerdas dengan mengem bangkan program -program kegiat an selam a set ahun
unt uk m em enuhi t arget pencapaian perkem bangan anak kelompok usia 3-4
t ahun yang t ert uang dalam silabus, Silabus pembelajaran dalam PAUD
dit uangkan dalam bentuk perencanaan sem est er, perencanaan
dan
perencanaan
harian/ pert em uan.
dengan
mingguan
m emperhat ikan
tingkat
perkem bangan, kebutuhan, minat dan karakt erist ik anak didik, dan aspekaspek perkem bangan meliput i nilai-nilai agam a dan moral, mot orik, kognitif,
bahasa dan social-em osional.
2. PELAKSANAAN PEM BELAJARAN DI KB CERDAS SUKOREJO KENDAL
Pelaksanaan pem belajaran adalah operasionalisasi dari perencanaan
pem belajaran, sehingga t idak lepas dari perencanaan pembelajaran yang
sudah dibuat . Oleh karenanya dalam pelaksanaannya akan sangat t ergant ung
12
pada bagaimana perencanaan pembelajaran sebagai operasionalisasi dari
seluruh kurikulum .
Ada beberapa model pembelajaran inovat if di PAUD, di ant aranya
adalah (a) m odel pem belajaran dengan pendekat an kelom pok (b)model
pem belajaran dengan pendekat an sudut (c) m odel pem belajaran dengan
pendekat an area dan (d) model pembelajaran dengan pendekat an sent ra.
(Dinas Pendidikan Jaw a Tengah, 2012:14).
M odel pem belajaran m erupakan suatu desain at au rancangan yang
m enggam barkan proses rincian dan pencipt aan situasi lingkungan yang
m em ungkinkan anak berint eraksi dalam pem belajaran, sehingga t erjadi
perubahan at au perkembangan pada diri anak. Adapun komponen m odel
pem belajaran meliput
konsep, tujuan pem belajaran, t em a, langkah-
langkah/ prosedur, m et ode, alat / sumber belajar, dan t eknik penilaian.
Sem ent ara m et ode pem belajaran dapat diartikan sebagai cara yang
digunakan untuk m engimplem ent asikan rencana yang sudah disusun dalam
bent uk kegiat an nyat a dan prakt is unt uk m encapai tujuan pem belajaran.
Terdapat beberapa m et ode pembelajaran yang dapat digunakan untuk
m engimplem ent asikan st rat egi pem belajaran, diant aranya (a) ceram ah, (b)
dem onst rasi, (c) diskusi, (d) simulasi, (e) laborat orium, (f)pengalaman
lapangan, dan lain sebagainya.
Ruang lingkup program kegiat an kelom pok bermain mencakup bidang
pengembangan
pembentukan
perilaku
dan
bidang
pengem bangan
kem ampuan dasar m elalui kegiat an berm ain dan pembiasaan, dengan aspekaspek yang dikem bangkan antara lain mencakup (a) nilai-nilai agam a dan
m oral (b) fisik m ot orik (c) kogntif (d) bahasa dan (e) sosial em osional. (Dinas
Pendidikan Provinsi Jaw a Tengah, 2012:14).
Pelaksanaan
pem belajaran
pendidikan
anak
usia
dini
m enurut
Perm endiknas No 58 Tahun 2009 (DepDiknas, 2009:21) dilakukan dengan (1)
13
penat aan lingkungan berm ain, (2) pengorganisasian kegiat an m eliput i (a)
pem bukaan (b) kegiat an Int i dan (c) penutup.
Sepanjang anak berada dalam lingkungan lem baga PAUD dari anak
dat ang sam pai pulang m erupakan proses pembelajaran. Proses pem belajaran
m encakup bidang pengembangan kem ampuan perilaku dan pengem bangan
kem am puan dasar. Pengem bangan dua bidang t ersebut dilakukan m elalui
kegiat an berm ain baik di dalam m aupun di luar ruangan sert a kegiat an
pem biasaan. Kegiat an pem biasaan untuk m engembangkan karakt er dilakukan
m elalui pem biasaan yang m encakup nilai-nilai agama dan moral, sopan
sant un, disiplin dan lain-lain. Perkembangan pem biasaan dilakukan sejak anak
dat ang, saat berm ain, saat t ransisi, hingga anak pulang.
KB Cerdas dalam pelaksanaan pem belajaran diaplikasikan dengan m odel
pem belajaran Sent ra Akt if yang berisi berbagai variasi kegiat an bermain
seraya belajar yang m erupakan ciri dari kelas berpusat pada anak (child
orient ed).
Pelaksanaan pembelajaran di KB Cerdas Sukorejo di m ulai dengan (a)
Happy morning (b) Kegiat an Pem biasaan (c) Transisi (d) Pijakan lingkungan (e)
Pijakan sebelum m ain (f) Pijakan selama m ain (g) Pijakan set elah m ain
(h)
Pengenalan Sholat dan (i) Penut up.
Happy morning dengan penyambut an anak didik, anak-anak diant ar ke
t empat
penyimpanan t as, kem udian diant ar ke t em pat t adarus at au
pengenalan Iqra’ / huruf hijaiyah, secara fis t o fis at au anak per anak karena KB
Cerdas m erupakan Islamic Fresscholl. Kegiat an Pembiasaan berupa ucapan
salam , selamat pagi, berdo’a, t adarus surat -surat pendek, gerak diiringi
nyanyian, t epuk t angan dan prakt ek sholat di akhir pembelajaran. Transisi
dilakukan unt uk memberikan jeda bagi anak yang ingin minum, t raining ant ri
ke t oilet
dan
ist irahat
sejenak.
Pijakan
lingkungan
dengan
kegiat an
m enyiapkan papan tulis, penghapus, spidol, buku cerit a t ent ang air, udara dan
api. Pijakan sebelum m ain dengan m engajak anak duduk m elingkar, menyapa
14
dan m engabsen anak didik, m enulis hari, t anggal, bulan, t ahun, bercerit a
t ent ang kegiat an yang akan dilaksankan, mem buat
m enget ahui m inat
anak. Pijakan selama m ain
kesempat an
anak
pada
unt uk
main,
m engam at i
aturan m ain dan
dengan m em berikan
main
set iap
anak,
m em perkuat dan m emperluas bahasa anak m elalui pert anyaan dan diskusi,
m endukung anak untuk m enggunakan bahan main, m em otivasi anak dalam
m elaksanakan kegiat an, mencat at kegiatan m ain anak dalam pengam at an,
dan observasi yang m erujuk pada indikat or. Pijakan set elah m ain
dengan
m em berit ahukan sisa w akt u untuk bermain pada anak, sebelum m engajak
anak untuk membereskan m erapikan alat main, kembali duduk m elingkar,
Recalling : m enanyakan perasaan anak selam a m ain hari ini, m em beri w akt u
pada anak mencerit akan pangalam an m ainnya. M engajak anak untuk
m elakukan peregangan dengan bernyanyi dan gerakan gerakan sederhana
dan m engajak anak unt uk membereskan m erapikan alat main. Pengenalan
Sholat Set elah selesai pem belajaran sent ra anak-anak diajak unt uk berw udlu
dan berlat ih sholat berjama’ah dengan im am ibu guru pendidik dilanjut kan
dengan do’a bersama untuk kedua orangt ua “ Allahummaghfirlii w aliw aa
lidayya warkhamhumma kama rabbayanii shoqhira ” dan do’a kebaikan dunia
dan akherat “ Rabbana at ina fiddunya khasanah w afil akhirat i khasanah
w aqinaa adhabannar ” , kemudian anak-anak belajar untuk m erapikan alat -alat
sholat bersam a dengan guru pendidik. Penutup Set elah selesai seluruh
rangkaian kegiat an anak-anak diajak do’a penutup belajar sebagai t anda
pem belajaran t elah selesai. Kemudian dilanjut kan dengan do’a m au makan
“ Allahumma bariklanaa fiima razaqt ana w akina adhabbannar ”
karena
sebelum pulang anak-anak mendapat kan makan siang dari lembaga KB Cerdas
Sukorejo. Set elah selesai m akan siang baru anak-anak diperbolehkan pulang
sambil berjabat t angan dengan guru pendidik satu persat u.
KB Cerdas dalam pelaksanaan pem belajaran m engacu pada prinsip
belajar sam bil berm ain. Pengelola KB Cerdas m enyadari bahw a bermain
15
m erupakan suatu kegiat an yang m enyenangkan bagi anak dan m engandung
m akna edukat if, dalam suasana main yang nyaman, am an, bersih dan sehat .
Untuk set iap kelompok t erdiri dari 10-15 anak dengan sat u orang guru
pendidik, dan sekolah masuk set iap hari.
Dalam pelaksanaan pem belajarannya menggunakan beberapa sent ra
kegiat an berm ain ant ara lain sent ra persiapan, sent ra balok, sent ra alam,
sent ra seni dan sent ra olah tubuh. Kegiat an berm ain di sent ra-sent ra t ersebut
m em punyai t ujuan masing-m asing agar set elah melakukan kegiat an t ersebut
anak dapat m emperoleh pengalaman yang dapat m ereka t erapkan dalam
kehidupan m ereka sehari-hari. Set iap kegiat an sent ra di KB Cerdas bert ujuan
agar anak m emperoleh kecerdasan jamak (mult iple int elligences) yang
diharapkan dapat berguna bagi kehidupan anak.
KB Cerdas t elah m enggunakan met ode pem belajaran yang sinergis,
dengan st rat egi belajar sambil berm ain at au bermain sam bil belajar, yang di
kenal dengan nama Pem belajaran Sent ra at au Beyond Cent er and Circle Tim e
(BBCT). Konsep belajar yang dit erapkan dalam met ode Sent ra m enghadirkan
dunia nyat a di dalam kelom pok dan mendorong anak didik untuk m em buat
hubungan ant ara penget ahuan, pengalam an dan penerapan dalam kehidupan
m ereka sehari-hari. Sehingga ot ak anak dirangsang untuk t erus berfikir secara
akt if dalam m enggali pengalamannya sendiri, sehingga mat eri pelajaran yang
dit erima anak dapat berguna dalam jangka panjang.
Dalam pelaksanaan pem belajaran di sent ra-sent ra t ersebut, ket ika
belajar sambil bermain, pendidik selain menggunakan m et ode BCCT, juga
m enggunakan met ode lain sepert i t anya jawab, cerit a, bermain peran at au
prakt ek langsung sepert i rekreasi at au berenang. Rekreasi dilakukan pada
saat -saat t ert ent u untuk menumbuhkan kecint aan anak pada lingkungan
sambil belajar. Waktu rekreasi disesuaikan dengan t em a pem belajaran
sehingga lokasi kunjungan mendukung t em a. m isalnya pembelajaran t entang
binat ang maka anak-anak diajak m engunjungi kebun binatang.
16
Penelit ian ini ada hubungannya dengan Penelitian Dunn, dkk (2008)
m engenai pent ingnya penggunaan m et ode pembelajaran dalam kegiat an
belajar mengajar. Penelit ian tent ang peranan guru dalam pem belajaran yang
dilakukan oleh Alqozzine, Gret es dan Quen (2007). Dari penelitian Dunn, dkk
dan Alqozzine, Gret es dan Quen di at as t erdapat persam aan dan perbedaan
dengan penelitian yang dilakukan oleh penelit i. Persam aannya adalah dalam
pelaksanaan pem belajaran, Pendidik yang berkualit as dan gaya pem belajaran
at au m et ode, silabi dapat m empengaruhi out comes.
Perbedaannya adalah pelaksanaan pembelajaran di KB Cerdas dengan
m enggunakan met ode bermain sambil belajar m elalui
pembelajaran kelas
sent ra dengan pendekat an Beyond Cent er and Circle Time (BCCT). Dengan
jumlah sisw a ant ara 10-15 anak set iap kelompok sent ra dengan seorang guru
pendidik dan didam pingi sat u orang pengasuh. Sedangkan met ode yang
digunakan Pendidik adalah berm ain sambil belajar dengan pendekat an BCCT,
dan met ode tanya jaw ab, cerit a, bermain peran at au prakt ek langsung
lapangan.
Konsep belajar sepert i itu difokuskan agar guru sebagai pendidik dapat
m enghadirkan dunia nyat a di dalam kelompok sent ra dan mendorong anak
didik
membuat
hubungan
ant ara
pengetahuan,
pengalam an
dan
penerapannya dalam kehidupan m ereka sehari-hari.
3. PENILAIAN PEM BELAJARAN DI KB CERDAS SUKOREJO KENDAL
Penilaian adalah proses pengum pulan dan pengolahan inform asi unt uk
m enent ukan t ingkat pencapaian perkem bangan anak. Penilaian proses
pem belajaran dan inst rum ent proses hasil belajar m elalui berm ain di PAUD
disesuaikan dengan indikat or pencapaian perkembangan anak dan mengacu
pada st andar penilaian. Teknik penilaian dilakukan m elalui pengam at an,
penugasan, unjuk kerja, pencat at an anekdot, percakapan/ dialog, laporan
orangt ua, dokum ent asi hasil karya anak (port ofolio), sert a diskripsi profil anak.
17
Lingkup penilaian m encakup seluruh t ingkat pencapaian perkembangan dan
pert um buhan anak.
Wakt u pelaksanaan penilaian sebenarnya dapat dilakukan sejak anak
m asuk, selam a proses pem belajaran berlangsung, dan
hasilnya diberikan
pada orangtua sisw a saat akhir sem est er. Pendidik t idak harus secara khusus
m em buat kegiat an sepert i t es dan ujian untuk m enilai anak didik. Dalam
kegiat an permainan berlangsung pendidik dapat sekaligus melaksanakan
kegiat an penilaian (Hariwijaya, 2009:133).
Laporan perkembangan anak disam paikan kepada orang tua dalam
bent uk laporan lisan dan t ert ulis secara bijak, disert ai saran-saran yang dapat
dilakukan orang t ua di rum ah (Perm endiknas 58 tahun 2009 : 28 ). Pelaporan
yang diberikan kepada orang t ua m eliputi semua aspek perkem bangan anak.
Pelaporan ini dim aksudkan agar orangt ua dapat menget ahui perkem bangan
anaknya selam a belajar di lem baga kelom pok berm ain. Pelaporan yang
diberikan kepada orang tua dalam bent uk buku laporan perkembangan anak.
Penilaian pem belajaran di KB Cerdas dilakukan unt uk m enget ahui
t ingkat pencapaian perkem bangan anak didik di lem baga. Teknik penilaian
pem belajaran yang dilakukan KB Cerdas dengan 3 jenis yait u m elalui
pengamat an/ observasi, portofolio dan Pencat atan anekdot.
KB Cerdas m elakukan pengam at an t erhadap akt ivit as anak sehari-hari
dari mulai m asuk sampai pulang. Hasil pengamat an t ersebut digunakan untuk
m enget ahui t ingkat perkembangan anak didik.
Pencat anan anekdot , hal-hal yang dicat at meliputi seluruh akt ivit as anak
yang posit if dan negat if. Para Pendidik mencat at set iap perkem bangan
kem am puan anak dalam hal motorik kasar, mot orik halus, berbahasa, sosial
dan sosial-emosional anak. Pencat at an kegiat an t ersebut dilakukan oleh
t enaga pendidik dengan m elihat hasil karya anak dan cat at an harian mereka.
Port ofolio merupakan penilaian yang didasarkan pada kum pulan hasil
unjuk kerja anak yang dapat m enggam barkan sejauh mana ket rampilan anak
18
berkem bang.
Pelaksanaan
penilaian
dengan
m enggunakan
poprtofolio
dilakukan dengan m enggunakan hasil belajar anak yang berupa penugasan
dan unjuk kerja.
Proses penilaian yang dilakukan oleh guru pendidik bert ujuan untuk
m enget ahui perkembangan kem ampuan anak dalam menangkap mat eri
pem belajaran,
sehingga
dapat
di
ket ahui
perkem bangan
anak,
hasil
pem belajaran yang berkualit as sangat dipengaruhi oleh Pendidik yang
berkualit as pula.
Penelit ian yang dilakukan oleh M ichael S. Duggan, Tim ot hy F. Sm it h an
Dana C. Thom sen (2009) Terdapat persamaan dan perbedaan dengan hasil
penelitian. Persamaannya adalah dalam penelit ian ini sam a-sama m em bahas
t ent ang pent ingnya penilaian at au evaluasi oleh seorang pendidik dalam
kegiat an belajar m engajar. Karena dengan adanya penilaian yang dilakukan
oleh pendidik dapat m eningkat kan kualit as anak dalam pem belajaran.
Perbedaannya Penilaian pem belajaran yang dilakukan di KB Cerdas
bert ujuan unt uk m enget ahui t ingkat pencapaian perkem bangan anak didik
m elalui
pengamat an,
pencat at an
anekdot
dan
port ofolio.
Penilaian
pem belajaran dilaksanakan set iap wakt u t idak hanya saat anak-anak bermain
di sent ra saja t et api mulai dari penyambut an anak sam pai pem belajaran
selesai yang t ercat at dalam lem bar penilaian.
SIM PULAN
Simpulan
dalam
penelitian
ini
m enunjukkan
bahw a
perencanaan
pembelajaran di KB Cerdas sukorejo diaw ali dengan m engembangkan programprogram
kegiat an
selama set ahun
untuk
m em enuhi
t arget
pencapaian
perkembangan anak kelom pok usia 3-4 t ahun yang t ert uang dalam silabus,
Silabus pem belajaran dalam PAUD
sem est er,
perencanaan
m ingguan
dituangkan dalam bent uk perencanaan
dan
perencanaan
harian/ pert em uan.
Perencanaan sem est er m erupakan program pembelajaran yang dipet akan berisi
19
jaringan t em a, lingkup pembelajaran, t ingkat pencapaian perkembangan, dan
indikat or yang dit at a secara urut dan sist emat is, alokasi w akt u yang diperlukan
unt uk set iap jaringan t ema, dan sebaranya ke dalam semest er 1 dan 2.
Pelaksanaan Pem belajaran di KB Cerdas Sukorejo Kabupat en Kendal di
mulai dengan (a) Happy morning (b) Kegiat an Pembiasaan (c) Transisi (d) Pijakan
lingkungan (e) Pijakan sebelum main (f) Pijakan selama main (g) Pijakan set elah
main (h) Pengenalan Sholat dan (i) Penutup.
Pelaksanaan pem belajarannya m enggunakan met ode bermain sambil
belajar m elalui pembelajaran kelas sent ra dengan pendekat an Beyond Cent er
and Circle Time (BCCT). Dengan jumlah sisw a ant ara 10-15 anak set iap kelom pok
sentra dengan seorang guru pendidik dan didam pingi satu orang pengasuh.
Sedangkan met ode yang digunakan Pendidik adalah berm ain sambil belajar
dengan pendekat an BCCT, dan met ode t anya jawab, cerit a, berm ain peran atau
prakt ek langsung lapangan.
Penilaian pem belajaran di KB Cerdas dilakukan dengan observasi set iap
saat t idak hanya pada saat anak-anak bermain di sent ra, t et api mulai dari happy
morning, selam a KBM berlangsung sam pai selesai pem belajaran. Dengan t ujuan
unt uk m enget ahui tingkat
pencapaian perkem bangan anak didik m elalui
pengam at an, pencat at an anekdot dan portofolio. Penilaian pem belajaran
dilaksanakan set iap w akt u t idak hanya saat anak-anak berm ain di sent ra saja
t et api mulai dari penyambut an anak sampai pembelajaran selesai yang t ercat at
dalam lem bar penilaian.
20
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Pendidikan Provinsi Jaw a Tengah. 2012. M odel Pembelajaran PAUD,
Semarang
Dinas Pendidikan Provinsi Jaw a Tengah. 2012. Pedoman Pengembangan
Pengelolaan Kelompok Bermain. Semarang
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. 2012. M odul Pengembangan Kurikulum
PAUD. Sem arang
Dinas Pendidikan Provinsi Jaw a Tengah. 2012. Pedoman Pengembangan
Kurikulum dan Pembelajaran PAUD Holist ik Int egrat if. Semarang
Dinas Pendidikan Provinsi Jaw a Tengah. 2013. Pengembangan Pembelajaran
(Kurikulum) PAUD. Semarang
Galuh, dkk. 2013 Panduan Pengembangan Kurikulum PAUD, Solo : Solopos Ceria.
M ulyasa, 2012. M anajem en PAUD. Bandung: Rem aja Rosdakarya.
M oleong, Lexy. 2012. M et odologi Penelit ian Kualitatif . Bandung: Rem aja
Rosdakarya.
Depdiknas, 2009. Permendiknas nomor 58 t ahun 2009 . Jakarat a.
M oleong, Lexy. 2004. Teori Aplikasi Kecerdasan Jamak pada PAUD. Jakart a.
Rohidi, Tjejep. 1992. Analisis Dat a Kualitatif . Jakart a: UI Press
Hadi. 2008. Konsep bermain sambil belajar dalam PAUD. ht tp:/ / xpresiriau.com
(diakses t anggal 9 Okt ober 2012).
TIM . 2004. M anajem en Pendidikan; Pedoman bagi Kepala Sekolah dan Guru.
Surakart a: M uham madiyah Universit y Press.
Algozzine, Gret es, dan Queen. 2007. “ Beginning Teachers' Percept ions of Their
Induct ion Program Experiences” . Int ernat ional Journal of Academic
Research Library Vol. 80, Iss. 3; pg. 137, 7 pgs.
Audra Parker; St acey Neuhart h-Prit chet t . 2006. Developm ent ally Appropriat e
Pract ice in Kindergart en: Fact ors Shaping Teacher. Journal of Research in
Childhood Educat ion; Fall 2006; 21, 1; Academ ic Research Library pg. 65.
21
Dunn, Cheryl L., J. Ow en Cherringt on, Annit a S. Hollander. 2005. Ent erprise
Informat ion Syst em, A Pat t ern-Bassed Approach . Edisi Ket iga, New york :
M c-Graw-Hill.
Logue, M ary E. 2007. “ Early Childhood Learning Standards: Tools for Promoting
Social and Academic Success in Kindergart en .” Children & Schools; Jan
2007; 29, 1; ProQuest Educat ion Journals. pg. 35.
22