PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR T.A. 2012/2013.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP
INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
DI SMA NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR
T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :

KULTURA SILALAHI
NIM: 708114170

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013


ABSTRAK
Kultura Silalahi. NIM: 708114170. Pengaruh Model Pembelajaran Group
Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas X SMA Negeri 2
Pematangsiantar T.A. 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi.
Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi.
Universitas Negeri Medan Tahun 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada
materi pokok Kebutuhan Manusia di kelas X SMA Negeri 2 Pematangsiantar T.
A. 2012/2013 sertauntuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif
tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok
Kebutuhan Manusia di kelas X SMA Negeri 2 Pematangsiantar T. A. 2012/2013.
Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada
pengaruh model pembelajaran Kooperatif TipeGroup Investigation (GI)terhadap
hasil belajar siswa pada materi pokok Kebutuhan Manusia kelas X SMA Negeri 2
PematangsiantarT.A. 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
siswa kelas X semester 1 yang berjumlah 350 orang yang terbagi atas 9 kelas
paralel. Sampel penelitian ini ada 2 kelas yaitu kelas X-1 sebagai kelas
eksperimen dan X-2 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 40
orang siswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster

random sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.
Sebagai alat pengumpul data digunakan soal multiple choice.Sebelum
pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data.Dari
pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians
yang homogen dan berdistribusi normal. Dari analisa data diperoleh skor rata-rata
pre-test pada kelas eksperimen sebesar 37,00 dengan simpangan baku 8,254 dan
pada kelas kontrol diperoleh rata-rata sebesar 37,375 dengan simpangan baku =
8,396. Dan analisa data skor rata-rata post-test pada kelas eksperimen
(pembelajaran dengan model Kooperatif TipeGroup Investigation (GI)) diperoleh
sebesar = 80,125 dengan simpangan baku sebesar 7,803. Rata-rata hasil belajar
pada kelas kontrol (pembelajaran dengan model konvensional) sebesar 68,875
dengan simpangan baku = 9,706. Dari hasil analisis data dengan menggunakan
uji-t pada taraf nyata  = 0,05 diperoleh thitung = 5,713 sedangkan ttabel = 1,994.
ternyata thitung>ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar
Ekonomisiswa pada pokok bahasan kebutuhanyang diberi pengajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Kooperatif TipeGroup Investigation (GI) lebih
baik dari hasil belajar Ekonomisiswa yang menggunakan model pembelajaran
konvensional pada siswa X SMA Negeri 2 Pematangsiantar T.A. 2012/2013.
Kata Kunci : Model pembelajaran Kooperatif TipeGroup Investigation (GI),

model pembelajaran konvensional dan hasil belajar.

i

ABSTRACT
Kultura Silalahi. NIM: 708 114 170. Influence of Learning Model Group
Investigation (GI) Against Student Results in Class X SMA Negeri 2
Pematangsiantar T.A. 2012/2013. Department of Economic EducationThesis.
Administration Office Study Program, Faculty of Economics. State
University Of Medan In 2013.
The aim of this research was to determine the learning outcomes of
students using cooperative learning model type Group Investigation (GI) in the
subject matter of Human Needs in class X SMA Negeri 2 Pematangsiantar T. A.
2012/2013 as well as to determine the effect of cooperative learning model type
Group Investigation (GI) on learning outcomes of students in the subject matter of
Human Needs in class X SMA Negeri 2 Pematangsiantar T. A. 2012/2013.
The problem in this study is whether there is influence learning model
Cooperative Study Group Investigation (GI) on learning outcomes of students in
the subjects of matter of Human Needs in class X SMA Negeri 2 Pematangsiantar
TA 2012/2013. The population in this study were all students of class X Semester

1, the amount of the class are 350 people, divided into 9 parallel classes. The
study sample there are 2 classes which is class X-1 as a class experiment and X-2
as a control class that amounted to 40 students. Sampling technique by using a
cluster random sampling technique.
This type of research is experimental research. As a data collection tool
used multiple choice questions. Before testing the hypothesis, first tested for
normality and homogeneity of data. Obtained from this test that the samples come
from populations that have a homogeneous variance and normal distribution.
From the analysis of the data obtained an average score of pre-test in the
experimental class was 37.00 with a standard deviation of 8.254 and the control
class earned an average of 37.375 with a standard deviation = 8.396. And data
analysis the average score on the post-test experimental class (learning with
models Cooperative Study Group Investigation (GI)) obtained at = 80.125 with a
standard deviation of 7.803. Average learning outcomes in the control class
(learning with conventional models) at 68.87 5 with a standard deviation = 9.706.
= 0.05 obtained t = 5.713 while the table = 1.994.From the analysis of the data
using t-test at significance level turns out t> t table then Ho is rejected and Ha
accepted.
Thus it is concluded that the learning outcomes of students in the subject
of Economics which are given teaching needs using learning model Cooperative

Study Group Investigation (GI) is better than Economics student learning
outcomes using conventional learning model on student X SMA Negeri 2
Pematangsiantar TA 2012/2013.
Keywords : Cooperative Learning Model Study Group Investigation (GI), the
conventional model of learning and learning outcomes.

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
berkat dan anugerahnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul

“Pengaruh

Investigation

Model


Terhadap

Pembelajaran

Hasil

Belajar

Kooperatif

Siswa

Di

Tipe

SMA

Group


Negeri

2

Pematangsiantar T.A. 2012/2013”
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.

iii


4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretasis Jurusan Pendidikan
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran.
7. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi
penulis yang telah memberikan yang terbaik berupa bimbingan dan saran
maupun motivasi kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
8. Ibu Dra. Butet Aminah Lubis, M.Pd selaku Dosen Pembimbing
Akademik penulis.
9. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
Universitas Negeri Medan.
10. Bapak Rudol Barmen Manurung, M.Pd selaku Kepala Sekolah dan
jajarannya, serta Bapak/Ibu guru dan Staf Pegawai beserta seluruh
siswa/i SMA Negeri 2 Pematangsiantar.
11. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
orang tua saya, Ayahanda A. Silalahi dan Ibunda L. Marpaung yang
telah memberikan segala cinta dan kasih sayang serta lantunan doa-doa

yang tulus kepada saya mulai dari awal hingga akhir nanti. Aku sayang
kalian.

iv

12. Seluruh keluarga besar yang telah mendukung dan mendoakan penulis
selama masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini. Terima kasih buat
Keluarga Emanuel Fernandes Simarmata - Netty Silalahi, Sabungan
Silalahi – R. Manurung, Bongbong Simanjuntak - Flora Mey Dina
Silalahi, Linda Krispina Silalahi, Joid Panjaitan - Lilyana Silalahi, adek
Elisa Sipayung.
13. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepadaNovita
Indah Lestari Sitio, S.Pd yang telah banyak membantu penulis baik itu
berupa dukungan moral dan materil.
14. Special thanks to my best friend, they are : Horas P Gultom, Arnold S.
Sinaga, Riwan M. Simanjuntak, Prayri Panjaitan, Martua H. Sihombing,
Selamat P. Manurung, Suka Baginda LG.
15. “Like Always Entertaiment”, Tommy Saut Samosir, Werdi Damanik,
Bastian Simbolon, Fernando Nainggolan, Fedro Situmorang.
16. Terima kasih juga penulis ucapkan untuk semua teman-teman : Sehat

Sulastri Harianja, Ice Roma Duma Harianja, Christopel Situmorang,
MuchimSihombing, Ika D Silalahi.
17. Terima kasih juga saya haturkan kepada rekan-rekan mahasiswa
seperjuangan mulai dari semester awal hingga akhirnya penulis dapat
membersembahkan skripsi ini kepada rekan-rekan sekalian terkhusus
untuk Elfita Rahmy.
18. Buat seluruh sahabat, keluarga dan siapa saja yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang namanya tidak

v

mungkin untuk disebutkan satu per satu di sini. Terima kasihku untuk
anda semua.
Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua
pihak.
Medan, Juli 2013
Peneliti

Kultura Silalahi
NIM. 708 114 170


DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
ABSTRAK ....................................................................................................

i

ABSTRACT ..................................................................................................

ii

SURAT PERNYATAAN
KATA PENGANTAR..................................................................................

iii

DAFTAR ISI.................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ........................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR....................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................

6

1.3 Pembatasan Masalah .................................................................

6

1.4 Rumusan Masalah ......................................................................

7

1.5 Tujuan Penelitian .......................................................................

7

1.6 Manfaat Penelitian .....................................................................

8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis........................................................................

9

2.1.1 Hakikat Belajar...................................................................

9

2.1.2 Hasil Belajar....................................................................... 10

iv

2.1.3 Aktivitas Belajar................................................................. 11
2.2 Model Pembelajaran...................................................................

12

2.2.1 Model Pembelajaran Konvensional .................................. 12
2.2.2 Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Group Investigation ................................................... 14
2.2.2.1 Model Pembelajaran Kooperatif ............................ 14
2.2.2.2 Model Pembelajaran Group Investigation ............. 16
2.2.3 Pendekatan Kontekstual ..................................................... 20
2.3 Penelitian yang Relevan.............................................................. 23
2.4 Kerangka Berpikir....................................................................... 24
2.5 Hipotesis Penelitian..................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 27
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. 27
3.2.1 Populasi Penelitian ............................................................. 27
3.2.2 Sampel Penelitian............................................................... 27
3.3 Rancangan Penelitian ................................................................. 28
3.4 Variabel Penelitian ...................................................................... 29
3.5 Alat dan Teknik Pengumpulan Data ........................................... 29
3.6 Teknik Pengolahan Data ......................................................................... 35
3.6.1 Uji Normalitas..................................................................... 35
3.6.2 Uji Homogenitas Data......................................................... 36
3.6.3 Uji Hipotesis ....................................................................... 36

v

3.6.4 Analisis Data Observasi ...................................................... 37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................
4.1.

4.2.

39

Hasil Penelitian ....................................................................

39

4.1.1. Analisis Data dan Instumen Penelitian ......................

39

Deskripsi Hasil Penelitian....................................................

42

4.2.1. Deskripsi Hasil Penelitian Kelas Eksperimen..........

42

4.2.1.1. Data Pre Test Kelas Eksperimen ...............

43

4.2.1.2. Data Post Test Kelas Eksperimen..............

44

4.2.2. Deskripsi Hasil Penelitian Kelas Kontrol. ...............

45

4.2.2.1. Data Pre Test Kelas Kontrol ......................

45

4.2.2.2. Data Post Test Kelas Kontrol ...................

46

4.2.3. Perbandingan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol. ..........................................................

48

Uji Persyaratan Analisis Data ..............................................

49

4.3.1. Uji Normalitas Data ...................................................

49

4.3.2. Homogenitas ............................................................

50

4.4.

Pengujian Hipotesis .............................................................

50

4.5.

Pembahasan ......................................................................

51

KESIMPULAN DAN SARAN......................................................

55

5.1. Kesimpulan...............................................................................

55

5.2. Saran

..................................................................................

56

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

57

4.3.

BAB V

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

vi

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1

Tabel Populasi ..........................................................................

26

Disain Penelitian.......................................................................

40

Rata-rata dan Standar Deviasi Pada Kelas Eksperimen ..........

42

Tabel 3.2

Matriks Sampel Penelitian........................................................

Tabel 3.4.

Interpretasi Nilai r: ...................................................................

Tabel 3.3

Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Tabel 4.7.
Tabel 4.8.
Tabel 4.9.

Tabel Interval Nilai Pre Test Kelas Eksperimen ......................
Tabel Interval Nilai Post Test Kelas Eksperimen.....................

39

34

43

44

Rata-rata dan Standar Deviasi Pada Kelas Kontrol ..................

45

Tabel Interval Nilai Post Test Kelas Kontrol ...........................

47

Tabel Interval Nilai Pre Test Kelas Kontrol.............................
Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data ..........................
Uji Homogenitas Sampel..........................................................
Hasil Uji Hipotesis ...................................................................

ix

46

49

50

51

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, sebab pendidikan memiliki peluang dan kekuatan
untuk dapat berbuat banyak dalam menjalankan dan menjadikan sumber daya
manusia sebagai modal (asset) dasar dalam pembangunan nasional serta memiliki
pengaruh positif terhadap segala bidang kehidupan, diantaranya adalah
meningkatkan

kualitas

manusia

yang

dipersiapkan

untuk

mengikuti

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Kualitas manusia itu
sendiri tergantung kepada kualitas pendidikan yang didapat dari lembaga
pendidikan.
Tujuan pendidikan adalah untuk mewujudkan dan mengarahkan siswa
agar mampu berkembang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki maupun bakat
dan potensi yang ada untuk pembentukan kepribadian yang utuh, memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi dan mandiri sehingga siswa tersebut memiliki
kepribadian yang dinamis dan kreatif.
Sekolah sebagai suatu institusi atau lembaga pendidikan tempat kegiatan
pembelajaran berlangsung. Pendidikan sekolah adalah pendidikan yang diperoleh
seseorang di sekolah secara teratur, sistematis, bertingkat dan mendekati syaratsyarat yang jelas dan ketat mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan
tinggi, sekolah idealnya harus mampu melakukan proses edukasi, sosialisasi, dan

1

2

transformasi

(http://www.untukku.com/artikel-untukku/pengertian-pendidikan-

sekolah.html diakses selasa 20/3/2012:06.13). Dengan kata lain, sekolah yang
bermutu adalah sekolah yang mampu berperan sebagai proses edukasi (proses
pendidikan yang menekankan pada kegiatan mendidik dan mengajar), proses
sosialisasi (proses bermasyarakat terutama bagi anak didik), dan wadah proses
transformasi (proses perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik/ lebih maju).
Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah terkhususnya di SMA
adalah ekonomi.Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
masalah perekonomian dalam suatu negara.Oleh karena itu, pelajaran ekonomi
termasuk salah satu pelajaran yang cukup menarik karena langsung berkaitan
dengan kejadian yang nyata dan juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan seharihari.
Namun pada kenyataannya pelajaran ekonomi termasuk salah satu mata
pelajaran yang memiliki nilai rendah.Berdasarkan hasil belajar siswa di SMA
Negeri 2 Pematangsiantar, ditemukan bahwa hasil belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi kelas X belum maksimal. Berdasarkan pengamatan diperoleh
bahwa hasil belajar ekonomi siswa yang pada umumnya masih rendah, sedangkan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang akan dicapai adalah 70. Hasil belajar
ini dilihat dari nilai Ujian Tengah Semester (UTS). Untuk lebih jelasnya
ditunjukkan oleh tabel di bawah ini:

3

Tabel 1.1

Daftar Nilai UTS Mata Pelajaran Ekonomi

Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Pematangsiantar
Semester I Tahun Ajaran 2012/2013

No.

Rentang Nilai
Hasil Belajar

1.

85 >

3.

65-74

2.
4.
5.

75-84
55-64
54 <

Jumlah

Frekuensi
(orang)
5 orang

Persentase
(%)
12,5%

3 orang

7,5%

2 orang
7 orang

22 orang
40 orang

sumber: hasil pengolahan data prapenelitian

5%

17,5%
57,5%
100 %

Berdasarkan data yang diperoleh penulis saat melakukan pra penelitian,
rata-rata nilai yang di peroleh oleh kelas X.3 di SMA N 2 sebanyak 57,5% masih
kurang. Rendahnya nilai yang diperoleh siswa tersebut karena siswa mengalami
kesulitan dalam menguasai konsep-konsep ekonomi yang salah satunya
disebabkan oleh pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh guru tidak efektif.
Kontruksi pengetahuan tidak akan terjadi sempurna jika pada saat pembelajaran
dikelas guru hanya memberikan informasi kepada siswa, maka siswa hanya akan
mengetahui informasi yang disampaikan oleh guru tanpa dapat mengembangkan
sendiri informasi tersebut. Pembelajaran seharusnya menjadikan siswa sebagai
subjek aktif untuk menemukan informasi baru.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar ini, salah
satunya adalah metode atau model pembelajaran yang digunakan guru kurang
bervariasi. Djamarah (2009 : 96 ) menyatakan ”waktu guru mengajar bila hanya
menggunakan salah satu metode maka akan membosankan, siswa tidak tertarik

4

perhatiannya pada pelajaran”. Penggunaan model yang dilakukan oleh guru dalam
mengajarkan ekonomi dikatakan masih kurang karena yang sering dilakukan oleh
guru adalah metode ceramah dan diskusi. Dalam diskusi yang dilakukan yang
lebih banyak mengerjakan tugas kelompok atau yang berperan dalam kelompok
adalah siswa yang lebih pintar sehingga kurangnya peran anggota kelompok yang
lain, begitu juga dalam kegiatan lain guru lebih banyak berperan.
Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik adalah kegiatan
pembelajaran yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik
untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran ini menekankan bahwa
peserta didik adalah pemengang peran dalam proses keseluruhan kegiatan
pembelajaran, selaku pendidik berfungsi untuk memfasilitasi paserta didik dalam
melakukan kegiatan pembelajaran.
Berlakunya kurikulum 2004 berbasis kompetensi yang telah direvisi
melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menghendaki suatu
pembelajaran pada dasarnya tidak hanya mempelajari tentang konsep, teori dan
fakta tetapi juga aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian materi
pembelajaran tidak hanya tersusun atas hal-hal yang sederhana yang bersifat
hafalan dan pemahaman, tetapi juga tersusun atas materi yang kompleks yang
memerlukan analisis, aplikasi, dan sintesis. Untuk itu guru harus bijaksana dalam
menentukan suatu model yang sesuai yang dapat menciptakan situasi dan kondisi
kelas yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.

5

Untuk mengatasi masalah-masalah diatas baiknya yang dilakukan adalah
suasana pembelajaran yang melibatkan siswa dan menghadapkannya pada
pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif terdiri dari beberapa
jenis, salah satunya model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI).
Model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) adalah sebuah model
yang tidak mengharuskan siswa menghapal fakta, rumus-rumus tetapi sebuah
model yang membimbing para siswa mengidentifikasi topik, merencanakan
investigasi di dalam kelompok, melaksanakan penyelidikan, melaporkan, dan
mempresentasikan hasil penyelidikannya.Dalam model pembelajaran ini siswa
terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Disamping itu, siswa dituntut
untuk belajar bekerja sama dengan anggota lain dalam satu kelompok. Siswa
memiliki dua tanggung jawab, yaitu mereka belajar untuk dirinya sendiri dan
membantu sesama anggota kelompok untuk belajar.Model pembelajaran ini
menuntut siswa berinteraksi dengan siswa lain dalam kelompok tanpa
memandang latar belakang. Model pembelajaran group investigation juga melatih
siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dan
mengemukakan pendapatnya.
Model

pembelajaran

kooperatif

tipe

group

investigation

sudah

pernahditeliti oleh mahasiswa sebelumnya. Dari penelitian yang telah dilakukan,
peneliti mengemukakan bahwa terdapat kelebihan dan kelemahan yaitu: Yunika
Gultom (2010) kelemahannya adalah kurang memperhatikan pengetahuan awal
siswa dan efektivitas penggunaan waktu. Mery (2010) kelemahannya adalah
kurangnya motivasi siswa dalam mengungkapkan pendapat dan kurangnya
pengaturan waktu, dan Aristiana (2008) kelemahannya adalah kurangnya motivasi

6

dan keberanian siswa dalam mengeluarkan pendapat, efektivitas penggunaan
waktu. Kelemahan-kelemahan dari peneliti sebelumnya menjadi suatu pelajaran
bagi peneliti berikutnya dengan cara memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut.
Dari kelemahan ketiga peneliti sebelumnya, peneliti selanjutnya harus mampu
mengelola dan mengontrol keadaan kelas selain itu peneliti juga harus mampu
memotivasi siswa supaya berani mengeluarkan pendapat serta meyusun RPP
dengan alokasi waktu yang jelas.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang ”Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (GI)
Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas X SMA Negeri 2 Pematangsiantar
T.A. 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latarbelakang yang telah diuraikan diatas maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1.

Proses pembelajaran ekonomi masih berpusat pada guru dan kurang
melibatkan siswa-siswi

2.

Hasil belajar siswa umumnya pelajaran ekonomi masih cenderung rendah

3.

Minat siswa-siswi dalam mempelajari ekonomi masih rendah

4.

Penggunaan metode/model mengajar yang masih kurang bervariasi.

7

1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis membatasi masalah
ini yaitu :
1.

Model pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)

2.

Materi pokok yang akan diberikan adalah Materi Pokok Kebutuhan
Manusia

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : ”Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok
Kebutuhan Manusia di kelas X semester I SMA Negeri 2 Pematangsiantar T. A.
2012/2013?”

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1.

Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada materi pokok
Kebutuhan Manusia di kelas X semester I SMA Negeri 2 Pematangsiantar
T. A. 2012/2013

2.

Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok

8

Kebutuhan Manusia di kelas X semester I SMA Negeri 2 Pematangsiantar
T. A. 2012/2013
3.

Untuk

mengetahui

aktivitas

siswa

selama

proses

pembelajaran

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation
pada materi pokok Kebutuhan Manusia di kelas X semester I SMA Negeri
2 Pematangsiantar T. A. 2012/2013

1.6. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini selesai dilaksanakan maka manfaat yang diharapkan
dari penelitian ini adalah :
1.

Agar siswa lebih menguasai atau menyenangi pelajaran ekonomi,
karena melalui investigasi kelompok, siswa dapat mengeluarkan,
memikirkan, meneliti, menghipotesis, membahas dan menyimpulkan
pelajaran ekonomi yang dipelajari.

2.

Sebagai masukan bagi guru dalam upaya meningkatkan hasil belajar
siswa pada pelajaran ekonomi.

3.

Sebagai bahan referensi bagi civitas akademis UNIMED khususnya
jurusan pendidikan ekonomi dan pihak lain dalam melakukan
penelitian.

4.

Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai model pembelajaran
group investigation dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar siswa mata pelajaran Ekonomi pada pokok bahasan
kebutuhan yang diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran
Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) memiliki rata-rata 80,125
sedangkan dengan model pembelajaran konvensional memiliki rata-rata
68,875. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar
siswa pada kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran Kooperatif TipeGroup Investigation (GI)lebih tinggi
dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar denga menggunakan
model pembelajaran konvensional pada mata pejaran Ekonomi siswa kelas
X SMA Negeri 2 PematangsiantarT.A. 2012/2013.
2. Dari hasil perhitungan uji hipotesis (t) untuk postes diperoleh harga thitung
= 5,713 sedangkan harga ttabel = 1,994 pada taraf signifikan α = 0,05
dimana thitung > ttabel atau 5,713>1,994 maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran Kooperatif TipeGroup
Investigation (GI)terhadap hasil belajar pada mata pejaran Ekonomi siswa
kelas X SMA Negeri 2 PematangsiantarT.A. 2012/2013.

55

56

5.2. Saran
1. Kepada guru mata pelajaran ekonomi pada materi Kebutuhan Manusia,
dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya dapat menggunakan model
pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) sebagai alternatif
model pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
2. Bagi

guru-guru

yang

akan

melaksanakan

proses

pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation
(GI) hendaknya memperkenalkan model pembelajaran tersebut kepada
siswa agar pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa tidak asing
dengan model yang diterapkan sehingga pembelajaran bisa memberikan
hasil yang diharapkan.
3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama,

disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan mata pelajaran yang
lain dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan
sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai study pembanding
bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata
pelajaran Ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA
Abror. (1993). ”Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar.
Jurnal
Pendidikan
Penabur.
Vol
09,
Edisi
6.http://jurnalpendidikan.ac.id/journal/download/pdf (Diakses 20 Januari
2013)
Dimyati dan Mujdiono, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Penerbit
Rineka Cipta
Djamarah. (1994) ”Penerapan Metode Belajar Aktif Tipe Group To Group
Exchange (GGE) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelas X IPS I MAN 2 Model Pekanbaru. Jurnal Penelitian Pendidikan.
Vol 11 No 2. http://jurnalpenelitian.com/journal/download/(Diakses 20
Januari 2013)
Djamarah, S., dan Zain, Aswan, (2006), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:
Penerbit Rineka Cipta
FMIPA UNIMED, (2008), Buku Pedoman Penulisan
Penelitian Kependidikan, Medan: FMIPA

Skripsi Dan Proposal

Gultom, Riris I.Y., (2010), Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation
Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kewirausahaan Kelas XI
AP di SMK Swasta Prayatna Medan Tahun Ajaran 2010/201, Medan:
UNIMED
Hamid, R dan Aceng H. 2006. “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas
XI IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantitaif.
Jurnal Pendidikan Vol 2, Edisi 10, hal 1. Direktorat Jenderal Pendidikan
dan
Kebudayaan:
Jakarta
Pusat.
http://jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng.pdf (Diakses 20 Januari 2013)
Nahampun, Mery A.M., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Investigasi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas X Semester I
SMA Negeri 1 Percut Sei TuanT. A.2010/2011, Medan: UNIMED
Rusman, (2010), Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme
Guru,Jakarta: Rajawali Pers
Sagala, Syaiful,H., (2005), Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta
Saragih, Astriana, (2008), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Investigasi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi

Pemuaian di Kelas VII Semester I SMP
A.2008/2009, Medan: UNIMED

Negeri 2 Tanjung BalaiT.

Sardiman, A.M., (2009), Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada
Sembiring, M, (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Investigasi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Besaran
dan Satuan Di Kelas X Semester I SMA Methodist 8 MedanT.
A.2009/2010, Medan: UNIMED
Sinaga, (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Koooperatif Tipe group
investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Hukum
Newton di Kelas X Semester I SMA Negeri 7 Medan Tahun Ajaran
2009/2010, Medan: UNIMED
Siskandar. 2009. “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui
Model Pembelajaran Kooperative Pada Siswa SLTP N 1 Tangerang, Jurnal
Ilmu
Pendidikan,
Vol.
6
(Edisi
3)
hal
179.
http://aktivitasbelajar.ebook.com/2009.html (Diakses 20 Januari 2013)
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-fakror Yang Mempengaruhinya, Jakarta:
Rineka Cipta
Slavin, E. Robert., (2010), Cooperative Learning, Bandung: Nusa Media
Sudjana, (2001), Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif, Bandung: Falah
Productoin
Sudjana, (2005), Metode Statistika, Bandung: Tarsito
Sutanto, (2010), Profil Keterampilan Proses Sains Dan Peningkatan Prestasi
Belajar Fisika Sma Dalam Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Group Investigation, bandung: UPI
Syah, M, (1995), Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya
Trianto, 2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya:
Prestasi Pustaka
(http://www.untukku.com/artikel-untukku/pengertian-pendidikan-sekolah.html
diakses selasa 20/3/2012:06.13)

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING(PBL) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

6 62 67

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DI KELAS VII.D SMP NEGERI 2 SIDOMULYO SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 55

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2112

0 13 68

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Kotaagung Tahun Pelajar

1 10 49

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN STUDENT FACILITATOR AND EXPAINING DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 GADINGREJO

0 41 211

KREATIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X IIS 4 DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 53

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X5 DI SMA NEGERI 1 SAWANG

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 RAMBAH

0 2 5

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 MAKASSAR

0 0 6