MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DI KELAS V SD NEGERI NO.106164 SAMBIREJO TIMUR TAHUN AJARAN 2012.

(1)

MEN INGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARAS I DENGAN MENGGUN AKAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF JIGS AW DI KELAS V S D NEGERI NO. 106164 S AMBIREJO TIMUR

TAHUN AJARAN 2011/2012

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Gelar Sarjana

Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan

Sekolah Dasar

Oleh :

Yendra Kesuma Surbakti

Nim 108313404

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSI TAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KAT A PENGANTAR

Segala Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian syarat-syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di FIP UNIM ED M edan. Peneliti menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor UNIM ED.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M S selaku Dekan FIP.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M S selaku Pembantu Dekan I FIP.

4. Bapak Drs. Aman Simare-mare, M .Pd selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M . Ed selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIM ED.

5. Ibu Dra. Dorlince Simatupang,M .Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M .Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik.


(6)

7. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd, Dra. M asta Ginting, M .Pd, dan Dra. Rahmulyani, M .Pd, selaku dosen penyelaras/penguji yang telah banyak memberikan masukan dalam penyelesaian.

8. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan pendidikan guru sekolah dasar FIP UNIM ED, atas bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

9. Ibu Kepala Sekolah SD N 106164 Sambirejo Timur beserta guru-guru dan siswa/i SD N 106164 Sambirejo Timur.

10. Ayahanda tercinta Dedi Juliarman Surbakti dan Ibunda tercinta Sriati yang telah banyak memberikan dorongan serta dukungan dalam doa dan materi hingga penyelesaian skripsi ini.

11. Yang kukasihi adik-adikku Novi Yanti Kumala Sari, Fitri Yani Kesuma yang telah memberikan bantuan dan doa-doanya.

12. Yang tersayang sahabatku, Ahmad Fauzi, Anri Naldi, Sutomo Gultom, M aulydar Sinaga, Fitri Susanti Gultom, Nurhabibah, M utiara Lubis, Alfi Syahra, khususnya teman-temanku stambuk 2008 kelas I Extensi yang setia menemani, memberi dorongan dan doa dalam penulisan skripsi ini.

Atas segala bantuan dan jasa mereka peneliti tidak dapat membalasnya selain dengan Doa semoga Allah SWT membalasnya dengan rezeki dalam hidup mereka.


(7)

Akhirnya penulis berharap kiranya skirpsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan datang. Amin.


(8)

ABS TRAK

Surbakti Yendra Kesuma, NIM 108313404. Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw di kelas V S D Negeri No.106164 Sambirejo Timur Tahun Ajaran 2012”.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri No.106164 Sambirejo Timur yang berlokasi di desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Peneliti melakukan penelitian selama 2 bulan yaitu mulai dari bulan Juni sampai bulan A gustus. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “ Rendahnya keterampilan menulis karangan siswa kelas V SD Negeri No.106164 Sambirejo Timur. Tujuan dari penlitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan siswa kelas V SD Negeri No.106164 Sambirejo Timur. Dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif jigsaw.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah 30 orang siswa dan objek penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan menulis karangan dalam Bahasa Indonesia melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif jigsaw. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan obsrvasi dan tes hasil belajar siswa.

Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yaitu siklus I dan II. Sebelum dilakukan tindakan, peneliti melakukan observasi dan tes awal (pretes) untuk mengetahui keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada pokok bahasan menulis karangan narasi.

Dari hasil pretes yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa hanya ada 7 orang siswa (23,33%) yang dinyatakan tuntas belajar dan 21 orang siswa lagi (76,67 %) dinyatakan tidak tuntas belajar. Dari hasil tersebut diketahui tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar (23,33%) yang berarti belum memenuhi syarat ketuntasan belajar. Dari hasil siklus I tersebut terlihat adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa dimana ada 17 orang siswa (56,66%) yang dinyatakan tuntas belajar dan 13 orang siswa lagi (44,32 %) masih dinyatakan belum tuntas belajar. Dari hasil tersebut diketahui bahwa ketuntasan belajar siswa secara klasikal adalah sebesar (56,66 %) yang juga masih tergolong belum tuntas belajar. Dari hasil tersebut diketahui bahwa pada siklus II tersebut dari jumlah siswa 30 orang siswa dinyatakan 24 orang siswa (80 %) dinyatakan tuntas belajar dan 6 orang siswa (20 %) lagi belum tuntas belajar, dikarenakan 6 orang anak tersebut rata-rata pengetahuannya masih dibawah rata-rata.

Berdasarkan penjelasan diatas mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif jigsaw yang diterapkan pada siswa dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan keterampilan menulis pada pokok bahasan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Negeri No.106164 Sambirejo Timur.


(9)

DAFTAR IS I

ABS TRAK... i

KAT A PENGANTAR ... ii

DAFTAR IS I ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

DAFTAR T AB EL ... viii

DAFTAR GAMB AR ... ix

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang M asalah ... 1

1.2 Identifikasi M asalah ... 4

1.3 Pembatasan M asalah ... 4

1.4 Rumusan M asalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 M anfaat Penelitian ... 6

BAB II : KERANGKA T EORIT IS 2.1 Kajian Teoritis ... 7

2.1.1 Pengertian Kemampuan ... 7

2.1.2 Pengertian M enulis ... 8

2.1.3 Jenis-Jenis M enulis ... 10

2.1.4 Pengertian Karangan ... 12

2.1.5 Langkah-Langkah M enulis Karangan ... 12

2.1.6 Unsur-Unsur Karangan ... 14

2.1.7 Jenis-Jenis Karangan ... 17

2.1.8 Karangan Narasi ... 18

2.1.9 Strategi Pembelajaran Kooperatif Jigsaw ... 22


(10)

2.1.9.2 Prosedur Pembelajaran Kooperatif... 23

2.1.9.3 Pengertian M odel Pembelajaran Jigsaw ... 25

2.1.9.4 Langkah-Langkah M odel Pembelajaran Jigsaw ... 29

2.1.9.5 Kelebihan Dan Kelemahan M odel Pembelajaran Jigsaw.... 29

2.2 Kerangka Berpikir ... 31

2.3 Hipotesis Tindakan ... 31

BAB III : METODOLOGI PEN ELIT IAN 3.1 Jenis Penelitian ... 32

3.2 Subjek Dan Objek Penelitian ... 32

3.3 Operasionalisasi Variabel ... 32

3.4 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 33

3.5 Prosedur Penelitian ... 33

3.6 Pengumpulan Data ... 37

3.7.1 Analisis Tingkat Keberhasilan Individu ... 39

3.7.2 Analisis Tingkat Keberhasilan Klasikal ... 39

3.7.3 Analisis Hasil Observasi ... 40

3.8 Jadwal Penelitian ... 41

BAB IV : HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN 4.1 Deskripsi Keadaan... 42

4.2 Deskripsi Siklus I ... 47

4.3 Deskripsi Siklus II ... 58

BAB V : KES MPULAN DAN S ARAN 5.1 Kesimpulan ... 72

5.2 Saran ... 73 DAFTAR PUS TAKA


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Nama Siswa Kelas VA ... 42

Tabel 2. Hasil Pretest Siswa ... 44

Tabel 3. Hasil Kemampuan Siswa Siklus I ... 48

Tabel 4. Lembar Observasi Guru Siklus I ... 51

Tabel 5. Lembar Observasi Seluruh Siswa Siklus I ... 55

Tabel 6. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 56

Tabel 7. Hasil Kemampuan Siswa Siklus II ... 60

Tabel 8. Lembar Observasi Guru Siklus II ... 63

Tabel 9. Lembar Observasi Seluruh Siswa Siklus II ... 65

Tabel 10. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 66


(12)

DAFTAR GAMB AR

Gambar 1 Peneliti menjelaskan materi pelajaran ... 91

Gambar 2 Siswa memperhatikan peneliti dalam menjelaskan materi ... 91

Gambar 3 Siswa mencatat materi yang dijelaskan peneliti ... 92

Gambar 4 Siswa mengerjakan tugas sambil berdiskusi dalam kelompok asal 92

Gambar 5 Siswa mengerjakan tugas sambil berdiskusi dalam kelompok ahli 93


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 75

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 79

Lampiran 3 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 83

Lampiran 4 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 85

Lampiran 5 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 87


(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia dalam berinteraksi dengan sesama. Sesuai dengan hakekat manusia sebagai makhluk sosial, setiap orang dapat hidup apabila berada ditengah-tengah kehidupan kelompok manusia. Dalam menjalin hubungan baik antar sesama manusia menggunakan bahasa yakni dalam menyampaikan pokok pikiran kepada orang lain. Demikian juga dalam pelaksanaan belajar manusia selalu menggunakan bahasa, karena bahasa merupakan alat yang sangat efektif dalam belajar. Dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah, khususnya di tingkat sekolah dasar, bahasa Indonesia merupakan salah satu dari beberapa mata pelajaran yang wajib dipelajari, karena bahasa Indonesia termasuk satu dari beberapa bidang studi yang ikut dalam pelaksanaan UN.

Penggunaan strategi yang tepat didalam pembelajaran sangatlah penting. Karena strategi dapat menentukan pembelajaran itu berhasil atau gagal. Strategi pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan) yang termasuk juga penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti bahwa di dalam penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada tindakan. Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, artinya disini bahwa arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan, sehingga penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai


(15)

fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Namun sebelumnya perlu dirumuskan suatu tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya.

Didalam proses pembelajaran, guru cenderung menggunakan beberapa metode, tapi metode yang sering digunakan guru yaitu metode ceramah atau konvensional. Sehingga membuat siswa merasa bosan, ngantuk, main-main dan tidak fokus didalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Penggunaan metode ceramah merupakan metode yang tidak bervariasi dan sangat membosankan, sehingga membuat pembelajaran menjadi tidak efektif khusunya di dalam menulis karangan.

Pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam menulis karangan narasi, guru kurang menjelaskan kepada siswa bagaimana cara menulis karangan narasi dengan baik. M enulis karangan narasi meliputi unsur-unsur yang harus diterapkan dalam penulisannya. Disini guru hanya berdasarkan kepada pengalaman dan hal-hal yang dilihat oleh siswa untuk menulis karangan narasi. Sehingga membuat siswa kesulitan dalam menulis karangan.

M eskipun guru sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran secara baik melalui penggunaan beberapa jenis metode (kolaborasi), terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa, belum tampak kemajuan berarti. Indikatornya adalah nilai keterampilan menulis siswa kelas V yang telah naik kelas VI hanya mencapai rata-rata 6,5, dari nilai maksimal 10 yang seharusnya dapat dicapai siswa. Sedangkan nilai siswa yang sedang duduk di kelas V sendiri belum memperoleh nilai karena proses pembelajaran belum memasuki materi pelajaran menulis. Tentu saja nilai tersebut perlu ditingkatkan, mengingat dengan nilai


(16)

tersebut kriteri ketutasan belajar minimal siswa hanya dibawah nilai 7. Alasan lain yang juga dapat dikemukakan terkait dengan rendahnya nilai rata-rata yang dicapai siswa karena guru kurang berperan aktif dalam pembelajaran, yaitu kemampuan menulis karangan narasi siswa oleh guru belum ditekankan dengan acuan yang tegas dan jelas, begitu juga dengan guru yang memberi pelatihan dan pembimbingan kepada siswa untuk mengarang atau menulis secara serius sesuai dengan kaidah-kaidah yang terdapat dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hal penting lainnya adalah penggunaan model pembelajaran yang kurang sesuai sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia. Dengan kata lain, guru mata pelajaran bahasa Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala untuk menyesuaikan diri terhadap tuntutan pelaksanaan pembelajaran menulis (mengarang narasi) yang benar-benar sesuai dengan kaidah-kaidah pembelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan kepada siswa kelas V SDN No. 106164 Sambirejo Timur.

Pada tahap akhir, dalam melakukan penilaian guru hanya cenderung melihat kecantikan tulisan, banyaknya halaman yang dibuat oleh siswa. Tetapi disini guru tidak melihat penggunaan tanda baca, penggunaan huruf besar dan jarang memperhatikan isi dari karangan. Sehingga siswa dalam menulis karangan berusaha membuat tulisan mereka secantik mungkin dan membuat banyaknya halaman untuk mendapatkan nilai yang bagus.


(17)

M elihat kenyataan ini penulis ingin menelusuri lebih lanjut bagaimana meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo Timur, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw di kelas V SD Negeri No.106164 Sambirejo Timur 2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang telah tergambar permaslahan-permasalahan yang timbul dalam penelitian ini, masalah yang mungkin timbul adalah :

1. Guru kurang menerapkan strategi pembelajaran yang cocok/sesuai

2. Guru cenderung menggunakan metode ceramah/konvensional

3. Guru kurang melatih siswa dalam menulis karangan narasi

4. Kemampuan siswa dalam menulis karangan masih tergolong rendah

5. Dalam menilai karangan siswa guru cenderung melihat kecantikan tulisan dan jarang memperhatikan isi dan tanda baca

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah., perlu dibatasi agar peneliti lebih terarah dan menghemat waktu dan biaya. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah M eningkatkan keterampilan menulis Karangan Narasi Dengan M enggunakan M odel Pembelajaran


(18)

Kooperatif Jigsaw di kelas V SD Negeri No.106164 Sambirejo Timur Tahun Ajaran 2012.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan dari pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini. “Apakah model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan keterampilan manulis karangan narasi siswa kelas V SD Negeri No. 106164 Sambirejo Timur Tahun Ajaran 2012?

1.5Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi di kelas V SD N. No 106164 Sambirejo Timur Tahun Ajaran 2012.


(19)

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan ini adalah :

1. Bagi siswa, sebagai bahan masukan dalam mengalami kesulitan menulis paragraf atau karangan narasi.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk lebih mengetahui model pembelajaran yang bervariasi dan meningkatkan sistem pembelajaran khususnya guru kelas V SD.

3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dan sebagai sumbangan yang bermanfaat terutama dalam rangka perbaikan pembelajaran sehingga meningkatkan mutu pendidikan.

4. Bagi peneliti selanjutnya dapat lebih mengembangkan model pembelajaran dan memberi wawasan baru dalam pengembangan ilmu pendidikan.


(20)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dikemukakan di atas, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa untuk bidang studi bahasa Indonesia pada menulis karangan narasi.

2. Dari hasil observasi dapat dilihat adanya peningkatan kemampuan belajar siswa yang pada test awal nilai rata-rata siswa 45,82 atau 23,33% dan pada siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 55,66 atau 56,66%. Sementara untuk siklus II diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 65,50 atau 80%.

3. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw terjadi perubahan yang nyata terhadap peningkatan belajar siswa, terlihat dari perbedaan siswa yang mengalami perubahan mulai dari test awal 7 orang siswa yang tuntas, Siklus I sebanyak 17 orang siswa yang tuntas dan Siklus II sebanyak 34 orang siswa yang tuntas.

4. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw, pembelajaran bahasa Indonesia lebih menyenangkan, serta siswa menjadi lebih aktif untuk kerja sama dalam kelompoknya masing-masing.


(21)

5.2 S aran

Dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan keterampilan belajar siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia mengenai menulis karangan narasi, maka peneliti sarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Dalam pelaksanaan belajar mengajar, hendaknya guru menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw dalam mengajarkan pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi menulis karangan narasi agar proses pembelajaran lebih mengaktifkan siswa.

2. Hendaknya kepala sekolah sebagai pengambil kebijakan menghimbau guru-guru untuk aktif mengikuti seminar/ lokakarya/ pelatihan akan penggunaan model pembelajaran dan pendekatan-pendekatan pembelajaran dalam peningkatan proses pembelajaran.


(22)

DAFTAR PUS TAKA

Ahmad, dkk 2010. Terampil Berbahsa Indonesia, Jakarta : Pusat Perbukuan

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. M edan :CV. Dharma

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Pekanbaru : Pustaka Belajar

Keraf, Goris. 2006. Argumentasi Dan Narasi. Jakarta : Penerbit Gramedia

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana M ulia

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Tarigan, Henry, Guntur. 2006. Menulis. Bandung : Angkasa

Wiyanto, Asul. 2004. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta : Grafindo

Yunus, Suparno, M ohamad. 2006. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta : Universitas Terbuka


(1)

M elihat kenyataan ini penulis ingin menelusuri lebih lanjut bagaimana meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo Timur, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw di kelas V SD Negeri No.106164 Sambirejo Timur 2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang telah tergambar permaslahan-permasalahan yang timbul dalam penelitian ini, masalah yang mungkin timbul adalah :

1. Guru kurang menerapkan strategi pembelajaran yang cocok/sesuai

2. Guru cenderung menggunakan metode ceramah/konvensional

3. Guru kurang melatih siswa dalam menulis karangan narasi

4. Kemampuan siswa dalam menulis karangan masih tergolong rendah

5. Dalam menilai karangan siswa guru cenderung melihat kecantikan tulisan dan jarang memperhatikan isi dan tanda baca

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah., perlu dibatasi agar peneliti lebih terarah dan menghemat waktu dan biaya. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah M eningkatkan keterampilan menulis Karangan Narasi Dengan M enggunakan M odel Pembelajaran


(2)

Kooperatif Jigsaw di kelas V SD Negeri No.106164 Sambirejo Timur Tahun Ajaran 2012.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan dari pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini. “Apakah model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan keterampilan manulis karangan narasi siswa kelas V SD Negeri No. 106164 Sambirejo Timur Tahun Ajaran 2012?

1.5Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi di kelas V SD N. No 106164 Sambirejo Timur Tahun Ajaran 2012.


(3)

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan ini adalah :

1. Bagi siswa, sebagai bahan masukan dalam mengalami kesulitan menulis paragraf atau karangan narasi.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk lebih mengetahui model pembelajaran yang bervariasi dan meningkatkan sistem pembelajaran khususnya guru kelas V SD.

3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dan sebagai sumbangan yang bermanfaat terutama dalam rangka perbaikan pembelajaran sehingga meningkatkan mutu pendidikan.

4. Bagi peneliti selanjutnya dapat lebih mengembangkan model pembelajaran dan memberi wawasan baru dalam pengembangan ilmu pendidikan.


(4)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dikemukakan di atas, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa untuk bidang studi bahasa Indonesia pada menulis karangan narasi.

2. Dari hasil observasi dapat dilihat adanya peningkatan kemampuan belajar siswa yang pada test awal nilai rata-rata siswa 45,82 atau 23,33% dan pada siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 55,66 atau 56,66%. Sementara untuk siklus II diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 65,50 atau 80%.

3. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw terjadi perubahan yang nyata terhadap peningkatan belajar siswa, terlihat dari perbedaan siswa yang mengalami perubahan mulai dari test awal 7 orang siswa yang tuntas, Siklus I sebanyak 17 orang siswa yang tuntas dan Siklus II sebanyak 34 orang siswa yang tuntas.

4. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw, pembelajaran bahasa Indonesia lebih menyenangkan, serta siswa menjadi lebih aktif untuk kerja sama dalam kelompoknya masing-masing.


(5)

5.2 S aran

Dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan keterampilan belajar siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia mengenai menulis karangan narasi, maka peneliti sarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Dalam pelaksanaan belajar mengajar, hendaknya guru menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw dalam mengajarkan pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi menulis karangan narasi agar proses pembelajaran lebih mengaktifkan siswa.

2. Hendaknya kepala sekolah sebagai pengambil kebijakan menghimbau guru-guru untuk aktif mengikuti seminar/ lokakarya/ pelatihan akan penggunaan model pembelajaran dan pendekatan-pendekatan pembelajaran dalam peningkatan proses pembelajaran.


(6)

DAFTAR PUS TAKA

Ahmad, dkk 2010. Terampil Berbahsa Indonesia, Jakarta : Pusat Perbukuan

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi

Aksara

Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. M edan :CV. Dharma

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Pekanbaru : Pustaka Belajar

Keraf, Goris. 2006. Argumentasi Dan Narasi. Jakarta : Penerbit Gramedia

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana M ulia

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :

Remaja Rosdakarya

Tarigan, Henry, Guntur. 2006. Menulis. Bandung : Angkasa

Wiyanto, Asul. 2004. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta : Grafindo

Yunus, Suparno, M ohamad. 2006. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta :


Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IIC SD NEGERI 106164 SAMBIREJO TIMUR TAHUN AJARAN 2015/2016”.

0 2 30

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DI KELAS V SD NEGERI NO. 105291 SAENTIS T.A 2015 / 2016.

0 2 29

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 106164 SAMBIREJO TIMUR TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 3 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 2 13

MENGGUNAKAN MODEL CREATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS KELAS V SD NEGERI 104204 SAMBIREJO TIMUR TAHUN AJARAN 2011/2012.

1 4 23

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN KOOPERATIF THINK WRITE AND TALK (TWT) DI KELAS V SD NEGERI 101751 KLAMBIR 5 TA 2011/2012.

0 0 24

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN.

0 0 157

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC DI KELAS V

0 1 11