STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR Studi Tentang Keaktifan Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 2 Melalui Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Program Studi Pendidikan Aku

STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH
DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR
DAN MOTIVASI BELAJAR PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ANGKATAN 2011/ 2012

Disusun Oleh:
AFRIDA KOLIMAH
A 210090018

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

1

ABSTRAK
STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH
DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR DAN
MOTIVASI BELAJAR PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN
2011/ 2012
Afrida Kolimah A210090018, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh minat belajar
terhadap keaktifan mahasiswa pada mata kuliah Dasar Akuntansi Keuangan, 2)
pengaruh motivasi belajar terhadap keaktifan mahasiswa pada mata kuliah Dasar
Akuntansi Keuangan 2, 3) pengaruh minat belajar dan motivasi belajar terhadap
keaktifan mahasiswa pada mata kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 2.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan
Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Surakarta angkatan 2011 berjumlah 190 mahasiswa dengan sampel sebanyak 123
mahasiswa yang diambil dengan teknik sample random sampling cara undian.
Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang telah diujicobakan
dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah
regresi linier berganda.
Berdasar hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier ganda
sebagai berikut Y = 25, 687 + 0,354X1 + 0,476X2, artinya keaktifan belajar

mahasiswa dipengaruhi oleh minat belajar dan motivasi belajar. Berdasarkan
analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) minat belajar berpengaruh
terhadap keaktifan belajar mahasiswa. Hal ini terbukti berdasarkan hasil
perhitungan thitung untuk variabel minat belajar sebesar 4,683 sehingga thitung > ttabel
atau 4,683>2,269 dengan nilai signifikansi 0,000 ttabel atau 5,952>2,269 dengan nilai signifikansi
0,000Ftabel
(3,072) dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 yaitu .
Dengan demikian soal angket yang valid dapat digunakan sebagai instrumen
penelitian selanjutnya. Sedangkan untuk angket yang tidak valid diganti soalnya.
Berdasarkan uji reliabilitas terhadap angket memperoleh koefisien reliabilitas (r11)
0,899, 0,889 dan 0,898. Harga r11 untuk semua variabel lebih besar dari rtabel pada
taraf signifikansi () = 5% yaitu sebesar 0.514 sehingga seluruh angket
dinyatakan reliabel (andal).

4

Hasil pengumpulan data inilah yang kemudian dianalisis. Tahap pertama
yaitu dilakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji
linearitas. Setelah memenuhi kriteria pada uji prasarat analisis langkah selanjutnya
adalah melakukan analisis untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dan

besarnya sumbangan relatif dan efektif variabel X 1 dan X2 terhadap Y. Teknik
analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Perguruan
Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di jalan Ahmad Yani
Tromol Pos I Pabelan Kartasura, Surakarta. Amal usaha bidang pendidikan ini
bertekad mewujudkan kampus sebagai "Wacana Keilmuan dan Keislaman" yakni
mampu menumbuhkan budaya islami yang menguasai ilmu pengetahuan dan
ketrampilan yang dilandasi nilai-nilai keislaman sesuai manhaj Muhammadiyah.
Progdi Pendidikan Akuntansi mempunyai visi Menjadi program studi
yang unggul dan berdaya saing nasional menghasilkan guru profesional yang
berkepribadian islam berwawasan global dan berjiwa wirausaha.
Data keaktifan belajar mahasiswa, hasil analisis dan perhitungan
diperoleh dari output SPSS Versi 15.0: Mean sebesar 115,01 dengan standar error
of mean adalah 0,732. Median diperoleh angka 115. Modus diperoleh angka 111.
Nilai Minimum, didapat nilai terendahnya adalah 97. Nilai maximum, didapat
nilai tertinggi 131. Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 8,119 yang
merupakan akar dari varians yaitu 65,926.
Data minat belajar, hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari output

SPSS Versi 15.0: Mean sebesar 112,08 dengan standar error of mean adalah
0,724. Median diperoleh angka 113. Modus diperoleh angka 114. Nilai Minimum,
didapat nilai terendahnya adalah 92. Nilai maximum, didapat nilai tertinggi 126.
Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 8,029 yang merupakan akar dari
varians yaitu 64,469.
Data motivasi belajar, hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari
output SPSS Versi 15.0: Mean sebesar 104,44 dengan standar error of mean

5

adalah 0,684. Median diperoleh angka 104,44. Modus diperoleh angka 107. Nilai
Minimum, didapat nilai terendahnya adalah 88. Nilai maximum, didapat nilai
tertinggi 119. Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 7,591 yang
merupakan akar dari varians yaitu 57,625.
Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas
yang digunakan untuk mengetahui apakah data data berasal dari populasi yang
memiliki sebaran atau distribusi normal. Uji normalitas data dalam penelitian ini
menggunakan metode Lilliefors melalui uji Kolmogrov-Smirnov dalam program
SPSS 15.0. Untuk menolak atau menerima hipotesis dengan cara membandingkan
nilai probabilitas dengan taraf signifikansi (α) =5%. Jika nilai probabilitas > 0.05

maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal. Adapun ringkasan hasil
uji normalitas menyimpulkan bahwa ketiga data yaitu keaktifan mahasiswa, minat
belajar, dan motivasi belajar kesemuanya berdistribusi normal. Dengan nilai
signifikansi untuk variabel keaktifan mahasiswa yaitu 0,054 > 0,05. Variabel
minat belajar dengan nilai signifikansi yaitu 0,074 > 0,05. Variabel motivasi
belajar dengan nilai signifikansi yaitu 0,071 > 0,05.
Hasil uji prasyarat analisis kedua yaitu uji linearitas. Tujuan uji
Linieritas adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu
variabel bebas dengan satu variabel terikat. Adapun ringkasan hasil uji Linieritas
dan keberartian regresi Linier yang dilakukan menggunakan alat bantu program
SPSS 15.0 for windows adalah variabel minat belajar terhadap keaktifan

mahasiswa memberikan hasil yang linier. Dengan Fhitung < Ftabel yaitu 0,900 < 1,6
dan nilai signifikansi 0,613 > 0,05. Sedangkan untuk variabel motivasi belajar
terhadap keaktifan mahasiswa juga memberikan hasil yang linier dengan Fhitung <
Ftabel yaitu 1,130 < 1,6 dan nilai signifikansi 0,325 > 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar dan motivasi belajar
mempunyai pengaruh terhadap keaktifan mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari
persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 25,687 + 0,354X1 + 0,476X2,
berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masingmasing variabel independen bernilai positif, artinya minat belajar dan motivasi

belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap keaktifan mahasiswa.

6

Hasil uji hipotesis pertama yaitu ”ada pengaruh yang signifikan minat
belajar terhadap keaktifan mahasiswa”. Berdasarkan perhitungan hasil uji t regresi
memperoleh thitung variabel minat belajar (X1) sebesar 4,683 lebih besar dari ttabel
(2,269) dengan signifikansi 0,000 3,072) dengan nilai
signifikansi 0,000 ttabel (2,269) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (3) Motivasi
belajar bepengaruh pada keaktifan mahasiswa pada mata kuliah Dasar Akuntansi

7

Keuangan 2. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung variabel
motivasi belajar (X2) sebesar 5,952 > ttabel (2,269) dan nilai signifikansi 0,000 <
0,05. (4) Minat Belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh
positif terhadap keaktifan mahasiswa pada mata kuliah Dasar Akuntansi
Keuangan 2. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh nilai Fhitung > Ftabel
(49,788 > 3,072) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (5) Hasil perhitungan
sumbangan efektif menunjukkan bahwa kontribusi minat belajar terhadap

keaktifan mahasiswa pada mata kuliah DAK 2 adalah sebesar 18,9% dan variabel
motivasi belajar memberikan kontribusi terhadap keaktifan belajar mahasiswa
sebesar 26,4% sehingga total sumbangan minat belajar dan motivasi belajar dalam
meningkatkan keaktifan mahasiswa adalah sebesar 45,3%.

8

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2000. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. 1Jakarta : Bumi
Aksara.
Dalyono. 2005. Sosiologi Pendidikan . Jakarta: Rhineka Cipta.

Sanjaya. 2007. di akses dari http://abangilham.wordpress.com/2009/03/31/
pentingnya-upaya-guru-dalam-mengembangkan-keaktifan-belajarsiswa/pada tangga 3 Desember 2012 pukul 16.30.
Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya . Jakarta:
Rineka cipta.
Sugiyono . 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Winkel. 2009. Psikologi Pengajaran . Jakarta : Grasindo.


9

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pen

0 3 14

STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH DASAR Studi Tentang Prestasi Belajar Ditinjau Dari Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan I Pada Mahasi

0 0 16

STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH Studi Tentang Prestasi Belajar Ditinjau Dari Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan I Pada Mahasiswa Pr

0 1 14

STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR Studi Tentang Keaktifan Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 2 Melalui Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Program Studi Pendidikan Aku

0 1 18

PENDAHULUAN Studi Tentang Keaktifan Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 2 Melalui Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan

0 2 12

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 3 16

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 1 15

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA PROGRAM Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Menengah 2 Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Keaktifan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Fakul

0 2 17

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA PROGRAM Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Menengah 2 Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Keaktifan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Fakul

0 1 12

Hubungan antara keaktifan belajar dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar 1.

0 1 104