PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Pengaruh Minat Belajar Dan Kehadiran Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Mojosongo.

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA TERHADAP
HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP
NEGERI 3 MOJOSONGO

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Matematika

Oleh:
RIKADO NILA KHUSNA
A410090150

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

INFLUENCE OF LEARNING INTEREST AND STUDENT ATTENDANCE TO
MATHEMATIC LEARNING OUTCOMES STUDENTS OF SECOND YEAR
STATE 3 JUNIOR HIGH SCHOOL OF MOJOSONGO


Rikado Nila Khusna
A 410090150
Muhammadiyah University of Surakarta
Learning outcomes is a picture about how students understand the subject matter
presented by the teacher in the form of value. The success of students in achieving
the learning outcomes of each student is different and there are factors that can
influence in learning outcomes both internal and external factors. Learning
interest is one of the factors influence of learning outcomes. Besides the student
attendance in the study can also influence of learning outcomes. The purpose of
this research was to know the influence of learning interest and student
attendance on student’s mathematics learning outcomes. Data collection methods
used is questionnaires and methods of documentation. Population of this research
is students of second year state 3 junior high school of Mojosongo in 2012/2013
and the sample as many as 50 students. The results show that learning interest
and student attendance in the study have an influence on student’s mathematic
learning outcomes.
Keywords: learning interest,student attendance,mathematic learning outcomes.

Pendahuluan
Hasil belajar merupakan gambaran tentang bagaimana siswa memahami

materi pelajaran yang disampaikan oleh guru yang berupa nilai yang diperoleh
siswa dari hasil tes, tugas maupun penilaian dari sikap dan kepribadian siswa.
Keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar pada setiap siswa berbeda-beda
dan ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa baik factor
internal maupun faktor eksternal.
Minat belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar
siswa. Minat (dalam Slameto, 2003:180) adalah rasa suka dan rasa ketertarikan
pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Dengan adanya minat,
siswa dapat lebih mudah dalam belajar dan memahami materi yang disampaikan
oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang

disampaikan oleh guru. Apabila siswa tidak mempunyai minat atau ketertarikan
maka siswa akan enggan dan malas untuk mempelajarinya, apabila mengerjakan
sesuatu harus dengan bantuan orang lain, tidak mampu berfikir dan bertindak
orisinal, tidak kreatif, tidak punya inisiatif serta siswa akan absen atau membolos.
Dari hasil wawancara terhadap 10 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Mojosongo terdapat sekitar 10% siswa yang menyukai pelajaran matematika. Hal
ini menunjukkan bahwa siswa menganggap matematika itu membosankan dan
tidak menarik. Hal tesebut dikarenakan bahasa penyampaian yang tidak mudah
dipahami, matematika hanyalah menghitung angka dan rumus serta menganggap

guru matematika itu menyeramkan. Anggapan yang tertanam dibenak siswa yang
demikian membuat suasana di kelas menjadi menegangkan dan hal tersebut
membuat siswa tidak tertarik untuk belajar matematika dan tidak memahami
dengan baik materi yang disampaikan guru. Pada akhirnya juga akan berakibat
pada prestasi belajarnya terutama pada pelajaran matematika yang mengalami
penurunan.
Kehadiran siswa disekolah maupun didalam kelas juga merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Kehadiran di sekolah
merupakan faktor penting dalam keberhasilan sekolah (Rothman, 2001).
Departemen Pendidikan Amerika Serikat, Pusat Nasional untuk Statistik
Pendidikan melakukan survey berupa kuesioner pada guru di sejumlah sekolah di
Virginia dan dari hasil statistik dari kuesioner

menunjukkan bahwa

ketidakhadiran dan keterlambatan adalah masalah serius (Doris Jean Jones, 2006).
Guru tidak hanya menilai prestasi siswa hanya berdasarkan nilai yang
diperolehnya melalui tes ataupun ujian tetapi juga melakukan penilaian yang salah
satunya berasal dari tingkat kehadiran siswa. Siswa yang rajin masuk memberikan
nilai positif tersendiri dalam penilaian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode angket dan metode dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah
(1) untuk mengetahui pengaruh minar belajar terhadap hasil belajar matematika
siswa, (2) untuk mengetahui pengaruh kehadiran siswa terhadap hasil belajar

matematika siswa dan (3) untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan kehadiran
siswa terhadap hasil belajar matematika siswa.

Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk

penelitian asosiatif yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dan bentuk hubungannya
adalah hubungan yang bersifat sebab akibat (bila X maka Y). Penelitian asosiatif
merupakan suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna
menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau
lebih.

Dalam


penelitian

ini

ada

variabel

independen

(variabel

mempengaruhi) yaitu minat belajar (X1) dan tingkat kehadiran siswa (X2)

yang
dan

variabel dependen (variabel yang dipengaruhi) yaitu hasil belajar matematika (Y).
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Mojosongo yang beralamat di

Kragilan , Mojosongo, Boyolali. Alasan dari pemilihan lokasi penelitian adalah
(1) lokasi yang cukup strategis dan mudah dijangkau dan (2) sekolah ini belum
pernah dilakukan penelitian dengan judul yang sama dengan peneliti. Penelitian
dilaksanan pada bulan Januari 2013 – Februari 2013.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas VIII
SMP Negeri 3 Mojosongo yang terdiri dari tujuh kelas yaitu kelas VIIIA sampai
VIIIG, dimana setiap kelas terdiri dari 35 siswa. Menurut Arikunto (2006: 12)
“untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik
diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika
subjek besar maka diambil antara 10-15%/20-25%/ lebih”. Maka sampel dalam
penelitian ini adalah 50 siwa atau 20% dari populasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode angket dan metode
dokumentasi. Dalam penelitian ini bentuk angket yang digunakan adalah pilihan
ganda, yaitu suatu bentuk angket dimana responden memilih alternatif jawaban
yang disediakan. Masing-masing angket dalam penelitian ini memiliki empat
alternatif jawaban untuk minat belajar dan tingkat kehadiran siswa yaitu selalu,
sering, kadang-kadang dan tidak pernah.

Sedangkan metode dokumentasi adalah cara pengunpulan data dengan
mengambil data yang telah ada dan ditujukan untuk memperoleh data langsung

dari tempat penelitian yang meliputi buku-buku yang relevan, peraturanperaturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data-data yang relevan
dengan penelitian (Riduwan, 2008:58). Dalam penelitian ini dokumentasi yang
digunakan adalah daftar nilai UAS siswa kelas VIII semester gasal tahun ajaran
2012/2013.
Variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu variabel
independen (variabel yang mempengaruhi) yaitu minat belajar (X1) dan tingkat
kehadiran siswa (X2) dan variabel dependen (variabel yang dipengaruhi) yaitu
hasil belajar matematika (Y). Data dari angket minat belajar dan kehadiran siswa
yang dibagikan pada sampel sebanyak 50 siswa SMP kelas VIII digunakan untuk
mengetahui apakah ada pengaruh minat belajar dan kehadiran siswa terhadap hasil
belajar matematika siswa.
Sebelum dilakukan penyebaran angket pada sampel, terlebih dahulu
dilakukan pengujian angket yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas
bertujuan untuk mengetahui angket tersebut sudah valid untuk digunakan dalam
mendapatkan data penelitian yang benar yaitu dengan cara membandingkan angka
rxy dengan rtabel. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu
alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan tetap konsisten jika
dilakukan dua kali pengukuran atau lebih pada kelompok yang sama dengan alat
ukur yang sama. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai 0,71≤ r11 ≤ 0,90 bila
angket tersebut digunakan untuk mengukur hasilnya akan relatif sama.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji prasyarat
analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji
linearitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel dari
populasi dari penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Metode yang
digunakan adalah metode Lilliefors. Sedangkan uji linearitas digunakan untuk
menguji apakah hubungan antara setip variabel bebas dan variable terikat dalam
penelitian bersifat linear atau tidak.Sebelum menggunakan uji linearitas terlebih

dahulu dicari persamaan regresinya. Dalam mencari persamaan regresi ini
digunakan metode kuadrat terkecil.
Uji hipotesis terdiri dari uji regresi linear ganda, uji t, uji F, uji koefisien
determinasi dan mencari sumbangan efektif serta sumbangan relatif minat belajar
dan kehadiran siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. Uji regresi linear
ganda bertujuan untuk mencari bentuk hubungan linear antara satu variabel terikat
Y dan dua variabel bebas X1 dan X2. Uji t digunakan untuk mengetahui ada
tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial atau
sendiri–sendiri, sehingga dapat diketahui apakah dugaan sementara itu dapat
diterima atau tidak. Uji F digunakan untuk mengetahui signifikasi pengaruh
variabel minat belajar (X1), kehadiran siswa (X2), secara bersama-sama terhadap
hasil belajar siswa (Y).

Sedangkan koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa
besar sumbangan yang diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat yang
ditunjukkan dalam presentase. Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui
seberapa besar sumbangan masing-masing prediktor terhadap kriteria Y. Dan
sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan yang
diberikan masing-masing prediktor terhadap kriteria Y.

Hasil Penelitian dan Pembahasan
Angket yang telah diujicobakan pada 30 siswa kelas VIII dan dilakukan uji
validitas dan reliabilitas. Dari uji validitas didapat hasil bahwa angket tersebut
valid yaitu untuk angket minat belajar ada 12 pernyataan yang valid dari total
keseluruhan pernyataan berjumlah 15 dan angket kehadiran siswa ada 9
pernyataan yang valid dari total keseluruhan pernyataan berjumlah 15 serta hasil
uji reliabilitas didapat bahwa kedua angket reliabel dengan kategori tinggi pada
angket minat belajar dan kehadiran siswa yaitu 0,788234 dan 0,751098.
Dari hasil uji normalitas didapat hasil bahwa data dari sampel penelitian
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Adapun ringkasan uji normalitas
yang terdapat pada tabel 1 berikut:

Variabel

Minat Belajar

Tabel 1
Uji Normalitas Variabel
Lhitung
Ltabel
0,0964
0,1253

Kesimpulan
Normal

Kehadiran Siswa

0,1144

0,1253

Normal


Hasil Belajar Siswa

0,1222

0,1253

Normal

Dari tabel 1 tampak bahwa Lhitung dari masing-masing variable minat
belajar, kehadiran siswa dan hasil belajar siswa tidak melebihi harga kritik atau
LhitungFtabel, yaitu 10,49275>3,23. Hal ini berarti minat belajar dan
kehadiran siswa secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap hasil belajar
matematika.

Berdasarkan

kesimpulan

tersebut

dapat

dikatakan

bahwa

kecenderungan peningkatan kombinasi minat belajar dan kehadiran siswa akan
diikuti peningkatan hasil belajar matematika, sebaliknya kecenderungan
penurunan kombinasi variabel minat belajar dan kehadiran siswa akan diikuti
penurunan akan hasil belajar. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh
sebesar 0,30868 yaitu bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel
minat belajar dan kehadiran siswa terhadap hasil belajar adalah sebesar 30%
sedangkan 70% dipengaruhi oleh variabel lain.
Penerimaan hipotesis diatas sesuai dengan fakta atau keadaan yang ada di
SMP Negeri 3 Mojosongo, dimana sebagian besar siswa tidak menyukai pelajaran
matematika dan cenderung memilih mata pelajaran lain yang tidak berhubungan

dengan rumus ataupun menghitung angka. Hal tersebut menyebabkan siswa
merasa enggan dan malas masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran matematika,
cenderung datang terlambat masuk ke kelas dan lebih memilih mengikuti kegiatan
OSIS atau yang lain bila pada saat bersamaan ada jam pelajaran matematika di
kelas.
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel minat belajar memberikan
sumbangan relatif sebesar 42,802% dan sumbangan efektif 13,2118% dan
variabel kehadiran siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 43,857%dan
sumbangan efektif 13,5377%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif
dan efektif nampak bahwa variabel kehadiran siswa memiliki pengaruh yang lebih
dominan terhadap hasil belajar dibandingkan variabel minat belajar.

Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan yaitu
(1) minat belajar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 3 Mojosongo dengan
thitung>ttabel, yaitu 2,19461>1,960 dan sumbangan efektif sebesar 13,2118%,
(2) kehadiran siswa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 3 Mojosongo dengan
thitung>ttabel, yaitu 2,23617>1,960 dan sumbangan efektif sebesar 13,5377%, (3)
minat belajar dan kehadiran siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran matematika di SMP Negeri 3 Mojosongo dengan Fhitung>Ftabel,
yaitu 10,49275>3,23 dan (4) hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar
menunjukkan bahwa besarnya pengaruh minat belajar dan kehadiran siswa
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 3
Mojosongo adalah sebesar 30% sedangkan 70% sisanya dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diteliti.

Daftar Pustaka
Arikunto,Suharsimi.2006.ProsedurPenelitian.Jakarta:Rineka Cipta.

Frenzel,Anne C dkk.2010.”Development of Mathematics Interest in Adolescence:
Influences of Gender, Family, and School Context”.Journal of Research
on Adolescence/Vol.20 No.2,pp.507-537.
Gottfried,Michael A.2010.”Evaluating Relationship Between Student Attendance
and Achievement in Urban Elementary and Middle Schools: An
Instrumental Variables Approach”.American Education Research
Journal/Vol.47 No.2,pp.434-465.
Jones,Doris Jean.2006.”The Impact of Student Attendance,Socio-Economic Status
and Mobility on Student Achievement of Third Grade Students in Title I
Schools”.Dissertation.Virginia:Virginia Polytechnic Institute and State
University.
Lestari,Catur Puji.2006.”Pengaruh Minat Belajar, Interaksi Sosial dalam Belajar
terhadap Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP
Negeri 1 Gatak “.Skripsi.Surakarta:UMS(Tidak Dipublikasikan).
Riduwan.2008.Dasar-Dasar Statistika.Bandung:Alfabeta.
Rothman,Sheldon.2001.“School Absence and Student Background Factors:A
Multilevel Analysis”.International Education Journal/Vol.2 No.1,pp.5968.
Slameto.2003.Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta:Rineka
Cipta.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEHADIRAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Pengaruh Minat Belajar Dan Kehadiran Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Mojosongo.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Minat Belajar Dan Kehadiran Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Mojosongo.

6 40 6

PENGARUH AKTIVITAS DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Pengaruh Aktivitas Dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Purwodadi Tahun 2012/2013.

0 1 16

PENGARUH AKTIVITAS DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 Pengaruh Aktivitas Dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Purwodadi Tahun 2012/2013.

0 1 12

PENGARUH MINAT DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA Pengaruh Minat Dan Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Bagi Siswa SMP Negeri 1 Eromoko Kelas VIII Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Minat Dan Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Bagi Siswa SMP Negeri 1 Eromoko Kelas VIII Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 6

PENGARUH MINAT DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA Pengaruh Minat Dan Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Bagi Siswa SMP Negeri 1 Eromoko Kelas VIII Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 12

PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINS MENGGUNAKAN. docx

0 0 2

Perbandingan Hasil Belajar Matematika An

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH SISWA DE

0 1 16