PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SOAL CERITA MELALUI MODEL THINKTALK WRITE (TTW) Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Pada Soal Cerita Melalui Model Think Talk Write (TTW) Siswa Kelas V SD Negeri 02 Gemantar Tahun A

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA
PADA SOAL CERITA MELALUI MODEL THINKTALK WRITE (TTW)
SISWA KELAS V SD NEGERI 02 GEMANTAR
TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SANTI ERMAWATI
A 510 090 038

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

PENGESAHAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA
PADA SOAL CERITA MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW)

SISWA KELAS V SD NEGERI 02 GEMANTAR
TAHUN AJARAN 2012/2013

Dipersiapkan dan Disusun Oleh
SANTI ERMAWATI
A 510 090 038

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Hari:
Pada Tanggal:
Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat

Susunan Dewan Penguji:
1. Drs. Mulyadi SK. SH., M. Pd

(

)

2.


(

)

3.

(

)

Surakarta, Februari 2012
Disahkan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan

Drs. Sofyan Anif, M. Si
NIK. 547


ii

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan ini pembimbing/ skripsi/tugas akhir :
Nama

: ...............................................................

NIP/NIK

:................................................................

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:
Nama

: Santi Ermawati

NIM


: A 510090038

Program Studi

: PGSD

Judul Skripsi

: “PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN
MATEMATIKA PADA SOAL CERITA MELALUI
MODEL THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS V
SD NEGERI 02 GEMANTAR TAHUN AJARAN
2012/2013”

Naskah artikel tersebut layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta,


Februari 2013

Pembimbing

Drs. Mulyadi SK., S.H., M.Pd

iii

1

ABSTRAK
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA
PADA SOAL CERITA MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW)
SISWA KELAS V SD NEGERI 02 GEMANTAR
TAHUN AJARAN 2012/2013

Santi Ermawati, A 510 090 038, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2013, 106 Halaman.


Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan hasil
belajar mata pelajaran matematika pada soal cerita melalui model Think Talk
Write (TTW). Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subjek
penerima tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri 02 Gemantar yang berjumlah
22 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi,
tes, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini dilaksanakan
dalam dua siklus, setiapsiklus dilaksanakan dengan dua kali pertemuan. Hasil
penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar mata pelajaran
matematika pada soal cerita dengan model Think Talk Write. Hal ini dapat dilihat
dari hasil belajar pra siklus diperoleh 7 siswa (31,819%) mencapai KKM
(≥70)dengan rata-rata kelas 52,727. Pada siklus I diperoleh 12 siswa (54,55%)
yang mencapai KKM (≥70) dengan nilai rata-rata kelas 71,591. Pada siklus II
diperoleh 19 siswa (86,364%) mencapai KKM (≥70) dengan nilai rata-rata kelas
81,25. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model
Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran
matematika pada soal cerita siswa kelas V SD Negeri 02 Gemantar tahun ajaran
2012/2013.

Kata kunci: hasil belajar, Think Talk Write, soal cerita.


2

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki
peranan penting dalam pendidikan, hal ini dapat dilihat dari waktu jam pelajaran
sekolah lebih banyak dibandingkan pelajaran lain. Pada umumnya, matematika
sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit. Hal ini bias dikarenakan
berbagai faktor, secara garis besar faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi
dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yaitu berupa motivasi,
bakat, intelegen, kesehatan dan kemampuan yang dimiliki peserta didik.
Sedangkan faktor ekstern yaitu berupa fasilitas belajar, sarana dan prasarana
sekolah, guru, orang tua, media pembelajaran, metode pengajaran dan model
pengajaran yang digunakan guru. Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi
dapat mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.
Menurut Gunarso dalam Samino dan Saring Marsudi (2012:48)
mengemukakan bahwa hasil belajar adalah “suatu hasil yang dicapai oleh murid
sebagai hasil belajarnya.”
Dalam pelaksanaannya tidak semua matematika menggunakan soal

angka langsung, ada soal matematika yang menggunakan model soal cerita. Pada
soal cerita membutuhkan pemikiran yang lebih dari pada soal angka langsung.
Menurut Winarni dan Sri Harmini (2011:122) soal cerita adalah soal
matematika yang diungkapkan atau dinyatakan dengan kata-kata atau kalimatkalimat dalam bentuk cerita yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
Pada soal cerita selain menggunakan perhitungan angka itu sendiri
juga membutuhkan analisa cerita itu sendiri, maka diperlukan model pembelajaran
yang sesuai dan inovatif agar lebih mudah dalam mengerjakan soal cerita tersebut.
Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran
Think Talk Write (TTW).
Think Talk Write (TTW) diperkenalkan oleh Huinker dan Laughin

dalam Ansari (2008: 84) ini pada dasarnya dibangun melalui berpikir, berbicara,
dan menulis. Alur TTW dimulai dari keterlibatan siswa dalam berpikir atau

3

berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca, selanjutnya berbicara
dan membagi ide (sharing) dengan temannya sebelum menulis.
Penggunaan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) akan
memudakan dalam pemahaman soal cerita dalam pelajaran matematika, karena

dengan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) merupakan perencanaan dan
tindakan yang cermat mengenai kegiatan pembelajaran yang melalui kegiatan
berpikir (Think), berbicara/berdiskusi dan bertukar pendapat (Talk) dan menulis
hasil diskusi (Write), sehingga hasilnya akan lebih baik. Dan apabila dengan
model ini siswa dapat merasakan hasil yang baik, maka siswa tersebut akan
membuat siswa gemar akan matematika dan akan berpengaruh pada hasil belajar
yang meningkat.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas serta
masih rendahnya hasil belajar matematika pada soal cerita siswa kelas V SD
Negeri 02 Gemantar, kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar yang terdiri
dari 22 siswa yang terlihat dari nilai mata pelajaran matematika pada soal cerita
masih rendah. Adapun untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran
matematika pada soal cerita maka perlu dilakukan penelitian dengan judul
“Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika pada Soal Cerita melalui
Model Think Talk Write (TTW) Siswa Kelas V SD Negeri 02 Gemantar Tahun
Ajaran 2012/2013”
Tujuan penelitian yaitu untuk meningkatan hasil belajar matematika
siswa kelas V SD Negeri 02 Gemantar tahun ajaran 2012/2013 melalui model
Think Talk Write (TTW).


METODE PENELITIAN

Sekolah yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah SD Negeri
02 Gemantar, penelitian dilaksanakan pada awal semester genap yaitu tanggal 2
samapai dengan 16 Januari 2013. Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas V
SD Negeri 02 Gemantar yang berjumlah 22 Siswa.

4

Jenis penelitian adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Menurut
Rubino Rubiyanto (2009: 110) adapun tujuan utama dari PTK adalah untuk
memperbaiki atau meningkatkan mutu praktek pembelajaran di kelas.
Objek penelitian adalah mata pelajaran matematika pada soal cerita
melalui model Think Talk Write (TTW) dalam meningkatkan hasil belajar siswa
kelas V SD Negeri 02 Gemantar .
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Observasi
Menurut


Margono

dalam

Rubina

Rubiyanto

(2011:

68-69)

mendefinisikan observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemik
terhadap gejala yang nampak pada objek penelitian.
Menurut Samino dan Saring Marsudi (2012: 99) observasi yaitu teknik
pemahaman individu atau pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis terhadap suatu gejala atau
perstiwa tertentu.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi nin partisipatif.
Dimana peneliti tidak terlibat dalam pelaksanaan tindakan hanya sebagai
pengamat saja. Hasil dari observasi digunakan untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar mata pelajaran matematika pada soal cerita melalui model Think
Talk Write (TTW).

2. Dokumentasi
Menurut Sugiyono 2005:82) dokumentasi merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan gambar atau karyakarya monumental dari seseorang.
Menurut Samino dan Saring Marsudi (2012:105) yang dimaksud
dengan

dokumentasi

adalah

dalam

catatan

mengumpulkan

keterangan/informasi melalui laporan-laporan yang telah tertulis.
Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data
sekolah, daftar nama siswa V, nilai hasil belajar matematika siswa, dan foto
proses penelitian.

5

3. Tes
Menurut Samino dan Saring Marsudi (2012:107-111) teknik tes antara
lain meliputi: (a) tes hasil belajar, (b) tes intelegensi atau IQ, (c) tes bakat, dan
(d) tes minat.
Dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar, dimana tes hasil
belajar adalah

seperangat tes yang digunakan untuk mengukur tingkat

keberhasilan belajar siswa.
4. Wawancara (interview)
Menurut Samino dan Saring Marsudi (2012:102-103) teknik
wawancara (interview) adalah suatu teknik pengumpulan data/informasi dari
responden dengan jalan tanya jawab secara lisan. Dalam

penelitian ini

menggunakan interview terpimpin, yaitu jenis interview yang dilakukan
dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sudah dipersiapkan oleh
penannya.

Menurut Sugiyono (2010:246-253) aktivitas dalam analisis data, yaitu
data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verivication.. Langkah-

langkah analisis adalah sebagai berikut:
1. Data Reduction (Reduksi Data)
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih
jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
2. Data Display (Penyajian Data)
Setelah

data

direduksi,

maka

langkah

selanjutnya

adalah

mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa silakukan
dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan
sejenisnya.

6

3. Conclusion Drawing (Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi)
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat mendukung pada
tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang
dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
konsisten saat peneliti ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan
yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan observasi kondisi awal pada hari Rabu, 02 Januari 2013
dimana pembelajaran (pra siklus) kurang kondusif dimana pembelajaran
didominasi oleh guru dan menjadikan siswa kurang aktif. Guru dalam
pembelajaran hanya menggunakan metode pembelajaran konvensional yang
berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan hasil belajar
siswa diperlukan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran,
pada soal cerita matematika dapat diterapkan model Think Talk Write (TTW).
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk
Write (TTW) menekankan siswa untuk aktif, yaitu dengan berpikir secara

individu, berdiskudi kelompok dan mengerjakan secara mandiri. Berkaitan dengan
hasil belajar siswa dalam matematika pada soal cerita, dengan penerapan model
TTW ini dapat meningkatkan pamahaman siswa mengenai soal cerita pada

matematika. Peningkatan hasil belajar siswa ditunjukkan dengan peningkatan nilai
evaluasi siswa tiap siklus. Dengan demikian siswa menjadi lebih bersemangat
untuk belajar matematika khususnya pada soal cerita.
Berdasarkan pembelajaran yang dilaksanakan dari siklus I sampai
dengan siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan.
Pada Siklus I pertemuan I hasil belajar mata pelajaran matematika pada soal cerita
dengan nilai rata-rata kelas 69,318 dengan 12 siswa yang mencapai KKM dengan
prosentase 54,55%.

Pada Siklus I pertemuan II hasil belajar mengalami

7

peningkatan dengan ditunjukkan peningkatan rata-rata kelas menjadi 73,86
dengan 18 siswa yang mencapai KKM dengan prosentase 81,82%.
Pada siklus I rata-rata nilai kelas adalah 71,591 dengan 12 siswa yang
mencapai KKM dengan prosentase 54,55%. Sedangakan pada pra siklus nilai ratarata yang dicapai 52,727 dengan 7 siswa yang mencapai KKM dengan prosentase
31,819%. Dapat disimpulkan bahwa pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar
matematika pada soal cerita meskipun belum maksimal.
Pada siklus II pertemuan I hasil belajar mata pelajaran matematika
pada soal cerita dengan nilai rata-rata kelas 75 dengan 17 siswa yang mencapai
KKM dengan prosentase 77,27%.

Pada siklus II pertemuan II hasil belajar

mengalami peningkatan dengan ditunjukkan peningkatan rata-rata kelas menjadi
87,5 dengan 20 siswa yang mencapai KKM dengan prosentase 90,91%.
Pada siklus II rata-rata nilai kelas adalah 81,25 dengan 19 siswa yang
mencapai KKM dengan prosentase 86,364%. Sedangakan pada siklus I nilai ratarata yang dicapai 71,591 dengan 12 siswa yang mencapai KKM dengan
prosentase 54,55%. Dapat disimpulkan bahwa pada siklus II terjadi peningkatan
hasil belajar matematika pada soal cerita dimana rata-rata yang dicapai dan jumlah
siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan dibandingkan pada siklus I.
Selama proses pembelajaran berlangsung, kualitas pembelajaran pada
tiap siklus mengalami peningkatan dan berpengaruh pada peningkatan hasil
belajar siswa. Pada siklus I, hasil yang dicapai belum maksimal yang
kemungkinan disebabkan oleh siswa yang belum paham betul dengan alur
pembelajaran dengan model TTW. Pada siklus II hasil yang dicapai sudah lebih
baik jika dibandingkan dengan siklus I, hal ini karena siswa sudah memahami alur
pembelajaran dengan model TTW.
Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran siklus I dan siklus II
dengan tindakan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write

dapat

mingkatkan hasil belajar matematika pada soal cerita pada siswa kelas V SD
Negeri 02 Gemantar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar
berupa nilai rata-rata kelas dan siswa yang lulus KKM (≥70). Pada pra siklus

8

siswa yang lulus KKM (≥70) 31,819%, pada siklus I 54,55%, dan pada siklus II
86,364%.
Pembelajaran dengan model Think Talk Write (TTW) menunjukkan
adanya peningkatan hasil belajar mata pelajaran matematika pada soal cerita.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, menerapkan model pembelajaran TTW dapat
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika pada soal cerita siswa kelas
V SD Negeri 02 Gemantar.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan
dalam dua siklus yangberkelanjutan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan pembelajaran dengan model Think Talk Write dapat meningkatkan
hasil belajar mata pelajaran matematika pada soal cerita siswa kelas V SD
Negeri 02 Gemantar. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil observasi pada
pembelajaran yang dilakukan, terbukti dari hasil tindakan yang menunjukkan
peninggkatan hasil belajar dari 7 siswa menjadi 19 siswa dari 22 siswa
mencapai KKM (≥70) atau dengan prosentase dari 31,819% menjadi
86,364%.
2. Hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa “penerapan model Think Talk
Write (TTW) dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika

pada soal cerita siswa kelas V SD Negeri 02 gemantar tahun ajaran
2012/2013” dapat diterima.

9

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2010 .
Jakarta: Rineka Cipta

Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Arfiyani, Mufidatun Penerapan Strategi Think-Talk-Write (TTW) sebagai Upaya
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran
Matematika Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Sentolo Kabupaten
Kulonprogo. (eprints.uny.ac.id/1412/1/HALAMAN_DEPAN_.rtf, diakses 28
Oktober 2012, 18.00)
Fathurrohman dan Sulistyorini. 2012. Belajar & Pembelajaran; Meningkatkan
Mutu Pembelajaran sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.
Harmini, Sri dan Ending setyo Winarni. 2011. Matematika untuk PGSD.
Bandung. Rosda.
Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar . Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Ibrahim dan Suparni. 2012. Pembelajaran Matematika Teori dan Aplikasinya.
Yogyakarta: SUKA-Press
Ratnawati, Eva. 2012. Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA melalui
Strategi Think Talk Write (TTW) pada Siswa Kelas IVB MI Negeri Andong
Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Surakarta: UMS
Rosyidah, Nikmah. 2011. Peningkatan Hasil Belajar melalui Penerapan Stategi
Pembelajaran Kooperetif Think Talk Write (TTW) pada siswa kelas IV di SD
Negeri Mpjpwetan 2 Banjarejo Blora Tahun Ajaran 2011/2012 . Skripsi.
Surakarta: UMS
Rubiyanto, Rubino dkk. 2009. Landasan Pendidikan. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta Perss.
______. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: PGSD FKIP UMS.

10

Samino dan Saring Marsudi. 2012. Layanan Bimbingan Belajar . Surakarta: Fairus
Media.
Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Setiawati, Lilis dan Moh Uzer Usman. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan
Belajar Menegajar. Bandung. Remaja Rosdakarya
Sri Kamulyan Mulyadi. 2012. Pembelajaran Aktif: Penerapan Strategi
Pembelajaran yang Inovatif. Surakarta: FKIP UMS.
Subagyo, Joko P. 1997. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Sufanti, Main. 2010. Strategi Pengajaran Bahasa dab Sastra Indonesia.
Surakarta: Yuma Pustaka
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

_____. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wiyada, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik; suatu Alternatif
Pendekatan Pembeajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wulandari, Septika. 2012. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan melalui Strategi Pembelajaran Think Talk Write pada
Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Ngemplak Kecamatan Karangpandang Tahun
Ajaran 2011/2012. Skripsi. Surakarta: UMS

11

Yamin Martinis dan Ansari, Bansu I. 2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan
Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada press.
http://alifauzan.web.id/contoh-proposal-ptk-matematika-sd.html,
minggu 28 Oktober 2012, 17:40

diakses

pada

http://apiqquantum.com/2010/02/04/tips-membuat-soal-matematika-yang-mudahasyik-dan-kreatif/, diakses pada minggu, 18 Nopember 2012
http://move17.blogspot.com/2012/06/bab-ii-skripsi-penerapan-strategi-think.html

http://makmunhidayat. wordpress. com/2010/10/19/ menilai-penyelesaian-soalcerita-dengan-kriteria-penilaian-rubrik/

Dokumen yang terkait

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Soal Cerita Melalui straTegi Think Talk Write (TTW) Siswa Kelas V SD Negeri 02 Gemantar

0 3 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Penerapan Strategi Think Talk Write (Ttw) Pada Siswa Kelas Ivb Sd Negeri 02 Pulosari Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 12

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Penerapan Strategi Think Talk Write (Ttw) Pada Siswa Kelas Ivb Sd Negeri 02 Pulosari Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SOAL CERITA MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Pada Soal Cerita Melalui Model Think Talk Write (TTW) Siswa Kelas V SD Negeri 02 Gemantar Tahun

0 1 14

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Pada Soal Cerita Melalui Model Think Talk Write (TTW) Siswa Kelas V SD Negeri 02 Gemantar Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-TALK- WRITE (TTW) PADA Peningkatan Hasil Belajar Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Think-Talk-Write (TTW) Pada Siswa Kelas IV Mata Pelajaran Matematika d

0 0 18