PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Guru Akidah Akhlak Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura).
PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH
AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP
HASIL BELAJAR PAI
(Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Program
Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Oleh:
HERU ADI SETYAWAN
NIM : G000080024
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
B
ismi llahirrohmannirrohim
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama
:
NIM
: G 000 080 024
: Pendidikan Agama Islam
: Skripsi
Fakultas/Jurusan
Jenis
Judul
Heru Adi Setyawan
; PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME
GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA
TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP
Muhammadiyah
1
Kartasura)
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak
bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan
2.
Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan
/ mengalih
formatkan,
mengelola daam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, sert&
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta
ijin dari saya selama
tetap
mencantumkan rama saya sebagai penulis i pencipta
3.
Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini
Demikian pernyataan
ini saya buat dengan
sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, 17 Maret 2014
lll
UNTI,'ERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Jl.
A. Yani Tromol Pos I Pabelan. Kartasura Telp (0271) 717417,719483Fax715448
Surakarta 57102
Surat Persetujuan Artikel Publikasi flmiah
Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:
:
Nama
1.
Drs. ZaeralAbdin, M.Pd.
2. Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag.
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa.
Adi Setyawan
Nama
: Heru
MM
: G000080024
Fakultas
: Agama Islam
Program Studi
: Pendidikan Agama
Judul
: Persepsi
Islam (Tarbiyah)
Siswa Tentang Profesionalisme Guru Akidah
Akhlak Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar PAI
(Studi di SMP Muhammadiyah 1 kartasura)
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian
persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, l7 Maret 2014
Pembimbing I
lmbing II
?lw^%
Drs. Zaenal Abidin, M.Pd.
Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag.
iv
ABSTRAK
Guru sebagai pendidik di sekolah mempunyai pengaruh yang kuat dan
berperan penting dalam perkembangan pendidikan siswa. Guru yang profesional
tidak hanya dituntut untuk menguasai dan menyampaikan bahan pelajaran saja
melainkan harus mahir dan menguasai metode belajar yang efektif, sehingga
siswa lebih antusias dalam belajar. Guru yang profesional akan berusaha agar
siswa termotivasi untuk belajar lebih giat atau lebih baik, sehingga siswa memiliki
persepsi yang baik terhadap kegiatan belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh persepsi siswa tentang
profesionalisme guru akidah akhlak terhadap hasil belajar PAI siswa
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP
Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajaran 2013/2014. Sampel penelitian adalah
seluruh dari siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajakar
2013/2014 atau dapat disebut penelitian populasi. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji instrumen penelitian menggunakan
uji validitas dan reliabilitas. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas
dan linieritas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persepsi siswa tentang
profesionalisme guru berpengaruh terhadap hasil belajar aqidah akhlak pada siswa
kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajaran 2013/2014. Hal ini
terbukti dari hasil pengujian hipotesis dengan uji t memperoleh nilai thitung > ttabel
pada taraf signifikansi 5% yaitu 8,973 > 2,000. Artinya semakin baik persepsi
siswa tentang profesionalisme guru, maka semakin tinggi hasil belajar aqidah
akhlak siswa. Sebaliknya semakin kurang baik persepsi siswa tentang
profesionalisme guru, maka semakin rendah hasil belajar aqidah akhlak siswa.
Kata Kunci: persepsi, profesionalisme guru, hasil belajar
1v
Siswa mempunyai persepsi
PENDAHULUAN
Keberhasilan belajar seorang
yang berbeda-beda terhadap proses
siswa dipengaruhi oleh banyak faktor,
belajar mengajar yang dilakukan guru
yaitu faktor dari dalam diri siswa
di sekolah. Apabila seorang guru
(intern) dan faktor dari luar diri siswa
mampu mengelola kelas dengan baik
(extern). Di antara faktor ekstern
maka akan mudah pula menciptakan
adalah faktor guru. Faktor ekstern
lingkungan
tersebut sangat berpengaruh terhadap
sehingga siswa akan memberikan
siswa karena siswa membutuhkan
tanggapan yang baik. Hal ini akan
figur guru yang memiliki kemampuan
mendorong siswa untuk lebih aktif di
baik dalam mengajar. Guru yang
dalam
profesional akan berusaha agar siswa
Artinya dengan adanya persepsi yang
termotivasi untuk belajar lebih giat
baik terhadap profesionalisme guru
atau lebih baik, sehingga siswa
maka siswa akan lebih antusias dalam
memiliki persepsi yang baik terhadap
belajar dan dapat meningkatkan hasil
kegiatan belajarnya. Menjadi tugas
belajarnya.
pendidik pula untuk mengembangkan
belajar
proses
yang
belajar
efektif,
mengajar.
Profesionalisme guru di SMP
persepsi yang baik tersebut pada diri
Muhammadiyah
siswa. Untuk itu perlu kiranya guru
sebenarnya
mengembangkan proses belajar yang
persepsi yang berbeda-beda antara
baik,
membangkitkan
siswa satu dengan yang lainnya juga
motivasi dan gairah maksimal untuk
berdampak pada hasil belajarnya. Hal
lebih baik lagi.
ini terlihat dari prestasi belajar yang
sehingga
sudah
1
Kartasura
baik,
namun
2
rendah khususnya mata pelajaran
dan
Pendidikan
Islam.
belajar PAI siswa kelas VIII SMP
yang
Muhammadiyah 1 Kartasura tahun
Agama
Berdasarkan
permasalahan
pengaruhnya
terhadap
diuraikan di atas, maka peneliti
ajaran 2013/2014
tertarik untuk mengadakan penelitian
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam
lebih lanjut tentang: ”Persepsi Siswa
Tentang
Profesionalisme
Guru
Akidah Akhlak dan Pengaruhnya
Terhadap Hasil Belajar PAI (Studi di
SMP Muhammadiyah 1 Kartasura).”
hasil
penelitian ini adalah metode deskriptif
yang
bertujuan
membuat
deskripsi
(penggambaran) terhadap persepsi siswa
tentang
profesionalisme
guru
berpengaruh positif terhadap hasil belajar
Permasalahan
yang
diteliti
siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1
dirumuskan sebagai berikut: Apakah
Kartasura tahun ajaran 2013/2014.
persepsi
siswa
tentang
profesionalisme guru akidah akhlak
Menurut Hadi (2003: 220) bahwa
“populasi
adalah
keseluruhan
obyek
berpengaruh terhadap hasil belajar
penelitian yang mempunyai sifat yang
PAI
SMP
sama”.. Populasi dalam penelitian ini
Muhammadiyah 1 Kartasura tahun
adalah seluruh siswa kelas VIII SMP
ajaran 2013/2014?”
Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajakar
siswa
kelas
VIII
Tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian
ini
adalah:
untuk
mengetahui
dan
mendeskripsikan
2013/2014 yang terdiri dari 3 kelas
dengan jumlah siswa 86 orang siswa.
Sampel adalah sebagian dari populasi
yang hendak diteliti (Indriantoro dan
persepsi
siswa
tentang
Supomo, 2000: 86). Sampel dalam
profesionalisme guru akidah akhlak
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
3
VIII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura
HASIL
tahun ajakar 2013/2014 atau
PEMBAHASAN
dapat
disebut penelitian populasi.
Metode
PENELITIAN
DAN
Dari hasil skoring jawaban
pengumpulan
data
menggunakan angket (kuisioner), yaitu
melalui daftar pertanyaan tertulis yang
diberikan kepada responden. Sedangkan
angket
persepsi
siswa
tentang
profesionalisme guru diperoleh skor
tertinggi 76 dan skor terendah 53.
Skor rata-rata sebesar 64,221. Nilai
metode dokumentasi digunakan untuk
rata-rata
sebesar
64,221,
artinya
memperoleh data hasil belajar siswa yang
sudah mencapai 80,3% (rata-rata
diambil dari nilai raport siswa pada
semester
1
(semester
ganjil)
tahun
pelajaran 2013/2014. Uji coba angket
dibagi jumlah skor maksimal secara
teoritis = 64,221/80 x 100%) dan
terhadap 20 orang siswa kelas VII,
termasuk kategori baik (kriterianya
kemudian
validitas
adalah skor < 50%: kurang; 51%-
reliabilitas
75%: cukup; dan 76%-100%: baik).
(kesahihan)
hasilnya
dan
diuji
uji
(keandalan).
Artinya
Data hasil pengumpulan data
kemudian diuji Prasyarat Analisis dengan
persepsi
siswa
tentang
profesionalisme guru siswa termasuk
baik.
Uji Normalitas dan linieritas. Pengujian
Data
hasil
belajar
aqidah
hipotesis menggunakan analisa regresi
akhlak diperoleh nilai tertinggi 95 dan
sederhana
yaitu
untuk
menganalisis
skor terendah 55. Nilai rata-rata
pengaruh satu variabel X (persepsi thdp
profesionalisme guru) terhadap variabel
Y (hasil belajar).
sebesar 75,998. Nilai rata-rata sebesar
75,998
penilaian
jika
dimasukkan
standar
100,
dalam
termasuk
4
kategori baik (kriterianya adalah skor
pembelajaran. Siswa akan melihat
< 50%: kurang; 51%-75%: cukup;
penampilan,
dan 76%-100%: baik). Artinya hasil
penggunaan metode mengajar, dan
belajar aqidah akhlak siswa termasuk
tingkah laku guru selama proses
sudah baik.
pembelajaran. Persepsi terhadap sikap
Hasil
pengujian
penyampaian
materi,
hipotesis
profesional ini guru bersifat subyektif,
dengan uji t memperoleh nilai thitung >
sehingga berbeda-beda antara siswa
ttabel yaitu 8,973 > 2,000. Artinya
yang satu dengan yang lainnya.
persepsi
Perbedaan persepsi ini akan tercermin
siswa
profesionalisme
guru
tentang
berpengaruh
dalam
perilaku
siswa
selama
terhadap hasil belajar aqidah akhlak
mengikuti
pelajaran.
siswa. Hal ini menunjukkan bahwa
memiliki
persepsi
semakin baik persepsi siswa tentang
terhadap profesionalisme guru akan
profesionalisme guru, maka semakin
antusias dalam mengikuti pelajaran.
tinggi hasil belajar aqidah akhlak
Siswa merasa lebih mantap untuk
siswa. Sebaliknya semakin kurang
mengikuti pelajaran, tidak ragu-ragu
baik
untuk bertanya jika ada hal-hal yang
persepsi
siswa
tentang
Siswa
yang
yang
positif
profesionalisme guru, maka semakin
sulit,
rendah hasil belajar aqidah akhlak
mengerjakan soal. Melalui persepsi
siswa.
yang positif siswa akan merasa
Persepsi
profesionalisme
mempengaruhi
siswa
guru
dan
bersama-sama
berlatih
mengenai
tentang dalam belajar karena ada
dapat
bimbingan dari guru yang profesional.
jalannya
Jadi dengan adanya persepsi yang
5
positif tentang profesionalisme guru,
kemajuan
maka proses pembelajaran di kelas
dorongan dan motivasi.
dapat berlangsung dengan efektif dan
dengan
Kaitannya
memberikan
dengan
guru
Islam
(PAI),
siswa dapat mencapai hasil belajar
pendidikan
yang optimal.
menurut beberapa ulama bahwa ada
Guru yang profesional mampu
memberikan
pembelajaran
agama
beberapa kemampuan dan perilaku
yang
yang perlu dimiliki oleh guru yang
bermotivasi, yaitu pembelajaran yang
sekaligus merupakan profil guru PAI
disesuaikan
yang
dengan
kebutuhan,
diharapkan
agar
dapat
dorongan, motif, dan minat yang ada
menjalankan
pada peserta didik. Pembelajaran
kependidikan dapat berhasil secara
yang bermotivasi menurut kreativitas
optimal. Profil tersebut pada intinya
dan imajinitas pada guru untuk
terkait dengan aspek personal dan
berusaha
profesioanal
secara
sungguh-sungguh
tugas-tugas
dari
guru.
Aspek
mencari cara-cara yang relevan dan
personal menyangkut pribadi guru itu
serasi
sendiri, yang selalu ditempatkan pada
guna
membangkitkan
dan
memelihara motivasi belajar peserta
sisi
didik. Guru senantiasa berusaha agar
diharapkan dapat memancar dalam
peserta
memiliki
dimensi sosialnya, dalam hubungan
motivasi dari yang baik. Dalam hal ini
guru dengan peserta didiknya, teman
guru yang profesional harus mampu
sejawat
mengarahkan siswa menuju ke suatu
masyarakatnya karena tugas mengajar
didik
akhirnya
dan
utama.
Aspek
dan
mendidik
personal
ini
lingkungan
adalah
tugas
6
kemanusiaan.
Sedangkan
aspek
akan
antusias
dengan
apa
yang
profesional menyangkut peran profesi
disampaikan oleh guru yang bertindak
dari guru, dalam arti ia memiliki
sebagai
kualifikasi
kegiatan belajar mengajar. Bila hal itu
profesional
sebagai
seorang guru PAI.
Seorang
profesional
fasilitator
dalam
proses
terlaksana dengan baik, maka apa
guru
dikatakan
apabila
mampu
yang disampaikan oleh guru akan
berpengaruh
terhadap
kemampuan
menciptakan proses belajar mengajar
atau prestasi belajar anak. Karena,
yang berkualitas dan mendatangkan
disadari ataupun tidak, bahwa guru
prestasi belajar yang baik. Demikian
adalah
pula dengan siswa, mereka baru
kegiatan pembelajaran yang sangat
dikatakan memiliki prestasi belajar
besar
yang
keberhasilan
maksimal
apabila
telah
faktor
eksternal
pengaruhnya
dalam
terhadap
proses
kegiatan
menguasai materi pelajaran dengan
pembelajaran itu. Untuk itu, kualitas
baik
mampu
guru akan memberikan pengaruh
mengaktualisasikannya. Prestasi itu
yang sangat berarti terhadap proses
akan terlihat berupa pengetahuan,
pembentukan prestasi anak didik.
sikap dan perbuatan.
Maka
dan
Kehadiran guru profesional
tentunya
akan
berakibat
oleh
karena
itu,
dengan
keberadaan seorang guru profesional
positif
diharapkan akan mampu memberikan
terhadap perkembangan siswa, baik
pengaruh positif terhadap kelancaran
dalam pengetahuan maupun dalam
dan
keterampilan. Oleh sebab itu, siswa
mengajar
keberhasilan
proses
serta
belajar
mampu
7
memaksimalkan hasil belajar siswa
baik persepsi siswa tentang
dengan sebaik-baiknya.
profesionalisme guru, maka
semakin rendah hasil belajar
aqidah akhlak siswa.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data
dan
pembahasan
maka
dapat
SARAN-SARAN
Berdasarkan hasil data dan
disimpulkan bahwa:
pembahasan
Persepsi
siswa
di
atas
dan
untuk
tentang
profesionalisme
guru
berpengaruh
hasil
terhadap
meningkatkan
efektivitas
proses
pembelajaran
Pendidikan
Agama
Islam, maka peneliti menyarankan
belajar aqidah akhlak pada
sebagai berikut:
siswa
kelas
VIII
SMP
1. Bagi
Sekolah
(SMP
Muhammadiyah 1 Kartasura
tahun ajaran 2013/2014. Hal
ini
terbukti
dari
hasil
pengujian hipotesis dengan uji
t memperoleh nilai thitung >
ttabel pada taraf signifikansi 5%
yaitu 8,973 > 2,000. Artinya
semakin baik persepsi siswa
tentang profesionalisme guru,
Muhammaiyah 1Kartasura)
a. Pihak sekolah secara berkala
melakukan kegiatan seminar,
workshop serta rapat kerja
mengenai
profesionalisme
peningkatan
guru,
sehingga kinerja guru semakin
meningkat.
maka semakin tinggi hasil
b. Perlu adanya kerjasama yang
belajar aqidah akhlak siswa.
baik antara pihak sekolah
Sebaliknya semakin kurang
dengan dinas terkait untuk
8
pembinaan guru-guru dalam
mendukung
keberhasilan
pendidikan agama Islam.
b. Berkaitan dengan penampilan
dan penyajian materi, guru
perlu memperbaikinya dengan
c. Bagi Kepala Sekolah sebagai
penampilan yang rapi dan
ujung tombak dari sekolah
menggunakan berbagai media
hendaknya lebih giat dalam
untuk penyampaian materi.
proses penanaman nilai-nilai
c. Berkaitan dengan penyusunan
Islam, sehingga benar-benar
silabus, guru PAI hendaknya
dapat mencapai materi yang
dapat
baik sebagai bekal dalam
kreatifitasnya sendiri dalam
pendidikan serta kehidupan
menyusun
kelak pada siswanya.
menyesuaikan
2. Bagi Guru PAI
mengembangkan
silabus
dengan
kondisi
dan
potensi sekolah.
a. Mempersiapkan diri dengan
d. Berkaitan dengan penyusunan
semaksimal mungkin setiap
RPP, guru PAI hendaknya
akan
tidak
mengajar dan selalu
meningkatkan
menyusun
secara
sekaligus, akan tetapi disusun
profesionalismenya
dengan
mengikuti seminar, workshop,
setiap satu kali pertemuan.
e. Berkaitan
dengan
proses
rapat kerja guru agar proses
pembelajaran guru hendaknya
pembelajaran
melakukan pre-test selain itu,
berkualitas.
PAI
semakin
guru
dituntut
harus
lebih
inovatif dan kreatif dalam
9
penggunaan
metode
pembelajaran.
f. Berkaitan
dengan
evaluasi
hasil belajar, guru hendaknya
meningkatkan kemampuannya
dalam proses penilaian secara
mandiri atau berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik, Jakarta: Bina Aksara.
Departemen Agama. 2003. Kurikulum
dan Hasil Belajar Aqidah
Akhlak Madrasah Aliyah.
Jakarta: Depag
Isa,
Kamal
Muhammad.
2004.
Manajemen Pendidikan Islam.
Cet. Ke-1. Jakarta: PT. Fikahati
Anesta
Kunandar. 2007. Guru Profesional
Implementasi
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP)
dan
Persiapan
Menghadapi Sertifikasi Guru.
Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2007, Cet. Ke-1,
Muhaimin.
2003.
Paradigma
Pendidikan Islam, Bandung,
Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru
Profesional
Menciptakan
Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan.
Bandung:
Remaja Rosdakarya
Nasution. S. 2006. Didaktik Azasazas Mengajar. Bandung: Jemmars
Roestiyah N.K. 2007. Masalahmasalah Ilmu Keguruan.
Jakarta: PT. Bina Aksara.
Slameto. 2005. Belajar dan Faktorfaktor
yang
Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Supeno, Hadi. 2005. Potret Guru.
Jakarta:
Pustaka
Sinar
Harapan
Thoha, Moch. As’ad dkk. 1996.
Aqidah
Akhlak
untuk
Madrasah Aliyah Kelas Satu.
Surabaya: Sahabat Ilmu
AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP
HASIL BELAJAR PAI
(Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Program
Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Oleh:
HERU ADI SETYAWAN
NIM : G000080024
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
B
ismi llahirrohmannirrohim
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama
:
NIM
: G 000 080 024
: Pendidikan Agama Islam
: Skripsi
Fakultas/Jurusan
Jenis
Judul
Heru Adi Setyawan
; PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME
GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA
TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP
Muhammadiyah
1
Kartasura)
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak
bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan
2.
Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan
/ mengalih
formatkan,
mengelola daam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, sert&
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta
ijin dari saya selama
tetap
mencantumkan rama saya sebagai penulis i pencipta
3.
Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini
Demikian pernyataan
ini saya buat dengan
sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, 17 Maret 2014
lll
UNTI,'ERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Jl.
A. Yani Tromol Pos I Pabelan. Kartasura Telp (0271) 717417,719483Fax715448
Surakarta 57102
Surat Persetujuan Artikel Publikasi flmiah
Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:
:
Nama
1.
Drs. ZaeralAbdin, M.Pd.
2. Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag.
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa.
Adi Setyawan
Nama
: Heru
MM
: G000080024
Fakultas
: Agama Islam
Program Studi
: Pendidikan Agama
Judul
: Persepsi
Islam (Tarbiyah)
Siswa Tentang Profesionalisme Guru Akidah
Akhlak Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar PAI
(Studi di SMP Muhammadiyah 1 kartasura)
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian
persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, l7 Maret 2014
Pembimbing I
lmbing II
?lw^%
Drs. Zaenal Abidin, M.Pd.
Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag.
iv
ABSTRAK
Guru sebagai pendidik di sekolah mempunyai pengaruh yang kuat dan
berperan penting dalam perkembangan pendidikan siswa. Guru yang profesional
tidak hanya dituntut untuk menguasai dan menyampaikan bahan pelajaran saja
melainkan harus mahir dan menguasai metode belajar yang efektif, sehingga
siswa lebih antusias dalam belajar. Guru yang profesional akan berusaha agar
siswa termotivasi untuk belajar lebih giat atau lebih baik, sehingga siswa memiliki
persepsi yang baik terhadap kegiatan belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh persepsi siswa tentang
profesionalisme guru akidah akhlak terhadap hasil belajar PAI siswa
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP
Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajaran 2013/2014. Sampel penelitian adalah
seluruh dari siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajakar
2013/2014 atau dapat disebut penelitian populasi. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji instrumen penelitian menggunakan
uji validitas dan reliabilitas. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas
dan linieritas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persepsi siswa tentang
profesionalisme guru berpengaruh terhadap hasil belajar aqidah akhlak pada siswa
kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajaran 2013/2014. Hal ini
terbukti dari hasil pengujian hipotesis dengan uji t memperoleh nilai thitung > ttabel
pada taraf signifikansi 5% yaitu 8,973 > 2,000. Artinya semakin baik persepsi
siswa tentang profesionalisme guru, maka semakin tinggi hasil belajar aqidah
akhlak siswa. Sebaliknya semakin kurang baik persepsi siswa tentang
profesionalisme guru, maka semakin rendah hasil belajar aqidah akhlak siswa.
Kata Kunci: persepsi, profesionalisme guru, hasil belajar
1v
Siswa mempunyai persepsi
PENDAHULUAN
Keberhasilan belajar seorang
yang berbeda-beda terhadap proses
siswa dipengaruhi oleh banyak faktor,
belajar mengajar yang dilakukan guru
yaitu faktor dari dalam diri siswa
di sekolah. Apabila seorang guru
(intern) dan faktor dari luar diri siswa
mampu mengelola kelas dengan baik
(extern). Di antara faktor ekstern
maka akan mudah pula menciptakan
adalah faktor guru. Faktor ekstern
lingkungan
tersebut sangat berpengaruh terhadap
sehingga siswa akan memberikan
siswa karena siswa membutuhkan
tanggapan yang baik. Hal ini akan
figur guru yang memiliki kemampuan
mendorong siswa untuk lebih aktif di
baik dalam mengajar. Guru yang
dalam
profesional akan berusaha agar siswa
Artinya dengan adanya persepsi yang
termotivasi untuk belajar lebih giat
baik terhadap profesionalisme guru
atau lebih baik, sehingga siswa
maka siswa akan lebih antusias dalam
memiliki persepsi yang baik terhadap
belajar dan dapat meningkatkan hasil
kegiatan belajarnya. Menjadi tugas
belajarnya.
pendidik pula untuk mengembangkan
belajar
proses
yang
belajar
efektif,
mengajar.
Profesionalisme guru di SMP
persepsi yang baik tersebut pada diri
Muhammadiyah
siswa. Untuk itu perlu kiranya guru
sebenarnya
mengembangkan proses belajar yang
persepsi yang berbeda-beda antara
baik,
membangkitkan
siswa satu dengan yang lainnya juga
motivasi dan gairah maksimal untuk
berdampak pada hasil belajarnya. Hal
lebih baik lagi.
ini terlihat dari prestasi belajar yang
sehingga
sudah
1
Kartasura
baik,
namun
2
rendah khususnya mata pelajaran
dan
Pendidikan
Islam.
belajar PAI siswa kelas VIII SMP
yang
Muhammadiyah 1 Kartasura tahun
Agama
Berdasarkan
permasalahan
pengaruhnya
terhadap
diuraikan di atas, maka peneliti
ajaran 2013/2014
tertarik untuk mengadakan penelitian
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam
lebih lanjut tentang: ”Persepsi Siswa
Tentang
Profesionalisme
Guru
Akidah Akhlak dan Pengaruhnya
Terhadap Hasil Belajar PAI (Studi di
SMP Muhammadiyah 1 Kartasura).”
hasil
penelitian ini adalah metode deskriptif
yang
bertujuan
membuat
deskripsi
(penggambaran) terhadap persepsi siswa
tentang
profesionalisme
guru
berpengaruh positif terhadap hasil belajar
Permasalahan
yang
diteliti
siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1
dirumuskan sebagai berikut: Apakah
Kartasura tahun ajaran 2013/2014.
persepsi
siswa
tentang
profesionalisme guru akidah akhlak
Menurut Hadi (2003: 220) bahwa
“populasi
adalah
keseluruhan
obyek
berpengaruh terhadap hasil belajar
penelitian yang mempunyai sifat yang
PAI
SMP
sama”.. Populasi dalam penelitian ini
Muhammadiyah 1 Kartasura tahun
adalah seluruh siswa kelas VIII SMP
ajaran 2013/2014?”
Muhammadiyah 1 Kartasura tahun ajakar
siswa
kelas
VIII
Tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian
ini
adalah:
untuk
mengetahui
dan
mendeskripsikan
2013/2014 yang terdiri dari 3 kelas
dengan jumlah siswa 86 orang siswa.
Sampel adalah sebagian dari populasi
yang hendak diteliti (Indriantoro dan
persepsi
siswa
tentang
Supomo, 2000: 86). Sampel dalam
profesionalisme guru akidah akhlak
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
3
VIII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura
HASIL
tahun ajakar 2013/2014 atau
PEMBAHASAN
dapat
disebut penelitian populasi.
Metode
PENELITIAN
DAN
Dari hasil skoring jawaban
pengumpulan
data
menggunakan angket (kuisioner), yaitu
melalui daftar pertanyaan tertulis yang
diberikan kepada responden. Sedangkan
angket
persepsi
siswa
tentang
profesionalisme guru diperoleh skor
tertinggi 76 dan skor terendah 53.
Skor rata-rata sebesar 64,221. Nilai
metode dokumentasi digunakan untuk
rata-rata
sebesar
64,221,
artinya
memperoleh data hasil belajar siswa yang
sudah mencapai 80,3% (rata-rata
diambil dari nilai raport siswa pada
semester
1
(semester
ganjil)
tahun
pelajaran 2013/2014. Uji coba angket
dibagi jumlah skor maksimal secara
teoritis = 64,221/80 x 100%) dan
terhadap 20 orang siswa kelas VII,
termasuk kategori baik (kriterianya
kemudian
validitas
adalah skor < 50%: kurang; 51%-
reliabilitas
75%: cukup; dan 76%-100%: baik).
(kesahihan)
hasilnya
dan
diuji
uji
(keandalan).
Artinya
Data hasil pengumpulan data
kemudian diuji Prasyarat Analisis dengan
persepsi
siswa
tentang
profesionalisme guru siswa termasuk
baik.
Uji Normalitas dan linieritas. Pengujian
Data
hasil
belajar
aqidah
hipotesis menggunakan analisa regresi
akhlak diperoleh nilai tertinggi 95 dan
sederhana
yaitu
untuk
menganalisis
skor terendah 55. Nilai rata-rata
pengaruh satu variabel X (persepsi thdp
profesionalisme guru) terhadap variabel
Y (hasil belajar).
sebesar 75,998. Nilai rata-rata sebesar
75,998
penilaian
jika
dimasukkan
standar
100,
dalam
termasuk
4
kategori baik (kriterianya adalah skor
pembelajaran. Siswa akan melihat
< 50%: kurang; 51%-75%: cukup;
penampilan,
dan 76%-100%: baik). Artinya hasil
penggunaan metode mengajar, dan
belajar aqidah akhlak siswa termasuk
tingkah laku guru selama proses
sudah baik.
pembelajaran. Persepsi terhadap sikap
Hasil
pengujian
penyampaian
materi,
hipotesis
profesional ini guru bersifat subyektif,
dengan uji t memperoleh nilai thitung >
sehingga berbeda-beda antara siswa
ttabel yaitu 8,973 > 2,000. Artinya
yang satu dengan yang lainnya.
persepsi
Perbedaan persepsi ini akan tercermin
siswa
profesionalisme
guru
tentang
berpengaruh
dalam
perilaku
siswa
selama
terhadap hasil belajar aqidah akhlak
mengikuti
pelajaran.
siswa. Hal ini menunjukkan bahwa
memiliki
persepsi
semakin baik persepsi siswa tentang
terhadap profesionalisme guru akan
profesionalisme guru, maka semakin
antusias dalam mengikuti pelajaran.
tinggi hasil belajar aqidah akhlak
Siswa merasa lebih mantap untuk
siswa. Sebaliknya semakin kurang
mengikuti pelajaran, tidak ragu-ragu
baik
untuk bertanya jika ada hal-hal yang
persepsi
siswa
tentang
Siswa
yang
yang
positif
profesionalisme guru, maka semakin
sulit,
rendah hasil belajar aqidah akhlak
mengerjakan soal. Melalui persepsi
siswa.
yang positif siswa akan merasa
Persepsi
profesionalisme
mempengaruhi
siswa
guru
dan
bersama-sama
berlatih
mengenai
tentang dalam belajar karena ada
dapat
bimbingan dari guru yang profesional.
jalannya
Jadi dengan adanya persepsi yang
5
positif tentang profesionalisme guru,
kemajuan
maka proses pembelajaran di kelas
dorongan dan motivasi.
dapat berlangsung dengan efektif dan
dengan
Kaitannya
memberikan
dengan
guru
Islam
(PAI),
siswa dapat mencapai hasil belajar
pendidikan
yang optimal.
menurut beberapa ulama bahwa ada
Guru yang profesional mampu
memberikan
pembelajaran
agama
beberapa kemampuan dan perilaku
yang
yang perlu dimiliki oleh guru yang
bermotivasi, yaitu pembelajaran yang
sekaligus merupakan profil guru PAI
disesuaikan
yang
dengan
kebutuhan,
diharapkan
agar
dapat
dorongan, motif, dan minat yang ada
menjalankan
pada peserta didik. Pembelajaran
kependidikan dapat berhasil secara
yang bermotivasi menurut kreativitas
optimal. Profil tersebut pada intinya
dan imajinitas pada guru untuk
terkait dengan aspek personal dan
berusaha
profesioanal
secara
sungguh-sungguh
tugas-tugas
dari
guru.
Aspek
mencari cara-cara yang relevan dan
personal menyangkut pribadi guru itu
serasi
sendiri, yang selalu ditempatkan pada
guna
membangkitkan
dan
memelihara motivasi belajar peserta
sisi
didik. Guru senantiasa berusaha agar
diharapkan dapat memancar dalam
peserta
memiliki
dimensi sosialnya, dalam hubungan
motivasi dari yang baik. Dalam hal ini
guru dengan peserta didiknya, teman
guru yang profesional harus mampu
sejawat
mengarahkan siswa menuju ke suatu
masyarakatnya karena tugas mengajar
didik
akhirnya
dan
utama.
Aspek
dan
mendidik
personal
ini
lingkungan
adalah
tugas
6
kemanusiaan.
Sedangkan
aspek
akan
antusias
dengan
apa
yang
profesional menyangkut peran profesi
disampaikan oleh guru yang bertindak
dari guru, dalam arti ia memiliki
sebagai
kualifikasi
kegiatan belajar mengajar. Bila hal itu
profesional
sebagai
seorang guru PAI.
Seorang
profesional
fasilitator
dalam
proses
terlaksana dengan baik, maka apa
guru
dikatakan
apabila
mampu
yang disampaikan oleh guru akan
berpengaruh
terhadap
kemampuan
menciptakan proses belajar mengajar
atau prestasi belajar anak. Karena,
yang berkualitas dan mendatangkan
disadari ataupun tidak, bahwa guru
prestasi belajar yang baik. Demikian
adalah
pula dengan siswa, mereka baru
kegiatan pembelajaran yang sangat
dikatakan memiliki prestasi belajar
besar
yang
keberhasilan
maksimal
apabila
telah
faktor
eksternal
pengaruhnya
dalam
terhadap
proses
kegiatan
menguasai materi pelajaran dengan
pembelajaran itu. Untuk itu, kualitas
baik
mampu
guru akan memberikan pengaruh
mengaktualisasikannya. Prestasi itu
yang sangat berarti terhadap proses
akan terlihat berupa pengetahuan,
pembentukan prestasi anak didik.
sikap dan perbuatan.
Maka
dan
Kehadiran guru profesional
tentunya
akan
berakibat
oleh
karena
itu,
dengan
keberadaan seorang guru profesional
positif
diharapkan akan mampu memberikan
terhadap perkembangan siswa, baik
pengaruh positif terhadap kelancaran
dalam pengetahuan maupun dalam
dan
keterampilan. Oleh sebab itu, siswa
mengajar
keberhasilan
proses
serta
belajar
mampu
7
memaksimalkan hasil belajar siswa
baik persepsi siswa tentang
dengan sebaik-baiknya.
profesionalisme guru, maka
semakin rendah hasil belajar
aqidah akhlak siswa.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data
dan
pembahasan
maka
dapat
SARAN-SARAN
Berdasarkan hasil data dan
disimpulkan bahwa:
pembahasan
Persepsi
siswa
di
atas
dan
untuk
tentang
profesionalisme
guru
berpengaruh
hasil
terhadap
meningkatkan
efektivitas
proses
pembelajaran
Pendidikan
Agama
Islam, maka peneliti menyarankan
belajar aqidah akhlak pada
sebagai berikut:
siswa
kelas
VIII
SMP
1. Bagi
Sekolah
(SMP
Muhammadiyah 1 Kartasura
tahun ajaran 2013/2014. Hal
ini
terbukti
dari
hasil
pengujian hipotesis dengan uji
t memperoleh nilai thitung >
ttabel pada taraf signifikansi 5%
yaitu 8,973 > 2,000. Artinya
semakin baik persepsi siswa
tentang profesionalisme guru,
Muhammaiyah 1Kartasura)
a. Pihak sekolah secara berkala
melakukan kegiatan seminar,
workshop serta rapat kerja
mengenai
profesionalisme
peningkatan
guru,
sehingga kinerja guru semakin
meningkat.
maka semakin tinggi hasil
b. Perlu adanya kerjasama yang
belajar aqidah akhlak siswa.
baik antara pihak sekolah
Sebaliknya semakin kurang
dengan dinas terkait untuk
8
pembinaan guru-guru dalam
mendukung
keberhasilan
pendidikan agama Islam.
b. Berkaitan dengan penampilan
dan penyajian materi, guru
perlu memperbaikinya dengan
c. Bagi Kepala Sekolah sebagai
penampilan yang rapi dan
ujung tombak dari sekolah
menggunakan berbagai media
hendaknya lebih giat dalam
untuk penyampaian materi.
proses penanaman nilai-nilai
c. Berkaitan dengan penyusunan
Islam, sehingga benar-benar
silabus, guru PAI hendaknya
dapat mencapai materi yang
dapat
baik sebagai bekal dalam
kreatifitasnya sendiri dalam
pendidikan serta kehidupan
menyusun
kelak pada siswanya.
menyesuaikan
2. Bagi Guru PAI
mengembangkan
silabus
dengan
kondisi
dan
potensi sekolah.
a. Mempersiapkan diri dengan
d. Berkaitan dengan penyusunan
semaksimal mungkin setiap
RPP, guru PAI hendaknya
akan
tidak
mengajar dan selalu
meningkatkan
menyusun
secara
sekaligus, akan tetapi disusun
profesionalismenya
dengan
mengikuti seminar, workshop,
setiap satu kali pertemuan.
e. Berkaitan
dengan
proses
rapat kerja guru agar proses
pembelajaran guru hendaknya
pembelajaran
melakukan pre-test selain itu,
berkualitas.
PAI
semakin
guru
dituntut
harus
lebih
inovatif dan kreatif dalam
9
penggunaan
metode
pembelajaran.
f. Berkaitan
dengan
evaluasi
hasil belajar, guru hendaknya
meningkatkan kemampuannya
dalam proses penilaian secara
mandiri atau berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik, Jakarta: Bina Aksara.
Departemen Agama. 2003. Kurikulum
dan Hasil Belajar Aqidah
Akhlak Madrasah Aliyah.
Jakarta: Depag
Isa,
Kamal
Muhammad.
2004.
Manajemen Pendidikan Islam.
Cet. Ke-1. Jakarta: PT. Fikahati
Anesta
Kunandar. 2007. Guru Profesional
Implementasi
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP)
dan
Persiapan
Menghadapi Sertifikasi Guru.
Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2007, Cet. Ke-1,
Muhaimin.
2003.
Paradigma
Pendidikan Islam, Bandung,
Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru
Profesional
Menciptakan
Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan.
Bandung:
Remaja Rosdakarya
Nasution. S. 2006. Didaktik Azasazas Mengajar. Bandung: Jemmars
Roestiyah N.K. 2007. Masalahmasalah Ilmu Keguruan.
Jakarta: PT. Bina Aksara.
Slameto. 2005. Belajar dan Faktorfaktor
yang
Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Supeno, Hadi. 2005. Potret Guru.
Jakarta:
Pustaka
Sinar
Harapan
Thoha, Moch. As’ad dkk. 1996.
Aqidah
Akhlak
untuk
Madrasah Aliyah Kelas Satu.
Surabaya: Sahabat Ilmu