PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Student Created Case Studies Bagi Siswa SMK Ganesha Tama Kelas XI Semester Genap 2013/2014.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar manusia menuju kedewasaan,
baik kedewasaan intelektual, sosial, maupun kedewasaan moral. Pada
dasarnya adalah interaksi manusia, pembinaan yang berlangsung
sepanjang hayat, keseimbangan antara kebebasan peserta didik dan
kewibawaan guru dan peningkatan kualitas hidup manusia (Rusman, 2012:
391). Pendidikan merupakan proses interaksi antara pendidik dengan
peserta didik yang mendorong terjadinya proses pembelajaran. Penguasaan
pengetahuan dan ketrampilan hidup yang dibutuhkan dalam kehidupan
nyata merupakan tujuan pendidikan (Purwanto, 2008:18).
Matematika adalah ilmu yang bersifat deduktif dan rasional yang
kebenaranya tidak bergantung pada pembktian empiris, pendekatan logis
dimulai dengan definisi dan aksioma kemudian menyimpulkan suatu
teorema yang dapat dibvktikan dengan penalaran deduktif dan aksioma
yang telah disepakati (Handriani, 2011: 223). Matematika merupakan
kunci ilmu pengetahuan serta sebagai salah satu mata pelajaran yang
berperan

penting


dalam

pendidikan.

Alasan

tentang

pentingnya

matematika diajarkan kepada siswa adalah selalu digunakan dalam segala
segi kehidupan, semua tingkatan pendidikan dan semua bidang studi
memerlukan ketrampilan matematika yang sesuai (Nuharini 2008:1).

1

2

Pembelajaran aktif memungkinkan peserta didik untuk menjadi

subyek dalam proses belajar mengajar. Guru dapat memposisikan dirinya
sebagai fasilitator yang bertugas memberi kemudahan belajar kepada
peserta didik. Peserta didik terlibat secara aktif dan banyak berperan dalam
proses pembelajaran, sedangkan guru lebih banyak memberikan arahan
dan bimbingan untuk mengatur proses pembelajaran. Menurut Marcia
Keyser (Samanhudi, 2011) dalam mengajar bagi guru melibatkan siswa
dalam proses pembelajaran dengan memberikan mereka kesempatan untuk
merasakan dan mengalami materi yang dibahas di kelas dan dengan
demikian mengembangkan kemampuan untuk menerapkan apa yang telah
mereka pelajari untuk mereka sendiri.
Belajar aktif meliputi berbagai cara untuk membuat siswa
mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan,
mendiskusikan dan menyampaikan pendapat, ide/ gagasanya dengan siswa
lain. Apabila hal ini diterapkan dalam proses belajar mengajar maka
karakter dan potensi siswa akan muncul seiring berjalannya proses
pembelajaran dan ini sangat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran
itu sendiri.
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 24 Maret 2014 di SMK
Ganesha Tama Boyolali ditemukan permasalahan keaktifan dan Hasil
Belajar. Masalah-masalah tersebut ditunjukkan oleh banyaknya siswa yang

berani bertanya sebanyak 2 siswa (8,69%), siswa yang berani menjawab
pertanyaan sebanyak 1 siswa (4,34%), siswa yang berani mengerjakan soal

3

di depan kelas sebanyak 1 siswa (4,34%). Rendahnya nilai yang diperoleh
siswa ditunjukan dari nilai yang belum tuntas KKM sebanyak 10 siswa
(43,47%).
Penyebab rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa dalam
pelajaran matematika dimungkinkan karena kurangnya upaya guru untuk
menciptakan suasana belajar siswa yang bervariasi dan metode yang lebih
membawa siswa aktif belajar, dan kebanyakan guru masih menggunakan
metode konvensional

dalam menyampaikan materi. Guru hanya

menggunakan metode ceramah kemudian siswa mendengarkan dan
mencatat, akibatnya pembelajaran matematika kurang menarik dan
membosankan. Siswa mungkin jenuh dengan strategi yang digunakan oleh
guru. Oleh karena itu, guru dituntut menerapkan berbagai strategi yang

dapat menunjang proses pembelajaran agar dapat tercipta suasana belajar
yang inovatif, kreatif dan menyenangkan.
Berdasarkan uraian di atas, maka alternatif tindakan untuk
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan
strategi Student-Created Case Studies. Dalam strategi Student-Created
Case Studies menurut Mel Silberman (2006) siswa ditekankan untuk aktif
dalam setiap kegiatan belajar di kelas, metode Student-Created Case
Studies dilaksanakan sebagai berikt : 1) Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok dengan anggota 4-5 siswa. 2) Guru menyampaikan bahwa studi
kasus untuk memahami materi dengan studi kasus nyata yang
merefleksikan topik materi. 3) Berikan satu gambaran studi kasus,

4

kemudian siswa mencari masalah yang ada disekitar untuk dijadikan
bahan diskusi. 4) Berikan waktu yang cukup untuk siswa diskusi,
kembangkan kasus yang ditemukan sehingga semua siswa aktif diskusi. 5)
Siswa setelah selesai diskusi mempresentasikan hasilnya. 6) Setiap
kelompok kemudian membandingkan dan membahas hasil pekerjaan
mereka semua. 7) Penarikan kesimpulan bersama guru.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah melalui penerapan strategi Student-Created Case Studies dapat
meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran matematika bagi siswa
kelas XI RPL 1 SMK Ganesha Tama Boyolali?
2. Apakah melalui penerapan strategi Student-Created Case Studies dapat
meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran matematika bagi siswa
kelas XI RPL 1 SMK Ganesha Tama Boyolali?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
a) Untuk meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran matematika
bagi siswa kelas XI RPL 1 SMK Ganesha Tama Boyolali.
b) Untuk

meningkatkan

Hasil

Belajar

dalam


pembelajaran

matematika bagi siswa kelas XI RPL 1 SMK Ganesha Tama
Boyolali.
2. Tujuan Khusus

5

a) Untuk meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran matematika
melalui penerapan strategi Student-Created Case Studies bagi
siswa kelas XI RPL 1 SMK Ganesha Tama Boyolali.
b) Untuk

meningkatkan

Hasil

Belajar


dalam

pembelajaran

matematika melalui penerapan strategi Student-Created Case
Studies bagi siswa kelas XI RPL 1 SMK Ganesha Tama Boyolali.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara umum, hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat
memberikan sumbangsih terhadap pembelajaran matematika, terutama
pada peningkatan keaktifan dan

Hasil

Belajar

siswa dalam

pembelajaran matematika melalui strategi Student-Created Case
Studies yang dianggap penting. Secara khusus, penelitian ini

diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada strategi pembelajaran
di sekolah.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar
matematika dengan adanya peningkatan keaktifan dan Hasil
Belajar.
b) Bagi guru, untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan
individu/ pembelajaran matematika.

6

c) Bagi sekolah, dapat meningkatkan kualitas layanan pembinaan
yang berkelanjutan untuk peningkatan profesionalisme guru.
d) Bagi penulis, dapat menerapkan secara langsung strategi StudentCreated Case Studies dalam pembelajaran matematika sehingga
memperoleh pengalaman yang sangat luar biasa.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Kesiapan Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Warga Belajar Kelas XI Kelompok Belajar Paket C SKB Bondowoso Semester Genap Tahun Pelajaran 2012-2013

0 5 5

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03

0 87 0

Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII

0 16 114

Matematika Buku Siswa Kelas XI Semester 1

0 10 208

Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika dengan Metode Jaritmatika

0 0 7

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Standar Kompetensi Menerapkan Konsep Barisan Dan Deret Dalam Pemecahan Masalah Melalui Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok Di Kelas XI AP 3 Semester Ganjil SMKN 1 Payakumbuh Tahun Ajaran 2015/2016

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas 3 SD Negeri Tengaran Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajara

0 0 27

Peningkatan Hasil Belajar dan Minat Belajar Matematika Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievment Divisions pada Siswa Kelas IXA SMP Negeri 4 Bumijawa

1 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Siswa Kelas 4 SDN 1 Tegalrejo Semester 2 Tahun 2017/2018

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Metode Discovery Learning Kelas IV Semester II SD Nege

0 0 7