Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan terhadap Kualitas Pelayanan Perpajakan dan Kepatuhan Wajib Pajak (Survei terhadap Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This study aims to determine the influence on the reformation of tax administration to taxation services quality and tax compliance. The populations of this research are Taxpayers who are active in the Karees Tax Office Primary Bandung, with samples of 40 respondents. Analysis method used in this study is descriptive analytical method. Whereas, the data collection is done by distributing questionnaires at the Karees Tax Office Primary Bandung. Hypothesis testing is performed using simple regression and correlation analysis. The results of this study indicate that at significant level of 5%, the reformation of tax administration has a significant effect on the tax services quality and tax compliance with positive direction. This suggests that the better implementation in reformation of tax administration, the better the tax services quality and tax compliance.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kualitas pelayanan perpajakan dan kepatuhan Wajib Pajak. Populasi dari penelitian ini adalah Wajib Pajak aktif yang berada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees, dengan sampel sebanyak 40 reponden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Sedangkan, pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis regresi dan korelasi sederhana.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tingkat signifikan 5 % reformasi administrasi perpajakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan perpajakan dan kepatuhan Wajib Pajak dengan arah yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik implementasi reformasi administrasi perpajakan, semakin baik pula kualitas pelayanan dan kepatuhan Wajib Pajak.

Kata kunci : Reformasi administrasi perpajakan, kualitas pelayanan perpajakan, kepatuhan Wajib Pajak.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Manfaat dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Dasar – dasar Perpajakan ... 7


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.2 Fungsi Pajak ... 8

2.1.3 Asas – asas Pemungutan Pajak ... 10

2.1.4 Jenis Pajak ... 11

2.1.5 Sistem Pemungutan Pajak ... 15

2.2 Konsep Reformasi Administrasi Perpajakan ... 17

2.2.1 Pengertian Administrasi... 17

2.2.2 Pengertian Administrasi Perpajakan... 20

2.2.3 Reformasi Perpajakan ... 22

2.2.4 Reformasi Administrasi Perpajakan ... 23

2.3 Pelayanan ... 25

2.3.1 Pelayanan Publik ... 25

2.3.2 Standar Pelayanan Publik ... 26

2.3.3 Dimensi Kualitas Pelayanan ... 27

2.3.4 Strategi Pelayanan Direktorat Jenderal Pajak ... 29

2.4 Kepatuhan Wajib Pajak ... 31

2.4.1 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan WP ... 33

2.5 Kerangka Pemikiran ... 34

2.6 Pengembangan Hipotesis ... 36

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 37

3.2 Metode Penelitian ... 37

3.2.1 Operasional Variabel ... 38


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

3.2.2.1 Jenis Data ... 41

3.2.2.2 Sumber Data ... 41

3.2.2.3 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.2.3 Populasi dan Sampel ... 43

3.2.3.1 Populasi Penelitian ... 43

3.2.3.2 Sampel Penelitian ... 44

3.2.3.3 Pengambilan Sampel ... 44

3.2.3.4 Unit Analisis ... 44

3.2.4 Pengujian Instrumen ... 45

3.2.4.1 Uji Validitas ... 45

3.2.4.2 Uji Reliabilitas ... 46

3.2.5 Pengujian Persamaan Regresi Asumsi Klasik ... 48

3.2.6 Analisis Regresi dan Korelasi Sederhana ... 49

3.2.7 Uji Hipotesis (Uji t) ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Deskriptif Profil Responden ... 54

4.1.1 Jenis Kelamin ... 54

4.1.2 Usia ... 55

4.1.3 Pendidikan Terakhir ... 56

4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 57

4.2.1 Uji Validitas ... 57

4.2.2 Uji Reliabilitas ... 59


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 60

4.3.1.1 Uji Normalitas Data ... 60

4.3.1.2 Uji Heterokedastisitas ... 61

4.3.2 Analisis Koefisien Korelasi Product Moment ... 63

4.3.3 Analisis Persamaan Regresi Sederhana ... 64

4.3.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 65

4.3.5 Pengujian Hipotesis (Uji t) ... 66

4.4 Pengaruh Reformasi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ... 68

4.4.1 Uji Asumsi Klasik ... 68

4.4.1.1 Uji Normalitas Data ... 68

4.4.1.2 Uji Heterokedastisitas ... 69

4.4.2 Analisis Koefisien Korelasi Product Moment ... 71

4.4.3 Analisis Persamaan Regresi Sederhana ... 72

4.4.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 73

4.4.5 Pengujian Hipotesis (Uji t) ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 77

5.2 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78

LAMPIRAN ... 80


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran ... 36

Gambar 4.1 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 55

Gambar 4.2 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Usia ... 56

Gambar 4.3 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Pendidikan ... 57

Gambar 4.4 Kurva Uji-t Dua Pihak... 63

Gambar 4.5 Kurva Uji-t Dua Pihak... 68

Gambar 4.6 Kurva Uji-t Dua Pihak... 71


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasional Variable ... 40

Tabel 3.2 Derajat Hubungan Antar Variabel... 51

Tabel 4.1 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 54

Tabel 4.2 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Usia ... 55

Tabel 4.3 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Pendidikan Terkhir 56 Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Reformasi Administrasi ... 58

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan ... 58

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak ... 59

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 60

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas... 61

Tabel 4.9 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 62

Tabel 4.10 Hasil Uji Korelasi Product Moment... 64

Tabel 4.11 Hasil Persamaan Regresi Linier ... 64

Tabel 4.12 Hasil Uji Determinasi ... 66

Tabel 4.13 Hasil Uji Hipotesis ... 67

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas... 69

Tabel 4.15 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 70

Tabel 4.16 Hasil Uji Korelasi Product Moment... 72

Tabel 4.17 Hasil Persamaan Regresi Linier ... 72

Tabel 4.18 Hasil Uji Determinasi ... 74


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Kuesioner ... 80 Lampiran B Uji Validitas dan Reliabilitas ... 85 Lampiran C Output Regresi Variabel Reformasi Administrasi Perpajakan (X)

terhadap Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y1)... 88

Lampiran D Output RegresiVariabel Reformasi Administrasi Perpajakan (X) terhadap Variabel Kualitas Pelayanan Perpajakan (Y2)... 91


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pajak merupakan salah satu unsur penerimaan negara, yang memiliki peran sangat besar dan semakin diandalkan untuk kepentingan pembangunan dan pengeluaran pemerintah. Upaya pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak salah satunya dengan melakukan reformasi terhadap Peraturan Perundang-undangan Perpajakan, serta terhadap sistem administrasi perpajakan. Reformasi perpajakan yang dilakukan mencakup dua bidang yaitu reformasi di bidang kebijakan dan reformasi di bidang administrasi perpajakan. Reformasi di bidang kebijakan adalah penyempurnaan kebijakan perpajakan untuk menciptakan suatu sistem perpajakan yang sehat dan kompetitif dalam mendorong kegiatan investasi di Indonesia, menciptakan keseimbangan hak dan kewajiban antara Wajib Pajak dan aparat pajak, memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak untuk melakukan pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan, serta memberikan keadilan dan kepastian hukum.

Reformasi kebijakan tersebut diwujudkan melalui amandemen Undang-Undang Perpajakan yang meliputi Undang-Undang-Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP), Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh),


(11)

Pendahuluan | 2

Universitas Kristen Maranatha Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (UU PPN dan PPnBM), serta menyempurnakan peraturan pelaksanaannya. Selain itu, untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan percepatan pembangunan, pemerintah memberikan fasilitas di bidang perpajakan di bidang-bidang usaha tertentu dan/atau daerah-daerah tertentu yang mendapatkan prioritas tinggi dalam skala nasional.

Reformasi perpajakan sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak tahun 1983 dengan perubahan official assessment system menjadi self assessment system, sedangkan dalam program reformasi perpajakan tahun 2008 terdapat konsep modernisasi administrasi perpajakan. Reformasi administrasi perpajakan memiliki beberapa aspek penting, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan perpajakan. Aspek yang pertama dalam hal struktur organisasi. Aspek yang kedua dalam hal sistem dan prosedur kerja, serta kelengkapan lainnya yang menyangkut teknologi informasi dan sumber daya manusia. Aspek terakhir adalah yang berkaitan dengan pelaksanaan good governance, yang seringkali dihubungkan dengan integritas pegawai dan institusi.

Reformasi administrasi perpajakan selain dapat berpengaruh pada kualitas pelayanan perpajakan yang lebih baik, reformasi administrasi perpajakan juga berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, yang salah satunya diindikasikan dengan peningkatan penerimaan pajak. Perbaikan administrasi perpajakan diharapkan dapat mendorong meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak, karena


(12)

Pendahuluan | 3

Universitas Kristen Maranatha program reformasi administrasi perpajakan ini mempunyai tujuan tercapainya: (1) tingkat kepatuhan sukarela yang tinggi, (2) tingkat kepercayaan terhadap administrasi perpajakan yang tinggi, dan (3) produktivitas pegawai perpajakan yang tinggi.

Perubahan paradigma perpajakan sebagaimana dijelaskan dalam konsep dan tujuan administrasi perpajakan mulai bisa dirasakan. Saat ini, telah terjadi perubahan paradigma dalam berbagai aspek yang berkaitan dengan perpajakan, yaitu struktur organisasi menjadi berdasarkan fungsi, sistem dan proses kerja memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terkini, implementasi pelayanan lebih mengedepankan aspek pelayanan kepada Wajib Pajak, serta sumber daya manusia yang profesional dengan didukung adanya kode etik pegawai Direktorat Jendral Pajak yang menjadi pedoman perilaku para pegawai dalam bekerja.

Melihat fenomena di atas,penulis menjadi tertarik untuk meneliti pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kualitas pelayanan dan kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini juga didasari oleh penelitian – penelitian yang sebelumnya, seperti penelitian yang dilakukan oleh I Gusti Agung Bagus Punarbhawa (2013) yang meneliti tentang pengaruh reformasi administrasi perpajakan dan pengetahuan perpajakan terhadap tingkat kepatuhan pengusaha kena pajak (PKP) di KPP Pratama Denpasar Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reformasi adminitrasi perpajakan dan pengetahuan perpajakan berpengaruh


(13)

Pendahuluan | 4

Universitas Kristen Maranatha positif dan signifikan terhadap tingkat kepatuhan PKP di KPP Pratama Denpasar Barat.

Yuli Tri Utami (2011) meneliti tentang pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kualitas pelayanan perpajakan, kepuasan wajib pajak dan penerimaan pajak pada 5 Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jawa Barat I. Pada penelitiannya menyatakan bahwa reformasi administrasi perpajakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan perpajakan, kepuasan Wajib Pajak, dan penerimaan pajak dengan arah yang positif.

Saat ini penulis ingin meneliti pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kualitas pelayanan perpajakan dan kepatuhan wajib pajak. Oleh karena itu, penulis mengambil judul untuk penelitian ini adalah “PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian sebelumnya maka masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Apakah reformasi administrasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan perpajakan ?

2. Apakah reformasi administrasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak ?


(14)

Pendahuluan | 5

Universitas Kristen Maranatha 1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kualitas pelayanan perpajakan

2. Mengetahui pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak

1.4Kegunaan Penelitian

Setelah mengetahui masalah-masalah dari uraian sebelumnya maka kegunaan yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, membantu penulis dalam memahami pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kualitas pelayanan perpajakan dan kepatuhan Wajib pajak. Selain itu, untuk memenuhi syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi pembaca, diharapkan mampu menambah wawasan pembaca mengenai reformasi administrasi perpajakan berikut pengaruhnya terhadap kualitas pelayanan perpajakan dan tingkat kepatuhan Wajib Pajak. Selain itu,penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu referensi untuk melakukan penelitian berikutnya dengan topik yang serupa.


(15)

Pendahuluan | 6

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi pemerintah, diharapkan dapat memberikan kontribusi, saran, dan juga

masukan kepada Direktorat Jendral Pajak (DJP) tentang kualitas pelayanan perpajakan dan tingkat kepatuhan Wajib Pajak setelah reformasi administrasi perpajakan dilaksanakan.

4. Bagi Wajib Pajak, diharapkan dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi Wajib Pajak tentang seberapa baik kualitas pelayanan perpajakan. Selain memetakan kualitas pelayanan perpajakan, penelitian juga diharapkan mampu menggambarkan tingkat kepatuhan Wajib Pajak setelah adanya reformasi perpajakan.


(16)

77 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Reformasi administrasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan perpajakan. Dengan adanya perubahan struktur organisasi Direktorat Jenderal Pajak (SDM), perbaikan business process dengan memanfaatkan teknologi informasi, dan penyempurnaan manajemen sumber daya manusia (SDM) mengakibatkan adanya peningkatan kualitas pelayanan yang dirasakan oleh Wajib Pajak.

2. Reformasi administrasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Pengaruhnya dapat dilihat dari tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar dan melaporkan perpajakannya berdasarkan kuesioner yang disebarkan.

5.2 Saran

1. Karena reformasi administrasi berpengaruh secara umum terhadap kualitas pelayanan perpajakan dan kepatuhan Wajib Pajak, maka diharapkan Direktorat Jendral Pajak (DJP) lebih memperhatikan lagi reformasi administrasi yang sudah berjalan sehingga dapat meningkatkan kualitas perpajakan dan tingkat kepatuhan pajak di Indonesia.

2. Untuk peneliti yang berminat melakukan penelitian tentang reformasi administrasi perpajakan,diharapkan dapat menambah jumlah sampel Wajib pajak agar hasil nya dapat lebih mewakili jumlah populasi Wajib Pajak yang ada.


(17)

Daftar Pustaka | 78

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Buton, Richard. (2005). Wajib Pajak Patuh. Jurnal Perpajakan Indonesia, Volume 4, Nomor 5, Februari 2005. Jakarta.

Chaizi Nasucha. (2004). Reformasi Administrasi Publik , Teori dan Praktik, Jakarta, Grasindo.

Ghozah, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Diponegoro, Semarang.

I Gusti Agung Punarbahwa. (2013). Reformasi Administrasi Perpajakan dan

Pengetahuan perpajakan terhadap tingkat kepatuhan pengusaha kena pajak (PKP) di KPP Pratama Denpasar Barat

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KMK.01/1994 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pajak.

Keputusan Menteri Direktorat Jenderal Pajak Nomor KEP-178/PJ/2004 Tentang Cetak Biru (Blue Print) Kebijakan Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2002 sampai dengan Tahun 2010.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 587/KMK 01/2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, Kantor Pelayanan Pajak Di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, dan Kantor Pelayanan Pajak Di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar.

Luke Rimba Gisang Nugraha Putra. (2013) Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan

Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Bandung

: Universitas Padjajaran.

Marcus, Taufan. (2005). Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern

Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Tangerang: Program Pendidikan Sains Terapan

Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.

Moch. Nazir. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Pandiangan, Liberti, (2008). Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan

Berdasarkan Undang – Undang Terbaru. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Rahayu, Siti Kurnia. (2010). Perpajakan Indonesia : Konsep & Aspek Formal. Graha Ilmu. Yogyakarta.


(18)

Daftar Pustaka | 79

Universitas Kristen Maranatha Resmi, Siti. (2011). Perpajakan: Teori dan Kasus. Edisi 6 Buku 1 Jakarta : Salemba

Empat.

Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat. (2002). Metodologi Penelitian, Bandung. Mandar Maju.

Suandy, Erly. (2011). Hukum Pajak. Edisi 5 Jakarta : Salemba Empat.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta. Bandung.

Sony Devano. (2010). Pengaruh Kualitas Pelayanan Perpajakan Terhadap

Pertumbuhan Penerimaan Pajak Pengahasilan Badan. Jurnal Akuntansi &

Keuangan Volume V Nomor 1 Tahun 2010.

Subarsimi Arikunto , Prof., Dr. (2005), Prosedur Penelitian ( Suatu Pendekatan

Praktek). Jakarta:Rineka Cipta.

Sonny Devano, dan Siti Kurnia Rahayu, (2006). Perpajakan: Konsep, Teori, dan Isu, Satu, Jakarta : Kencana.

Yuli Tri Utami . (2011). Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan terhadap

Kualitas Pelayanan perpajakan, kepuasan wajib pajak, dan penerimaan pajak pada 5 kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jawa Barat 1. Bandung:

Program studi Akuntansi Universitas Padjajaran.

Zain, Mohammad. (2008). Manajemen Perpajakan. Edisi ketiga, Salemba Empat, Jakarta.


(1)

Pendahuluan | 4

Universitas Kristen Maranatha

positif dan signifikan terhadap tingkat kepatuhan PKP di KPP Pratama Denpasar Barat.

Yuli Tri Utami (2011) meneliti tentang pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kualitas pelayanan perpajakan, kepuasan wajib pajak dan penerimaan pajak pada 5 Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jawa Barat I. Pada penelitiannya menyatakan bahwa reformasi administrasi perpajakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan perpajakan, kepuasan Wajib Pajak, dan penerimaan pajak dengan arah yang positif.

Saat ini penulis ingin meneliti pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kualitas pelayanan perpajakan dan kepatuhan wajib pajak. Oleh karena itu, penulis mengambil judul untuk penelitian ini adalah “PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian sebelumnya maka masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Apakah reformasi administrasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan perpajakan ?

2. Apakah reformasi administrasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak ?


(2)

Pendahuluan | 5

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kualitas pelayanan perpajakan

2. Mengetahui pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak

1.4Kegunaan Penelitian

Setelah mengetahui masalah-masalah dari uraian sebelumnya maka kegunaan yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, membantu penulis dalam memahami pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kualitas pelayanan perpajakan dan kepatuhan Wajib pajak. Selain itu, untuk memenuhi syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi pembaca, diharapkan mampu menambah wawasan pembaca mengenai reformasi administrasi perpajakan berikut pengaruhnya terhadap kualitas pelayanan perpajakan dan tingkat kepatuhan Wajib Pajak. Selain itu,penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu referensi untuk melakukan


(3)

Pendahuluan | 6

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagi pemerintah, diharapkan dapat memberikan kontribusi, saran, dan juga masukan kepada Direktorat Jendral Pajak (DJP) tentang kualitas pelayanan perpajakan dan tingkat kepatuhan Wajib Pajak setelah reformasi administrasi perpajakan dilaksanakan.

4. Bagi Wajib Pajak, diharapkan dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi Wajib Pajak tentang seberapa baik kualitas pelayanan perpajakan. Selain memetakan kualitas pelayanan perpajakan, penelitian juga diharapkan mampu menggambarkan tingkat kepatuhan Wajib Pajak setelah adanya reformasi perpajakan.


(4)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Reformasi administrasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan perpajakan. Dengan adanya perubahan struktur organisasi Direktorat Jenderal Pajak (SDM), perbaikan business process dengan memanfaatkan teknologi informasi, dan penyempurnaan manajemen sumber daya manusia (SDM) mengakibatkan adanya peningkatan kualitas pelayanan yang dirasakan oleh Wajib Pajak.

2. Reformasi administrasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Pengaruhnya dapat dilihat dari tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar dan melaporkan perpajakannya berdasarkan kuesioner yang disebarkan.

5.2 Saran

1. Karena reformasi administrasi berpengaruh secara umum terhadap kualitas pelayanan perpajakan dan kepatuhan Wajib Pajak, maka diharapkan Direktorat Jendral Pajak (DJP) lebih memperhatikan lagi reformasi administrasi yang sudah berjalan sehingga dapat meningkatkan kualitas perpajakan dan tingkat kepatuhan pajak di Indonesia.

2. Untuk peneliti yang berminat melakukan penelitian tentang reformasi administrasi perpajakan,diharapkan dapat menambah jumlah sampel Wajib pajak agar hasil nya


(5)

Daftar Pustaka | 78

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Buton, Richard. (2005). Wajib Pajak Patuh. Jurnal Perpajakan Indonesia, Volume 4, Nomor 5, Februari 2005. Jakarta.

Chaizi Nasucha. (2004). Reformasi Administrasi Publik , Teori dan Praktik, Jakarta, Grasindo.

Ghozah, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Diponegoro, Semarang.

I Gusti Agung Punarbahwa. (2013). Reformasi Administrasi Perpajakan dan Pengetahuan perpajakan terhadap tingkat kepatuhan pengusaha kena pajak (PKP) di KPP Pratama Denpasar Barat

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KMK.01/1994 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pajak.

Keputusan Menteri Direktorat Jenderal Pajak Nomor KEP-178/PJ/2004 Tentang Cetak Biru (Blue Print) Kebijakan Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2002 sampai dengan Tahun 2010.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 587/KMK 01/2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, Kantor Pelayanan Pajak Di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, dan Kantor Pelayanan Pajak Di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar.

Luke Rimba Gisang Nugraha Putra. (2013) Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Bandung : Universitas Padjajaran.

Marcus, Taufan. (2005). Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Tangerang: Program Pendidikan Sains Terapan Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.

Moch. Nazir. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Pandiangan, Liberti, (2008). Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan Berdasarkan Undang – Undang Terbaru. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Rahayu, Siti Kurnia. (2010). Perpajakan Indonesia : Konsep & Aspek Formal. Graha


(6)

Daftar Pustaka | 79

Resmi, Siti. (2011). Perpajakan: Teori dan Kasus. Edisi 6 Buku 1 Jakarta : Salemba Empat.

Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat. (2002). Metodologi Penelitian, Bandung. Mandar Maju.

Suandy, Erly. (2011). Hukum Pajak. Edisi 5 Jakarta : Salemba Empat.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta. Bandung.

Sony Devano. (2010). Pengaruh Kualitas Pelayanan Perpajakan Terhadap Pertumbuhan Penerimaan Pajak Pengahasilan Badan. Jurnal Akuntansi & Keuangan Volume V Nomor 1 Tahun 2010.

Subarsimi Arikunto , Prof., Dr. (2005), Prosedur Penelitian ( Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta:Rineka Cipta.

Sonny Devano, dan Siti Kurnia Rahayu, (2006). Perpajakan: Konsep, Teori, dan Isu, Satu, Jakarta : Kencana.

Yuli Tri Utami . (2011). Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan terhadap Kualitas Pelayanan perpajakan, kepuasan wajib pajak, dan penerimaan pajak pada 5 kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jawa Barat 1. Bandung: Program studi Akuntansi Universitas Padjajaran.

Zain, Mohammad. (2008). Manajemen Perpajakan. Edisi ketiga, Salemba Empat, Jakarta.


Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Pengaruh reformasi administrasi perpajakan, pengetahuan dasar wajib pajak tentang perpajakan, dan kesadran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jakarta Selatan

3 25 146

Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern Dan Pemahaman Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (survei pada kantor pelayanan pajak pratama soreang)

1 19 54

Pengaruh sistem administrasi perpajakan modern dan penagihan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak : (survey pada kantor pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

0 3 1

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Bandung Karees)

6 52 48

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya

1 17 67

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Karees.

0 0 22

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratame Bandung Karees).

0 50 107

Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cicadas.

0 0 22

Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

1 1 21