DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATA PELAJARAN PROSES-PROSES MESIN KONVERSI ENERGI DI SMK PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN.

(1)

DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER

BELAJAR MANDIRI PADA MATA PELAJARAN PROSES-PROSES MESIN

KONVERSI ENERGI DI SMK PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh :

IVAN DANIEL PASARIBU

NIM : 5103131024

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK


(2)

(3)

(4)

i

ABSTRAK

IVAN DANIEL PASARIBU: Desain Multimedia Interaktif Sebagai Media Dan Sumber Belajar Mandiri Pada Mata Pelajaran Proses-Proses Mesin Konversi Energi Di SMK Program Studi Teknik Mesin, Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015

Ilmu pengetahuan dan teknologi akan selalu membuat dan menghasilkan hal-hal baru yang dapat mengembangkan dan menambah bahkan menciptakan hal baru yang lebih canggih dan terbarukan. Terkhusus dalam bidang teknologi, perkembangannya sangat diharapkan dapat membantu segala kegiatan manusia untuk mempermudah didalam pekerjaan dan aktivitasnya sehari-hari. Media Pembelajaran menjadi hal yang penting dalam proses pembelajaran yang dapat menarik perhatian dan minat belajar peserta didik. Pembelajaran proses-proses mesin konversi energi cukup sulit untuk dipahami para peserta didik dikarenakan minimnya peralatan praktik disekolah untuk memahamkan pembelajaran itu. Sehingga pemilihan media yang tepat untuk diberikan kepada peserta didik merupakan salah satu tugas dan peranan guru. Sehingga guru diharapkan mampu mempergunakan media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui desain multimedia interaktif sebagai media dan sumber belajar mandiri pada mata pelajaran Proses-proses mesin konversi energi pada kompetensi menjelaskan konsep motor listrik dan menguji kelayakan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran yang dikemas dalam bentuk CD Interaktif.

Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji kelayakan produk. Dalam pembuatan media pembelajaran yang dikemas dalam bentuk CD Interaktif ini menggunakan model desain pengembangan ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, Evaluation).

Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Jurusan Mesin SMK Negeri 13 Sei Seruwai Belawan yang berjumlah 31 orang. Pengujian terhadap multimedia interktif oleh ahli materi, ahli media dan siswa mendapat skor rata-rata sebesar 4.59. Skor rata-rata-rata-rata yang diperoleh kemudian ditransformasi ke dalam table kelayakan courseware. Skor rata-rata terhadap CD interaktif media pembelajaran sebesar 4.59 termasuk dalam kategori sangat baik dan layak untuk dijadikan media pembelajaran untuk menjelaskan konsep motor listrik.


(5)

ii ABSTRACT

IVAN DANIEL PASARIBU: Interactive Multimedia Design For Media and

Independent Learning Resources Lesson In Processes Energy Conversion Engineering Vocational Studies Program In Mechanical Engineering, Thesis. Faculty of Engineering, University of Medan. 2015.

Science and technology will always create and produce new things that can develop and add even created a new, more sophisticated things and renewable. Especially in the field of technology, the development is expected to assist all human activities to facilitate in work and daily activities. Media Learning becomes important in the learning process that can attract the attention and interest of learners. Learning processes of energy conversion machine is quite difficult to understand the learners due to lack of equipment in school practice to get the hang of it. So the selection of instructional media to be given to students is one of the tasks and the role of the teacher. So that teachers are expected to use the medium of learning in the teaching-learning process. The purpose of this study was to determine the design of interactive multimedia as a medium and a source of self-learning in subjects processes of energy conversion machines on competency describes the concept of electric motors and test the feasibility of interactive multimedia as a learning medium that is packaged in a CD Interactive.

This study is generally a study that aims to develop learning media. The method used in this research is the method of research and development or research and development (R & D). Methods of research and development is a research method that is used to produce a particular product, and test the feasibility of the product. In making instructional media are packaged in the form of Interactive CD using ADDIE design model development (Analisys, Design, Development, Implementation, Evaluation).

The study population was a class XI student of SMK Negeri 13 Department of Engineering Sei Seruwai Belawan totaling 31 people. Testing of multimedia material interactively by experts, media experts and students had an average score of 4,59. The mean score obtained is then transformed into the feasibility table courseware. The mean score on the interactive CD at 4,59 instructional media are included in the category of very good and deserves to be a

learning media to explain the concept of the electric motor.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Segala hormat serta syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan Kasih dan Anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATA PELAJARAN PROSES-PROSES MESIN KONVERSI ENERGI DI SMK PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN”.

Adapun yang melatar belakangi penelitian ini yaitu untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan pendidikan teknik elektro.

Penulis dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama proses penulisan skripsi, yaitu:

1. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd., Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.

4. Dr. Salman Bintang, M.Pd, selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.

5. Drs. Sriadhi, ST., M.Pd., M.Kom., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan arahan dalam meyelesaikan skripsi ini.

6. Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd., Drs. Juaksa Manurung, S.T., M.Si., dan Ir. Mustamam, M.T., selaku penguji saya yang telah memberi saran dan masukan untuk skripsi ini.

7. Budi Hutapea, Amd selaku guru yang membimbing saya dalam penelitian disekolah.

8. Orang tua Tercinta, J. Pasaribu dan Ny. H.E.P br Simatupang yang telah memberikan dukungan secara moral dan moril kepada penulis. Juga buat Kak Rina, Lae Ritonga, Bang Atan dan juga Dek Uki yang juga memberikan dukungan kepada penulis juga dalam doa-doanya.


(7)

iii

9. Buat keluarga yang ada di Helvetia – (+)Amangboru, Namboru, B’Dody, Lae Bryan dll.

10.Juga buat boru Purbaku -Liza Novita Purba- yang selalu memberikan dukungan juga dalam doanya.

11.Teman-teman UKMKP terkhusus UP-FT, WS FT, pengurus FT, KK GBI-L (B’Law, Lae Bedson, Lae Gom), Adik-adik KK JOANNA(Dina, Tini, Dewi), kak Devilaria, K’ Tiurmida, dan semua komponen Pelayanan yang ikut membantu dalam penulisan skripsi ini juga dalam doa-doanya.

12.Buat Kost yang sering saya bermalam disana, Kost Sukaria (Indra, Refan, Botek, K’Merli, iban Duma, Kalit), Kost Sering (Geo, Putra, San, Bin, Jek dll), Kost Ketaren (Lae Ben, Irwan, Hunter, dll).

13.Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED, khususnya teman-teman stambuk 2010, Beni Sirait, Gomgom, Saputra, Geo, Jekson, Frangky, Fitri, Lambok, Irwan, Binaro, Hari dan teman-teman lainnya se-angkatan, juga buat kakak stambuk –B’ Jefril, B’Virgo, B’lauren dll), juga buat adik-adik stambuk yang tetap memberikan dukungan dan saran-saran dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari dalam Skripsi ini mungkin masih terdapat kesalahan dan ketidaksempurnaan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat mambangun sangat diharapkan demi kesempurnaan Skripsi dimasa yang akan datang.

Akhir kata penulis ucapkan banyak terimakasih.

Medan, Februari 2015 Penulis

Ivan Daniel Pasaribu NIM. 5103131024


(8)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Belajar ... 9

B. Media Pembelajaran ... 10

1. Pengertian Media ... 10

2. Pengertian Media Pembelajaran... 10

3. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran ... 11

4. Fungsi Media Pembelajaran ... 13

C. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ... 14

D. Multimedia Interaktif ... 15

E. Pembelajaran Menggunakan CD Interaktif... 17

F. Kompetensi Menjelaskan Konsep Motor Listrik ... 20

G. Desain CD Pembelajaran Menjelaskan Konsep Motor Listrik ... 20

H. Desain Pengembangan Model ADDIE ... 21

I. Program Flash ... 22

J. Adobe Flash Professional CS6 ... 24

1. Tampilan Start Page Adobe Flash Professional CS6 ... 24

2. Jendela Kerja Adobe Flash Professional CS6 ... 25

3. Menu Dasar pada Adobe Flash Professional CS6 ... 26

K. ActionScript ... 31

L. Penelitian Yang Relevan ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 34

B. Desain dan Pembuatan Produk ... 34

1. Analisis ... 35


(9)

v

3. Development/Pengembangan... 41

4. Implementasi ... 42

5. Evaluasi ... 42

C. Tempat dan waktu Penelitian ... 43

D. Instrument Pengujian Media ... 43

E. Teknik Analisa Data ... 44

BAB IV PEMBAHASAN A. Desain Awal Pengembangan Produk ... 46

1. Analisa Kebutuhan ... 46

1.1 Menentukan Kebutuhan ... 46

1.2 Mengumpulkan Sumber………....47

1.3 Identifikasi Terhadap Kurikulum..………....47

1.4 Identifikasi terhadap karakter siswa………..48

1.5 Identifikasi terhadap keahlian teknis.………48

1.6 Identifikasi terhadap fasilitas dan peralatan…..…………48

1.7 Identifikasi terhadap dana…………..………49

2. Desain CD Interaktif Media Pembelajaran ... 49

3. Desain, Pengembangan dan Implementasi CD Interaktif ... 51

4. Desain Tampilan dan Isi Media CD Interaktif ... 53

5. Pembuatan CD Interaktif ... 54

6. Membangun Tampilan Menu Media Pembelajaran ... 61

B. Uji Kelayakan dan Pembahasan ... 64

1. Validasi ... 64

2. Validasi Oleh Para Ahli ... 65

2.1 Validasi Oleh Ahli Materi ... 65

2.2 Validasi Oleh Ahli Media ... 66

3. Pengujian Terhadap Siswa ... 68

4. Pembahasan ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 72


(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Interpretasi Kelayakan Courseware Multimedia ... 45 Tabel 4.1 Kompetensi CD Interaktif ... 54


(11)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Konsep Multimedia ... 16

Gamabr 2.2 Kerucut Pengalaman Edgar Dale ... 18

Gambar 2.3 Model Desain Pembelajaran ADDIE ... 22

Gambar 2.4 Tampilan Start Page Adobe Flash Professional CS6. ... 25

Gambar 2.5 Jendela kerja Adobe Flash Professional CS6 ... 26

Gambar 2.6 Toolbox ... 31

Gambar 2.7 Panel ActionScript ... 32

Gambar 3.1 Flowchart Langkah-Langkah ADDIE ... 35

Gambar 3.2 Blok Diagram dalam Pembuatan Media ... 37

Gambar 3.3 Tampilan pembuka saat CD dijalankan ... 38

Gambar 3.4 Tampilan menu utama ... 38

Gambar 3.5 Tampilan menu petunjuk... 39

Gambar 3.6 Tampilan menu tujuan... 39

Gambar 3.7 Tampilan menu kompetensi ... 40

Gambar 3.8 Tampilan menu materi ... 40

Gambar 3.9 Tampilan menu animasi ... 41

Gambar 4.1 Tampilan menu selamat datang ... 55

Gambar 4.2 Tampilan menu Home/menu Utama ... 56

Gambar 4.3 Tampilan menu petunjuk penggunaan CD Interaktif ... 56

Gambar 4.4 Tampilan awal menu media pembelajaran ... 57

Gambar 4.5 Tampilan menu profil ... 58

Gambar 4.6 Tampilan awal menu test ... 59

Gambar 4.7 Tampilan menu motivasi ... 60

Gambar 4.8 Tampilan menu rekor ... 60

Gambar 4.9 Tampilan menu petunjuk media pembelajaran ... 61

Gambar 4.10 Tampilan menu kompetensi ... 62

Gambar 4.11 Tampilan menu tujuan pembelajaran ... 62

Gambar 4.12 Tampilan menu materi ... 63

Gambar 4.13 Tampilan menu animasi ... 64

Gambar 4.14 Chart Hasil Validasi Ahli Materi ... 66

Gambar 4.15 Chart Hasil Validasi Ahli Media ... 67


(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tahapan Pembuatan Multimedia Interaktif ... 76

Lampiran 2 Silabus ... 122

Lampiran 3 Materi ... 124

Lampiran 4 Data Validasi Ahli Materi ... 139

Lampiran 5 Data Validasi Ahli Media ... 140

Lampiran 6 Hasil Angket Penilaian Siswa ... 141

Lampiran 7 Hasil Angket Penilaian Rata-Rata Siswa ... 143


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring perkembangan zaman, segala sesuatu turut berkembang menjadi

lebih maju, terkhusus di dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu

pengetahuan dan teknologi akan selalu membuat dan menghasilkan hal-hal baru

yang dapat mengembangkan dan menambah bahkan menciptakan hal baru yang

lebih canggih. Terkhusus dalam bidang teknologi, perkembangannya sangat

diharapkan dapat membantu segala kegiatan manusia untuk mempermudah di

dalam pekerjaan dan aktivitasnya sehari-hari.

Manfaat dari perkembangan teknologi sangat berpengaruh dalam

kehidupan, antara lain dalam dunia bisnis, usaha, sosial dan budaya. Salah satu

manfaat dari perkembangan teknologi yang tidak kalah penting ialah untuk

membantu proses pembelajaran dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan teknologi

dalam dunia pendidikan memiliki banyak cara dan karya. Salah satu di antaranya

adalah pemanfaatan teknologi berupa pembelajaran menggunakan multimedia.

Dewasa ini pemanfaatan teknologi berupa multimedia cukup banyak

dipergunakan untuk menyampaikan materi dalam proses belajar mengajar. Hal ini

tentunya akan menciptakan dan membuat pembelajaran tidak hanya berorientasi

pada guru sebagai sumber belajar bagi para siswa. Pembelajaran yang dilakukan

dengan pemberian materi secara ceramah serta satu arah, terkadang sangat sulit

untuk dipahami para siswa. Karena dengan cara yang seperti itu siswa hanya


(14)

2

tanpa mengetahui seperti apa tampilan benda sebelum mereka melakukan praktik,

khususnya untuk para siswa SMK. Apabila sekolah tersebut memiliki peralatan

maupun media di dalam praktikum untuk mengembangkan dan meningkatkan

pengetahuan siswa, maka hal tersebut akan membantu para siswa untuk memiliki

keterampilan. Namun apabila pada kenyataannya sekolah tersebut tidak memiliki

peralatan dan bahan untuk menunjang praktikum disekolah tersebut maka para

siswa hanya memiliki pengetahuan tanpa memiliki keahlian dari apa yang

dipelajari.

Menurut Hutajulu (2012: 2) Kondisi keterbatasan alat dan bahan di SMK

sangat mempengaruhi tingkat pencapaian hasil belajar siswa, pengadaannya

memerlukan biaya yang sangat besar sehingga membuat program tersebut

mungkin terlaksana namun tidak dengan kualitas yang diharapkan. Karena jika

siswa SMK hanya dibekali dengan teori saja maka tidak ada bedanya dengan

siswa SMA dalam kompetensi bidang teknologi.

Didalam Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) kurikulum SMK

2006 menjelaskan bahwa tujuan khusus SMK sebagai bagian dari suatu sistem

pendidikan menengah dalam pendidikan nasional mempunyai tujuan sebagai

berikut: (1) menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu

bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada didunia usaha dan dunia

industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam

program keahlian yang dipilihnya, (2) Menyiapkan peserta didik agar mampu

memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi dilingkungan


(15)

3

diminatinya, (3) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari, baik secara mandiri

maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi, (4) Membekali peserta

didik dengan kompeteni-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang

dipilih. Maka dari itu diharapkan SMK mampu menghasilkan lulusan yang

memiliki pengetahuan dan keterampilan yang siap untuk dipakai sesuai dengan

bidang keahliannya.

Proses dalam suatu pembelajaran sangat berpengaruh bagaimana hasil dari

seorang siswa ataupun peserta didik. Proses pembelajaran sendiri adalah suatu

proses komunikasi. Proses komunikasi sendiri merupakan bagaimana suatu pesan

dapat disampaikan dan diterima oleh pendengar, penglihat dan kegiatan ini secara

bergantian terus menerus. Kegiatan komunikasi didalam kelas terjadi antara

pendidik dengan siswa dan sebaliknya. Dengan adanya komunikasi, informasi

maupun pesan dapat diterima oleh orang yang menerima informasi dan pesan.

Penyampaian materi merupakan proses penyampaian informasi oleh pendidik

terhadap siswa. Yang diharapkan para siswa dapat menerima materi yang

disampaikan oleh guru sewaktu guru menjelaskan. Namun, terkadang siswa akan

sulit untuk mengerti dan memahami apa yang telah dijelaskan oleh guru, dan tidak

mungkin guru mengulang terus-menerus materi yang disampaikan kepada semua

siswa.

Sejauh ini penggunaan media pembelajaran masih sangat minim

digunakan. Hal ini didapati ketika peneliti mengadakan wawancara dengan


(16)

4

menggunakan metode ceramah dan penggunaan media hanya sebatas buku

pelajaran, papan tulis serta sesekali menggunakan proyektor yang tentunya hal ini

akan membuat pembelajaran menjadi satu arah dan kurangnya interaktif terhadap

media pembelajaran. Sementara pembelajaran cukup sulit untuk dipahami para

peserta didik dikarenakan minimnya peralatan praktik disekolah untuk

memahamkan pembelajaran itu. Hasil wawancara kepada guru diperoleh bahwa

hasil belajar siswa rendah dikarenakan minat dan ketertarikan terhadap

pembelajaran juga rendah dan materi yang dipelajari tidak mudah untuk dipahami

sepenuhnya. Dari wawancara yang dilakukan guru menyatakan bahwa hasil

belajar rata-rata siswa pada pembelajaran adalah 68, sementara nilai KKM yang

ditentukan adalah 70 untuk mata pelajaran proses-proses mesin konversi energi.

Pemilihan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi dan

dengan tujuan yang akan dicapai, tentunya hal ini adalah suatu keberhasilan

didalam proses belajar mengajar. Hal ini membutuhkan sebuah media yang dapat

dipergunakan pendidik dalam mengajar maupun digunakan oleh para peserta didik

untuk mempelajari kembali materi dirumah atau di manapun selama ada alat lain

yang medukung media tersebut yaitu komputer/laptop. Media ini dinamakan

media pembelajaran interaktif, yang dapat digunakan sebagai sumber belajar

mandiri bagi para peserta didik.

Media pembelajaran interaktif sangat berperan penting di dalam

pendidikan karena dengan media pembelajaran interaktif yang tepat materi dan

sesuai dengan tujuan yang diharapkan akan menjadi sumber belajar bagi para


(17)

5

pendidikan terutama media informasi, guru maupun tenaga pendidik diharapkan

mampu menggunakan dan menguasai serta mendesain teknologi informasi -media

pembelajaran interaktif- agar pembelajaran tidak terasa membosankan. Para siswa

tentunya akan lebih tertarik dengan pembelajaran yang inovatif menggunakan

media namun media ini juga harus sesuai dengan materi dan tujuan dari

pembelajaran itu sendiri.

Berdasarkan pandangan yang ada maka permasalahan yang muncul yaitu

bagaimana seorang pendidik mampu memanfaatkan perkembangan teknologi

yang ada dan berkembang untuk mendesain media pembelajaran yang mampu

memberikan pengaruh yang baik, serta peserta didik tertarik dan tidak merasa

bosan dengan yang namanya belajar dengan media pembelajaran yang ada.

Dengan demikian penulis tertarik untuk mendesain media interaktif sebagai media

dan sumber media belajar mandiri.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa rendah.

2. Materi yang dipelajari tidak mudah untuk dipahami dan diterima

peserta didik.

3. Media pembelajaran interaktif masih relatif sedikit di sekolah.


(18)

6

5. Penggunaan laptop/komputer masih pada tujuan yang belum

bermanfaat, dikarenakan kurangnya media pembelajaran mandiri.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka

penulis membatasi masalah penelitian ini pada bidang:

1. Penelitian ini menitik beratkan pada kelayakan multimedia

interaktif media pembelajaran pada siswa SMK.

2. Media pembelajaran yang dikembangkan dikemas dalam CD

Interaktif dengan menggunakan Perangkat Lunak Adobe Flash

Professional CS6.

3. Materi ajar pada mata pelajaran Proses-Proses Mesin Konversi

Energi dibatasi pada bahasan menjelaskan Konsep Motor Listrik di

kelas X jurusan Teknik Mesin.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan

masalah yang ada, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah:

1. Bagaimanakah desain multimedia interaktif pada pembelajaran


(19)

7

2. Apakah media pembelajaran berbasisis multimedia interaktif yang

dikembangkan layak digunakan pada bahasan menjelaskan Konsep

Motor Listrik?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui desain multimedia interaktif pada pembelajaran

menjelaskan Konsep Motor Listrik.

2. Untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasisis

multimedia interaktif yang digunakan pada bahasan menjelaskan

Konsep Motor Listrik.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi siswa

a. Meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran.

b. Meningkatkan hasil belajar siswa

c. Meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dari siswa SMK.

d. Media pembelajaran dapat digunakan diluar lingkungan sekolah

selama tersedianya laptop maupun komputer.

2. Bagi guru

Sebagai masukan bagi tenaga pendidik untuk menggunakan serta


(20)

8

pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan lebih menarik

untuk diterima siswa tanpa mengurangi tujuan dari kurikulum yang

akan dicapai.

3. Bagi sekolah

a. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk pengembangan

pembelajaran dikelas dan peningkatan mutu terkhusus bagi SMK

Negeri 13 Sei Seruwai Belawan.

b. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu membantu sekolah

untuk meningkatkan mutu peserta didik terkhusus dalam


(21)

72 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Penelitian ini merupakan Penelitian Pengembangan dengan menggunakan

metode Research and Development (R&D) dan dalam pengembangannya

menggunakan desain model ADDIE (Analysis, Desain, Development,

Implementation, Evaluation).

2. Berdasarkan penilaian hasil angket oleh validator dan pengguna(user), CD

Interaktif Media Pembelajaran ini sangat baik dan sangat layak digunakan

sebagai media dan sumber belajar mandiri pada kompetensi Menjelaskan

Konsep Motor Listrik. Hal ini diketahui melalui angket hasil validasi oleh ahli

media dan ahli materi yang menyatakan sangat untuk dijadikan media

pembelajaran dengan skor kelayakan media pembelajaran adalah 4.59 dan ini

termasuk dalam kategori sangat baik dan sangat layak.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka

saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

1. Guru hendaknya dapat membuat media pembelajaran yang belum ada maupun


(22)

73

2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas

CD Interaktif media pembelajaran yang telah diteliti ini untuk meningkatkan


(23)

74

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Astuti, Dwi. 2006. Macromedia Flash 8. Yogyakarta: Andi Offset.

Boediarie. 2012. Sejarah Singkat dan Perkembangan Adobe.

http://learningdesain.wordpress.com/2012/12/23/sejarah-singkat-dan-perkembangan-adobe (Diakses pada 20 september 2014).

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa

Djamarah dan Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hutajulu, Olnes. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Kelistrikan Di Siswa SMK HKBP Pematang Siantar. Medan: Universitas Negeri Medan.

Kurniasih, Anita. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Multimedia Menggunakan Adobe Flash CS6 Materi Program Linear Untuk Siswa SMK. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. http://digilib.uin-suka.ac.id/14627/ (Diakses pada 12 Februari 2015).

McGriff, Steven. 2001. Instructional System Design Models, Pennsylvania State University.

http://edutechwiki.unige.ch/en/Nine_events_of_Instruction (Diakses pada 13 Februari 2015).

Muhsin, Arif. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS3. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

http://digilib.uin-suka.ac.id/6336/ (Diakses pada 12 Februari 2015).

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta

R. Ibrahim dan Nana Syaodhi. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.


(24)

75

Rusman. 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabet

Sadiman, Arief S. (dkk). 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanaky, Hujair. 2011. Media Pembelajaran. Yogjakarta: Kaukaba

Sanjaya, W. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sinaga, Jan Roi. 2012. Rancang bangun CD Pembelajaran sebagai media pembelajaran dan sumber belajar mandiri bagi siswa pada mata pelajaran pengukuran listrik di SMK Negeri 1 Merdeka, Berastagi. Perpustakaan Universitas Negeri Medan. Medan.

Soepatah, Bambang dan Soeparno. 1978. Mesin Listrik 1. Jakarta: Depdikbud

Sriadhi. 2012. Instrument Ukur Kelayakan CoursewareMultimedia Learning. Centre for Instructional Technology and Multimedia. USM.

Sriadhi. 2014. Multimedia Exploratory Tutorial Learning (ETL) Untuk Pembelajaran Pembangkit Energi Listrik. Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi: (hal 160-166) Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta :

Bandung

Yogaswara, Eka. 2010. Prinsip Dasar Kelistrikan Dan Konversi Energi untuk SMK. Bandung: CV Armico


(1)

2. Apakah media pembelajaran berbasisis multimedia interaktif yang dikembangkan layak digunakan pada bahasan menjelaskan Konsep Motor Listrik?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui desain multimedia interaktif pada pembelajaran menjelaskan Konsep Motor Listrik.

2. Untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasisis multimedia interaktif yang digunakan pada bahasan menjelaskan Konsep Motor Listrik.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi siswa

a. Meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran. b. Meningkatkan hasil belajar siswa

c. Meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dari siswa SMK. d. Media pembelajaran dapat digunakan diluar lingkungan sekolah

selama tersedianya laptop maupun komputer. 2. Bagi guru

Sebagai masukan bagi tenaga pendidik untuk menggunakan serta mengembangkan teknologi yang sudah ada agar proses


(2)

8

pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan lebih menarik untuk diterima siswa tanpa mengurangi tujuan dari kurikulum yang akan dicapai.

3. Bagi sekolah

a. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk pengembangan pembelajaran dikelas dan peningkatan mutu terkhusus bagi SMK Negeri 13 Sei Seruwai Belawan.

b. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu membantu sekolah untuk meningkatkan mutu peserta didik terkhusus dalam pembeajaran menjelaskan Konsep Motor Listrik.


(3)

72

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Penelitian ini merupakan Penelitian Pengembangan dengan menggunakan metode Research and Development (R&D) dan dalam pengembangannya menggunakan desain model ADDIE (Analysis, Desain, Development, Implementation, Evaluation).

2. Berdasarkan penilaian hasil angket oleh validator dan pengguna(user), CD Interaktif Media Pembelajaran ini sangat baik dan sangat layak digunakan sebagai media dan sumber belajar mandiri pada kompetensi Menjelaskan Konsep Motor Listrik. Hal ini diketahui melalui angket hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi yang menyatakan sangat untuk dijadikan media pembelajaran dengan skor kelayakan media pembelajaran adalah 4.59 dan ini termasuk dalam kategori sangat baik dan sangat layak.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

1. Guru hendaknya dapat membuat media pembelajaran yang belum ada maupun mengembangkan media yang sudah ada.


(4)

73

2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas CD Interaktif media pembelajaran yang telah diteliti ini untuk meningkatkan hasil belajar.


(5)

74

Boediarie. 2012. Sejarah Singkat dan Perkembangan Adobe.

http://learningdesain.wordpress.com/2012/12/23/sejarah-singkat-dan-perkembangan-adobe (Diakses pada 20 september 2014).

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa

Djamarah dan Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hutajulu, Olnes. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif

Untuk Pembelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Kelistrikan Di Siswa SMK HKBP Pematang Siantar. Medan: Universitas Negeri Medan.

Kurniasih, Anita. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Multimedia Menggunakan Adobe Flash CS6 Materi Program Linear Untuk Siswa SMK. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. http://digilib.uin-suka.ac.id/14627/ (Diakses pada 12 Februari 2015).

McGriff, Steven. 2001. Instructional System Design Models, Pennsylvania State University.

http://edutechwiki.unige.ch/en/Nine_events_of_Instruction (Diakses pada 13 Februari 2015).

Muhsin, Arif. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS3. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

http://digilib.uin-suka.ac.id/6336/ (Diakses pada 12 Februari 2015).

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta

R. Ibrahim dan Nana Syaodhi. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.


(6)

75

Rusman. 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabet Sadiman, Arief S. (dkk). 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan

dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanaky, Hujair. 2011. Media Pembelajaran. Yogjakarta: Kaukaba

Sanjaya, W. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sinaga, Jan Roi. 2012. Rancang bangun CD Pembelajaran sebagai media pembelajaran dan sumber belajar mandiri bagi siswa pada mata pelajaran pengukuran listrik di SMK Negeri 1 Merdeka, Berastagi. Perpustakaan Universitas Negeri Medan. Medan.

Soepatah, Bambang dan Soeparno. 1978. Mesin Listrik 1. Jakarta: Depdikbud

Sriadhi. 2012. Instrument Ukur Kelayakan CoursewareMultimedia Learning. Centre for Instructional Technology and Multimedia. USM.

Sriadhi. 2014. Multimedia Exploratory Tutorial Learning (ETL) Untuk Pembelajaran Pembangkit Energi Listrik. Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi: (hal 160-166) Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta :

Bandung

Yogaswara, Eka. 2010. Prinsip Dasar Kelistrikan Dan Konversi Energi untuk SMK. Bandung: CV Armico