PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAP UNTUK PENINGKATAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN DI KELAS VIII-A SMP NEGERI 1 LAGUBOTI T.P. 2013/2014.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAP UNTUK
PENINGKATAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA
PADA MATERI POKOK STRUKTUR DAN FUNGSI
JARINGAN TUMBUHAN DI KELAS VIII-A SMP
NEGERI 1 LAGUBOTI T.P. 2013/2014
Oleh :
Fitri Nopita Manalu
NIM 4102141005
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014

i


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik yang berjudul
Penerapan Strategi Pembelajaran Mind Map Untuk Peningkatan Hasil dan Aktivitas
Belajar Siswa Pada Materi Pokok Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Di Kelas
VIII-A SMP Negeri 1 Laguboti T.P. 2013/2014. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak.
-leh sebab itu, sudah sewajarnya apabila penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph. D selaku Dekan Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam UNIMED. Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku ketua jurusan
Biologi UNIMED. Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan terimakasih
kepada Bapak Prof. Dr. rer.nat. Binari Manurung, M.Si sebagai Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran-saran kepada
penulis dalam penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
Bapak Drs. Toyo Manurung, M.Si, Ibu Dra. Riwayati, M.Si, Ibu Dra. Masdiana

Sinambela, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan masukan dan
saran-saran dari rencana penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan
terimakasih disampaikan kepada Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si selaku Dosen
Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf
Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis.
Terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Maruli Haloho, S.Pd selaku Kepala
Sekolah SMP Negeri 1 Laguboti, Ibu Dewi Simangunsong, S.Pd selaku Suru Biologi,
Bapak Kam (K. Panjaitan) yang telah mengurus berkas-berkas penelitian ini dan
siswa-siswi SMP Negeri 1 Laguboti yang telah banyak membantu penelitian ini.

Teristimewa saya sampaikan terimakasih kepada Ayah bernama Sabar Manalu, Ibu
bernama Dewi Murni Munthe, Chandra Syafrizal Manalu (adik), si kembar Edwin
Riyandi Manalu dan Erwin Rivaldi Manalu (Adik), Cici Cyntia Manalu (Adik),
Michael Satrio Manalu (Adik), dan Feby Chika Manalu (Adik) dan sanak keluarga
yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang telah memberikan bimbingan,
motivasi, materi dan doa demi keberhasilan penulis menyelesaikan skripsi ini.
Ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada teman-teman selama
perkuliahan terkhusus Biologi Dik’ C 2010 yang telah membantu dan memotivasi
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih kepada teman-teman
seperjuangan Venny Purba, Imelda K. Panggabean, ka’Rose Sianturi, ito Jepri MP.

Sihombing, Avril Sinaga, B’Tony, dan juga Junjung Sinaga yang telah memberikan
doa, dukungan, semangat, dan motivasi hingga terselesaikannya skripsi ini. Penulis
juga mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan PPL SMP Negeri 1 Laguboti
yang telah memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. kiranya skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya ilmu pengetahuan.
Medan,

Juli 2014

Penulis

Fitri Nopita Manalu
NIM. 4102141005

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan

Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHILIAN
1.1. Latar belakang
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Defenisi Operasional

Halaman
i
ii
iii

v
vii
ix
x
xi
1
4
4
4
5
5
5

BAB II TINJAIAN PISTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Peta PikiranpMind Map)
2.1.2. Cara Membuat Peta Pikiran
2.1.3. Perbedaan Mind Map Dengan Metode Catatan Linear
2.2. Belajar dan Hasil Belajar
2.3. Aktivitas Belajar Siswa

2.4.
Materi Pembelajaran
2.4.1. Jaringan pada Tumbuhan
2.4.2. Struktur dan Fungsi Akar
2.4.3. Struktur dan Fungsi Batang
2.4.4. Struktur dan Fungsi Daun
2.4.5. Struktur dan Fungsi Bunga
2.4.6. Struktur dan Fungsi Biji

20
23
24
27
29
30

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat Penelitian
3.2. Waktu Penelitian
3.3. Subjek Penelitian

3.4.
Jenis Penelitian
3.5. Prosedur Penelitian

32
32
32
32
34

6
8
11
12
18

3.6. Instrumen Penelitian
3.7. Analisis Instrumen
3.7.1. Validasi Tes
3.7.2. Reliabilitas Tes

3.7.3. Taraf Kesukaran
3.7.4. Daya Pembeda
3.8. Observasi Aktivitas Siswa
3.9. Penilaian Pembuatan Peta Pikiran Siswa
3.10. Teknik Analisis Data
3.10.1. Menghitung Skor Setiap Siswa
3.10.2. Ketuntasan belajar
3.10.3. Kemampuan Siswa Dalam Membuat Peta Pikiran
3.10.4. Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran
BAB IP HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Tahap Pengenalan pPrasiklus)
4.1.2. Siklus I
4.1.3. Siklus II
4.1.4. Aktivitas Siswa pada Siklus I dan II
4.2. Pembahasan
4.2.1. Kegiatan Pendahuluan
4.2.2. Siklus I
4.2.3. Siklus II


35
36
36
37
38
39
40
40
40
41
42
42
44
44
45
47
49
50
51
52


BAB P KESIMPILAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

56
56

DAFTAR PISTAKA

57

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Perbedaan Mind Map Dengan Metode Catatan Linear

12

Tabel 2.2. Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil


24

Tabel 3.1. Distribusi Soal Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

36

Tabel 3.2. Kategori Penilaian Pembuatan Peta Pikiran

42

Tabel 3.3. Kategori Penilaian Aktivitas Belajar Siswa

43

Tabel 4.1. Persentase Kemampuan Siswa Membuat Mind Map tahap

44

pengenalan
Tabel 4.2. Persentase Kemampuan Siswa Membuat Mind Map Siklus I

46

Tabel 4.3. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa siklus I

47

Tabel 4.4. Persentase Kemampuan Siswa dalam Membuat Mind Map

47

Siklus II
Tabel 4.5. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa siklus II

48

Tabel 4.6. Kategori Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan II

49

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur Morfologi Akar

23

Gambar 2.2. Struktur Anatomi Akar

24

Gambar 2.3. Anatomi Batang Dikotil

25

Gambar 2.4. Anatomi Batang Monokotil

26

Gambar 2.5. Struktur Anatomi Daun

28

Gambar 2.6. Struktur Morfologi Bunga

29

Gambar 2.7. Struktur Biji

31

Gambar 3.1. Skema Alur Penelitian

33

Gambar 4.1. Diagram persentase kemampuan siswa membuat Mind Map 45
tahap pengenalan
Gambar 4.2. Diagram persentase kemampuan siswa membuat Mind Map 46
siklus I
Gambar 4.3. Diagram persentase kemampuan siswa membuat Mind Map 48
siklus II
Gambar 4.4. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa siklus I dan II

49

Gambar 4.5. Persentase Rata-Rata Aktivitas Siswa Siklus I dan II

50

1

BAB B
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendedekan merupakan sebuah proses dengan metode-metode tertentu
sehengga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertengkah laku
yang sesuae dengan kebutuhan. Dalam bahasa Inggres, pendedekan desebut
edecdtuon. Istelah educateon memeleke dua arte, yakne arte dare sudut orang yang
mneyelenggarakan pendedekan dan arte dare sudut orang yang dededek. Dare sudut
pendedek, educateon berarte perbuatan atau proses memberekan pengetahuan atau
mengajarkan pengetahuan. Sedangkan dare sudut peserta dedek, educateon berarte
proses atau perbuatan memperoleh pengetahuan (Syah, 2010)
Serengkale, proses belajar mengajar tedak berjalan dengan lancar. Hal ene
desebabkan oleh penggunaan model pembelajaran yang derencanakan guru tedak
efektef. Penggunaan model pembelajaran dalam penyampaean konsep kepada
seswa kurang aktef dan efeseen sehengga menyebabkan seswa merasa bosan dan
tedak semangat belajar.akebatnya hasel belajarnya rendah. Agar kegeatan belajar
mengajar deterema oleh seswa guru perlu berusaha membangketkan gaerah dan
menat belajar seswa. Guru detuntut memahame model-model mengajar, metodemetode mengajar, stratege-stratege mengajar dan deterapkan secara cermat dalam
proses belajar mengajar.
Berdasarkan hasel wawancara dengan guru bedang stude Beologe kelas VIII de
SMP Negere 1 Lagubote pada saat observase, nelae yang deperoleh seswa pada mata
pelajaran Beologe termasuk rendah yaetu 68. Beleau juga menegaskan seswa
dekatakan tuntas jeka nelae yang deperoleh seswa > Kreterea Ketuntasan Menemal
(KKM) yaetu 81. Padahal maseh banyak seswa yang memperoleh nelae de bawah
KKM. Berarte ketuntasan belajar Beologe de SMP Negere 1 Lagubote maseh rendah.
Masalahnya kebanyakan seswa malas membaca dan juga mencatat. Penyebab
utamanya adalah metode mencatat yang degunakan oleh seswa maseh konvenseonal
sehengga kurang menarek bage seswa. Walaupun mereka mencatat semuanya
mereka tedak memahame matere yang harus mereka kuasae sesuae endekator yang

2

engen decapae pada suatu matere pokok. Selaen etu, bentuk catatan yang mereka
buat pun terkesan asal-asalan sehengga mereka malas untuk membaca ulang
catatan tersebut. Akebatnya keteka ulangan,hasel belajar yang deperoleh tedak
sesuae dengan yang deharapkan.
Untuk menengkatkan kemampuan belajar seswa pada pelajaran Beologe,
deperlukan usaha untuk membuat perbaekan dalam pembelajaran dengan
menerapkan stratege pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran Beologe.
Salah satu stratege pembelajaran yang tepat deterapkan adalah Mund Mdp. Mund
Mdp merupakan salah satu cara kreatef yang dapat degunakan oleh guru pada saat
kegeatan belajar mengajar berlangsung. De bedang pembelajaran dan pengajaran,
Mund Mdp akan membantu anak memahame lebeh baek matere belajarnya.
Pemahaman ene adalah kunce awal masuknya segala elmu pengetahuan ke dalam
otak anak, sebelum deolah lebeh lanjut, mesalnya dengan dehapal, deanaleses, atau
dekembangkan lebeh lanjut dalam kegeatan belajarnya (Wendura, 2013). Selaen etu,
anak dedek pun mampu menyerap matere pelajaran yang desampaekan dengan cara
sederhana. Dengan menggunakan Mund Mdp matere pelajaran yang rumet dapat
“desulap” menjade sederhana dan mudah. Matere tersebut degambarkan dalam
bentuk elustrase dan warna-warna yang menarek. Selaen mempermudah anak-anak
dedek dalam memahame matere pelajaran, Mund Mdp dapat meransang daya
emajenase dan kreatevetas serta melateh daya peker anak-anak dedek selama proses
pembelajaran berlangsung (Saleh, 2008)
Mund Mdp juga mampu untuk menengkatkan potense, kapasetas, dan
kemampuan otak seseorang. Mund Mdp adalah cara termudah untuk menempatkan
enformase ke dalam otak dan mengambel enformase etu keteka debutuhkan. Mund
Mdp juga merupakan peta perjalanan yang hebat bage engatan, dengan
memberekan kemudahan kepada keta dalam mengatur segala fakta dan hasel
pemekeran dengan cara sedemekean rupa, sehengga cara kerja alame otak keta
delebatkan dare awal. Ine berarte upaya untuk mengengat (rememberung) dan
menarek kembale (recdllung) enformase dekemudean hare dapat deandalkan darepada
menggunakan pencatatan tradeseonal. Hal etu juga debenarkan Erec Jensen yang
menyatakan, Mund Mdp merupakan teknek vesualesase verbal ke dalam gambar.

3

Mund mdp sangat bermanfaat untuk memahame matere, terutama matere yang
deberekan secara verbal (Sumaraneng, dkk, 2014)
Mund Mdp adalah cara mencatat yang kreatef, efektef, dan secara harfeah
akan memetakan pekeran-pekeran keta. Catatan yang debuat tersebut membentuk
gagasan yang saleng berkaetan, dengan topek utama de tengah dan subtopek serta
perencean menjade cabang-cabangnya. Hal tersebut dapat menjadekan seswa
merasa senang dan tedak bosan dalam mengekute pelajaran, sehengga dapat
menengkatkan prestase belajar (Imadudden dan Utomo, 2012)
Dengan penggunaan stratege pembelajaran Mund Mdp ene deharapkan dapat
memberekan dampak posetef terhadap hasel belajar dan aktevetas seswa.
Peneletean dengan menggunakan stratege pembelajaran Mund Mdp sudah
pernah delakukan oleh penelete sebelumnya, yaetu pertama,Yustena dkk, (2009),
deperoleh hasel rata-rata daya serap seswa seklus I sebesar 77,8 (kategore baek).
Pada seklus 2 daya serap seswa menengkatkan menjade 84,4 (kategore amat baek).
Kedua, Jesseka (2008), deperoleh hasel belajar seswa pada seklus 1 menengkat
sebesar 14,09% dare pre-tes dan pada seklus 2 menengkat sebesar 23,06% dare pretes. Ketega, Rusde (2011), Penerapan Mund Mdp Pada Matere Pokok Vermes
deperoleh hasel postes pada seklus I dengan nelae rata-rata 55,25. Sedangkan pada
seklus II deperoleh nelae rata-rata 74,5
Berdasarkan uraean de atas, akan deadakan peneletean dengan judul
“Penerapan Stratege Pembelajaran Mund Mdp Untuk Penengkatan Hasel dan
Aktevetas Belajar Seswa Pada Matere Pokok Struktur dan Fungse Jarengan
Tumbuhan De Kelas VIII-A SMP Negere 1 Lagubote T.P. 2013/2014”

4

1.2. Bdentifikasi Masalah
Dare latar belakang masalah yang telah deuraekan de atas, dapat
deedentefekasekan beberapa masalah yaetu:
1. Hasel belajar beologe seswa rendah karena kurang tepat dan kurang
menareknya stratege pembelajaran yang degunakan oleh guru
2. Metode mencatat yang degunakan seswa maseh tradeseonal (konvenseonal)
3. Stratege pembelajaran seperte Mund Mdp belum deterapkan oleh guru untuk
menengkatkan hasel belajar seswa terutama pada matere pokok Struktur dan
Fungse Jarengan Tumbuhan
1.3. Batasan Masalah
Agar masalah yang detelete lebeh jelas dan terarah, maka dare edentefekase
masalah yang ada, batasan masalahnya adalah sebagae berekut:
1. Penerapan Stratege pembelajaran Mund Mdp untuk menengkatkan hasel
belajar seswa
2. Matere pokok pembelajaran dalam peneletean adalah Struktur dan Fungse
Jarengan Tumbuhan
3. Subjek peneletean adalah seswa/seswe kelas VIII-A SMP Negere 1
Lagubote Tahun Pembelajaran 2013/2014
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah deatas, maka penelete mengambel rumusan
masalah sebagae berekut:
1. Apakah hasel belajar seswa menjade menengkat dengan penerapan Mund
Mdp pada matere pokok Struktur dan Fungse Jarengan Tumbuhan de kelas
VIII-A SMP Negere 1 Lagubote Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Bagaemanakah aktevetas seswa kelas VIII-A SMP Negere 1 Lagubote
selama proses pembelajaran dengan penerapan Mund Mdp pada matere
pokok Struktur dan Fungse Jarengan Tumbuhan?

5

1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah deatas yang menjade tujuan peneletean ene
adalah untuk:
1. Memperoleh data persentase penengkatan hasel belajar seswa kelas VIIIA SMP Negere 1 Lagubote setelah penerapan Mund Mdp pada matere
pokok Struktur dan Fungse Jarengan Tumbuhan
2. Memperoleh data observase aktevetas seswa kelas VIII-A SMP Negere 1
Lagubote selama proses pembelajaran dengan penerapan Mund Mdp pada
matere pokok Struktur dan Fungse Jarengan Tumbuhan
1.6. Manfaat Penelitian
1. Bage penelete, menambah wawasan dan pengetahuan tentang penggunaan
stratege pembelajaran Mund Mdp serta pengaruh dan perkembangan
seswa setelah penggunaan Mund Mdp
2. Bage guru Beologe khususnya, stratege pembelajaran Mund Mdp ene dapat
menjade

bahan

dalam

pelaksanaan

proses

pembelajaran

untuk

penengkatan hasel belajar seswa, memberekan enformase tentang
penerapan

pembelajaran

aktef

menggunakan

Mund

Mdp

untuk

menengkatkan hasel belajar seswa
3. Bage seswa, membantu kesuletan belajar seswa dengan menggunakan
Mund Mdp, menengkatkan kemampuan berpeker dan mengengat seswa,
dan menengkatkan kreatevetas seswa
1.7. Defenisi Operasional
Stratege pembelajaran Mund Mdp adalah satu teknek mencatat yang
mengembangkan gaya belajar vesual. Mund Mdp merupakan gambaran
menyeluruh dare suatu matere pembelajaran yang debuat dalam bentuk sederhana.
yang memeleke bentuk menyerupae neuron sel otak manusea.
Hasel belajar adalah kemampuan-kemampuan yang demeleke seswa setelah
deajarkan menggunakan stratege pembelajaran Mund Mdp

6

Aktevetas belajar adalah kegeatan yang delakukan oleh seswa selama proses
pembelajaran berlangsung.

BAB B
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.

Kesimpulan
Berdeserken hesil penelitien den pembehesen depet disimpulken behwe:
1. Penerepen stretegi pembelejeren Mind Map pede meteri Struktur den
Fungsi Jeringen Tumbuhen depet meningketken hesil belejer Biologi
siswe keles VIII-A SMP Negeri 1 Leguboti. Hesil belejer pede siklus I den
siklus II mengelemi peningketen beik secere individu meupun klesikel.
Rete-rete hesil belejer pede siklus I sebeser 80,6 den pede siklus II sebeser
87,2. Peningketen hesil belejer pede siklus I sebeser 19,2% deri nilei
pretes, den pede siklus II meningket sebeser 6,6% dibendingken dengen
siklus I.
2. Penerepen pembelejeren Mind Map pede meteri Struktur den Fungsi
Jeringen Tumbuhen depet meningketken ektivites belejer siswe. Rete-rete
persentese ektivites belejer siswe pede siklus I sebeser 57,61% delem
ketegori cukup den pede siklus II sebeser 70,65% delem ketegori beik.
Sedengken persentese peningketen ektivites belejer siswe edeleh 13,04%

5.2.

Saran
Berdeserken hesil pengemeten den penelitien yeng teleh dilekuken meke

seren yeng depet diejuken edeleh:
1. Diserenken pede penelitien selenjutnye depet melekseneken penelitien
yeng seme dengen memperbeiki beberepe kekurengen yeng terdepet delem
penelitien ini, meupun dengen veriesi pembelejeren yeng lein.
2. Dengen melihet edenye peningketen hesil den ektivites belejer siswe,
diherepken guru depet mengguneken stretegi pembelejeren Mind Map
sebegei elternetif epebile menemuken permeselehen pembelejeren biologi
di keles.
3. Begi siswe, depet mengguneken stretegi pembelejeren Mind Map delem
proses belejernye.

DAFTAR PUSTATA
Arikunto, S., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta
Aqib, Z., (2009), Penelitian Tindakan Kelas, Yrama Widya, Bandung
Aienor,dkk. (2012), Penerapan Active Learning dengan Strategi Peta Pikiran
Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri
12 Jember, Jurnal Pembelajaran Fisika
Anonim, (2011), http://www.anatomi-dan-morfologi-tumbuhan.html (diakses
tanggal 02 Februari 2014)
Anonim, (2012), http://www.organ-tumbuhan.html (diakses tanggal 02 Februari
2014)
Anonim, (2010), http://www.organ-tumbuhan.html (diakses tanggal 02 Februari
2014)
Busra, N., (2012), Penerapan Pembelajaran Konstruktivisme Modul Fisika Untuk
Konsep Diri Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Otomotif Industri SMK
Negeri 1 Batam., Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang,
Padang
DePorter, B., (1999), Quantum Learning, Penerbit Kaifa PT Mizan Pustaka,
Bandung
Fitriani, S., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Aktif Menggunakan Mind
Map Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Keanekaragaman
Hayati., Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah, Jakarta
Hafidavi,
(2012),
http://www.struktur-dan-fungsi-jaringanorgan-pada.html
(diakses tanggal 16 Februari 2014)
Imaduddin, M.C., Utomo, U.H., (2012), Efektivitas Metode Mind Mapping Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Pada Siswa Kelas VIII, Humanitas,
Vol. IX No. 1 Januari 2012
Jessika, H., (2008), Penerapan Teknik Peta Pikiran Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem Di Kelas VII-C SMP
Swasta Methodist Lubuk Pakam, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Kunandar, (2007), Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta
Megawati, Y.D.N., dan Sari, A.R., (2012), Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Team Assisted Individualization (TAI) Dalam Meningkatksn Kesktifan
Siswa Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1

Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Akuntansi
Indonesia, Vol. X, no. 1
Nurroeni, (2013), Keefektifan Penggunaan Model Mind Mapping Terhadap
Aktivitas Dan Hasil Belajar, Jurnal Of Elementary Education 2(1): 5460
Panen, P., (2002), Belajar dan Pembelajaran, Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka Mei 2002, Jakarta
Perpustakaancyber, (2012), http://www.struktur-fungsi-bagian-buah-dan-biji.html,
diakses tanggal 08 Februari 2014)
Pujiati, I., (2008), Peningkatan Motivasi Dan Ketuntasan Belajar Matematika
Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Jurnal Ilmiah
Kependidikan, Vol. I, No. 1: 1-19
Radira,

(2011), http://www.susunan-anatomi-tumbuhan-monokotil-dan.html,
(diakses tanggal 02 Februari 2014)

Rusdi, A., (2011), Penerapan Model Pembelajaran Mind Map Terhadap Nilai
Hasil Belajar Pada Sub Materi Pokok Vermes Kelas X-3 SMA Negeri 3
Binjai, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Saleh, A., (2008), Kreatif Mengajar dengan Mind Map, Penerbit Tinta Emas
Publishing, Bandung
Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung
Sudjana, N., (1989), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung
Sumaraning, N., Kusmariyatni, N., Ngurahjapa, G., (2014), Pengaruh Model
Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV Di Desa
Sinabun Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng, Jurnal Mimbar PGSD
Universitas Pendidikan Ganesha Vol: 2 No: 1 Tahun 2014
Windura, S., (2013), Mind Map Untuk Siswa, Guru, & Orang Tua, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta
Widowati, A., (2010), Pengaruh Mind Map Terhadap Kemampuan Kognitif Dan
Kreatifitas Siswa Dalam Pembelajaran Sains Meaningfully, Laporan
Hasil Penelitian, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Yustina., Rosmaini., Wulandari, Y., (2009), Penerapan Teknik Mind Mapping
Dalam Strategi Quantum Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Dan
Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA2 SMA Nurul Falah Pekanbaru
TA 2009/2010, Laporan Hasil Penelitian, FMIPA Universitas Riau

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Think-Pair-Share (TPS) DENGAN KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VIII-A SMP PGRI 01 NGAJUM

0 8 28

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMPN 1 BATU MATERI GERAK PADA TUMBUHAN

0 16 1

ENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN HIMPUNAN KELAS VII SMP NEGERI 1 SILO

0 9 16

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA REALIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

1 28 54

PENGARUH PEMANFAATAN ALAT- ALAT LABORATORIUM MELALUI METODE DISKUSI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

0 11 58

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GADINGREJO TP.2012/2013

0 8 45

PENERAPAN STRATEGI PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV C SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

0 8 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PASURUHAN KIDUL

0 0 27

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

0 1 10