UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR KONVERGEN (THE CONVERGENT DISCOVERY STYLE) PADA SISWA KELAS VIII SMP KARYA BAKHTI MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING

DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI

PENERAPAN GAYA MENGAJAR KONVERGEN (THE

CONVERGENT DISCOVERY STYLE) PADA SISWA KELAS

VIII SMP KARYA BAKHTI MEDAN TAHUN AJARAN

2013/2014

Skripsi

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Sarjana Pendidikan

OLEH : Dicky Ramadhani

NIM. 609312027

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

v ABSTRAK

DICKY RAMADHANI. NIM. 609312027. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Dalam Permainan Sepak Bola Melalui Penerapan Gaya Mengajar Konvergen (The Convergent Discovery Style) Pada Siswa Kelas VIII SMP Karya Bakhti Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

(PEMBIMBING : Suryadi Damanik)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Karya Bakhti 2013/2014. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus berisikan tindakan berupa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan gaya mengajar konvergen yang disesuaikan dengan materi pelajaran. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII-1 SMP Karya Bakhti T.A. 2013/2014 berjumlah 27 siswa. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (Classroom Action Research). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar I dan tes hasil belajar II yang berbentuk aplikasi teknik dasar dribbling dalam permainan sepak bola sebanyak dua kali pertemuan.

Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil analisisnya : (1) Pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dribbling masih rendah. Dari 27 orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, ternyata hanya 14 orang siswa (51,85%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 13 orang siswa (48,15%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai 61,70. (2) Pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 27 orang siswa, ternyata 23 orang siswa (85,19%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 4 orang siswa (14,81%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai 74,05. Dan pada siklus II didapat hasil bahwa kriteria ketuntasan belajar secara klasikal yang diharapkan telah tercapai. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Meningkatkatnya Hasil Belajar Dribbling Dalam Permainan Sepak bola Melalui Penerapan Gaya Mengajar Konvergen Pada Siswa Kelas VIII SMP Karya Bakhti Tahun Ajaran 2013/2014”.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan YME, berkat rahmad dan hidayah nyapenulis dapat menyelesaikan proposal ini. Proposal ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi, bahasa, maupun dari teknik penulisannya. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritikan, saran dan relevan dari bapak penguji pada seminar proposal demi kesempurnaan proposal ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK Unimed.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK Unimed

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes AIFO selaku Pembantu Dekan II FIK Unimed. 5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK Unimed. 6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR dan selaku

Dosen Pembimbing skripsi Penulis yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku selaku Sekretaris Jurusan PJKR.

8. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staff Administrasi, Staff Perpustakaan dan para penguji dalam seminar proposal.

Akhir kata saya haturkan terima kasih atas perhatian bapak/ibu. Kritik dan saran masih saya butuh dalam penyelesaian proposal ini, agar nantinya saya bisa melanjutkan kedalam sebuah penelitian.

Medan, Oktober 2013 Penulis

Dicky Ramadhani NIM. 609312027


(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………... ii

DAFTAR ISI………. iii

DAFTAR GAMBAR……… iv

DAFTAR TABEL……….. v

DAFTAR LAMPIRAN………. vi

BAB I PENDAHULUAN………. 1

A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Identifikasi Masalah………... 5

C. Pembatasan Masalah……….. 6

D. Rumusan Masalah………. …... 6

E. Tujuan Penelitian……… 6

F. Manfaat Penelitian………. 7

BAB II LANDASAN TEORITIS……….... 8

A. Kajian Teoritis……….... 8

1. Hakikat Pendidikan Jasmani…..………..………... 8

2. Hakikat Hasil Belajar……… 12

3. Hakikat Sepak Bola……… 14

4. Hakikat Dribbling Sepak Bola……… 18

5. Hakikat Gaya Mengajar Konvergen…..………..……… 26

B. Kerangka Berfikir ……… 30

C. Hipotesis Tindakan……….. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……… 33

A. Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 33

1. Lokasi……….. 33

2. Waktu……….. 33

B. Subjek Penelitian…..……….. 33

C. Variabel Penelitian….……… 33

D. Metode Penelitian……….. 33

E. Desain Penelitian ……… 35


(7)

G. Teknik Analisis Data ………. 42


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Portofolio Penilaian Proses... 25 Tabel 2. Anatomi Gaya Mengajar Konvergen... 28 Tabel 3. Portofolio Penilaian Proses... 41


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.Lapangan Sepak Bola... 15

Gambar 2 Bola... 16

Gambar 3 Dribbling Dengan Sisi Bagian Dalam... 24

Gambar 4 Dribbling Dengan Punggung Kaki... 25

Gambar 5 Dribbling Dengan Kaki Bagian Luar... 25


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. RPP Siklus I... 46 Lampiran 2. RPP Siklus II... 48 Lampiran 3. Langkah Penelitian... 50


(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sepak bola merupakan olahraga yang cukup popular sehingga didalam kurikulum pembelajaran pendidikan jasmani, sepak bola merupakan sebuah materi yang tidak asing bagi siswa maupun bagi guru pendidikan jasmani. Permainan sepak bola adalah salah satu materi pembelajaran pendidikan jasmani yang diajarkan dilembaga pendidikan maupun non kependidikan.

Teknik dasar sepakbola terdiri dari:” menendang (shoothing), menahan (trapping), menggiring (dribbling), menyundul (heading), merebut bola (teackling), lemparan kedalam (throw in), dan penjaga gawang”. Setiap elemen mempunyai ciri dan karakteristik tersendirinya merupakan komponen kompleks dalam permainan sepakbola. Untuk dapat bermainan sepakbola dengan baik, semua teknik tersebut harus ditingkatkan secara maksimal.

Dribbling adalah menendang terputus-putus atau perlahan, untuk memindahkan bola dari suatu daerah kedaerah yang lain pada saat permainan sedang berlangsung, dan merupakan kebutuhan teknik yang penting dari teknik perseorangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggiring bola adalah: Bola harus dikuasai sepenuhnya, dapat mengawasi situasi permainan pada waktu menggiring bola, setiap pemai dianjurkan untuk menggunakan kedua kaki sebagai keperluan untuk menggiring bola terhadap serangan dari lawan, pandangan tidak selalu pada bola, tetapi diutamakan pengamatan situasi lapangan.


(12)

2

Dalam peningkatan hasil belajar dribbling ini pasti dibutuhkan peran guru dalam memberikan sebuah stimulus terhadap siswa melalui metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru pendidikan jasmani, dikarenakan aplikasi metode pembelajaran sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Karena pada zaman era globalisasi ini siswa sudah terbiasa dengan belajar dari apa yang mereka lihat, dengar, dan sebagainya. Sehingga, jika guru pendidikan jasmani tidak menguasai gaya mengajar/ metode belajar lainnya, akan membuat siswa semakin jenuh dalam mengikuti pembelajaran.

Hasil survei yang dilakukan di SMP Karya Bakhti Medan pada tanggal 24 September 2013 yaitu siswa kurang berminat mengikuti pelajaran sepak bola karena siswa merasa sudah sering melakukan permainan sepak bola diluar jam sekolah, kemudian materi dalam sepak bola tidak sepenuhnya dikuasai siswa, siswa hanya sekedar bermain saja ini disebabkan karena guru pendidikan jasmani yang kurang memperhatikan gaya mengajar yang digunakan dalam proses belajar mengajar.

Hampir semua materi pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan guru memakai gaya mengajar komando dan tidak menggunakan gaya mengajar lainnya. Sehingga Siswa hanya mengikuti dan melaksanakan apa yang disampaikan guru. Sehingga siswa kurang kreatif dalam proses pembelajaran dan guru kurang mampu meningkatkan kemampuan berfikir siswanya. Kemudian dalam pembelajaran, siswa sering terlihat melakukan kesalahan karena kurangnya pemahaman siswa tentang teknik bermain sepak bola yang benar, terutama pada teknik dribbling. Siswa terlihat kurang serius dalam melakukan dribbling, tidak melakukan dengan baik.


(13)

3

Kemudian hasil belajar siswa juga menunjukan angka rendah, dimana siswa yang masuk kategori “tuntas” dalam KKM 75 hanya sedikit, dan kategori “tidak tuntas” siswa mendominasi. Kemudian diketahui bahwa di kelas VIII-1 dari 38 siswa, bahwa 8 siswa yang tuntas (21,05%) dan 30 siswa yang tidak tuntas (78,95). Hal ini cukup membuat permasalahan semakin nyata, bahwa diperlukan perbaikan agar hasil belajar dribbling dapat meningkat di SMP Karya Bakhti Medan.

Sistem pengajaran yang bersifat konvensional yaitu dengan proses pembelajaran yang berpusat pada guru, dimana guru aktif menjelaskan sedangkan siswa bersifat pasif. Hal ini tentu saja sangat membosankan siswa itu sendiri sehingga mereka akan sulit untuk berkonsentrasi dan pikiran mereka pun melayang kemana-mana. Guru seperti ini akan menyebabkan pembelajaran 3M yaitu membosankan, membahayakan dan merusak minat belajar siswa. Akibatnya tidak sedikitpun materi yang tersimpan dalam ingatan dan memori siswa. Jika hal ini berlangsung terus-menerus dalam waktu yang lama maka minat, motivasi, aktivitas, dan hasil belajar siswa juga akan menurun. Padahal guru sebagai tenaga profesional dan fasiliator dan pembelajaran seharusnya terus mengembangkan kreativitasnya dalam proses belajar mengajar. Apalagi sekarang dunia pendidikan sudah harus mengikuti perkembangan teknologi.

Perlu adanya usaha perbaikan dalam hal pengajaran, misalnya penggunaan metode mengajar atau gaya mengajar yang menarik dan dengan menggunakan media pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar, guru harus memliki gaya mengajar atau strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, salah satu langkah untuk memiliki strategi itu adalah mengenai teknik-teknik penyajian


(14)

4

bahan pelajaran, atau biasa disebut metode mengajar atau gaya mengajar. Teknik penyajian pelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar atau gaya mengajar yang dipergunakan oleh guru. Pengertian lain ialah sebagai teknik penyajian yang dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada siswa baik didalam kelas maupun diluar kelas.

Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk mencapai pelajaran kepada siswa. Karena penyampaian itu berlangsung dalam interaksi edukatif, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran.. Untuk melaksanakan proses pembelajaran yang aktif, guru harus menentukan metode pembelajaran yang tepat. Pertimbangan pokok dalam menentukan metode pembelajaran terletak pada keefektifan proses pembelajaran. Setiap metode pembelajaran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Tidak ada suatu metode pembelajaran pun yang dianggap ampuh untuk segala situasi. Hal ini bergantung pada pertimbangan situasi belajar mengajar yang relevan.

Gaya Mengajar Konvergen adalah gaya mengajar dimana guru cukup memberikan perintah atau instruksi dalam melakukan teknik gerakan dribbling dalam permainan sepak bola dan siswa melakukan gerakan sesuai sepengetahuannya.

Pada gaya konvergen ini, siswa mencari solusi dari masalah dan belajar untuk mengklarifikasi isu dan menghasilkan kesimpulan dengan menggunakan proseduryang logis, beralasan, dan berpikir kritis. Kemudian peran guru mengajukan pertanyaan. Struktur instrinsik dari tugas atau pertanyaan


(15)

5

membutuhkan satu jawaban tepat. Siswa terlibat dalam kegiatan berfikir (atau kegiatan kognitiflainnya) dan berusaha mencari satu jawaban atau solusi yang tepat. Berdasarkan permasalahan diatas, maka gaya mengajar konvergen diharapkan mampu memberikan perbaikan dalam permasalahan yanga ada.

Dari latar belakang tersebut, peneliti akan mengadakan penelitian mengenai “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Dalam Permainan Sepak Bola Melalui Penerapan Gaya Mengajar Konvergen (The Convergent Discovery Style) Pada Siswa Kelas VIII SMP Karya Bakhti Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada uraian yang telah di kemukakan pada latar belakang masalah di atas maka dapat di klasifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Kemampuan dribbling peserta didik masih sangat rendah.

2. Guru pendidikan jasmani hanya melakukan gaya mengajar konvensional dan tujuan pembelajaran tercapai tetapi di lihat dari individu peserta didik, mereka tetap saja belum sempurna melakukan dribbling dalam permainan sepak bola.


(16)

6

3. Peserta didik kurang aktif dan serius dalam pembelajaran pendidikan jasmani.

4. Peserta didik memperoleh sedikit kesempatan untuk melakukan bagaimana cara dribbling dalam permainan sepak bola.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulisan maka Penulisan membatasi penelitian ini membahas “Upaya Meningkatan Hasil Belajar Dribbling Dengan Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Penerapan Gaya Mengajar Konvergen (The Convergent Discovery Style) Pada Siswa Kelas VIII SMP Karya Bakhti Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

“Apakah Terdapat Peningkatan Hasil Belajar Dribbling Menggunakan Kaki

Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Penerapan Gaya Mengajar Konvergen (The Convergent Discovery Style) Pada Siswa Kelas VIII SMP Karya Bakhti Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah “Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Menggunakan kaki bagian Dalam pada Permainan Sepak Bola Melalui Gaya Mengajar


(17)

7

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas dapat diperoleh manfaat penelitian sebagai berikut :

1. Bagi guru berguna sebagai upaya untuk memperbaiki kesulitan belajar khususnya pada pembelajaran penjas.

2. Bagi siswa sebagai cara untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan khususnya pada materi pelajaran penjas.

3. Bagi sekolah berguna untuk menambah perbendaharaan strategi pembelajaran yang dapat diberikan pada siswa.

4. Bagi peneliti berguna untuk mengembangkan metode pembelajaran, khususnya untuk pemikiran pembelajaran yang berkaitan dengan gerak dan menambah wawasan terkait dengan evaluasi praktek mengajar.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Pada siklus I peningkatan belajar mencapai 48,15% Kemudian setelah perbaikan,maka siklus II mengalami peningkatan 85,19%. Berdasarkan hal itu

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Meningkatnya Hasil Belajar Dribbling

Dalam Permainan Sepak bola Melalui Penerapan Gaya Mengajar Konvergen Pada Siswa Kelas VIII SMP Karya Bakhti Tahun Ajaran 2013/2014”.

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani untuk menggunakan gaya mengajar konvergen pada pembelejaran sepak bola ataupun materi yang lainya.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada guru, dan tidak melakukan gerakan yang efektif ketika proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan pembelajaran diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara maupun bertanya,dan melakukan gerakan yang efektif


(19)

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan gaya mengajar konver.


(20)

(21)

(1)

6

3. Peserta didik kurang aktif dan serius dalam pembelajaran pendidikan jasmani.

4. Peserta didik memperoleh sedikit kesempatan untuk melakukan bagaimana cara dribbling dalam permainan sepak bola.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulisan maka Penulisan membatasi penelitian ini membahas “Upaya Meningkatan Hasil Belajar Dribbling Dengan Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Penerapan Gaya Mengajar Konvergen (The Convergent Discovery Style) Pada Siswa Kelas VIII SMP Karya Bakhti Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

“Apakah Terdapat Peningkatan Hasil Belajar Dribbling Menggunakan Kaki

Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Penerapan Gaya Mengajar Konvergen (The Convergent Discovery Style) Pada Siswa Kelas VIII SMP Karya Bakhti Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah “Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Menggunakan kaki bagian Dalam pada Permainan Sepak Bola Melalui Gaya Mengajar


(2)

7

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas dapat diperoleh manfaat penelitian sebagai berikut :

1. Bagi guru berguna sebagai upaya untuk memperbaiki kesulitan belajar khususnya pada pembelajaran penjas.

2. Bagi siswa sebagai cara untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan khususnya pada materi pelajaran penjas.

3. Bagi sekolah berguna untuk menambah perbendaharaan strategi pembelajaran yang dapat diberikan pada siswa.

4. Bagi peneliti berguna untuk mengembangkan metode pembelajaran, khususnya untuk pemikiran pembelajaran yang berkaitan dengan gerak dan menambah wawasan terkait dengan evaluasi praktek mengajar.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Pada siklus I peningkatan belajar mencapai 48,15% Kemudian setelah perbaikan,maka siklus II mengalami peningkatan 85,19%. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Meningkatnya Hasil Belajar Dribbling Dalam Permainan Sepak bola Melalui Penerapan Gaya Mengajar Konvergen Pada Siswa Kelas VIII SMP Karya Bakhti Tahun Ajaran 2013/2014”.

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani untuk menggunakan gaya mengajar konvergen pada pembelejaran sepak bola ataupun materi yang lainya.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada guru, dan tidak melakukan gerakan yang efektif ketika proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan pembelajaran diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara maupun bertanya,dan melakukan gerakan yang efektif


(4)

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan gaya mengajar konver.


(5)

(6)