EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STOP THINK DO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA DI KELAS XI-IA SMA SWASTA AN-NIZAM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

(1)

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA DI KELAS XI-IA SMA SWASTA AN-NIZAM

MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh: Nurhidayah Lubis

NIM 409141070

Program Studi Pendidikan Biologi

s

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2014


(2)

i ii iii iv v vii x xi xii 24 35 40 DAFTAR ISI Halaman Lembar Pengesahan Riwayat Hidup Abstrak Abtract Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1.2. ldentifikasi Masalah

1.3. Batasan Masalah

1.4. Rumusan Masalah

1.5. Tujuan Penelitian

1.6. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis

2.1.1. Pengertian Belajar

2.1.2. Belajar dan Proses Penerimaan Informasi

2.1.3. Pengertian Hasil Belajar

2.1.4. Pengertian Efektivitas 2.1.5. Ciri-ciri Efektivitas 2.1.6. Kriteria Efektivitas 2.1.7. Pengertian Minat

2.1.8. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar 2.1.9. Pengertian Motivasi

2.1.10. Model Pembelajaran Stop Think Do

2.1.10.1 Langkah-Langkah Penerapan Model Pembelajaran Stop Think Do

2.1.10.2 Tujuan Pendekatan Stop Think Do 2.1.10.3 Indikator Pendekatan Stop Think Do

2.1.10.4 Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Stop Think Do 2.1.10.5. Contoh Mengatasi Permasalahan Siswa Dengan

Model Stop Think Do 2.1.11. Analisis Materi Pelajaran 2.1.11.1. Sistem Gerak Pada Manusia 2.1.11.2. Struktur dan Fungsi Tulang 2.1.11.3. Struktur dan Fungsi Otot 2.1.11.4. Kelainan Pada Sistem Gerak

1 3 3 4 4 4 6 6 7 8 9 9 10 10 11 12 14 16 18 19 19 20 23 24


(3)

2.2 Kerangka Konseptual 43 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2. Populasi dan Sampel

3.2.1. Populasi 4

3.2.2. Sampel

3.3. Variabel Penelitian 3.4. Jenis Penelitian 3.5. Desain Penelitian 3.6. Instrumen Penelitian

3.6.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3.6.2. Angket Minat dan Motivasi

3.6.3. Tes Hasil Belajar 3.7. Prosedur Penelitian 3.8. Teknik Analisis Data 3.8.1. Teknik Analisis Angket

3.8.2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

3.8.3. Hubungan Antara Hasil Belajar dengan Minat dan Motivasi 3.8.4. Parameter yang Diukur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Analisis Data Hasil Belajar Siswa 4.1.2. Analisis Angket Minat dan Motivasi 4.1.3 Parameter yang Diukur

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian BAB V KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan 5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA 45 45 45 45 45 45 45 47 47 47 48 51 52 52 53 55 55 58 58 59 60 61 66 66 67


(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Masalah belajar adalah masalah yang selalu aktual dan dihadapi oleh setiap orang. Maka dari itu banyak ahli-ahli membahas dan menghasilkan berbagai teori tentang belajar. Dalam hal ini tidak dipertentangkan kebenaran setiap teori yang dihasilkan, tetapi lebih kepada pemakaian teori-teori belajar dengan situasi formal seperti di sekolah. Maka tinjauan belajar tidak dapat dipisahkan dengan mengajar. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana kita dapat mengenal siswa, aspek/karakteristik apa yang dimilikisi siswa mungkinkah bawaan lahir atau ada hal-hal lain yang mempengaruhinya.

Tujuan mengajar pada umumnya adalah agar bahan pelajaran yang disampaikan dikuasai sepenuhnya oleh semua siswa. Penguasaan ini dapat ditujukan dari hasil belajar atau prestasi belajar yang diperoleh siswa. Tercapai atau tidaknya suatu tujuan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru.

Guru sebagai pendidik harus selalu memilih metode pembelajaran yang setepat-tepatnya, yang dipandang lebih efektif daripada metode-metode lainnya sehingga kecakapan dan pengetahuan yang diberikan oleh guru itu benar-benar menjadi milik siswa. Semakin tepat metodenya diharapkan semakin efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Dari hasil observasi yang dilakukan penulis bulan April 2013, metode pembelajaran biologi yang diterapkan oleh guru seringkali adalah metode ceramah, metode ini membuat guru mendominasi kegiatan belajar-mengajar dikelas sehingga siswa menjadi pasif. Guru dijadikan sebagai sumber informasi sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung satu arah saja. Namun terkadang digunakan metode tanya jawab tetapi siswa tidak mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan situasi kelas kurang aktif dan siswa-siswa kurang termotivasi. Dari kelas X, XI dan XII di SMA Swasta An-Nizam Medan, diperoleh informasi dari guru Biologi bahwa kelas X T.P. 2012/2013 adalah kelas yang paling sulit


(5)

mengikuti pembelajaran daripada kelas XI dan XII. Jumlah kelas X di sekolah tersebut hanya satu kelas dengan jumlah siswa 36 orang. Siswa kelas X tahun ajaran 2012/2013 semester genap saat ini mengalami penurunan nilai dan motivasi dalam belajar. Hal ini diperoleh berdasarkan pengakuan guru bidang studi Biologi di sekolah tersebut. Kemampuan siswa dalam satu kelas tersebut di bawah rata-rata dan mengalami banyak kesulitan dalam penerimaan materi belajar. Diketahui bahwa KKM di SMA Swasta An-Nizam Medan adalah 75 dengan perolehan nilai beberapa siswa yang berhasil melewatinya, selebihnya rendah.

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Stop Think Do. Dengan menggunakan prinsip dasar motivasi dengan mengikut sertakan siswa secara aktif dalam memilih, menyusun rencana dan ikut terjun pada situasi belajar sehingga diharapkan siswa dapat merasakan tingkat pencapaian dan penguasaan dalam belajar dan kemudian bertanggung jawab untuk melakukan rencana yang telah disusun guna pencapaian hasil belajar yang maksimal. Juga dapat meningkatkan hubungan siswa dengan orang tua di lingkungan keluarganya, maupun hubungan siswa dengan guru serta teman-temannya di sekolah melalui latihan-latihan berkomunikasi, dan kemampuan menyelesaikan masalah.

Menurut Simatupang (2010), hasil penelitian yang diperoleh pada tes hasil belajar pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Tes awal siklus I memiliki rata-rata 68,42 dan tes akhir siklus II memiliki rata-rata 81,18. Ini berarti bahwa metode Stop Think Do dapat meningkatkan hasil belajar akutansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar Serbelawan Tahun Pembelajaran 2010/2011.

Menurut Purba (2009), dari hasil penelitiannya diperoleh rata-rata nilai pretes kelas eksperimen adalah 33,875 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol adalah 33,625. Setelah dilakukan perlakuan, nilai rata-rata postes kelompok eksperimen adalah 77,25 dan nilai rata-rata kelompok kontrol adalah adalah 56,123. Dari hasil uji-t diperoleh thitung = 3,80 sedang ttabel = 1,99. Karena thitung ≥ ttabel maka diperoleh kesimpulan ada pengaruh model pembelajaran Stop Think Do


(6)

terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok gaya di kelas VIII SMP Negeri 4 Lintong Nihuta Tahun Ajaran 2008/2009”.

Menurut Engjellita (2012), hasil analisis data penelitiannya menunjukkan pretes kelas eksperimen (41,32±12,27) dan pretes kelas kontrol (42,66±10,16). Sedangkan hasil analisis data postes kelas eksperimen (77,94±10,08) dan postes kelas kontrol (61,88±10,76). Setelah dilakukan uji-t diperoleh thitung = 6,26 > ttabel = 1,67. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa melalui metode Stop Think Do terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Pembelajaran 2011/2012.

Dalam kaitannya terhadap hal yang telah diuraikan diatas maka penulis melakukan penelitian dengan judul : “Efektivitas Model Pembelajaran Stop Think Do Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Gerak Pada Manusia di Kelas XI-IA SMA Swasta An-Nizam Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.”

1.2. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Metode mengajar yang digunakan guru cenderung ceramah. 2. Kurangnya minat siswa dalam proses pembelajaran Biologi. 3. Kurangnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran.

4. Rendahnya hasil belajar Biologi siswa Kelas XI-IA SMA Swasta An-Nizam Medan.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dan terbatasnya waktu, maka pnelitian ini hanya dibatasi pada :

1. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Stop Think Do untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran Biologi.


(7)

3. Materi pokok yang akan diteliti selama penelitian dibatasi pada materi pokok Sistem Gerak pada Manusia, karena guru bidang studi biologi di sekolah tersebut menganjurkan untuk melakukan penelitian setelah materi pokok Sistem Gerak setelah materi Sel Hewan dan Sel Tumbuhan selesai di ajarkan di kelas.

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan model Stop Think Do pada materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia ?

2. Adakah hubungan antara minat dan motivasi terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran ?

3. Apakah model pembelajaran Stop Think Do pada materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia efektif ?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa diberi perlakuan model Stop Think Do pada materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia.

2. Untuk mengetahui hubungan antara minat dan motivasi terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

3. Untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Stop Think Do pada materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia.

1.6. Manfaat Penelitian

Diharapkan setelah dilakukan penelitian ini maka akan memberi manfaat sebagai berikut:

1. Bagi penulis, sebagai bahan persiapan diri menjadi guru yang mampu meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Stop Think Do dalam pembelajaran kepada siswa agar lebih mudah dalam memahami pelajaran Biologi.


(8)

2. Bagi guru dan instansi pendidikan, dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam pengembangan pembelajaran formal dengan menggunakan model pembelajaran Stop Think Do yang sesuai dengan materi yang diajarkan sebagai upaya memperoleh hasil yang optimal.

3. Bagi peneliti lain yang relevan, sebagai pengetahuan tentang media yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok Sistem Gerak pada Manusia.


(9)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Ada peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah proses belajar

mengajar menggunakan model Stop Think Do pada materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia, yaitu dari rata-rata hasil belajar 56 menjadi 80 dan termasuk kategori tinggi.

2. Ada hubungan antara minat dan motivasi terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran sebesar 98,4% termasuk kategori sangat tinggi.

3. Model pembelajaran Stop Think Do pada materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia memberikan hasil yang efektif dalam pembelajaran dengan kategori sedang, yang dilihat dari beberapa parameter yang diukur antara lain :

Minat dan motivasi siswa sebesar 82,75% termasuk kategori sangat baik. Penguasaan materi siswa sebesar 79,7% termasuk kategori sedang Ketuntasan belajar siswa 70% termasuk kategori sedang

Ketercapaian indikator materi pelajaran sebesar 80%

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka diuraikan saran penelitian : 1. Bagi penulis, jika melakukan penelitian lagi hendaknya lebih fokus dan serius

dalam mengajar agar semua siswa dapat tuntas belajarnya.

2. Bagi guru dan isntansi pendidikan, yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan minat dan motivasi siswa atau hasil belajar, bisa mencoba model Stop Think Do pada pembelajaran Biologi.

3. Bagi peneliti lain yang relevan, dapat menggunakan model ini sebagai bahan reverensi penelitian lanjutan dengan materi dan lokasi penelitian yang berbeda.


(10)

DAFTAR PUSTAKA

Akhyar, M.S., (2003), Biologi Untuk SMU Kelas II Semester 1, Penerbit Grafindo Media Pratama, Bandung.

Alhandani, E.K., (2012), Materi Biologi Kelas XI IPA; http://iswavy.blogspot. com/ 2010/10/proses-osifikasi.html / Diakses pada tanggal 11 April 2013. Amaliyanti, A., (2013), Sistem Gerak

Manusia;http://megasiana.com/cirukem/wp-content/uploads/sites/8/2013/03/rangka-manusia.jpg / Diakses pada tanggal 11 April 2013

Andary, L., (1990), Evaluasi kognitif-perilaku keterampilan program sosial Adelaide Anak Rumah Sakit. Diterbitkan M. Psych. Tesis, Flinders University of South Australia.

Anggraeni, Susilowaty, dkk., (2008), Pengaruh pelatihan keterampilan sosial menggunakan metode stop think do terhadap penyesuaian sosial anak sekolah dasar, Jurnal ilmiah psikologi, vol 2 No 3, Jakarta : Forum Komunikasi Psikologi Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik

Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), Bumi Aksara, Jakarta.

Champan, Robbin A, dkk., (2006), Stop-Think-Relax: An Adapted Self-Control Training Strategy for Individuals with Mental Retardation and Coexisting Psychiatric Illness, Jurnal Cognitive and Behavioral Practice, USA : Association for Behavioral and Cognitive Therapies. Published by Elsevier Day, P., Murphy, A. & Cooke, J., (1999), 'Traffic light lessons: problem solving

skills with adolescents, Journal of Community practitioner, Vol 72 (Oct), No 10, pp 322-324.

Dimyati, dan Mudjiono., (2009), Belajar Dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah, S.B dan Aswan Z., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Elmirawati, dkk., (2013), Hubungan Antara Aspirasi Siswa Dan Dukungan Orangtua Dengan Motivasi Belajar Serta Implikasinya Terhadap Bimbingan Konseling, Jurnal Ilmiah Konseling, Volume 2 Nomor 1, Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP, UNP, diakses tanggal 4 Desember 2013.


(11)

Engjellita, D., (2012), Pengaruh Metode Stop Think Do Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kelas X SMA Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Pembelajaran 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, (2011), Pedoman Penulisan Proposal Dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan FMIPA Unimed., Medan.

Hamdu, Ghullam, dkk., (2011), Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pestasi Belajar Ipa Di Sekolah Dasar, Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1, Tasikmalaya : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya, Diakses pada tanggal 3 Desember 2012.

Harsiwi, F., (2012), Rangka Aksial; http://harsiwi.blogspot.com/2012/06/rangka-aksial.html / Diakses pada tanggal 11 April 2013.

Hurlock, Elizabeth, B., (1980), Psikologi Perkembangan, Erlangga, Jakarta. Muli, Ahmad., (2011). Efektifitas Pembelajaran; http://ahmadmuhli.wordpress.

com/2011/08/02/efektivitas-pembelajaran/ Diakses tanggal 11 Mei 2013. Nurhayati, N., (2008), Biologi Bilingual Untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1 dan

2, Yrama Widya, Bandung.

Petersen, L., (2004), Bagaimana Memotivasi Anak Belajar (Stop and Think Learning) A teacher’s guide for motivating children to learn: including those with special needs, Terjemahan , Penerbit PT Grasindo, Jakarta.

Petersen, L., (2005), Stop Think Do; http ://www.Stop Think Do.com / Diakses pada tanggal 6 April 2013.

Prasetijo, B., (2011), Sistem Gerak; http://smart pustaka.blogspot.com/ 2011/01/sistem-gerak-rangka-manusia.html / Diakses pada tanggal 11 April 2013.

Purba, Ivo., (2008), Pengaruh Model Pembelajaran Stop Think Do terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Gaya di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 4 Lintong Nihuta Tahun Ajaran 2008/2009, Skripsi; FMIPA UNIMED, Medan.

Purwanto, Ngalim., (1990), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sandjaja, B dan Albertus H., (2006), Panduan Penelitian (Edisi Revisi), Prestasi Pustakaraya Publisher, Jayapura.


(12)

Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Penerbit Prenada Media Group, Jakarta.

Santoso, B., (2007), Biologi Untuk SMA / MA, Interplus, Bekasi.

Santrock, J.W., (2008), Psikologi Pendidikan, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Sardiman., (2011), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Sihombing, A., (2011), Penerapan Model Pembelajaran Stop Think Do Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akutansi Siswa Kelas XI Akutansi SMK Swata Marisi Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012, Skripsi, FE, Unimed, Medan.

Silaban, Nataniel Hubertus., (2013), Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Stop Think Do Dengan Leadership Team Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akutansi Siswa Kelas Xii Ips Sma Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014, Skripsi, FE, Unimed, Medan diakses melalui; http://digilib.unimed.ac.id

Simatupang, P.A., (2008), Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akutansi Siswa Dengan Menggunakan Metode Stop Think Do di Kelas XII IS SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggann Serbelawan Tahun Pembelajaran 2010/2011, Skripsi, FE, Unimed, Medan.

Slameto., (2010), Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Sofia, I., (2010), Proses Osifikasi; http://iswavy.blogspot.com/2010/10/proses-osifikasi.html/ Diakses pada tanggal 11 April 2013.

Sulistyarsi, A., (2011), Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Model Stopping And Thinking dengan Media Video (Hal. 3), Jurnal Pendidikan September 2011, Volume 3 Nomor 2, Diakses pada tanggal 12 April 2013.

Sudjana, N., (2002), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sumarjito., (2008), Panduan Belajar SMA IPA Biologi, Primagama, Yogyakarta. Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem, Pustaka


(13)

Suryabrata, S., (2004), Psikologi Pendidikan, Alfabelta, Bandung.

Suryosubroto., (2009), Proses Belajar Dan Mengajar Disekolah, Rineka Cipta, Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Edisi Revisi), PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Tim Widya Gamma., (2008), Sukses Menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMA/MA IPA 2008/2009 7 Paket, Yrama Widya, Bandung.

Usman, M.U., (2002), Menjadi Guru Profesional, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Usman, M.U., (2009). Menjadi Guru Professional, Penerbit PT. Remaja

Rosdakarya, Bandung

Wahyuningsih, Tri., (2011), Penggunaan Metode Pembelajaran Stop Think Do Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Menggambar Bentuk Pada Siswa Kelas Iv Semester I Di Sekolah Dasar Negeri Pojok Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2009/2010, Skripsi, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Wandylee., (2012), Sistem Gerak Pada Manusia; http://wandylee.wordpress.com/ 2012/04/02/64/ Diakses pada tanggal 11 April 2013.

Yamin, M., (2003), Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, GP Press, Jakarta.


(1)

5

2. Bagi guru dan instansi pendidikan, dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam pengembangan pembelajaran formal dengan menggunakan model pembelajaran Stop Think Do yang sesuai dengan materi yang diajarkan sebagai upaya memperoleh hasil yang optimal.

3. Bagi peneliti lain yang relevan, sebagai pengetahuan tentang media yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok Sistem Gerak pada Manusia.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Ada peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah proses belajar

mengajar menggunakan model Stop Think Do pada materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia, yaitu dari rata-rata hasil belajar 56 menjadi 80 dan termasuk kategori tinggi.

2. Ada hubungan antara minat dan motivasi terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran sebesar 98,4% termasuk kategori sangat tinggi.

3. Model pembelajaran Stop Think Do pada materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia memberikan hasil yang efektif dalam pembelajaran dengan kategori sedang, yang dilihat dari beberapa parameter yang diukur antara lain :

Minat dan motivasi siswa sebesar 82,75% termasuk kategori sangat baik. Penguasaan materi siswa sebesar 79,7% termasuk kategori sedang Ketuntasan belajar siswa 70% termasuk kategori sedang

Ketercapaian indikator materi pelajaran sebesar 80%

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka diuraikan saran penelitian : 1. Bagi penulis, jika melakukan penelitian lagi hendaknya lebih fokus dan serius

dalam mengajar agar semua siswa dapat tuntas belajarnya.

2. Bagi guru dan isntansi pendidikan, yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan minat dan motivasi siswa atau hasil belajar, bisa mencoba model Stop Think Do pada pembelajaran Biologi.

3. Bagi peneliti lain yang relevan, dapat menggunakan model ini sebagai bahan reverensi penelitian lanjutan dengan materi dan lokasi penelitian yang berbeda.


(3)

67

DAFTAR PUSTAKA

Akhyar, M.S., (2003), Biologi Untuk SMU Kelas II Semester 1, Penerbit Grafindo Media Pratama, Bandung.

Alhandani, E.K., (2012), Materi Biologi Kelas XI IPA; http://iswavy.blogspot. com/ 2010/10/proses-osifikasi.html / Diakses pada tanggal 11 April 2013. Amaliyanti, A., (2013), Sistem Gerak

Manusia;http://megasiana.com/cirukem/wp-content/uploads/sites/8/2013/03/rangka-manusia.jpg / Diakses pada tanggal 11 April 2013

Andary, L., (1990), Evaluasi kognitif-perilaku keterampilan program sosial Adelaide Anak Rumah Sakit. Diterbitkan M. Psych. Tesis, Flinders University of South Australia.

Anggraeni, Susilowaty, dkk., (2008), Pengaruh pelatihan keterampilan sosial menggunakan metode stop think do terhadap penyesuaian sosial anak sekolah dasar, Jurnal ilmiah psikologi, vol 2 No 3, Jakarta : Forum Komunikasi Psikologi Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik

Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), Bumi Aksara, Jakarta.

Champan, Robbin A, dkk., (2006), Stop-Think-Relax: An Adapted Self-Control Training Strategy for Individuals with Mental Retardation and Coexisting Psychiatric Illness, Jurnal Cognitive and Behavioral Practice, USA : Association for Behavioral and Cognitive Therapies. Published by Elsevier Day, P., Murphy, A. & Cooke, J., (1999), 'Traffic light lessons: problem solving

skills with adolescents, Journal of Community practitioner, Vol 72 (Oct), No 10, pp 322-324.

Dimyati, dan Mudjiono., (2009), Belajar Dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah, S.B dan Aswan Z., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Elmirawati, dkk., (2013), Hubungan Antara Aspirasi Siswa Dan Dukungan Orangtua Dengan Motivasi Belajar Serta Implikasinya Terhadap Bimbingan Konseling, Jurnal Ilmiah Konseling, Volume 2 Nomor 1, Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP, UNP, diakses tanggal 4 Desember 2013.


(4)

Engjellita, D., (2012), Pengaruh Metode Stop Think Do Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kelas X SMA Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Pembelajaran 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, (2011), Pedoman Penulisan Proposal Dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan FMIPA Unimed., Medan.

Hamdu, Ghullam, dkk., (2011), Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pestasi Belajar Ipa Di Sekolah Dasar, Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1, Tasikmalaya : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya, Diakses pada tanggal 3 Desember 2012.

Harsiwi, F., (2012), Rangka Aksial; http://harsiwi.blogspot.com/2012/06/rangka-aksial.html / Diakses pada tanggal 11 April 2013.

Hurlock, Elizabeth, B., (1980), Psikologi Perkembangan, Erlangga, Jakarta. Muli, Ahmad., (2011). Efektifitas Pembelajaran; http://ahmadmuhli.wordpress.

com/2011/08/02/efektivitas-pembelajaran/ Diakses tanggal 11 Mei 2013. Nurhayati, N., (2008), Biologi Bilingual Untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1 dan

2, Yrama Widya, Bandung.

Petersen, L., (2004), Bagaimana Memotivasi Anak Belajar (Stop and Think Learning) A teacher’s guide for motivating children to learn: including those with special needs, Terjemahan , Penerbit PT Grasindo, Jakarta.

Petersen, L., (2005), Stop Think Do; http ://www.Stop Think Do.com / Diakses pada tanggal 6 April 2013.

Prasetijo, B., (2011), Sistem Gerak; http://smart pustaka.blogspot.com/ 2011/01/sistem-gerak-rangka-manusia.html / Diakses pada tanggal 11 April 2013.

Purba, Ivo., (2008), Pengaruh Model Pembelajaran Stop Think Do terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Gaya di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 4 Lintong Nihuta Tahun Ajaran 2008/2009, Skripsi; FMIPA UNIMED, Medan. Purwanto, Ngalim., (1990), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja

Rosdakarya, Bandung.

Sandjaja, B dan Albertus H., (2006), Panduan Penelitian (Edisi Revisi), Prestasi Pustakaraya Publisher, Jayapura.


(5)

69

Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Penerbit Prenada Media Group, Jakarta.

Santoso, B., (2007), Biologi Untuk SMA / MA, Interplus, Bekasi.

Santrock, J.W., (2008), Psikologi Pendidikan, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Sardiman., (2011), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Sihombing, A., (2011), Penerapan Model Pembelajaran Stop Think Do Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akutansi Siswa Kelas XI Akutansi SMK Swata Marisi Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012, Skripsi, FE, Unimed, Medan.

Silaban, Nataniel Hubertus., (2013), Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Stop Think Do Dengan Leadership Team Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akutansi Siswa Kelas Xii Ips Sma Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014, Skripsi, FE, Unimed, Medan diakses melalui; http://digilib.unimed.ac.id

Simatupang, P.A., (2008), Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akutansi Siswa Dengan Menggunakan Metode Stop Think Do di Kelas XII IS SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggann Serbelawan Tahun Pembelajaran 2010/2011, Skripsi, FE, Unimed, Medan.

Slameto., (2010), Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Sofia, I., (2010), Proses Osifikasi; http://iswavy.blogspot.com/2010/10/proses-osifikasi.html/ Diakses pada tanggal 11 April 2013.

Sulistyarsi, A., (2011), Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Model Stopping And Thinking dengan Media Video (Hal. 3), Jurnal Pendidikan September 2011, Volume 3 Nomor 2, Diakses pada tanggal 12 April 2013.

Sudjana, N., (2002), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sumarjito., (2008), Panduan Belajar SMA IPA Biologi, Primagama, Yogyakarta. Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem, Pustaka


(6)

Suryabrata, S., (2004), Psikologi Pendidikan, Alfabelta, Bandung.

Suryosubroto., (2009), Proses Belajar Dan Mengajar Disekolah, Rineka Cipta, Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Edisi Revisi), PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Tim Widya Gamma., (2008), Sukses Menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMA/MA IPA 2008/2009 7 Paket, Yrama Widya, Bandung.

Usman, M.U., (2002), Menjadi Guru Profesional, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Usman, M.U., (2009). Menjadi Guru Professional, Penerbit PT. Remaja

Rosdakarya, Bandung

Wahyuningsih, Tri., (2011), Penggunaan Metode Pembelajaran Stop Think Do Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Menggambar Bentuk Pada Siswa Kelas Iv Semester I Di Sekolah Dasar Negeri Pojok Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2009/2010, Skripsi, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Wandylee., (2012), Sistem Gerak Pada Manusia; http://wandylee.wordpress.com/

2012/04/02/64/ Diakses pada tanggal 11 April 2013.

Yamin, M., (2003), Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, GP Press, Jakarta.


Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

5 39 50

PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

1 6 16

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA

6 82 69

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA KELAS VIII SMPN 22 BANDAR LAMPUNG

0 14 110

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KLASIFIKASI BENDA

1 15 49

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN HEURISTIK VEE BERBANTUAN LKS PERDU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI GERAK PADA TUMBUHAN

1 40 236

EFEKTIVITAS MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN STRATEGI MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI SISTEM GERAK DI SMP

0 13 121

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn SD

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI SISTEM GERAK MANUSIA KELAS VIII MTs AN-NUR PALANGKARAYA

0 0 130