PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK DISKUSI UNTUK MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA
KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN
TAHUN AJARAN
2013 / 2014

SKRIPSI

Oleh:
KHAIRUNNISA
NIM 1101351001

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK DISKUSI UNTUK MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN
TAHUN AJARAN
2013 / 2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan

Oleh:
KHAIRUNNISA
NIM 1101351001

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji yang dalam dan syukur penulis ucapkan kahadirat
Allah Swt, Tuhan Semesta alam yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayahNya kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebaik –
baiknya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan alam, penghulu
sekalian Nabi dan Rasul, Nabi Muhammad SAW.
Skripsi yang berjudul : Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan
Kelompok

Tekhnik

Diskusi

Untuk

Mengembangkan

Kemampuan

Berargumentasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran, adalah sebuah usaha
yang disusun penulis untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat – syarat

dalam mencapai gelar Serjana Pendidikan ( S.Pd ) pada Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa untuk kesempurnaan skripsi ini, penulis tidak
dapat menafikan partisipasi pihak lain yang turut memberikan bantuan moril
maupun materil, untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih sedalam –
dalamnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan, Prof. Dr. Yusnadi, M.S
selaku pembantu dekan I, bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku
pembantu dekan II dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, Mpd selaku
pembantu Dekan III.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan dan juga Ibu Dra. Nurarjani, M.pd selaku

sekertaris jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu
Pendidikan di Unimed.
4. Ibu Dra. ZULHAINI S. selaku Dosen Pembimbing Akademik ( PA )
sekaligus selaku Dosen Pembimbing Skripsi ( PS ) penulis, yang telah
banyak memberikan bimbingan selama masa perkuliahan di Jurusan

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Unimed.
5. Dra. Nurarjani, M.Pd, Ibu Dr. Hj. Rosmala Dewi, M.Pd. Kons, Ibu Kemali
Syarif, M.Pd, selaku dosen penyelaras sekaligus dosen penguji yang telah
banyak memberikan saran, arahan, dan kritikan dalam penyelesaian skripsi
ini.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan yang telah banyak memberikan Ilmu, bimbingan, dukungan,
saran dan motivasi kepada penulis selama berada didalam maupun diluar
perkuliahan.
7. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan atas kerjasama dan bantuan kepada penulis terutama dalam usaha
surat – menyurat.
8. Rasa hormat kepada Bapak Drs. H. Aswin Lubis Selaku Kepala Sekolah
SMP Negeri 6 Kisaran, guru BK, PKS SMP Negeri 6 Kisaran, seluruh
guru – guru yang mengajar, serta seluruh staf tata usaha SMP Negeri 6
Kisaran yang membantu peneliti, terima kasih atas izin, bantuan dan
kerjasama kepada penulis selama penelitian di sekolah tersebut.
9. Khusus buat keluarga tercinta teristimewa kedua orang tua, Bustami AZ(
ayahanda) dan Nurmala(Ibunda) yang telah banyak memberi kasih sayang


kepada penulis dalam segi moril, materil, dan spiritual, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Pendidikan S1 pada Program Studi Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan / BK FIP Universitas Negeri Medan.
Terimakasih selalu mendoakan dan memperjuangkan penulis dengan
sepenuh hati dalam menyelesaikan studi sampai keperguruan tinggi.
10. Saudara-saudariku yang sangat kukasihi: Ahmad Fauji Amd, M.Yamin,
Rinaldi, Sri Puji Utami SPd.I, dan Zarkasih Nur, terimakasih atas doa dan
dukungannya selama ini.
11. Buat seseorang yang special Muhammad Ade Perdana Putra, terimakasih
atas do’a, cinta, semangat serta dukungan yang selama ini menguatkan
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
12. Sahabat-sahabatku dari Six teen’s: Dewi, Mei, Seiyha, Febri, Lailan,
teman – teman kos Nina, Lisa, Nurbaity, Serta teman – teman
seperjuangan penulis satu bimbingan Ulva, Rubiyanti, Umu, Yuni, Ledi,
Dwi, Anas, diba, dan Buat Teman – teman BK reguler B 2010 tanpa
terkecuali yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi
ini.
13. Dan tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada siswa/i SMP Negeri 6
Kisaran yang membantu penulis dalam pengisian angket, dan kesediannya
menjadi subjek penelitian dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Atas segala dukungan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya,
Seiring doa semoga ALLAH SWT membalas segala kebaikan yang telah
diberikan kepada penulis, serasa mengharap ridhoNya dan dengan segala

kerendahan hati penulis menyerahkan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat
bagi kita semua terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus
dalam bidang bimbingan dan konseling . Terimakasih.

Medan, 21 Agustus 2014
Penulis

KHAIRUNNISA
NIM. 1101351001

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK.............................................................................................


i

KATA PENGANTAR..........................................................................

ii

DAFTAR ISI.........................................................................................

vi

DAFTAR TABEL.................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….


1

A. Latar Belakang Masalah............................................................

1

B. Identifikasi Masalah...................................................................

6

C. Batasan Masalah……………………………………………….

6

D. Perumusan Masalah....................................................................

7

E. Tujuan Penelitian................................................................... .....


7

F. Manfaat Penelitian.......................................................................

7

BAB II KAJIAN TEORI…………………………………………......

9

A. Kerangka Teori..........................................................................

9

1. Kemampuan Berargumentasi Siswa................................. ..

9

1.1 Pengertian Argumentasi...............................................


9

1.2 Pengertian Kemampuan Berargumentasi...................

10

1.3 Tujuan Argumentasi.............................................

11

1.4 Unsur – Unsur Argumentasi…..................................

11

1.5 Ciri – Ciri Argumentasi………………………………..

12

1.6 Membingkai Argumen…………………………….....


12

1.7 Menyajikan Sebuah Argumen……………………........

13

i

1.8 Pemaparan……………………………………….…….

14

1.9 Faktor – faktor penghambat dalam argumentasi………

15

2. Layanan Bimbingan Kelompok.....................................

16

2.1 Pengertian Bimbingan................................................... ..

16

2.2 Pengertian Layanan Bimbingan Kelompok...................

17

2.3 Tujuan Bimbingan Kelompok......................................

18

2.4 Asas Bimbingan Kelompok............................................

19

2.5 Tahap-tahap Bimbingan Kelompok................................

20

2.6 Teknik-teknik Bimbingan Kelompok.............................

21

3. Teknik Diskusi dalam Bimbingan Kelompok.....................

21

3.1 Pengertian & Tujuan Teknik Diskusi Kelompok.........

21

3.2 Peran Pemimpin Diskusi Kelompok…………............

23

3.3 Pengelolaan Diskusi Kelompok………….....................

23

3.4 Ciri-Ciri Diskusi Kelompok yang efektif.......….... .....

24

3.5 Pengaruh penerapan bimbingan kelompok denganteknik diskusi kelompok untuk mengembangkankemampuan berargumentasi sisawa..........................

25

B. Kerangka Konseptual............................................................ ....

25

C. Hipotesis............................................................................. ….

27

BAB III METODE PENELITIAN.......................................................... 28
A. Jenis Penelitian.......................................................................

27

B. Populasi dan Sampel..............................................................

29

C. Operasional Variabel Penelitian.............................................

30

D. Teknik Pengumpulan Data.....................................................

31

ii

E. Teknik Analisis Data.............................................................…

36

F. Lokasi dan Waktu Penelitian....................................................

41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................

40

A. Deskripsi Lokasi Penelitian........................................................

40

B. Pengujian Persyaratan Analisis...................................................

44

C. Deskripsi Data Hasil Penelitian……………………….……

44

a. Data pre-test angket kemampuan berargumentasi siswa.........

45

b. Data post-test angket kemampuan berargumentasi siswa........

48

D. Pengujian Hipotesis…………………………………….. …… 48
E. Pembahasan Penelitian……………………………………….

48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................... .......

50

A. Kesimpulan............................................................................ .......

50

B. Saran.................................................................................

.......

50

……

52

DAFTAR PUSTAKA...................................................................

iii

iv

DAFTAR TABEL
Tabel 1

Ringkasan Perhitungan Angket Kemampuan Berargumentasi Siswa

Tabel 2

Varians Butir Item Angket Kemampuan Berargumentasi Siswa

Tabel 3

Tabulasi Data Penelitian

Tabel 4

Perhitungan Kategori Kemampuan Berargumentasi Siswa Sebelum
Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII SMP
Negeri 6 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014

Tabel 5

Perhitungan Kategori

Kemampuan Berargumentasi Siswa Setelah

Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII SMP
Negeri 6 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014
Tabel 6

Pre-Test dan Post-Test Kemampuan Berargumentasi Siswa

Tabel 3.1 Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Uji Coba Kemampuan Berargumentasi siswa
Tabel 3.2 Kisi – Kisi Angket Kemampuan Berargumentasi Siswa

i

ii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Uji Coba Kemampuan Berargumentasi Siswa
Lampiran 2 Sebaran

Data

Perhitungan

Uji

Coba

Angket

Kemampuan

berargumentasi siswa; Uji Coba Instrumen Angket Kemmampuan
Berargumentasi Siswa Di SMP Negeri 6 Kisaran T.A 2013/2014
Lampiran 3 Perhitungan Validitas Angket Kemampuan Berargumentasi Siswa
Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Angket Kemampuan Berargumentasi Siswa
Lampiran 5 Angket Kemampuan Berargumentasi Untuk Pre-Test
Lampiran 6 Skor Data Pre-Test Kemampuan Berargumentasi Siswa
Lampiran 7 Skor Data Post-Test Kemampuan Berargumentasi Siswa
Lampiran 8 Tabulasi Data Penelitian
lampiran 9 Perhitungan Kategori Kemampuan Berargumentasi Sebelum Diberi
Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri
6 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014
Lampiran 10 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standar Deviasi (SD) Pre-Test
Lampiran 11 Perhitungan Kategori Kemampuan Berargumentasi Setelah Diberi
Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 6
Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014
Lampiran 12 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standar Deviasi (SD) Pre-Test
Lampiran 13 Pengujian Hipotesis
Lampiran 14 Perhitungan Peningkatan Kemampuan Berargumentasi Siswa
Lampiran 15 Jadwal Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Dalam
Mengembangkan Kemampuan Berargumentasi Siswa
Lampiran 16 Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok (RPLBK)
Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian

i

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya Pendidikan dalam proses pembelajaran di sekolah
selalu melibatkan pembelajaran dan sumber belajar dalam situasi interaksi di
kelas dalam berargumentasi. Menurut Keraf (2005 : 3) “Argumentasi adalah
suatu bentuk retorika (ungkapan yang memiliki dasar) yang berusaha untuk
mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan
akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pembicara”.
Melalui argumentasi pembicara berusaha merangkaikan fakta – fakta
sedemiakian rupa, sehingga ia mampu menunjukkan apakah suatu pendapat
atau suatu hal tertentu itu benar atau tidak disampaikan melalui keterampilan
berbicara.
Keterampilan berbicara diajarkan di sekolah untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam berkomunikasi baik secara individu maupun
kelompok. Salah satu kemampuan berbicara yang harus dikuasai siswa di
sekolah adalah berargumentasi dalam sebuah forum atau di kelas.
Sekolah merupakan upaya pengembangan kemampuan dan
kepribadian manusia. Pendidikan sebagai suatu proses pembelajaran erat
kaitannya dengan pengembangan kemampuan dan kepribadian manusia yang
berwawasan, berilmu, bermoral dan berbudaya di masa yang akan datang. Jika
ditelaah lebih mendalam dari segi proses, maka pendidikan selalu merupakan
proses pencernaan dan internalisasi nilai.

2

Dengan demikian, selama dalam proses pembelajaran berlangsung
tentu ada gangguan pada diri siswa,terutama menyangkut kemampuan siswa
terhadap penyampaian pendapat atau kemampuan untuk berargumentasi
terhadap mata pelajaran yang diberikan oleh guru dikelas. Gangguan itu dapat
berbentuk kecemasan atau kekhawatiran serta kurangnya rasa percaya diri
pada diri siswa terhadap aktivitas belajar yang dilakukannya sehari – hari.
Ada kalanya siswa merasa cemas atau khawatir kalau ia tidak mampu
melakukan argumentasi atau mengemukakan pendapatnya terhadap pelajaran
di kelas, siswa juga selalu merasa takut salah dengan penyampaian
pendapatnya.
Berdasarkan observasi awal dan pelaksanaan program lapangan
terpadu dari bulan Agustus sampai dengan November 2013 di SMP Negeri 6
Kisaran ditemukan siswa yang sulit untuk dapat mengembangkan kemampuan
berargumentasi atau mengeluarkan pendapatnya dengan baik terutama selama
proses belajar di dalam kelas. Hal ini dapat dilihat banyak siswa yang kurang
memiliki rasa percaya diri, siswa memiliki rasa takut, banyak siswa yang
kurang mampu mengontrol dirinya, banyak siswa yang masih kurang mengerti
materi yang telah diajarkan maskipun guru telah menjelaskan dan memberikan
beberapa contoh, sehingga siswa sering mengalami kelemahan dalam
menjawab pertanyaan guru secara lisan, siswa juga malu, dan sulit untuk
mengungkapkan pendapat atau ide yang dimilikinya. Begitu juga yang tampak
pada siswa kelas VII di SMP Negeri 6 Kisaran. Terlihat banyaknya siswa
yang kurang dapat berargumentasi dengan baik selama pembelajaran
berlangsung, dan sulit untuk mengajukan pendapat jika diminta guru, terlihat

3

juga beberapa siswa yang malu – malu, jawaban yang diberikan kurang sesuai
dengan pertanyaan yang diajukan, takut salah dan kurang terbuka.
Setelah melakukan observasi terlihat Kesulitan dan

kurangnya

kemampuan berargumentasi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 6 Kisaran,
yang di pengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu salah satunya faktor yang
dipengaruhi oleh kurangnya rasa percaya diri dan faktor kecemasan pada diri
siswa.

Dengan

demikian

kemampuan

untuk

berargumentasi

atau

menyampaikan pendapat seseorang memiliki hubungan yang erat dengan
bagaimana cara mengembangkan dirinya.
Menyikapi kondisi seperti ini Siswa sangat memerlukan penguatan
terhadap penguasaan dirinya, yang mana konselor sekolah memiliki peranan
penting membantu meningkatkan penalaran kemampuan beragumentasi para
siswanya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan konselor untuk membantu
meningkatkan penalaran kemampuan siswa

untuk berargumentasi yaitu

dengan pemberian layanan bimbingan kelompok pada siswa. Dengan
pemberian layanan bimbingan kelompok

dapat membantu siswa untuk

mengembangkan sikap positif pada dirinya, sekaligus dapat meningkatkan
penalaran siswa karena tujuan layanan bimbingan kelompok adalah untuk
pengembangan kemampuan bersosialisasi dan mewujudkan tingkah laku yang
lebih efektif serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik verbal
maupun non verbal.

4

Bimbingan kelompok dilakukan secara berkelompok yang artinya
pada waktu dan tempat yang sama diberikan layanan bimbingan kepada
sejumlah siswa dengan topik atau materi masalah yang sama. Kelompok
dibentuk dengan beberapa jumlah siswa, ukuran kelompok yang kecil
bertujuan agar para siswa dalam kelompok saling berinteraksi dan
berkomunikasi secara intensif satu sama lain, sehingga setiap anggota
kelompok dapat memperhatikan anggota kelompok lain.
Layanan bimbingan kelompok adalah salah satu jenis layanan yang
dilakukan guru pembimbing untuk memberikan bntuan atau informasi kepada
peserta didik secara berkelompok dengan memanfaatkan dinamika kelompok
guna mencapai suatu tujuan yang telah disepakati di dalam kelompok tersebut.
Layanan yang dilakukan dalam kelompok dapat membantu siswa memahami
masalah dengan cepat karena didukung dengan adanya dinamika kelompok
yang baik serta rasa saling berempati satu sama lain.
Salah satu teknik yang dilakukan di dalam bimbingan kelompok
adalah Teknik diskusi yang merupakan salah satu bentuk kegiatan kelompok
yang mempunyai manfaat yang dapat di petik para siswa maupun pembimbing
melalui kegiatan diskusi kelompok. Di dalam diskusi ini pembimbing perlu
memperhatikan dan membina secara intensif kegiatan yang dilakukan, supaya
interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat dapat saling tukar
menukar pengalaman, pendapat, informasi, memecahkan masalah secara
bersama, dapat terjadi juga semuanya aktif, tidak ada yang pasif sebagai
pendengar saja

5

Maka dari itu dengan melaksanakan layanan bimbingan kelompok
dengan menggunakan tekhnik diskusi akan melatih individu untuk lebih aktif
dalam berargumentasi atau menyampaikan pendapat nya di dalam kelompok.
Melalui Argumentasi seseorang akan menemukan penguatan terhadap
penguasaan dirinya, dan mengembangkan rasa percaya diri untuk
berpendapat, dapat juga menumbuhkan hubungan sosial yang baik, karena
pada daasarnya manusia selalu ingin berhubungan dengan manusia lain
secara positif.
Dilaksanakannya

bimbingan

kelompok

menjadikan

wahana

pemahaman nilai kepribadian dan pengembangan sikap positif yang dibentuk
dengan adanya interaksi dan juga dengan pendekatan kelompok. Dengan
layanan bimbingan kelompok, sikap positif dan keberanian pada siswa akan
berkembang karena mereka akan terjun di masyarakat dan menghadapi
banyak interaksi baik personal maupun kelompok,
Bedasarkan paparan mengenai kemampuan berargumentasi siswa,
peneliti ingin meneliti bagaimana pengaruh layanan bimbingan kelompok
dengan teknik diskusi terhadap pengembangan kemampuan berarargumentasi
siswa. Hal inilah yang mendasari penulis untuk mengadaakan sebuah
penelitian dengan judul : “ Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan
Kelompok

Teknik

Diskusi

untuk

Mengembangkan

Kemampuan

Berargumentasi Siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisara Tahun Ajaran 2013/
2014.

6

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, terdapat
beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, antara lain :
1. Banyak siswa

yang kurang mampu untuk

berargumentasi

atau

menyampaikan pendapat dengan baik, terutama selama proses belajar di
dalam kelas.
2. Banyak siswa yang kesulitan dalam mengemukakan pendapat karena tidak
adanya rasa percaya diri.
3. Siswa sering mengalami kelemahan dalam mengemukakan pendapat
karena ada kecemasan pada dirinya.
4. Siswa selalu merasa takut salah disaat menyampaikan pendapatnya di
kelas.
5. Siswa kurang mampu mengontrol dirinya disaat berargumentasi dikelas.

C. Batasan Masalah
Mengingat

berbagai

keterbatasan

yang dimiliki

baik

waktu,

kemampuan dan dana untuk melakukan penelitian ini. Peneliti perlu
membatasi masalah penelitian pada masalah kemampuan berargumentasi
siswa, dengan strategi layanan bimbingan kelompok teknik diskusi. Dan siswa
yang menjadi objeknya adalah siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kisaran Tahun
Ajaran 2013/2014

7

D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adakah pengaruh pemberian
layanan bimbingan kelompok teknik diskusi untuk mengembangkan
kemampuan berargumentasi siswa kelas VII di SMP Negeri 6 Kisaran.

E. Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan penelitian ini adalah \

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara
teoritis dan praktis. Adapun manfaat kedua hal ini di uraikan sebagai berikut :
1. Manfaat teoritis
a. Penelitian ini diharapkan mampu mengembangkan teori-teori
tentang bimbingan dan konseling di masa depan.
b. Hasil penelitian ini diharpkan menjadi bahan informasi serta kajian
bagi pengembangan ilmu.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Penelitian ini dapat bermanfaat dalam memberikan pemahaman
pada siswa dalam meningkatkan kemampuan argumentasi siswa
dalam penerapan bimbingan kelompok teknik diskusi.
b. Bagi Sekolah
Sebagai bahan masukan alternatif untuk membantu siswa – siswi
meningkatkan

mutu

pembelajaran

mengajar berjalan secara maksimal.

sehingga

proses

belajar

8

c. Bagi Konselor
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran pada
konselor dalam mengembangkan kemampuan berargumentasi
pada siswa di SMP Negeri 6 Kisaran.
d. Bagi Peneliti
Penelitian ini menjadi pengalaman berharga dalam membangun
kompetensi sebagai konselor di sekolah.

9

1

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan
bimbingan kelompok terhadap kemampuan berargumentasi siswa kelas VII SMP
Negeri 6 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014,

hal ini diketahui dari hasil

perhitungan diperoleh harga Jhitung > Jtabel yaitu = 24,8 > 8. Maka hipotesa yang
menyatakan, terdapat pengaruh yang signifikan dalam layanan bimbingan
kelompok teknik diskusi terhadap kemampuan berargumentasi siswa di kelas VII
SMP Negeri 6 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014, dapat diterima.

B. Saran-saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan penulis dalam penelitian ini
adalah:
a) Saran untuk guru BK
Diharapkan lebih peduli dalam upaya meningkatkan kompetensi siswa
dengan program – program bimbingan kelompok khususnya melalui
layanan yang telah tersedia dalam kemampuan berargumentasi siswa
dalam kegiatan belajar – mengajar sehari – hari.
b) Saran untuk subjek penelitian
Mengingat ditemukannya pengaruh pemberian layanan bimbingan
kelompok terhadap peningkatan kemampuan berargumentasi siswa, maka
disarankan kepada siswa yang memiliki kemampuan berargumentasi
cendrung rendah, agar mengikuti layanan bimbingan kelompok secara

2

teratur dan serius. Diharapkan juga siswa meningkatkan dan memperbaiki
kemampuan berargumentasinya dan dapat menjaga tutur katanya dalam
berargumen.
c) Saran Kepada Peneliti Lain
Kepada peneliti lain yang menaruh perhatian meneliti tentang kemampuan
berargumentasi siswa, agar lebih memperhitungkan aspek – aspek lain
yang memiliki hubungan dengan konsep diri siswa seperti aspek fisik,
aspek moral, aspek pribadi, aspek keluarga, dan aspek sosial.
d) Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dapat
mengembangkan kemampuan berargumentasi siswa maka selayaknya
layanan bimbingan kelompok teknik diskusi tetap dilaksanakan secara
berkelanjutan.

1

DAFTAR PUSTAKA

Ardial, H. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, dan Tesis).
Jakarta : Kencana.
Arikunto, S. 2006. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
.

Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Damayanti, N. 2012. Buku Pintar Panduan Bimbingan Konseling. Yogyakarta :
Araska
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Pendidikan (Desain Emperikal dan PTK).
Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Djamarah, B,S, Dan Zain, A. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Asdi
Mahasatya.
Fatimah, E. 2006. Psikologi Belajar ( Perkembangan Peserta Didik). Bandung:
Pustaka Setia.
Hartinah, S. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: Refika
Aditama
Herring, J. 2013. Cara Tepat Berdebat (Secara Cerdas, Meyakinkan, dan Positif).
Jakarta : Gramedia.
Keefe,

’O
.2001.
Pengertian
Argumentasi.
(Online),
dalam
(http://didin.lecture.ub.ac.id /argumen-dan-penalaran/, diakses 2 januari
2014).

Keraf, G. 2005. Argumentasi Dan Narasi. Jakarta : Gramedia.
Mulyana,D. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Nurihsan,J,A. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung:
Refika Aditama
Prayitno Dan Amti, E. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Indeks.

2

Subagyo, P, Dan Djarwanto. 2012. Statistika Induktif. Yokyakarta : Ikapi.
Spence, G. 2001. Seni Berargumentasi dan Menang Setiap Saat. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama
Sukardi, Dewa ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan
Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana, 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Tohirin, 2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta : Raja
Grafindo Persada
Warnick, Dan Inch. 2002. Unsur – Unsur Argumentasi.(Online),dalam
(http://didin.lecture.ub.ac.id/pragmatik/argumen-dan-penalaran, diakses 12
januari 2014).
Winkel, W, S. 2012. Bimbingan Dan Konseling Di Institusi Pendidikan
Yogyakarta: Media Abadi.
Wibowo , Mungin Edi. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang :
UNNES Press
Milman,2001. Pengertian Kemampuan. (Online),dalam (http://nasriantiburhan.bl
ogspot.com/2001/01/pengertian kemampuan.html, diakses 5 januari 2014).
Zamzani,2000. Kemampuan argumentasi. (Online), dalam (http://www.kajianpust
aka.com/2013/06/pengertian kemampuan argumentasi.html) diakses14
febuari 2014.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 188

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 8 67

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CATATAN HARIAN DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA SMP NEGERI 6 BANDARLAMPUNG KELAS VII SEMESTER GANJIL TAHUN 2011/2012

0 9 48

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH I GISTING TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 27 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH I GISTING TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 87 64

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

1 PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KARIR KELAS VII SMP NEGERI 6 PONTIANAK

0 0 9

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMAN 3 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 20162017

0 2 8