EFEKTIVITAS PENYULUHAN TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN GIZI ATLET ANGKAT BERAT PABBSI MEDAN TAHUN 2015.

EFEKTIVITAS PENYULUHAN TERHADAP PERUBAHAN
PENGETAHUAN GIZI ATLET ANGKAT BERAT
PABBSI, MEDAN TAHUN 2015

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Syarat-Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Sains

OLEH

RICHO SYAHPUTRA TARIGAN
6103210027

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan segenap kekuatan dan kesehatan, sehingga skripsi yang berjudul

“Efektivitas Penyuluhan Terhadap Perubahan Pengetahuan Gizi Atlet Angkat
Berat PABBSI, Medan Tahun 2015” yang disusun sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Sains di Universitas Negeri Medan.
Selama penyelesaian skripsi ini penulis menyadari banyak mengalami
berbagai kesulitan dan hambatan, karena keterbatasan kemampuan dan
pengalaman penulis dalam menulis skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik tanpa bimbingan, saran, motivasi dan
bantuan dari berbagai pihak terutama Dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan, motivasi dan arahan mulai dari awal sampai
akhir penyusunan ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Drs.Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED, beserta
seluruh Pembantu Dekan dan para staf sampai jajaranya.


3.

Bapak Fajar Apollo Sinaga,S.Si, M.Si, Apt selaku Ketua Jurusan dan Ibu
Zulaini, SKM, M.Kes selaku Seketaris Jurusan Ilmu Keolahragaan (IKOR)
FIK UNIMED.

4.

Ibu Nurhamida Sari Siregar. SKM. M.Kes selaku pembimbing skripsi yang
telah banyak meluangkan waktu memberikan bimbingan, saran dan arahan
kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

5.

Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan,M.pd selaku pengarah I, Ibu Dr. Rika Nailuvar
Sinaga selaku pengarah II, Ibu Zulaini, SKM, M.Kes selaku Moderator yang
telah banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis selama
penyusunan skripsi.


6.

Seluruh Dosen-dosen FIK Unimed yang telah banyak memberikan
pengetahuan dan wawasan berfikir untuk bekal dikemudian hari.

7.

Teristimewa kepada orang tua saya, Bapak saya Sempurna Tarigan dan
Mamak saya Norlina Bru S.Kembaren tercinta dan Adik tersayang Rintha
Mardiana Bru Tarigan dan Rivaldo Adianta Tarigan terima kasih yang tak
terhingga atas semua pengorbanan dan doa yang telah diberikan selama ini
kepada saya.

8.

Semua Keluarga yang telah membantu saya dengan doa dan memberikan
motivasi kepada saya.

9.


Kepada bapak Holong Purba selaku pelatih PABBSI Medan yang banyak
membantu dalam mempermudah saya melakukan penelitian.

10. Sahabat–sahabatku sejawat dan seperjuangan seperti Jepri Sinuhaji, Jasmani
Tarigan, Marco Purba, Radiaman, Anggun, Eka Ginting dan semua temanteman jurusan Ilmu Keolahragaan Unimed yang belum sempat saya tuliskan,
terimakasih atas dukungan kalian selama ini.

11. Terkhusus untuk Febria Ariandani selaku orang yang selalu setia
mendampingi baik langsung dan tidak langsung yang memberikan dukungan,
perhatian dan motivasi dan menjadi semangat mengerjakan skripsi ini.
12. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.
Akhir kata, Penulis berharap Semoga kebaikan yang pernah mereka
berikan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, Penulis juga
berharap skripsi ini bermanfaat bagi semua khususnya bagi dunia olahraga serta
bagi pembacanya. Amin.
Medan, Maret 2015
Penulis

Richo Syahputra Tarigan

NIM. 6103210027

ABSTRAK
RICHO SYAHPUTRA TARIGAN. Efektivitas Penyuluhan Terhadap
Perubahan Pengetahuan Gizi Atlet Angkat Berat PABBSI Medan Tahun 2015.
(Pembimbing : NURHAMIDA SARI SIREGAR)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penyuluhan
terhadap perubahan pengetahuan gizi atlet angkat berat PABBSI Medan Tahun 2015.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Sampel yang
berjumlah 11 orang. Sampel diperoleh dengan total sampling. Untuk mengetahui
efektivitas penyuluhan terhadap perubahan pengetahuan gizi atlet angkat berat
PABBSI Medan Tahun 2015. dengan analisis statistik uji t dependen.
Dari hasil perhitungan diperoleh thitung sebesar

5,80 sedangkan ttabel

sebesar 1,81. Dengan demikian thitung >ttabel (5,80>1,81). Dengan demikian
disimpulkan terdapat efektivitas penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan gizi
atlet angkat berat PABBSI Medan Tahun 2015.


Kata Kunci : Efektivitas, Penyuluhan, Pengetahuan Gizi, Atlet Angkat Berat

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................
i
KATA PENGANTAR .................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

v

DAFTAR TABEL ......................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................


viii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................

4

C. Pembatasan Masalah......................................................................

4

D. Rumusan Masalah .........................................................................

4


E. Tujuan Penelitian ...........................................................................

4

F. Manfaat Penelitian .........................................................................

5

BAB II LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teoritis ..........................................................................

6

A. PABSSI .....................................................................................

6

B. Angkat Berat .............................................................................

9


C. Pengetahuan ..............................................................................

11

D. Gizi Angkat Berat .....................................................................

14

B. Kerangka Berpikir……………………………………………….... 32
C. Hipotesis…………………………………………………………... 33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu penelitian .........................................................

34

B. Populasi dan Sampel......................................................................

34


C. Metode Penelitian ..........................................................................

34

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................

35

E. Instrumen Penelitian ......................................................................

35

F. Kisi-Kisi Angket ............................................................................

37

G. Teknik Analisis Data .....................................................................

38


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian ..............................................................

41

B. Uji Persyaratan Analisis ...............................................................

42

C. Pengujian Hipotesis .......................................................................

44

D. Pembahasan Hasil Penelitian .........................................................

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...................................................................................

48

B. Saran .............................................................................................

48

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ .

50

LAMPIRAN..................................................................................................

51

DAFTAR TABEL

Halaman
1. Tabel 1. Nama-Nama Atlet Angkat Berat ...............................................

6

2. Tabel 2. Kebutuhan Energi Pada Cabang Olahraga ................................

15

3. Tabel 3. Kebutuhan Energi Harian Seorang Atlet ..................................

15

4. Tabel 4. Asupan Nutrisi Atlet .................................................................

17

5. Tabel 5. Asupan Nutrisi Cabang Olahraga .............................................

18

6. Tabel 6. Perbandingan Protein Hewani Dan Nabati ...............................

24

7. Tabel 7. Vitamin Berperan Sebagai Antioksidan ....................................

27

8. Tabel 8. Akibat Kekurangan Cairan........................................................

31

9. Tabel 9. Kisi-Kisi Pembuatan Angket ....................................................

37

10. Tabel 10. Skor Penilaian Option Pertanyaan Yang Benar ......................

38

11. Tabel 11. Skor Penilaian Option Pertanyaan Yang Salah ......................

38

12. Tabel 12. Klasifikasi Penilaian ...............................................................

40

13. Tabel 13. Tingkat Pengetahuan Gizi Sebelum Dilakukan Penyuluhan .

41

14. Tabel 14. Tingkat Pengetahuan Gizi Sebelum Dilakukan Penyuluhan ..

42

15. Tabel 15. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas ..........................................

43

16. Tabel 17. Ringkasan Hasil Uji Normalitas .............................................

43

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1. Seorang Lifter melakukan awalan gerakan snatch ............................

10

2. Saat Menarik Barbell ........................................................................

10

3. Menahan Barbell di Atas Pundak .....................................................

10

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Angkat Berat merupakan salah satu cabang olahraga di bawah naungan

PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Binaraga dan Angkat Berat Seluruh Indonesia).
PABBSI berdiri pada tahun 1940 di Semarang. Setelah Semarang, PABBSI
kemudian tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia. Sekarang hampir tiap
kabupaten mempunyai PABBSI , walaupun tidak begitu banyak mempunyai
jumlah atlet yang bergabung di dalamnya. Angkat Berat merupakan olahraga yang
mengandalkan kekuatan, untuk mengangkat beban seberat-beratnya. Angkat berat
hampir sama dengan Angkat Besi perbedaannya terletak pada jenis angkatan,
kelas dan cara mengangkatnya. Dalam cabang angkat berat dikenal 3 jenis
angkatan yaitu Squat, Bench Press dan Dead (Rohma dkk, 2014).
Olahraga merupakan aktivitas untuk meningkatkan stamina tubuh yang
mempunyai dampak positif terhadap derajat kesehatan, oleh karena itu olahraga
dianjurkan untuk dilaksanakan secara teratur sesuai dengan kondisi seseorang.
Salah satu olahraga yang membutuhkan gizi yang baik yaitu olahraga yang
meningkatkan massa otot seperti olahraga angkat berat Seorang atlet Angkat berat
harus mempunyai stamina yang baik dalam menunjang peningkatan fisik. Stamina
yang baik bagi seorang atlet angkat berat hanya dapat diperoleh apabila
mengkomsumsi gizi yang sesuai dengan kebutuhan baik pada waktu latihan
maupun pada waktu bertanding.

Kebutuhan gizi para atlet mempunyai kekhususan karena tergantung jenis
olahraga yang dilakukan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan atlet yang
berprestasi faktor gizi sangat perlu diperhatikan sejak pembinaan ditempat
pelatihan sampai pada saat pertandingan ( Mustamin, dkk, 2010 )
Kebutuhan tubuh akan gizi merupakan hal yang mutlak, zat gizi yang
diperlukan untuk mempertahankan kehidupan sel dalam tubuh, baik pada waktu
istirahat maupun pada waktu olahraga, Semua zat gizi yang diperlukan tubuh
terdapat didalam makanan yang kita makan sehari-hari. Kebutuhan zat gizi mutlak
bagi tubuh agar dapat melaksanakan fungsi normalnya. Energi tersebut didapat
dari makanan yang dimakan seorang atlet angkat berat pada setiap harinya.
Makanan yang tepat akan dapat menghasikan kondisi fisik yang baik, karena
makanan itu akan memberikan tenaga yang sesuai dengan keperluan tubuhnya
dalam kehidupan sehari-harinya. Pada dasarnya kebutuhan makanan/zat gizi
seorang atlet angkat berat sedikit berbeda dengan yang tidak atlet angkat
berat,dalam hal ini makanan yang diperlukan tubuh adalah makanan yang
seimbang dengan kebutuhan tubuh yaitu sesuai dengan umur dan jenis pekerjaan
yang dilakukan sehari-harinya. Disamping itu keadaan gizi yang baik merupakan
syarat utama untuk memperoleh kondisi tubuh yang sebaik-baiknya (Sabar, 2010).
Perlu diketahui bahwa dalam memenuhi kebutuhan gizinya, atlet harus
mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan dalam melakukan latihannya. Zat gizi
merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya
(menghasilkan energy,membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur
proses- proses kehidupan ). Dalam pembentukan massa otot ini selain diperlukan

asupan gizi yang tepat diperlukan juga olahraga yang rutin. Asupan energy
diperlukan untuk menunjang berbagai aktivitas fisik dan mencegah terjadinya
kelemahan otot ( fatigue ) pada saat latihan maupun pertandingan ( Hanif, 2011 ).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi asupan makanan diantaranya
pengetahuan dan keadaan sosial ekonomi ( pendapatan ) yaitu dengan
mempengaruhi pemilihan jenis dan jumlah makanan yang akan dikonsumsi.
Berdasarkan penelitian Mustamin, dkk di pusdiklat olahraga kota Semarang
bahwa hanya 55 % atlet yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik. 35 % yang
tergolong cukup dan 10 % yang tergolong kurang. Penelitian lain tentang
pengetahuan dan zat gizi pada atlet menemukan bahwa 76,7 % atlet memiliki
tingkat pengetahuan gizi yang kurang.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Holong Purba selaku pelatih
di PABBSI Medan bahwa asupan makanan pada atlet angkat berat belum
sepenuhnya memenuhi gizi yang dianjurkan mungkin karena tidak adanya
program asupan gizi yang dilakukan oleh seorang pelatih kepada atletnya
termasuk juga factor ekonomi dan juga masih banyak atlet yang tidak mau
mengikuti arahan yang dilakukan pelatih terhadap asupan gizi yang baik,karena
mungkin tidak bisa diatur dengan ketat akibat tempat tinggal yang berbeda, jadi
pelatih tidak tahu apa saja yang mereka lakukan diluar sana dan mereka
makanapakah makanan yang mereka makan itu bergizi apa tidak bergizi.
Berdasarkan penelitian diatas, maka penulis sangat

tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Efektivitas Penyuluhan Terhadap
Perubahan Pengetahuan Gizi Atlet Angkat BeratPabbsi, Medan Tahun 2015”.

B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka banyak sekali faktor- faktor yang

mempengaruhi tingkat pengetahuan gizi atlet atau olahragawan, sehingga dapat di
identifikasi masalah sebagai berikut : Apa faktor- faktor yang mempengaruhi
tingkat pengetahuan pada atlet angkat berat PABBSI, Medan ?Bagaimana cara
para atlet angkat berat PABBSI, Medan dalam menyikapi kebutuhan gizinya
sehari- hari

?Bagaimana

pengetahuan tentang gizi pada atlet angkat berat

PABBSI, Medan berpengaruh terhadap peningkatan target latihan dan prestasi?

C.

Pembatasan Masalah
Karena keterbatasan penulis dan agar penelitian yang dilakukan nantinya

lebih terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup masalah hanya pada
efektifitas penyuluhan terhadap perubahan pengetahuan gizi atlet angkat berat.

D.

Rumusan Masalah
Berasarkan uraian diatas, maka penulis mencoba merumuskan masalah

yang akan diteliti oleh penulis adalah sebagai berikut : “Bagaimana Efektivitas
Penyuluhan Terhadap Perubahan Pengetahuan Gizi Atlet Angkat Berat PABBSI,
Medan Tahun 2015”.

E.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Efeksitas Penyuluhan

Terhadap Perubahan Pengetahuan Gizi Atlet Angkat Berat PABBSI Medan.

F.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.

Memberikan informasi kepada atlet angkat berat PABBSI, Medan tentang
pengetahuan gizi untuk para atlet/ olahragawan.

2.

Memberikan informasi kepada peneliti lain atau sebagai bahan acuan pada
penelitian selanjutnya.

3.

Sebagai bahan pengetahuan bagi mahasiswa/I IKOR tentang pengetahuan
gizi.

4.

Sebagai bahan pengetahuan bagi penulis untuk lebih mengetahui tentang
tingkat pengetahuan gizi pada atlet angkat berat khususnya untuk
olahragawan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: “terdapat efektivitas penyuluhan
terhadap peningkatan pengetahuan gizi atlet angkat berat PABBSI Medan Tahun
2015”. Sebesar 5,80 sedangkan ttabel sebesar 1,81. Dengan demikian thitung >ttabel
(5,80>1,81)

B.

Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberi saran sebagai berikut:

1. Menambah pengetahuan untuk atlet angkat berat PABBSI Medan tentang gizi.
2.

Menambah pengetahuan bagi peneliti untuk lebih mengetahui tentang tingkat
pengetahuan gizi pada atlet angkat berat khususnya untuk olahragawan.

DAFTAR PUSTAKA
Agung S, Syafullah. (2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta,
Penerbit Yuna Pustaka.
Almatsier S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto S. (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta,
Rineka Cipta.
Hastanto. S. P. (2010), Statistik Kesehatan. Jakarta, PT Rajagrafindo Persada.
Irianto D. P. (2006). Panduan Gizi Lengkap. Yogyakarta, C.V Andi Offset.
Lutan R. dkk. (1999). Gizi Olahraga. Jakarta, Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan.
McClenaghan P. R. (1993). Dasar- Dasar Ilmiah Kepelatihan. Ikip Semrang,
Scientific Of Coaching.
Nazir Moh. ( 2005 ). Metode Penelitian. Bogor Selatan, Ghalia Indonesia.
Notoatmodjo S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta.
Soekirman. (2000). Ilmu Gizi Dan Aplikasinya. Jakarta, Depatemen Pendidikan
Nasional.
Sudijono A. (2009). Evaluasi Pendidikan. Jakarta, P. T. Raja Grafindo Persada.
Syafrudin, Fratidhina Y (2009 ). Promosi Kesehatan Kebidanan. Jakarta, Trans
Info Media.
Wiarto G. (2013). Ilmu gizi dalam olahraga. Yogyakarta, Pustaka Baru.
Internet :
Haryanto B. (2010). profil kekuatan atlet pelatihan jangka panjang (pjp) jawa
tengah cabang olahraga angkat besi / angkat berat dan binaraga pon xvii
dari tahun 2005 – 2006. Semarang, Media Gizi Pangan, Vol. IX, Edisi 1.
Search pada 9/9/2014 (10:15)
M. Irawan Anwari (2007). Cairan Tubuh, Elektrolit dan Mineral. Sports Science
Brief. Vol 01
Mustamin, Kunaepah U, Ayu S. D. (2010). Tingkat Pengetahuan Gizi, Asupan
dan Status Gizi Atlet di Pusdiklat Olahraga Pelajar Sudiang Kota
Makassar,
https://jurnalmediagizipangan.files.wordpress.com/2012/03/8-

tingkat-pengetahuan-gizi-asupan-dan-status-gizi-atlet-di-pusdiklat-olahragapelajar-sudiang-kota-makassar.pdf. Search pada 06/11/2014 (08:14)
Putri H.P. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi Dengan Asupan Zat Gizi
Pada Bodybuilder. http://eprints.undip.ac.id/35881/1/413 Hanif Permata
Putri G2C007034.pdf. Search pada 09/09/2014 (08:13)
Sabar S. (2010). Asupan Bahan Makanan Dan Gizi Bagi Atlet Renang. Asupan
Bahan
Makanan
Dan
Gizi
Bagi
Atlet
Renang.
http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Journal-21302-UNIMEDJournal-21302-Sabar%20Surbakti.pdf. Search pada 14/9/2014 (10:57)
Jumadin (2002). Penerapan Menu Atlet Sebelum Masuk Pusat Latihan, Waktu di
Pusat Latihan, Dekat Masa Pertandingan dan Hari- hari Pertandingan
Olahraga. Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol 8
Wati W. Makalah Strategi Pembelajaran Metode Pembelajaran. Padang.
https://www.google.com/search?q=pdf+simulasi+pembelajaran&ie=utf8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefoxa&channel=fflb. Search pada 04/11/2014 (10:03)
http://historysporty.blogspot.com/2014cabang-olahraga-angkatbesi.html#sthash.6plFcMxQ.dpuf (Diakses tanggal 10/9/2014)