PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ETNIS TIONGHOA DI KOTA BINJAI.

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ETNIS TIONGHOA DI
KOTA BINJAI

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

RIO AGUS SAPUTRA
3103121070

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi Yang Diajukan Oleh Rio Agus Saputra, NIM 3103121070
Jurusan Pendidikan Sejarah/S-1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan

Telah Diperiksa dan Disetujui untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh Rio Agus Saputra, NIM 3103121070
Jurusan Pendidikan Sejarah/S-1 Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan

Tim Penguji

Drs. Yushar Tanjung, M.Si
Pembimbing

Dra. Syarifah, M.Pd
Penguji

___________


September 2014

___________

Dra. Flores Tanjung, M. A
Penguji

___________

Dra. Hafnita SD Lubis, M.Si
Penguji

___________

Disetujui dan Disahkan pada Tanggal 4 September 2014
Panitia Ujian
Ketua
a.n DekanFakultas Ilmu Sosial
Pembantu Dekan III


Drs. Liber Siagian, M.Si
NIP. 19640917 199003 1 003

ABSTRAK
Rio Agus Saputra, NIM: 3103121070, “Perkembangan Pendidikan Etnis
Tionghoa Di Kota Binjai.” Skripsi. Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas
Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, 2014.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menegetahui awal mula etnis Tionghoa
memasuki Kota Binjai hingga membentuk komunitas sendiri; (2) Untuk
mengetahui perkembangan pendidikan etnis Tionghoa mulai dari zaman
penjajahan Belanda hingga saat ini; (3) Untuk mengetahui pengaruh yang
akibat dari pelaksanaan pendidikan etnis Tionghoa terutama bagi etnis
Tionghoa itu sendiri maupun bagi etnis lainnya di Kota Binjai.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian sejarah dengan menggunakan
metode kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara
penelitian kepustakaan berupa buku-buku dan dengan cara penelitian lapangan
berupa observasi dan wawancara kepada Informan. Semua data yang
diperoleh, yang berkaitan dengan pendidikan etnis Tionghoa di Kota Binjai
dianalisis dengan menggunakan analisis historis. Hasil penelitian yang

diperoleh adalah: (1) Etnis Tionghoa yang di datangkan ke Kota Binjai
sebagai pekerja buruh kasar di perkebunan milik Belanda yang kemudian
mendapat pendidikan khusus oleh pemerintah kolonial Belanda; (2)
Pendidikan etnis Tionghoa di Kota Binjai mengalami perkembangan yang
cukup signifikan dari tahun ke tahun; (3) Adanya pengaruh yang terjadi akibat
pelaksanaan pendidikan etnis Tionghoa di Kota Binjai dalam beberapa bidang
seperti perekonomian, jasa, pendidkan maupun sosial dan budaya.

i

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah peneliti haturkan kehadirat Allah swt dimana atas
berkat, rahmat dan karuniaNya hingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul ; “Perkembangan Pendidikan Etnis Tionghoa Di Kota Binjai”.
Shalawat berangkaikan salam dihadiahkan kepada junjungan besar Nabi
Muhammad SAW, yang mana syafa’atnya diharapkan di yaumil mahsyar kelak.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan. peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna
baik isi, tekhnik penulisan, maupun nilai ilmiahnya, mengingat keterbatasan
pengetahuan, kemampuan dan pengalaman. Oleh sebab itu, dengan segala

kerendahan hati, peneliti mengharapkan saran dan kritikan. Maka dalam
kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih serta pengharapan yang
sebesar-besarnya kepada :
 Ayahanda terhebat Siamto dan Ibunda Tercinta Derita Meliana Pardede yang
telah mengajarkan dan menerapkan makna kehidupan dan arti penting
kekeluargaan kepada ananda serta telah berusaha memberikan bantuan baik
berupa moril maupun materil sehingga ananda dapat menyelesaikan studi ini
dengan baik.
 Drs. Yushar Tajung, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Terima kasih
sebesar-besarnya karena kesabaran dalam membimbing dan mengarahkan
peneliti sehingga terselesaikannya skripsi ini serta pengetahuan dan
pengalaman dalam dunia kependidikan.
 Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta stafnya.

ii

 Bapak Drs. H. Restu, M.S, Dekan Fakultas Ilmu Sosial beserta stafnya.
 Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah
yang telah banyak membantu peneliti dalam studi.

 Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, M.Si selaku Sekretaris jurusan Pendidikan
Sejarah.
 Ibu Dra. Syarifah, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik peneliti selama
studi.
 Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah memberikan ilmu dan
pengalaman kepada peneliti selama masa studi.
 Untuk seluruh keluargaku Rina Sulastri, Dameria Sulastri dan suami Supriyadi
terima kasih atas bantuan moril dan materil sehingga aku bisa kuliah dan
selesai, adikku Fitri Nurcahaya, keponakanku Siti Randiani, Winda-Windi dan
M. Jibril al-Bintang, semoga kalian menjadi generasi yang membanggakan.
 Untuk orang yang spesial buat peneliti, Gita Aprilia Silvi. Terima kasih untuk
senyum terindah, motivasi dan dukungan moril kepada peneliti.
 Sahabat di Keluarga Besar B-Reguler 2010 : Mukrizal Lubis, M. Rasyid
Habibi, Ihsan Batubara, Abdul Muis, Tegar Giri, Julianita, Ika Syafitri, Yessi
Armayani, Ferdiana Arifah, Ramces Sihombing, Akmal Mahdi, Ayu Irma,
Rahmi, Reni Anggraeni, dan lainnya yang tidak tertulis, tanpa kalian masamasa kuliah terasa hambar dan tidak terasa asam manisnya perjuangan.
 Sahabat dakwah di Forum Solidaritas Muslim Sejarah (FSMS) FIS Unimed,
UKMI Ar-Rahman FIS dan Unimed, serta Forum Mahasiswa Muslim Langkat
(Formula). Semoga tetap istiqomah untuk menebar dan mengajak kepada
kebaikan.


iii

 Sahabatku, Fitra Syaifullah, M. Arief Tirtana, Andi Ramadhan, Amar
Pratama, Bang Imam Mahdi, Bang Joko Mariono sebagai perantara membantu
materil. Terima kasih atas semangat yang luar biasa.
 Buat Keluarga Besar PPLT SMPN 2 Gebang 2013, seluruh keluarga Senat
Mahasiswa Unimed periode 2012-2013. Terima kasih buat kebersamaan
selama ini, tawa dan canda kalian tidak akan pernah ku lupakan.
 Bapak/Ibu Narasumber dan informan yang telah meluangkan waktunya untuk
memberikan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.
Akhir kata peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dan jika ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan
terimakasih, peneliti meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Semoga skripsi
ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan masukan bagi yang
membutuhkannya.
Medan,
2014
Peneliti


September

Rio Agus Saputra
NIM. 3103121070

iv

DAFTAR ISI
Abstrak ..........................................................................................................................

i

Kata Pengantar ………………………………………………………………………

ii

Daftar Isi ………………………………………………………………………………

v


Daftar Tabel …………………………………………………………………………..

vii

Daftar Gambar ……………………………………………………………………….

viii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah................................................................................................ 4
C. Batasan Masalah ………………………………………………………………...

4

D. Rumusan Masalah................................................................................................... 4
E. TujuanPenelitian...................................................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian.................................................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
1. Kerangka Konsep........................................................................................................... 6

a. Perkembangan Pendidikan ...................................................................................... 6
b. Etnis Tionghoa ………………………………………………………...…….....…10
2. Kerangka Berfikir..........................................................................................................15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian ........................................................................................................17
B. Sumber Data ................................................................................................................18
C. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................................................19

v

D. Teknik Analisa Data ....................................................................................................2
BAB IV PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...................................................................

22

1. Demografi Penduduk ....................................................................................

22


2. Etnik Dan Agama ..........................................................................................

23

3. Kehidupan Sosial ............................................................................................

24

B. Pendidikan Etnis Tionghoa Di Kota Binjai ........................................................... 28
1. Pendidikan Di Kota Binjai ............................................................................... 28
2. Sejarah Pendidikan Etnis Tionghoa Di Kota Binjai ......................................... 33
3. Pelaksanaan Pendidikan Etnis Tionghoa Di Kota Binjai ................................. 38
C. Perkembangan Pendidikan Etnis Tionghoa Di Kota Binjai .................................... 45
1. Periode 1900-1945 …………………………………………............................. 45
2. Periode 1945-1965 ………………………………………................................. 47
3. Periode 1965-1998 ……………………...…………………………………….. 48
4. Periode 1998-Sekarang ……………………………………………………….. 50
D. Peningkatan Jenjang Pendidikan Etnis Tionghoa Di Kota Binjai ……………….. 51
E. Pengaruh Pendidikan Etnis Tionghoa Di Kota Binjai …………………………… 54
1. Terhadap Etnis Tionghoa ……………………………………………………

54

2. Terhadap Etnis Lainnya ……………………………………………………… 60
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 63
B. Saran ........................................................................................................................ 64
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….………………… 65
LAMPIRAN-LAMPIRAN ……..……………………………………………………… 67

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Sekolah di Kota Binjai Dalam 30 Tahun ........................ 29
Tabel 2. Jumlah Penduduk Masa Usia Sekolah .................................................................. 30
Tabel 3. Presentase Penduduk Berumur 10 Menurut Pendidikan Yang
Di Tamatkan ......................................................................................................... 31
Tabel 4. Tahun Pembukaan Setiap Tingkatan Di Perguruan Methodist Dan
Gajah Mada ........................................................................................................... 53

vii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu yang penting dalam perkembangan masyarakat
dewasa ini. Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan utama pada masyarakat
modern, baik di pedesaan maupun di kota-kota Indonesia. Dengan perkembangan
pendidikan yang baik maka suatu masyarakat, desa, kota, ataupun negara akan
mengalami kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan. Pendidikan merupakan
suatu pengaruh dari proses usaha pengajaran, pelatihan, transfer pengetahuan dan
perubahan sikap dalam mengembangkan atau mendewasakan sikap seseorang
sehingga ia mampu melaksanakan kewajiban hidupnya dan juga memberi manfaat
bagi lingkungannya.
Dengan adanya pendidikan yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat
tersebut (lingkungan alamiah) maka diharapkan akan terbentuk identitas karakter
budaya lokal, masyarakat memiliki jati diri (kepribadian) kedaerahan tersendiri dan
tentunya berbeda dengan daerah lain. Identitas tersebut pastinya menjadi
kebanggaan bahwa masyarakat tersebut adalah masyarakat yang berbudaya dan
menjaga budayanya.
Demikian

halnya

dengan

masyarakat

di

Sumatera

Utara,

dimana

perkembangan pendidikan masyarakat berlangsung dengan bervariasi. Ada yang
cepat ataupun lambat bahkan tertinggal. Sebelum zaman kemerdekaan di Indonesia
tidak semua masyarakat dapat menikmati pendidikan yang baik, karena masih ada
masyarakat yang merasakan pendidikan tersebut. Walaupun awalnya tidak

1

dirasakan yang sama dan merata, namun hanya pada golongan ataupun orangorang dan keturunan tertentu saja.
Salah satunya adalah pelaksanaan pendidikan di Kota Binjai, pendidikan di
Kota Binjai tidak terlepas dari peran berbagai unsur lembaga pendidikan, baik
formal maupun non-formal, baik itu lembaga agama maupun lembaga umum.
Pelaksanaan pendidikanpun bervariatif, selain pribumi atau masyarakat setempat
yang berpatisipasi sebagai peserta didik, ada juga yang masyarakat turunan, seperti
Etnis Tionghoa yang turut berpartisipasi menempuh pendidikan formal. Peran
masyarakat Etnis Tionghoa termasuk yang signifikan di Kota Binjai, hal ini terkait
dengan jumlah mereka yang tergolong banyak.
Kedatangan masyarakat etnis Tionghoa secara besar-besaran ke Kota Binjai
diawali dengan pembangunan perkebunan tembakau di Deli, Langkat dan Serdang
(1864–1870). Di Binjai mereka memulai kehidupannya baik sebagai kuli, juru
masak, jongos, kerani hotel maupun sebagai pedagang yang berasal dari suku
Punti, Hakloe, Hokkian, Hailam dan Hakka.
Perkembangan pendidikan etnis Tionghoa, bergantung pada identitas etnis
Tionghoa tersebut yang pada awal kedatangan mereka sendiri bekerja kepada
Pemerintah Kolonial Belanda yang notabene sebagai penjajah di Indonesia. Oleh
karena itu, pasca kemerdekaan Indonesia, identitas etnis Tionghoa menjadi bahan
pertimbangan apakah mereka menjadi warga negara Indonesia atau hanya
masyarakat yang sekedar menumpang di Indonesia dan sewaktu-waktu akan
kembali ke Negara asalnya, Tiongkok (Cina), kemudian adanya berita mengenai
peran aktif mereka terhadap beberapa konflik ataupun kudeta yang terjadi pasca
kemerdekaan Indonesia.

2

Oleh karena itu, pendidikan etnis Tionghoa mengalami pasang surut, etnis
Tionghoa berada di dalam sekolah milik pemerintah Belanda kemudian di sekolah
milik pemerintah Indonesia. Hal ini berlanjut setelah etnis Tionghoa mampu untuk
menempuh pendidikan formal untuk menunjang kehidupan sosial bagi etnis
mereka terhadap masyarakat lokal. Namun di samping pertimbangan identitas etnis
Tionghoa di Indonesia, pendidikan etnis Tionghoa sendiri berkembang cukup pesat
dalam kurun waktu sejak kemerdekaan Indonesia hingga saat ini. Etnis Tionghoa
yang pada awalnya datang ke Kota Binjai sebagai pekerja maupun pedagang.
Dalam perekonomian, etnis Tionghoa mayoritas hampir menguasai perdagangan di
setiap sudut Kota Binjai. Sama halnya dari segi pendidikan, etnis Tionghoa
memiliki pendidikan yang cukup baik, hal ini dapat di lihat dengan partisipasi etnis
Tionghoa dalam menempuh pendidikan formal yang di selenggarakan swasta
dimana mayoritas siswanya adalah dari etnis Tionghoa. Namun tidak menutup
kemungkinan beberapa anak dari etnis Tionghoa menempuh pendidikan di
sekolah-sekolah umum milik Pemerintah maupun milik swasta, begitu juga
pendidikan dalam sekolah agama maupun umum.
Pendidikan etnis Tionghoa di Kota Binjai cukup berkembang dengan baik,
oleh karena itu menjadi fokus peneliti untuk membahas sejarah berkembangnya
pendidikan etnis Tionghoa di Kota Binjai, peran pendidikan terhadap etnis
Tionghoa di Kota Binjai beserta dengan pengaruhnya bagi masyarakat setempat.
Kemudian apakah bentuk kehidupan pendidikan etnis Tionghoa ketika mencari
identitas sebagai warga Negara Indonesia sama halnya dengan kehidupan
pendidikan etnis Tionghoa saat ini yang mengajarkan kebudayaan asli Cina.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
“Perkembangan Pendidikan Etnis Tionghoa Di Kota Binjai”.

3

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dikemukakan identifikasi
masalah adalah sebagai berikut :
1. Berkembangnya partisipasi etnis Tionghoa terhadap pendidikan di Kota Binjai.
2. Meningkatnya jenjang pendidikan etnis Tionghoa di Kota Binjai.
3. Pengaruh atas pelaksanaan pendidikan etnis Tionghoa terhadap masyarakat Kota
Binjai.
C. Batasan Masalah
Dari identifikasi di atas, maka masalah penelitian ini akan dibatasi pada:
1. Perkembangan partisipasi etnis Tionghoa terhadap pendidikan di Kota Binjai di
mulai sejak terbentuknya sekolah hingga saat ini.
2. Peningkatan jenjang pendidikan etnis Tionghoa di Kota Binjai.
3. Pengaruh yang terjadi akibat pelaksanaan pendidikan Etnis Tionghoa di Kota
Binjai terhadap masyarakat dari bidang ekonomi, sosial, pendidikan, jasa dan
kebudayaan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah partisipasi Etnis Tionghoa terhadap pendidikan di Kota Binjai?
2. Bagaimanakah peningkatan jenjang pendidikan etnis Tionghoa di Kota Binjai?
3. Bagaimanakah pengaruh yang terjadi akibat pelaksanaan pendidikan Etnis
Tionghoa di Kota Binjai terhadap masyarakat?
E.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitaian ini adalah :
4

1. Untuk mengetahui perkembangan partisipasi pendidikan Etnis Tionghoa di
Kota Binjai.
2. Untuk mengetahui peningkatan jenjang pendidikan etnis Tionghoa di Kota
Binjai.
3. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan Etnis Tionghoa di Kota Binjai.
F.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Memperluas wawasan peneliti tentang etnis Tionghoa di Kota Binjai.
2. Menambah sumber kajian mahasiswa Pendidikan Sejarah tentang Sejarah
Lokal.
3. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan
penelitian lebih lanjut tentang pendidikan maupun sejarah di Kota Binjai.
4. Sebagai sumber belajar sejarah dan bahan informasi kepada masyarakat Kota
Binjai.
5. Menjadi inventarisasi dan dokumentasi peninggalan bersejarah di Kota Binjai.
6. Menjadi rekomendasi bagi Pemerintah Kota Binjai untuk membandingkan
pendidikan Etnis Tionghoa dan masyarakat sekitar Kota Binjai sehingga
adanya persamarataan pendidikan di Kota Binjai.
7. Hasil penelitian ini menjadi gambaran untuk menambah perbendaharaan ilmu
untuk bahan masukan bagi lembaga pendidikan pada umumnya, UNIMED
pada khususnya.

5

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka
diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Etnis Tionghoa di Kota Binjai merupakan salah satu etnis yang cukup besar di
Kota Binjai. Mereka di datangkan untuk di pekerjakan di perkebunanperkebunan tembakau milik Belanda pada abad ke-19.
2. Pelaksanaan pendidikan etnis Tionghoa di kota Binjai telah di laksanakan jauh
sebelum Indonesia merdeka, dan dalam kurun waktu puluhan tahun sejak etnis
Tionghoa datang hingga saat ini, pendidikan etnis Tionghoa sudah jauh
mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Selain mutu pendidikan
yang mengikuti program pemerintah, juga pelaksanaan pendidikan yang sudah
membaur dengan etnis lainnya yang ada di kota Binjai sehingga tidak adanya
pendidikan khusus bagi etnis Tionghoa di Kota Binjai karena selain mengikuti
instruksi dari Pemerintah mengenai pendidikan yang membaur dengan semua
etnis, di Kota Binjai sendiri masih begitu terbuka dan masih ada pembauran
antara etnis satu dengan etnsi lainnya.
3. Peningkatan pendidikan etnis Tionghoa di Kota Binjai cenderung pesat, baik
dari segi penyelenggaraan pendidikan maupun dari segi mutu pendidikan yang
menjadi prioritas utama orang tua siswa, sehingga menjadikan pendidikan
etnis Tionghoa mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
4. Etnis Tionghoa yang awalnya datang ke Kota Binjai sebagai pekerja di
perkebunan-perkebunan tembakau milik Belanda, namun setelah menempuh
pendidikan di sekolah-sekolah maupun tingkat perguruan tinggi, kini telah
63

dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan di Kota Binjai, seperti
dalam bidang ekonomi, jasa, pendidikan maupun bidang sosial dan budaya.
B. Saran
Adapun saran yang diberikan sesuai dengan hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut, yaitu :
1. Malalui penulisan skripsi ini, peneliti mengharapkan pemerintah, instansi
terkait dan masyarakat Kota Binjai sama-sama menjadi pengawas atas semua
pelaksanaan pendidikan di Kota Binjai sehingga tidak adanya ketimpangan
pendidikan antara satu dengan lainnya. Sehingga tujuan pendidikan di
Indonesia dapat tercapai sesuai dengan apa yang telah di tentukan oleh
Pemerintah.
2. Pelaksanaan pendidikan yang menjadi tujuan etnis Tionghoa merupakan
penyelenggara pendidikan yang mengedepankan mutu dan kwalitas bagi para
alumninya, oleh karena itu di harapkan adanya kebijakan yang sama oleh
instansi terkait sebagai penyelenggara pendidikan sehingga adanya alumni
yang ada kemudian mampu bersaing dari segi kecakapan ilmu pegetahuan
yang dimiliki.
3. Etnis Tionghoa yang ada di Kota Binjai mampu memberikan pengaruh yang
cukup signifikan bagi masyarakat di Kota Binjai, oleh karena itu masyarakat
yang ada di Kota Binjai juga mampu memberikan pengaruh bagi etnis
Tionghoa yang ada di Kota Binjai, selain itu etnis Tionghoa mampu untuk
lebih terbuka kepada masyarakat yang ada di Kota Binjai.

64

DAFTAR PUSTAKA
Bhinneka, Koran Umum edisi Pebruari 2014. Spesial Imlek. Jakarta.
Black, James A. & Dean J. Champion. 1992. Metode Dan Masalah Penelitian
Sosial. Bandung : PT. Eresco.
Budiman,

Hikmat.

2012.

Kewarganegaraan

Kota-Kota
Dan

Di

Demokrasi.

Sumatera.

Enam

Jakarta

The

:

Kisah

Interseksi

Foundation.
Cushman, Jennifer & Wang Gungwu. 1991. Perubahan Identitas Orang Cina Di
Asia Tenggara. Jakarta : Grafiti.
Hamzah, Alfian (Editor). 1998. Kapok Jadi Nonpri, Warga Tionghoa Mencari
Keadilan. Bandung : Zaman.
Hasbullah. 2011. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : PT. RajaGrafindo
Persada.
Hisyam, Muhammad (Editor). 2013. Komunitas Cina Di Medan. Dalam
Lintasan Tiga Kekuasaan 1930-1960. Jakarta : LIPI Press
Mahadi. 1978. Sedikit “Sejarah Perkembangan Hak-Hak Suku Melayu Atas
Tanah Di Sumatera Timur (Tahun 1800-1975)”. Bandung : Alumni.
Mestoko, dkk. 1985. Pendidikan Di Indonesia Dari Jaman Ke Jaman. Jakarta :
Balai.
Nasution, S. 1987. Sejarah Pendidikan Indonesia. Bandung : Jemmars.
Niel, Robert van. 1984. Munculnya Elit Modern Indonesia. Bandung : Pustaka
Jaya.
Reid, Anthony. 1987. Perjuangan Rakyat Revolusi dan Hancurnya Kerajaan di
Sumatera. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Sjamsuddin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak.

65

Soedewo, Eri & Misnah Shalihat. S. 2010. Kota-Kota Tua Sumatera Utara.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara.
Suryadinata, Leo. 1984. Dilema Minoritas Tionghoa. Jakarta : PT Grafiti Pers.

66