Plagiarisme Di Perguruan Tinggi.
PLAGIARISME DI PERGURUAN TINGGI
MAKALAH
Disampaikan dalam penerimaan Mahasiswa
Baru
FISIp_Unpad
Tanggal 7 Agustus 2012
Di Jatinangor
Disusun oleh
:
Asep Sumaryana
NIP. 19620
107 1992031002
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2012
KEMENTEzuAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
IVERSITAS PADJADJAiA-N
FAKULTAS ILMU
DAN [LMU POLrrrK
,s-q:{{L_
ttp (422) 7798418.
UN
77g6a16
- Fa\
\O2Z) /796974 Jat,nanqor 45363
Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas
Padjadjaran Bandung dengan
menugasi:
ini
Nama Pembicara
Dr, Drs. Asep
Su;;lana,
M_Si.
Dr. Drs. H. R. Dudy H"ryaai
M.SiDr. H. Soni A. Nulhfii,r" S_Sos;M-S|
Dra. Mudiyati
Drs. Budhi
RiGratunil[ M_A,lFhD
Gfia*rrr.NZA, pt Ji
D.. I{. Muhan ad Rizal,
SE, M.H.
Llmu Administrasi Bisnis
Dra. Bintarsih Sekar"irg.u"r,
M^Si.
l-r
ntuk ',Memberikan Ceramah
I;:ffi j:,|;:l'ffi
Hari
Tanggal
Waktu
Tempat
Ilmu Kesej ahGraan Sosial
_l"llulg
Sosiologi
plagiasi pada penerimaan
Mahasiswa Baru
iilliill*li"*:l;I
ffi ;
da
n,
m
u p,, iii i-t, J.^ i,".
":h,
7 Agustus 2012
Pukul 13.00 s.d. 14.00 WIB
FISIp Universitas padjadjaran
5T"r:r
Jalan Raya Bandung Sumedang
Km. 21 Jatinangor
Yang bersar.rgkutan agar melatrisanakan
tugas tersebut dengan sebaik_baiknya.
Jatinangor, 30 Juli 2012
Dekan;
t
/
Tembusan:
Yth. Pembantu Dekan II FISIp
Unpad.
.
P.rof. Dr. Drs. H. Asep
Kaniwu. S.H.. M.S.
NrP 19620318 19860i 1002
i
PLAGIARISME DI PERGURUAN TINGGI'
Oleh : Asep Sumaryana2
Prahara yang menimpa institusi pendidikan ternama
di Bandung menggeliat
kembali. Seorang dosen Unpar dikabarkan menjiplak produk karya orang lain di media
massa.
Di ITB, disinyalir karya
seorang doctor lulusannya menyontek karya orang lain.
Demikian halnya UPI yang usulan kenaikan pangkat staf pengajarnya juga terindikasi
plagiat. Bahkan Unpad pun ramai tatkala kasus dosen dengan mahasiswanya saling
tuding dalam urusan yang sama.
Dalam
Permendiknas
No l712010 disebutkan bahwa plagiat adalah
Perbuatan sengaja
pilak lain sebagai
Bisa jadi jika plagiat bisa
ataupun tidak dalam mengutip sebagian atau keseluruhan karya ilmiah
karyanya tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
dilakukan secara individual ataupun berkelompok. Hal demikian persis seperti halnya
maling ataupun perampok yang mencuri karya dan pemikiran orang lain.
Meniru
Boleh
jadi plagiat berangkat dari
proses meniru yang tidak terkontrol. Gabriel
Tarde3 menyatakan bahwa seluruh kehidupan sosial berdasarkan pada
Celakanya,
jika yang diimitasi salah akan menimbulkan
faktor imitasi.
kesalahan kolektif, bahkan
dikatakannya bahwa hal seperti itu akan menghambat kebiasaan berpikir kritis. Kondisi
yang sama berkembang
di
perguruan tinggi tatkala kuliah bukan lagi kehendaknya
sendiri. Dampaknya sejumlah prilaku yang tidak menunjukkan keinginan memiliki ilmu
pengetahuan dari bangku lembaga pendidikan tersebut semakin banyak bermunculan.
Dari sejumlah kasus diawal menunjukkan bila plagiat bukan monopoli strata
yang rendah, bisa juga strata yang lebih tinggi bahkan seharusnya memiliki filosofis
jempolan sebagai pemikir dan pensuplai pencerahan kehidupan bangsa. Berkembangnya
teknologi justru memudahkan orang melakukan plagiasi untuk sejumlah keperluan.
Untuk sejumlah tugas kuliah, mahasiswa bisa melakukan plagiasi, demikian halnya untuk
tugas akhir. Bahkan dosen pun bisa menjadi plagiator untuk kenaikan karirnya. Tidak
rDisampaikan dalam ceramah Plagiasi pada Penerimaan Mahasiswa Baru FISIP-Unpad,7 Agustus 2012.
Staf Pengajar llmu Administrasi Negara/Publik FISIP-Unpad
r Lihat Gerungan. Psikologi Sosial
I
I
MAKALAH
Disampaikan dalam penerimaan Mahasiswa
Baru
FISIp_Unpad
Tanggal 7 Agustus 2012
Di Jatinangor
Disusun oleh
:
Asep Sumaryana
NIP. 19620
107 1992031002
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2012
KEMENTEzuAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
IVERSITAS PADJADJAiA-N
FAKULTAS ILMU
DAN [LMU POLrrrK
,s-q:{{L_
ttp (422) 7798418.
UN
77g6a16
- Fa\
\O2Z) /796974 Jat,nanqor 45363
Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas
Padjadjaran Bandung dengan
menugasi:
ini
Nama Pembicara
Dr, Drs. Asep
Su;;lana,
M_Si.
Dr. Drs. H. R. Dudy H"ryaai
M.SiDr. H. Soni A. Nulhfii,r" S_Sos;M-S|
Dra. Mudiyati
Drs. Budhi
RiGratunil[ M_A,lFhD
Gfia*rrr.NZA, pt Ji
D.. I{. Muhan ad Rizal,
SE, M.H.
Llmu Administrasi Bisnis
Dra. Bintarsih Sekar"irg.u"r,
M^Si.
l-r
ntuk ',Memberikan Ceramah
I;:ffi j:,|;:l'ffi
Hari
Tanggal
Waktu
Tempat
Ilmu Kesej ahGraan Sosial
_l"llulg
Sosiologi
plagiasi pada penerimaan
Mahasiswa Baru
iilliill*li"*:l;I
ffi ;
da
n,
m
u p,, iii i-t, J.^ i,".
":h,
7 Agustus 2012
Pukul 13.00 s.d. 14.00 WIB
FISIp Universitas padjadjaran
5T"r:r
Jalan Raya Bandung Sumedang
Km. 21 Jatinangor
Yang bersar.rgkutan agar melatrisanakan
tugas tersebut dengan sebaik_baiknya.
Jatinangor, 30 Juli 2012
Dekan;
t
/
Tembusan:
Yth. Pembantu Dekan II FISIp
Unpad.
.
P.rof. Dr. Drs. H. Asep
Kaniwu. S.H.. M.S.
NrP 19620318 19860i 1002
i
PLAGIARISME DI PERGURUAN TINGGI'
Oleh : Asep Sumaryana2
Prahara yang menimpa institusi pendidikan ternama
di Bandung menggeliat
kembali. Seorang dosen Unpar dikabarkan menjiplak produk karya orang lain di media
massa.
Di ITB, disinyalir karya
seorang doctor lulusannya menyontek karya orang lain.
Demikian halnya UPI yang usulan kenaikan pangkat staf pengajarnya juga terindikasi
plagiat. Bahkan Unpad pun ramai tatkala kasus dosen dengan mahasiswanya saling
tuding dalam urusan yang sama.
Dalam
Permendiknas
No l712010 disebutkan bahwa plagiat adalah
Perbuatan sengaja
pilak lain sebagai
Bisa jadi jika plagiat bisa
ataupun tidak dalam mengutip sebagian atau keseluruhan karya ilmiah
karyanya tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
dilakukan secara individual ataupun berkelompok. Hal demikian persis seperti halnya
maling ataupun perampok yang mencuri karya dan pemikiran orang lain.
Meniru
Boleh
jadi plagiat berangkat dari
proses meniru yang tidak terkontrol. Gabriel
Tarde3 menyatakan bahwa seluruh kehidupan sosial berdasarkan pada
Celakanya,
jika yang diimitasi salah akan menimbulkan
faktor imitasi.
kesalahan kolektif, bahkan
dikatakannya bahwa hal seperti itu akan menghambat kebiasaan berpikir kritis. Kondisi
yang sama berkembang
di
perguruan tinggi tatkala kuliah bukan lagi kehendaknya
sendiri. Dampaknya sejumlah prilaku yang tidak menunjukkan keinginan memiliki ilmu
pengetahuan dari bangku lembaga pendidikan tersebut semakin banyak bermunculan.
Dari sejumlah kasus diawal menunjukkan bila plagiat bukan monopoli strata
yang rendah, bisa juga strata yang lebih tinggi bahkan seharusnya memiliki filosofis
jempolan sebagai pemikir dan pensuplai pencerahan kehidupan bangsa. Berkembangnya
teknologi justru memudahkan orang melakukan plagiasi untuk sejumlah keperluan.
Untuk sejumlah tugas kuliah, mahasiswa bisa melakukan plagiasi, demikian halnya untuk
tugas akhir. Bahkan dosen pun bisa menjadi plagiator untuk kenaikan karirnya. Tidak
rDisampaikan dalam ceramah Plagiasi pada Penerimaan Mahasiswa Baru FISIP-Unpad,7 Agustus 2012.
Staf Pengajar llmu Administrasi Negara/Publik FISIP-Unpad
r Lihat Gerungan. Psikologi Sosial
I
I