PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI KOLABORASI METODE JIGSAW LEARNING DENGAN METODE CROSSWORD PUZZLE PADA MATERI HIDROSFER KELAS X SMA SWASTA AL ULUM.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI
KOLABORASI METODE JIGSAW LEARNING DENGAN METODE
CROSSWORD PUZZLE PADA MATERI HIDROSFER
KELAS X SMA SWASTA AL ULUM
SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

RENI AGUSTINA TAMPUBOLON
NIM. 308331066

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

v


PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Reni Agustina Tampubolon

NIM

: 308331066

Jurusan

: Pendidikan Geografi

Fakultas

: Ilmu Sosial


Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar
merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya
bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.

Medan, Agustus 2012
Saya yang membuat pernyataan,

Reni Agustina Tampubolon
NIM : 308331066

iiiiii

ABSTRAK

Reni Agustina Tampubolon, NIM 308331066. Peningkatan hasil belajar
geografi melalui kolaborasi metode jigsaw learning dengan metode crossword puzzle
pada materi hidrosfer kelas X SMA Swasta Al Ulum. Skripsi. Jurusan Pendidikan
Geografi. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan (1) aktivitas belajar siswa
melalui penggunaan kolaborasi metode jigsaw learning dengan crossword puzzle
pada materi hidrosfer kelas X (2) hasil belajar siswa melalui penggunaan kolaborasi
metode jigsaw learning dengan crossword puzzle pada materi hidrosfer kelas X.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan
dalam 2 siklus di SMA Swasta Al Ulum pada tahun pelajaran 2011/2012. Subjek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-3 yang berjumlah 40 orang. Teknik
pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak
langsung ialah observasi. Teknik komunikasi langsung berupa data hasil tes,
kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kolaborasi metode jigsaw learning
dengan crossword puzzle dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada
materi hidrosfer tentang perairan darat. (1) peningkatan aktivitas belajar siswa
sebesar 8,9%, dimana pada siklus I sebesar 75,3% menjadi 84,2% pada siklus II. (2)
peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 25%, dimana pada siklus I sebesar
62,5% menjadi 87,5% pada siklus II. Dengan demikian hipotesis yang diajukan
dalam penelitian dapat diterima. Artinya bahwa dengan menggunakan kolaborasi
metode jigsaw learning dengan crossword puzzle dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa.


vi

v
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala berkat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan tugas akhir
ini dengan judul : Peningkatan Hasil Belajar Geografi Melalui Kolaborasi Metode
Jigsaw Learning dengan Metode Crossword Puzzle pada Materi Hidrosfer Kelas X
SMA Swasta Al Ulum. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian
syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Ilmu Sosial Jurusan
Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Medan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi
bantuan, bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat tersusun. Dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. H. Restu, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si, selaku ketua jurusan pendidikan
geografi. Serta kepada Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku sekretaris jurusan

pendidikan geografi.
4. Bapak Drs. Ardin Siallagan, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan arahan, saran dan masukan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak/Ibu Dosen dan Pegawai yang ada di Jurusan Pendidikan Geografi.
6. Bapak Sofyan Siregar, S.Ag selaku Kepala SMA Swasta Al Ulum, dan Bapak
Drs. Erizal Tanjung, selaku guru geografi SMA Swasta Al Ulum.
Terimakasih atas kerjasamanya..

iv

v
7. Teristimewa buat Ayahanda Sucipto Tampubolon dan Ibunda tersayang
Mariati yang telah bersusah payah dalam mengasuh, memberikan kasih
sayang, memberikan doa, nasihat, motivasi dan pengorbanan yang tidak
ternilai kepada penulis, terimakasih.
8. Buat abang dan kakakku tercinta : Syahdian Putra Tampubolon, SP dan Rena
Agustini Tampubolon, S.Pd serta adinda tercinta Rizka Novita Tampubolon
yang selalu mendoakan penulis, serta semua keluarga yang turut mendoakan
penulis.

9. Buat semua sahabat penulis di D’Koral 102, Ka’Selis, Ka’Tati, Ka’Lia, Diah,
Ayu “Kuadrat”, Wilda, Rosma, Fitri, Indah, Masda, Vina dan terkhusus buat
Stambuk ’08 yang selalu kumpul tiap malam, “Hilda Handayani, Sri Nursiti”.
Terima kasih atas bantuan, dan dukungannya.
10. Buat semua teman-teman mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi stambuk
2008, khususnya kelas A-Ekstensi yang namanya tidak dapat saya sebutkan
satu persatu yang telah memberikan dukungan, motivasi dan semangat
kepada penulis.
11. Seluruh teman-teman PPLT SMA Negeri 1 Pantai Cermin tahun 2011 yang
telah memberi motivasi dan dukungan kepada penulis.
Penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat buat orang lain, khususnya
untuk jurusan pendidikan geografi. Serta penulis juga mengharapkan kritik dan saran
yang membangun, agar menjadi lebih baik lagi.

Medan, Agustus 2012
Penulis,

Reni Agustina Tampubolon
NIM. 308331066


iviii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. i
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ...................................................................... 4
D. Rumusan Masalah .......................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian teoritis .................................................................................. 6
B. Kerangka Berpikir ........................................................................... 30
C. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 32
D. Penelitian Yang Relevan ................................................................. 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian ............................................................................ 34
B. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................... 34
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ............................... 34
D. Prosedur Penelitian......................................................................... 35
E. Alat Pengumpul Data ..................................................................... 39
F. Teknik Analisis Data ..................................................................... 42
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
A. Kondisi Fisik ................................................................................. 44
B. Kondisi Non Fisik ......................................................................... 48

vii

viii
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ............................................................................. 54

B. Pembahasan ................................................................................... 71
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.................................................................................... 75
B. Saran ............................................................................................. 75
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 76
LAMPIRAN .................................................................................................... 78

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja dan
terencana untuk mengubah tingkah laku kearah yang lebih baik. Pendidikan
diharapkan dapat memegang peranan dalam kemajuan suatu bangsa dan negara. Bila
semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat suatu negara, maka semakin tinggi
pula tingkat kemakmuran masyarakat dinegara tersebut. Dengan tingkat pendidikan
yang tinggi dan berkualitas akan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas tinggi sehingga dapat mewujudkan kemakmuran masyarakat sekaligus
menciptakan kemakmuran negara. Hal ini dikarenakan pendidikan merupakan

investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi
kelangsungan peradaban manusia didunia.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah
melalui proses belajar mengajar (PBM). Proses belajar mengajar merupakan suatu
bentuk komunikasi antara subjek didik dengan pendidik, antara siswa dengan guru.
Proses belajar tersebut tampak

lewat perilaku siswa dalam mempelajari bahan

belajar. Perilaku belajar tersebut tampak pada tindak-tindak belajar tentang suatu
mata pelajaran. Perilaku belajar tersebut merupakan respon siswa terhadap tindak
mengajar atau tindak pembelajaran dari guru. Guru merupakan factor yang sangat
mempengaruhi dalam proses belajar mengajar karena guru harus berinteraksi dengan
siswa secara penuh untuk menemukan makna belajar yang berarti dan
memungkinkan siswa belajar dengan sukarela dengan motivasi yang tinggi. Untuk
mencapai tujuan tersebut, guru tidak saja dituntut mampu melakukan transformasi

1

2

ilmu terhadap siswa saja, tetapi juga mampu memilih strategi, metode, serta metode
yang efektif dan efisien.
Hasil pelaksanaan rancangan proses pembelajaran adalah kompetensi yang
akan dicapai. Dengan demikian, guru harus dapat memilih model serta metode yang
dapat digunakan dan dikembangkan sebagai sumber rancangan proses pembelajaran
untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang telah
dirumuskan. Proses belajar mengajar yang dilaksanakan merupakan upaya untuk
mencapai tujuan belajar yang biasa disebut dengan hasil belajar. Pada umumnya
hasil belajar akan terlihat dari aktivitas siswa tersebut dalam melaksanakan proses
belajar, dengan aktifnya siswa tersebut dalam belajar maka ia akan termotivasi dalam
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Namun kenyataannya, masih
banyak guru-guru yang mengajar secara monoton. Dimana guru hanya menjelaskan
saja, sedangkan siswa hanya mendengarkan dan mencatatan penjelasan dari guru.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru geografi SMA
Swasta Al Ulum Medan, ditemukan bahwa hasil belajar geografi siswa kelas X
masih ada yang belum mencapai Kriteria ketuntasan Minimun (KKM) sekolah yang
ditetapkan yaitu 75. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa, dimana dari
semua siswa kelas X, yang mampu memenuhi KKM hanya sebesar 45%, selebihnya
belum mencapai nilai yang ditentukan.
Rendahnya hasil belajar siswa disekolah diduga dipengaruhi oleh masih
kurang variasi penggunaan metode pembelajaran yang dilakukan guru, sehingga
disaat melakukan pembelajaran kurang interaksi antara guru dengan siswa. Sehingga
siswa kurang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan aktivitas
dengan baik. Siswa cenderung hanya menerima pelajaran, kurang memiliki

3
keberanian dalam menyampaikan pendapat serta tidak bertanya jika ada materi yang
kurang jelas. Dengan keadaan seperti ini siswa menjadi cepat merasa bosan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, guru dituntut untuk dapat menciptakan
suasana belajar yang melibatkan siswa yang dapat meningkatkan hasil belajar
geografi. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru ialah dengan menerapkan
metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. dalam pemilihan
metode pembelajarn, guru juga dapat mengkolaborasikan dua metode dalam proses
pembelajaran. Seperti penerapan metode Jigsaw learning dengan metode Crossword
Puzzle.
Metode Jigsaw learning pada hakikatnya merupakan metode yang berpusat
pada siswa. Siswa mempunyai peran dan tanggung jawab besar dalam pembelajaran.
Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator. Tujuan metode jigsaw ini adalah
mengembangkan kerja tim, keterampilan belajar dan penguasaan pengetahuan secara
mendalam yang tidak mungkin diperoleh siswa apabila siswa mempelajari materi
secara individual.
Sedangkan metode crossword puzzle merupakan suatu game yang
memungkinkan peserta memasukkan kata yang bersesuaian dengan panjang kotak
yang tersedia secara berkesinambungan sampai seluruh kotak terisi penuh. Metode
crossword puzzle ini sangat efektif karena mampu meningkatkan aktivitas dan
kreatifitas siswa dalam bentuk interaksi baik antara siswa dengan guru maupun
antara siswa dengan siswa lainnya. Bahkan interaksi ini lebih didominasi oleh
interaksi antara siswa dengan siswa sedangkan guru hanya bersifat sebagai
moderator saja.
Penggabungan kedua metode tersebut dikaitkan dengan materi pembelajaran.
Materi yang dipelajari ialah materi hidrosfer yang kompetensi dasarnya ialah

4
menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap permukaan bumi. Dalam kolaborasi
metode jigsaw learning dan crossword puzzle ini siswa harus mampu menganalisis,
memahami, berinteraksi dengan baik oleh temannya serta mampu dalam
mengeluarkan pendapatnya mengenai materi yang diajarkan, sehingga melalui
penerapan kolaborasi metode ini kompetensi dasar materi tersebut dapat tercapai dan
juga dapat meningkatkan hasil belajar geografi siswa.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka identifikasi masalah dalam penelitian
ini adalah: (1) metode pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi, (2) metode
pembelajaran masih berpusat pada guru dan kurang melibatkan siswa untuk aktif
dalam pembelajaran , (3) siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran, (4)
aktivitas siswa dalam kegiatan belajar masih rendah, (5) hasil belajar geografi masih
rendah.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka pembatasan masalahnya ialah:
1. Aktivitas siswa dalam penerapan kolaborasi metode jigsaw learning dengan
metode crossword puzzle pada materi hidrosfer kelas X SMA Swasta Al
Ulum.
2. Hasil belajar siswa dalam penerapan kolaborasi metode jigsaw learning
dengan metode crossword puzzle pada materi hidrosfer kelas X SMA Swasta
Al Ulum.

5
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana aktivitas belajar siswa dalam penerapan kolaborasi metode jigsaw
learning dengan metode crossword puzzle pada materi hidrosfer kelas X
SMA Swasta Al Ulum?
2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMA Swasta Al Ulum
melalui kolaborasi metode jigsaw learning dengan metode crossword puzzle
pada materi hidrosfer?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui
1. Peningkatan aktivitas belajar siswa dalam penerapan kolaborasi metode
jigsaw learning dengan metode crossword puzzle pada materi hidrosfer kelas
X SMA Swasta Al Ulum.
2. Peningkatan hasil belajar geografi siswa melalui penerapan kolaborasi
metode jigsaw learning dengan metode crossword puzzle pada materi
hidrosfer kelas X SMA Swasta Al Ulum.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini ialah
1. Sebagai penambah wawasan, pengetahuan serta pengalaman bagi peneliti
dalam melakukan penelitian. Serta memberikan suasana baru bagi siswa.
2. Sebagai bahan referensi bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dengan menggunakan langkah yang lebih baik dibandingkan langkah yang
selama ini ditempuh.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Peningkatan aktivitas belajar siswa dalam penerapan kolaborasi model jigsaw
learning dengan model crossword puzzle pada materi hidrosfer kelas X SMA
Swasta Al Ulum, sebesar 8,9% yaitu pada siklus I sebesar 75,3% menjadi 84,2%
pada siklus II.
2. Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dalam penerapan kolaborasi model
jigsaw learning dengan model crossword puzzle pada materi hidrosfer kelas X
SMA Swasta Al Ulum, juga mengalami peningkatan sebesar 25%, dimana pada
siklus I sebesar 62,5% menjadi 87,5% pada siklus II.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis memberi beberapa
saran sebagai berikut :
1. Kepada guru geografi hendaknya menggunakan kolaborasi metode jigsaw
learning dengan crossword puzzle ini pada materi hidrosfer dalam proses
pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Dan juga menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi
pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan aktivitas dan belajar siswa.
2. Kepada siswa hendaknya lebih aktif dalam proses pembelajaran terutama dalam

aktivitas memecahkan soal.

75

77
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).
Jakarta: Bumi aksara.
Ervina, Cici. 2011. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Number Head
Togerher dan model pembelajaran Problem Based Learning untuk
meningkatkan hasil belajar akutansi siswa kelas XII Is 1 SMA Negeri 1
Delitua T.A 2011/2012. Skripsi (tidak diterbitkan). Medan: Fakultas
Ekonomi UNIMED
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
Hobri dan Susanto.2006. Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Model Group
Investigation untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SLTPN 8
Jember tentang volume tabung. Jurnal Pendidikan Dasar. (hal 77-80).
(http://fip.unesa.ac.id/jurnal/201012180001_201012190005_201012190028/
pendidikan_dasar_penerapan_pendekatan_cooperative_learning_model_gro
up_investigation_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_kelasIII_sltpn_8
_jember_tentang_volume_tabung.html (diakses 2 Maret 2012).
http://blognyaalul.blogspot.com (diakses 24 juli 2012)
http://matematika-ipa.com/pembelajaran-kooperatifmodel-pembelajaran-kooperatiftipe-jigsaw-kelebihan-dan-kelemahan-tipe-jigsaw/
(diakses 03 maret 2012).
http://gurukreatif.wordpress.com/2008/01/08/dalam-penerapan-metode-belajar-aktifyang-benar-siswa-dan-guru-sama-sama-aktifnya/
(diakses 03 maret 2012).
http://hendriansdiamond.blogspot.com/2012/01/pengertian-faktor-dan-indikatorhasil.html (diakses 24 juli 2012)
http://www.inoputro.com/2012/02/macam-macam-metode-pembelajaran-part-2/
(diakses 16 april 2012)
Husein, Muhammad. 2010. Implementasi Cooperative Learning Melalui Strategi
Crossword Puzzle Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Aqidah Akhlak
Pada Siswa Kelas VII MTS Yaspuri. Malang: Skripsi (tidak diterbitkan).
Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim. (diakses 24 pebruari 2012)
Ike. 2006.Efektifitas Penggunaan Metode Jigsaw Learning Dalam Pembelajaran
Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 13 Malang. Skripsi (tidak diterbitkan).
Malang: Fakultas Tarbiyah UIN Malang.
http://www.lib4online.com/2011/02/efektifitas-penggunaan-metodejigsaw.html (diakses 24 pebruari 2012).

76

77
Indra. 2009. Pengertian prestasi belajar.
http://www,indrambs,wordpress.com/pengertian-prestasi-belajar (diakses 03
maret 2012).
Kristiani, Ariwidi. 2011. Efektivitas metode jigsaw dalam meningkatkan pemahaman
siswa pada pelajaran geografi. Jurnal pendidikan penabur, (Online), No.16.
(diakses 25 pebruari 2012).
Kunandar, dkk. 2007. Guru professional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan/KTSP dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Rijayati,

2007. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw untuk
Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar Bidang Studi
Geografi Pokok Bahasan Sumber Daya Alam Siswa Kelas XI IPS I Di
MAN I Malang. Malang: Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas MIPA
Universitas Negeri Malang. (diakses 24 pebruari 2012).

Sardiman. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Silberman, Mel. 1996 Active learning (101 pembelajaran aktif). Terjemahan oleh
Sarjuli, dkk. 2005. Yogyakarta: Yappendis/ insan madani.
Silitonga, Pasar Maulim. 2011. Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian.
Medan: UNIMED
Slameto. 2003. Belajar Dan Factor-Faktor Yang Memengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta
Sudjana. 2002. Metoda Statistik. Bandung: Tarsito.
Sugiyanto. 2008. Mengkaji ilmu geografi 1. Jateng: Platinum
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning (Teori & Aplikasi PAIKEM).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tentor. 2010. Buku hafalan luar kepala geografi SMA IPS. Jakarta: Pustaka
Widyatama.
Wardiyatmoko, K. 2006. Geografi untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga.
Yudhawati, Ratna, dkk. 2011. Teori-teori dasar (Psikologi Pendidikan). Jakarta:
Prestasi pustaka