PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. X BEKASI: Studi pada Bagian Produksi.

(1)

No. DaftarFPEB : 454/UN40.7.DI/LT/2014 PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PT. X BEKASI

(Studi pada Bagian Produksi)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Sarjana Ekonomi Program Studi ManajemenUniversitas Pendidikan Indonesia

Zunnun Yunita MNH 1006214

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PT. X BEKASI

(Studi pada Bagian Produksi)

Oleh :

ZunnunYunita MNH

Skripsi yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© ZunnunYunita MNH 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, di fotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI UNTUK UJIAN SIDANG

DRAFT SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. X BEKASI

(Studi pada Bagian Produksi)

ZUNNUN YUNITA MNH 1006214

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh : 1. Pembimbing

Drs. Uep Tatang Sontani, M.Si NIP. 195704151985031005

2. Ketua Program Studi

Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak., MBA NIP. 197403072002122001

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(4)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh

Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. X Bekasi (Studi pada bagian

Produksi)” ini beserta seluruh isinya benar-benar karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko ataupun sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2014 Penulis

ZunnunYunita MNH NIM 1006214


(5)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... 1 DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESISError! Bookmark not defined. 2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Konsep Motivasi... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.1 Definisi Motivasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.2 Teori Motivasi... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.3 Asas-asas Motivasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.4 Model-model Motivasi... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.5 Metode Motivasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.6 Alat-alat Motivasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.7 Jenis-jenis Motivasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.8 Tujuan Motivasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.1 Definisi Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined.


(6)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.2.2 Indikator Kinerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.3 Tujuan Penilaian Kinerja... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.4 Manfaat Penilaian Kinerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.5 Kegunaan Hasil Penilaian Kinerja bagi PerusahaanError! Bookmark not defined. 2.1.2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Penelitain Terdahulu... Error! Bookmark not defined. 2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Hipotesis... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode dan Disain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.1 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.2 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Operasionalisasi Variabel... Error! Bookmark not defined. 3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... Error! Bookmark not defined. 3.4.1 Sumber Data... Error! Bookmark not defined. 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data... Error! Bookmark not defined. 3.5 Populasi... Error! Bookmark not defined. 3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... Error! Bookmark not defined. 3.6.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.6.2 Uji Reliabilitas... Error! Bookmark not defined. 3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis... Error! Bookmark not defined. 3.7.1 Rancangan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7.2 Method Of Succeccibe Interval (MSI) ... Error! Bookmark not defined. 3.7.3 Analisis Korelasi... Error! Bookmark not defined. 3.7.4 Analisis Regresi Linier Sederhana... Error! Bookmark not defined. 3.7.5 Koefisien Determinasi ... Error! Bookmark not defined. 3.7.6 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.


(7)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.1 Struktur Organisasi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.2 Job Description ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Gambaran Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2.1 Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2.2 Karakteristik Berdasarkan Masa Kerja ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3 Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3.1 Pengukuran Motivasi (Variabel X)... Error! Bookmark not defined. 4.1.3.2 Pengukuran Kinerja Karyawan (Variabel Y)... Error! Bookmark not defined. 4.1.4 Gambaran Umum Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.1 Gambaran Motivasi pada PT. X Bekasi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Motivasi... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.3 Gambaran Variabel Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3.4 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Kinerja KaryawanError! Bookmark not defined. 4.1.5 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

4.1.5.1 Analisis Regresi Linier Sederhana ... Error! Bookmark not defined. 4.1.5.2 Korelasi Product Moment... Error! Bookmark not defined. 4.1.5.3 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4.1.5.4 Besaran Pengaruh ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Pembahasan Motivasi pada PT. X Bekasi ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Pembahasan Kinerja Karyawan pada PT. X Bekasi .... Error! Bookmark not defined.

4.2.3 Pembahasan Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. X BekasiError! Bookmark not d BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

5.1 Kesimpulan... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran-saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.


(8)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Zunnun Yunita MNH (1006214), “Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. X Bekasi (Studi pada Bagian Produksi)”,dibawah bimbingan Drs. Uep Tatang Sontani, M.Si

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat motivasi dan tingkat kinerja karyawan, serta bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. X Bekasi.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Populasi berjumlah 32 orang, yang dijadikan populasi dalam penelitian ini karyawan pada bagian produksi. Teknik analisis yang digunakan adalah metode regresi linier sederhana dan korelasi product moment. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t-test untuk melihat pengaruh parsial.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. X Bekasi berada pada kategori tinggi. Hasil perhitungan analisis regresi linier sederhana diketahui bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh motivasi sebesar 33,5%, sedangkan sisanya yaitu 66,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.


(9)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Zunnun Yunita MNH (1006214),The effect of motivation towards the performance employees PT. X Bekasi (study to production division), under the

guidance Drs. Uep Tatang Sontani, M.Si

The purpose of this research to describe the level of motivation and performance levels of employees, and how the influence of motivation on employee performance at PT. X Bekasi.

This research uses descriptive and verification method. The population is32people, which is used as the population in this research his an employees in the production. The analysis technique used is simple linear regression and product moment correlation. Hypothesis testing using t-test to see the effect of the partial.

The results of this research showed that the affect of motivation toward performance of employees at PT. X Bekasi be the high category. The results of the simple regression analysis calculation is known that the performance of the employees affected by the motivation by 33.5%, and the remaining as 66.5% is influenced by other factors not examined by the authors.


(10)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

PT. X Bekasi adalah salah satu perusahaan produsen minuman ringan yang berada dikawasan industri Cikarang BaratBekasi. Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan terbesar yang ada di Indonesia.Dengan visi yaitu menjadi perusahaan minuman yang terkemuka dan paling terpercaya di Indonesia.

Untuk menjalankan aktivitasnya, PT. X Bekasi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten, agar tujuan perusahaan dapat tercapai. SDM pada hakekatnya merupakan asset yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan. SDM yang ada perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kemampuan karyawan dengan beban pekerjaan yang diberikan, sehingga dapat menghasilkan kinerja individu karyawan yang maksimal.

Hasil kinerja karyawan merupakan perwujudan dari keseriusan karyawan dalam melaksanakan tanggungjawab yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Dengan kinerja karyawan yang tinggi maka perusahaan akan berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan.


(11)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Namun pada PT. X Bekasi masih banyak karyawan yang belum menunjukan kinerja secara optimal. Fenomena ini dapat dilihat dari segi ketercapaian hasil produksi yang ditargetkan oleh perusahaan. Menurut hasil wawancara pada tanggal 13 Mei 2014 dengan pimpinan pada bagian produksi Bapak Agung Budiarto bahwa tidak setiap bulan target produksi yang di tetapkan dapat tercapai, karena adanya penurunan kinerja sehingga proses produksi berjalan dengan lambat dan tidak sesuai target. Selain itu menurut staf pada bagian SDM terjadi penurunan hasil penilaian kinerja dan sikap kerja pada karyawan, tingkat absensi yang tinggi, tingkat keterlambatan karyawan yang meningkat serta tingkat turnover yang tinggi.

PT. X Bekasi memiliki suatu sistem untuk mengukur hasil kerja karyawan yaituPerformance Appraisal (PA). Performance Appraisal penting untuk

memastikan bahwa karyawan memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana peran mereka sesuai dengan tujuan umum dari perusahaan. Hal ini merupakan kesempatan bagi atasan dan bawahan untuk mengidentifikasi perbedaan yang mungkin ada antara kinerja karyawan dan standar kinerja yang ditentukan perusahaan.

Selain itu, perusahaan ingin mengembangkan sikap kerja dan kepemimpinan yang efektif bagi seluruh jajaran staf dan pimpinannya sehingga dapat meningkatkan kinerja dibidangnya masing-masing. Penilaian atas hal-hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi PT. X Bekasi.Penilaian ini diberikan oleh atasan dari


(12)

masing-Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

masing karyawan. Hasil penilaian ini sebagai proses organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan, penilaian tersebut dapat memperbaiki keputusan-keputusan departemen personalia. Adapun rincian dari penilaian hasil kerja dan sikap kerja karyawan pada PT. X Bekasi dapat digambarkan pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.1

Penilaian Hasil Kerja dan Sikap Kerja Karyawan PT. X Bekasi ASPEK YANG DINILAI

Appraisal Items

BOBOT

WEIGHT

( A )

NILAISCORE ( B )

TOTAL

TOTAL

( A X B ) A. HASIL KERJA

WORKING RESULT

A. 1. KUANTITAS HASIL KERJA

RESULT QUANTITY 30

A. 2. KUALITAS HASIL KERJA

RESULT QUALITY 30

B. SIKAP KERJA

WORKING ATTITUDE B.1. KEBERSIHAN DAN KERAPIHAN

CLEANLINESS AND ORDERLINESS

7 B.2. DISIPLIN

DISCIPLINE 7

B.3. PENGUASAAN PADA PEKERJAAN

MASTERY ON HIS/HER JOB

6 B.4. INTEGRITAS & DAPAT

DIPERCAYA

INTEGRITY & TRUST

5 B.5. KERJA SAMA

TEAM WORK 5

B.6. KOMUNIKASI

COMMUNICATION 5

B.7. INISIATIF

INITIATIVE 5


(13)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TOTAL NILAI / TOTAL SCORE

Adapun skala penilaiannya adalah sebagai berikut :

Total score yang diperoleh setiap individu karyawan minimal harus berada pada kategori sesuai harapan. Dengan demikian dapat di katakana telah tercapainya kinerja karyawan dan standar kinerja yang ditentukan perusahaan.

PENILAIAN KESELURUHAN

 441 – 500 = Jauh di atas harapan (Well Above Expectation)  371 – 440 = Di atas harapan (Above Expectation)

 291 – 370 = Sesuai Harapan (Meets Expectation)  201 – 290 = Di bawah harapan (Below Expectation)

 100 – 200 = Jauh di bawah harapan (Well Bellow Expectation)

Berikut di bawah ini adalah data-data yang diperoleh dari bagian SDM PT. X Bekasi mengenai karyawan pada bagian produksi yang berjumlah 32 orang dan pada bagian engineering berjumlah 30 orang. Berikut ini adalah penilaian hasil

kerja dan sikap kerja karyawan bagian produksi dan engineering yang telah dinilai

oleh atasan masing- masing pada tahun 2013.

Sumber : bagian SDM PT. X Bek asi

5 – Istimewa / Outstanding 4 – Baik / Exceeds Requirements 3 – Cukup / Fair 2 – Kurang / Development need 1 – Kurang Sekali / Unsatisfactory


(14)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.2

Rekapitulasi Penilaian Hasil Kerja dan Sikap Kerja Karyawan Bagian Produksi pada Tahun 2013

Bulan

Aspek yang dinilai

Total

Rata-rata nilai karyawan A.1 A.2 B.1 B.2 B.3 B.4 B.5 B.6 B.7

Januari 2640 2430 623 707 606 445 505 445 460 9101 276

Februari 2310 2640 609 567 624 490 505 365 500 8610 269

Maret 3000 2190 714 693 594 470 450 480 400 8991 280

April 2910 3030 658 700 624 435 560 430 465 9812 306

Mei 2730 2880 672 679 624 470 600 510 505 9670 302

Juni 2850 2940 665 693 618 440 555 435 460 9656 301

Juli 2970 3000 693 707 630 460 580 460 465 9965 311

Agustus 2220 2310 637 553 564 405 505 375 445 8014 250

September 2880 2130 700 672 606 475 480 385 555 8883 277

Oktober 2190 2280 637 546 552 400 505 375 435 7920 247

November 2130 2220 630 539 528 390 480 365 415 7697 240

Desember 2220 2310 609 553 534 385 490 380 420 7901 246

Tabel 1.3

Rekapitulasi Penilaian Hasil Kerja dan Sikap Kerja Karyawan Bagian Engineering pada Tahun 2013

Bulan

Aspek yang dinilai

Total

Rata-rata nilai karyawan A.1 A.2 B.1 B.2 B.3 B.4 B.5 B.6 B.7

Januari 3510 3210 777 763 702 600 575 604 620 11361 378

Februari 3360 3180 735 742 714 535 635 670 655 11226 374

Maret 3180 3360 784 777 720 535 650 620 595 11221 374

April 3330 2970 798 784 732 550 670 635 605 11074 369

Mei 3510 2850 791 763 714 560 565 575 545 10873 362

Juni 3570 3480 812 784 726 585 570 600 595 11722 390

Juli 3450 3420 826 770 708 535 605 580 590 11484 382

Agustus 3390 3510 763 756 744 595 600 605 575 11538 384

September 3360 2790 714 700 750 560 655 635 610 10774 359

Oktober 3330 3180 700 791 738 595 545 565 545 10989 366

November 3240 2850 721 728 732 550 650 635 602 10708 356

Desember 3360 2790 714 700 750 560 655 635 610 10774 359

Sumber : diolah dari data bagian SDM PT. X Bek asi, 2013 Sumber : diolah dari data bagian SDM PT. X Bek asi, 2013


(15)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk memperlihatkan pergerakan data rekapitulasi penilaian hasil kerja dan sikap kerja karyawan pada bagian produksi dan engineeringdi PT. X Bekasi

tahun 2013 maka ditampilkan dalam grafik berikut ini.

Gambar 1.1

Rekapitulasi Penilaian Hasil Kerja dan Sikap Kerja Karyawan Bagian Produksi dan Engineering pada Tahun 2013

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa selama tahun 2013 terjadi penurunan kinerja karyawan yang signifikan pada bagian produksi jika dibandingkan dengan karyawan bagian engineering. Masih banyak karyawan

yang mendapat penilaian dari atasan masing-masing berada pada kategori penilaian dibawah harapan yaitu pada skor antara 201 hingga 290. Namun pada bulan april hingga bulan juli penilaian karyawan berada pada kategori sesuai harapan yaitu antara skor antara 291 hingga 370. Hal ini berbanding terbalik

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450

Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agust Sept Oct Nov Des

Produksi Engineering


(16)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan karyawan pada bagian engineering yang mengalami fluktuasi namun hasil

penilaian rata-rata karyawan berada pada kategori sesuai harapan yaitu antara skor 291 hingga 370. Dari data hasil penilaian tersebut mengindikasikan adanya permasalahan pada kinerja karyawan bagian produksi di PT. X Bekasi.

Data ketidakhadiran karyawan yang diperoleh dari bagian SDM PT. X Bekasi juga mengalami peningkatan. Berikut ini adalah persentase tingkat ketidakhadiran karyawanPT. X Bekasi pada bagian produksi dan engineering

pada tahun 2013.

Tabel 1.4

Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan PT. X Bekasi bagian Produksi pada Tahun 2013

Bulan Keterangan

Sakit % Izin % Cuti % Mangkir %

Januari 6 19% 17 53% 20 63% 23 72%

Februari 2 6% 7 22% 11 34% 27 84%

Maret 4 13% 7 22% 16 50% 21 66%

April 16 50% 3 9% 13 41% 22 69%

Mei 5 16% 10 31% 21 66% 21 66%

Juni 3 9% 16 50% 19 59% 32 100%

Juli 2 6% 15 47% 15 47% 35 109%

Agustus 7 22% 5 16% 24 75% 39 122%

September 4 13% 5 16% 21 66% 32 100%

Oktober 5 16% 3 9% 17 53% 35 109%

November 11 34% 3 9% 24 75% 39 122%

Desember 13 41% 8 25% 12 38% 42 131%

Tabel 1.5

Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan PT. X Bekasi bagian Engineering pada Tahun 2013


(17)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bulan Keterangan

Sakit % Izin % Cuti % Mangkir %

Januari 8 27% 5 17% 17 57% 8 27%

Februari 7 23% 1 3% 9 30% 6 20%

Maret 3 10% 1 3% 28 93% 10 33%

April 13 43% 5 17% 15 50% 10 33%

Mei 10 33% 4 13% 15 50% 9 30%

Juni 5 17% 8 27% 24 80% 10 33%

Juli 9 30% 3 10% 21 70% 11 37%

Agustus 1 3% 8 27% 13 43% 9 30%

September 8 27% 11 37% 23 77% 9 30%

Oktober 5 17% 6 20% 29 97% 14 47%

November 7 23% 6 20% 24 80% 10 33%

Desember 26 87% 7 23% 25 83% 11 37%

Dari tabelrekapitulasi ketidakhadiran karyawan PT. X Bekasi di atas dapat dilihat bahwa karyawan pada bagian produksi dan engineering selama tahun

2013mengalami fluktuasi. Ketidakhadiran dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu katidakhadiran dikarenakan sakit, izin, cuti dan mangkir/ tanpa keterangan. Namun yang jadi permasalahan adalah jika karyawan tidak masuk kerja dikarenakan mangkir, karyawan yang mangkir paling tinggi terjadi bagian produksi, yaitu hingga mencapai 42 karyawan atau 131% pada bulan Desember. Ini menunjukan bahwa rata-rata dalam satu hari terdapat satu hingga dua karyawan yang mangkir.Sedangkan persentase karyawan yang mangkir pada bagian engineeringyang paling tinggi pada bulan Oktober mencapai 14 karyawan

atau 47%. Dari perbandingan data rekapitulasi ketidakhadiran karyawan tersebut mengindikasikan adanya permasalahan pada kinerja karyawan bagian produksi di PT. X Bekasi.


(18)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penurunan kinerja karyawan PT. X Bekasi juga dapat dilihat dari tingkat keterlambatan karyawan. Setiap bulannya terjadi peningkatan jumlah karyawan yang datang terlambat. Berikut ini grafik jumlah karyawan yang terlambat pada tahun 2013.

Gambar 1.2

Rekapitulasi Keterlambatan Karyawan PT. X Bekasi pada Bagian Produksi dan EngineeringTahun 2013

Dari grafik rekapitulasi karyawan PT. X Bekasi yang terlambat pada tahun 2013 dapat dilihat bahwa karyawan pada bagian produksi dan engineering selama

tahun 2013 yang datang terlambat mengalami peningkatan. Namun karyawan yang datang terlambat pada bagian produksi lebih tinggi dibandingkan bagian engineering, yaitu hingga mencapai 74 karyawan pada bulan Desember. Ini

menunjukan bahwa rata-rata dalam satu hari terdapat dua hingga tiga karyawan yang datang terlambat. Sedangkan pada bagian engineering jumlah karyawan

yang datang terlambat pada bulan Agustus, yaitu hanya 41 orang. Artinya hanya

Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des

Produksi 42 38 45 44 34 62 68 60 62 54 67 74

Engineering 12 18 32 36 40 22 38 41 29 35 42 38

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Produksi Engineering


(19)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

satu hingga dua orang saja yang terlambat dalam satu hari. Jika dibandingkan antara karyawan bagian produksi dan engineering, maka dapat dikatakan bahwa

karyawan pada bagian produksi bermasalah.

Selain data penilaian kinerja dan sikap kerja, kehadiran karyawan, dan keterlambatan karyawan, ada juga data mengenai turnover karyawan yang

meningkat selama tahun 2013. Berikut ini tabelturnover karyawan pada tahun

2013.

Tabel 1.6

Tingkat Turnover Karyawan PT. X Bekasi Tahun 2013

Bulan Keluar

Januari 19

Februari 19

Maret 87

April 50

Mei 54

Juni 82

Juli 82

Agustus 149

September 100

Oktober 156

November 158

Desember 104

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwatingkat turnoverkaryawan pada PT. X

Bekasi sangat fluktuatif namun cenderung meningkat. Tingkat turnover tertinggi

terjadi pada bulan November, yaitu hingga mencapai 158 orang. Menurut staf senior pada bagian SDM PT. X Bekasi, Ibu Nia Rosmaniawati mengatakan bahwa turnover karyawan hampir sebagian besar karena mengundurkan diri dengan

sukarela.Hal ini dapat mengakibatkan kerugian pada perusahaan, karena biaya yang telah dikeluarkan untuk recruitment karyawan dan training.


(20)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan data-data yang telah diuraikan diatas mengenai penilaian hasil kerja dan sikap kerja, ketidakhadiran, keterlambatan dan tingkat turnover

yang terjadi pada PT. X Bekasi selama tahun 2013 dapat disimpulkan bahwa data-data tersebut mengidentifikasikan bahwa kinerja karyawan pada bagian Produksi di PT. X Bekasi belum optimal.

Penyebab kinerja karyawan PT. X Bekasi yang belum optimal dikarenakan beberapa faktor yaitu kepemimpinan yang otoriter, motivasi yang rendah, lemahnya penegakkan disiplin dan rendahnya pengawasan, serta lingkungan kerja yang tidak kondusif sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2006:122) mengatakan bahwa permasalahan kinerja yang menurun dapat diatasi dengan beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya, yaitu : kemampuan individu, motivasi, dukungan yang diterima, rancangan kerja, elemen kerja, kepuasan kerja dan komitmen organisasi.

Dari beberapa faktor tersebut penulis tertarik meneliti motivasi sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Karena jika motivasi seseorang tinggi maka akan mendorong diri untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan, melaksanakan tugas dan pekerjaan yang sulit serta bersedia untuk memikul tanggungjawab dan risiko dalam upaya mencapai performa puncak untuk diri sendiri.

Dari paparan diatas, dan upaya dalam memecahkan masalah kinerja karyawan pada PT. X Bekasi yang belum optimal maka perlu dilakukan penelitian


(21)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tentang motivasi terhadap kinerja karyawan. Inilah yang menarik penulis untuk melakukan penelitian, dan selanjutnya akan dituangkan dalam bentuk skripsi yang

berjudul : “Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X Bekasi

(Survei pada Bagian Produksi)”

1.2 Identifikasi Masalah

Perusahaan pada umumnya selalu ingin menjadi perusahaan terkemuka agar mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Performa perusahaan dapat dikatakan baik jika perusahaan dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Salah satu penentu performa perusahaan adalah Sumber Daya Manusia yang berkompeten. Namun jika SDM memiliki kinerja rendah maka akan berakibat pula terhadap terhambatnya tujuan perusahaan. Penyebab kinerja yang rendah dapat di akibatkan oleh faktor kemampuan (ability) dan motivasi

(motivation).

Berdasarkan latar belakang yang telah diurai diatas, yang menjadi inti permasalahan dalam penelitian ini adalah masalah kinerja karyawan yang menurun dilihat dari data penilaian hasil kerja dan sikap kerja, kehadiran karyawan dan keterlambatan karyawan, serta tingkat turnover yang tinggi. Kinerja

karyawan yang belum optimal tersebut bisa mengakibatkan tujuan perusahaan sulit untuk tercapai, sehingga perusahaan harus ambil andil dalam peningkatan kinerja karyawan dengan salah satu cara yaitu meningkatkan motivasi karyawan.


(22)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Karyawan yang memiliki motivasi dalam bekerja akan berusaha melaksanakan pekerjaannya secepat dan sebaik mungkin.Motivasi berkaitan erat dengan hasrat individu untuk melakukan suatu pekerjaan dengan baik, bukan karena ingin memperoleh penghargaan sosial atau prestasi melainkan untuk mencapai kepuasan batin dan dirinya.

Untuk menghasilkan kinerja yang baik maka diperlukan peraturan sebagai pedoman yang harus ditaati oleh pegawai. Selain itu perusahaan juga harus menciptakan hubungan timbal balik yang seimbang antara kebutuhan perusahaan dengan kebutuhan individu karyawan, berusaha memberikan motivasi agar kinerja karyawan terus meningkat. Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada PT. X Bekasi maka penulis akan memfokuskan permasalahan kinerja yang dikaji dari motivasi.

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah yang ingin diteliti adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran tingkat motivasi karyawan di PT. X Bekasi? 2. Bagaimana gambaran tingkat kinerja karyawan di PT. X Bekasi? 3. Adakah pengaruh tingkat motivasi terhadap tingkat kinerja karyawan


(23)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi dan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui gambaran tingkat motivasi karyawan di PT. X Bekasi.

2. Untuk mengetahui gambaran tingkat kinerja karyawan di PT. X Bekasi.

3. Untuk mengetahui pengaruhtingkatmotivasi terhadap tingkat kinerja karyawan di PT. X Bekasi.

1.5 Kegunaan Penelitian

Penelitian tentang pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT. X Bekasi memiliki kegunaan sebagai berikut :

1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat mendukung, memperkuat, dan menambah wawasan dalam kajian dan teori Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia mengenai motivasi dan kinerja karyawan.

2. Kegunaan Praktis :

 Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan saran bagi perusahaan dalam mengelola Sumber Daya Manusia terutama untuk meningkatkan motivasi karyawandan meningkatkan kinerja karyawan di masa yang akan datang.


(24)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Bagi Peneliti, penelitian ini dapat menjadi pengalaman yang berharga dan menjadi bekal untuk penelitian yang dilakukan kemudian hari termasuk juga dalam penelitian untuk penyusunan karya-karya ilmiah di tingkat pendidikan yang lebih tinggi.


(25)

1

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi sasaran penelitian. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu motivasi sebagai independent dan

variabel kinerja karyawan sebagai dependent.

Penelitian ini dilakukan pada karyawan bagian produksi di PT. X Bekasi yang berjumlah 32 orang. PT. X Bekasi beralamat di Kawasan Industri MM2100, Jalan Kalimalang Kav.B1-2 Cikarang Barat Bekasi. PT. X Bekasi adalah salah satu perusahaan produsen minuman ringan yang berada dikawasan industri Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan terbesar yang ada di Indonesia.

3.2 Metode dan Disain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian

Jenis penelitian dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai


(26)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat


(27)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jenis penelitian verifikasi menurut Suharsimi Arikunto (2006:8) pada dasarnya menguji kebenaran dari suatu hipotesa yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam hal ini, penelitian verifikasi bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian lain. Dalam penelitian ini, akan diuji apakah terdapat pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. X Bekasi. Dilihat dari jenis penelitiannya yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey.

Metode explanatory survey digunakan untuk memprediksi dan

menjelaskan hubungan atau pengaruh dari suatu variabel dengan variabel lainnya. Metode ini menggunakan fakta-fakta yang didukung oleh penyebaran angket kepada responden serta pemahaman literatur.

3.2.2 Desain Penelitian

Berdasarkan tujuan dalam penelitian ini, maka desain penelitian yang digunakan adalah riset kausal, karena akan membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti.

Hubungan antara variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah motivasi yang akan dianalisi dan diinterpretasikan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Variabel penelitian ini terdiri dari variabel motivasi (X) dan variabel kinerja karyawan (Y). Motivasi ini dikemukakan oleh David McClelland seorang


(28)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ilmuan behavioral, McClelland menyatakan terdapat tiga kebutuhan untuk mencapai prestasi, yaitu kebutuhan akan prestasi (n.Ach), kebutuhan akan kekuasaan (n.Pow) dan kebutuhan akan afiliasi (n.Aff). Kemudian yang menjadi variabel Y dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan, kinerja menurut Bernandin & Russel dalam Gomes (2003:135) memberikan batasan mengenai

performansi atau kinerja sebagai “…the record of outcome produced on aspecified job function or activity during a specified time periode.” Gomes (2003:142) menjelaskan ada beberapa dimensi yang biasanya menjadi perhatian dalam melakukan penilaian kinerja, dimensi tersebut antara lain :

1. Quantity of work; jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode

waktu yang telah ditentukan;

2. Quality of work; kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat

kesesuaian dan kesiapan;

3. Job knowledge; luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan

keterampilan;

4. Creativeness; keaslian gagasan-gagasan yang dimunculkan dan

tindakan-tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul;

5. Cooperation; kesedian untuk bekerjasama dengan orang lain (sesame

anggota organisasi)

6. Dependendability; kesadaran dan dapat dipercaya dalam hal kehadiran


(29)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Initiative; semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan dalam

pembesaran tanggungjawabnya;

8. Personal qualities; menyangkut kepribadian, kepemimpinan,

keramah-tamahan, dan integritas pribadi.

Dari uraian masing-masing variabel tersebut kemudian dijelaskan pada tabel berikut ini :

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Konsep

Variabel Dimensi Indikator Ukuran

Skala Pengukuran Motivasi (X) David McClelland dalam Robbins (2008:230)

1. Needs for Achievement 1. Semangat untuk menyelesaikan pekerjaan 2. Keinginan untuk

berorientasi pada hasil kerja yang baik

3. Keinginan untuk unggul dalam bekerja

1. Tingkat semangat untuk menyelesaikan pekerjaan 2. Tingkat keinginan untuk berorientasi pada hasil kerja yang baik 3. Tingkat keinginan untuk unggul dalam bekerja

Ordinal

2. Needs of Power

1. Keinginan memimpin rekan kerja

2. Keinginan untuk memperoleh jabatan yang lebih tinggi

1. Tingkat keinginan

memimpin rekan kerjanya

2. Tingkat keinginan untuk memperoleh jabatan yang lebih tinggi


(30)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Keinginan untuk

mendapatkan nilai yang baik dari atasan 4. Keinginan untuk terlibat dalam kegiatan kantor

3. Tingkat keinginan untuk mendapatkan nilai yang baik dari atasan 4. Tingkat keinginan untuk terlibat dalam kegiatan kantor 3. Needs for

Affiliation

1. Keinginan untuk menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan

2. Keinginan menjalin

komunikasi yang baik dengan rekan kerja dan atasan

3. Keinginan mengembangkan kemampuan yang dimiliki

1. Tingkat keinginan untuk menjalin

hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan

2. Tingkat keinginan menjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja dan atasan 3. Tingkat keinginan

mengembangkan kemampuan yang dimiliki

Ordinal Kinerja Karyawan (Y) Faustino Cardoso Gomes (2003:142)

1. Quantity of work

1. Pencapaian hasil kerja dengan periode waktu yang telah ditentukan

2. Penyelesaikan pekerjaan dengan cepat

1. Tingkat pencapaian hasil kerja dengan periode waktu yang telah ditentukan 2. Tingkat penyelesaian pekerjaan dengan cepat

Ordinal

2. Quality of work

1.Ketelitian dalam mengerjakan

1.Tingkat ketelitian dalam mengerjakan


(31)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pekerjaan 2. Ketepatan dalam menyelesaikan tugas 3. Kerapihan dalam bekerja

pekerjaan 2. Tingkat ketepatan dalam menyelesaikan tugas

3. Tingkat kerapihan dalam bekerja

3. Job knowledge 1. Kemampuan dalam memahami pekerjaan 2. Pengetahuan terhadap peraturan dan prosedur kerja

1. Tingkat kemampuan dalam memahami pekerjaan 2. Tingkat pengetahuan terhadap peraturan dan prosedur kerja

Ordinal

4.

Creativeness

1. Kemampuan memunculkan ide atau gagasan untuk memecahkan masalah 1. Tingkat kemampuan memunculkan ide atau gagasan untuk memecahkan masalah Ordinal 5. Cooperation 1. Kemampuan menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan rekan kerja

2. Kemampuan menjalin

hubungan kerjasama yang baik dengan atasan

1. Tingkat kemampuan menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan rekan kerja

2. Tingkat kemampuan menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan atasan


(32)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6.

Dependability

1. Kehadiran secara rutin dan tepat waktu

2. Kesadaran dalam

menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

1. Tingkat

kehadiran secara rutin dan tepat waktu

2. Tingkat kesadaran dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

Ordinal

7. Initiative 1. Keinginan untuk

melaksanakan tugas-tugas baru 2. Rasa

tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas 1. Tingkat keinginanuntuk melaksanakan tugas-tugas baru 2. Tingkat rasa tanggung jawab dalam

menyelesaikan tugas

Ordinal

8. Personal Qualities

1. Kemampuan untuk memimpin diri sendiri

2. Integritas pribadi dalam menyelesaikan tugas

1. Tingkat kemampuan untuk

memimpin diri sendiri

2. Tingkat

integritas pribadi dalam

menyelesaikan tugas

Ordinal

3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Sumber Data

Sumber data adalah sumber-sumber data yang diperoleh untuk kepentingan penelitian, sumber data bisa diperoleh dari sumber data internal


(33)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perusahaan maupun dari luar perusahaan. Dalam penelitian ini sumber data penelitian terdiri dari:

a. Sumber data primer

Sumber data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian, yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah karyawan pada bagian produksi di PT. X Bekasi. b. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber data yang subjeknya tidak berhubungan langsung dengan objek penelitian, yang menjadi sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari luar responden penelitian yang sifatnya mendukung, seperti dokumen dan laporan yang ada pada perusahaan PT. X Bekasi.

No. Keterangan Jenis data

1.

Penilaian hasil kinerja dan sikap kerja karyawan

Sekunder

2. Presensi ketidakhadiran

karyawan Sekunder

3. Presensi keterlambatan

karyawan Sekunder

4. Tingkat turnover

karyawan Sekunder

5. Jumlah pegawai yang

diteliti Primer

6. Wawancara tentang

kinerja karyawan Primer 7. Data kuesioner variabel


(34)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2012:137) “Terdapat dua hal utama yang

mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrument penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas instrument penelitian berkenaan dengan validitas dan reabilitas instrument dan kualitas pengumpulan data.”

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari :

a. Interview (wawancara)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil (Sugiyono 2012:137). Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara secara tidak terstruktur kepada karyawan pada bagian Produksi di PT. X Bekasi. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanya untuk mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari responden dan mendapatkan gambaran tentang permasalahan yang diteliti.

b. Kuesioner (angket)

Kuesioner merupakan teknikpengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012:142).


(35)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Salah satu instrumen pengumpulan data dalam penelitian adalah kuesioner, kuesioner biasanya berkaitan erat dengan masalah penelitian atau juga hipotesis penelitian yang dirumuskan. Sebelum kuesioner menjadi alat pengumpul data maka akan di uji terlebih dahulu kepada responden di luar responden sasaran, yaitu pada karyawan pada bagian QA (Quality

Assurance). Pengujian ini akan menggunakan uji validitas dan reabilitas.

Setelah kuesioner di uji maka akan digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data atau informasi dari responden sasaran. Kuesioner yang diajukan oleh peneliti terdiri dari beberapa pernyataan untuk mengetahui variabel X dan variabel Y. Kuesioner disebarkan kepada karyawan PT. X Bekasi pada bagian produksi yang berjumlah 32 orang. Kuesioner bersifat tertutup karena tidak ada bagian yang terdiri dari identitas responden. Pernyataan yang ada dalam kuesioner dibuat dengan menggunakan skala 1-5 untuk mendapatkan data yang bersifat interval dan diberi nilai atau skor. Misalnya skala penilaian untuk setiap kategori sangat buruk dan sangat baik :

1 2 3 4 5

c. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner (Sugiyono 2012:145).


(36)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik pengumpulan data digunakan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.Peneliti mengamati secara langsung kegiatan di PT. X Bekasi khususnya yang berhubungan dengan motivasi dan kinerja karyawan pada PT. X Bekasi. Peneliti melakukan observasi terstruktur, karena observasi telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya.

3.5 Populasi

Dalam suatu penelitian diperlukan data yang akurat dari sumber data yang dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh sebab itu perlu ditentukan populasi dari penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan pada bagian produksi yang berjumlah 32 orang.

Menurut Sugiyono (2012:80) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.” Penentuan populasi harus dimulai dengan penentuan secara jelas mengenai populasi yang menjadi sasaran penelitian yang disebut sebagai populasi yaitu populasi yang akan menjadi cakupan kesimpulan penelitian. Jadi apabila sebuah penelitian dikeluarkan kesimpulan, maka menurut etika penelitian kesimpulan tersebut hanya untuk populasi sasaran yang telah ditentukan.Dalam penelitian ini penulis akan meneliti semua populasi yang berjumlah 32 orang karyawan pada bagian produksi.


(37)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.6.1 Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2012:121) mengatakan bahwa hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Hasil penelitian yang valid uji validitas dilakukan untuk melihat apakah instrumen yang digunakan mengukur apa yang seharusnya diukur. Hal ini dilakukan dengan cara mencari korelasi setiap item pertanyaan dengan skor total pernyataan untuk hasil jawaban responden yang mempunyai skala pengukuran ordinal minimal serta pilihan jawaban lebih dari dua pilihan, perhitungan korelasi antara pertanyaan kesatu dengan skor total digunakan alat uji korelasi Pearson (product moment coefisien

of correlation) dengan rumus :

√{ }{ }

... (Suharsimi Arikunto, 2006:274)

Keterangan :

rxy = Korelasi Product Moment

X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item

Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item

∑X = Jumlah skor dari dalam distribusi X


(38)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑X2

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

∑Y2

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

N = Banyaknya responden

Keputusan pengujian validitas dengan menggunakan taraf signifikansi 5% adalah sebagai berikut :

 Jika rhitung≥ rtabel, maka instrumen dikatakan valid  Jika rhitung≤ rtabel, maka instrumen dikatakan tidak valid

Dengan menggunakan programsoftware SPSS 11.5for windows,

didapatkan hasil yang dicantumkan pada tabel 3.2sebagai berikut :

Tabel 3.2

Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi

No Bulir rhitung rtabe l Keterangan

1 0,890 0,443 Valid

2 0,915 0,443 Valid

3 0,964 0,443 Valid

4 0,787 0,443 Valid

5 0,875 0,443 Valid

6 0,992 0,443 Valid

7 0,738 0,443 Valid

8 0,812 0,443 Valid

9 0,609 0,443 Valid

10 0,992 0,443 Valid

Tabel 3.3

Hasil Pengujian Validitas Variabel Kinerja Karyawan No Bulir rhitung rtabe l Keterangan

1 0,7897 0,443 Valid


(39)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 0,847 0,443 Valid

3 0,890 0,443 Valid

4 0,890 0,443 Valid

5 0,905 0,443 Valid

6 0,650 0,443 Valid

7 0,646 0,443 Valid

8 0,801 0,443 Valid

9 0,880 0,443 Valid

10 0,812 0,443 Valid

11 0,860 0,443 Valid

12 0,851 0,443 Valid

13 0,787 0,443 Valid

14 0,859 0,443 Valid

15 0,723 0,443 Valid

16 0,800 0,443 Valid

Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 20 orang responden dengan tingkat kesalahan (alpha) 0,05 dengan n = 20-2 = 18 maka di dapat rtabel

sebesar 0,443. Dari hasil pengujian validitas maka dapat disimpulkan bahwa seluruh kuesioner variabel motivasi (X) dan kinerja karyawan (Y) dinyatakan valid, karena setiap bulir pernyataan memiliki rhitung lebih besar dari rtabel, sehingga

bulir pernyataan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur penilaian.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Suharsimi Arikunto (2006:178), menyatakan bahwa reliabilitas menunjukan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. Oleh karena itu digunakan uji reliabilitas yang gunanya untuk mengetahui ketepatan nilai kuesioner, artinya instrumen penelitian


(40)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bila diujikan pada kelompok yang sama walaupun pada waktu yang berbeda hasilnya akan sama.

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2006:168) mengatakan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih memiliki validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang berarti memiliki validitas rendah.

Untuk instrumen yang didalamnya terdapat skor yang berbentuk rentang antara beberapa nilai yang berbentuk skala bertingkat (1-3,1-5,1-7, dan seterusnya), seperti pertanyaan dalam bentuk uraian dan angket yang berstruktur, rumus pengujian validitas yang tepat digunakan adalah rumus Cronbanch Alpha

(Suharsimi Arikunto, 2006:196).

Suatu instrumen penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas yang memadai jika koefisien Alpha Cronbanch lebih besar atau sama dengan 0,70.

Formula rumus koefisien Alpha Cronbanch (Cα) adalah sebagai berikut :

... (Suharsimi Arikunto, 2006:196)

Keterangan :

r11 = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan


(41)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = Varians skor total

Sedangkan rumus variansnya adalah sebagai berikut :

... (Suharsimi Arikunto, 2006:184)

Keterangan :

= Varians total

= Jumlah skor item

= Jumlah skor item dikuadratkan

n = Jumlah responden

Ketentuan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut :

 Jika rhitung≥ rtabel, dengan tingkat signifikansi 0,05 maka item pertanyaan

dikatakan reliabel.

 Jika rhitung≤ rtabel, dengan tingkat signifikansi 0,05 maka item pertanyaan

dikatakan tidak reliabel.

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai rhitung Nilai rtabe l Keterangan

Motivasi 0,968 0,70 Reliabel

Kinerja Karyawan 0,971 0,70 Reliabel


(42)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil uji reliabilitas variabel X dan variabel Y pada tabel 3.4 menunjukan bahwa kedua variabel dinyatakan reliabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian dapat dinyatakan valid dan reliabel. Hal tersebut berarti penelitian ini dapat dilanjutkan karena tidak ada sesuatu hal yang menjadikan kendala terjadinya kegagalan dalam penelitian ini dikarenakan belum teruji kevalidan dan reliabilitasnya.

3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.7.1 Rancangan Analisis Data

Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner disebar kepada karyawan PT. X Bekasi pada bagian Produksi yang berjumlah 32 orang. Sebelum dijadikan alat pengumpul data kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah kuesioner terkumpul maka selanjutnya dianalisis dengan cara sebagai berikut :

1. Pengeditan (Editing)

Pengeditan merupakan proses pengecekan dan penyesuaian yang diperlukan terhadap data penelitian untuk memudahkan proses pemberian kode dan memproses data dengan teknik statistik, data penelitian yang dikumpulkan perlu di edit dari kemungkinan kekeliruan dalam pengisian kuesioner yang tidak lengkap atau tidak konsisten.


(43)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam hal ini pembobotan dalam setiap item instrumen berdasarkan pada pembobotan sebagai berikut :

 Sangat Tinggi diberi skor = 5

 Tinggi skor = 4

 Sedang diberi skor = 3

 Rendah skor = 2

 Sangat rendah diberi skor = 1

Pengukuran dalam kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert yaitu kuesioner yang disebarkan dan di

buat dengan sistem tertutup, artinya tanggapan untuk setiap pernyataan telah disediakan dan responden tinggal memberikan jawaban checklist

pada kolom tanggapan sesuai dengan pendapat responden.

3. Tabulating

Tabulating hasil skoring akan dituangkan dalam bentuk tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Adapun tabel rekapitulasi adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5

Rekapitulasi Pengubahan Data

Responden Skor Item

Total

1 2 3 4 n

1 2 3 4 N


(44)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Analisis

Analisis ini dilakukan untuk menjawab permasalahan penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian ini digunakan dua analisis, yaitu :

a. Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif, untuk mengetahui tujuan penelitian yaitu : a. gambaran tingkat motivasi pada karyawan PT. X Bekasi. b. gambaran tingkat kinerja karyawan PT. X Bekasi, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menentukan jumlah Skor Kriterium (SK) dengan menggunakan rumus:

Keterangan :

ST = Skor Tertinggi JB = Jumlah Bulir JR = Jumlah Responden

2. Membandingkan jumlah skor hasil kuesioner dengan jumlah skor kriterium untuk mencari jumlah skor hasil kuesioner dengan menggunakan rumus :

Keterangan :


(45)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

X1 - Xn = Jumlah skor kuesioner masing- masing reponden

3. Menentukan skor tertinggi, skor terendah serta rentang dengan rumus :

a. Daerah kontinum tinggi = ST x JB x JR b. Daerah kontinumrendah = SR x JB x JR Keterangan :

ST = Skor Tertinggi SR = Skor Terendah JB = Jumlah Bulir JR = Jumlah Responden

c. Rentang : Pada penelitian ini daerah kontinum pada penelitian akan dibagi menjadi 5 daerah kontinum, yaitu daerah kontinum sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi.

4. Menentukan daerah kontinum untuk variabel X dan Y. b. Analisis Verifikatif

Analisis Verifikatif, digunakan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT. X Bekasi.

3.7.2 Method Of Succeccibe Interval (MSI)

Penelitian ini menggunakan data ordinal, maka data yang terkumpul terlebih dahulu akan di trasnformasi menjadi skala interval dengan menggunakan Method Of Succeccibe Interval (MSI). Langkah-langkah untuk melakukan


(46)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Perhatikan setiap bulir

b. Untuk setiap bulir tersebut tentukan berapa orang yang menjawab skor 1,2,3,4,5.

c. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut proposisi, dengan menggunakan rumus : Pi = f / N

d. Tentukan proporsi kumulatif

e. Dengan menggunakan tabel distribusi normal, hitung nilai z untuk setiap proporsi kumulatif yang diperoleh.

f. Tentukan nilai identitas untuk setiap nilai z yang diperoleh. g. Tentukan Skala Value (SV) dengan rumus :

Keterangan :

Skala Value: Nilai skala

Density at Lower Limit : Densitas batas bawah

Density at Upper Limit : Densitas batas atas

Area Below Upper Limit : Daerah dibawah batas atas

Area Below Lower Limit : Daerah dibawah batas bawah

h. Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus :


(47)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah-langkah diatas apabila dijabarkan dalam bentuk tabel akan terlihat sebagai berikut :

Tabel 3.6

Pengubahan Data Ordinal ke Interval

Kriteria 1 2 3 4 5

Frekuensi Proporsi

Proporsi Kumulatif Nilai

Skala Value

Catatan : Skala terkecil dibuat sebesar 1, maka SV terkecil adalah +

3.7.3 Analisis Korelasi

“Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah menghitung

dengan menggunakan analisis korelasi yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, betapa eratnya hubungan serta berarti atau

tidak hubungan itu”. (Suharsimi Arikunto, 2010:313).

Terdapat dua jenis hubungan variabel yaitu hubungan positif dan negatif. Hubungan X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan (penurunan) X pada umumnya diikuti kenaikan (penurunan) Y. Ukuran yang digunakan untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan antara X dan Y disebut koefisien korelasi (r). Nilai r harus paling sedikit -1 dan paling besar 1, artinya :

5. Jika nilai r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan positif.


(48)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Jika nilai r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif

7. Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi antara kedua variabel yang diteliti tidak ada sama sekali atau lemah.

Tabel 3.7

Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Korelasi Kategori Hubungan

0,000 – 0,199 Sangat Rendah

0,200 – 0,399 Rendah

0,400 – 0,599 Sedang

0,600 – 0,799 Kuat

0,800 – 1,000 Sangat Kuat

3.7.4 Analisis Regresi Linier Sederhana

Dalam penelitian ini, analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menguji pengaruh satu variabel independen terhadap satu variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah motivasi dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Model persamaan regresi linier sederhana adalah sebagai berikut :

Keterangan :

Ŷ = Variabel terikat a = Nilai konstanta


(49)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b = Penduga bagi koefisien regresi

X = Variabel bebas

3.7.5 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh

variabel motivasi (X) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan asumsi 0 ≤ r2 ≥ 1,

maka digunakan koefisien determinasi sebagai berikut :

... Suharsimi Arikunto (2006:144) Keterangan :

KD = Koefisien determinasi

r = Koefisien korelasi

Sebelum nilai r2 digunakan untuk membuat kesimpulan terlebih dahulu harus diuji apakah nilai r2 ini terletak dalam daerah penerimaan atau penolakan Ho.

3.7.6 Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian yang perlu di uji kembali kebenarannya.Pengujian hipotesis merupakan langkah terakhir untuk menganalisis data untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara variabel independen dengan variabel dependen.


(50)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menguji hipotesis ini peneliti menggunakan rumus uji signifikansi korelasi (uji T-student) sebagai berikut :

...Sugiyono (2012:184)

Keterangan :

t = Distribusi student

r = Koefisien korelasi dari uji independen (kekuatan korelasi)

n = Banyaknya sampel

Dengan kriteria sebagai berikut :

 Taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = n-2

 Apabila thitung> ttabel maka H1 diterima dan H0 ditolak  Apabila thitung≤ ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak


(51)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap karyawan PT. X Bekasi untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT. X Bekasi dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Gambaran tingkat motivasi pada PT. X Bekasi berada pada kategori tinggi, hal ini didasarkan pada posisi skor persepsi karyawan pada skor kriterium yang menunjukan berada pada kategori tinggi, namun demikian belum mencapai titik optimum. Pengukuran motivasi dalam hal ini terdiri dari tiga dimensi yaitu, kebutuhan berprestasi (Needs for Achievement-n.Ach),

kebutuhan akan kekuasaan (Needs for Power-n.Pow) dan kebutuhan akan

afiliasi (Needs for Affiliation-n.Aff).

2. Gambaran tingkat kinerja karyawan pada PT. X Bekasi berada pada kategori tinggi,hal ini didasarkan pada posisi skor persepsi karyawan pada skor kriterium yang menunjukan berada pada kategori tinggi, namun demikian belum mencapai titik optimum. Pengukuran kinerja karyawan terdiri dari delapan dimensi yaitu, Quantity of work, Quality of work, Job

knowledge Creativeness, Cooperation, Dependendability, Initiative dan


(52)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan yakni : terdapat pengaruh yang positif antara tingkat motivasi terhadap tingkat kinerja karyawan, dapat diterima kebenarannya.

5.2 Saran-saran

Berdasarkan hasil kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap karyawan PT. X Bekasi untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT. X Bekasi, peneliti mengajukan saran yang dapat dijadikan solusi dari permasalahan dalam mengambil kebijakan manajemennya.

1. Berdasarkan hasil pengujian mengenai motivasi pada semua indikator rata-rata menjawab sangat tinggi dan sedang. Tetapi pada indikator keinginan memimpin rekan kerja penulis menyarankan agar pimpinan pada PT. X Bekasi lebih memperhatikan kemampuan karyawannya dalam hal memimpin rekan kerja, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang dapat mendorong partisipasi dan kerjasama yang baik antar rekan kerja di lingkungan perusahaan. Adapun cara yang bisa dilakukan melalui pemberian kepercayaan yang lebih besar kepada karyawan dalam menjalankan atau melaksanakan pekerjaan disamping itu juga melalui pelatihan kepemimpinan dan pelatihan kepribadian yang bisa dilakukan oleh pihak perusahaan.

2. Berdasarkan hasil pengujian mengenai kinerja karyawan pada semua indikator rata-rata menjawab sangat tinggi dan sedang. Tetapi pada


(53)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

indikator kemampuan memunculkan ide atau gagasan untuk memecahkan masalah penulis menyarankan agar pimpinan pada PT. X Bekasi dapat memberikan peluang-peluang mengikuti pelatihan-pelatihan yang menuntut para karyawan melatih berfikir kritis dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada dilingkungan perusahaan.

3. Mengingat penelitian yang dilakukan ini sangat terbatas baik jumlah variabel maupun ukuran populasinya maka kiranya hasil penelitian ini dapat dikembangkan lebih jauh pada ruang lingkup variabel yang lebih luas dan ukuran populasi yang lebih besar lagi.


(54)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta

Arikunto,Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta

Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV Andi Yogyakarta

Hariandja, Marihot T.E. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hasibuan, Malayu SP. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT. Refika Aditama

Mathis, Robert L, Jackson, John H. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat

Rivai, Veithzal, dan Sagala, Ella Jauvani. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari teori ke Praktek. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Rivai, Veithzal, dkk. 2005. Performance Appriasal. Jakarta : PT. Raja Grafindo Robbins, Stephen P. 2010. Manajemen. Jakarta: Erlangga

Robbins, Stephen P. 2008. Prilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat

Sinambela, Lijan Poltak. 2012. Kinerja Pegawai: Teori Pengukuran dan Implikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet

Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabet

Winardi, J. 2001. Motivasi & Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta : PT. Raja Grafindo


(55)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jurnal dan Karya Ilmiah

Mariyanti, Sulis. 2007. Peranan Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Kerja pada Agen yang Bekerja di Kantor Operasional Pondok Gede dan Kalimalang AJB Bumiputera 1912 Cabang Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas INDONUSA Esa Unggul. Vol. 5 No. 1.

Novanda. 2010. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Departemen Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Rendalprod) PT. Pindad (Persero) Bandung. Skripsi Sarjana Ekonomi Program Manajemen UPI: tidak diterbitkan.

Windari, Meyrissa Ayu. 2012. Pengaruh Motivasi terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Telkom Learning Center Bandung. Skripsi Sarjana Ekonomi Program Manajemen UPI: tidak diterbitkan.

Prabu, Anwar. 2005. Pengaruh Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Badan Koordinasi keluarga Berencana Nasional Kabupaten Muara Enim. Thesis Sarjana Ekonomi Program Manajemen. Universitas Sriwijaya : tidak diterbitkan.

Palagia, Misail. 2012. Pengaruh Remunerasi, Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Pajak. Thesis Sarjana Ekonomi Program Manajemen. Universitas Hasanuddin : tidak diterbitkan.


(1)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menguji hipotesis ini peneliti menggunakan rumus uji signifikansi korelasi (uji T-student) sebagai berikut :

...Sugiyono (2012:184)

Keterangan :

t = Distribusi student

r = Koefisien korelasi dari uji independen (kekuatan korelasi)

n = Banyaknya sampel

Dengan kriteria sebagai berikut :

 Taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = n-2  Apabila thitung> ttabel maka H1 diterima dan H0 ditolak  Apabila thitung ≤ ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak


(2)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap karyawan PT. X Bekasi untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT. X Bekasi dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Gambaran tingkat motivasi pada PT. X Bekasi berada pada kategori tinggi, hal ini didasarkan pada posisi skor persepsi karyawan pada skor kriterium yang menunjukan berada pada kategori tinggi, namun demikian belum mencapai titik optimum. Pengukuran motivasi dalam hal ini terdiri dari tiga dimensi yaitu, kebutuhan berprestasi (Needs for Achievement-n.Ach), kebutuhan akan kekuasaan (Needs for Power-n.Pow) dan kebutuhan akan afiliasi (Needs for Affiliation-n.Aff).

2. Gambaran tingkat kinerja karyawan pada PT. X Bekasi berada pada kategori tinggi,hal ini didasarkan pada posisi skor persepsi karyawan pada skor kriterium yang menunjukan berada pada kategori tinggi, namun demikian belum mencapai titik optimum. Pengukuran kinerja karyawan terdiri dari delapan dimensi yaitu, Quantity of work, Quality of work, Job knowledge Creativeness, Cooperation, Dependendability, Initiative dan


(3)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan yakni : terdapat pengaruh yang positif antara tingkat motivasi terhadap tingkat kinerja karyawan, dapat diterima kebenarannya.

5.2 Saran-saran

Berdasarkan hasil kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap karyawan PT. X Bekasi untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT. X Bekasi, peneliti mengajukan saran yang dapat dijadikan solusi dari permasalahan dalam mengambil kebijakan manajemennya.

1. Berdasarkan hasil pengujian mengenai motivasi pada semua indikator rata-rata menjawab sangat tinggi dan sedang. Tetapi pada indikator keinginan memimpin rekan kerja penulis menyarankan agar pimpinan pada PT. X Bekasi lebih memperhatikan kemampuan karyawannya dalam hal memimpin rekan kerja, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang dapat mendorong partisipasi dan kerjasama yang baik antar rekan kerja di lingkungan perusahaan. Adapun cara yang bisa dilakukan melalui pemberian kepercayaan yang lebih besar kepada karyawan dalam menjalankan atau melaksanakan pekerjaan disamping itu juga melalui pelatihan kepemimpinan dan pelatihan kepribadian yang bisa dilakukan oleh pihak perusahaan.

2. Berdasarkan hasil pengujian mengenai kinerja karyawan pada semua indikator rata-rata menjawab sangat tinggi dan sedang. Tetapi pada


(4)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

indikator kemampuan memunculkan ide atau gagasan untuk memecahkan masalah penulis menyarankan agar pimpinan pada PT. X Bekasi dapat memberikan peluang-peluang mengikuti pelatihan-pelatihan yang menuntut para karyawan melatih berfikir kritis dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada dilingkungan perusahaan.

3. Mengingat penelitian yang dilakukan ini sangat terbatas baik jumlah variabel maupun ukuran populasinya maka kiranya hasil penelitian ini dapat dikembangkan lebih jauh pada ruang lingkup variabel yang lebih luas dan ukuran populasi yang lebih besar lagi.


(5)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta Arikunto,Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta

Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV Andi Yogyakarta

Hariandja, Marihot T.E. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hasibuan, Malayu SP. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT. Refika Aditama

Mathis, Robert L, Jackson, John H. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat

Rivai, Veithzal, dan Sagala, Ella Jauvani. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari teori ke Praktek. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Rivai, Veithzal, dkk. 2005. Performance Appriasal. Jakarta : PT. Raja Grafindo Robbins, Stephen P. 2010. Manajemen. Jakarta: Erlangga

Robbins, Stephen P. 2008. Prilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat

Sinambela, Lijan Poltak. 2012. Kinerja Pegawai: Teori Pengukuran dan Implikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet

Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabet

Winardi, J. 2001. Motivasi & Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta : PT. Raja Grafindo


(6)

Zunnun Yunita Mutiara Nurul Huda, 2014

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. X BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jurnal dan Karya Ilmiah

Mariyanti, Sulis. 2007. Peranan Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Kerja pada Agen yang Bekerja di Kantor Operasional Pondok Gede dan Kalimalang AJB Bumiputera 1912 Cabang Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas INDONUSA Esa Unggul. Vol. 5 No. 1.

Novanda. 2010. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Departemen Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Rendalprod) PT. Pindad (Persero) Bandung. Skripsi Sarjana Ekonomi Program Manajemen UPI: tidak diterbitkan.

Windari, Meyrissa Ayu. 2012. Pengaruh Motivasi terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Telkom Learning Center Bandung. Skripsi Sarjana Ekonomi Program Manajemen UPI: tidak diterbitkan.

Prabu, Anwar. 2005. Pengaruh Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Badan Koordinasi keluarga Berencana Nasional Kabupaten Muara Enim. Thesis Sarjana Ekonomi Program Manajemen. Universitas Sriwijaya : tidak diterbitkan.

Palagia, Misail. 2012. Pengaruh Remunerasi, Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Pajak. Thesis Sarjana Ekonomi Program Manajemen. Universitas Hasanuddin : tidak diterbitkan.