Hiphop Jawa Sebagai Pembentuk Identitas Komunitas Jogja Hiphop Foundation (JHF) COVER
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HIPHOP JAWA SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS KOMUNITAS
JOGJA HIPHOP FOUNDATION (JHF)
SKRIPSI
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Sosiologi
Disusun Oleh :
Nur Ibrahim Tikko
D0310050
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SUSUNAN TIM PENGUJI UJIAN SKRIPSI
HIPHOP JAWA SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS KOMUNITAS
JOGJA HIPHOP FOUNDATION (JHF)
Nama Mahasiswa
NIM.
Program Studi
: Nur Ibrahim Tikko
: D0310050
: Sosiologi
Penguji I
: Drs. Bambang Wiratsasongko, M.Si
NIP
: 195107271982031002
Penguji II
: Dra. Rahesli Humsona, M.Si
NIP
: 196411291992032002
Penguji III
:
Dr. Argyo Demartoto, M.Si
NIP
:
196508251992031003
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
We shouldn't worry about being able to achieve our dreams, as long as we
have the desire to do it. (Anonim)
Miracles only occur for those with the determination to never stop trying.
(Anonim)
Someone who can't sacrifice anything, can't never change anything. (Anonim)
Action always prove while words mean nothing. (Anonim)
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan kepada:
Keluarga, semua sahabat, dan saudara-saudaraku tercinta. Terima kasih
atas do’a, dukungan, perhatian, dan semangat yang selalu kalian berikan
tanpa henti.
Untuk (almarhumah) ibu saya, semoga beliau bahagia disana melihat
anakmu ini akhirnya menyelesaikan amanah ini.
Untuk para pembaca yang kiranya sudi meluangkan waktunya walau
sekedar melihat atau bahkan membaca karya sederhana ini.
Gusti Allah SWT. Sebagai pembuktian bahwa akhirnya penulis bisa
menyelesaikan skripsi ini.
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Nur Ibrahim Tikko. D0310050. 2016. Hiphop Jawa Sebagai Pembentuk
Identitas Komunitas Jogja Hiphop Foundation (JHF). Skripsi. Sosiologi.
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Jogja Hiphop Foundation merupakan komunitas musik beranggotakan
para musisi hiphop Jawa yang berasal dari Yogyakarta yang didirikan oleh
Marzuki Mohamad. Awalnya Jogja Hiphop Foundation masih berupa komunitas
yang dijadikan wadah untuk berkumpul grup atau musisi hiphop yang ada di
Yogyakarta, namun belum fokus ke arah hiphop Jawa. Dalam penelitian ini,
penulis ingin mengetahui bagaimana proses pembentukan identitas komunitas
Jogja Hiphop Foundation dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan
identitas komunitas Jogja Hiphop Foundation.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang
memberikan pemahaman bagaimana proses pembentukan identitas yang
dilakukan oleh komunitas Jogja Hiphop Foundation. Teori yang digunakan adalah
Interaksionisme Simbolik milik George Herbert Mead. Data yang diperoleh
langsung bersumber dari para informan, kepustakaan, dan data audio/ visual.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara
mendalam, dan studi dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik
purposive sampling. Teknik analisis menggunakan analisis data model interaktif
dan untuk menguji validitas datanya digunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembentukan identitas
komunitas Jogja Hiphop Foundation terjadi secara bertahap yaitu berangkat dari
ketertarikan menggunakan bahasa Jawa dalam hiphop, muncul kesadaran kultural
yang diperoleh melalui pengalaman interaksi, dan bentuk keprihatinan terhadap
bahasa Jawa. Faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas komunitas Jogja
Hiphop Foundation antara lain penggunaan istilah dan logo Java Hiphop dan
Hiphopdiningrat, penggunaan bahasa Jawa dalam musik hiphop, perubahan pola
pikir dan tema lagu, dan fashion batik. Berdasarkan analisis data terdapat aktivitas
dan dialektika pertukaran makna serta simbol melalui bentuk interaksi simbolik
yang dilakukan Marzuki Mohamad dan para anggota Jogja Hiphop Foundation
lain kaitannya dengan pembentukan identitas mereka.
Kata Kunci : Hiphop, Identitas, Interaksi Simbolik, Jogja Hiphop Foundation
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Nur Ibrahim Tikko. D0310050. 2016. Java Hiphop Identity Formation in Jogja
Hiphop Foundation Community. Thesis. Sociology. Faculty of Social and
Political Sciences. Sebelas Maret University, Surakarta.
Jogja Hiphop Foundation is a music community whose members consist of
rappers from Yogyakarta which founded by Marzuki Mohamad. At the beginning,
Jogja Hiphop Foundation only become a place to gather the rappers from
Yogyakarta, yet hasn't focused in Java Hiphop. In this study, the authors want to
know how the identity formation process of Jogja Hiphop Foundation community
and the factors that affects the identity formation process of Jogja Hiphop
Foundation community.
This study used a qualitative descriptive approach that provides an
understanding of how the identity formation process of Jogja Hiphop Foundation
community. The theory used Symbolic Interactionism approach by George
Herbert Mead. Data obtained directly from the informants, literature, and audio/
visual data. The data collection technique that used in this research was
observation, interview and documentation study. Informant selection technique by
using purposive sampling technique. Analysis techniques using data analysis
interactive model and to test the validity of the data using triangulation approach.
Based on the result, it showed that the identity formation process of Jogja
Hiphop Foundation community occurs gradually, begins from interest of using the
Java language in hiphop, emerging of cultural awareness which gained through
the experience of social interactions, and emerging forms of concern for the Java
Language. And also the factors that affects the identity formation process of Jogja
Hiphop Foundation community includes, the use of terms and the logo Java
Hiphop and Hiphopdiningrat, the use of the Java language in hiphop music, a
mindset transformation and a song theme, and batik fashion. Based on data
analysis, there was an activity and dialectic exchange of meaning and symbols
through a form of symbolic interaction which formed by Marzuki Mohamad and
the other members of Jogja Hiphop Foundation in relation with the formation of
their identity.
Keyword: Hiphop, Identity, Symbolic Interaction, Jogja Hiphop Foundation
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Pertama, penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas kasih sayang, dan karunia-Nya, penulis diberikan kemampuan
untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari dengan
sepenuh hati bahwa hanya dengan kodrat, irodat, dan pertolongan Tuhan Yang
Maha Esa semata-mata penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kedua, penulis menyadari sebagai manusia dengan segala keterbatasan
yang penulis miliki, bahwa penyelesaian penyusunan skripsi ini dibantu oleh
berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Namun secara
khusus dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
dan rasa hormat yang setulus-tulusnya, dan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta;
2. Bapak Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A, selaku Kepala Program Studi
Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret
Surakarta;
3. Bapak Dr. Argyo Demartoto, M.Si selaku Pembimbing Skripsi, yang
senantiasa sabar dan dengan detail memberikan pengarahan, masukan serta
saran yang membangun demi penyempurnaan skripsi ini;
4. Ibu Dra LV. Ratna Devi Sakuntalawati selaku Pembimbing Akademik, terima
kasih atas kesabaran dan pengarahan yang diberikan selama penulis
menempuh studi di Program Studi Sosiologi;
5. Semua keluarga tercinta, ayah dan dek Ghea Aziza Motik yang setiap hari
selalu mendo’akan, mengingatkan, mendukung, memberi semangat tanpa
henti;
6. Mbak Nina Gianita, selaku penggemar Jogja Hiphop Foundation dan informan
kunci, yang dengan senang hati meluangkan waktunya untuk membantu
penulis mencari banyak informasi, arahan, rekomendasi, dan penjelasan demi
kelancaran penyempurnaan skripsi ini;
7. Ade Puspa Pratama yang selalu memberi semangat, arahan, koreksi, dan
banyak hal demi kelancaran penyempurnaan skripsi ini;
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8. Seluruh informan yang bersedia meluangkan waktunya untuk penulis
wawancarai, anggota Jogja Hiphop Foundation (Mas Anto, Mas Balance, Mas
Juki, Mas Mamok, dan Mas Lukman), penggemar Jogja Hiphop Foundation
(Nina Gianita, Nabila Adnan Habibie, Fido Septian, Muhammad Daffa, dan
Muhammad Nur Indra Wicaksono), serta event organizer (Anjariatma
Ardhina);
9. Sahabat-sahabatku dari Murder, Hestu Dharmawan Putra, dan Syaiful Iwan,
terima kasih atas motivasi dan semangat yang kalian berikan yang akhirnya
bisa membawaku sampai di tahap ini;
10. Sahabat-sahabatku Sosiologi 2010, Sandy, Aji, Adrian, Woro, Riris, Suada,
Wibi, Irqas, Dani, Dora, Wulan, Khodori, Nabella, Priscillia, Linggar Kece,
Arum Upin, Hanifah Ipin, Mustika dan semua teman-teman angkatan 2010
lainnya yang tak dapat disebutkan satu per satu di sini, terima kasih banyak;
11. Teman-teman baru dari Sosiologi 2011 yang penulis jumpai saat sedang
berjuang menyelesaikan skripsi di depan kantor Jurusan Sosiologi yang tak
dapat penulis sebutkan satu per satu di sini;
12. Berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Semoga segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada Penulis
akan mendapat balasan berkah yang berlipat dari Allah SWT. Amin.
Selain itu penulisan hasil penelitian dalam skripsi ini diharapkan tidak
hanya menjadi koleksi katalog perpustakaan saja, melainkan dapat dibaca dan
di kritisi sehingga dapat menciptakan suatu perbaikan yang lebih baik dan
bermanfaat bagi pembaca serta perkembangan ilmu Sosiologi ke depannya.
Boyolali,
Penulis
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… i
PERSETUJUAN SKRIPSI ………………………………………………….. ii
PENGESAHAN SKRIPSI …………………………………………………... iii
SUSUNAN TIM PENGUJI SKRIPSI …………………………………….... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ………………………………. v
HALAMAN MOTTO ……………………………………………………….. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………….. vii
ABSTRAK …………………………………………………………………… viii
ABSTRACT ………………………………………………………………….. ix
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. x
DAFTAR ISI ………………………………………………………………... xii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………… xv
DAFTAR MATRIKS ………………………………………………………. xvi
DAFTAR BAGAN …………………………………………………………. xvii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….. xviii
GLOSARIUM ………………………………………………………………. xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………. 10
C. Tujuan Penelitian …………………………………………………….. 10
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………........ 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Batasan Konsep ……………………………………………………… 11
B. Penelitian Terdahulu ……………………………………………........ 16
C. Landasan Teori ………………………………………………………. 24
D. Kerangka Berpikir ……………………………………………………
34
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ………………………………………………………. 35
B. Lokasi Penelitian …………………………………………………….. 35
C. Sumber Data ………………………………………………………… 36
D. Teknik Pengambilan Sampel ………………………………………... 36
E. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………....... 38
F. Validitas Data ………………………………………………………... 39
G. Teknik Analisis Data ……………………………………………….... 40
H. Profil Informan ………………………………………………………. 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi …………………………………………………….. 51
1. Kondisi Geografis ………………………………………………... 51
2. Kondisi Demografi ……………………………………………….. 51
3. Perkembangan kota Yogyakarta sebagai Kota Budaya dan Seni … 54
B. Komunitas Jogja Hiphop Foundation ……………………………...... 56
C. Hasil Penelitian ……………………………………………………… 61
1. Proses Pembentukan Identitas Komunitas Jogja Hiphop
Foundation ……………………………………………………....... 61
a. Berangkat dari Ketertarikan menggunakan Bahasa Jawa dalam
Hiphop ………………………………………………………… 61
b. Kesadaran Kultural yang diperoleh melalui Pengalaman
Interaksi ……………………………………………………….. 66
c. Bentuk Keprihatinan terhadap Bahasa Jawa …………………… 69
2. Faktor Pembentuk Identitas Komunitas Jogja Hiphop
Foundation………………………………………………………… 73
a. Penggunaan Istilah serta Logo Java Hiphop dan
Hiphopdiningrat ……………………………………………….. 73
b. Penggunaan Bahasa Jawa dalam Musik Hiphop ………………. 78
c. Tema Lagu dan Perubahan Pola Pikir …………………………. 86
d. Transisi dari Komunitas ke Grup (Bentuk Kelompok yang
commit to user
lebih Kecil) …………………………………………………….
94
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e. Fashion Batik …………………………………………………... 98
D. Pembahasan ………………………………………………………….. 105
1. Fenomena Urban Art Culture …………………………………….. 105
2. Pembentukan (Konstruksi) Identitas Komunitas Jogja Hiphop
Foundation dalam Kacamata Teori Interaksionisme Simbolik
(George Herbert Mead) …………………………………………... 110
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………... 130
B. Implikasi ……………………………………………………………... 139
C. Saran …………………………………………………………………..143
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 144
LAMPIRAN
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
1. Tabel III.1 Profil Anggota Jogja Hiphop Foundation …………………….. 50
2. Tabel III.2 Profil Fans Jogja Hiphop Foundation …………………………. 50
3. Tabel III.3 Profil Event Organizer (EO) …………………………………… 50
4. Tabel IV.1 Jumlah Penduduk Kota Yogyakarta Menurut Kecamatan, Jenis
Kelamin dan Tingkat Kepadatan tiap Kecamatan Tahun 2014 …………… 53
5. Tabel IV.2 Daftar Lagu Album G-Tribe dan Jahanam ……………………. 88
6. Tabel IV.3 Diskografi Album Jogja Hiphop Foundation …………………. 91
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR MATRIKS
1. Matriks II.1 Penelitian Terdahulu …………………………………………. 21
2. Matriks IV.1 Berangkat dari Ketertarikan Menggunakan Bahasa Jawa
dalam Hiphop …………………………………………………………….. 65
3. Matriks IV.2 Kesadaran Kultural yang Diperoleh melalui Pengalaman
Interaksi ………………………………………………………................... 68
4. Matriks IV.3 Bentuk Keprihatinan terhadap Bahasa Jawa ………………... 72
5. Matriks IV.4 Penggunaan Istilah dan Logo Java Hiphop dan
Hiphopdiningrat …………………………………………………………… 77
6. Matriks IV.5 Penggunaan Bahasa Jawa dalam Musik Hiphop ……………. 85
7. Matriks IV.6 Tema Lagu dan Perubahan Pola Pikir ………………………. 93
8. Matriks IV.7 Transisi dari Komunitas ke Grup (Bentuk Kelompok yang
Lebih Kecil) ……………………………………………………………….. 97
9. Matriks IV.8 Fashion Batik ……………………………………………….. 104
commit to user
xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN
1. Bagan II.1 Kerangka Berpikir ……………………………………………… 34
2. Bagan III.1 Analisis Pola Model Interaktif ………………………………… 42
commit to user
xviii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar I.1 Pamflet Acara “#GugurGunung Untuk #Sinabung” yang
Diselenggarakan di Jogja National Museum …………………………….... 7
2. Gambar I.2 Surat Penghargaan Keraton Yogyakarta atas lagu ‘Jogja
Istimewa’ …………………………………………………………………... 8
3. Gambar IV.1 Album G-Tribe Tahun 1996 yang Menggabungkan Musik
Hiphop dengan Bahasa Jawa ……………………………………………… 62
4. Gambar IV.2 Album Jahanam Tahun 2003 yang Menjadi Fenomena dalam
Perkembangan Musik Hiphop Jawa di Yogyakarta ………………………. 64
5. Gambar IV.3 Logo JHF di Acara Poetry Battle 1 yang Menyerupai Logo
Kota Yogyakarta yang Dimodifikasi Menggunakan Font Huruf Graffiti … 74
6. Gambar IV.4 Dua Logo Simbolik yang Merepresentasikan Komunitas
JHF yang Dikaitkan dengan Citra Jawa/ Yogyakarta yaitu Logo yang
Sering dipakai dalam Pentas JHF maupun Merchandise (kiri) dan Logo
yang dipakai dalam Situs Resmi Mereka (kanan) …………………………. 75
7. Gambar IV.5 Salah Satu Fashion Hiphop (pada umumnya) yang
Menggunakan Aksesoris Bling-bling ……………………………………… 99
8. Gambar IV.6 Gaya Berpakaian (fashion) JHF yang Menggabungkan Batik
dengan Fashion Hiphop pada Umumnya …………………………………. 100
commit to user
xix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
GLOSARIUM
Bling-bling
: sebuah istilah dalam gaya berpakaian hiphop yang
digunakan untuk menyebut sebuah aksesoris atau
perhiasan yang serba berkilau dan mencolok.
Disc Jokey (DJ)
: seseorang yang memainkan musik (baik yang telah
direkam maupun dimainkan secara live), yang
biasanya identik dengan alat musik elektronik,
turntable, dan laptop.
Fashion
: sebuah gaya atau kebiasaan yang populer, terutama
di bidang pakaian, alas kaki, makeup, dan lain-lain
yang berhubungan dengan gaya berpakaian.
Genre
: sebuah istilah yang sering digunakan untuk membagi
atau mengklasifikasikan antara sebuah produk seni
satu dengan yang lain.
Ghetto
: sebuah lingkungan tempat tinggal dimana anggota
kelompok minoritas tinggal, terutama karena tekanan
sosial, ekonomi maupun hukum.
Graffiti
: coretan-coretan pada dinding yang menggunakan
komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk
menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu.
Mainstream
: istilah yang digunakan untuk mengklasifikasikan
sebuah produk seni dan budaya yang sudah diketahui
maupu dikenal oleh sebagian besar orang.
Performance artist
: seorang seniman yang mengkhususkan diri di jalur
pertunjukkan seni.
Rap/ Rapping/ MC-ing : sebuah istilah untuk teknik bernyanyi atau
mengucapkan kata-kata (lirik) secara cepat yang
sering diasosiasikan dengan musik hiphop.
Scene
: istilah yang dewasa ini digunakan untuk
mendeskripsikan sebuah subkultur dan pergerakan
seni serta budaya tertentu.
commit to user
xx
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Single hit
: sebuah rilisan rekaman lagu maupun instrumental
yang kemudian menjadi terkenal dan didengarkan
banyak orang. Istilah “hit” biasanya dekat
hubungannya dengan lagu yang dimainkan terus
menerus baik itu di radio maupun di televisi.
Visual artist
: seorang seniman yang mengkhususkan diri di jalur
seni visual (seni yang bisa dinikmati dengan cara
melihat).
commit to user
xxi
digilib.uns.ac.id
HIPHOP JAWA SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS KOMUNITAS
JOGJA HIPHOP FOUNDATION (JHF)
SKRIPSI
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Sosiologi
Disusun Oleh :
Nur Ibrahim Tikko
D0310050
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SUSUNAN TIM PENGUJI UJIAN SKRIPSI
HIPHOP JAWA SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS KOMUNITAS
JOGJA HIPHOP FOUNDATION (JHF)
Nama Mahasiswa
NIM.
Program Studi
: Nur Ibrahim Tikko
: D0310050
: Sosiologi
Penguji I
: Drs. Bambang Wiratsasongko, M.Si
NIP
: 195107271982031002
Penguji II
: Dra. Rahesli Humsona, M.Si
NIP
: 196411291992032002
Penguji III
:
Dr. Argyo Demartoto, M.Si
NIP
:
196508251992031003
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
We shouldn't worry about being able to achieve our dreams, as long as we
have the desire to do it. (Anonim)
Miracles only occur for those with the determination to never stop trying.
(Anonim)
Someone who can't sacrifice anything, can't never change anything. (Anonim)
Action always prove while words mean nothing. (Anonim)
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan kepada:
Keluarga, semua sahabat, dan saudara-saudaraku tercinta. Terima kasih
atas do’a, dukungan, perhatian, dan semangat yang selalu kalian berikan
tanpa henti.
Untuk (almarhumah) ibu saya, semoga beliau bahagia disana melihat
anakmu ini akhirnya menyelesaikan amanah ini.
Untuk para pembaca yang kiranya sudi meluangkan waktunya walau
sekedar melihat atau bahkan membaca karya sederhana ini.
Gusti Allah SWT. Sebagai pembuktian bahwa akhirnya penulis bisa
menyelesaikan skripsi ini.
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Nur Ibrahim Tikko. D0310050. 2016. Hiphop Jawa Sebagai Pembentuk
Identitas Komunitas Jogja Hiphop Foundation (JHF). Skripsi. Sosiologi.
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Jogja Hiphop Foundation merupakan komunitas musik beranggotakan
para musisi hiphop Jawa yang berasal dari Yogyakarta yang didirikan oleh
Marzuki Mohamad. Awalnya Jogja Hiphop Foundation masih berupa komunitas
yang dijadikan wadah untuk berkumpul grup atau musisi hiphop yang ada di
Yogyakarta, namun belum fokus ke arah hiphop Jawa. Dalam penelitian ini,
penulis ingin mengetahui bagaimana proses pembentukan identitas komunitas
Jogja Hiphop Foundation dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan
identitas komunitas Jogja Hiphop Foundation.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang
memberikan pemahaman bagaimana proses pembentukan identitas yang
dilakukan oleh komunitas Jogja Hiphop Foundation. Teori yang digunakan adalah
Interaksionisme Simbolik milik George Herbert Mead. Data yang diperoleh
langsung bersumber dari para informan, kepustakaan, dan data audio/ visual.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara
mendalam, dan studi dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik
purposive sampling. Teknik analisis menggunakan analisis data model interaktif
dan untuk menguji validitas datanya digunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembentukan identitas
komunitas Jogja Hiphop Foundation terjadi secara bertahap yaitu berangkat dari
ketertarikan menggunakan bahasa Jawa dalam hiphop, muncul kesadaran kultural
yang diperoleh melalui pengalaman interaksi, dan bentuk keprihatinan terhadap
bahasa Jawa. Faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas komunitas Jogja
Hiphop Foundation antara lain penggunaan istilah dan logo Java Hiphop dan
Hiphopdiningrat, penggunaan bahasa Jawa dalam musik hiphop, perubahan pola
pikir dan tema lagu, dan fashion batik. Berdasarkan analisis data terdapat aktivitas
dan dialektika pertukaran makna serta simbol melalui bentuk interaksi simbolik
yang dilakukan Marzuki Mohamad dan para anggota Jogja Hiphop Foundation
lain kaitannya dengan pembentukan identitas mereka.
Kata Kunci : Hiphop, Identitas, Interaksi Simbolik, Jogja Hiphop Foundation
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Nur Ibrahim Tikko. D0310050. 2016. Java Hiphop Identity Formation in Jogja
Hiphop Foundation Community. Thesis. Sociology. Faculty of Social and
Political Sciences. Sebelas Maret University, Surakarta.
Jogja Hiphop Foundation is a music community whose members consist of
rappers from Yogyakarta which founded by Marzuki Mohamad. At the beginning,
Jogja Hiphop Foundation only become a place to gather the rappers from
Yogyakarta, yet hasn't focused in Java Hiphop. In this study, the authors want to
know how the identity formation process of Jogja Hiphop Foundation community
and the factors that affects the identity formation process of Jogja Hiphop
Foundation community.
This study used a qualitative descriptive approach that provides an
understanding of how the identity formation process of Jogja Hiphop Foundation
community. The theory used Symbolic Interactionism approach by George
Herbert Mead. Data obtained directly from the informants, literature, and audio/
visual data. The data collection technique that used in this research was
observation, interview and documentation study. Informant selection technique by
using purposive sampling technique. Analysis techniques using data analysis
interactive model and to test the validity of the data using triangulation approach.
Based on the result, it showed that the identity formation process of Jogja
Hiphop Foundation community occurs gradually, begins from interest of using the
Java language in hiphop, emerging of cultural awareness which gained through
the experience of social interactions, and emerging forms of concern for the Java
Language. And also the factors that affects the identity formation process of Jogja
Hiphop Foundation community includes, the use of terms and the logo Java
Hiphop and Hiphopdiningrat, the use of the Java language in hiphop music, a
mindset transformation and a song theme, and batik fashion. Based on data
analysis, there was an activity and dialectic exchange of meaning and symbols
through a form of symbolic interaction which formed by Marzuki Mohamad and
the other members of Jogja Hiphop Foundation in relation with the formation of
their identity.
Keyword: Hiphop, Identity, Symbolic Interaction, Jogja Hiphop Foundation
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Pertama, penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas kasih sayang, dan karunia-Nya, penulis diberikan kemampuan
untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari dengan
sepenuh hati bahwa hanya dengan kodrat, irodat, dan pertolongan Tuhan Yang
Maha Esa semata-mata penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kedua, penulis menyadari sebagai manusia dengan segala keterbatasan
yang penulis miliki, bahwa penyelesaian penyusunan skripsi ini dibantu oleh
berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Namun secara
khusus dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
dan rasa hormat yang setulus-tulusnya, dan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta;
2. Bapak Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A, selaku Kepala Program Studi
Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret
Surakarta;
3. Bapak Dr. Argyo Demartoto, M.Si selaku Pembimbing Skripsi, yang
senantiasa sabar dan dengan detail memberikan pengarahan, masukan serta
saran yang membangun demi penyempurnaan skripsi ini;
4. Ibu Dra LV. Ratna Devi Sakuntalawati selaku Pembimbing Akademik, terima
kasih atas kesabaran dan pengarahan yang diberikan selama penulis
menempuh studi di Program Studi Sosiologi;
5. Semua keluarga tercinta, ayah dan dek Ghea Aziza Motik yang setiap hari
selalu mendo’akan, mengingatkan, mendukung, memberi semangat tanpa
henti;
6. Mbak Nina Gianita, selaku penggemar Jogja Hiphop Foundation dan informan
kunci, yang dengan senang hati meluangkan waktunya untuk membantu
penulis mencari banyak informasi, arahan, rekomendasi, dan penjelasan demi
kelancaran penyempurnaan skripsi ini;
7. Ade Puspa Pratama yang selalu memberi semangat, arahan, koreksi, dan
banyak hal demi kelancaran penyempurnaan skripsi ini;
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8. Seluruh informan yang bersedia meluangkan waktunya untuk penulis
wawancarai, anggota Jogja Hiphop Foundation (Mas Anto, Mas Balance, Mas
Juki, Mas Mamok, dan Mas Lukman), penggemar Jogja Hiphop Foundation
(Nina Gianita, Nabila Adnan Habibie, Fido Septian, Muhammad Daffa, dan
Muhammad Nur Indra Wicaksono), serta event organizer (Anjariatma
Ardhina);
9. Sahabat-sahabatku dari Murder, Hestu Dharmawan Putra, dan Syaiful Iwan,
terima kasih atas motivasi dan semangat yang kalian berikan yang akhirnya
bisa membawaku sampai di tahap ini;
10. Sahabat-sahabatku Sosiologi 2010, Sandy, Aji, Adrian, Woro, Riris, Suada,
Wibi, Irqas, Dani, Dora, Wulan, Khodori, Nabella, Priscillia, Linggar Kece,
Arum Upin, Hanifah Ipin, Mustika dan semua teman-teman angkatan 2010
lainnya yang tak dapat disebutkan satu per satu di sini, terima kasih banyak;
11. Teman-teman baru dari Sosiologi 2011 yang penulis jumpai saat sedang
berjuang menyelesaikan skripsi di depan kantor Jurusan Sosiologi yang tak
dapat penulis sebutkan satu per satu di sini;
12. Berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Semoga segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada Penulis
akan mendapat balasan berkah yang berlipat dari Allah SWT. Amin.
Selain itu penulisan hasil penelitian dalam skripsi ini diharapkan tidak
hanya menjadi koleksi katalog perpustakaan saja, melainkan dapat dibaca dan
di kritisi sehingga dapat menciptakan suatu perbaikan yang lebih baik dan
bermanfaat bagi pembaca serta perkembangan ilmu Sosiologi ke depannya.
Boyolali,
Penulis
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… i
PERSETUJUAN SKRIPSI ………………………………………………….. ii
PENGESAHAN SKRIPSI …………………………………………………... iii
SUSUNAN TIM PENGUJI SKRIPSI …………………………………….... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ………………………………. v
HALAMAN MOTTO ……………………………………………………….. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………….. vii
ABSTRAK …………………………………………………………………… viii
ABSTRACT ………………………………………………………………….. ix
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. x
DAFTAR ISI ………………………………………………………………... xii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………… xv
DAFTAR MATRIKS ………………………………………………………. xvi
DAFTAR BAGAN …………………………………………………………. xvii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….. xviii
GLOSARIUM ………………………………………………………………. xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………. 10
C. Tujuan Penelitian …………………………………………………….. 10
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………........ 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Batasan Konsep ……………………………………………………… 11
B. Penelitian Terdahulu ……………………………………………........ 16
C. Landasan Teori ………………………………………………………. 24
D. Kerangka Berpikir ……………………………………………………
34
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ………………………………………………………. 35
B. Lokasi Penelitian …………………………………………………….. 35
C. Sumber Data ………………………………………………………… 36
D. Teknik Pengambilan Sampel ………………………………………... 36
E. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………....... 38
F. Validitas Data ………………………………………………………... 39
G. Teknik Analisis Data ……………………………………………….... 40
H. Profil Informan ………………………………………………………. 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi …………………………………………………….. 51
1. Kondisi Geografis ………………………………………………... 51
2. Kondisi Demografi ……………………………………………….. 51
3. Perkembangan kota Yogyakarta sebagai Kota Budaya dan Seni … 54
B. Komunitas Jogja Hiphop Foundation ……………………………...... 56
C. Hasil Penelitian ……………………………………………………… 61
1. Proses Pembentukan Identitas Komunitas Jogja Hiphop
Foundation ……………………………………………………....... 61
a. Berangkat dari Ketertarikan menggunakan Bahasa Jawa dalam
Hiphop ………………………………………………………… 61
b. Kesadaran Kultural yang diperoleh melalui Pengalaman
Interaksi ……………………………………………………….. 66
c. Bentuk Keprihatinan terhadap Bahasa Jawa …………………… 69
2. Faktor Pembentuk Identitas Komunitas Jogja Hiphop
Foundation………………………………………………………… 73
a. Penggunaan Istilah serta Logo Java Hiphop dan
Hiphopdiningrat ……………………………………………….. 73
b. Penggunaan Bahasa Jawa dalam Musik Hiphop ………………. 78
c. Tema Lagu dan Perubahan Pola Pikir …………………………. 86
d. Transisi dari Komunitas ke Grup (Bentuk Kelompok yang
commit to user
lebih Kecil) …………………………………………………….
94
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e. Fashion Batik …………………………………………………... 98
D. Pembahasan ………………………………………………………….. 105
1. Fenomena Urban Art Culture …………………………………….. 105
2. Pembentukan (Konstruksi) Identitas Komunitas Jogja Hiphop
Foundation dalam Kacamata Teori Interaksionisme Simbolik
(George Herbert Mead) …………………………………………... 110
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………... 130
B. Implikasi ……………………………………………………………... 139
C. Saran …………………………………………………………………..143
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 144
LAMPIRAN
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
1. Tabel III.1 Profil Anggota Jogja Hiphop Foundation …………………….. 50
2. Tabel III.2 Profil Fans Jogja Hiphop Foundation …………………………. 50
3. Tabel III.3 Profil Event Organizer (EO) …………………………………… 50
4. Tabel IV.1 Jumlah Penduduk Kota Yogyakarta Menurut Kecamatan, Jenis
Kelamin dan Tingkat Kepadatan tiap Kecamatan Tahun 2014 …………… 53
5. Tabel IV.2 Daftar Lagu Album G-Tribe dan Jahanam ……………………. 88
6. Tabel IV.3 Diskografi Album Jogja Hiphop Foundation …………………. 91
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR MATRIKS
1. Matriks II.1 Penelitian Terdahulu …………………………………………. 21
2. Matriks IV.1 Berangkat dari Ketertarikan Menggunakan Bahasa Jawa
dalam Hiphop …………………………………………………………….. 65
3. Matriks IV.2 Kesadaran Kultural yang Diperoleh melalui Pengalaman
Interaksi ………………………………………………………................... 68
4. Matriks IV.3 Bentuk Keprihatinan terhadap Bahasa Jawa ………………... 72
5. Matriks IV.4 Penggunaan Istilah dan Logo Java Hiphop dan
Hiphopdiningrat …………………………………………………………… 77
6. Matriks IV.5 Penggunaan Bahasa Jawa dalam Musik Hiphop ……………. 85
7. Matriks IV.6 Tema Lagu dan Perubahan Pola Pikir ………………………. 93
8. Matriks IV.7 Transisi dari Komunitas ke Grup (Bentuk Kelompok yang
Lebih Kecil) ……………………………………………………………….. 97
9. Matriks IV.8 Fashion Batik ……………………………………………….. 104
commit to user
xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN
1. Bagan II.1 Kerangka Berpikir ……………………………………………… 34
2. Bagan III.1 Analisis Pola Model Interaktif ………………………………… 42
commit to user
xviii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar I.1 Pamflet Acara “#GugurGunung Untuk #Sinabung” yang
Diselenggarakan di Jogja National Museum …………………………….... 7
2. Gambar I.2 Surat Penghargaan Keraton Yogyakarta atas lagu ‘Jogja
Istimewa’ …………………………………………………………………... 8
3. Gambar IV.1 Album G-Tribe Tahun 1996 yang Menggabungkan Musik
Hiphop dengan Bahasa Jawa ……………………………………………… 62
4. Gambar IV.2 Album Jahanam Tahun 2003 yang Menjadi Fenomena dalam
Perkembangan Musik Hiphop Jawa di Yogyakarta ………………………. 64
5. Gambar IV.3 Logo JHF di Acara Poetry Battle 1 yang Menyerupai Logo
Kota Yogyakarta yang Dimodifikasi Menggunakan Font Huruf Graffiti … 74
6. Gambar IV.4 Dua Logo Simbolik yang Merepresentasikan Komunitas
JHF yang Dikaitkan dengan Citra Jawa/ Yogyakarta yaitu Logo yang
Sering dipakai dalam Pentas JHF maupun Merchandise (kiri) dan Logo
yang dipakai dalam Situs Resmi Mereka (kanan) …………………………. 75
7. Gambar IV.5 Salah Satu Fashion Hiphop (pada umumnya) yang
Menggunakan Aksesoris Bling-bling ……………………………………… 99
8. Gambar IV.6 Gaya Berpakaian (fashion) JHF yang Menggabungkan Batik
dengan Fashion Hiphop pada Umumnya …………………………………. 100
commit to user
xix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
GLOSARIUM
Bling-bling
: sebuah istilah dalam gaya berpakaian hiphop yang
digunakan untuk menyebut sebuah aksesoris atau
perhiasan yang serba berkilau dan mencolok.
Disc Jokey (DJ)
: seseorang yang memainkan musik (baik yang telah
direkam maupun dimainkan secara live), yang
biasanya identik dengan alat musik elektronik,
turntable, dan laptop.
Fashion
: sebuah gaya atau kebiasaan yang populer, terutama
di bidang pakaian, alas kaki, makeup, dan lain-lain
yang berhubungan dengan gaya berpakaian.
Genre
: sebuah istilah yang sering digunakan untuk membagi
atau mengklasifikasikan antara sebuah produk seni
satu dengan yang lain.
Ghetto
: sebuah lingkungan tempat tinggal dimana anggota
kelompok minoritas tinggal, terutama karena tekanan
sosial, ekonomi maupun hukum.
Graffiti
: coretan-coretan pada dinding yang menggunakan
komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk
menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu.
Mainstream
: istilah yang digunakan untuk mengklasifikasikan
sebuah produk seni dan budaya yang sudah diketahui
maupu dikenal oleh sebagian besar orang.
Performance artist
: seorang seniman yang mengkhususkan diri di jalur
pertunjukkan seni.
Rap/ Rapping/ MC-ing : sebuah istilah untuk teknik bernyanyi atau
mengucapkan kata-kata (lirik) secara cepat yang
sering diasosiasikan dengan musik hiphop.
Scene
: istilah yang dewasa ini digunakan untuk
mendeskripsikan sebuah subkultur dan pergerakan
seni serta budaya tertentu.
commit to user
xx
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Single hit
: sebuah rilisan rekaman lagu maupun instrumental
yang kemudian menjadi terkenal dan didengarkan
banyak orang. Istilah “hit” biasanya dekat
hubungannya dengan lagu yang dimainkan terus
menerus baik itu di radio maupun di televisi.
Visual artist
: seorang seniman yang mengkhususkan diri di jalur
seni visual (seni yang bisa dinikmati dengan cara
melihat).
commit to user
xxi