ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI LAPTOP MEREK SONY VAIO DI HI-TECH MALL SURABAYA.

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN
TERHADAP MINAT BELI LAPTOP MEREK
SONY VAIO DI HI-TECH
MALL SURABAYA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
J urusan Manajemen

Diajukan oleh :

Ragil Septiawan Luardi
08120101689/ FE / EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN
TERHADAP MINAT BELI LAPTOP MEREK
SONY VAIO DI HI-TECH
MALL SURABAYA

SKRIPSI

Diajukan oleh :

Ragil Septiawan Luardi
08120101689/ FE / EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN
TERHADAP MINAT BELI LAPTOP MEREK
SONY VAIO DI HI-TECH
MALL SURABAYA

Yang diajukan

Ragil Septiawan Luardi
08120101689/ FE / EM

Disetujui untuk mengikuti Ujian Lisan oleh

Pembimbing Utama

Dra.Ec.Hj.Malicha

Tanggal :................................


Mengetahui
Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Dr s. Ec. H. R. A. Suwaedi, MS
NIP.196003301986031003

USULAN PENELITIAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN
TERHADAP MINAT BELI LAPTOP MEREK
SONY VAIO DI HI-TECH
MALL SURABAYA

Yang Diajukan Oleh

Ragil Septiawan Luardi

08120101689/ FE / EM

Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh

Pembimbing Utama

Dra.Ec.Hj.Malicha

Tanggal :................................

Mengetahui
Ketua Jurusan Progam Studi Manajemen

Dr.Muhadjir Anwar.MM
NIP. 196509071991031001

SKRIPSI

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN
TERHADAP MINAT BELI LAPTOP MEREK
SONY VAIO DI HI-TECH
MALL SURABAYA
Disusun Oleh :
Ragil Septiawan Luardi
08120101689/ FE / EM
Telah Dipertahankan Dihadapan Dan Diterima Oleh
Tim Penguji Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada Tanggal 31 Mei 2013

Pembimbing Utama :

Tim Penguji

Dra.Ec.Hj.Malicha

Dra.Ec.Hj.Malicha

Ketua

Rizky Der mawan ,SE, MM
Sekretaris

Dra.Ec. Siti Aminah ,MM
Anggota

Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”
J awa Timur

Dr. Dhani Ichsanudin Nur. SE,MM.
NIP. 030 202 389

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR


Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua.
Dengan kerendahan hati kami memanjatkan puji syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas kasih, rahmat dan berkat-Nya yang diberikan kepada
penyusun dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh
Bauran Pemasaran Terhadap Minat Beli Laptop Merek Sony Vaio Di HiTech Mall Surabaya”.
Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi syarat penyelesaian
Studi Pendidikan Strata Satu, Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberi bimbingan, petunjuk serta bantuan baik spirituil
maupun materiil, khususnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur. SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Dr. Muhadjir Anwar,MM, MS. Selaku Ketua

Program Studi


Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4. Ibu Dra.Ec.Hj.Malicha selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah
memberikan bimbingan skripsi sehingga peneliti bisa merampungkan tugas
skripsinya
5. Para Dosen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis
selama menjadi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“
Jawa Timur.
6. Kepada kedua orangtuaku dan kakak tercinta yang telah memberikan
dukungan baik moril ataupun material.
7. Kepada Nur Hartatik dan anak – anak ,dan teman – teman yang selalu
memberikan dukungan dan semangat dalam pengerjaan skripsi .
8. Berbagai pihak yang turut membantu dan menyediakan waktunya demi
terselesainya skripsi ini yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa apa yang telah disusun dalam

skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat berharap saran
dan kritik membangun dari pembaca dan pihak lain.
Akhir kata, Peneliti berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Salam hormat,
Surabaya, Mei 2013

Peneliti

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................

i

DAFTAR ISI .................................................................................................

ii


DAFTAR TABEL .........................................................................................

iii

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

iv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

v

ABSTRAKSI ..................................................................................................

vi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah.......................................................

1

1.2

Perumusan Masalah ..........................................................

6

1.3

Tujuan Penelitian ..............................................................

6

1.4

Manfaat Penelitian ............................................................

7

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1

Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ......................................

8

2.2

Landasan Teori ..................................................................

11

2.2.1 Pengertian Pemasaran ...........................................

11

2.2.2 Bauran Pemasaran...................................................

13

2.2.3 Perilaku Konsumen ................................................

19

2.2.4 Minat Beli..............................................................

19

2.2.4.1. Pengertian Minat Beli ................................

19

2.3

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Minat Beli Konsumen 20
2.3.1. Pengaruh Produk Terhadap Minat Beli Konsumen ...

20

2.3.2. Pengaruh Harga Terhadap Minat Beli Konsumen .....

21

2.3.3. Pengaruh Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen .

22

2.3.4. Pengaruh Tempat Terhadap Minat Beli Konsumen...

23

2.3.5. Pengaruh Proses Terhadap Minat Beli Konsumen ....

24

2.4. Kerangka Konseptual.........................................................

25

2.5. Hipotesis............................................................................

25

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN
3.1

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .................

26

3.1.1. Pengukuran Variabel ................................................

28

3.2

Teknik Penentuan Sampel .................................................

28

3.3

Teknik Pengumpulan data ..................................................

29

3.3.1. Jenis data .................................................................

29

3.3.2. Sumber Data ............................................................

29

3.3.3. Pengumpulan Data ...................................................

29

Teknik Analisis dan Uji Hipotesis .....................................

30

3.4.1

Teknik Analisis .................................. ....................

30

3.4.2. Outliers ..................................................................

30

3.4.3. Evaluasi atas Outlier ..............................................

32

3.4.4. Uji Validitas ..........................................................

32

3.4.5. Uji Reliabilitas .......................................................

33

3.4.6. Uji Normalitas .......................................................

33

3.4.7. Multicollinearity dan Singularity............................

34

3.4.8. Pengujian Hipotesis dan Hubungan Kausal ............

34

3.4.9. Pengujian Model Dengan Two-Step Approach.......

34

3.4.10. Evaluasi Model ......................................................

35

3.4

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskriptif Obyek Penelitian ..............................................

39

4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan ...................................

39

4.1.2. deskripsi hasil Penelitian ..........................................

40

4.1.3. Penyebaran Kuesioner ..............................................

40

4.1.4. Keadaan Responden .................................................

40

4.2. Deskripsi Variabel Penelitian .............................................

43

4.2.1. Deskripsi Variabel Produk .......................................

43

4.2.1.1. Frekuensi Variabel Harga ..........................

44

4.2.1.2. Frekuensi Variabel Promosi.......................

45

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.1.3. Frekuensi Variabel Tempat........................

46

4.2.1.4. Frekuensi Variabel Proses .........................

47

4.2.1.5. Frekuensi Variabel Minat Beli ...................

48

4.2.1.6. Frekuensi Variabel Minat Beli ...................

48

4.3. Analisis Data Dan Penngujian Hipotesis ............................

49

4.3.1. Evaluasi Outlier .....................................................

49

4.3.2. Evaluasi Reliabilitas ..............................................

50

4.3.3. Evaluasi Validitas ..................................................

51

4.3.4. Evaluasi Construct Reliability Dan Variance Extract

52

4.3.5. Evaluasi Normalitas ...............................................

53

4.3.6. Analisa Model Sem................................................

51

4.3.7. Uji Kausalitas ........................................................

54

4.4. Structural Equation Modelling ...........................................

54

4.4.1. Evaluasi Model One Step Approach To SEM ...........

54

4.4.2. Uji Hipotesis Kausailtas ...........................................

57

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................

58

4.5.1. Pengaruh Produk Terhadap Minat Beli .....................

58

4.5.2. Pengaruh Harga Terhadap Minat Beli.......................

59

4.5.3. Pengaruh Promosi Terhadap Minat Beli ...................

61

4.5.4 Pengaruh Tempat Terhadap Minat Beli .....................

62

4.5.5. Pengaruh Proses Terhadap Minat Beli ......................

63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ..........................................................................

65

5.2. Saran....................................................................................

65

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Top Brand Laptop Tahun 2010 ........................................

3

Tabel 1.2. Data Top Brand Laptop Tahun 2011 ........................................

4

Tabel 1.3. Data Top Brand Laptop Tahun 2012 ........................................

4

Tabel 3.1. Goodness of Fit Indices ...........................................................

36

Tabel 4.1. Jenis Kelamin ..........................................................................

41

Tabel 4.2. Usia .........................................................................................

41

Tabel 4.2.1 Pekerjaan .................................................................................

42

Tabel 4.3. Hasil Jawaban Responden Mengenai Produk ...........................

43

Tabel 4.4. Hasil Jawaban Responden Mengenai Variabel Harga ...............

44

Tabel 4.5. Hasil Jawaban Responden Mengenai Variabel Promosi ...........

45

Tabel 4.6. Hasil Jawaban Responden Mengenai Variabel Tempat ............

46

Tabel 4.7. Hasil Jawaban Responden Mengenai Variabel Proses .............

47

Tabel 4.8. Hasil Jawaban Responden Mengenai Variabel Minat Beli........

48

Tabel 4.9 Outlier Data .............................................................................

50

Tabel 4.10. Reliabilitas data .......................................................................

51

Tabel 4.11. Validitas data ...........................................................................

52

Tabel 4.12. Construct Reliability dan Variance Extract...............................

53

Tabel 4.13. Normalitas data........................................................................

54

Tabel 4.14. Evaluasi Goodness Fit OF Index Model One Step Approach
–Base Model............................................................................

55

Tabel 4.15. Evaluasi Goodness Fit OF Index Model One Step Approach
–Modification Model ...............................................................

56

Tabel 4.16. Hasil Uji Kausalitas .................................................................

57

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1.

Contoh Model Pengukuran Minat Beli ...............................

Gambar 4.1.

Model Pengukuran dan Struktural: Bauran Pemasaran
Terhadap Minat Beli One Step Approach: Base Model ......

Gambar 4.2.

31

55

Model Pengukuran dan Struktural: Bauran Pemasaran
Terhadap Minat Beli Step Approach: Modification Model .

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

56

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 2 : Tabulasi Jawaban Responden
Lampiran 3 : Hasil Uji Outlier
Lampiran 4 : Hasil Uji Validitas, Reliabilitas dan Normalitas
Lampiran 5 : Hasil Uji Structural Equation Modelling

v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN
TERHADAP MINAT BELI LAPTOP MEREK
SONY VAIO DI HI-TECH
MALL SURABAYA
Ragil Septiawan Luardi

Abstraksi

Sony Vaio ( Video & Audio Integrated Operation ) adalah produsen
terkemuka audio, video, komunikasi, dan produk-produk teknologi informasi
untuk pasar konsumen dan profesional. Film, televisi, komputer hiburan, musik
dan bisnis online membuat Sony salah satu produsen piranti hiburan yang paling
komprehensif dan perusahaan teknologi di dunia. Kompetisi di dalam produsen
laptop sekarang ini akan terus berlanjut karena beberapa varian baru terus
bermunculan dari berbagai macam Merek seperti; Acer, Asus, HP, DELL,
Toshiba,Apple maupun Lenovo. Namun jika di bandingkan dengan Global Brand
atau Brand yang di pasaran Internasional, Sony Vaio merupakan produk peringkat
3 sedangkan Ini semua berkat kepercayaan konsumen dan pasar yang semakin
meningkat seiring dengan keseriusan dimana minat konsumen masih harus
didorong agar memiliki minat yang tinggi terhadap produk tersebut.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pengunjung yang berkunjung
ke gerai khusus Sony Vaio di Hi Tech Mall Surabaya. Pengambilan sampel
menggunakan teknik incidental sampling dengan jumlah sampel sebesar 105
responden. Data yang dipergunakan adalah data primer yaitu data yang
berdasarkan kuisioner hasil jawaban responden. Sedangkan analisis yang
dipergunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM).
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa: a)Variabel
produk mampu meningkatkan minat beli konsumen dalam membeli produk laptop
merek Sony Vaio. b.Variabel harga mampu meningkatkan minat beli konsumen
dalam membeli produk laptop merek Sony Vaio. c. Variabel promosi kurang
mampu meningkatkan minat beli konsumen dalam membeli produk laptop merek
Sony Vaio d. Variabel tempat atau lokasi mampu meningkatkan minat beli
konsumen dalam membeli produk laptop merek Sony Vaio. e. Variabel proses
kurang mampu meningkatkan minat beli konsumen dalam membeli produk laptop
merek Sony Vaio

Keywords: Bauran Pemasaran dan Minat Beli

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk elektronik

yang di tawarkan dipasaran guna memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Hal ini memberikan kesempatan yang lebih luas pada konsumen untuk memilih
produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya . Keadaan demikian
tentunya akan menimbulkan persaingan yang lebih ketat, khususnya bagi
perusahaan yang menjual dan barang sejenisnya, Kondisi persaingan demikian
mengharuskan perusahaan menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan
efesien dari para pesaing.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang hendak memasuki
era globalisasi berdampak pada peta kekuatan ekonomi dan bisnis yang diwarnai
dengan persaingan yang semakin tinggi. Untuk menghadapi hal tersebut, setiap
negara dituntut untuk dapat meningkatkan sektor-sektor industri yangmemiliki
kontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan nasional sehingga mampu
memperkuat kondisi ekonomi untuk menghadapi persaingan yang semakin tinggi
tersebut
Produk laptop atau notebook merupakan salah satu bagian dari sektor
industri elektronik. Keanekaragaman produk laptop yang ada saat ini mendorong
konsumen untuk melakukan identifikasi dalam pengambilan keputusaan saat
menentukan suatu Merek yang menurut mereka memenuhi kriteria sebagai produk
laptop yang ideal.

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam
memilih sebuah produk adalah atribut serta informasi mengenai produk tersebut.
Kedua hal tersebut juga merupakan faktor penentu dalam suatu pemasaran,yang
dimana dalam hal ini seorang pemasar harus bisa memberikan informasi yang bisa
dan mudah dipahami oleh konsumen. Sebab untuk menarik dan meningkatkan
minat untuk membeli konsumen, pemasar harus bisa memberikan informasi akan
produk yang dibutuhkan oleh konsumen dengan cara melakukan prromosi yang
efektif sehingga dapat menarik minat dan merubah mindset konsumen.
Dalam setiap perusahaan selalu berusaha agar produk yang di hasilkan
dapat mencapai tujuan yang di harapkan. Agar suatu produk dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen maka keberadaan produk tersebut harus
diinformasikan produk melalui promosi, iklan, publisitas, personal selling,
termasuk menginformasikan atribut – atribut yang terdapat dalam produk, harga
serta lokasi produk tersebut di pasarkan.
Kemajuan teknologi yang sangat cepat menjadi salah satu faktor yang
membuat para Vendor atau pemilik perusahaan elektronik terutama laptop saling
melakukan persaingan strategi pemasaran. Dalam kondisi persaingan usaha yang
semakin ketat saat ini perusahaan perlu memanfaatkan sumberdayanya dengan
optimal, termasuk berusaha menciptakan atau melakukan rekayasa yang dapat
mempengaruhi persepsi konsumen ,misalnya dengan promosi yang biasa
dilakukan dengan memasang spanduk atau tenda – tenda pada waktu event. Selain
itu mereka juga mempromosikan produknya melalui sales dan memberikan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

informasi serta panduan tentang jenis – jenis produk yang mereka jual serta
kelebihan – kelebihan produk mereka.
Sony Vaio adalah produsen terkemuka audio, video, komunikasi, dan
produk-produk teknologi informasi untuk pasar konsumen dan profesional. Film
nya, televisi, komputer hiburan, musik dan bisnis online membuat Sony salah satu
hiburan yang paling komprehensif dan perusahaan teknologi di dunia. VAIO
adalah merek PC terkemuka di antara banyak keluarga Sony produk inovatif.
MEC adalah salah satu jaringan terkemuka di dunia lembaga media. Sony Vaio
telah selama beberapa waktu mengakui betapa pentingnya menggunakan saluran
digital dalam mencapai dan melibatkan konsumen di Amerika Latin. Sony VAIO
memiliki bekerja sama dengan perusahaan agensi media MEC untuk membangun
ekosistem digital yang memanfaatkan perubahan perilaku konsumen.
Kompetisi di dalam produsen laptop sekarang ini akan terus berlanjut
karena beberapa varian baru terus bermunculan dari berbagai macam Merek
seperti; Acer, Asus, HP, DELL, Toshiba, dll. Hal tersebut juga di buktikan dengan
penguasaan Top Brand Index pada produk laptop Sony Vaio tahun 2010-2012
yang di sajikan pada tabel 1.1 berikut ini:
Tabel 1.1 Data Top Brand laptop periode 2010
Peringkat

Brand

Total Brand Index
(TBI)%
2010
1
Acer
35%
2
Toshiba
20.9%
3
HP
7.6%
4
Vaio
5.2%
5
Apple
4.8%
Sumber : WWW.TopBrand.2012.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Berdasarkan tabel di atas bahwa notebook merek Sony Vaio masih berada
pada peringkat keempat di bawah HP dimana pada tahun 2010 total brand index
nya sekitar 5,2 % masih kalah bersaing dengan Acer dan Toshiba.
Tabel 1.2 Data Top Brand Laptop Periode 2011
Peringkat Brand
Total Brand Index
(TBI) (% )
2011
1
Acer
42%
2
Toshiba
15%
3
HP
12.70%
4
Apple
5%
5
Axiio
4,7%
6
Vaio
4.60%
Sumber : WWW.TopBrand.2012
Berdasarkan tabel diatas tahun 2011 Total brand index Sony Vaio sebesar
4,6%, menunjukkan bahwa peminat dari pengguna laptop Sony Vaio cenderung
masih kalah bersaing dengan kompetitornya, hal ini haruslah menjadi evaluasi
bagi perusahaan agar di tahun kedepan dapat memberikan stimuli lagi dalam
membangkitkan minat konsumen.
Kemdian di tahun berikutnya perkembangan laptop di tahaun 2012 adalah
sebagai berikut:
Tabel 1.2 Data Top Brand Laptop Periode 2012
Peringkat

Brand

Total Brand Index
(TBI) (% )
2012
1
Acer
42,1%
2
Toshiba
15,9%
3
HP
13,8%
4
Apple
6,1%
5
Vaio
3,5%
6
Axioo
2,7%
Sumber : WWW.TopBrand.2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Berdasarkan tabel diatas tahun 2012 Total brand index Sony Vaio sebesar
3,5%. Hal ini menunjukkan bahwa peminat dari pengguna laptop Sony Vaio
cenderung masih kalah bersaing dengan kompetitornya dimana Sony Vaio berada
pada peringkat ke lima, hal ini haruslah menjadi evaluasi bagi perusahaan agar di
tahun kedepan dapat memberikan stimuli lagi dalam membangkitkan minat
konsumen untuk membeli dan menggunakan produk notebook Sony Vaio.
Namun jika di bandingkan dengan Global Brand atau Brand yang di
pasaran Internasional, Sony Vaio merupakan produk peringkat 3 sedangkan Asus
peringkat 5 (www.laptopmag.com) diantara 5 besar bersamaan dengan Apple dan
Lenovo .Tidak di pungkiri bahwa di tahun 2011 Asus Indonesia mengalami
kemajuan yang luar biasa. Ini semua berkat kepercayaan konsumen dan pasar
yang semakin meningkat seiring dengan keseriusan ASUS menggarap pasar
Indonesia dengan menawarkan produk yang berkualitas, fitur yang cukup lengkap
, informasi produk menarik, harga terjangkau, serta kualitas layanan yang baik.
Penelitian ini di fokuskan pada masyarakat di Kota Surabaya yang
mengunjungi dan mencari informasi di Hi Tech Mall Jalan Kusuma Bangsa No.
116-118, Surabaya. Penelitian dilakukan di lokasi ini atas berbagai pertimbangan
bahwa Hi-tech mall adalah pusat perbelanjaaan yang dikhususkan untuk produk
elektronika khususnya tentang peralatan computer dan gadget seperti Sony Vaio
store, ANRZ Store dan lain sebagainya sebagai gerai resmi.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas,maka penelitian ini di
beri judul “ Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Minat Beli
Laptop Merek Sony Vaio Di Hi-Tech Mall Surabaya”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan

sebelumnya, maka rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah produk berpengaruh terhadap minat beli laptop Merek Sony Vaio
Hi-Tech Mall Surabaya?
2. Apakah harga berpengaruh terhadap minat beli laptop Merek Sony Vaio di
Hi-Tech Mall Surabaya?
3. Apakah promosi berpengaruh terhadap minat beli laptop Merek Sony Vaio
di Hi-Tech Mall Surabaya?
4. Apakah tempat berpengaruh terhadap minat beli laptop Merek Sony Vaio
di Hi-Tech Mall Surabaya?
5. Apakah proses berpengaruh terhadap minat beli laptop Merek Sony Vaio
di Hi-Tech Mall Surabaya?
1.3

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah

dikemukakan tersebut, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai
berikut :
1. Untuk menganalisis pengaruh produk terhadap minat beli laptop Merek
Sony Vaio di Hi-Tech Mall Surabaya.
2. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap minat beli laptop Merek
Sony Vaio di Hi-Tech Mall Surabaya.
3. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap minat beli laptop Merek
Sony Vaio di Hi-Tech Mall Surabaya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

4. Untuk menganalisis pengaruh saluran distribusi terhadap minat beli laptop
Merek Sony Vaio di Hi-Tech Mall Surabaya
5. Untuk menganalisis pengaruh proses terhadap minat beli laptop Merek
Sony Vaio di Hi-Tech Mall Surabaya?
1.4.

Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian yang penulis lakukan nantinya

diharapkan dapat bermanfaat dan berguna antara lain :


Bagi Perusahaan
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi
serta bahan pertimbangan untuk evaluasi dalam melakukan strategi
pemasaran yang tepat dan efektif di masa yang akan datang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP
MINAT BELI PADA LAPTOP MEREK HP ( HEWLETT
PACKARD ) DI HI-TECH MALL SURABAYA

USULAN PNELITIAN

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

PROPOSAL

Diajukan Oleh :

RAGIL SEPTIAWAN LUARDI
0812010168/FE/EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP
MINAT BELI PADA LAPTOP MEREK HP ( HEWLETT
PACKARD ) DI HI-TECH MALL SURABAYA

Yang Diajukan Oleh

RAGIL SEPTIAWAN LUARDI
0812010168/FE/EM

Telah disetujui untuk diseminarkan oleh:

Pembimbing Utama

Dra.Ec.Hj.Malicha

Tanggal :................................

Mengetahui
Ketua Jurusan Progam Studi Manajemen

Dr.Muhajir Anwar.MM
NIP. 19650907199103101

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini telah
dilakukan oleh Bambang Sarjono, (2009) dengan judul pnelitian “PENGARUH
BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI PRODUK DRAWING
PACK”. Rumusan masalah

yang

diajukan adalah: apakah aktivitas Bauran

Pemasaran secara efektif untuk mendorong minat beli konsumen.
Teknik analisis yang di gunakan didasarkan pada Reasoned Action Model
dari Fishbein dan Ajzen. Namun untuk menjawab pertnyaan penelitian dengan
baik Analisis Regresi Linier Berganda dan hipotesis penelitian diuji dengan uji
(t) pada signifikasi 5% dan uji ( F ) pada signifikasi 5%
Analisis Regresi akan dilengkapi dengan Koefesien Determinan dari
model regresi sederhana / parsial (r2) maupun model regresi berganda/serentak
(R2), sehingga dapat diketahui proporsi variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh
nilai-nilai variabel bebas. Pengertian variabel-variabel tersebut mengacu pada
Reasoned Action Model , selain setiap analisis yang dilakukan mendasarkan pada
masing-masing atribut atau refren konsumen serta untuk masing-masing merek
produk yang diteliti.disamping itu agar hasil analisis menjadi bermakna perlu
dilakukan prosedur pengujian dengan pendekatan uji-t (pasial) dan uji-F
(serentak).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel strategi produk, harga,
promsi, dan distribusi secara stimultan berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap minat beli.
Penelitian

selanjutnya

dilakukan

oleh,

erliana,Surliantoro

dan

Puspitasari,(2011) dengan jdul penelitian “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi
Konsumen

Dalam

Pemakaian

Produk

Layanan

Seluler

Dengan

Mempertimbangkan Aspek 7p’s Of Marketing(Studi Kasus : (Pt. Telkom area
blora)”. aapun permasalahan yang di ajukan adalah:1) Faktor apa saja yang
mempengaruhi konsumen wilayah Blora dalam memilih suatu produk mobile
communication, 2) Apakah faktor-faktor tersebut sudah dipenuhi oleh produk
Flexi, 3) Strategi perbaikan apa yang dilakukan PT.Telkom berdasarkan faktorfaktor tersebut.
Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor yang
digunakan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi preferensi
konsumen dalam menggunakan suatu produk mobile communication. Analisis
faktor yaitu suatu metode reduksi data untuk menemukan variabel baru yang
disebut faktor yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah aslinya.
Hasil pnelitian dalam penelitian ini Berdasar faktor-faktor yang telah
diteliti, performa flexi yang masih kurang menurut konsumen yaitu :- Faktor 1
(bukti fisik) : kurang adanya penggunaan teknologi yang mempermudah dalam
pelayanan konsumen. Seperti teknologi “back-up data” sehingga jika terjadi
kehilangan kartu telepon maka data-data yang ada dalam kartu tersebut tidak ikut
hilang, tidak adanya fleksibilitas memilih nomor.- Faktor 2 (fitur tambahan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

produk) : kurang adanya jaminan kemudahan kepada pengguna jika nomor hilang.
- Faktor 3 (proses) : adanya program combo yang mengharuskan aktivasi nomor
jika keluar daerah.- Faktor 4 (harga) : kurang sesuainya harga produk dengan
fasilitas produk yang diberikan, tarif percakapan telepon terjangkau hanya sesame
Faktor 5 (karyawan) : karyawan customer service kurang mempunyai ketrampilan
komunikasi dengan konsumen, karyawan customer service kurang dapat
menjawab pertanyaan konsumen seputar produk.- Faktor 6 (kinerja inti produk) :
sinyal kurang kuat, coverage area kurang luas ke daerah-daerah terpencil, kualitas
suara kurang jernih, pelayanan SMS&GPRS kurang cepat. - Faktor 8 (tampilan
luar produk) : kemasan straterpack kurang menarik.
Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Domonanto,Nugrah,(2008) dengan
jdul penelitian “Perbedaan sikap terhadap iklan, merek, dan niat Beli konsumen
pada iklan dengan fear appeal Tinggi dan rendah pada partisipan wanita”. Adapun
permasalahan yang diajukan adalah:1). apakah Sikap konsumen wanita
berpengaruh terhadap iklan dalam merespon iklan. 2). apakah sikap konsumen
wanita terhadap merek dalam merespon iklan dengan fear appeal tinggi lebih
tinggi daripada iklan dengan fear appeal rendah. 3). apakah niat membeli
konsumen wanita dalam merespon iklan dengan fear appeal tinggi lebih tinggi
daripada iklan dengan fear appeal rendah.
Teknik analisis dalam penelitian ini menggunaka analisis regresi linear
berganda.
Hasil penelitian bahwa ada perbedaan yang signifikan untuk sikap
terhadap iklan dan merek antara iklan yang menggunakan daya tarik rasa takut

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

tinggi dibanding dengan iklan yang menggunakan daya tarik rasa takut rendah.
Kemudian untuk perbedaan niat membeli tetap ada perbedaan antara iklan yang
menggunakan daya tarik rasa takut tinggi dibanding dengan iklan yang
menggunakan daya tarik rasa takut rendah meskipun produk merek tersebut hanya
rekaan.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Pengertian Pemasaran
Selama ini pemasaran jasa masih belum begitu diperhatikan, tapi melihat
banyak jumlah uang, yang dibelanjakan untuk membeli jasa tersebut, maka para
produsen jasa mulai memberi perhatian khusus. Hal ini ditambah pula dengan
tingkat persaingan yang mulai ketat diantara para penghasil jasa.
Pemasaran merupakan suatu proses/kegiatan untuk mempersepsikan,
memahami, menstimulasi dengan menyalurkan sumber-sumber sebuah organisasi
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut atau dengan kata lain, pemasaran
merupakan proses penyelarasan sumber-sumber sebuah organisasi terhadap
kebutuhan pasar, adapun definisi-definisi lain tentang pemasaran dikemukakan
oleh para ahli sebagai berikut :
Menurut Kotler (2002 : 8) dalam Manajemen Pemasaran I; pemasaran
adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Menurut beberapa ahli mengenai definisi jasa dalam buku Buchari Alma
(2003 : 243) sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

1.

Valerie A. Zeitthaml dan Mary Jo Bitner (2000: 3) jasa adalah suatu
kegiatan ekonomi yang outputnya bukan produk dikonsumsi bersamaan
dengan waktu produksi dan memberikan nilai tambah (seperti kenikmatan,
hiburan, sant4i, sehat) bersifat tidak berwujud.

2.

Pemasaran adalah”satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk
menciptakan,

mengkomunikasikan

dan

menyerahkan

nilai

kepada

pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan pemilik sahamnya” (Kotler, 2007:6)
Intinya disini ialah bahwa jasa itu tidak berwujud dan tidak memberikan
kepemilikan

suatu

apapun

kepada

pembelinya.

Sedangkan

proses

produksinya bisa tergantung atau tidak tergantung sama sekali kepada fisik
produk.
Manajemen pemasaran merupakan usaha yang dilakukan secara sadar
untuk menghasilkan pertukaran yang diinginkan oleh pasar sasaran (target
market). Kegiatan pemasaran harus dijalankan berdasarkan falsafah pemasaran
yang efisien, efektif dan bertanggung jawab sosial yang telah dipikirkan secara
mendalam.
Definisi jasa menurut Rismiyati (2001: 270) adalah setiap tindakan atau
kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya
tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa
mungkin berkaitan dengan produk fisik atau tidak.
Menurut Lupiyoadi (2001: 5) jasa adalah semua aktivitas ekonomi yang
hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan
memberikan nilai tambah atau pemecahan masalah yang dihadapi konsumen.
Beberapa pengertian diatas dikatakan bahwa jasa merupakan suatu
tindakan atau kegiatan yang tidak bisa dilihat atau tidak berwujud tetapi bisa
dirasakan dan dapat diambil manfaatnya baik bagi individu maupun organisasi.
Selain itu jasa juga dapat diberikan secara keseluruhan atau murni ataupun
dikaitkan dengan produk barang. Jasa/ pelayanan juga merupakan suatu kinerja
penampilan dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada dimiliki, serta
konsumen lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa
tersebut.
2.2.2.

Bauran Pemasaran

2.2.2.1. Pengertian Bauran Pemasaran [Marketing Mix]
Pemasaran mempunyai fungsi yang amat penting dalam mencapai
keberhasilan perusahaan. Dalam mencapai keberhasilan pemasaran, setiap
perusahaan

perlu

menyusun

strategi

pemasaran

yang

efektif

dengan

mengkombinasikan elemen-elemen dalam bauran pemasaran. Dalam bauran
pemasaran (marketing mix) terdapat variable-variabel yang saling mendukung
satu dengan yang lainnya yang kemudian oleh perusahaan digabungkan untuk
memperoleh tanggapan-tanggapan yang diinginkan didalam pasar sasaran.
Dengan perangkat tersebut perusahaan dapat mempengaruhi permintaan
akan produknya. Strategi pemasaran memerlukan keputusan-keputusan dari
manajemen tentang elemen-elemen marketing mix perusahaan yaitu keputusankeputusan dibidang perencanaan produk, penetapan harga, saluran distribusi serta

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

promosi. Marketing mix atau bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat
variabel yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi
(Dharmmesta, 2007).
Keempat unsur bauran pemasaran tersebut saling berhubungan dan
berpengaruh satu sama lain, sehingga harus diupayakan untuk menghasilkan suatu
kebijakan pemasaran yang mengarah kepada layanan efektif dan kepuasan
konsumen. Jadi didalam bauran pemasaran terdapat variable-variabel yang saling
mendukung satu dengan yang lainnya, yang kemudian oleh perusahaan
digabungkan untuk memperoleh tanggapan-tanggapan yang diinginkan didalam
pasar sasaran. Dengan perangkat tersebut perusahaan dapat mempengaruhi
permintaan akan produknya.
1. Produk, Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen
untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar
sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
Produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang fisik (seperti sepeda motor,
tv, komputer, baju, buku teks), jasa (restoran, penginapan, transportasi) jadi,
produk bisa berupa manfaat tangible maupun intengible yang dapat
memuaskan pelanggan.
Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas
suatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi
melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan
kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Produk dapat pula

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen
melalui hasil produksinya.
2. Harga, suatu perusahaan atau organisasi baik yang mengutamakan laba
ataupun tidak akan selalu dihadapkan pada penentuan harga produk yang
dihasilkan.Dimana sebelumnya perusahaan terlebih dahulu merumuskan
mengenai penetapan harga yang ingin dicapai. Harga menurut Kotler dan
Amstrong (2004) adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk sebuah produk
atau jasa. Lebih jauh lagi, harga adalah sejumlah nilai yang konsumen
tukarkan untuk sejumlah manfaat dengan memiliki atau menggunakan suatu
barang atau jasa. Harga memiliki peranan utama dalam proses pengambilan
keputusan para pembeli (Tjiptono, 2000), yaitu :
1. Peranan alokasi harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para pembeli
untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang
diharapkan berdasarkan daya belinya.
2. Peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membidik
konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas. Hal ini terutama
bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk
menilai faktor produk atau manfaatnya secara objektif. Persepsi yang
sering muncul adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas
yang tinggi sehingga konsumen menilai harga yang ditetapkan sesuai
dengan kualitas produk maupun jasa yang ditetapkan.
3. Promosi, Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Dharmmesta,2007). Sedangkan
menurut Tjiptono (1997) Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran.
Komunikasi
menyebarkan

pemasaran
informasi,

adalah

aktivitas

mempengaruhi

pemasaran
atau

yang

membujuk,

berusaha
dan

atau

mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli, loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan. Promosi mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari
variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang
semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan Stanton
dalam Dharmmesta (2007).
4. Saluran Distribusi, saluran distibusi untuk suatu barang adalah saluran yang
digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen
sampai ke konsumen atau pemakai industri (Dharmmesta,2007). Saluran
distribusi merupakan suatu struktur yang menggambarkan alternatif saluran
yang dipilih, dan menggambarkan situasi pemasaran yang berbeda oleh
berbagai macam perusahaan atau lembaga usaha (produsen, pedagang besar,
dan pengecer). Hal ini dapat dipertimbangkan sebagai fungsi yang harus
dilakukan untuk memasarkan produk secara efektif. Menurut Tjiptono (1997)
Saluran distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar
dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis,
jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Dengan kata lain, proses
distribusi merupakan aktifitas yang mampu menciptakan nilai tambah produk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan, tempat,
waktu, kepemilikan dan memperlancar arus saluran pemasaran, yaitu aliran
kegiatan yang terjadi diantara lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat
didalam proses pemasaran.
Berdasarkan bauran pemasaran jasa (service marketing mix), maka
didapatkan identifikasi indikator dari bauran pemasaran berikut : Erliana,
Suliantoro dan Puspitasari,(2011):
1. Variabel-variabel aspek product :
- Value product (meliputi : kelengkapan layanan, fasilitas tambahan, packaging)
- Keragaman produk
- Brand product
- Jaminan produk (meliputi : jaminan nomor hilang dan jaminan sistem dari
penyadapan)
- Kualitas produk (meliputi : kekuatan sinyal, coverage area, kualitas suara,
kecepatan SMS &GPRS)
2. Variabel-variabel aspek price :
- Kesesuaian harga produk dengan fasilitas
- Harga produk (meliputi : harga starterpack, harga pulsa)
- Tarif (meliputi : tarif telepon, tarif sms)
3. Variabel-variabel aspek place :
- Ketepatan lokasi (meliputi : lokasi dipusat kota, lokasi mudah dilalui jalur
transportasi)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

4. Variabel-variabel aspek promotion :
- Strategi promosi
- Kegiatan Branding (meliputi :

promosi melalui sarana komunikasi

umum/pribadi, diadakanya kegiatan-kegiatan dalam rangka promosi)
5. Variabel-variabel aspek people :
- Interaksi karyawan dengan konsumen (meliputi : penampila customer service,
keramahan customer service, kesopanan customer service).
- Ketrampilan karyawan
- Kredibilitas karyawan
6. Variabel-variabel aspek process :
- Prosedur pelayanan yang terstandarisasi (meliputi : prosedur pelayanan yang
sederhana, customer service cepat tanggap dalam melayani keluhan, layanan
konsumen on-line, program combo)
- Cara pembayaran
7. Variabel-variabel aspek physical evidence :
- Kantor cabang
- Ruangan (meliputi : kenyamanan ruangan, keindahan ruangan, keindahan
interior ruang)
- Fasilitas penunjang (lahan perkir)
- Teknologi
- Fleksibilitas memilih nomor

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

2.2.3. Perilaku Konsumen
Pengertian mengenai perilaku oleh perusahaan ataupun organisasi dalam
mencapai tujuan pasar sangat penting dan berguna dalam usaha menentukan dan
melaksanakan strategi pemasaran yang tepat agar dapat mencapai tujuan dengan
efektif. Perilaku Konsumen (consumer behavior) didefinisikan sebagai studi
tentang unit beli (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan,
konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman, ide-ide (John C. Mowen
dan Michael minor, 2002).
Kotler dan Amstrong (2004:199), memberikan definisi yang lain,
“Perilaku Konsumen adalah perilaku beli konsumen akhir, baik individu maupun
rumah tangga, yang membeli produk untuk konsumsi personal”. Konsumen
mempunyai arti yang penting bagi perusahaan karena akan membeli output
perusahaan tersebut. Dalam memahami perilaku konsumen terdapat beberapa hal
yang harus diperhatikan dan dipelajari, yaitu apa yang mereka beli, mengapa
mereka membeli, bagaimana mereka membeli, kapan mereka membeli, dimana
mereka membeli, dan berapa sering mereka membeli
2.2.4. Minat Beli
2.2.4.1. Pengertian Minat Beli
Minat beli mengacu pada pendapat Howard (dalam Sutantio 2004, p.256)
mengartikan intention to buy sebagai pernyataan yang berkaitan dengan batin
yang mencerminkan rencana dari pembeli untuk membeli suatu merek tertentu
dalam suatu periode waktu tertentu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

Menurut Kotler dan Keller (2003:181), minat beli konsumen adalah
sebuah perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai keinginan dalam
membeli atau memilih suatu produk, berdasarkan pengalaman dalam memilih,
menggunakan dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk.
Rossiter dan Percy (1998:126) mengemukakan bahwa minat beli
merupakan intruksi diri konsumen untuk melakukan beli atas suatu produk,
melakukan perencanaan, mengambil tindakan-tindakan yang relevan seperti
mengusulkan, merekomendasikan,memilih, ahirnya melakukan beli.
Adapun indikator dari minat beli adalah sebagai berikut: Rini,Setyowati(2008)
a. Intensitas Pencarian informasi
b. Keinginan segera membeli
c. Keinginan preferensial
2.3.

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Minat Beli Konsumen
Menurut Keegan.J.Werren (1996:83-87) menyatakan bahwa konsumen

mengetahui keunikan sebuah produk dari informasi yang mereka peroleh melalui
media cetak maupun dari media elektronik, sehingga informasi yang mereka
peroleh akan menimbulkan rasa yakin dan percaya, maka seorang konsumen akan
mempunyai rasa atau minat untuk membeli.
Enam elemen marketing

mix

yaitu

products, pricing, promotion,

place, people dan process. (Kotler, 2009:35). Enam elemen iniakan menjadi
strategi pasar yang di tujukan untuk membangun kesadaran konsumen untuk
mencoba dan memiliki minat yang mendorong konsumenmenjadi tertarik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Kotler, Philip 2000 (dalam Mustafid, Aan Gunawan, 2008), bauran
pemasaran adalah serangkaian variabel pemasaran yang terkendali, yang dapat
dipakai perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang dikehendaki perusahaan
dipasar sasaran. Secara umum, pengertian pemasaran adalah kegiatan pemasar
untuk menjalankan bisnis (profit atau non profit) guna memenuhi kebutuhan pasar
dengan agar memuaskan konsumen Dengan adanya bauran pemasaran yang baik
maka akan semakin besar minat beli konsumen.
2.3.1. Pengaruh Produk Terhadap Minat Beli Konsumen
Menurut (Fandy Tjiptono, 2000:24). Dengan semakin banyaknya produsen
yang menawarkan produk dan jasa, maka konsumen memiliki pilihan yang
semakin banyak untuk menentukan jadi tidaknya minat beli konsumen.
Menurut Widya Utami, Cristina (2006:104), bahwa produk adalah
keseluruhan dari penawaran yang dilakukan secara normal oleh perusahaan
kepada konsumen dalam memberikan pelayanan, letak toko dan nama barang
dagangannya. Konsumen akan memberikan kesan yang baik terhadap suatu toko
apabila toko tersebut dapat menyediakan barang yang dibutuhkan dan diinginkan
oleh konsumen. Oleh karena itu pengecer harus tanggap terhadap kebutuhan dan
minat beli konsumennya.
Suatu produk memiliki nilai yang berkualitas bukan dari produsen,
melainkan oleh konsumen. Sehingga yang berhak memberikan evaluasi apakah
produk yang telah dibeli dan dikonsumsinya itu sesuai dengan harapan awalnya
atau tidak adalah konsumen itu sendiri.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

2.3.2. Pengaruh HargaTerhadap Minat Beli Konsumen
Harga merupakan salah satu faktor penentu dalam pemilihan merk yang
berkaitan dengan keputusan membeli konsumen. Zeithmal (1988) menyatakan
bahwa harga merupakan sesuatu yang dikorbankan oleh konsumen unt