RPL Mengenal tugas dan Layanan BK (fix)
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
(RPL)
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Identitas
Sekolah
: SMP Negeri 21 Malang
Mata Pelajaran
: Bimbingan dan Konseling
Kelas/ Semester
: VII/ Ganjil
Alokasi Waktu
: 1x40 menit
Topik
: Mengenal Tugas dan Layanan BK
Komponen Layanan
:Layanan Dasar
SKKPD
: Pengembangan Pribadi
Tujuan
Tujun Umum
: Siswa mampu memahami tugas dan layanan BK
Tujuan Khusus
: Siswa bias menerima tugas-tugas dan layanan BK
G. Strategi
: Bimbingan Klasikal
H. Metode
: Ekspositori, tanya jawab
I.
Media
: LCD, Laptop, powerpoint
J.
Materi
: Fungsi-fungsi BK
K. Kegiatan Bimbingan
No Tahap
1
2
3
Pembukaan
Kegiatan
Kegiatan
- Pengucapan salam oleh konselor
- Penjelasan tentang topik kegiatan
- Penjelasan tentang tujuan kegiatan
Menjelaskan tentang funsgi-fungsi bimbingan
inti
dan konseling
Memberikan kesimpulan dan evaluasi dari
Penutup
pemberian materi tentang bimbingan dan
Waktu
10 menit
30 menit
10 menit
konseling di sekolah
L. Sumber
Santoso, Djoko Budi, 2006. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling di
Sekolah, Malang :UM
M. Evaluasi
:
Instrumentasi Analisis
Sebutkan fungsi-fungsi BK disekolah beserta penjelasannya ?
2
Rubrik hasil
2.1
Bobot nilai
Masing-masing nomor berskor 25
2.2
Pemberian nilai
Jumlah skor x 4
Catatan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
................................................
Mengetahui,
Konselor Pamong
Malang, 30 Juli 2013
Konselor PPG-BK
Arie Prianto Wahyu P. S.Psi
NIP. 197603032006041019
Varizal Amir S.Pd
NIM. 123112000102
Materi Bimbingan
Tugas dan Layanan Bimbingan Konseling
Tugas dal layanan bimbingan dan konseling dilaksanakan untuk
mewujudkan pengembangan diri secara optimal melalui fungsi-fungsi berikut:
1. Fungsi pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang
menghasilkan pemahaman oleh pihak-pihak tertentu untuk pengembangan
dan penanganan masalah peserta didik; pemahaman itu meliputi:
a. Pemahaman tentang diri dan kondisi peserta didik, terutama oleh peserta
didik sendiri, orang tua, dan guru pembimbing.
b. Pemahaman tentang lingkungan peserta didik (termasuk di dalamnya
lingkungan keluarga dan sekolah), terutama oleh peserta didik sendiri,
orang tua, dan guru pembimbing.
c. Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas (termasuk di dalamnya
informasi pendidikan, informasi jabatan/pekerjaan, dan informasi sosial
dan budaya/nilai-nilai), terutama oleh peserta didik.
2. Fungsi pencegahan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang
menghasilkan tercegahnya atau terhindarnya peserta didik dari berbagai
permasalahan yang mungkin timbul, yang dapat mengganggu, menghambat
ataupun menimbulkan kesulitan atau kerugian-kerugian tertentu dalam proses
perkembangannya.
3. Fungsi pengentasan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang
menghasilkan terentaskannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang
dialami peserta didik.
4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi bimbingan dan
konseling yang menghasilkan terpelihara dan terkembangankannya berbagai
potensi dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangan dirinya
secara mantap dan berkelanjutan.
Selain fungsi-fungsi bimbingan dan konseling di atas, maka fungsi
bimbingan di sekolah dapat juga dijabarkan sebagai berikut:
1. Fungsi distributif bimbingan artinya fungsi bimbingan dalam hal membantu
siswa untuk menyalurkan kemampuan (kecerdasan, bakat), minat, cita-cita,
prestasi akademis, hobby dan sebagainya ke arah pendidikan dan pekerjaan
yang sesuai.
2. Fungsi adaptif bimbingan yaitu fungsi bimbingan dalam hal membantu staf
sekolah (Kepala sekolah, guru, pegawai administrasi) untuk menyesuaikan
strateginya dengan minat, kebutuhan serta kondisi siswa.
3. Fungsi adjustif bimbingan yaitu fungsi bimbingan dalam hal membantu
siswa agar dapat menyesuaikan diri secara tepat dengan lingkungannya
terutama lingkungan sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat.
(RPL)
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Identitas
Sekolah
: SMP Negeri 21 Malang
Mata Pelajaran
: Bimbingan dan Konseling
Kelas/ Semester
: VII/ Ganjil
Alokasi Waktu
: 1x40 menit
Topik
: Mengenal Tugas dan Layanan BK
Komponen Layanan
:Layanan Dasar
SKKPD
: Pengembangan Pribadi
Tujuan
Tujun Umum
: Siswa mampu memahami tugas dan layanan BK
Tujuan Khusus
: Siswa bias menerima tugas-tugas dan layanan BK
G. Strategi
: Bimbingan Klasikal
H. Metode
: Ekspositori, tanya jawab
I.
Media
: LCD, Laptop, powerpoint
J.
Materi
: Fungsi-fungsi BK
K. Kegiatan Bimbingan
No Tahap
1
2
3
Pembukaan
Kegiatan
Kegiatan
- Pengucapan salam oleh konselor
- Penjelasan tentang topik kegiatan
- Penjelasan tentang tujuan kegiatan
Menjelaskan tentang funsgi-fungsi bimbingan
inti
dan konseling
Memberikan kesimpulan dan evaluasi dari
Penutup
pemberian materi tentang bimbingan dan
Waktu
10 menit
30 menit
10 menit
konseling di sekolah
L. Sumber
Santoso, Djoko Budi, 2006. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling di
Sekolah, Malang :UM
M. Evaluasi
:
Instrumentasi Analisis
Sebutkan fungsi-fungsi BK disekolah beserta penjelasannya ?
2
Rubrik hasil
2.1
Bobot nilai
Masing-masing nomor berskor 25
2.2
Pemberian nilai
Jumlah skor x 4
Catatan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
................................................
Mengetahui,
Konselor Pamong
Malang, 30 Juli 2013
Konselor PPG-BK
Arie Prianto Wahyu P. S.Psi
NIP. 197603032006041019
Varizal Amir S.Pd
NIM. 123112000102
Materi Bimbingan
Tugas dan Layanan Bimbingan Konseling
Tugas dal layanan bimbingan dan konseling dilaksanakan untuk
mewujudkan pengembangan diri secara optimal melalui fungsi-fungsi berikut:
1. Fungsi pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang
menghasilkan pemahaman oleh pihak-pihak tertentu untuk pengembangan
dan penanganan masalah peserta didik; pemahaman itu meliputi:
a. Pemahaman tentang diri dan kondisi peserta didik, terutama oleh peserta
didik sendiri, orang tua, dan guru pembimbing.
b. Pemahaman tentang lingkungan peserta didik (termasuk di dalamnya
lingkungan keluarga dan sekolah), terutama oleh peserta didik sendiri,
orang tua, dan guru pembimbing.
c. Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas (termasuk di dalamnya
informasi pendidikan, informasi jabatan/pekerjaan, dan informasi sosial
dan budaya/nilai-nilai), terutama oleh peserta didik.
2. Fungsi pencegahan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang
menghasilkan tercegahnya atau terhindarnya peserta didik dari berbagai
permasalahan yang mungkin timbul, yang dapat mengganggu, menghambat
ataupun menimbulkan kesulitan atau kerugian-kerugian tertentu dalam proses
perkembangannya.
3. Fungsi pengentasan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang
menghasilkan terentaskannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang
dialami peserta didik.
4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi bimbingan dan
konseling yang menghasilkan terpelihara dan terkembangankannya berbagai
potensi dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangan dirinya
secara mantap dan berkelanjutan.
Selain fungsi-fungsi bimbingan dan konseling di atas, maka fungsi
bimbingan di sekolah dapat juga dijabarkan sebagai berikut:
1. Fungsi distributif bimbingan artinya fungsi bimbingan dalam hal membantu
siswa untuk menyalurkan kemampuan (kecerdasan, bakat), minat, cita-cita,
prestasi akademis, hobby dan sebagainya ke arah pendidikan dan pekerjaan
yang sesuai.
2. Fungsi adaptif bimbingan yaitu fungsi bimbingan dalam hal membantu staf
sekolah (Kepala sekolah, guru, pegawai administrasi) untuk menyesuaikan
strateginya dengan minat, kebutuhan serta kondisi siswa.
3. Fungsi adjustif bimbingan yaitu fungsi bimbingan dalam hal membantu
siswa agar dapat menyesuaikan diri secara tepat dengan lingkungannya
terutama lingkungan sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat.