PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMl DAERAH PADA PROPINSI JAWA TIMUR.

rt-

n
-

5. Ibu Dra. Ec. Anik Yuliati, selaku dosen wali yang sabar membantu dan

membimbing

penulis

selama

studi

sehingga

penulis

mempu


menyelesaikan studi di Universitas Pembangunan Nasioanl "Veteran"
Jawa Timur.
6. Bapak dan Ibu dosen serta staf pengajar Universitas Pembangunan

Nasional "Veteran" Jawa Timur khususnya jurusan Akuntansi yang telah
membekali penulis dengan ilmu pengetahuan serta wawasan yang cukup
sehingga penulis mampu menyelesaikan kegiatan akademik sampai
dengan penyusunan skripsi sebagai tugas akhir studi di Universitas
Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.
7. Bapak, Ibu, mas Hadi serta adik

-

adikku, Ida dan Rizky, yang telah

memberikan do7a restu dan dukungannya baik moril maupun spirituil
kepada penulis.
Tulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, walaupun dalam
penyusunan sudah dilakukan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu segala bentuk
saran dan kritikan yang bersifat mendidik sangat penulis harapkan, semoga

tulisan ini dapat menjadi pelajaran bagi penulis dan bermanfaat bagi pembaca.

N

hr
Oh.

F5EflBEDAAIV KINEIiJA KI:UANGAN I'EEMEHINTAH D A E W H
SEBELUNI DAN SESI.JDAIC.1O'TONOMIDAERAH PADA PROPINSI
,fAVb 7'1IMliN

Nur lndi~rwati

I'cskcm\~a~lga~~
akr~nl~tnsi
scktos pi~bl~k
bn-Ctanba11.gpcsa! sclsil~gdellgall
:idanya era barii dalarn pelaksanaan otonoml daerah dan dcsentsal~sasi iiskal.
Salah satu ketctapau IZ/li3R yaltu I'ap M1-'1< Nctmor XV/MI-'RII998 tcrltarlg
"l'enyelenggaraiii~ C%orio~

ni Uaerakr , Perrgaturiirr . Pe~nbagli~n clarr 1)emantiratan
Si~inbcsUaya has!orlal l'ang Hcrftc.ridiian sela Pcstn~bailganKcua~lgdnPt~satda11
1)aesah dalam Lerangka negara kesati~ari Repiiblik Inclones~a" ~neri~pakar~
UU Yo 22 lTaliiiti 1999 lenlang Pernerrr~lali
Iiiudasa~lIltikutn bag^ dlkeli~arha~lrlya
L):lerah dan \It, No. 25 tahun I990 tentang Pe~*~~~ihiingan
Keuangztn I'usilt dan
Dacrah sebaga~ dasas pcllyclcn;aaraan otonoml dacmh. Klncs$a Pcmcrtnlah
Daerail dalam mengctola kcuangan dituanglan clalam APRD yang niencenii~nkan
I\e~nairtpuan pc~r~er-irltal~
daciah dala~n ~ncinbtaya~yelaksanaan tugas-tugas
pemerintahan, petnba::gunan clan pelaycman sosla1 masyarakat
'l'tquan ymlg iilgin cfrcapa~dalmn penciltian mi adaiall untuk malgetdlur
kinesja keuangan sebclum da.11 sesi~daholono~nidaesah cli Indonesia. Utrtulc 1t11
h~potes~s
yang drajukan dalam penelitran ini adalair didtiin terdapar perbedaan
kinerja keutmgall sebelil~ndan ssesudah otonomi daerdl di Indonesia. Penelitian ini
difokuskan pada dacsal~tirlgkat I1 Prooplns~Jawa 'Timur yang laporan rcalisasi
APBD-nya tei-piiblikasi di BPS. lliatnbil 35 daerdh tirlgkat 11 sebagai sanipel
:lengab rnetode purposiver sampling.

I-iasil pe~ielitianrnenu1ljakka.n bai~wadari 3 rasio kinerja keuimgan yyang
dltcllti yartu raslo kcmtu~dlrian,keserasliii~dan raslo pertiunbl~lr~u~
Ili~nyasitti1 rasio
kinesja keuangatl yatlg rrle~niiikipesbedaan belat~isebeliun dan sesitdall otoriot~ii
daerah. Ilipatesis yang merldirga bahwa perri~rnbtlhatlsesudah oto~no~ni
berbeda
dnri pextumbuhan sebeluln otollomi &er& teruji kebenarannya. Hal ini
ditunjilkkat~dengan nilai tl,,,,,
-3,l I2 < I,,,~,I= -2,042 it~ititkpertumbtihan total
-8,s12 .(: tt,k! -2,042 untiik pert~l~~~buhan
PAD; nilai
])enerl1naan, lula~tl,,,,,,,
l ~ ~ ~=
t , -24,670
,~,~
;
t,,,t,,~ =- -2,042 ikntuk perlu~nbuharrpcngeluasan ritl~ndan nila~
flulwIl!
= -6,043
tl,,l,,l

-2,042 untuk p c ~ ~ g c l u a pcmbangirrlan.
ra~
I Iipotcsls yaig
lain tidak teriyi kebellarannya karena ri~lai th,L,l,,, dari keclua variabel yang
bersangkuta~lebih kec 1 tiat-i n11Hi ttabcl

- -

-

-