Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Padangkerta - Kecamatan Karangasem - Kabupaten Kadangkerta.

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 2.1 Data Penduduk

Tabel 2.1 Data Penduduk Kelurahan Padangkerta

Jumlah Penduduk 8.957 Laki-Laki 4.435 Perempuan 4.522

Jumlah Dusun Jumlah RW - Jumlah RT 10

Sumber: Observasi Agustus 2016.

Jumlah penduduk Kelurahan Padangkerta perbulan Juli 2016 yakni 8.957 orang, didominasi oleh perempuan dengan jumlah total 4.522 orang.

2.2 Pencaharian Masyarakat

Tabel 2.2 Data Pencaharian Masyarakat

Jenis Pencaharian Jumlah KK Presentase (%)

1. Petani 680 7,59

2. Pedagang 399 4,45

3. Pegawai Negeri 151 1,68

4. Buruh Perusahaan 288 3,21

5. Lainnya 7.439 83,07

Sumber: Observasi Agustus 2016.

Pencaharian masyarakat Kelurahan Padangkerta didominasi oleh Petani, mengingat sebagian besar wilayah Kelurahan Padangkerta masih didominasi oleh sektor pertanian. Hal ini didukung dengan keadaan geografis Kelurahan Padangkerta yang sangat subur dan memiliki lahan pertanian yang luas.

2.3 Akses Masyarakat

Tabel 2.3 Data Akses Masyarakat

Akses Jarak Waktu

1. Jarak dan waktu tempuh dengan ibukota kecamatan 2 km 6 menit 2. Jarak dan waktu tempuh dengan ibukota kabupaten / kota 2 km 6 menit 3. Jarak dan waktu tempuh Kelurahan dengan lembaga pendidikan SLTP 1,5 km 4,5 menit 4. Jarak dan waktu tempuh Kelurahan dengan lembaga pendidikan SLTA 2,5 km 6,5 menit 5. Jarak dan waktu tempuh masyarakat ke puskesmas pusat 10 km 30 menit 6. Jarak dan waktu tempuh masyarakat untuk ke pasar 3 km 9 menit Sumber: Observasi Agustus 2016.

Letak Kelurahan Padangkerta yang dekat dengan Pusat Kota dan Pusat Pemerintahan Kabupaten Karangasem, menjadikan akses masyarakat Kelurahan Padangkerta tidak terlalu jauh


(2)

dari Ibukota, lembaga pendidikan, lembaga kesehatan, serta ke pasar sentral yang ada di Kabupaten Karangasem.

2.4 Sarana Dan Prasarana Permukiman

Tabel 2.4 Sarana dan Prasarana Pemukiman

Uraian Jumlah (km/unit) Kondisi

1. Jalan Provinsi 12 Baik

2. Jalan Kabupaten 45 baik

3. Jalan Kelurahan 75 Kurang Baik

4. Jembatan 5 Baik

5. Tambatan Perahu -

-6. Pasar Kelurahan/Kelurahan 3 Baik

7. Pos Pemasaran industry rumah tangga -

-8. Tempat rekreasi -

-Sumber: Observasi Agustus 2016.

Kelurahan Padangkerta memiliki sarana, dan prasarana pemukiman yang baik. Letak geografis yang dekat dengan perkotaan menjadikan sarana dan prasarana jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan kelurahan kondisinya baik. Pasar Desa ada 3 unit dengan kondisi yang baik dan tersebar di beberapa lingkungan (Temega, Kertasari dan Telutug).

2.5 Sanitasi Berbasis Masyarakat

Tabel 2.5 Sanitasi Berbasis Masyarakat

Uraian Jml Unit Fungsi Pengguna Iuran KelompokPengelola SPAL Perpipaan komunal

1. SPAL komunal bantuan APBN/Pusat - - -

- sanimas - - -

- SLBM - - -

- USRI - - -

-2. SPAL komunal bantuan lainnya - - -

-MCK (SPAN non perpipaan)

MCK bantuan pemerintah 1 1 baik 44 KK Tdk

- MCK dibangun sendiri/bantuan

dari sumber lain 3 3 baik 54 KK Tdk


(3)

-Lingkungan Telutug, kemudan MCK yang dibangun sendiri oleh warga berjumlah 3 dengan keadaan baik semua.

Selain hal tersebut, terdapat 2 MCK yang memiliki kondisi sangat memprihatinkan yakni MCK yang terdapat di Lingkungan Dukuh dan Dausa, yang sedang dalam kondisi rusak tidak dapat dipakai. Hal ini belum dapat penanganan oleh pihak lingkungan maupun pihak pemerintah.

2.6 Akses Masyarakat Terhadap Sanitasi

Tabel 2.6 Akses Masyarakat Terhadap Sanitasi

Lingkungan Jumlah rumah yang memiliki jambanpribadi Perkiraan KK yang BABsembarangan

Kertasari 621 10

Dukuh 135 2

Padangkerta Kaler 86 2

Padangkerta Kelod 170 4

Padangkerta Tengah 171 1

Dausa 60 4

Pladung Tengah 49 6

Pladung Budapaing 39 3

Pladung Celagi 21 3

Temega Gede 40 1

Temga Sukra 42 3

Temega Pekarangan 47 5

Telutug 38 2

Total 1.520 60

Sumber: Observasi Agustus 2016.

Melalui survey langsung perhitungan dilapangan oleh pihak mahasiswa, akses masyarakat terdapah sanitasi tergolong baik, namum ada beberapa yang masih BAB sembarangan karena tidak memiliki jamban pribadi. Kemudian kebiasaan BAB sembarangan juga biasa dilakukan akibat pekerjaan yang mendesak. Misalkan, masyarakat sedang menggarap lahan di sawah dan tiba-tiba ingin buang air besar. Daripada balik ke rumah, lebih baik masyarakat BAB di sekitaran sawah seperti di Sungai, atau parit seputar sawah tersebut.

2.7 Bangunan Rumah

Tabel 2.7 Data Bangunan Rumah

Lingkungan Jumlah Dilengkapi IMBYang Tidak Tidak Layak HuniJumlah Rumah Beresiko TerhadapJumlah Rumah Bencana

Kertasari 631 17 19 0

Dukuh 137 2 9 0

Padangkerta Kaler 98 0 6 0


(4)

Padangkerta Tengah 209 0 7 0

Dausa 70 0 6 0

Pladung Tengah 55 0 4 0

Pladung Budapaing 42 0 5 0

Pladung Celagi 24 0 10 0

Temega Gede 41 0 15 0

Temga Sukra 45 0 1 0

Temega Pekarangan 52 0 11 0

Telutug 40 0 3 0

Total 1.618 19 101 0

Sumber: Observasi Agustus 2016.

Data bangunan rumah yang terdapat di kelurahan Padangkerta dengan jumlah 1.618 Pekarangan Rumah yang dihuni rata-rata oleh 1-3 KK. Persebaran bangunan rumah yang mengikuti letak geografis Kelurahan Padangkerta menyebabkan di bagian utara Kelurahan khususnya Lingkungan Peladung dan Temega memiliki struktur perumahan yang tinggi, dan bertingkat antara rumah satu dengan rumah lainnya. Kondisi perumahan yang sangat pada terjadi di Lingkungan Kertasari mengingat disana terdapat Perumnas dan banyak pendatang yang tinggal disana.

2.8 Bangunan Sarana Sosial/Ibadah

Tabel 2.8 Data Bangunan Sosial/Ibadah

Jumlah Rumah Jumlah Dilengkapi IMBYang Tidak Jumlah Bangunan Sosial YangBeresiko Terhadap Bencana

1. Masjid 0 0 0

2. Mushola 1 0 0

3. Gereja 1 0 0

4. Pura 38 0 0

5. Vihara 0 0 0

6. Rumah Adat 0 0 0

Total 39 0 0

Sumber: Observasi Agustus 2016.

Mengingat sebagian besar Masyarakat Kelurahan Padangkerta adalah Hindu, maka terdpat Pura yang mendominasi bangunan sosial/ibadah yang ada di Kelurahan Padangkerta. Namun selain itu terdapat juga 1 unit gereja dan 1 unit mushola yang ada di Lingkungan Kertasari Kelurahan Padangkerta.


(5)

BAB III

ANALISA PERMASALAHAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN

3.1 Permasalahan Umum

Secara umum kondisi infrastruktur Kelurahan Padangkerta tergolong baik. Dipandang dari sisi jalan provinsi, jalan kabupaten serta jalan desa yang rata-rata keadaannya baik. Namun apabila dilihat secara rinci masih terdapat beberapa masalah umum yang biasa terjadi dalam suatu Desa. Masalah umum tersebut yakni:

a. Jalan Rusak

1. Masih terdapat jalan rusak di Dausa (baru masuk lingkungan Dausa) sepanjang ±1 km dan belum mendapat penanganan perbaikan pada tahun 2016 ini. Jalan rusak juga masih terdapat di Lingkungan Kertasari yang tepatnya di lingkungan Perumahannya. 2. Masih terdapat jalan rusak di Temega Pekarangan, dekat dengan perempatan Temega

Pekarangan dan Temega Sukra.

3. Masih terdapat jalan desa yang belum di aspal tepatnya di Lingkungan Temega Pekarangan.

4. Diperlukannya pengaspalan jalan ditambah sanderan menuju Pura Ulun Sui. 5. Perbaikan jalan dan pengaspalan jalan di depan Rumah Makan Pondok Mina. Dokumentasi Permasalahan Jalan Rusak:

Gambar 3.1 Jalan Rusak di Lingkungan Dausa


(6)

b. Kerusakan Drainase

1. Terdapat drainase yang harus diperbaiki karena kondisinya tidak layak di Lingkungan Dausa.

2. Diperlukannya pembuatan jalan gorong-gorong (Jalan Untung Surapati) di Lingkungan Dukuh, karena apabila hujan terdapat genangan air yang mengganggu jalan di wilayah dukuh.

Dokumentasi Drainase yang Rusak:

(Drainase Dausa) (Selokan rusak di Lingkungan Dukuh)

Gambar 3.3 Drainase Di Lingkungan Padangkerta

c. Persampahan

1. Masih terdapat masyarakat yang membuang sampah sembarangan tidak pada TPS serta masih sedikitnya jumlah TPS yang ada di setiap lingkungan Kelurahan Padangkerta.

2. Jumlah TPS saat ini belum mampu menanggung semua sampah warga sehingga ini merupakan pokok masalah terjadinya lingkungan kumuh di beberapa titik yang ada di Kelurahan Padangkerta.

3. Masih terdapat kebiasaan warga yang tidak memilah sampah pada saat membuangnya (organik,anorganik dan residu).

4. Masih terdapat kawasan yang tidak ada truk sampah mengangkat sampah di TPS terutama di Lingkungan Padang Kerta Kaler.


(7)

(I) (II)

3.2 Permasalahan Di Bidang Air Minum

Air minum di kawasan Kelurahan Padangkerta bersumber dari satu mata air yang terdapat dilingkungan Padangkerta Kaler dengan nama Beji. Masyarakat biasanya menampung air dengan menggunakan galon air. Air tersebut kualitasnya sangat baik dan sudah teruji di laboraturium. Hampir sebgaian besar masyarakat memanfaatkan air tersbut untuk minum dan memasak. Namun, ada beberapa masalah yang berkaitan dengan tempat air minum tersebut.

Permasalahan identifikasi masalah air minum difokuskan pada permasalahan keberlanjutan berdasarkan aspek sosial, aspek teknis, aspek kelembagaan, aspek keuangan dan aspek lingkungan disajikan dalam tabel berikut:

Masalah Faktor Penyebab

Aspek Teknis Infrastruktur jalan menuju tempat air tersebut masih kurang baik, karena masih tebuat dari tanah belum di aspal atau disemen. Jikalau hujan juga jalan menuju air minum menjadi becek dan agak sulit dijangkau.

Kawasan air minum terletak di lokasi pertanian sehingga akses jalan menuju ke arah air minum belum maksimal terbenahi.

Aspek Sosial Masalah aspek sosial tidak terlalu ada pada air minum, hanya saja harus diberikan tindakan preventif kepada masyarakat untuk mengurangi resiko kerusakan air minum dikemudian hari.

-Aspek Kelembagaan Kelembagaan air minum masih

dikelola oleh masyarakat.

-Aspek Keuangan Aspek keuangan untuk air minum Kurang diberikannya iuran Gambar I dan II merupakan

contoh permasalahan

persampahan yang terjadi di Lingkungan Kerta Sari.


(8)

tidak dipungut biaya apapun sehingga dana untuk pemeliharaan dan peremajaan juga terkendala.

wajib untuk warga yang menggunakan air minum ini (harganya harus disepakati). Hanya disediakan kotak dana punia yang besar dana punianya tidak distandarisasi jumlahnya.

Aspek Lingkungan Lingkungan lokasi air minum masih berada pada jalan yang berdebu, sehingga hal ini dapat menganggu kebersihan tempat air tersebut.

Masih kurangnya kesadaran warga untuk menjaga kelestarian tempat, karena beberapa waktu lalu sempat terlihat sedikit mampet pada pembuangan air disekitar air minum.

3.3 Permasalahan Di Sanitasi

Permasalahan Sanitasi difokuskan pada permasalahan keberlanjutan berdasarkan aspek sosial, aspek teknis, aspek kelembagaan, aspek keuangan dan aspek lingkungan. Permasalahan di sektor sanitasi ini kami buat berdasarkan kondisi eksisting infrastruktur sanitasi umum (MCK umum) yang ada di lingkungan Kelurahan Padangkerta. Informasi disajikan dalam tabel berikut:

Masalah Faktor Penyebab

Aspek Teknis 1. Jumlah bangunan MCK lokasi sanitasi umum masih sangat kurang jumlahnya untuk menampung masyarakat yang tidak memiliki MCK pribadi. 2. Sarana MCK yang rusak dan

kotor menjadikannya kumuh

Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memelihara bangunan MCK umum untuk kepentingan bersama.


(9)

berlumut dan licin.

4. Tembok MCK umum yang sudah tidak kokoh dan mulai berlubang.

5. Kloset atau jamban yang tidak befungsi dengan semestinya. Aspek Sosial Dilihat dari kondisi bangunan MCK

umum yang rusak, kepedulian masyarakat terhadap hal ini masih sangat kecil dan belum antusias untuk merawat dan membenahi MCK umum yang rusak dengan swadaya masyarakat masing-masing.

Kurangnya sosialisasi untuk mencintai dan merawat MCK yang sudah ada.

Aspek Kelembagaan Kelembagaan MCK umum masih belum ada yang menangani, rata-rata masih dalam keadaan tidak ada kelembagaan resmi yang langsung menjadi kontrol dari MCK umum itu sendiri.

Kurangnya dibentuk kelembagaan bagi MCK umum sehingga dapat menjadi kontrol yang baik untuk kelangsungan MCK umum tersebut.

Aspek Keuangan Aspek keuangan untuk MCK umum tidak dipungut biaya apapun sehingga dana untuk pemeliharaan dan peremajaan juga terkendala.

Kurang diberikannya iuran wajib untuk warga yang menggunakan MCK umum (harganya harus disepakati). Aspek Lingkungan Aspek lingkungan yang masih tidak

bersih, banyak tumbuhan liar tumbuh di pekarangan MCK umum sehingga menganggu lokasi MCK tersebut.

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memelihara lingkungan MCK dengan baik.


(10)

Dokumentasi Permasalahan MCK:

Gambar 3. Kerusakan Sarana MCK di Lingkungan Dausa

Gambar 3. Kerusakan Sarana MCK di Lingkungan Dukuh

3.4 Permasalahan Penataan Bangunan dan Lingkungan

Data bangunan rumah yang terdapat di kelurahan Padangkerta dengan jumlah 1.618 Pekarangan Rumah yang dihuni rata-rata oleh 1-3 KK. Persebaran bangunan rumah yang mengikuti letak geografis Kelurahan Padangkerta menyebabkan di bagian utara Kelurahan khususnya Lingkungan Peladung dan Temega memiliki struktur perumahan yang tinggi, dan bertingkat antara rumah satu dengan rumah lainnya. Kondisi perumahan yang sangat pada terjadi di Lingkungan Kertasari mengingat disana terdapat Perumnas dan banyak pendatang yang tinggal disana.

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepemilikan IMB tergolong baikm karena sangat sedikit masyarakat yang belum memiliki IMB atas rumah atau bangunan yang mereka


(11)

3.5 Permasalahan Penataan Kawasan Permukiman

Permasalahan penataan kawasan pemukiman di Kelurahan Padangkerta terletak pada persebaran jumlah bangunan pemukiman yang tidak merata antara lingkungan satu dengan lingkungan lainnya. Hal ini dipicu oleh keadaan geografis lingkungan Kelurahan Padangkerta yang mana kondisi geografisnya ada yang dataran rendah dengan daerah landai, dan ada beberapa wilayah lingkungan yang terdapat di dataran tinggi dengan kondisi curam.

Contoh nyata dari hal tersebut adalah Lingkungan Kertasari, Dukuh,jika dibandingkan dengan Lingkungan Peladung. Di Lingkungan Kertasari, Dukuh, wilayahnya datar sehingga pemukiman banyak berkonsentrasi pada daerah tersebut, khususnya Lingkungan Kertasari. Jarak rumah satu dengan rumah lainnya saling berdekatan dan rata-rata padat penduduk. Jika dibandingkan dnegan di Peladung, dengan wilayah berkontur rapat yang artinya daerah curam, mereka memiliki struktur pemukiman tidak merata dan bertingkat-bertingkat, jarak rumah satu dengan rumah lainnya ada yang dekat ada yang jauh. Struktur pemukiman yang tidak merata ini menyebabkan terlihat tidak tertata rapinya lingkungan. Namun dilihat dari sisi kebersihan lingkungan Lingkungan Peladung jauh lebih bersih jika dibandingkan dengan Lingkungan Kertasari dan Dukuh.


(12)

BAB IV

PELUANG DAN POTENSI

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai potensi yang ada di Kelurahan Padangkerta serta kaitannya dengan peluang yang dapat diciptakan sehingga menjadi dampak positif yang bermanfaat dan mampu mengatasi permasalahan yang ada di Kelurahan Padangkerta.

Berdasarkan uraian pada Bab III, maka permasalahan yang dapat dijadikan potensi telah dikelompokkan menjadi beberapa sub, yaitu :

1. Pengelolaan

- Pengelolaan Sumber Mata Air

Ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari merupakan masalah yang cukup sulit. Wilayah Padangkerta sendiri memiliki sumber mata air sebagai sumber air minum masyarakatnya. Masyarakat sekitar menyebut sumber mata air itu dengan nama air beji.

Semakin meningkatnya jumlah penduduk di Kelurahan Padangkerta, meningkat juga kebutuhan akan air bersih. Berdasarkan survey yang sudah dilakukan mahasiswa selama menjalankan KKN, maka diperoleh permasalahan yang menjadi kendala masyarakat saat mengambil air adalah jalan menuju sumber mata air beji yang sudah rusak.

Maka dari itu, ada baiknya apabila Kelurahan Padangkerta bekerjasama dengan masyarakat untuk membuat suatu kelompok agar terbentuk kepengurusan yang nantinya akan memperbaiki sarana yang telah rusak di kawasan mata air tersebut.

Perbaikan sarana tersebut tentunya membutuhkan dana. Dana dapat diperoleh dari masyarakat yang mengambil air di kawasan mata air beji dengan membayar sebesar Rp 1.000 setiap kali mengambil air. Dengan demikian akan terkumpul dana yang dapat digunakan untuk memperbaiki sarana yang rusak sehingga meminimalisir keperluan dana yang diperlukan nantinya.

- Pengelolaan Bank Sampah


(13)

2. Partisipasi Masyarakat

Dalam hal partisipasi masyarakat khususnya di daerah Padangkerta perlu diadakannya acara atau kegiatan yang sifatnya mencakup seluruh masyarakat contohnya diadakan lomba kebersihan antar lingkungan, kegiatan gotong royong, membangun tempat tertentu dengan swadaya masyarakat seperti tempat pembuangan sampah, balai banjar, serta kegiatan lainnya yang bertujuan agar hubungan antar sesama masyarakat dapat terjalin dengan baik dan harmonis.

3. Keuangan

Dalam hal keuangan, yang menjadi titik penting adalah penghasilan dari masyarakat Padangkerta. Berdasarkan survey yang telah dilakukan mahasiswa selama melakukan KKN, maka diperoleh data bahwa sebagian besar masyarakat yang berstatus KK miskin (dalam hal ini mendapatkan bantuan beras miskin) memiliki pekerjaan sebagai buruh harian lepas.

Maka dari itu, ada baiknya apabila Kelurahan Padangkerta bekerjasama dengan perusahaan konstruksi untuk mendistribusikan masyarakatnya ke kawasan atau tempat yang sedang melaksanakan pembangunan. Dengan demikian dapat meningkatkan penghasilan dari masyarakat Padangkerta sehingga pengangguran sementara dapat dikurangi.


(14)

TABEL RENCANA KEGIATAN DI KELURAHAN PADANGKERTA TAHUN 2016-2020

Uraian Cakupan Thn 2015 Target Thn 2020 Kegiatan yang akan dilakukan ( contoh) Sumber Biaya Waktu

TA 2016 TA 2017 TA 2018 TA 2019 TA 2020

Cakupan Pembangunan Tempat Penampungan Sampah Sementara Lingkungan Kertasari dan Desa Adat Padangkerta Lingkungan Kertasari dan Desa Adat Padangkerta

1. Pembuatan Tempat Sampah Sementara Permanen di Lingkungan Kertasari dan

Lingkungan Padangkerta Kaler MahasiswaSwadaya Lingkungan Padangkerta Kaler Lingkungan Padangkerta Kaler

2. Pengadaan Jalan Bagi truk Sampah untuk menjangkau daerah TPS yang sudah ada di

Lokasi Padangkerta Kaler APBD K Lingkungan Desa Adat Padangkerta Lingkungan Desa Adat Padangkerta

3 Pembuatan Bank Sampah Padangkerta

Swadaya Mahasiswa Pembangunan Jalan

dan Jembatan Lingkungan Temega Lingkungan Temega 1. Pengaspalan Jalan Perempatan Temega Kebarat +200M

APBD K Lingkungan Padangkerta Kaler Lingkungan Padangkerta Kaler

2. Pengaspalaan Jalan + Senderan menuju Pura Ulun Suwi +250 M

Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong- Gorong

Lingkungan

Dukuh Lingkungan Dukuh 1. Pembuatan Got Jalan menuju Lingkungan Dukuh

APBD K Lingkungan

Dausa Lingkungan Dausa 2. Rehab Drainase Jalan menuju Lingkungan Dausa Rehab/ Pemeliharaan


(15)

DESA ABABI

DESA BUDAKELING

DESA BUNGAYA KANGIN

KELURAHAN KARANGASEM DESA TIING TALI

KELURAHAN SUBAGAN

Jl. Veteran

Jl. Veteran Jl. Untung Surapati

Jl. Untung Surapati

Jl. Untung Surapati Jl. Serma Natih

Jl. Anggrek Raya Jl. Serma Natih

SMA N 2 Amlapura SMP N 3 Amlapura

Masjid Al Ikhlas

GOR Gunung Agung Jl. Padang Kerta

Jl. Abang-Amlapura

Jl. Abang-Amlapura

Pondok Mina Warung Sudi

Jl. Raya Budakeling Ayuri Homestay U Lahan Hijau Sawah Sawah Sawah Lahan Hijau Lahan Hijau Sawah Sawah Sawah Sawah Sawah Lahan Hijau Lahan Hijau Sawah Sawah Lahan Hijau Sawah Sawah Sawah Sawah Sawah Sawah Lahan Hijau LahanHijau LANDMARK KETERANGAN : RUMAH PENDUDUK RUMAH PENDUDUK TANPA WC RUMAH PENDUDUK TIDAK LAYAK HUNI JALAN RUSAK SUNGAI Kuburan Cina Sawah Pemondokan KKN Padangkerta Sawah Parit Pura Lahan Hijau Lahan Hijau Sawah Sawah Lahan Hijau PDAM Kantor Kelurahan Padangkerta

Pura Ulun Suwi Perbukitan Beji Sawah Pura SMK Sawah Sawah Sawah SMK Tegal Pura IRIGASI

LINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUH LINGKUNGAN TEMEGA PEKARANGAN LINGKUNGAN TEMEGA SUKRA LINGKUNGAN TEMEGA GEDE LINGKUNGAN TELUTUG LINGKUNGAN DAUSA

LINGKUNGAN PELADUNG BUDA PAING LINGKUNGAN PELADUNG TENGAH LINGKUNGAN PELADUNG CELAGI LINGKUNGAN PADANGKERTA KELOD LINGKUNGAN PADANGKERTA TENGAH LINGKUNGAN PADANGKERTA KALER LINGKUNGAN DUKUH LINGKUNGAN KERTASARI

PETA PERMASALAHAN

EKSISTING PADANGKERTA


(16)

DESA ABABI

DESA BUDAKELING

DESA BUNGAYA KANGIN

KELURAHAN KARANGASEM DESA TIING TALI

Jl. Veteran Jl. Veteran

Jl. Untung Surapati

Jl. Untung Surapati

Jl. Untung Surapati

Jl. Serma Natih Jl. Anggrek Raya

Jl. Serma Natih

SMA N 2 Amlapura SMP N 3 Amlapura

Masjid Al Ikhlas

GOR Gunung Agung Jl. Padang Kerta

Jl. Abang-Amlapura

Jl. Abang-Amlapura

Pondok Mina Warung Sudi

Jl. Raya Budakeling Ayuri Homestay U Lahan Hijau Sawah Sawah Sawah Lahan Hijau Lahan Hijau Sawah Sawah Sawah Sawah Sawah Lahan Hijau Lahan Hijau Sawah Sawah Lahan Hijau Sawah Sawah SawahSawah Sawah Sawah Lahan Hijau Lahan Hijau Kuburan Cina Sawah Pemondokan KKN Padangkerta Sawah Parit Pura Lahan Hijau Lahan Hijau Sawah Sawah Lahan Hijau PDAM Kantor Kelurahan Padangkerta

Pura Ulun Suwi Perbukitan Beji Sawah Pura SMK Sawah Sawah Sawah SMK Tegal Pura

Pembuatan Tempat Sampah Permanen di Desa Adat Padangkerta

Pembuatan Tempat Sampah Permanen di Lingkungan Kertasari

Pengadaan Jalan bagi Truk Sampah untuk menjangkau daerah TPS

Pengaspalan Jalan +200M

Pengaspalan Jalan + Senderan menuju Pura Ulun Suwi +250M

Rehab Drainase Jalan Menuju Lingkungan Dausa

Perbaikan Jalan di Depan Rumah Makan Pondok Mina

Perbaikan Jalan Rusak di Lingkungan Temega

LANDMARK

KETERANGAN :

RUMAH PENDUDUK RUMAH PENDUDUK TANPA WC RUMAH PENDUDUK TIDAK LAYAK HUNI JALAN RUSAK

SUNGAI IRIGASI

LINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUH LINGKUNGAN TEMEGA PEKARANGAN LINGKUNGAN TEMEGA SUKRA LINGKUNGAN TEMEGA GEDE LINGKUNGAN TELUTUG LINGKUNGAN DAUSA

LINGKUNGAN PELADUNG BUDA PAING LINGKUNGAN PELADUNG TENGAH LINGKUNGAN PELADUNG CELAGI LINGKUNGAN PADANGKERTA KELOD LINGKUNGAN PADANGKERTA TENGAH LINGKUNGAN PADANGKERTA KALER LINGKUNGAN DUKUH


(17)

Program Kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perguruan Tinggi dalam Pelaksanaan KKN Tematik Infrastruktur permukiman

Laporan

Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi

Pengembangan Kawasan Permukiman Kumuh

Desa: Padangkerta Kecamatan: Karangasem Kab/Kota: Karangasem

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana


(18)

DAFTAR ISI

Cover... i

Lembar Pengesahan...ii

Daftar Isi...iii

Bab I Pendahuluan...1

1.1 Data Umum Kelurahan Padangkerta... 1

1.2 Letak Geografis... 1

1.3 Topografi Wilayah ...2

1.4 Iklim...2

1.5 Luas Wilayah...3

1.6 Lingkungan Sosial... 3

1.7 Sarana dan Prasarana... 3

1.8 Proses Pelaksanaan IMAP... 4

Bab II Gambaran Umum Kondisi Infrastruktur Permukiman...6

2.1 Data Penduduk...6

2.2 Pencaharian Masyarakat ... 6

2.3 Akses Masyarakat...6

2.4 Sarana dan Prasarana Pemukiman... 7

2.5 Sanitasi Berbasis masyarakat...7

2.6 Akses Masyarakat terhadap sanitasi... 8

2.7 Bangunan Rumah...8

2.8 Bangunan Sarana Sosial dan Ibadah...9

Bab III Analisa Permasalahan dan Infrastruktur Pemukiman... 10

3.1 Permasalahan Umum...10

3.2 Permasalahan Bidang Air Minum... 12

3.3 Permasalahan Di Sanitasi... 13

3.4 Permasalahan Penataan Bangunan dan Lingkungan... 15

3.5 Permasalahan Penataan Kawasan Permukiman...16


(19)

DAFTAR ISI

Cover... i

Program 1 Bank Sampah Padangkerta... 1

Program 2 Pembuatan Tempat Penampungan Sampah (TPS) Sementara... 1

Program 3 Pendataan (KK Miskin dan Katarak)...1

Program 4 Program Gotong Royong...1

Program 5 Partisipasi dalam Kegiatan HUT RI Ke-71... 1


(1)

TABEL RENCANA KEGIATAN DI KELURAHAN PADANGKERTA TAHUN 2016-2020

Uraian Cakupan Thn 2015 Target Thn 2020 Kegiatan yang akan dilakukan ( contoh) Sumber Biaya Waktu

TA 2016 TA 2017 TA 2018 TA 2019 TA 2020

Cakupan

Pembangunan Tempat Penampungan Sampah Sementara

Lingkungan Kertasari dan

Desa Adat Padangkerta

Lingkungan Kertasari dan

Desa Adat Padangkerta

1. Pembuatan Tempat Sampah Sementara Permanen di Lingkungan Kertasari dan

Lingkungan Padangkerta Kaler MahasiswaSwadaya

Lingkungan Padangkerta

Kaler

Lingkungan Padangkerta

Kaler

2. Pengadaan Jalan Bagi truk Sampah untuk menjangkau daerah TPS yang sudah ada di

Lokasi Padangkerta Kaler APBD K

Lingkungan Desa Adat Padangkerta

Lingkungan Desa Adat Padangkerta

3 Pembuatan Bank Sampah Padangkerta

Swadaya Mahasiswa Pembangunan Jalan

dan Jembatan Lingkungan Temega Lingkungan Temega 1. Pengaspalan Jalan Perempatan Temega Kebarat +200M

APBD K Lingkungan

Padangkerta Kaler

Lingkungan Padangkerta

Kaler

2. Pengaspalaan Jalan + Senderan menuju Pura Ulun Suwi +250 M

Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong- Gorong

Lingkungan

Dukuh Lingkungan Dukuh 1. Pembuatan Got Jalan menuju Lingkungan Dukuh

APBD K Lingkungan

Dausa Lingkungan Dausa 2. Rehab Drainase Jalan menuju Lingkungan Dausa

Rehab/ Pemeliharaan

Jalan dan Jembatan Lingkungan Temega Lingkungan Temega 1. Perbaikan Jalan Rusak di Lingkungan Temega APBD K

Lingkungan

Dausa Lingkungan Dausa 2. Perbaikan Jalan di Depan Rumah Makan Pondok Mina APBD K/ Swadaya Masyarakat


(2)

DESA ABABI

DESA BUDAKELING

DESA BUNGAYA KANGIN

KELURAHAN KARANGASEM DESA TIING TALI

KELURAHAN SUBAGAN

Jl. Veteran

Jl. Veteran Jl. Untung Surapati

Jl. Untung Surapati Jl. Untung Surapati

Jl. Serma Natih

Jl. Anggrek Raya Jl. Serma Natih

SMA N 2 Amlapura SMP N 3 Amlapura

Masjid Al Ikhlas

GOR Gunung Agung Jl. Padang Kerta

Jl. Abang-Amlapura Jl. Abang-Amlapura

Pondok Mina Warung Sudi

Jl. Raya Budakeling Ayuri Homestay U Lahan Hijau Sawah Sawah Sawah Lahan Hijau Lahan Hijau Sawah Sawah Sawah Sawah Sawah Lahan Hijau Lahan Hijau Sawah Sawah Lahan Hijau Sawah Sawah Sawah Sawah Sawah Sawah Lahan Hijau LahanHijau LANDMARK KETERANGAN : RUMAH PENDUDUK RUMAH PENDUDUK TANPA WC RUMAH PENDUDUK TIDAK LAYAK HUNI

JALAN RUSAK SUNGAI Kuburan Cina Sawah Pemondokan KKN Padangkerta Sawah Parit Pura Lahan Hijau Lahan Hijau Sawah Sawah Lahan Hijau PDAM Kantor Kelurahan Padangkerta

Pura Ulun Suwi

Perbukitan Beji Sawah Pura SMK Sawah Sawah Sawah SMK Tegal Pura IRIGASI

LINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUH LINGKUNGAN TEMEGA PEKARANGAN LINGKUNGAN TEMEGA SUKRA LINGKUNGAN TEMEGA GEDE LINGKUNGAN TELUTUG LINGKUNGAN DAUSA

LINGKUNGAN PELADUNG BUDA PAING LINGKUNGAN PELADUNG TENGAH LINGKUNGAN PELADUNG CELAGI LINGKUNGAN PADANGKERTA KELOD LINGKUNGAN PADANGKERTA TENGAH LINGKUNGAN PADANGKERTA KALER LINGKUNGAN DUKUH LINGKUNGAN KERTASARI

PETA PERMASALAHAN

EKSISTING PADANGKERTA


(3)

DESA ABABI

DESA BUDAKELING

DESA BUNGAYA KANGIN

KELURAHAN KARANGASEM DESA TIING TALI

KELURAHAN SUBAGAN

Jl. Veteran Jl. Veteran

Jl. Untung Surapati

Jl. Untung Surapati

Jl. Untung Surapati

Jl. Serma Natih Jl. Anggrek Raya

Jl. Serma Natih

SMA N 2 Amlapura SMP N 3 Amlapura

Masjid Al Ikhlas

GOR Gunung Agung Jl. Padang Kerta

Jl. Abang-Amlapura Jl. Abang-Amlapura

Pondok Mina Warung Sudi

Jl. Raya Budakeling Ayuri Homestay U Lahan Hijau Sawah Sawah Sawah Lahan Hijau Lahan Hijau Sawah Sawah Sawah Sawah Sawah Lahan Hijau Lahan Hijau Sawah Sawah Lahan Hijau Sawah Sawah SawahSawah Sawah Sawah Lahan Hijau Lahan Hijau Kuburan Cina Sawah Pemondokan KKN Padangkerta Sawah Parit Pura Lahan Hijau Lahan Hijau Sawah Sawah Lahan Hijau PDAM Kantor Kelurahan Padangkerta

Pura Ulun Suwi Perbukitan Beji Sawah Pura SMK Sawah Sawah Sawah SMK Tegal Pura Pembuatan Tempat Sampah Permanen di

Desa Adat Padangkerta

Pembuatan Tempat Sampah Permanen di Lingkungan Kertasari

Pengadaan Jalan bagi Truk Sampah untuk menjangkau daerah TPS

Pengaspalan Jalan +200M

Pengaspalan Jalan + Senderan menuju Pura Ulun Suwi +250M

Pembuatan Got Jalan menuju Lingkungan Dukuh Rehab Drainase Jalan Menuju Lingkungan

Dausa

Perbaikan Jalan di Depan Rumah Makan Pondok Mina

Perbaikan Jalan Rusak di Lingkungan Temega

PETA RENCANA KEGIATAN

PADANGKERTA

LANDMARK KETERANGAN :

RUMAH PENDUDUK RUMAH PENDUDUK TANPA WC RUMAH PENDUDUK TIDAK LAYAK HUNI

JALAN RUSAK SUNGAI IRIGASI

LINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUH LINGKUNGAN TEMEGA PEKARANGAN LINGKUNGAN TEMEGA SUKRA LINGKUNGAN TEMEGA GEDE LINGKUNGAN TELUTUG LINGKUNGAN DAUSA

LINGKUNGAN PELADUNG BUDA PAING LINGKUNGAN PELADUNG TENGAH LINGKUNGAN PELADUNG CELAGI LINGKUNGAN PADANGKERTA KELOD LINGKUNGAN PADANGKERTA TENGAH LINGKUNGAN PADANGKERTA KALER LINGKUNGAN DUKUH


(4)

Program Kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perguruan Tinggi dalam Pelaksanaan KKN Tematik Infrastruktur permukiman

Laporan

Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi

Pengembangan Kawasan Permukiman Kumuh

Desa: Padangkerta Kecamatan: Karangasem Kab/Kota: Karangasem

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana


(5)

DAFTAR ISI

Cover... i

Lembar Pengesahan...ii

Daftar Isi...iii

Bab I Pendahuluan...1

1.1 Data Umum Kelurahan Padangkerta... 1

1.2 Letak Geografis... 1

1.3 Topografi Wilayah ...2

1.4 Iklim...2

1.5 Luas Wilayah...3

1.6 Lingkungan Sosial... 3

1.7 Sarana dan Prasarana... 3

1.8 Proses Pelaksanaan IMAP... 4

Bab II Gambaran Umum Kondisi Infrastruktur Permukiman...6

2.1 Data Penduduk...6

2.2 Pencaharian Masyarakat ... 6

2.3 Akses Masyarakat...6

2.4 Sarana dan Prasarana Pemukiman... 7

2.5 Sanitasi Berbasis masyarakat...7

2.6 Akses Masyarakat terhadap sanitasi... 8

2.7 Bangunan Rumah...8

2.8 Bangunan Sarana Sosial dan Ibadah...9

Bab III Analisa Permasalahan dan Infrastruktur Pemukiman... 10

3.1 Permasalahan Umum...10

3.2 Permasalahan Bidang Air Minum... 12

3.3 Permasalahan Di Sanitasi... 13

3.4 Permasalahan Penataan Bangunan dan Lingkungan... 15

3.5 Permasalahan Penataan Kawasan Permukiman...16

Bab IV Analisa Peluang dan Potensi...17 Lampiran

Hasil Peta IMAP Matriks Perencanaan


(6)

DAFTAR ISI

Cover... i

Program 1 Bank Sampah Padangkerta... 1

Program 2 Pembuatan Tempat Penampungan Sampah (TPS) Sementara... 1

Program 3 Pendataan (KK Miskin dan Katarak)...1

Program 4 Program Gotong Royong...1

Program 5 Partisipasi dalam Kegiatan HUT RI Ke-71... 1