PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK.

(1)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Tata Busana Paket Konsentrasi Managemen Butik

Oleh:

Soneta Napitupulu 0605788

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK


(3)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SONETA NAPITUPULU

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN”PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT

MEMBATIK

Disetujui Dan Disahkan Oleh Pembimbing:

Pembimbing I,

Dra. As-as Setiawati, M. Si NIP. 19540726 198002 2 002

Pembimbing II,

Dra. Hj. Liunir Zulbahri, M. Pd NIP. 19490320 197412 2 001

Diketahui oleh

Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Dra. Hj. Tati Abas Iwan, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001


(4)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

And the peace of God, which passeth all understanding, shall keep

your hearts and minds through Christ Jesus.

.

~Philippians 4:7~

The fear of the LORD is the beginning of knowledge: but fools despise wisdom and instruction.


(5)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENERAPAN HASIL “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT

MEMBATIK

Penelitian ini mengkaji tentang penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif batik dalam mata dilat Membatik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik pada peserta didik kelas XI SMK Negeri 14 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Program Studi Desain dan Kriya Tekstil. Sampel yang digunakan adalah sampel total sebanyak 30 orang responden dengan alat pengumpulan data berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kompetensi dasar menjelaskan berbagai jenis ornamen, menggambar ornamen primitif, menggambar ornamen klasik dan tradisional dan menggambar ornamen modern lebih dari setengahnya responden dapat memahami penerapan menggambar ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat membatik. Rekomendasi yang diajukan adalah peserta didik dapat mengembangkan dan meningkatkan keterampilan dengan cara banyak berlatih membuat desain motif batik.

Kata kunci: Penerapan, Hasil Belajar, Menggambar Ornamen, Motif Batik Membatik.


(6)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENERAPAN HASIL “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA

PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Penelitian ini mengkaji tentang penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif batik dalam mata dilat Membatik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik pada peserta didik kelas XI SMK Negeri 14 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Program Studi Desain dan Kriya Tekstil. Sampel yang digunakan adalah sampel total sebanyak 30 orang responden dengan alat pengumpulan data berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kompetensi dasar menjelaskan berbagai jenis ornamen, menggambar ornamen primitif, menggambar ornamen klasik dan tradisional dan menggambar ornamen modern lebih dari setengahnya responden dapat memahami penerapan menggambar ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat membatik. Rekomendasi yang diajukan adalah peserta didik dapat mengembangkan dan meningkatkan keterampilan dengan cara banyak berlatih membuat desain motif batik.

Kata kunci: Penerapan, Hasil Belajar, Menggambar Ornamen, Motif Batik Membatik.


(7)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang tiada henti melimpahkan Berkat dan Rahmat serta Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Batik dalam Mata Diklat Membatik”. Skripsi ini disusun untuk mengikuti ujian sidang skripsi.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan, karena pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini.

Bandung, Juli 2013


(8)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari tanpa bantuan dan dorongan, baik dalam bentuk motivasi, pengarahan, konsultasi dan diskusi maupun bantuan informasi, draft skripsi ini tidak akan terwujud. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

Dra. As-as Setiawati M. Si selaku Dosen Pembimbing I dan Dra. Hj. Liunir Zulbahri, M. Pd selaku dosen pembimbing II, yang telah membimbing dengan penuh ketelitian, kesabaran dan keikhlasan juga memberikan petunjuk, masukan dan motivasi yang berharga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dra. Hj. Herni Kusantati, M. Pd dan Dra. Katiah, M. Pd selaku dosen partisipan yang telah memberikan saran serta masukan yang berharga sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik. Dra. Hj. Tati Abas M. Si selaku Ketua Jurusan PKK FPTK UPI. Dr. Hj. Mally Maeliah, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Busana. Dra. Cucu Ruhidawati, M.Si dan Winwin Wiana S. Pd, M. Ds selaku Dosen Pembimbing Akademik, dan juga kepada Tim Penyelesaian Studi (TPS) Prodi Pendidikan Tata Busana dan Jurusan PKK yang telah memberikan bantuan, saran dan pengarahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Serta seluruh staf pengajar Jurusan PKK FPTK UPI yang telah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada penulis selama menempuh studi di Jurusan PKK FPTK UPI. Ucapan terima kasih penulis sampaikan juga kepada seluruh pihak SMK Negeri 14 Bandung yang telah menerima penulis dengan tangan terbuka dan memberi kemudahan-kemudahan dalam melaksanakan penelitian.

Orang tua, abang-abang dan kakak tercinta terima kasih atas kasih sayang kalian yang tidak terbatas, serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan motivasi, doa, dorongan moral, materi, dan spiritual, serta kasih sayang kepada penulis. Teman-teman mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu semoga Tuhan Yesus Kristus memberikan balasan yang berlipat ganda atas kebaikan yang diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini. Amin.

Bandung, Juli 2013


(9)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ... 7

1. Tujuan Mata Diklat Menggambar Ornamen ... 7

2. Materi Pembelajaran Standar Kompetensi “Menggambar Ornamen” ... 8

3. Hasil Belajar Menggambar Ornamen ... 33

B. Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 37

1. Tinjauan Mata Diklat Membatik ... 37

2. Desain Motif Batik ... 38

C. Pertanyaan Penelitian ... 45

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 46

B. Metode Penelitian ... 46

C. Definisi Operasional... 47

D. Instrumen Penelitian ... 49

E. Proses Pengembangan Instrumen ... 49

F. Teknik Pengumpulan Data ... 49

G. Teknik Pengolahan Data Penelitian ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN HASIL PEMBAHASAN A. Hasil Penelitan ... 52

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 90

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 96


(10)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA ... 99

LAMPIRAN A. Kisi-kisi Penelitian ... 102

B. Instrumen Penelitian... 107

C. Surat-Surat ... 119


(11)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

2.1 Fungsi Geometris ... 10

2.2 Beberapa Motif Geometris ... 11

2.3 Motif Organis Flora... 12

2.4 Motif Organis Fauna ... 14

2.5 Motif Organis Manusia ... 15

2.6 Motif Alam ... 16

2.7 Motif Geometris pada Ornamen Primitif ... 18

2.8 Ornamen Klasik ... 21

2.9 Ornamen Klasik Padjajaran... 22

2.10 Bentuk-bentuk Unsur Ornamen Klasik ... 23

2.11 Ornamen Tradisional ... 24

2.12 Ornamen Moderen ... 25

2.13 Susunan Pola Ulang Ornamen ... 27

2.14 Gambar Kontur ... 28

2.15 Gambar Blok ... 29

2.16 Gambar Rendering ... 30

2.17 Gambar Warna ... 31

2.18 Motif Batik menggunakan Ornamen Geometris ... 41

2.19 Motif Batik Mengunkan Ornamen Flora ... 42

2.20 Motif Batik Mengunakan Ornamen Fauna ... 43


(12)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

4.1 Alasan Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ... 52 4.2 Tujuan Masuk SMK Keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil ... 53 4.3 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 54 4.4 Penerapan Hasil Pengetahuan Ornamen Klasik dan Tradisional

PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 55 4.5 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Moderen Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 56 4.6 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Moderen Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 57 4.7 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Moderen Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 58 4.8 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Motif Organis Fauna Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 59 4.9 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Motif Organis Flora Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 60 4.10 Penerapan Hasil Pengetahuan Alat dan Bahan Pada Pembuatan Desain

Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 61 4.11 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 62 4.12 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 63 4.13 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 64 4.14 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Susuna Pola Ornamen Primitif

Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 65 4.15 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Pemilihan Warna Ornamen

Primitif Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat

Membatik ... 66 4.16 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 68 4.17 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 69 4.18 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Primitif Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 70 4.19 Penerapan Hasil Pengetahuan Ornamen Klasik dan Tradisional

PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 71 4.20 Penerapan Hasil Pengetahuan Ornamen Klasik dan Tradisional

PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 72 4.21 Penerapan Hasil Pengetahuan Ornamen Klasik dan Tradisional

PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 74 4.22 Penerapan Hasil Pengetahuan Ornamen Klasik dan Tradisional


(13)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.23 Penerapan Hasil Pengetahuan Unsur-unsur Ornamen Klasik dan Tradisional PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat

Membatik ... 77 4.24 Penerapan Hasil Pengetahuan Teknik Ornamen Klasik dan Tradisional

PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 78 4.25 Penerapan Hasil Pengetahuan Teknik Ornamen Klasik dan Tradisional

PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 79 4.26 Penerapan Hasil Pengetahuan Pola Ornamen Klasik dan Tradisional

PadaPembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 81 4.27 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Susunan Pola Ornamen

Moderen Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat

Membatik ... 82 4.28 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Moderen Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 84 4.29 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Susunan Pola Ornamen

Moderen Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat

Membatik ... 85 4.30 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Susunan Pola Ornamen

Moderen Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat

Membatik ... 86 4.31 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Moderen Pada

Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik ... 88 4.32 Penerapan Hasil Belajar Pengetahuan Ornamen Moderen Pada


(14)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

A. Kisi-Kisi Instrumen ...102

B. Instrumen Penelitian...107

C. Surat-Surat ...119


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah.

Pendidikan yang dilakukan untuk mencapai kualitas Sumber Daya Manusia perlu disiapkan peserta didik yang mau bekerja keras, memiliki kemampuan, keterampilan serta berpengetahuan luas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Bab 2 Pasal 3 Tentang Dasar, Fungsi dan Tujuan, yaitu :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepad Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan pendidikan nasional, direalisasikan dalam misi pemerintah dengan menyelenggarakan program pendidikan melalui tiga jalur yaitu jalur pendidikan formal, non formal dan informal. Jalur formal merupakan jalur pendidikan yang diselengarakan oleh pemerintah, swasta maupun swadaya masyarakat mulai dari tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi. Pendidikan sekolah menengah dikelompokkan atas dua jenis pendidikan, yaitu Sekolah Menegah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), lebih banyak membekali peserta didik yang sejalan dengan perkembangannya sehingga dapat menghasilkan lulusan yang dapat mengisi peluang kerja sebagai tenaga kerja terampil tingkat menengah, dan proses pembelajaran mengacu pada tujuan utama yaitu menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja baik tingkat Nasional atau Internasional sesuai dengan bidang masing-masing, sebagaimana tercantum dalam rumusan tujuan kurikulum SMK (2004:7), yaitu :


(16)

2

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi produktif mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan mata diklat dan program yang dipilih.

2. Menyiapkan peserta didik agar dapat memiliki karir, ulet dan gigih dalam beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminati.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang yang lebih tinggi.

4. Membekali peserta didik dengan mata – mata diklat yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih

5. Menyiapkan peserta didik agar dapat menerapkan dan memelihara hidup sehat dan memiliki wawasan lingkungan, pengetahuan dan seni.

SMK Negeri 14 Bandung merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah kejuruan yang keberadaannya didukung oleh Dunia Usaha dan Industri, baik dalam pembelajaran maupun penyerapan lulusannya. Program studi keahlian yang dimiliki SMK Negeri 14 salah satunya adalah Desain dan Produksi Kriya Tekstil. Pada program studi Desain dan Produksi Kriya Tekstil peserta didik diajarkan salah satu standar kompetesi yaitu “Menggambar Ornamen”.

Kompetensi Menggambar Ornamen diajarkan pada peserta didik kelas X program studi Desain dan Produksi Kriya Tekstil pada semester satu dalam bentuk teori sebanyak 40% dan praktek sebanyak 60 %. Materi teori mata diklat “Menggambar Ornamen” sebagaimana tercantum dalam silabus kompetensi keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil SMKN 14 Bandung mencakup kompetensi dasar menggambar ornamen yaitu:

1. Menjelaskan berbagai jenis ornamen. 2. Menggambar ornamen primitif.

3. Menggambar ornamen klasik dan tradisional. 4. Menggambar ornamen moderen.

Peserta didik yang telah mengikuti proses belajar Menggambar Ornamen dengan baik dan sungguh-sungguh diharapkan dapat memberikan perubahan pada diri peserta


(17)

3

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didik baik pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan-perubahan ke arah positif tersebut dinamakan hasil belajar.

Hasil belajar Menggambar Ornamen mencakup kemampuan peserta didik dalam menguasai kompetensi dasar menjelaskan berbagai jenis ornamen, menggambar ornamen primitif, menggambar ornamen tradisional dan klasik, menggambar ornamen moderen. Hasil belajar Menggambar Ornamen ditinjau dari kompetensi dasar diharapkan dapat diaplikasikan dalam pembuatan desain motif batik. Keindahan motif batik dapat ditentukan oleh perpaduan gambar-gambar ornamen yang terdapat pada batik tersebut. Suatu ornamen yang akan digunakan berpengaruh cukup besar pada keindahan dan keselarasan dalam merancang desain motif batik. Pengetahuan mengenai ornamen mempengaruhi kreativitas peserta didik dalam menciptakan desain yang bervariatif. Kondisi tersebut diasumsikan sebagai indikator penerapan hasil belajar Menggambar Ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.

Latar belakang di atas menjadi dasar pemikiran penulis untuk melakukan penelitian tentang penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik pada peserta didik kelas XI Program Keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil SMK Negeri 14 Bandung.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :

a. Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku atau peserta didik berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Hasil belajar menggambar ornamen diharapkan dapat diterapkan pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik. b. Menggambar ornamen merupakan kegiatan membentuk imaji sebuah hiasan dengan menggunakan beberapa teknik dan alat. Keterampilan menggambar ornamen dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan membuat desain motif batik dalam mata diklat Membatik.


(18)

4

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Pembuatan Desain Motif Batik merupakan kegiatan menyusun, merangkai, memadukan bentuk-bentuk dasar ornamen sehingga tercipta sebuah motif baru yang indah, serasi dan bernilai seni.

Rumusan masalah merupakan bagian pokok dalam melakukan penelitian, karena dengan adanya rumusan masalah diharapkan tujuan yang hendak dicapai lebih spesifik, terarah, dan dapat terealisasi, seperti yang dikemukakan oleh Nana Syaodih Sukmadinata (2007:271) yang menyatakan:

Rumusan masalah merupakan upaya untuk mengelompokkan, mengurutkan, sekaligus memetakan masalah-masalah tersebut secara sistematis berdasarkan bidang-bidang ilmu dan atau profesi peneliti.

Beranjak dari pendapat di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik pada peserta didik kelas XI kompetensi keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 14 Bandung?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan pedoman bagi peneliti untuk menentukan arah dan usaha yang tepat agar mencapai maksud dari penelitian. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh data mengenai bagaimana penerapan hasil belajar Menggambar Ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik. Secara spesifik tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu:

a. Penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” berdasarkan kompetensi dasar menjelaskan berbagai jenis ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.

b. Penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” berdasarkan kompetensi dasar mengggambar ornamen primitif pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.


(19)

5

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” berdasarkan kompetensi dasar menggambar ornamen klasik dan tradisional pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.

d. Penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” berdasarkan kompetensi dasar menggambar ornamen moderen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak terutama dalam rangka pengembangan disiplin ilmu dan peningkatan mutu pendidikan, serta peningkatan sumber daya manusia. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu :

1. Teoritis

Manfaat secara teoritis hasil penelitian ini dapat menambah wawasan pengetahuan tentang menggambar ornamen, dan dapat mengembangkan materi-materi “Menggambar Ornamen” sehingga dapat diterapkan dalam mata diklat Membatik.

2. Praktis

Manfaat praktis penelitian ini yaitu diharapkan dapat dijadikan bahan acuan di dalam menerapkan berbagai jenis ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisai penulisan dalam penelitian mengenai “ Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik”, secara sistematis dan terperinci terdiri dari lima bab, yaitu :

Bab I Pendahuluan, berisi tentang Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Struktur Organisasi Skripsi. Bab II Kajian


(20)

6

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pustaka dan Pertanyaan Penelitian, berisi tentang Hasil Belajar “Menggambar Ornamen”, Materi Pembelajaran Standar Kompetensi “Menggambar Ornamen”,Hasil Belajar Menggambar Ornamen, Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik. Bab III Metode Penelitian, berisi tentang Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data Penelitian dan Teknik Pengolahan Data Penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab V berisi Kesimpulan dan Rekomendasi.


(21)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan sampel Penelitian 1. Lokasi

Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi dalam penelitian bertempat di SMK Negeri 14 Bandung Jln. Cijaruwa Hilir No. 341 Bandung 40287 Telp. (022) 7560358. 2. Populasi

Populasi merupakan data yang diperlukan dalam suatu proses penelitian sebagaimana pendapat Margono S. (1996:118) “Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI tahun ajaran 2012/2013 Program Keahlian Desain dan Droduksi Kriya Tekstil sebayak 30 orang yang sedang mempelajari mata diklat Membatik.

3. Sampel Penelitian

Sampel adalah wakil dari populasi yang akan diteliti. Sampel penelitian yang akan penulis gunakan adalah sampel dengan jumlah yang sama dengan jumlah populasinya, sesuai dengan pendapat Winarno Surakhmad (2004:26), yaitu “Sampel total adalah sampe yang jumlahnya sebesar populasi”. Sehingga dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 orang.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan untuk mencapai tujuan penelitian. Pemilihan dan penggunaan metode dalam penelitian mengacu pada data yang diteliti.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, karena penelitian ini bermaksud untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang, sesuai dengan pendapat Mohamad Nazir (2003:63) “Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu


(22)

47

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kondisi, suatu sistem pemikiranataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Wiranto Surakhmad (2004:140) adalah :

1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang pada masa-masa aktual.

2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa (karena metode ini sering disebut metode analitik).

Penggunaan metode ini diharapkan mendapatkan jawaban atas masalah yang ada pada masa sekarang dengan meyusun, menjelaskan, dan menganalisa data tentang penerapan hasil belajar “menggambar ornamen” pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat batik oleh peserta didik Program Studi Kriya Tekstil SMK Negeri 14 Bandung.

C. Defenisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman antara penulis dan pembaca dalam menafsirkan istilah yang digunakan dalam judul penelitian “Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik”. Uraian definisi operasional pada judul penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen

a. Penerapan

Penerapan menurut Muhammad Ali (1985:43) adalah “Kemampuan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang sudah dipelajari ke dalam situasi yang kongkrit seperti menerapkan suatu dalil, metode, konsep, prinsip atau teori.”

b. Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Muhammad Surya (1979:55) adalah “Perubahan tingkah laku yang meyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui proses tertentu sebagai hasil pengalaman indivisu dalam interaksi dengan lingkungan”.


(23)

48

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Menggambar Ornamen

Menggambar ornamen adalah salah satu mata diklat di SMK Negeri 14 Bandung. Materi Menggambar Ornamen sesuai dengan (Silabus Menggambar Ornamen, 2010;10) secara garis besar meliputi : Pengertian ornamen, macam-macam ornamen, pengetahuan menggambar ornamen primitif, pengetahuan menggambar ornamen klasik dan tradisional, dan pengetahuan menggambar ornamen moderen.

Penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada pendapat yang dikemukakan diatas yaitu kemampuan dalam menerapkan yang dihasilkan dari perubahan tingkah laku yang mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor dari pengalaman hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.

2. Pembuatan Desain Motif batik a. Pembuatan

Pembuatan menurut Yandianto (1996:143) adalah “usaha melakukan kegiatan yang menghasilkan sesuatu”.

b. Desain

Desain menurut Hery Suhersono (2005:10) adalah “Penataan atau penyusunan berbagai garis, bentuk, warna dan figure yang diciptakan agar mengandung nilai-nilai keindahan”.

c. Motif Batik

Motif batik menurut Bambang Utomo dan /kuwat BA (1979:88) adalah Desain yang terdiri dari bentuk berbagai macam rias hias berupa garis, titik atau elemen-elemen yang mempegaruhi oleh bentuk-bentuk stilasi benda dari alam dengan gaya tersendiri”.

Pengertian pembuatan desain motif batik yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada beberapa pendapat di atas adalah kegiatan yang menghasilkan penataan atau penyusunan ragam hias berupa garis, titik atau elemen-elemen yang mempegaruhi bentuk stilasi benda dari alam yang diciptakan dengan gaya tersendiri sehingga mengandung nilai-nilai keindahan.


(24)

49

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2010:148), “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”.instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket penelitian dalam penelitian ini memuat indikator-indikator yang berkaitan dengan “menggambar ornamen” mulai dari pengertian, fungsi ornamen, macam-macam ornamen, pengetahuan menggambar ornamen primitif, pengetahuan menggambar ornamen klasik dan tradisional, dan pengetahuan menggambar ornamen moderen. Instrumen selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran bersama kisi-kisi istrumen.

E. Proses Pengembangan Instrumen

Proses pengembangan istrumen yang baik meliputi pengkajian masalah yang sedang diteliti, membuat kisi-kisi penelitian, pembuatan butir angket penelitian, mengadakan revisi terhadap angket penelitian yang kurang baik.

F. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara penerapan metode penelitian pada masalah yang sedang diteliti sesuai dengan pendapat Sugiyono (2008:401) “Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dari penelitian adalah mendapatkan data”. Teknik pengumpulan data penulis gunakan dalam penelitian ini adala angket.

Angket menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2007:219) yaitu “Suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden) yang berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden”. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor mengenai Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik Program Studi Kria Tekstil SMKN 14 Bandung.


(25)

50

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Pengolahan Data Penelitian

Pengolahan data dilakukan sebagai tahapan dalam memperoleh kesimpulan sebagai jawaban dari data yang terkumpul. Mengolah data adalah usaha yang kongkrit untuk memuat data itu “berbicara”, karena besarnya jumlah dan tingginya nilai data yang terkumpul apabila disusun secara sistematis yang benar data tersebut tidak dapat akurat. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini yang dilakukan dengan langkah-langkah yang penulis lakukan dalam pengolahan data ini sebagai berikut :

1. Mengolah Data Angket

Angket yang diisi dengan lengkap oleh responden pada tiap item sesuai dengan pedoman jawaban, dan tes tindakan dikerjakan sesuai dengan job seet yang telah diberikan lalu angket dan tes tindakan dikumpulkan kembali.

2. Tabulasi Data

Tabulasi data bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai frekuensi tiap item option dalam tiap item sehingga terlihat jelas setiap frekuensi jawaban responden. Ada dua kriteria untuk menentukan jawaban, pertama responden hanya menjawab salah satu alternatif jawaban sehingga jumlah frekuensi jawaban sama dengan jumlah responden (n). Kedua, responden dapat menjawab lebih dari satu jawaban sehingga jumlah jawaban dalam kriteria kedua ini menunjukkan jumlah frekuensi jawaban yang bervariasi.

3. Prosentase Data

Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan statistik sederhana yaitu dengan menghitung prosentase jawaban responden dengan tujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban angket yang diberikan responden karena jumlah jawaban responden pada setiap item berbeda. Rumus statistik sederhana yang digunakan mengacu pada pendapat Mohammad Ali (1984:184) yaitu :


(26)

51

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

P = Prosentase (jumlah prosentase yang dicari)

f = Frekuensi (jumlah alternatif jawaban yang dipilih) n = Jumlah responden

100 % = Bilangan tetap 4. Penafsiran Data

Rumusan tersebut digunakan untuk mendapatkan angka persentase jawaban responden pada angket, dengan alternatif jawaban lebih dari satu, setelah data dipersentasekan kemudian dianalisis dengan menggunakan kriteria penafsiran. data yang ditafsirkan adalah data yang persentasenya paling besar

100% = Seluruhnya 76% - 99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya 50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya 1% - 25% = Sebagian kecil

0% = Tidak seorangpun f

n


(27)

096

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kesimpulan dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang “Penerapan Hasil Belajar

“Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik”.

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Berdasarkan Kompetensi Dasar Menjelaskan Berbagai Jenis Ornamen Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik.

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ditinjau dari kompetensi dasar menjelaskan berbagai jenis ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik menunjukkan bahwa, lebih dari setengah peserta didik menguasai kompetensi menjelaskan berbagai jenis ornamen. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan peserta didik dalam menerapan motif ornamen geometris, dan penerapan motif organis yaitu motif flora, fauna, dan alam pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.

2. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Berdasarkan Kompetensi Dasar Menggambar Ornamen Primitif pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik.

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ditinjau dari kompetensi dasar menggambar ornamen primitif pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik menunjukkan bahwa, lebih dari setengah peserta didik menguasai kompetensi menggambar ornamen primitif. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan peserta didik dalam menerapkan ornamen primitif, ciri-ciri ornamen primitif, warna ornament primitif dan pola oranamen primitif pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.


(28)

97

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Berdasarkan Kompetensi Dasar Menggambar Ornamen Klasik dan Tradisional Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik.

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ditinjau dari kompetensi dasar menggambar ornamen klasik dan tradisional pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik menunjukkan bahwa, setengahnya dari jumlah peserta didik menguasai kompetensi menggambar ornamen ornamen klasik dan tradisional. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan peserta didik mengetahui penerapan jenis-jenis ornamen tradisional dan teknik menggambar ornamen tradisional pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.

4. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Berdasarkan Kompetensi Dasar Menggambar Ornamen Moderen Pada Pembuatan Desain Motif Batik.

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ditinjau dari kompetensi dasar menggambar ornamen moderen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat membatik menunjukkan bahwa lebih dari setengah peserta didik menguasai kompetensi menggambar ornamen moderen. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan peserta didik mengetahui penerapan ornamen moderen, dan penerapan ciri-ciri ornamen moderen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.

B. Rekomendasi

Rekomendasi atau saran yang penulis ajukan berdasarkan kesimpulan penelitian. Rekomendasi penulis yang diajukan berikut ini dapat memberikan manfaat dan menjadi bahan pertimbangan untuk dijadikan masukan bagi pihak-pihak yang bersangkutan.

1. Peserta didik

Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar menggambar ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat membatik, menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya peserta didik mengetahui berbagai jenis ornamen,


(29)

98

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ornamen primitif, ornamen klasik dan tradisional, serta ornamen moderen yang dapat diterapkan pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat membatik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan motivasi oleh peserta didik agar dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan dan keterampilan dengan cara banyak berlatih dan mempelajari buku sumber maupun webside mengenai menggambar ornamen, sehingga dapat meningkatkan kualitas dalam mengambar ornamen dan peserta didik lebih siap dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan pada pembuatan desain motif batik.

2. Guru mata diklat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa pengembangan materi standar kompetensi “Menggambar Ornamen” dan dapat lebih memberikan motivasi kepada peserta didik dalam menambah pengetahuan dan wawasan juga mengasah keterampilan terutama pada kompetensi dasar


(30)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1985). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bahri, S. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Silabus SMK Kelompok Pariwisata. Bandung : Tidak Diterbitkan

Hamzuri, (1981), Batik Klasik. Jakarta: Yayasan Harapan Kita

Harmako, H, dkk(1997). Indonesia Indah: Batik. Jakarta: Yayasan Harapan Kita Hariwijaya M. Dan triton (2011). Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis.

Yogyakarta: ORYZA

Nazir ,M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

SMK 14 Bandung. (2012). Kurikulum SMK 14 Bandung. Bandung: Tidak diterbitkan.

Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.

Suhersono, Hery. (2005), Desain Motif Fauna. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sugiono. (2008). Metodologi Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sunaryo, A. (2009). Ornamen Nusantara. Semarang: Dahara Price.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta


(31)

100

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Baru Algesindo

Sudjana, N. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV. Sinar Baru Algesindo

Surakhamad, W. (2004). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito

Toekio, S (2000). Mengenal Ragam Hias Indonesia. Bandung. Angkasa Bandung Universitas Pendidikan Indonesia. (2006) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.

Bandung: UPI. Tidak Diterbitkan

Internet :

____. (2011). Image [Online].Tersedia :http://sen1budaya.blogspot.com

____. (2012). Image [Online].Tersedia: http://wayangpedia.com

____. (2011). Image [Online].Tersedia :

http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Western_fashion

____. (2012). Image [Online].Tersedia: http://budaya-semasa.blogspot.com

____. (2012). Image [Online].Tersedia: http://motifbatik.org

____. (2012). Image [Online].Tersedia : http://filinline.com ____. (2012). Image [Online].Tersedia : http://4archiculture.com

____. (2013). Image [Online].Tersedia : http://sen1budaya.blogspot.com


(1)

51

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

P = Prosentase (jumlah prosentase yang dicari)

f = Frekuensi (jumlah alternatif jawaban yang dipilih) n = Jumlah responden

100 % = Bilangan tetap 4. Penafsiran Data

Rumusan tersebut digunakan untuk mendapatkan angka persentase jawaban responden pada angket, dengan alternatif jawaban lebih dari satu, setelah data dipersentasekan kemudian dianalisis dengan menggunakan kriteria penafsiran. data yang ditafsirkan adalah data yang persentasenya paling besar

100% = Seluruhnya 76% - 99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya 50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya 1% - 25% = Sebagian kecil

0% = Tidak seorangpun f

n


(2)

096

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kesimpulan dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang “Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik”.

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Berdasarkan Kompetensi Dasar Menjelaskan Berbagai Jenis Ornamen Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik.

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ditinjau dari kompetensi dasar menjelaskan berbagai jenis ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik menunjukkan bahwa, lebih dari setengah peserta didik menguasai kompetensi menjelaskan berbagai jenis ornamen. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan peserta didik dalam menerapan motif ornamen geometris, dan penerapan motif organis yaitu motif flora, fauna, dan alam pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.

2. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Berdasarkan Kompetensi Dasar Menggambar Ornamen Primitif pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik.

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ditinjau dari kompetensi dasar menggambar ornamen primitif pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik menunjukkan bahwa, lebih dari setengah peserta didik menguasai kompetensi menggambar ornamen primitif. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan peserta didik dalam menerapkan ornamen primitif, ciri-ciri ornamen primitif, warna ornament primitif dan pola oranamen primitif pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.


(3)

97

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Berdasarkan Kompetensi Dasar Menggambar Ornamen Klasik dan Tradisional Pada Pembuatan Desain Motif Batik Dalam Mata Diklat Membatik.

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ditinjau dari kompetensi dasar menggambar ornamen klasik dan tradisional pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik menunjukkan bahwa, setengahnya dari jumlah peserta didik menguasai kompetensi menggambar ornamen ornamen klasik dan tradisional. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan peserta didik mengetahui penerapan jenis-jenis ornamen tradisional dan teknik menggambar ornamen tradisional pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.

4. Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Berdasarkan Kompetensi Dasar Menggambar Ornamen Moderen Pada Pembuatan Desain Motif Batik.

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” ditinjau dari kompetensi dasar menggambar ornamen moderen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat membatik menunjukkan bahwa lebih dari setengah peserta didik menguasai kompetensi menggambar ornamen moderen. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan peserta didik mengetahui penerapan ornamen moderen, dan penerapan ciri-ciri ornamen moderen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat Membatik.

B. Rekomendasi

Rekomendasi atau saran yang penulis ajukan berdasarkan kesimpulan penelitian. Rekomendasi penulis yang diajukan berikut ini dapat memberikan manfaat dan menjadi bahan pertimbangan untuk dijadikan masukan bagi pihak-pihak yang bersangkutan.

1. Peserta didik

Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar menggambar ornamen pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat membatik, menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya peserta didik mengetahui berbagai jenis ornamen,


(4)

98

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ornamen primitif, ornamen klasik dan tradisional, serta ornamen moderen yang dapat diterapkan pada pembuatan desain motif batik dalam mata diklat membatik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan motivasi oleh peserta didik agar dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan dan keterampilan dengan cara banyak berlatih dan mempelajari buku sumber maupun webside mengenai menggambar ornamen, sehingga dapat meningkatkan kualitas dalam mengambar ornamen dan peserta didik lebih siap dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan pada pembuatan desain motif batik.

2. Guru mata diklat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa pengembangan materi standar kompetensi “Menggambar Ornamen” dan dapat lebih memberikan motivasi kepada peserta didik dalam menambah pengetahuan dan wawasan juga mengasah keterampilan terutama pada kompetensi dasar


(5)

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1985). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bahri, S. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Silabus SMK Kelompok Pariwisata. Bandung : Tidak Diterbitkan

Hamzuri, (1981), Batik Klasik. Jakarta: Yayasan Harapan Kita

Harmako, H, dkk(1997). Indonesia Indah: Batik. Jakarta: Yayasan Harapan Kita Hariwijaya M. Dan triton (2011). Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis.

Yogyakarta: ORYZA

Nazir ,M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

SMK 14 Bandung. (2012). Kurikulum SMK 14 Bandung. Bandung: Tidak diterbitkan.

Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.

Suhersono, Hery. (2005), Desain Motif Fauna. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sugiono. (2008). Metodologi Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sunaryo, A. (2009). Ornamen Nusantara. Semarang: Dahara Price.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta


(6)

100

Soneta Napitupulu, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Baru Algesindo

Sudjana, N. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV. Sinar Baru Algesindo

Surakhamad, W. (2004). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito

Toekio, S (2000). Mengenal Ragam Hias Indonesia. Bandung. Angkasa Bandung Universitas Pendidikan Indonesia. (2006) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.

Bandung: UPI. Tidak Diterbitkan

Internet :

____. (2011). Image [Online].Tersedia :http://sen1budaya.blogspot.com ____. (2012). Image [Online].Tersedia: http://wayangpedia.com

____. (2011). Image [Online].Tersedia :

http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Western_fashion

____. (2012). Image [Online].Tersedia: http://budaya-semasa.blogspot.com ____. (2012). Image [Online].Tersedia: http://motifbatik.org

____. (2012). Image [Online].Tersedia : http://filinline.com ____. (2012). Image [Online].Tersedia : http://4archiculture.com

____. (2013). Image [Online].Tersedia : http://sen1budaya.blogspot.com ____. (2013). Image [Online].Tersedia :http://tujuanwisata.com