PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF DALAM MATA DIKLAT CETAK SARING.

(1)

Enggis Kartikawati, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN”

PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF DALAM MATA DIKLAT CETAK SARING

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhiSebagiandari SyaratMemperolehGelarSarjanaPendidikan

JurusanPendidikanKesejahteraanKeluarga Program StudiPendidikan Tata Busana

Oleh

ENGGIS KARTIKAWATI 0608737

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

PENERAPAN HASIL BELAJAR

MENGAMBAR

ORNAMEN

PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF DALAM

MATA DIKLAT CETAK SARING

Oleh

EnggisKartikawati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikanpada Fakultas Pendidikan TeknologidanKejuruan

© EnggisKartikawati 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Enggis Kartikawati, 2013

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ENGGIS KARTIKAWATI

0608737

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN”

PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF DALAM MATA DIKLAT CETAK SARING

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I,

Dra.Hj. HerniKusantatiM.Pd. NIP. 19501230 197702 2 001

Pembimbing II,

Dra.KatiahM.Pd. NIP. 19591220 198601 2 001

Diketahuioleh

KetuaJurusanPendidikanKesejahteraanKeluarga FPTK UniversitasPendidikan Indonesia

Dra.Hj. TatiAbasIwan, M.Si 19560201 1984403 2 001


(4)

ABSTRACT

APPLICATION OF LEARNING "DRAWING ORNAMENTS" IN PRODUCTION OF MOTIVE DESIGN ON THE SUBJECT

OF LEARNING AS SCREEN PRINTING

This research examines the application of learning "drawing ornaments" in production of motive design on the subject of learning as screen printing. The method used in thisresearch is descriptive method with data collection using a questionnaire conducted at SMK Negeri 14 Bandung on XI’st grade of Design and Textile Craft. The samples used in this study is the sample total by the number of learners 30 students. The results showed that: more than half of the respondents applying their learning outcomes of drawing ornaments, terms of mastery of competencies ornament drawing shapes, drawing the kinds of ornaments, knowledge of tools and materials drawing ornaments, ornaments drawing engineering skills, and technical skills completion (finishing) drawing ornaments the manufacture of screen printing design motif. Recommendations aimed at learners to research findings can be used as input to develop and improve the knowledge, attitudes and skills of drawing ornaments, so as to improve the quality of the design motif printed training in eye strain.


(5)

ABSTRAK

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF DALAM

MATA DIKLAT CETAK SARING

Penelitian ini mengkaji tentang penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada

pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket yang dilakukan di SMK Negeri 14 Bandung pada peserta didik Program Keahlian Desain dan Kriya Tekstil kelas XI. Sampel penelitian yang digunakan yaitu sampel total dengan jumlah peserta didik 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: lebih dari setengahnya responden menerapkan hasil belajar menggambar ornamen, ditinjau dari penguasaan kompetensi menggambar bentuk ornamen, menggambar jenis-jenis ornamen, pengetahuan alat dan bahan menggambar ornamen, keterampilan teknik menggambar ornamen, dan keterampilan teknik penyelesaian (finishing) menggambar ornamen pada pembuatan desain motif cetak saring. Rekomendasi ditujukan pada peserta didik agar temuan penelitian dapat dijadikan bahan masukan untuk mengembangkan dan meningkatkan wawasan, sikap dan keterampilan menggambar ornamen, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.


(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Struktur Organisasi ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Tinjauan Mata Diklat Menggambar Ornamen ... 7

1. Tujuan Mata Diklat Mengambar Ornamen ... 7

2. Materi Menggambar Ornamen ... 7

B. Hasil Belajar Menggambar Ornamen ... 34

1. Pengertian Hasil Belajar Menggambar Ornamen ... 34

2. Hasil Belajar Menggambar Ornamen Ditinjau Dari Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik ... 35

C. Desain Motif Cetak Saring ... 39

D. Pertanyaan Penelitian ... 44

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel ... 45

B. Metode Penelitian ... 46

C. Definisi Operasional ... 46

D. Instrumen Penelitian ... 48

E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... 48

F. Teknik Pengolahan Data Penelitian ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pemaparan Data Penelitian ... 50

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 83

BABA V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 88


(7)

Enggis Kartikawati, 2013

B. Rekomendasi ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 91

LAMPIRAN-LAMPIRAN : A. Kisi-Kisi Penelitian ... 93

B. Instrumen Penelitian ... 96

C. Surat-Surat ... 110


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1. Bentuk Ornamen Geometris ... 9

2.2. Bentuk Ornamen Meander ... 10

2.3. Bentuk Ornamen Pilin ... 11

2.4. Bentuk Ornamen Lereng ... 11

2.5. Bentuk Ornamen Banji Atau Swastika ... 12

2.6. Bentuk Ornamen Kawung ... 12

2.7. Bentuk Ornamen Jlamprang ... 13

2.8. Bentuk Ornamen Tumpal ... 13

2.9. Bentuk Ornamen Pohon Hayat ... 14

2.10.Bentuk Ornamen Bentuk Ornamen Flora Yang Memiliki Simbol ... 15

2.11. Bentuk Ornamen Daun ... 15

2.12.Bentuk Ornamen Batang ... 15

2.13.Bentuk Ornamen Bunga ... 16

2.14.Bentuk Ornamen Fauna Yang Hidup Didarat ... 17

2.15.Bentuk Ornamen Fauna Yang Hidup Di Air ... 17

2.16. Bentuk Ornamen Fauna Melata ... 18

2.17.Bentuk Oranamen Fauna Yang Hidup Di Udara ... 18

2.18. Bentuk Ornamen Fauna Yang Memiliki Simbol ... 19

2.19.Bentuk Ornamen Manusia Dengan Sosok Utuh ... 20

2.20. Bentuk Ornamen Manusia Dengan Sosok Kedok ... 21

2.21. Bentuk Ornamen Manusia Dengan Sosok Kala ... 21

2.22. Bentuk Ornamen Manusia Dengan Bagian Tubuh Lainnya ... 22

2.23.Bentuk Ornamen Manusia Dengan Bagian Tubuh Ban (Tangan) Dan Bei (Kaki) ... 22

2.24. Bentuk Ornamen Manusia Dengan Sosok Wayang ... 23

2.25. Ornamen Primitif ... 24

2.26. Komposisi Ornamen Primitif ... 24

2.27. Ornamen Klasik Dengan Menstilasi Bentuk Bunga ... 25

2.28. Ornamen Klasik Dengan Menstilasi Bentuk Daun ... 25

2.29. Ornamen Klasik Yang Ada Di Indonesia ... 26

2.30. Ornamen Klasik Bentuk Daun ... 26

2.31. Bagian-Bagian Ornamen Klsik ... 27

2.32. Ornamen Tradisional Yang Ada Di Indonesia ... 27

2.33. Ornamen Tradisional Bentuk Manusia ... 28

2.34. Bagian-Bagian Dari Ornamen Tradisional ... 28

2.35. Ornamen Modern ... 29

2.36.Menggambar Ornamen Dengan Cara Naturalis ... 30

2.37. Menggambar Ornamen Dengan Cara Stilasi ... 31

2.38.Menggambar Ornamen Dengan Cara Kreasi ... 32


(9)

Enggis Kartikawati, 2013

2.40. Contoh Raster ... 33

2.41. Contoh Sungging ... 33

2.42.Contoh Gradasi ... 33

2.43.Contoh Gelap Terang ... 34

2.44.Produk T-Shirt Dengan Desain Motif Bentuk Ornamen ... 41

2.45.Produk Sweater Dan Kemeja Dengan Desain Motif Ornamen ... 42


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

4.1. Alasan Memilih Program Keahlian Desain Dan Produksi Kriya Tekstil ... 50 4.2. Tujuan Masuk Program Keahlian Desain Dan Produksi Kriya Tekstil ... 50 4.3. Penerapan Keterampilan Menggambar Bentuk Ornamen Geometris

Pada Pembuatan Desain Motif T-Shirt ... 51 4.4. Penerapan Keterampilan Menggambar Bentuk Ornamen Fauna

Pada Pembuatan Desain Motif Sweater ... 52 4.5. Penerapan Keterampilan Menggambar Bentuk Ornamen Flora

Pada Pembuatan Desain Motif Pashmina ... 54 4.6. Sikap Ketika Menerapkan Keterampilan Menggambar Bentuk

Ornamen Geometris Untuk Mendapatkan Hasil Yang Baik Dalam

Mata Diklat Cetak Saring ... 55 4.7. Sikap Ketika Menerapkan Keterampilan Menggambar Bentuk

Ornamen Flora Untuk Mendapatkan Hasil Yang Baik Dalam Mata

Diklat Cetak Saring ... 56 4.8. Penerapan Keterampilan Menggambar Ornamen Bentuk Manusia

Untuk Pembuatan Desain Motif Hiasan Dinding Pada Mata Diklat

Cetak Saring ... 57 4.9. Penerapan Pengetahuan Jenis Ornamen Primitif Pada Pembuatan Desain

Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 59 4.10. Penerapan Pengetahuan Jenis Ornamen Klasik Pada Pembuatan Desain

Motif Selendang Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 60 4.11. Penerapan Keterampilan Menggambar Ornamen Tradisional Pada

Pembuatan Desain Motif Sweater ... 61 4.12. Penerapan Keterampilan Menggambar Ornamen Modern Pada

Pembuatan Desain Motif T-Shirt Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 62 4.13.Sikap Ketika Menerapkan Keterampilan Menggambar Jenis Ornamen

Primitif Untuk Mendapatkan Hasil Yang Baik Pada Pembuatan Desain

Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 63 4.14.Sikap Ketika Menerapkan Keterampilan Menggambar Jenis Ornamen

Klasik Untuk Mendapatkan Hasil Yang Baik Pada Pembuatan Desain

Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 64 4.15.Penerapan Pengetahuan Alat Dan Bahan Menggambar Ornamen

Pada Penggunaan Pensil Nomer 3b, 4b, Dan 5b ... 65 4.16. Penerapan Pengetahuan Jenis Kertas Yang Digunakan Pada Pembuatan

Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 66 4.17.Penerapan Pengetahuan Alat Mewarnai Untuk Menyempurnakan Desain

Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 67 4.18. Penerapan Memilih Alat Gambar Yang Tepat Pada Pembuatan Desain


(11)

Enggis Kartikawati, 2013

4.19.Penerapan Keterampilan Menggambar Ornamen Dengan Teknik Naturalis Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 69 4.20. Penerapan Keterampilan Menggambar Ornamen Dengan Teknik

Stilasi Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 70 4.21.Penerapan Keterampilan Menggambar Ornamen Dengan Teknik

Kreasi/Gabungan Pada Pembuatan Desain MotifDalam Mata Diklat

Cetak Saring ... 71 4.22.Sikap Ketika Menerapkan Keterampilan Menggambar Ornamen Dengan

Teknik Naturalis Untuk Mendapatkan Hasil Yang Baik Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 72 4.23.Sikap Ketika Menerapkan Keterampilan Menggambar Ornamen Dengan

Teknik Stilasi Untuk Mendapatkan Hasil Yang Baik Pada Pembuatan

Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 73 4.24.Sikap Ketika Menerapkan Keterampilan Menggambar Ornamen Dengan

Teknik Kreasi/Gabungan Untuk Mendapatkan Hasil Yang Baik

Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 74 4.25.Penerapan Pengetahuan Menggambar Ornamen Dengan Teknik

Naturalis Ketika Mendesain Motif Untuk T-Shirt Dalam Mata Diklat

Cetak Saring ... 75 4.26.Penerapan Pengetahuan Menggambar Ornamen Dengan Teknik Stilasi

Ketika Mendesain Motif Selendang Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 76 4.27.Penerapan Pengetahuan Menggambar Ornamen Dengan Teknik

Kreasi/Gabungan Ketika Mendesain Motif Hiasan Dinding Dalam

Mata Diklat Cetak Saring ... 77 4.28.Penerapan Keterampilan Teknik Penyelesaian Gambar Dengan

Arsiran Pada Penyelesaian Desain Motif Ornamen Klasik Dalam

Mata Diklat Cetak Saring ... 78 4.29.Penerapan Keterampilan Teknik Penyelesaian Gambar Dengan

Hitam Putih Pada Penyelesaian Desain Motif Ornamen Modern

Dalam Mata Diklat Cetak Saring ... 79 4.30.Penerapan Keterampilan Teknik Penyelesaian Gambar Dengan

Warna Pada Pembuatan Desain Motif Ornamen Klasik Dalam

Mata Diklat Cetak Saring ... 80 4.31.Sikap Ketika Menerapkan Keterampilan Teknik Penyelesaian

Dengan Warna Pada Penyelesaian Desain Motif Dalam Mata

Diklat Cetak Saring ... 81 4.32.Sikap Ketika Menerapkan Keterampilan Mengarsir Untuk Mendapatkan

Hasil Arsiran Yang Baik Pada Pembuatan Desain Motif Dalam


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

A. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... ……93 B. Instrumen Penelitian ... ……96 C. Surat-Surat ... …..110


(13)

1

Enggis Kartikawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar yang diarahkan untuk mengembangkan potensi peserta didik kearah peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap, sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang penyelenggaraannya sejalan dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional seperti yang tertuang dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Realisasi pencapaian tujuan pendidikan nasional dilakukan dengan penyelenggaraan pendidikan melalui tiga jalur, yaitu pendidikan formal, non formal dan informal.Pendidikan formal adalah jenjang pendidikan yang dilaksanakan secara terstruktur, berjenjang dan berkesinambungan mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) merupakan bentuk pendidikan terstruktur yang mempersiapkan lulusannya untuk memiliki keterampilan sesuai dengan bidang keahliannya sehingga dalam aktivitas di tempat kerja diharapkan lebih produktif dan mampu berwirausaha (entrepreneurship). Pendidikan SMK berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 251/C/KEP/MN/2008 tanggal 27 Agustus 2008 mengenai ketetapan Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan, SMK bidang studi seni, kerajinan dan pariwisata dengan kompetensi keahlian desain dan produksi kriya tekstil memiliki tujuan :


(14)

2

1. Menyiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, kerja mandiri, sebagai tenaga kerja tingkat menengah dibidang desain dan produksi kriya.

2. Agar peserta didik mampu memilih karier, bekerja ulet, dan berkompetensi dilingkungan kerja, serta mengembangkan diri melalui pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki.

3. Mencetak perajin terampil yang berorientasi pada pemenuhan produk ekspor (kurikulum SMK Negeri 14 Bandung 2010:16).

SMK Negeri 14 Bandung merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah kejuruan yang memiliki enam program keahlian yaitu Desain Komunikasi Visual, Desain Produksi Kriya Kulit, Desain Produksi Kriya Kayu, Desain Produksi Kriya Keramik, Desain Produksi Kriya Logam, dan Desain Produksi Kriya Tekstil.

Struktur kurikulum SMK program keahlianDesain Produksi Kriya Tekstil memiliki tiga kelompok mata diklat yaitu kelompok mata diklat normatif, kelompok mata diklat adaptif, dan kelompok mata diklat produktif.Pembelajaran kelompok mata diklat normatif dan adaptif ditempuh oleh peserta didik pada semua kompetensi keahlian, sedangkan kelompok mata diklat produktif diselenggarakan oleh masing-masing kompetensi keahlian sesuai dengan acuan pembelajaran pada kurikulum.Peserta didik SMK Negeri 14 Bandung, menempuh sejumlah kompetensi produktif diantaranya yaitu kompetensi keahliandesain produksi kriya tekstil. Salah satu standar kompetensiyang dipelajari peserta didik kelas X pada semester 1yaitu menggambar ornamen dengan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk teori 25% dan praktek 75%.

Standar kompetensi menggambar ornamen mencakup materi sebagai berikut :menggambar bentuk ornamen, menggambar jenis-jenis ornamen, pengetahuan alat dan bahan menggambar ornamen, teknik menggambar ornamen dan teknik penyelesaian (finishing).Tujuan pembelajaran yang diharapkan dari standar kompetensi menggambar ornamen yaitu peserta didik memiliki kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam menggambar ornamen. Proses pembelajaran menggambar ornamen diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memiliki nilai tambah serta memberikan perubahan pada tingkah laku


(15)

3

Enggis Kartikawati, 2013

peserta didik yaitu berupa hasil belajar, seperti dikemukakan Nana Sudjana (2011:22), bahwa “ Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya”. Hasil belajar menggambar ornamen merupakan kemampuan peserta didik dalam memahami pengertian menggambar ornamen, menggambar bentuk ornamen, jenis-jenis ornamen, alat dan bahan menggambar ornamen, teknik menggambar ornamen, dan teknik penyelesaian (finishing) pada mata diklat menggambar ornamen pada pembuatan desain motif cetak saring.

Ornamen berasal dari kata ”ornare” (bahasa latin) yang berarti menghias, ornamen juga berarti dekorasi atau hiasan sehingga ornamen sering disebut ragam hias. Menggambar ornamen adalah keterampilan untuk berlatih menggambar bentuk ornamen geometris, bentuk ornamen flora, bentuk ornamen fauna, bentuk ornamen manusia serta dapat mengaplikasikan pada pembuatan jenis-jenis ornamen primitif, ornamen tradisional, ornamen klasik, dan ornamen modern dalam menghias suatu benda atau untuk meningkatkan kualitas dan nilai suatu benda atau karya seni.

Hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi dasar menggambar bentuk ornamen, menggambar jenis-jenis ornamen, pengetahuan alat dan bahan, penguasaan teknik menggambar ornamen, dan penguasaan teknik penyelesaian (finishing) menggambar ornamen diharapkan dapat dikembangkan dan diterapkan dalam aspek pengetahuan, sikap serta keterampilan yang dimiliki peserta didikpada pembuatan desain motif dalam mata dikkat cetak saring.

Mata diklat cetak saring merupakan mata diklat berkesinambungan dari mata diklat menggambar ornamen.matericetak saring mencakup teori dan praktek, materi teori mencakup pengertian cetak saring, jenis-jenis cetak saring, alat dan bahan cetak saring. Materi praktek mencakup cetak saring menggunakan film dan tanpa film.Produk cetak saring tersebut perlu mendapatkan sentuhan keindahan melalui pembuatan desain motif yang diterapkan pada bagian-bagian busana sesuai dengan kebutuhan/keinginan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis akan melakukan penelitian yang berjudul “Penerapan Hasil Belajar “Mengggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain


(16)

4

Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring”. Penelitian ini dilakukan secara terbatas kepada peserta didik kelas XI program keahlian desain dan produksi kriya tekstil SMK Negeri 14 Bandung.

B.Identifikasi dan Perumusan Masalah

Penelitian ini diperlukan adanya identifikasi masalah untuk memudahkan dan menghindari luasnya masalah yang akan dibahas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Hasil belajar menggambar ornamen diharapkan dapat memberikan perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik untuk berlatih menggambar bentuk ornamen geometris, bentuk ornamen flora, bentuk ornamen fauna, bentuk ornamen manusia serta dapat mengaplikasikan pada pembuatan jenis-jenis ornamen primitif, ornamen tradisional, ornamen klasik, dan ornamen modern pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

2. Desain motif adalah suatu rancangan, pola atau model yang dihasilkan dari kreativitas dalam penciptaan atau perwujudan suatu karya seni. Pembuatan desain dapat membantu peserta didik untuk menghasilkan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

3. Mata diklat cetak saring adalah kegiatan pembelajaran mencetak yang membutuhkan suatu desain motif dengan menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen.

Rumusan masalah yang mengacu pada Nana Syaodih Sukmadinata (2007:271) yang menyatakan bahwa “Rumusan masalah merupakan upaya untuk mengelompokkan, mengurutkan, sekaligus memetakan masalah-masalah tersebut secara sistematis berdasarkan bidang-bidang ilmu dan profesi penelitian”.Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana penerapan hasil belajar menggambar ornamen dapat diterapkan pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring kepada peserta didik kelas XI program keahlian desain dan produksi kriya tekstil SMK Negeri 14 Bandung?”


(17)

5

Enggis Kartikawati, 2013

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai penerapan hasil belajar menggambar ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring oleh peserta didik program kompetensi keahlian desain dan produksi kriya tekstil, yaitu :

1. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi menggambar bentuk ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

2. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi menggambar jenis-jenis ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

3. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi penguasaan pengetahuan alat dan bahan menggambar ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

4. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi penguasaan teknik menggambar ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

5. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi penguasaan teknik penyelesaian menggambar ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

D.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung terutamam dalam rangka pengembangan disiplin ilmu dan peningkatan mutu pendidikan, serta peningkatan sumber daya manusia, manfaat hasil penelitian ditinjau dari :

1. Teoritis

Manfaat hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang menggambar ornamen dan mengembangkan materi-materi yang sudah ada disekolah.


(18)

6

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi peserta didik pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

E.Struktur Organisasi

Struktur organisai penulisan dalam penelitian mengenai “ Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring”, secara sistematis dan terperinci terdiri dari lima bab, yaitu :

Bab I Pendahuluan, berisi tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi dan Perumusan Masalah, Tujuan penelitian,Manfaat Penelitian, dan Struktur Organisasi.Bab II Kajian Pustaka dan Pertanyaan Penelitian, berisi tentang Tinjauan Mata Diklat Menggambar Ornamen, Hasil Belajar Menggambar Ornamen, Desain Motif Cetak Saring, dan Pertanyaan Penelitian. Bab III Metode Penelitian, berisi tentang Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian,Teknik Pengumpulan Data Penelitian dan Teknik Pengolahan Data Penelitian.Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Kesimpulan dan Saran.


(19)

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi

Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMK Negeri 14 Bandung di Jl. Cijawura Hilir No. 341 Bandung 40287, dengan alasan bahwa lokasi penelitian tersebut merupakan sekolah kejuruan dengan beberapa program keahlian didalamnya. Bidang keahliannya adalah program keahlian desain dan produksi kriya tekstil, program studi desain dan produksi kriya tekstil, hal itu berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis, sehingga diharapkan penulis memperoleh efektivitas dalam mengumpulkan data penelitian.

2. Populasi

Populasi sebagaimana yang dikemukakan oleh Nana Syaodih Sukmadinata (2007:250-251) dapat dibedakan antara populasi umum, populasi target dan populasi terukur.

Populasi umum adalah seluruh subjek penelitian. Populasi target adalah populasi yang menjadi sasaran keberlakuan kesimpulan penelitian. Populasi terukur adalah populasi yang secara riil dijadikan dasar dalam penentuan sampel dan secara langsung menjadi lingkup sasaran keberlakuan kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI program studi keahlian desain dan produsiksi kriya tekstil di SMK Negeri 14 Bandung, yang telah mengikuti mata diklat menggambar ornamen sebanyak 30 peserta didik. 3. Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total, karena seluruh objek dalam populasi dijadikan sampel penelitian sebanyak 30 peserta didik, yaitu peserta didik kelas XI Program Keahlian Desain dan produksi Kriya Tekstil SMK Negeri 14 Bandung.


(20)

46

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sebagai mana yang dikemukakan oleh Winarno Surakhmad (2004:139) :

”Penelitian deskriptif ialah menuturkan dan menafsirkan data yang ada tentang

situasi yang dialami satu hubungan kegiatan pandangan sikap tentang satu proses yang sedang berlangsung. Penelitian ini mengkaji bentuk aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaannya. Tidak memberikan perlakuan manipulasi atau perubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan kondisi apa adanya. Adapun ciri-ciri metode deskriptif menurut Winarno Surakhmad (2004:140) adalah:

1. Memusatkan diri pada pemecahan-pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dan pada masalah-masalah aktual.

2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa karena itu metode ini disebut metode analitik

Penggunaan metode deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh jawaban atas masalah yang ada pada masa sekarang yang menggunakan, menyusun, menjelaskan dan menganalisis data mengenai

penerapan hasil belajar ”Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif

dalam mata diklat cetak saring pada peserta didik kelas XI program keahlian desain dan produksi kriya tekstil SMK Negeri 14 Bandung.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari terjadinya kesalah pahaman antara pembaca dengan penulis mengenai beberapa istilah dalam judul penelitian. Definisi oprasional yang perlu dijelaskan dalam judul penelitian

“Penerapan Hasil Belajar Menggambar Ornamen Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring”. Istilah-istilah yang perlu mendapatkan penjelasan sebagai berikut :


(21)

47

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

a. Penerapan adalah “Kemampuan atau menafsirkan suatu bahan yang sudah dipelajari dalam situasi baru atau situasi kongkrit seperti menerapkan suatu dalil, metoda, konsep, prinsip, atau teori”. (Mohammad Ali, 1995 : 43). b. Hasil belajar adalah “Kemampuan-kemampuan yang dimiliki seseorang

setelah ia menerima pengalaman belajarnya yang meliputi kemampuan

kognitif, afektif, dan psikomotor”. (Nana Sudjana, 2010 : 22).

c. Menggambar Ornamen adalah standar kompetensi dari program keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil yang ada dalam kelompok mata diklat produktif yang dipelajari oleh peserta didik kelas XI semester 1. Tujuan standar kompetensi menggambar ornamen tercantun dalam silabus SMK Negeri 14 Bandung (2012:25), yaitu setelah mengikuti proses pembelajaran

“Menggambar Ornamen” diharapkan peserta didik memiliki wawasan

pengetahuan dan keterampilan mengenai menggambar bentuk ornamen, menggambar jenis-jenis ornamen, pengetahuan alat dan bahan menggambar ornamen, teknik menggambar ornamen, dan teknik penyelesaian (finishing) pada pembuatan desain motif.

Penerapan hasil belajar Menggambar Ornamen yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada pendapat yang dikemukakan di atas yaitu kemampuan peserta didik dalam menerapkan menggambar ornamen yang dihasilkan dari penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik dalam menerapkan menggambar bentuk ornamen, menggambar jenis-jenis ornamen, pengetahuan alat dan bahan menggambar ornamen, penguasaan pengetahuan teknik menggambar ornamen, dan penguasaan pengetahuan teknik penyelesaian (finishing) menggambar ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

2. Pada Pembuatan Desain Motif dalam Mata diklat Cetak saring

a. Pembuatan berasal dari kata buat yang berarti “cara atau proses yang

menghasilkan suatu benda”. (W.J.S Poerwadinata 1997:636)

b. Desain Motif adalah pekerjaan menyusun, merangkai, memadukan bentuk-bentuk dasar ornamen, dan berbagai macam garis sehingga tercipta sebuah


(22)

48

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata motif baru yang indah, serasi dan dapat menambah keindahan dari suatu proses kerja.

c. Cetak saring adalah kegiatan pembelajaran mencetak yang membutuhkan keindahan dari desain motif, dengan menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen.

Pengertian pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada pendapat di atas yaitu suatu pekerjaan yang menghasilkan desain motif ornamen yang baru dalam mata diklat cetak saring.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mendapat data dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara tertulis kepada responden mengenai penerapan hasil

belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring di SMK Negeri 14 Bandung.

E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Teknik pengumpulan data yang penulis pergunakan adalah angket atau kuesioner yaitu alat komunikasi tidak langsung dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan data atau informasi dari responden yang dapat dipertanggung jawabkan. Berdasarkan ungkapan Ridwan

(2004:71) “Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dan

bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan pengguna.”

Angket yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sejumlah daftar pertanyaan yang disampaikan kepada responden, digunakan untuk mengumpulkan

data mengenai penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan

desain motif dalam mata diklat cetak saring. Angket ini ditujukan kepada peserta didik kelas XI program studi keahlian desain dan produksi kriya tekstil SMK Negeri 14 Bandung.


(23)

49

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Teknik pengolahan data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase, yaitu persentase dari angket yang dijawab atau direspon oleh responden. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menyeleksi data yaitu pemeriksaan atau pengecekan terhadap kemungkinan adanya kesalahan dalam daftar pertanyaan.

2. Mentabulasi data yaitu proses pengelompokkan data dengan cara menjumlahkannya kemudian memasukkan data ke dalam tabel-tabel, sehingga data diketahui frekuensinya.

3. Menganalisis data yaitu proses analisis data dengan menggunakan uji statistik yang bertujuan untuk menginterprestasikan data supaya diperoleh kesimpulan.

Rumusan presentase sebagaimana yang dikemukakan oleh Anas Sudijono, (2003:43) bahwa rumus untuk menghitung persentase yaitu:

Keterangan :

P : Persentase f : Frekuensi

n : Jumlah responden 100% : Bilangan tetap 4. Penafsiran data

Rumusan tersebut di atas digunakan untuk mendapatkan angka persentase jawaban responden pada angket, dengan alternatif jawaban lebih dari satu, setelah data dipersentasekan kemudian ditafsirkan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

100% : Seluruhnya 76%-99% : Sebagian besar

51%-75% : Lebih dari setengahnya 50% : Setengahnya

26%-49% : Kurang dari setengahnya

P =


(24)

50

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata 1%-25% : Sebagian kecil

0% : Tidak seorang pun


(25)

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan rekomendasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang penerapan hasil

belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif dalam mata diklat

cetak saring. A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Penerapaan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Ditinjau Dari Kompetensi Menggambar Bentuk Ornamen Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring,

Penerapan hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi menggambar bentuk ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring menunjukkan bahwa : lebih dari setengahnya responden menguasai kompetensi menggambar bentuk ornamen. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan penerapan pengetahuan keterampilan menggambar bentuk ornamen flora, penerapan keterampilan menggambar bentuk ornamen fauna, dan penerapan keterampilan menggambar bentuk manusia.

2. Penerapaan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Ditinjau Dari Kompetensi Jenis-Jenis Ornamen Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Penerapan hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi jenis-jenis ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring menunjukkan bahwa : lebih dari setengahnya responden menguasai kompetensi jenis-jenis ornamen. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan penerapan pengetahuan keterampilan menggambar ornamen primitif, penerapan


(26)

89

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

keterampilan menggambar ornamen tradisional, penerapan keterampilan menggambar ornamen klasik, dan penerapan keterampilan menggambar ornamen modern pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

3. Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Ditinjau Dari Kompetensi Pengetahuan Alat Dan Bahan Menggambar Ornamen Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Penerapan hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi pengetahuan alat dan bahan menggambar ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring menunjukkan bahwa : lebih dari setengahnya responden menguasai pengetahuan penggunaan pensil, pengetahuan pemilihan kertas, pengetahuan penerapan alat mewarnai pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

4. Penerapaan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Ditinjau Dari

Kompetensi Teknik Menggambar Ornamen Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Penerapan hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi teknik menggambar ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring menunjukkan bahwa : lebih dari setengahnya responden menguasai pengetahuan dan keterampilan menggambar ornamen dengan teknik naturalis, penerapan keterampilan menggambar ornamen dengan teknik menggambar stilasi, penerapan keterampilan menggambar ornamen dengan teknik menggambar kreasi/gabungan.

5. Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Ditinjau Dari

Kompetensi Teknik Penyelesaian (Finishing)Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Penerapan hasil menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi teknik penyelesaian (finishing) pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak


(27)

90

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

saring menunjukkan bahwa : lebih dari setengahnya responden menguasai kompetensi teknik penyelesaian (finishing). Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penerapan pengetahuan keterampilan teknik penyelesaian dengan cara arsir, penerapan pengetahuan keterampilan teknik penyelesaian dengan warna, dan penerapan pengetahuan keterampilan teknik penyelesaian dengan hitam putih.

B. Rekomendasi

Rekomendasi hasil penelitian disusun berdasarkan pada kesimpulan dan implikasi hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Rekomendasi yang penulis ajukan sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu:

1. Peserta Didik kelas XI Program Keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil SMK Negeri 14 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 dari hasil penelitian ini menunjukkan lebih dari setengahnya dapat menerapkan hasil belajar menggambar ornamen diharapkan dapat dijadikan bahan informasi untuk lebih meningkatkan dan memperluas wawasan dalam membuat desain motif serta untuk memotivasi diri agar lebih meningkatkan kreativitas yang berkaitan dengan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

2. Staf pengajar (guru)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam proses pembelajaran materi mata diklat menggambar ornamen untuk lebih meningkatkan motivasi pada peserta didik dalam membuat desain motif dalam mata diklat cetak saring.


(28)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1985). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Bahri, S. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Budiono, dkk. (2008). Kriya Tekstil Jilid 1 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

…………, dkk. (2008). Kriya Tekstil Jilid 2 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

…………, dkk. (2008). Kriya Tekstik Jilid 3 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

………., (2003). Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional.

Jakarta : Depdikbud.

………., (2010). Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta :

Departemen Pendidikan Nasional

………., (2012). Silabus SMK Kelompok Seni Rupa. Bandung: tidak

diterbitkan

………., (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI.

Nazir ,M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Suardi, D. (2000). Ornamen Geometris. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Suhersono, H. (2005), Desain Motif Fauna. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Sunaryo, A. (1977).Ornamen Nusantara. Semarang : Dahara Prize

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Soemanto, W. (1990). Penelitian Ilmiah. Bandung : Tarsito

Sudjana, N. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV. Sinar Baru Algesindo

Sugiono. (2008). Metodologi Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sunarto, dkk. (2006). Perkembangan Peserta Didik . Jakarta: PT. Rineka Cipta Surakhamad, W. (2004). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito


(29)

92

Enggis Kartikawati, 2013

Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Toekio. S. (2000). Ragam Hias Indonesia. Bandung: PT Angkasa

Poerwadarminta, W.J.S (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Priatna. A. (2012). Jago Gambar Pake Pensil. Jakarta : PT. Plus Multimedia

Internet

………..,(2012)Ornamen.(Online).Tersedia:http://sizukaprawirasena.blogspot.co

m/ (25 november 2012)

…………(2013)menggambar ornamen. Tersedia :

http//heraldryfashionT-shirtdesign.com (20 maret 2012)

……….(2012)aplikasi wayang. Tersedia : www.Batikmodernmotifwayang.com


(1)

50

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1%-25% : Sebagian kecil

0% : Tidak seorang pun


(2)

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan rekomendasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang penerapan hasil belajar “Menggambar Ornamen” pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Penerapaan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Ditinjau Dari Kompetensi Menggambar Bentuk Ornamen Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring,

Penerapan hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi menggambar bentuk ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring menunjukkan bahwa : lebih dari setengahnya responden menguasai kompetensi menggambar bentuk ornamen. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan penerapan pengetahuan keterampilan menggambar bentuk ornamen flora, penerapan keterampilan menggambar bentuk ornamen fauna, dan penerapan keterampilan menggambar bentuk manusia.

2. Penerapaan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Ditinjau Dari Kompetensi Jenis-Jenis Ornamen Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Penerapan hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi jenis-jenis ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring menunjukkan bahwa : lebih dari setengahnya responden menguasai kompetensi jenis-jenis ornamen. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan penerapan pengetahuan keterampilan menggambar ornamen primitif, penerapan


(3)

89

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

keterampilan menggambar ornamen tradisional, penerapan keterampilan menggambar ornamen klasik, dan penerapan keterampilan menggambar ornamen modern pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

3. Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Ditinjau Dari Kompetensi Pengetahuan Alat Dan Bahan Menggambar Ornamen Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Penerapan hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi pengetahuan alat dan bahan menggambar ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring menunjukkan bahwa : lebih dari setengahnya responden menguasai pengetahuan penggunaan pensil, pengetahuan pemilihan kertas, pengetahuan penerapan alat mewarnai pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

4. Penerapaan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Ditinjau Dari Kompetensi Teknik Menggambar Ornamen Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Penerapan hasil belajar menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi teknik menggambar ornamen pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak saring menunjukkan bahwa : lebih dari setengahnya responden menguasai pengetahuan dan keterampilan menggambar ornamen dengan teknik naturalis, penerapan keterampilan menggambar ornamen dengan teknik menggambar stilasi, penerapan keterampilan menggambar ornamen dengan teknik menggambar kreasi/gabungan.

5. Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Ditinjau Dari Kompetensi Teknik Penyelesaian (Finishing)Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Penerapan hasil menggambar ornamen ditinjau dari kompetensi teknik penyelesaian (finishing) pada pembuatan desain motif dalam mata diklat cetak


(4)

90

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

saring menunjukkan bahwa : lebih dari setengahnya responden menguasai kompetensi teknik penyelesaian (finishing). Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penerapan pengetahuan keterampilan teknik penyelesaian dengan cara arsir, penerapan pengetahuan keterampilan teknik penyelesaian dengan warna, dan penerapan pengetahuan keterampilan teknik penyelesaian dengan hitam putih.

B. Rekomendasi

Rekomendasi hasil penelitian disusun berdasarkan pada kesimpulan dan implikasi hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Rekomendasi yang penulis ajukan sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu:

1. Peserta Didik kelas XI Program Keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil SMK Negeri 14 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 dari hasil penelitian ini menunjukkan lebih dari setengahnya dapat menerapkan hasil belajar menggambar ornamen diharapkan dapat dijadikan bahan informasi untuk lebih meningkatkan dan memperluas wawasan dalam membuat desain motif serta untuk memotivasi diri agar lebih meningkatkan kreativitas yang berkaitan dengan desain motif dalam mata diklat cetak saring.

2. Staf pengajar (guru)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam proses pembelajaran materi mata diklat menggambar ornamen untuk lebih meningkatkan motivasi pada peserta didik dalam membuat desain motif dalam mata diklat cetak saring.


(5)

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1985). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Bahri, S. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Budiono, dkk. (2008). Kriya Tekstil Jilid 1 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

…………, dkk. (2008). Kriya Tekstil Jilid 2 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

…………, dkk. (2008). Kriya Tekstik Jilid 3 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

………., (2003). Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional.

Jakarta : Depdikbud.

………., (2010). Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta :

Departemen Pendidikan Nasional

………., (2012). Silabus SMK Kelompok Seni Rupa. Bandung: tidak

diterbitkan

………., (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI.

Nazir ,M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Suardi, D. (2000). Ornamen Geometris. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Suhersono, H. (2005), Desain Motif Fauna. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Sunaryo, A. (1977).Ornamen Nusantara. Semarang : Dahara Prize

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Soemanto, W. (1990). Penelitian Ilmiah. Bandung : Tarsito

Sudjana, N. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV. Sinar Baru Algesindo

Sugiono. (2008). Metodologi Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sunarto, dkk. (2006). Perkembangan Peserta Didik . Jakarta: PT. Rineka Cipta Surakhamad, W. (2004). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito


(6)

92

Enggis Kartikawati, 2013

Penerapan Hasil Belajar “Menggambar Ornamen” Pada Pembuatan Desain Motif Dalam Mata Diklat Cetak Saring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Toekio. S. (2000). Ragam Hias Indonesia. Bandung: PT Angkasa

Poerwadarminta, W.J.S (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Priatna. A. (2012). Jago Gambar Pake Pensil. Jakarta : PT. Plus Multimedia

Internet

………..,(2012)Ornamen.(Online).Tersedia:http://sizukaprawirasena.blogspot.co

m/ (25 november 2012)

…………(2013)menggambar ornamen. Tersedia :

http//heraldryfashionT-shirtdesign.com (20 maret 2012)

……….(2012)aplikasi wayang. Tersedia : www.Batikmodernmotifwayang.com (15 maret 2012)