PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE.

(1)

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN

BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI

DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Tata Busana Paket Manajemen Desain

Oleh :

Gita Dewi Lenggana 1100205

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

LEMBAR HAK CIPTA

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI

DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Oleh :

Gita Dewi Lenggana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Keluarga pada Fakultas Pendidikan Teknologi Dan

Kejuruan

CO. Gita Dewi Lenggana 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian. Dengan dicetak ulang, di photocopy, atau cara lain tanpa seijin penulis.


(3)

GITA DEWI LENGGANA

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH

PROYEK DESAIN MODE

Disetujui Dan Disahkan Oleh Pembimbing:

Pembimbing I,

Dra.As as Setiawati,M.Si NIP. 19540726 198002 2 002

Pembimbing II

Winwin Wiana, S.Pd, M.Ds NIP. 19710110 199802 2 001

Diketahui Oleh

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Dra. Sudewi Yogha, M.Si NIP. 19590421 198603 2 001


(4)

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Struktur Organisasi ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN ... 7

A. Hasil Belajar Mata Kuliah Teknologi Desain Busana ... 7

1. Tinjauan mata kuliah Teknologi Desain Busana... 7

2. Hasil Belajar Teknologi Desain Busana... 8

a. Aplikasi Teknologi Digital pada Pembuatan Busana ... 8

1) Aplikasi Program CorelDraw ... 9

2) Aplikasi Program Adobe Photoshop ... 19

3) Aplikasi Program Macromedia Fireworks 8... 25

B. Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 27

1. Mata Kuliah Proyek Desain Mode ... 27

2. Desain Ilustrasi Busana ... 27

a. Elemen Desain Ilustrasi Busana ... 28

b. Prinsip Layout Desain Ilustrasi Busana ... 34

3. Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 39

a. Membuat Main Image dengan Menggunakan Program CorelDraw ... 39

b. Editing Efek 3D Menggunakan Macromedia Fireworks 8 ... 45

c. Editing Layout Desain Ilustrasi Busana dengan Program Adobe Photoshop ... 48

4. Indikator Kemampuan Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana dalam Mata Kuliah Proyek Desain Mode ... 60

C. Pertanyaan penelitian ... 62

BAB III METODE PENELITIAN ... 63

A. Lokasi dan Subjek Popoulasi /Sampel Penelitian ... 63

B. Metode penelitian ... 64


(5)

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iv

D. Instrumen Penelitian... 65

E. Teknik Pengumpulan Data ... 66

F. Analisis Data ... 66

G. Prosedur Penelitian... 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 69

A. Hasil Penelitian ... 69

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 95

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 101

A. Simpulan ... 101

B. Saran ... 102

DAFTAR PUSTAKA ... 103

LAMPIRAN A. Kisi-kisi Penelitian (Angket) ... 105

B. Instrumen Penelitian (Angket) ... 112

C. Surat-surat ... 125

D. Daftar Riwayat Hidup ... 130


(6)

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2. 1. Menu Bar dalam CorelDraw X4 ... 9

2. 2. Menu File dalam CorelDraw X4.. ... 10

2. 3. Menu Edit dalam CorelDraw X4 ... 10

2. 4. Menu View dalam CorelDraw X4 ... 11

2. 5. Menu Layout dalam CorelDraw X4 ... 11

2. 6. Toolbar dalam CorelDraw X4 ... 12

2. 7. Property Bar dalam CorelDraw X4 ... 13

2. 8. Toolbox dalam CorelDraw X4 ... 14

2. 9. Pemberian warna dengan fill tool dalam CorelDraw ... 18

2. 10. Tampilan halaman Adobe Photoshop CS4 ... 19

2. 11. Menu File dalam Adobe Photoshop ... 20

2. 12. Toolbox dalam Adobe Photoshop ... 22

2. 13. Efek gelap terang pada desain ilustrasi busana dengan Adobe Photoshop ... 23

2. 14. Efek artistic pola hiasan pada desain ilustrasi busana dengan brush tool ... 24

2. 15. Efek artistic focus pada tampilan desain ilustrasi busana dengan outer glow dan inner glow ... 24

2. 16. Efek artistic bayangan pada tampilan desain ilustrasi busana ... 25

2. 17 Pengenalan halaman kerja Macromedia Fireworks 8 ... 26

2. 18. Desain ilustrasi busana dengan efek 3D... 26

2. 19. Elemen background pada layout desain ilustrasi busana ... 29

2. 20. Elemen Main Image pada layout desain ilustrasi busana... 29

2. 21. Elemen ClipArt pada layout desain ilustrasi busana ... 30

2. 22. Elemen WordArt pada layout desain ilustrasi busana ... 31

2. 23. Contoh script pada font BradleyHand ITC ... 32

2. 24. Contoh romein pada font times new roman ... 32

2. 25. Contoh san serif pada font Arial Rounded MT Bold ... 32

2. 26. Contoh decorative pada font Old English Text MT ... 32

2. 27. Contoh monospace pada font Cambria Math ... 33

2. 28. Elemen text pada layout desain ilustrasi busana ... 33

2. 29. Prinsip kesatuan (Unity) pada Layout desain ilustrasi ... 35

2. 30. Prinsip keseimbangan formal pada layout desain ilustrasi ... 36

2. 31. Prinsip keseimbangan informal pada layout desain ilustrasi ... 36

2. 32. Prinsip keseimbangan obvicus pada layout desain ilustrasi ... 36

2. 33. Prinsip fokus pada layout desain ilustrasi ... 37

2. 34. Prinsip proporsi pada layout desain ilustrasi ... 38

2. 35. Prinsip Irama (Rhythm) pada layout desain ilustrasi ... 38

2. 36. Prinsip kontras pada layout desain ilustrasi ... 39

2. 37. Icon Freehand Tool ... 39

2. 38. Membuat garis tracing dengan Freehand Tool... 40

2. 39. Tombol Shape Tool ... 40

2. 40. Tombol To Curve ... 41 Hal.


(7)

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi

2. 41. Menarik garis lengkungan sesuai alur garis desain manual ... 41

2. 42. Memilih tombol smooth pada klik kanan mouse ... 42

2. 43. Efek smooth pada bagian dagu lancip ... 42

2. 44. Memilih warna sand pada uniform fill ... 43

2. 45. Menghilangkan garis freehand tool dengan klik none ... 43

2. 46. Garis freehand tool hilang ... 44

2. 47. Hasil pembuatan Main image dengan CorelDraw ... 44

2. 48. Tombol magic wand tool pada Macromedia Fireworks 8 ... 45

2. 49. Proses seleksi dengan magic wand tool ... 45

2. 50. Latar belakang pada main Image hilang ... 46

2. 51. Mengaktifkan Main Image dengan pointer tool ... 46

2. 52. Memilih efek 3D pada bevel profile ... 47

2. 53. Hasil editing 3D pada Main Image ... 47

2. 54. Hasil akhir 3D pada Main Image ... 48

2. 55. Membuat file baru ... 49

2. 56. Membuka file background pada folder penyimpanan ... 49

2. 57. File background pada halaman Adobe Photoshop ... 50

2. 58. Background pada area kerja ... 50

2. 59. Efek artistic berupa eraser tool salah satu bagian background ... 51

2. 60. Efek artistic berupa pola hias dan bidang pada background ... 51

2. 61. Memunculkan file Main Image pada halaman Adobe Photoshop ... 52

2. 62. File Main Image pada halaman Adobe Photoshop ... 52

2. 63. Main Image pada area kerja Adobe Photoshop... 53

2. 64. Efek artistic berupa outer glow pada Main image ... 53

2. 65. Memunculkan file ClipArt padahalama Adobe Photoshop ... 54

2. 66. File ClipArt pada halaman Adobe Photoshop ... 54

2. 67. ClipArt pada area kerja Adobe Photoshop ... 55

2. 68. Opacity untuk mengatur transparansi ClipArt ... 55

2. 69. Efek artistic berupa transparan pada ClipArt ... 56

2. 70. Memunculkan file wordArt pada halaman Adobe Photoshop ... 56

2. 71. File WordArt pada halaman Adobe Photoshop ... 57

2. 72. WordArt pada area kerja layout ... 57

2. 73. Penerapan bidang dengan menggunakan pen tool pada area kerja layout ... 58

2. 74. Bidang dengan efek transparan pada area kerja layout ... 58

2. 75. Text pada area kerja layout ... 59

2. 76. Hasil pembuatan layout desain ilustrasi busana ... 59


(8)

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

2. 1. Icon Toolbar Standart dalam CorelDraw X4 ... 12

2. 2. Toolbox dan Fungsinya dalam CorelDraw X4 ... 17

4. 1. Alasan Memilih Paket Manajemen Desain ... 69

4. 2. Tujuan Memilih Paket Manajemen Desain ... 70

4. 3. Penerapan Hasil Belajar Pembuatan desain Busana Berformat Digital ... 71

4. 4. Penerapan Hasil Belajar Tracing Desain Busana Manual Dengan Software/ Aplikasi CorelDraw ... 72

4. 5. Penerapan Hasil Belajar Pewarnaan Desain Ilustrasi Busana Dengan Fill Tool Dalam CorelDraw ... 73

4. 6. Penerapan Hasil Belajar Pemberian Efek Artistik Adobe Photoshop Pada Desain Ilustrasi Busana ... 74

4. 7. Penerapan Hasil Belajar Visualisasi Efek 3D Pada Main Image Dengan Macromedia Fireworks 8 ... 75

4. 8. Penerapan Hasil Belajar Visualisasi Efek 3D Pada wordArt Dengan Macromedia Fireworks 8 ... 76

4. 9. Penerapan Hasil Belajar Elemen Desain Ilustrasi Busana Berupa Background Pada Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana... 77

4.10.Penerapan Hasil Belajar Elemen Desain Ilustrasi Busana Berupa Main Image Pada Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana... 78

4.11.Penerapan Hasil Belajar Elemen Desain Ilustrasi Busana Berupa ClipArt Pada Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana... 80

4.12.Penerapan Hasil belajar elemen Desain Ilustrasi Busana Berupa WordArt Pada Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana... 81

4.13.Penerapan Hasil Belajar Elemen Desain Ilustrasi Busana Berupa Text Pada Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 82

4.14.Penerapan Hasil Belajar Efek Artistik Pada Elemen Main Image Dalam Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 83

4.15.Penerapan Hasil Belajar Efek Artistik Pada Elemen Background Dalam Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 84

4.16.Penerapan Hasil belajar Efek Artistik Pada Elemen WordArt Dalam Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 85

4.17.Penerapan Hasil belajar Prinsip Kesatuan (Unity) Pada Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana... 86

4.18.Penerapa Hasil Belajar Prinsip Keseimbangan Pada Main Imge Serta ClipArt Dalam Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 87

4.19.Penerapan Hasil Belajar Prinsip Desain Busana Berupa Fokus Dalam Konsep Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 88

4.20.Penerapan Hasil Belajar Prinsip Proporsi Pada Proses Pembuatan Layout Desain Busana ... 89

4.21.Penerapan Hasil Belajar Prinsip Irama (Rhythm) Pada ClipArt Dalam Proses Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 90


(9)

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii

4.22.Penerapan Hasil Belajar Prinsip Kontras Pada Proses Pembuatan Layout

Desain Ilustrasi Busana ... 91 4.23.Penerapan Langkah Awal Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana Pada

Aplikasi Grafis ... 93 4.24.Penerapan Langkah Akhir Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Busana ... 94


(10)

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ix

DAFTAR LAMPIRAN

A.Kisi-kisi Instrumen Penelitian (Angket) ... 105

B.Instrumen Penelitian (Angket).. ... 112

C.Surat-surat ... 125


(11)

1

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Program Studi Pendidikan Tata Busana merupakan Program Pendidikan Formal dalam lingkup Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI yang memiliki tujuan memperoleh daya guna serta hasil dalam peningkatan kualitas SDM sebagai tenaga pendidik juga mengembangkan tenaga ahli di bidang busana. Adapun rumusan tujuan Program Studi Pendidikan Tata Busana (2006, hlm 4), ialah :

1. Menghasilkan sarjana pendidikan yang memiliki kompetensi pedagogik, berkepribadian, profesional dibidang tatabusana

2. Menjadikan program studi pendidikan tata busana yang mampu melakukan penelitian dan mengembangkan bidang tata busana

3. Menjadikan program studi pendidikan tata busana yang mampu melaksanankan pengabdian pada masyarakat dalam membantu meningkatkan kehidupan keluarga dan masyarakat dalam bidang tata busana.

Dalam mencapai tujuan tersebut, maka Program Studi Pendidikan Tata Busana merancang seluruh program pembelajaran dalam suatu kurikulum. Kurikulum program studi PendidikanTata Busana terdiri dari beberapa kelompok mata kuliah, salah satunya yaitu kelompok mata kuliah pilihan. Kelompok mata kuliah pilihan manajemen desain busana merupakan kelompok mata kuliah yang dapat memberikan keahlian dalam bidang desain busana bagi mahasiswa.

Mata kuliah Teknologi Desain Busana merupakan mata kuliah pada kelompok Manajemen Bisnis Desain. Tujuan dari mata kuliah ini sesuai dengan yang tercantum dalam silabus perkuliahan sebagai berikut (2011, hlm 1):

Mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan ini diharapkan mampu memahami tentang peran dan fungsi desainer pada berbagai usaha bidang busana, desainer Indonesia dan Dunia, tren mode, mengembangkan konsep pembuatan desain Presentation drawing pada pembuatan busana kerja instansi/perusahaan, konsep pembuatan desain Production Sketching pada


(12)

2

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perencanaan produksi busana santai/casual, dan penerapan desain Fashion Illustration pada media advertising bidang busana, mengembangkan konsep pembuatan Desain 3 Dimensi dan pengenalan teknologi digital pada proses pembuatan desain busana.

Sesuai yang tercantum dalam rumusan tujuan pembelajaran mata kuliah Teknologi Desain Busana, peserta didik difokuskan untuk mendalami teknik pembuatan desain busana secara digital. Salah satu materi pembelajarannya ialah membuat desain busana dan membuat desain 3 dimensi dengan aplikasi software seperti Adobe Photoshop, CorelDraw dan Macromedia Fireworks 8. Di dalam mengoperasikan software Adobe Photoshop, Corel Draw, dan Macromedia Fireworks 8, dibutuhkan pemahaman mengenai cara mengoperasikan program software serta adanya keterampilan dalam mengoperasikan program software tersebut. Indikator pencapaian hasil belajar mahasiswa yang telah mengikuti pembelajaran Teknologi Desain Mode dalam komponen materi pembelajaran pembuatan desain busana dan desain 3 dimensi secara digital yaitu mampu mengoperasikan software Adobe Photoshop, Corel Draw dan Macromedia Fireworks 8.

Hasil belajar Teknologi Desain Busana dapat diukur dari pencapaian kompetensi peserta didik dalam pengoperasian software Adobe Photoshop, CorelDraw dan Macromedia Fireworks 8 dalam proses pembuatan berbagai jenis desain busana serta editing desain 3 dimensi. Hasil belajar Teknologi Desain Busana tersebut, diharapkan dapat diterapkan oleh peserta didik pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode.

Proyek Desain Mode merupakan salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Busana pada semester VI dengan bobot 3SKS. Proyek Desain Mode ini membahas berbagai materi yang menunjang kompetensi mahasiswa di bidang desain busana. seperti yang dijelaskan dalam silabus mata kuliah Proyek Desain Mode (2012, hlm 1) :

Mata kuliah ini membahas mengenai konsep dasar dan prinsip penyusunan (Layout) media ilustrasi desain busana, konsep dan karakteristik jenis busana, konsep dan prinsip mengembangkan sumber inspirasi pada produk desain busana, teori tentang jenis-jenis publikasi mode busana, teori dan


(13)

3

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

konsep penataan display pameran mode busana, serta praktek penataan dan penyajian pameran desain busana.

Adapun kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran mata kuliah Proyek desain mode ialah mahasiswa mampu memahami konsep penyusunan (Layout) media ilustrasi busana, mampu mengembangkan sumber inspirasi berbagai konsep dasar pada desain busana casual, kreasi, maupun pesta, serta memiliki kemampuan dalam penyusunan display presentasi desain busana dalam bentuk pameran. Layout desain ilustrasi merupakan salah satu materi pembelajaran pada mata kuliah Proyek desain mode yang bertujuan untuk mengaktualisasikan kreativitas mahasiswa, dalam menciptakan suatu desain busana yang dapat ditampilkan pada berbagai media cetak. Layout desain ilustrasi dibuat sesuai sistematika yang mengacu pada teknik penataan unsur desain berupa background, wordArt, ClipArt, dan Text serta mengoptimalkan pengaturan prinsip desain dalam tampilan layout desain ilustrasi. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain mode ini harus didasari oleh skill yang diperoleh dari pengoperasian software dan pengolahan aplikasi software yang ada pada mata kuliah teknologi desain busana. Dari pemikiran di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang penerapan hasil belajar teknologi desain busana berupa pengoperasian software grafis Adobe Photoshop, CorelDraw, dan Macromedia fireworks 8 pada pembuatan layout desain ilustrasi yang mengacu pada teknik penataan unsur desain berupa background, wordArt, ClipArt, dan Text serta mengoptimalkan pengaturan prinsip desain dalam mata kuliah proyek desain mode yang dirumuskan dalam sebuah judul : “ Penerapan Hasil Belajar Teknologi Desain Busana pada Pembuatan Layout Desain Ilustrasi dalam Mata Kuliah Proyek Desain Mode.”

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah yang akan dibahas sebagai berikut :


(14)

4

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi pembuatan berbagai jenis desain busana secara digital, pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode.

2. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi pembuatan / editing desain busana 3 dimensi, pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode.

3. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode. Rincian mengenai identifikasi masalah di atas menghasilkan sebuah rumusan masalah yang merupakan bagian pokok dalam melakukan penelitian, Rumusan masalah tersebut diharapkan dapat mencapai tujuan yang lebih spesifik dalam penelitian. Rumusan masalah yang diteliti oleh penulis yaitu : Bagaimana penerapan hasil belajar Teknologi Desain Busana pada pembuatan Layout Desain Ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang :

1. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi pembuatan berbagai jenis desain busana secara digital, pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode.

2. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi pembuatan / editing desain busana 3 dimensi, pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode.

3. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah Proyek Desain Mode.


(15)

5

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat memberi manfaat kepada berbagai pihak khususnya peneliti dan Program Studi Pendidikan Tata Busana baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu sebagai berikut:

1. Secara Teoritis (Pengembangan Ilmu)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk mengembangkan ilmu, memperkaya kepustakaan ilmiah, dan diharapkan menjadi bahan kajian lebih lanjut untuk peneliti selanjutnya.

2. Secara Praktis (Guna Laksana)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam penelitian khususnya mengenai penerapan hasil belajar Teknologi Desain Busana pada mahasiswa paket manajemen desain angkatan 2011 dan 2012 agar menjadi bahan masukan dalam upaya meningkatkan program pembelajaran dan pengembangan materi pengoperasian aplikasi grafis/ software grafis dalam mata kuliah Teknologi Desain Busana.

E. Struktur Organisasi

Struktur organisasi penulisan dalam penelitian mengenai penerapan hasil belajar teknologi desain busana pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain mode mahasiswa prodi pendidikan tata busana paket manajemen desain UPI, secara sistematis dibagi menjadi lima bab yaitu;

Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Bab II Kajian pustaka, berisi tentang tinjauan mata kuliah Teknologi Desain Busana berupa aplikasi teknologi digital pada proses pembuatan desain busana, pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain mode, penerapan hasil belajar teknologi desain busana pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain mode serta pertanyaan penelitian. Bab III Metodologi penelitian, lokasi, dan sampel penelitian, definisi operasional, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Bab IV hasil penelitian dan pembahasan, berisi tentang hasil penelitian dan


(16)

6

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembahasan penelitian serta Bab V kesimpulan dan saran, berisi tentang kesimpulan dan saran.


(17)

63

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian

Dalam kegiatan penelitian baik penelitian hukum atau penelitian di bidang sosial, diperlukan data yang konkret dan dapat dipercaya untuk menjawab semua masalah dalam penelitian. Penentuan obyek penelitian sangat penting untuk menghindari adanya penafsiran yang salah terhadap masalah yang terungkap.

1. Lokasi

Lokasi penelitian adalah tempat untuk melakukan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi penelitian yang dipilih, yaitu Universitas Pendidikan Indonesia dengan alamat Jl. Setiabudhi No. 227 Bandung. Alasan dari pemilihan lokasi penelitian, dikarenakan adanya mahasiswa program studi pendidikan tata busana paket manajemen desain angkatan 2011 dan 2012 yang telah mengikuti pembelajaran mata kuliah teknologi desain busana.

2. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi pendidikan tata busana paket manajemen desain angkatan 2011 dan 2012 yang telah mempelajari pembuatan desain busana secara digital berupa pengoperasian aplikasi software di mata kuliah teknologi desain busana. Jumlah populasi penelitian dapat dilihat pada tabel :

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

No. Tahun Angkatan Jumlah Populasi

1. 2.

2011 2012

19 orang 7 orang


(18)

64

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Sampel Penelitian

Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel dengan jumlah yang sama dengan jumlah populasinya, atau dikenal dengan sampel total, sehingga dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 26 orang.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu metode ilmiah yang memerlukan prosedur atau sistematikan yang harus ditempuh dengan memperhatikan setiap unsur dan komponen yang diperlukan dalam suatu penelitian. Agar sasaran yang diinginkan dapat tercapai, maka cara penyajiannya harus efektif serta efisien.

Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif, yang bertujuan untuk membantu memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang serta berpusat pada permasalahan yang aktual. Penggunaan metode ini diharapkan dapat memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada pada masa sekarang dengan cara mengumpulkan, menyusun, dan menjelaskan data tentang Penerapan Hasil Belajar Teknologi Desain Busana pada Pembuatan Layout Desain Ilustrasi dalam Mata Kuliah Proyek Desain Mode.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari kemungkinan salah tafsir dan salah pengertian antara pembaca dan penulis terhadap penelitian yang dilakukan. Istilah yang perlu dijelaskan pada definisi operasional, yaitu :

1. Penerapan Hasil Belajar Teknologi Desain Busana

a. Penerapan adalah hal, cara, atau hasil kerja menerapkan (Badudu dan Zain, 1996, hlm 1487). Definisi penerapan hasil belajar teknologi desain busana yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu kepada kompetensi dasar salah satu materi dalam mata kuliah teknologi desain busana.

b. Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. (Purwanto,2011, hlm 54)


(19)

65

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Mata kuliah Teknologi Desain Busana adalah program mata kuliah pilihan yang dipelajari oleh mahasiswa prodi pendidikan tata busana paket manajemen desain yang meliputi materi pembuatan desain busana secara digital, dengan salah satu komponennya ialah pengoperasian software dalam pembuatan desain busana dan desain 3 dimensi dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop, CorelDraw, dan Macro Media Fireworks 8.

Definisi penerapan hasil belajar Teknologi Desain Busana yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu kepada pengertian yang telah dijelaskan diatas, yaitu hasil belajar Teknologi Desain Busana pada mahasiswa paket manajemen desain pendidikan tata busana angkatan 2011 dan 2012 yang menunjukkan adanya perubahan tingkah laku serta daya serap pembelajaran, diharapkan dapat diterapkan pada suatu hal yang berkaitan dengan kompetensi pembelajaran.

2. Pembuatan Layout Desain Ilustrasi

a. Pembuatan yaitu usaha melakukan kegiatan yang menghasilkan sesuatu. (Yandianto, 1996, hlm 143)

b. Layout adalah susunan tata letak komponen-komponen dalam suatu tampilan. c. Desain ilustrasi adalah cara menggambar desain busana dengan ukuran dan pola

penggambaran di luar aturan/ukuran normal manusia (Wiana, 2012 hlm 145) Pengertian pembuatan layout desain ilustrasi di mata kuliah proyek desain mode dalam penelitian ini mengacu pada definisi diatas, yaitu aktifitas yang meliputi pembuatan layout desain ilustrasi dengan segala kemampuan serta keterampilan dalam mengoperasikan aplikasi software guna menghasilkan layout desain ilustrasi yang sesuai dengan unsur serta prinsip desain ilustrasi busana.

D. Instrumen Penelitian

Sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar teknologi desain busana khususnya materi pembuatan desain busana secara digital dengan aplikasi software pada mahasiswa prodi pendidikan tata busana paket manajemen desain yang telah mempelajari pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain mode maka instrument penelitian yang digunakan berupa angket.


(20)

66

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angket dalam penelitian ini digunakan dengan tujuan untuk memperoleh data dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara tertulis kepada responden mengenai Penerapan Hasil Belajar Teknologi Desain Busana pada Pembuatan Layout Desain Ilustrasi dalam Mata Kuliah Proyek Desain Mode.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah langkah penting dalam suatu penelitian. Data yang objektif diperoleh dari cara penentuan teknik pengumpulan data yang tepat. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket. Lewat pertanyaan dalam daftar isian tersebut, para responden dapat mengemukakan jawaban mereka atau merespon pertanyaan-pertanyaan tertulis. Hasil dari jawaban responden kemudian diolah untuk mengetahui sejauh mana penerapan hasil belajar teknologi desain busana pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain mode. Langkah-langkah yag dilakukan dalam pengolahan data, adalah sebagai berikut :

1. Verifikasi data

Verifikasi data yaitu pemeriksaan dan pemilihan lembar jawaban yang benar-benar dapat diolah lebih lanjut.

2. Mentabulasi data

Tabulasi data dilakukan untuk menghitung frekuensi jawaban :

Pertama : responden yang menjawab salah satu alternative jawaban sehingga jumlah frekuensi sama dengan jumlah responden.

Kedua : responden boleh menjawab lebih dari satu jawaban sehingga jumlah jawaban menunjukkan jumlah frekuensi jawaban yang bervariasi.

F. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah presentase, yaitu presentase dari hasil angket yang disebar kepada responden. Rumus presentase yang digunakan mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Erwan dan Dyah (2011, hlm 111) yaitu :


(21)

67

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

P : Presentase (jumlah presentase yang dicari) f : Frekuensi jawaban responden

n : Jumlah responden 100 % : Bilangan tetap

Setelah data dianalisis dapat selanjutnya melakukan penafsiran data. Penafsiran data digunakan untuk mendapatkan angka presentase jawaban responden pada angket. Presentase yang telah didapatkan kemudian ditafsirkan sesuai dengan kriteria penafsiran. Berikut ini kriteria penafsiran :

100% : Seluruhnya

76%-99% : Sebagian Besar

51%-75% : Lebih dari Setengahnya

50% : Setengahnya

26%-49% : Kurang dari Setengahnya

1%-25% : Sebagian Kecil

0% : Tidak Seorangpun

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan penelitian. Langkah-langkah ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan pengolahan data sebagai berikut :

1. Tahapan Persiapan

Sebelum melaksanakan penelitian, penulis merancang penelitian sebagai berikut : P = f � �� �� � � ��

� x 100%

Rumus Presentase


(22)

68

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Melakukan pengamatan lapangan dan mempelajari buku-buku sumber sebagai acuan untuk membuat outline penelitian.

b. Pemilihan masalah dan perumusan masalah. c. Pembuatan outline penelitian

d. Membuat proposal untuk mendapatkan persetujuan dosen pembimbing e. Proses bimbingan skripsi

f. Seminar tahap 1 (Desain Skripsi)

2. Tahapan Pelaksanaan

Setelah seminar 1 beserta seluruh isi proposal penelitian disetujui, maka dilakukan tahap pelaksanaan sebagai berikut :

a. Penyebaran instrument penelitian

b. Pengumpulan kembali instrument penelitian c. Pemeriksaan data dan pengolahan data penelitian d. Pembahasan hasil penelitian

e. Menyusun simpulan, dan rekomendasi f. Seminar tahap 2 (Draft Skripsi)

g. Tahap perbaikan draft skripsi hasil seminar tahap 2

3. Tahapan Akhir

Tahap akhir ini merupakan proses terakhir yang dilakukan, yaitu skripsi yang telah disetujui dijadikan bahan ujian sidang skripsi.


(23)

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

101

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran akan diuraikan pada bab ini, yang disusun berdasarkan

seluruh kegiatan penelitian tentang “Penerapan Hasil Belajar Teknologi Desain

Busana Pada Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Dalam mata Kuliah Proyek Desain Mode”.

A. Simpulan

Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi pembuatan berbagai jenis desain busana secara digital menunjukkan bahwa, lebih dari setengah responden menguasai pembuatan berbagai jenis desain busana secara digital. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden yang telah mengetahui pembuatan desain busana berformat digital dengan aplikasi grafis CorelDraw berupa tracing dan pewarnaan desain, serta editing desain busana dengan efek artistik aplikasi Adobe Photoshop.

2. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi proses editing desain busana 3 dimensi menunjukkan bahwa, sebagian besar responden menguasai proses editing desain busana 3 dimensi. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden dalam pemilihan visualisasi efek 3D yang sesuai untuk Main Image atau WordArt.

3. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi pembuatan layout desain ilustrasi menunjukkan bahwa, sebagian besar responden menguasai pembuatan layout desain ilustrasi. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden yang telah mengetahui penerapan elemen desain ilustrasi busana dan penerapan prinsip desain ilustrasi busana pada suatu susunan layout desain ilustrasi busana.


(24)

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

102

B. Saran

Rekomendasi penelitian disusun berdasarkan pada simpulan dan implikasi hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Rekomendasi yang penulis ajukan semoga dapat memberikan manfaat bagi pihak yang bersangkutan, yaitu :

1. Mahasiswa Paket Manajemen Desain

Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar teknologi desain busana pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain mode, menunjukkan lebih dari setengahnya mahasiswa dapat menerapkan pembuatan layout desain ilustrasi dengan penguasaan pengoperasian aplikasi grafis CorelDraw dalam pembuatan desain ilustrasi busana, editing desain ilustrasi busana dengan Adobe Photoshop serta pembuatan atau editing efek 3D desain ilustrasi busana dengan Macromedia fireworks 8. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan motivasi oleh mahasiswa agar dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan dengan banyak berlatih mengoperasikan aplikasi grafis untuk membuat berbagai macam karya layout desain ilustrasi busana, sehingga dapat meningkatkan kualitas dalam pembuatan layout desain ilustrasi.


(1)

c. Mata kuliah Teknologi Desain Busana adalah program mata kuliah pilihan yang dipelajari oleh mahasiswa prodi pendidikan tata busana paket manajemen desain yang meliputi materi pembuatan desain busana secara digital, dengan salah satu komponennya ialah pengoperasian software dalam pembuatan desain busana dan desain 3 dimensi dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop, CorelDraw, dan Macro Media Fireworks 8.

Definisi penerapan hasil belajar Teknologi Desain Busana yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu kepada pengertian yang telah dijelaskan diatas, yaitu hasil belajar Teknologi Desain Busana pada mahasiswa paket manajemen desain pendidikan tata busana angkatan 2011 dan 2012 yang menunjukkan adanya perubahan tingkah laku serta daya serap pembelajaran, diharapkan dapat diterapkan pada suatu hal yang berkaitan dengan kompetensi pembelajaran.

2. Pembuatan Layout Desain Ilustrasi

a. Pembuatan yaitu usaha melakukan kegiatan yang menghasilkan sesuatu.

(Yandianto, 1996, hlm 143)

b. Layout adalah susunan tata letak komponen-komponen dalam suatu tampilan.

c. Desain ilustrasi adalah cara menggambar desain busana dengan ukuran dan pola penggambaran di luar aturan/ukuran normal manusia (Wiana, 2012 hlm 145) Pengertian pembuatan layout desain ilustrasi di mata kuliah proyek desain mode dalam penelitian ini mengacu pada definisi diatas, yaitu aktifitas yang meliputi pembuatan layout desain ilustrasi dengan segala kemampuan serta keterampilan dalam mengoperasikan aplikasi software guna menghasilkan layout desain ilustrasi yang sesuai dengan unsur serta prinsip desain ilustrasi busana.

D. Instrumen Penelitian

Sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar teknologi desain busana khususnya materi pembuatan desain busana secara digital dengan aplikasi software pada mahasiswa prodi pendidikan tata busana paket manajemen desain yang telah mempelajari pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain mode maka instrument penelitian yang digunakan berupa angket.


(2)

66

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angket dalam penelitian ini digunakan dengan tujuan untuk memperoleh data dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara tertulis kepada responden mengenai Penerapan Hasil Belajar Teknologi Desain Busana pada Pembuatan Layout Desain Ilustrasi dalam Mata Kuliah Proyek Desain Mode.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah langkah penting dalam suatu penelitian. Data yang objektif diperoleh dari cara penentuan teknik pengumpulan data yang tepat. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket. Lewat pertanyaan dalam daftar isian tersebut, para responden dapat mengemukakan jawaban mereka atau merespon pertanyaan-pertanyaan tertulis. Hasil dari jawaban responden kemudian diolah untuk mengetahui sejauh mana penerapan hasil belajar teknologi desain busana pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain mode. Langkah-langkah yag dilakukan dalam pengolahan data, adalah sebagai berikut :

1. Verifikasi data

Verifikasi data yaitu pemeriksaan dan pemilihan lembar jawaban yang benar-benar dapat diolah lebih lanjut.

2. Mentabulasi data

Tabulasi data dilakukan untuk menghitung frekuensi jawaban :

Pertama : responden yang menjawab salah satu alternative jawaban sehingga jumlah frekuensi sama dengan jumlah responden.

Kedua : responden boleh menjawab lebih dari satu jawaban sehingga jumlah jawaban menunjukkan jumlah frekuensi jawaban yang bervariasi.

F. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah presentase, yaitu presentase dari hasil angket yang disebar kepada responden. Rumus presentase yang digunakan mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Erwan dan Dyah (2011, hlm 111) yaitu :


(3)

Keterangan :

P : Presentase (jumlah presentase yang dicari)

f : Frekuensi jawaban responden

n : Jumlah responden

100 % : Bilangan tetap

Setelah data dianalisis dapat selanjutnya melakukan penafsiran data. Penafsiran data digunakan untuk mendapatkan angka presentase jawaban responden pada angket. Presentase yang telah didapatkan kemudian ditafsirkan sesuai dengan kriteria penafsiran. Berikut ini kriteria penafsiran :

100% : Seluruhnya

76%-99% : Sebagian Besar

51%-75% : Lebih dari Setengahnya

50% : Setengahnya

26%-49% : Kurang dari Setengahnya

1%-25% : Sebagian Kecil

0% : Tidak Seorangpun

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan penelitian. Langkah-langkah ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan pengolahan data sebagai berikut :

1. Tahapan Persiapan

Sebelum melaksanakan penelitian, penulis merancang penelitian sebagai berikut : P = f � �� �� � � ��

� x 100%

Rumus Presentase


(4)

68

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Melakukan pengamatan lapangan dan mempelajari buku-buku sumber sebagai

acuan untuk membuat outline penelitian.

b. Pemilihan masalah dan perumusan masalah.

c. Pembuatan outline penelitian

d. Membuat proposal untuk mendapatkan persetujuan dosen pembimbing

e. Proses bimbingan skripsi

f. Seminar tahap 1 (Desain Skripsi)

2. Tahapan Pelaksanaan

Setelah seminar 1 beserta seluruh isi proposal penelitian disetujui, maka dilakukan tahap pelaksanaan sebagai berikut :

a. Penyebaran instrument penelitian

b. Pengumpulan kembali instrument penelitian

c. Pemeriksaan data dan pengolahan data penelitian d. Pembahasan hasil penelitian

e. Menyusun simpulan, dan rekomendasi

f. Seminar tahap 2 (Draft Skripsi)

g. Tahap perbaikan draft skripsi hasil seminar tahap 2

3. Tahapan Akhir

Tahap akhir ini merupakan proses terakhir yang dilakukan, yaitu skripsi yang telah disetujui dijadikan bahan ujian sidang skripsi.


(5)

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Simpulan dan saran akan diuraikan pada bab ini, yang disusun berdasarkan

seluruh kegiatan penelitian tentang “Penerapan Hasil Belajar Teknologi Desain

Busana Pada Pembuatan Layout Desain Ilustrasi Dalam mata Kuliah Proyek Desain Mode”.

A. Simpulan

Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi pembuatan berbagai jenis desain busana secara digital menunjukkan bahwa, lebih dari setengah responden menguasai pembuatan berbagai jenis desain busana secara digital. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden yang telah mengetahui pembuatan desain busana berformat digital dengan aplikasi grafis CorelDraw berupa tracing dan pewarnaan desain, serta editing desain busana dengan efek artistik aplikasi Adobe Photoshop.

2. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi proses editing desain busana 3 dimensi menunjukkan bahwa, sebagian besar responden menguasai proses editing desain busana 3 dimensi. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden dalam pemilihan visualisasi efek 3D yang sesuai untuk Main Image atau WordArt.

3. Penerapan hasil belajar teknologi desain busana ditinjau dari kompetensi pembuatan layout desain ilustrasi menunjukkan bahwa, sebagian besar responden menguasai pembuatan layout desain ilustrasi. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden yang telah mengetahui penerapan elemen desain ilustrasi busana dan penerapan prinsip desain ilustrasi busana pada suatu susunan layout desain ilustrasi busana.


(6)

Gita Dewi Lenggana, 2015

PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

102

B. Saran

Rekomendasi penelitian disusun berdasarkan pada simpulan dan implikasi hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Rekomendasi yang penulis ajukan semoga dapat memberikan manfaat bagi pihak yang bersangkutan, yaitu :

1. Mahasiswa Paket Manajemen Desain

Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar teknologi desain busana pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek desain mode, menunjukkan lebih dari setengahnya mahasiswa dapat menerapkan pembuatan layout desain ilustrasi dengan penguasaan pengoperasian aplikasi grafis CorelDraw dalam pembuatan desain ilustrasi busana, editing desain ilustrasi busana dengan Adobe Photoshop serta pembuatan atau editing efek 3D desain ilustrasi busana dengan Macromedia fireworks 8. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan motivasi oleh mahasiswa agar dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan dengan banyak berlatih mengoperasikan aplikasi grafis untuk membuat berbagai macam karya layout desain ilustrasi busana, sehingga dapat meningkatkan kualitas dalam pembuatan layout desain ilustrasi.