PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI ALPUKAT BERDASARKAN KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN:Survei pada Produk Avocado Mocha Cream Cake.

(1)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan wisata kuliner di Kota Bandung saat ini sedang mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal tersebut, terlihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kuliner dari skala kecil, menengah, sampai besar. Kemajuan wisata kuliner yang semakin pesat tersebut dapat dilihat dari data Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung, sebagai berikut:

Tabel 1.1 Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PAD Kota Bandung

Tahun PAD Kota Bandung (Rp) Kontribusi Sektor

Pariwisata

2009 372.423.970.433 49 %

2010 443.331.559.083 44%

2011 609.122.000.000 67%

Sumber: Dispenda Kota Bandung (data diolah), 2012

Berdasarkan tabel data di atas terlihat bahwa pariwisata memiliki peran penting terhadap PAD Kota Bandung. Dapat dilihat pada tahun 2009 dan tahun 2010 kontribusi pariwisata mencapai hampir setengahnya dari hasil pendapatan daerah. Bahkan pada tahun 2011, pariwisata menyumbangkan lebih dari setengah hasil pendapatan daerah Kota Bandung.

Sektor pariwisata yang berkontribusi terhadap PAD menurut Dispenda Kota Bandung, meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan dan retribusi objek wisata. Dari setiap aspek tersebut, wisata kuliner menjadi satu hal yang terkait di dalamnya.


(2)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Pemerintah harus ikut dalam proses ekonomi kreatif dengan pertama-tama menumbuhkan komunitas kreatif melalui pendidikan dan penciptaan infrastruktur kota yang merangsang lahirnya ide kreatif.

Ide kreatif tersebut dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk salah satunya adalah bidang kuliner. Lucy M. Long (2006, p.21) mengemukakan bahwa

“culinary tourism is the international, exploratory participation in the foodways

of an other-participation including the comsumption, preparation, and presentation of a food item, cuisine, meal system, or eating style considered to

belong to a culinary system not one’s own”. Dari pernyataan tersebut dapat dijelaskan bahwa wisata kuliner merupakan kegiatan melakukan eksploratori mengkonsumsi, melakukan persiapan dan presentasi sebuah makanan atau masakan. Kegiatan tersebut dapat dijadikan suatu kegiatan wisata.

Kuliner Kota Bandung memiliki beragam jenis makanan dari mulai makanan tradisional sampai makanan modern, dari makanan berat sampai makanan ringan yang terbagi ke dalam makanan cuisine (pengolahan masakan) dan pastry and bakery (kue dan roti). Adapun jenis produk kue dan roti yang terdapat di Kota Bandung, antara lain:


(3)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Tabel 1.2 Jenis Produk Kue dan Roti di Kota Bandung

No. Jenis Produk Macam-Macam Produk

1. Roti Bakar dan kukus - Rasa strawberry - Rasa keju - Rasa blueberry

-Rasa kacang -Rasa coklat -Rasa susu

2. Toko Bakery - Roti tawar

- Roti manis dan asin - Donat

- Pisang bolen - Pizza

-Burger, Hotdog -Kebab

-Puff, Danish, Croisant -Roti unyil

3. Martabak - Martabak manis

- Martabak telur

4. Cake Shop - Brownies kukus dan

bakar - Choux

- Blackforest cake - Cheese cake

-Cup cake -Tiramisu cake -Lapis Surabaya -Bolu gulung -Chocolate cake

5. Cookies Shop - Nastar

- Castengel

- Choco chip cookies - Putri salju

- Peanut cookies

-Lidah kucing -Chocolate cookies

6. Jajanan Pasar - Putri noong - Kue mendut - Onde-onde - Kue lumpur - Bandros - Bugis - Kue sakura - Kue cubit - Wajik - Gurandil - Putu mayang - Sosis solo - Lemper - Lemang - Bubur sumsum - Serabi

- Kembang goyang - Lobi-lobi

- Jalabria - Getuk

-Bolu kukus -Kue mangkok -Nagasari -Wingko babat -Lupis

-Sarang semut -Ali agrem -Roti jala -Talam -Putu ayu -Kue ape -Katimus -Awug -Colenak -Kue ku -Cenil -Cuhcur -Pukis

-Sinkong keju -Pisang keju

7. Chips - Keripik pedas

- Kerupuk pedas

-Keripik tempe -Keripik singkong Sumber: Data Diolah, 2012


(4)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Tabel 2.1 menjelaskan bahwa produk-produk kue dan roti yang berada di Kota Bandung sangat bervariasi macamnya. Selain yang terdaftar di atas, masih banyak produk-produk unggulan lainnya yang memiliki keunikan tersendiri yang tersebar sampai ke pelosok desa.

Saat ini banyak produsen menggunakan produk yang sudah ada yang kemudian dimodifikasi agar produk lebih memiliki nilai jual. Sebagai contoh, serabi yang sebelumnya hanya memiliki rasa tradisional, sekarang dimodifikasi dengan menambah rasa yang lebih modern, seperti rasa coklat, keju, strawberry, durian, dan lain-lain. Tidak sedikit pula produsen yang menciptakan produk baru dengan keunikan-keunikannya sendiri (inovasi). Tujuan dilakukannya inovasi produk, antara lain meningkatkan kualitas produk dan bahan baku, menciptakan pasar baru, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan proses produksi.

Salah satu jenis pastry yang dapat dikembangkan dengan cara melakukan inovasi yaitu jenis cake. Produk cake dengan bahan tambahan alpukat untuk saat ini belum banyak terlihat, sedangkan seperti banyak kita ketahui kandungan gizi yang terkandung di dalam buah alpukat sangat banyak dan baik untuk dikonsumsi manusia.

Penggunaan alpukat sebagai bahan tambahan pada cake terinspirasi dari Banana Cake. Alpukat mempunyai kandungan lemak yang tinggi, mudah didapat karena berbuah sepanjang tahun dan harga relatif terjangkau. Di samping itu, belum banyak penganan yang menggunakan alpukat sebagai bahan pokok suatu produk. Biasanya alpukat hanya diolah dalam bentuk jus atau sebagai bahan pelengkap es campur.


(5)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Avocado Mocha Cream Cake adalah salah satu macam inovasi produk pada jenis cake yang menggunakan buah alpukat sebagai bahan tambahan pada produk dengan diberi kombinasi mocha cream. Penambahan mocha cream ditujukan agar rasa dari produk lebih bervariasi dan dapat diterima masyarakat/konsumen. Avocado Mocha Cream Cake merupakan cake yang terdiri dari dua lapisan berwarna hijau yang diberi mocha cream di antara lapisannya. Garnish yang digunakan untuk cake ini adalah taburan kacang tanah yang disangrai dan ditambah hiasan dari coklat yang dibentuk yang bertujuan untuk memberi kesan menarik terhadap cake.

Produk yang diproduksi diharapkan dapat memiliki kualitas baik karena produk tersebut merupakan produk baru yang diproduksi dengan tujuan mendapatkan respon positif dari masyarakat/konsumen agar dapat dijadikan lahan bisnis atau usaha.

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan pra penelitian yang bertujuan mengetahui formulasi yang tepat terhadap resep Avocado Mocha Cream Cake. Untuk mengetahui formulasi yang tepat, peneliti melakukan kitchen project untuk mencari jenis dan konsentrasi alpukat yang tepat untuk produksi Avocado Mocha Cream Cake.

Dari enam jenis alpukat, peneliti memilih tiga jenis alpukat sebagai sampel penelitian. Alpukat tersebut antara lain alpukat ijo panjang, alpukat merah bundar dan alpukat winslowson. Alpukat dipilih berdasarkan hasil riset dimana alpukat yang terpilih tersebut banyak beredar di masyarakat dan mudah didapatkan untuk kegiatan produksi. Setelah terpilih jenis alpukat yang tepat untuk produksi,


(6)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

peneliti melakukan pembagian konsentrasi alpukat yaitu 50 gram, 100 gram dan 150 gram. Hasil yang terpilih dari konsentrasi tersebut merupakan hasil atau formulasi yang tepat untuk produksi Avocado Mocha Cream Cake.

Panelis untuk pra penelitian dipilih berdasarkan keahlian panelis di bidang pastry. Panelis tersebut antara lain dosen program studi Manajemen Industri Katering, chef pastry Sheraton Bandung Hotel & Towers, dan wiraswasta di bidang pastry & bakery yang berada di kawasan Jalan Cisaranten Kulon Bandung. Hasil dari panelis kemudian diujikan kepada responden untuk mengetahui sejauh mana konsumen menerima produk Avocado Mocha Cream Cake.

Karakteristik yang akan diuraikan di bawah ini meliputi jenis kelamin, usia dan pekerjaan. Panelis berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut:

Tabel 1.3 Panelis Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

1. Laki-laki 7 46.7

2. Perempuan 8 53.3

Total 15 100

Sumber: Data Diolah, Oktober 2012

Pada Tabel 1.3 dapat dilihat bahwa jumlah panelis berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 7 orang (46,7%) berjenis kelamin laki-laki dan 8 orang (53,3%) berjenis kelamin perempuan. Data tersebut bertujuan untuk mengetahui produk Avocado Mocha Cream Cake diterima masyarakat berdasarkan jenis kelamin.

Panelis berdasarkan usia dibagi ke dalam tiga rentang kelompok yang dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut:


(7)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Tabel 1.4 Panelis Berdasarkan Usia

No. Rentang Usia (tahun) Frekuensi Persentase (%)

1 19 – 30 10 66.7

2 31 – 40 4 26.7

3 41 – 50 1 6.6

Total 15 100

Sumber: Data Diolah, Oktober 2012

Tabel 1.4 menerangkan bahwa panelis berusia 19 tahun sampai 30 tahun mendominasi pengujian dengan jumlah 10 orang (66,7%), di urutan kedua panelis berusia 31 tahun sampai 40 tahun dengan jumlah 4 orang (26,7%) dan di urutan terakhir panelis yang berusia 41 tahun sampai 50 tahun dengan jumlah 1 orang (6,6%). Data panelis di atas bertujuan untuk mengetahui data/hasil tentang jenis dan konsentrasi alpukat yang diujikan kepada konsumen berdasarkan rentang usia. Panelis berdasarkan pekerjaan terbagi ke dalam tiga kategori, antara lain dosen, chef dan wiraswasta yang bekerja di bidang pastry & bakery yang dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut:

Tabel 1.5 Panelis Berdasarkan Pekerjaan No. Jenis Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)

1 Dosen 3 20

2 Chef 8 53.3

3 Wiraswasta

Pastry& Bakery 4 26.7

Total 15 100

Sumber: Data Diolah, Oktober 2012

Pada Tabel 1.5 dapat dilihat bahwa mayoritas panelis berprofesi sebagai chef pastry berjumlah 8 orang (53,3%), kemudian wiraswasta sebanyak 4 orang (26,7%) dan dosen berjumlah 3 orang (20%). Hal ini dikarenakan produk yang diujikan adalah produk jenis cake, maka salah satu panelis yang dipilih adalah


(8)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

panelis yang ahli di bidang kuliner yaitu chef. Chef akan memberikan pendapat yang profesional tentang cita rasa cake yang baik.

Dari panelis yang terpilih di atas, kemudian peneliti melakukan kitchen project dari tiga jenis alpukat dan tiga jenis konsentrasi menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi (Sugiyono, 2010). Dari lima pertanyaan yang diajukan kepada panelis (Lampiran), didapatkan hasil untuk kitchen project I, sebagai berikut:

Tabel 1.6 Pemilihan Jenis Alpukat untuk Avocado Mocha Cream Cake

No. Panelis Profesi Jawaban

1 2 3 4 5

1. Panelis 1 Dosen B A B B B

2. Panelis 2 Dosen B A B B B

3. Panelis 3 Wiraswasta Pastry & Bakery B B B B B

4. Panelis 4 Dosen B A B B A

5. Panelis 5 Chef B A B A B

6. Panelis 6 Chef B B B B B

7. Panelis 7 Chef B B B B B

8. Panelis 8 Chef B B B B B

9. Panelis 9 Wiraswasta Pastry & Bakery B A B B B

10. Panelis 10 Chef B B B B B

11. Panelis 11 Chef B A B B B

12. Panelis 12 Wiraswasta Pastry & Bakery B B B B B

13. Panelis 13 Chef B B B B B

14. Panelis 14 Chef B B B B B

15. Panelis 15 Wiraswasta Pastry & Bakery B B B B B Sumber: Data Diolah, 2012


(9)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu Keterangan: A = Alpukat jenis ijo panjang

B = Alpukat jenis merah bundar C = Alpukat jenis winslowson

Berdasarkan Tabel 1.6, dapat disimpulkan bahwa jenis alpukat yang terpilih sebagai bahan tambahan Avocado Mocha Cream Cake adalah alpukat jenis B atau alpukat merah bundar karena sangat terlihat jawaban B mendominasi keseluruhan jawaban dari panelis.

Dengan pertanyaan yang sama seperti pertanyaan untuk mencari jenis alpukat yang sesuai, maka dilakukan kitchen project II untuk menentukan konsentrasi alpukat yang tepat untuk Avocado Mocha Cream Cake. Hasil untuk konsentrasi alpukat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.7 Pemilihan Konsentrasi Alpukat untuk Avocado Mocha Cream Cake

No. Panelis Profesi Jawaban

1 2 3 4 5

1. Panelis 1 Dosen B2 B2 B1 B2 B2

2. Panelis 2 Dosen B2 B2 B2 B2 B2

3. Panelis 3 Wiraswasta Pastry & Bakery B2 B2 B2 B2 B2

4. Panelis 4 Dosen B2 B2 B1 B2 B2

5. Panelis 5 Chef B2 B1 B1 B2 B2

6. Panelis 6 Chef B2 B2 B2 B2 B2

7. Panelis 7 Chef B2 B2 B2 B2 B2

8. Panelis 8 Chef B2 B2 B2 B2 B2

9. Panelis 9 Wiraswasta Pastry & Bakery B2 B1 B1 B1 B1

10. Panelis 10 Chef B2 B2 B1 B2 B2

11. Panelis 11 Chef B1 B2 B2 B2 B2

12. Panelis 12 Wiraswasta Pastry & Bakery B2 B2 B2 B2 B2

13. Panelis 13 Chef B2 B2 B1 B2 B2

14. Panelis 14 Chef B2 B2 B2 B2 B2

15. Panelis 15 Wiraswasta Pastry & Bakery B2 B2 B2 B2 B2 Sumber: Data Diolah, 2012

Keterangan: B1 = 50 gram B2 = 100 gram B3 = 150 gram


(10)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Berdasarkan Tabel 1.7, maka dapat disimpulkan bahwa konsentrasi alpukat yang terpilih sebagai bahan tambahan Avocado Mocha Cream Cake adalah konsentrasi B2 atau 100 gram karena sangat terlihat jawaban B2 mendominasi keseluruhan jawaban dari panelis.

Agar hasil dari pra penelitian ini tidak diragukan kebenarannya, maka peneliti melakukan validasi untuk konsentrasi alpukat dengan cara mengacak urutan tiga macam cake dengan konsentrasi berbeda sebelumnya yang kemudian diberikan kembali kepada panelis untuk pengujian. Hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut:

Tabel 1.8

Validasi Pemilihan Konsentrasi Alpukat untuk Avocado Mocha Cream Cake

No. Panelis Profesi Jawaban

1 2 3 4 5

1. Panelis 1 Dosen B1 B1 B3 B3 B1

2. Panelis 2 Dosen B1 B1 B1 B1 B1

3. Panelis 3 Wiraswasta Pastry & Bakery B1 B1 B3 B1 B1

4. Panelis 4 Dosen B1 B3 B1 B1 B1

5. Panelis 5 Chef B1 B3 B3 B1 B1

6. Panelis 6 Chef B1 B1 B1 B1 B1

7. Panelis 7 Chef B1 B1 B1 B1 B1

8. Panelis 8 Chef B1 B1 B1 B1 B1

9. Panelis 9 Wiraswasta Pastry & Bakery B1 B3 B3 B3 B3

10. Panelis 10 Chef B1 B1 B3 B1 B1

11. Panelis 11 Chef B3 B1 B1 B1 B1

12. Panelis 12 Wiraswasta Pastry & Bakery B1 B1 B1 B1 B1

13. Panelis 13 Chef B1 B1 B3 B1 B1

14. Panelis 14 Chef B1 B1 B1 B1 B1

15. Panelis 15 Wiraswasta Pastry & Bakery B1 B1 B1 B1 B1 Sumber: Data Diolah, 2012

Keterangan: B1 = 100 gram B2 = 150 gram B3 = 50 gram


(11)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Tabel 1.8 di atas menjelaskan bahwa hasil untuk konsentrasi alpukat terpilih adalah konsentrasi B1 atau 100 gram, dengan begitu pemilihan konsentrasi alpukat dianggap valid karena sebelum pengacakan urutan cake konsentrasi terpilih adalah konsentrasi 100 gram.

Berdasarkan hasil pra penelitian di atas, maka terpilih formulasi alpukat yang sesuai untuk produk Avocado Mocha Cream Cake yaitu jenis alpukat merah bundar dengan konsentrasi 100 gram untuk setiap adonan.

Dari formulasi jenis dan konsentrasi alpukat yang telah diuji cobakan melalui kitchen project dan daya terima konsumen, peneliti juga menghitung analisis pendirian usaha. Berdasarkan analisis pendirian usaha tersebut, peneliti mendapatkan harga jual yang dapat diterima oleh konsumen.

Dari latar belakang tersebut, peneliti mengambil judul “Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Alpukat berdasarkan Kualitas Produk dan Harga terhadap Daya Terima Konsumen (Survei pada Produk Avocado Mocha Cream

Cake).

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Adapun identifikasi dan rumusan masalah dalam penelitian ini, antara lain: 1. Seberapa besar pengaruh kualitas produk terhadap daya terima konsumen pada

produk Avocado Mocha Cream Cake?

2. Seberapa besar pengaruh harga terhadap daya terima konsumen pada produk Avocado Mocha Cream Cake?


(12)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

3. Bagaimana perhitungan untuk analisis pendirian usaha produk Avocado Mocha Cream Cake?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini, antara lain:

1. Meneliti tentang pengaruh kualitas produk Avocado Mocha Cream Cake terhadap daya terima konsumen.

2. Meneliti tentang pengaruh harga Avocado Mocha Cream Cake terhadap daya terima konsumen.

3. Menghitung analisis pendirian usaha produk Avocado Mocha Cream Cake.

1.4Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian terdiri dari: 1. Kegunaan Ilmiah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran atau menambah informasi bagi perkembangan ilmu di bidang pastry untuk inovasi produk kuliner.

2. Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan untuk perkembangan usaha/bisnis cake dalam bidang wisata kuliner di Kota Bandung.


(13)

41

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek dan Subjek Penelitian

Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebuah produk baru berupa cake olahan dari buah alpukat yang diberi nama Avocado Mocha Cream Cake. Dari produk tersebut diharapkan dapat diketahui kualitas produk dan daya terima konsumen.

Sedangkan yang menjadi subjek penelitian yaitu responden/konsumen yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana produk Avocado Mocha Cream Cake diterima di masyarakat. Keseluruhan responden berjumlah 100 orang yang dibagi ke dalam kelompok bapak-bapak, ibu-ibu, mahasiswa Manajemen Industri Katering, mahasiswa di luar Manajemen Industri Katering dan remaja. Responden tersebut merupakan masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Jalan Cisaranten Kulon-Arcamanik, siswa-siswi dan staf pengajar SMK Buana Karya, dan mahasiswa di sekitar Universitas Pendidikan Indonesia.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara


(14)

42

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki (Sugiyono, 2009:54).

Menurut Sugiyono (2010), metode kuantitatif dinamakan metode tradisional karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

3.2.1 Prosedur Penelitian Research & Development (R&D)

Sugiyono (2010:297), mengemukakan bahwa Research & Development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut. Berikut adalah langkah-langkah gambar penelitian dan pengembangan:


(15)

43

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Gambar 3.1

Langkah-langkah penggunaan Metode Research & Development (Sugiyono, 2010:298)

3.2.2 Tahap I Kitchen Project

Pada tahap I ini penguji melakukan penelitian eksperimental secara manual yang dilakukan kepada beberapa panelis yang terpilih berdasarkan aspek tampilan total, rasa, warna, tekstur dan favorit yang bertujuan mengetahui kualitas produk.

3.2.3 Tahap Daya Terima Konsumen

Pengolahan terhadap cita rasa untuk menunjukkan penerimaan konsumen terhadap suatu bahan makanan umumnya dilakukan dengan alat indera manusia. Bahan makanan akan diujicobakan kepada beberapa orang panelis pencicip. Masing-masing panelis akan memberi nilai terhadap cita rasa bahan tersebut. Jumlah nilai dari para panelis akan menentukan mutu atau penerimaan terhadap bahan yang diuji.

Pada tahap ini, peneliti menggunakan pengumpulan data menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan memberikan kuesioner kepada konsumen

Validasi Desain Desain

produk Pengumpul

an data Potensi dan

masalah

Revisi Desain Uji Coba

Produk Revisi

Produk Uji Coba

Pemakaian

Produk Massal Revisi


(16)

44

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

mengenai kualitas produk Avocado Mocha Cream Cake, harga dan daya terima konsumen.

3.2.4 Perhitungan Aspek Pendirian Usaha

Pada tahap perhitungan aspek pendirian usaha, hal-hal yang dilakukan antara lain:

1. Mendeskripsikan standar resep dari produk yang akan dijual. 2. Menganalisis usaha. Analisis usaha yang dihitung, yaitu:

a. Biaya investasi

b. Biaya operasional per bulan, meliputi: 1. Biaya tetap

2. Biaya variabel

c. Perhitungan Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio) dan Break Event Point (BEP).

3.3 Definisi Operasional Variabel

Menurut Chourman (2008), operasional variabel adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuannya agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah didefinisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang ditelitinya.


(17)

45

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Adapun variabel yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu kualitas produk pada Avocado Mocha Cream Cake yang dipengaruhi oleh jenis dan konsentrasi alpukat sebagai variabel bebas/independent (XІ), yang kemudian dipengaruhi pula oleh harga (XЇ) dan uji daya terima konsumen sebagai variabel terikat/dependent (Y).

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel

Variabel Konsep Teoritis Konsep Empiris Konsep Analitis Skala Kualitas

Produk (XІ)

Arti dari kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya (Kotler and Amstrong 2004, p.283).

Persepsi konsumen tentang kualitas produk dalam hal ini produk jenis makanan, terdiri dari: 1. Warna 2.Penampilan 3.Porsi 4.Bentuk 5.Temperature 6.Tekstur 7.Aroma 8.Tingkat kematangan 9.Rasa Warna

-Warna terlihat menarik Penampilan

-Penampilan fisik Porsi

-Kesesuaian porsi/ukuran cake

Bentuk

-Kesesuaian bentuk cake Temperature

-Kesesuaian suhu penyimpanan cake Tekstur

-Kelembutan cake

Aroma

-Kekhasan aroma

Tingkat Kematangan

-Tingkat kematangan yang

pas Rasa

- Terasa enak/lezat saat dicicipi

Ordinal

Harga (XЇ)

A price represents the value of a goods or service for both the seller

and the buyer” dengan kata lain adalah sesuatu yang dirasakan oleh penjual bahwa itu cukup berharga dalam bentuk uang kepada pembeli (Kotler1994.p.474).

Persepsi konsumen

terhadap harga

yang ditawarkan perusahaan berdasarkan kualitas produk yang dihasilkan.

1. Tingkat kesesuaian

harga

- Harga sesuai dengan

kualitas produk yang akan ditawarkan kepada konsumen

2. Tingkat ketertarikan

harga

- Harga yang ditawarkan

dapat menarik konsumen untuk membeli produk. Ordinal Daya Terima Konsum en (Y)

Daya terima konsumen dapat didefinisikan sebagai suatu

pengalaman atau feature dari pengalaman yang dicirikan oleh adanya

Penerimaan menyangkut penilaian seseorang akan suatu sifat atau kualitas suatu

1.Acceptabilitas (kesukaan atas suatu produk)

- Penilaian kesukaan

konsumen atas produk yang ditawarkan berdasarkan:


(18)

46

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

sikap positif terhadap suatu bahan atau produk pangan, dan/atau penggunaan actual (dengan membeli atau mengkonsumsi) suatu bahan atau produk pangan oleh konsumen Ressureccion (1998).

bahan yang menyebabkan orang menyenangi.

a. Penampilan

b. Rasa

c. Warna

d. Aroma

e. Tekstur

Sumber: Data Diolah, 2012

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2011:61-62). Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah masyarakat sebagai responden. Masyarakat di sini terbagi ke dalam kelompok bapak-bapak, ibu-ibu, mahasiswa dan remaja.

Untuk teknik penarikan sampel, peneliti menggunakan teknik sampling purposive dan teknik sampling insidental. Teknik sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik sampling ini digunakan pada saat peneliti melakukan pra penelitian tentang kualitas produk pada Avocado Mocha Cream Cake. Peneliti menggunakan orang yang mengetahui/ahli di bidang cake sebagai sampel sumber data. Panelis yang dijadikan sampel antara lain yang berprofesi di bidang akademis, praktisi, pastry chef, dan sebagainya sebanyak 15 orang. Sedangkan teknik sampling insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel,


(19)

47

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Peneliti menggunakan teknik sampling ini pada penelitian uji daya terima konsumen. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang yang dibagi ke dalam berbagai kelompok, antara lain remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, mahasiswa program studi Manajemen Industri Katering dan mahasiswa di luar program studi Manajemen Industri Katering.

3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik dan alat pengumpulan data dilakukan dengan cara:

1. Memberikan kuesioner pada konsumen. Kuesioner ini dimaksudkan untuk menganalisis uji terima konsumen atas produk yang diteliti.

2. Melakukan observasi pada produk yang diproduksi. Observasi ini dimaksudkan untuk mengetahui jenis alpukat yang berkualitas baik untuk proses produksi, mengetahui konsentrasi alpukat yang diminati konsumen. 3. Melakukan dokumentasi. Hal ini dilakukan sebagai alat bukti agar penelitian

yang dilakukan tidak diragukan kebenarannya.

4. Riset Kepustakaan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan teori yang mendukung masalah dalam penulisan skripsi.


(20)

48

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

3.6 Rancangan Pembuatan Produk

Rancangan pembuatan produk yang akan dilakukan sebagai langkah penelitian adalah sebagai berikut:

Pencampuran alpukat pada adonan

Sumber: Data Diolah, 2012

Gambar 3.2 Rancangan Pembuatan Produk Pengukuran

bahan/penimbangan

Pencampuran bahan

Pembagian adonan

Penambahan warna dan rasa

Pembuatan mocha cream Pembakaran

adonan

Proses pendinginan

cake

Proses finishing cake (pelapisan)

Pemberian garnish


(21)

49

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Penelitian yang baik akan melalui serangkaian pengukuran instrumen penelitian. Sebelum dianalisis, data hasil penelitian terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya untuk menguji apakah alat yang digunakan berupa butir item pernyataan yang diajukan kepada responden telah mengukur secara cermat dan tepat dengan apa yang ingin diukur pada penelitian ini. Selain itu, tujuan analisis data juga agar hasil penelitian tidak bias dan tidak diragukan kebenarannya.

3.7.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto (2006:168) bahwa validitas adalah suatu alat untuk menunjukkan seberapa jauh alat ukur itu mengukur apa sebenarnya yang diukur. Yang dimaksud validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan keterpercayaan suatu instrument. Suatu instrument yang valid mempunyai tingkat validitas yang tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang atau rendah berarti memiliki validitas yang rendah. Uji validitas angket dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang disebar kepada responden. Dalam uji validitas ini digunakan teknik korelasi Product Moment dengan rumus :

 

 

2 2

2 2

) ( )

(

) (

) (

Y Y

N X

X N

Y X XY

N r

(Suharsimi Arikunto, 2006:170)


(22)

50

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu Keterangan:

r = menunjukkan indeks korelasi antara item dengan total seluruh item X = skor masing-masing item

Y = skor total seluruh item N = banyaknya responden

Diketahui rtabel untuk validasi data adalah 0,284 yang merupakan titik kritis

untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh.

Tabel 3.2 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kualitas Produk Butir Pertanyaan rhitung Nilai Kritis Keterangan

Item 1 0,594 0,284 valid

Item 2 0,425 0,284 valid

Item 3 0,598 0,284 valid

Item 4 0,299 0,284 valid

Item 5 0,446 0,284 valid

Item 6 0,481 0,284 valid

Item 7 0,360 0,284 valid

Item 8 0,289 0,284 valid

Item 9 0,374 0,284 valid

Sumber: Data Diolah, Oktober 2012

Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Variabel Harga Butir Pertanyaan rhitung Nilai Kritis Keterangan

Item 1 0,469 0,284 valid

Item 2 0,578 0,284 valid

Sumber: Data Diolah, Oktober 2012

Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Daya Terima Konsumen Butir Pertanyaan rhitung Nilai Kritis Keterangan

Item 1 0,555 0,284 valid

Item 2 0,668 0,284 valid

Item 3 0,708 0,284 valid

Item 4 0,602 0,284 valid

Item 5 0,497 0,284 valid


(23)

51

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Berdasarkan Tabel 3.2 hingga Tabel 3.4 di atas, dapat dilihat nilai rhitung

setiap item pernyataan lebih besar sama dengan dari nilai kritis. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa setiap item pernyataan dan pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner pada ketiga variabel dapat dikatakan valid dan layak digunakan sebagai alat ukur untuk penelitian serta dapat diikutsertakan pada analisis selanjutnya karena setiap item pernyataan memiliki rhitung lebih besar sama dengan

dari nilai kritis yang ditentukan.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik (Arikunto, 2006:178). Uji realibilitas bertujuan untuk mengetahui ketepatan nilai kuesioner, artinya instrumen penelitian bila diujikan pada kelompok yang sama walaupun pada waktu yang berbeda hasilnya akan sama.

Untuk menghitung uji reliabilitas rumus yang digunakan adalah rumus Koefisien Alpha Cronbach sebagai berikut:

2

11 1 2

1

n t

k r

k

 

 

(Arikunto, 2006: 196) Keterangan r11 = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pernyataan atau banyaknya soal

n2 = Jumlah varians butir


(24)

52

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu Jika rhitung≥ 0,284, maka item pernyataan reliabel.

Jika rhitung < 0,284, maka item pernyataan tidak reliabel. Tabel 3.5

Hasil Pengujian Reliabilitas Kualitas Produk, Harga dan Daya Terima Konsumen

Variabel Jumlah

Pertanyaan

Nilai rhitung Nilai Kritis Keterangan

Kualitas Produk 9 0,796 0,284 Reliabel

Harga 2 0,819 0,284 Reliabel

Daya Terima Konsumen

5 0,569 0,284 Reliabel

Sumber: Data Diolah, Oktober 2012

Tabel 3.6 menunjukkan bahwa ketiga variabel dinyatakan reliabel karena dari seluruh variabel mempunyai nilai rhitung lebih besar sama dengan nilai kritis.

Dilihat dari pengujian instrument di atas, maka dapat disimpulkan bahwa instrument valid dan reliabel.

3.7.3Analisis Korelasi Ganda

Analisis korelasi dilakukan setelah data terkumpul seluruhnya. Tujuan dari analisis korelasi adalah untuk mencari hubungan antar variabel yang diteliti. Penelitian ini menggunakan dua variabel independen, yaitu kualitas produk (X1)

dan harga (X2) dan satu variabel dependen yaitu daya terima konsumen (Y)

sehingga analisis korelasi yang digunakan adalah korelasi ganda. Menurut Sugiyono (2011:231) korelasi ganda (multiple correlation) merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel independen secara bersama-sama atau lenih dengan satu variabel dependen.


(25)

53

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Korelasi ganda merupakan hubungan secara bersama-sama antara variabel kualitas produk dan harga dengan daya terima konsumen. Dalam menentukan korelasi ganda, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

R y.x1x2 = �

12 + � 22 − 2� 1 � 2 � 1 2

1−� x1x22 (Sugiyono 2011: 233)

Keterangan :

R y.x1x2 = Korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama-sama dengan

variabel Y

ryx1 = Korelasi product moment antara X1 dengan Y

ryx2 = Korelasi product momentantara X2 dengan Y

rx1x2 = Korelasi product moment X1 dengan X2

3.7.4 Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) merupakan cara untuk mengukur ketepatan suatu garis regresi. Pengaruh secara simultan variabel X terhadap Y dapat dihitung dengan koefisien determinasi secara simultan. Pengaruh secara simultan variabel (X) terhadap (Y) dapat di hitung dengan koefisien determinasi secara simultan melalui rumus berikut :

R2 = b1∑X1Y + b2∑X2Y + b3∑X3Y + b4∑X4Y + b5∑X5Y

∑Y2

(Sudjana 1996 : 368) Nilai berkisar antara 0 dan 1 (0 < R < 1), dengan ketentuan sebagai berikut:


(26)

54

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

a. Jika R2 semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat semakin erat atau dapat dikatakan bahwa model tersebut dinilai baik.

b. Jika R2 semakin menjauhi angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat jauh atau tidak erat, sehingga model tersebut dapat dikatakan kurang baik.

3.7.5 Analisis Regresi Ganda

Analisis regresi ganda dimaksudkan untuk meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya) (Sugiyono 2011:275).

Dalam analisis regresi ganda ini variabel independennya adalah kualitas produk (X1) dan harga (X2) dengan variabel dependennya yaitu daya terima

konsumen (Y). Persamaan regresi untuk dua prediktor adalah: Y = a + b1X1 +b2X2

(Sugiyono, 2011:275) Keterangan :

Y = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan A = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b1, b2 = Angka arah atau koefisien regresi yang

menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel


(27)

55

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

independen. Bila b (+) maka terjadi kenaikan dan bila b (-) maka terjadi penurunan.

X1, X2 = Subjek pada variabel independen yang mempunyai

nilai tertentu.

3.7.6 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis digunakan untuk menguji apakah hipotesis pada penelitian ini diterima atau ditolak. Hipotesis diuji terdiri dari dua macam yaitu hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha). “Hipotesis nol adalah pernyataan

tidak adanya perbedaan antara parameter statistic (data sampel). Lawan dari hipotesis nol adalah hipotesis alternatif yang menyatakan ada perbedaan antara parameter dan statistik”. (Sugiyono, 2006 :183) Tingkat signifikasi (level of significant) atau tingkat kesalahan dalam pengujian ini menggunakan kesalahan tipe I yaitu berapa persen kesalahan untuk menolak hipotesis nol (H0) yang benar.

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan secara statistik adalah sebagai berikut:

H0 : Tidak ada pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y.

Ha : Ada pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y.

3.7.6.1 Uji t (Uji Hipotesis Secara Persial)

Pengujian hipotesis dengan uji t adalah untuk melihat pengaruh variabel-veriabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependen) secara parsial


(28)

56

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

dilakukan dengan uji t ini. Adapun hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah:

1. Hipotesis 1

H0 : Variabel kualitas produk tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap daya terima konsumen.

Ha : Variabel kualitas produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

daya terima konsumen.

2. Hipotesis 2

H0 : Variabel harga tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap daya

terima konsumen.

Ha : Variabel harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap daya

terima konsumen.

Adapun kriteria yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

a. Jika thitung ≤ ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat

pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y.

b. Jika thitung ≥ ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat

pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y.

Dalam pengujian hipotesis ini tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5% atau 0,05 pada taraf signifikasi 95%.

3.7.6.2 Uji F (Uji Hipotesis Secara Simultan)

Uji F digunakan dengan maksud untuk melihat pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variable terikat secara simultan. Hipotesisnya adalah :


(29)

57

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

H0 : Variabel-variabel bebas (kualitas produk dan harga) tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat (daya terima konsumen).

Ha : Variabel-variabel bebas (kualitas produk dan harga) mempunyai pengaruh

yang signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat (daya terima konsumen).

Menurut Sugiyono (2010:230) untuk menerima atau menolak hipotesis adalah:

a. Jika Fhitung≤ Ftabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat

pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y.

b. Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat

pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y.

Dalam pengujian hipotesis ini tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5% atau 0,05 pada taraf signifikasi 95%. Secara statistic, hipotesis yang akan diuji dalam pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:

a. H0 : p ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dan positif antara

kualitas produk dan harga terhadap daya terima konsumen.

b. Ha : p ≥ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dan positif antara kualitas


(30)

58

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

3.8 Perhitungan Aspek Pendirian Usaha

Perhitungan untuk menganalisis aspek pendirian usaha agar dapat dilihat apakah usaha layak untuk dijalankan atau tidak dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

a. Net Present Value (NPV)

Rumus yang digunakan untuk menghitung NPV adalah sebagai berikut:

n n

i

i i

NB

NPV

(1 )

1

(Yacob, 2009)

Keterangan:

NB = Benefit – Cost

C = Biaya investasi + Biaya operasi B = Benefit yang telah didiskon C = Cost yang telah didiskon i = diskon faktor

n = tahun (waktu) Kriteria:

1. Apabila NPV > 0 (nol), maka usaha/proyek layak (feasible) untuk dilaksanakan.

2. Apabila NPV < 0 (nol) usaha/proyek tidak layak (feasible) untuk dilaksanakan.

3. Apabila NPV = 0 (nol) usaha/proyek berada dalam keadaan BEP dimana TR=TC dalam bentuk present value.


(31)

59

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu b. Net Benefit and Cost Ratio (Net B/C Rasio)

Net Benefit and Cost Ratio (Net B/C Rasio) merupakan angka perbandingan antara nilai jumlah sekarang yang bernilai positif dengan nilai jumlah sekarang yang negatif. Rumus perhitungan Net B/C yaitu :

       n i n i n i n r C r B C GrossB 1 1 ) 1 ( ) 1 ( / Kriteria :

1. Gross B/C > 1 (satu) berarti proyek (usaha) layak dikerjakan. 2. Gross B/C < 1 (satu) berarti proyek tidak layak dikerjakan. 3. Gross B/C = 1 (satu) berarti proyek dalam keadaan BEP. c. Break Event Point (BEP)

Formula yang digunakan untuk mengetahui jumlah produksi dalam keadaan BEP adalah:

BEP (Q) = (�− )

Untuk menghitung BEP dalam rupiah adalah mengalikan dengan harga per unit produksi (p)

BEP (Rp) = (1−�/ )

Formula yang digunakan untuk mengetahui kapan mengembalikan biaya (BEP) adalah:

BEP = Tp-1 + TCi-B icp-1


(32)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap konsumen mengenai pengaruh kualitas produk dan harga terhadap daya terima konsumen produksi Avocado Mocha Cream Cake, maka penulis mencoba menarik suatu kesimpulan, sebagai berikut:

1. Kualitas produk berpengaruh positif terhadap daya terima konsumen jika kualitas produk sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen maka akan berpengaruh positif terhadap produksi Avocado Mocha Cream Cake, artinya semakin meningkatkan kualitas produk berdasarkan warna, ukuran, bentuk, temperature, tekstur/kelembutan, tingkat kematangan maka daya terima konsumen akan semakin meningkat.

2. Harga berpengaruh positif terhadap daya terima konsumen jika harga yang diberlakukan kepada konsumen sesuai maka akan berpengaruh positif terhadap produksi Avocado Mocha Cream Cake, artinya semakin baik menetapkan harga sesuai dengan daya beli konsumen maka daya terima konsumen akan semakin meningkat.

3. Berdasarkan hasil perhitungan Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio) dan Break Event Point (BEP), didapatkan hasil bahwa produksi Avocado Mocha Cream Cake layak untuk dijalankan.


(33)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan mengenai kualitas produk dan harga untuk meningkatkan daya terima konsumen produksi Avocado Mocha Cream Cake, penulis mencoba mengajukan saran yang mungkin dapat dijadikan penelitian di masa yang akan datang sebagai berikut:

1. Pengembangan kuliner berbahan dasar atau berbahan tambahan alpukat sebaiknya mulai dikembangkan agar menjadi suatu sajian menu yang digemari oleh masyarakat luas dan mempunyai nilai tambah serta bertambah variatif pula olahan berbahan dasar dari alpukat.

2. Faktor kualitas produk berdasarkan warna, ukuran, bentuk, temperature, tekstur/kelembutan, tingkat kematangan sudah cukup, tetapi masih perlu ditingkatkan dan dibutuhkan inovasi seperti cup cake yang dapat dibuat dengan berbagai variasi bentuk agar menambah nilai jual produk dan dapat diterima konsumen.

3. Kualitas produk dan harga yang ditawarkan kepada konsumen berdasarkan hasil penelitian di lapangan diperoleh kesimpulan bahwa kualitas produk dan harga Avocado Mocha Cream Cake termasuk ke dalam kategori baik, dengan demikian disarankan agar mempertahankan kualitas produk atau lebih baik bila ditingkatkan dan melakukan kebijakan harga agar konsumen lebih dapat menerima produk yang ditawarkan.

4. Setelah perusahaan beroperasi, sebaiknya untuk setiap bulannya jumlah produksi ditambah untuk memaksimalkan peralatan produksi dan


(34)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

memanfaatkan SDM agar perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

5. Mencari supplier bahan baku yang terpercaya, sehingga kualitas bahan baku tetap terjaga dan dapat mempertahankan kualitas produk Avocado Mocha Cream Cake secara stabil dan konsisten.


(35)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Faridah, Anni, dkk. (2008). Patiseri Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Gardjto, Murdijati. (2011). Penanganan Pascapanen Buah-Buahan Tropis. Yogyakarta: Kanisius (Anggota IKAPI).

Ibrahim, Yacob. (2009). Studi Kelayakan Bisnis (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Manganti, Irena. (2011). 37 Resep Ampuh Tanaman Obat untuk Menurunkan Kolesterol dan Mengobati Asam Urat. Yogyakarta: Araska.

Rahmawati, Reni. Khasiat & Cara Olah Alpukat untuk Kesehatan dan Bisnis Makanan. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Redaksi Agromedia. (2009). 40 Peluang Bisnis Makanan dan Minuman Kaki Lima Modal 2-8 juta. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Soewarno. T. S. (1985). Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sumber Lain:

Ardy, Razaky. (2009). Pengaruh Kualitas Makanan, Kualitas Pelayanan dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen Restoran Kampung Daun. Skripsi pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Herlina, Leni. (2011). Pengaruh Harga dan Kualitas Makanan terhadap Keputusan Pembelian di Restoran Sunda Sambara Bandung. Skripsi pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.


(36)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Irwanto. (2011). Melalui Penerimaan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung. Skripsi pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Lembang, RD. (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan Cuaca terhadap Keputusan Pembelian Teh Siap Minum dalam Kemasan Merek Teh Botol Sosro (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1 Reguler II Universitas Diponegoro). Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Maryati, Wiwin. (2010). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Volume Penjualan (Studi terhadap Usaha Kecil Wajit Cililin Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Skripsi pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Muchtar. (2004). Usaha Pengelolaan Dapur Dalam Meningkatkan Kualitas Makanan pada Hotel. Skripsi pada Program Studi Pariwisata Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

Mulyono, BH. (2008). Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus pada Perumahan Puri Mediterania Semarang. Tesis pada Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Ningsi, Widia. (2012). Studi Proll Tape Batik dengan Penambahan Tepung Tape Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz). Skipsi pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Rahayu, Dina. (2012). Analisis Kualitas Produk, Daya Simpan dan

Pengembangan Bisnis Nugget Jamur Tiram Putih Aneka Rasa Bumbu Masakan Tradisional. Skipsi pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Sadi. (2009). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan Tahu Bakso Ibu Pudji, Ungaran-Semarang. Tesis pada Program Studi Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Sari, DP. (2010). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Ubi terhadap Daya Terima Kue Klepon. Skripsi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Bararah, VF. (2012). Wah! Ada Antibiotik Hebat di Alpukat Chili. Tersedia: http://


(37)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Desta. (2011). Manfaat Buah Alpukat. Tersedia: http://www.berbagiilmu.com/1/

manfaat-buah-alpukat[23 Februari 2012]

Dina. (2011). Peluang Usaha Kue Kering. Tersedia: http://usaha.co/peluang-usaha-kue-kering.html [1 April 2012]

Ekonomi, Manajemen. (2011). Makalah: Pengertian, Konsep dan Jenis Biaya. Tersedia:

http://www.majalahpendidikan.com/2011/10/makalah-pengertian-konsep-dan-jenis.html [21 Oktober 2012]

Farda, Lutfi. (2010). Alpukat/Avocad (Persea Americana Mill/Persea gratissima Gaerth). Tersedia : http://www.scribd.com/doc/31170851/ALPUKAT-ppt [20 Oktober 2012]

Kumpulan info. (2008). Alpukat Buah Serbaguna dan Kaya Manfaat. Tersedia: http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/119-avokad-buah-serbaguna-kaya-manfaat.html[1 Maret 2012]

Manajemen Pemasaran. (2009). Produk: Definisi, Klasifikasi, Dimensi Kualitas dan Tingkatan Produk. Tersedia: http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produk-definisi-klasifikasi-dimensi_30.html [28 April 2012]

Pambudi, NM dan Arcana, PF. (2009). Mendefinisikan Kota Kreatif. Tersedia: http://nasional.kompas.com/read/2009/12/20/02333411/ [14 April 2012] PT. Bandung Media Televisi Indonesia. (2011). Sektor Pariwisata Sumbang 67

Persen PAD Kota Bandung. Tersedia : http://bandungtv.blogspot.com/ 2011/05/sektor-pariwisata-sumbang-67-persen-pad.html [14 April 2012] Sogol Agro Nursery. (2011). Jenis Alpukat. Tersedia: http://sogolagro.

wordpress.com/tag/alpukat-2/ [ 23 Februari 2012]

Sriboga Flour Mill. (2009). Ciri-ciri Cake yang Baik. Tersedia: http://www.sriboga-flourmill.com/public/community/tips-list/16/Cakes/ [13 September 2012]


(1)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap konsumen mengenai pengaruh kualitas produk dan harga terhadap daya terima konsumen produksi Avocado Mocha Cream Cake, maka penulis mencoba menarik suatu kesimpulan, sebagai berikut:

1. Kualitas produk berpengaruh positif terhadap daya terima konsumen jika

kualitas produk sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen maka akan berpengaruh positif terhadap produksi Avocado Mocha Cream Cake, artinya semakin meningkatkan kualitas produk berdasarkan warna, ukuran, bentuk, temperature, tekstur/kelembutan, tingkat kematangan maka daya terima konsumen akan semakin meningkat.

2. Harga berpengaruh positif terhadap daya terima konsumen jika harga yang

diberlakukan kepada konsumen sesuai maka akan berpengaruh positif terhadap produksi Avocado Mocha Cream Cake, artinya semakin baik menetapkan harga sesuai dengan daya beli konsumen maka daya terima konsumen akan semakin meningkat.

3. Berdasarkan hasil perhitungan Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost

Ratio (Net B/C Ratio) dan Break Event Point (BEP), didapatkan hasil bahwa


(2)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan mengenai kualitas produk dan harga untuk meningkatkan daya terima konsumen produksi Avocado Mocha

Cream Cake, penulis mencoba mengajukan saran yang mungkin dapat dijadikan

penelitian di masa yang akan datang sebagai berikut:

1. Pengembangan kuliner berbahan dasar atau berbahan tambahan alpukat

sebaiknya mulai dikembangkan agar menjadi suatu sajian menu yang digemari oleh masyarakat luas dan mempunyai nilai tambah serta bertambah variatif pula olahan berbahan dasar dari alpukat.

2. Faktor kualitas produk berdasarkan warna, ukuran, bentuk, temperature,

tekstur/kelembutan, tingkat kematangan sudah cukup, tetapi masih perlu ditingkatkan dan dibutuhkan inovasi seperti cup cake yang dapat dibuat dengan berbagai variasi bentuk agar menambah nilai jual produk dan dapat diterima konsumen.

3. Kualitas produk dan harga yang ditawarkan kepada konsumen berdasarkan

hasil penelitian di lapangan diperoleh kesimpulan bahwa kualitas produk dan harga Avocado Mocha Cream Cake termasuk ke dalam kategori baik, dengan demikian disarankan agar mempertahankan kualitas produk atau lebih baik bila ditingkatkan dan melakukan kebijakan harga agar konsumen lebih dapat menerima produk yang ditawarkan.

4. Setelah perusahaan beroperasi, sebaiknya untuk setiap bulannya jumlah


(3)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

memanfaatkan SDM agar perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

5. Mencari supplier bahan baku yang terpercaya, sehingga kualitas bahan baku

tetap terjaga dan dapat mempertahankan kualitas produk Avocado Mocha


(4)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi

Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Faridah, Anni, dkk. (2008). Patiseri Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Gardjto, Murdijati. (2011). Penanganan Pascapanen Buah-Buahan Tropis. Yogyakarta: Kanisius (Anggota IKAPI).

Ibrahim, Yacob. (2009). Studi Kelayakan Bisnis (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Manganti, Irena. (2011). 37 Resep Ampuh Tanaman Obat untuk Menurunkan

Kolesterol dan Mengobati Asam Urat. Yogyakarta: Araska.

Rahmawati, Reni. Khasiat & Cara Olah Alpukat untuk Kesehatan dan Bisnis

Makanan. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Redaksi Agromedia. (2009). 40 Peluang Bisnis Makanan dan Minuman Kaki

Lima Modal 2-8 juta. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Soewarno. T. S. (1985). Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil

Pertanian. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sumber Lain:

Ardy, Razaky. (2009). Pengaruh Kualitas Makanan, Kualitas Pelayanan dan

Harga terhadap Loyalitas Konsumen Restoran Kampung Daun. Skripsi

pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Herlina, Leni. (2011). Pengaruh Harga dan Kualitas Makanan terhadap

Keputusan Pembelian di Restoran Sunda Sambara Bandung. Skripsi pada

Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.


(5)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Irwanto. (2011). Melalui Penerimaan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli

Daerah Kota Bandung. Skripsi pada Fakultas Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Lembang, RD. (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan

Cuaca terhadap Keputusan Pembelian Teh Siap Minum dalam Kemasan Merek Teh Botol Sosro (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1 Reguler II Universitas Diponegoro). Skripsi pada Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro Semarang.

Maryati, Wiwin. (2010). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Volume

Penjualan (Studi terhadap Usaha Kecil Wajit Cililin Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Skripsi pada Fakultas Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Muchtar. (2004). Usaha Pengelolaan Dapur Dalam Meningkatkan Kualitas

Makanan pada Hotel. Skripsi pada Program Studi Pariwisata Fakultas

Sastra Universitas Sumatera Utara.

Mulyono, BH. (2008). Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan

terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus pada Perumahan Puri Mediterania Semarang. Tesis pada Program Studi Magister Manajemen

Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Ningsi, Widia. (2012). Studi Proll Tape Batik dengan Penambahan Tepung Tape

Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz). Skipsi pada Fakultas Pendidikan

Ilmu Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Rahayu, Dina. (2012). Analisis Kualitas Produk, Daya Simpan dan

Pengembangan Bisnis Nugget Jamur Tiram Putih Aneka Rasa Bumbu Masakan Tradisional. Skipsi pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan

Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Sadi. (2009). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk terhadap

Loyalitas Pelanggan Tahu Bakso Ibu Pudji, Ungaran-Semarang. Tesis

pada Program Studi Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Sari, DP. (2010). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Ubi terhadap Daya

Terima Kue Klepon. Skripsi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara Medan.

Bararah, VF. (2012). Wah! Ada Antibiotik Hebat di Alpukat Chili. Tersedia: http://


(6)

Novi Riani Rusman, 2012

Pengaruh Jenis Dan Konsestrasi Alpukat Berdasarkan Kualitas Produk Dan Harga Berharap Daya Terima Konsumen (Survei Kepada Produk Avocado Mocha Cream Cake)

Unipersitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

Desta. (2011). Manfaat Buah Alpukat. Tersedia: http://www.berbagiilmu.com/1/

manfaat-buah-alpukat[23 Februari 2012]

Dina. (2011). Peluang Usaha Kue Kering. Tersedia: http://usaha.co/peluang-usaha-kue-kering.html [1 April 2012]

Ekonomi, Manajemen. (2011). Makalah: Pengertian, Konsep dan Jenis Biaya. Tersedia:

http://www.majalahpendidikan.com/2011/10/makalah-pengertian-konsep-dan-jenis.html [21 Oktober 2012]

Farda, Lutfi. (2010). Alpukat/Avocad (Persea Americana Mill/Persea gratissima

Gaerth). Tersedia : http://www.scribd.com/doc/31170851/ALPUKAT-ppt

[20 Oktober 2012]

Kumpulan info. (2008). Alpukat Buah Serbaguna dan Kaya Manfaat. Tersedia:

http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/119-avokad-buah-serbaguna-kaya-manfaat.html[1 Maret 2012]

Manajemen Pemasaran. (2009). Produk: Definisi, Klasifikasi, Dimensi Kualitas

dan Tingkatan Produk. Tersedia:

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produk-definisi-klasifikasi-dimensi_30.html [28 April 2012]

Pambudi, NM dan Arcana, PF. (2009). Mendefinisikan Kota Kreatif. Tersedia: http://nasional.kompas.com/read/2009/12/20/02333411/ [14 April 2012] PT. Bandung Media Televisi Indonesia. (2011). Sektor Pariwisata Sumbang 67

Persen PAD Kota Bandung. Tersedia : http://bandungtv.blogspot.com/

2011/05/sektor-pariwisata-sumbang-67-persen-pad.html [14 April 2012] Sogol Agro Nursery. (2011). Jenis Alpukat. Tersedia: http://sogolagro.

wordpress.com/tag/alpukat-2/ [ 23 Februari 2012]

Sriboga Flour Mill. (2009). Ciri-ciri Cake yang Baik. Tersedia:

http://www.sriboga-flourmill.com/public/community/tips-list/16/Cakes/ [13 September 2012]