Perlindungan Hukum Pemegang Saham dalam Terjadinya Penghapusan Pencatatan Secara Sukarela (Voluntary Delisting) pada Pelaksanaan Go Private Ditinjau dari Hukum Pasar Modal dan UUPT.

ABSTRAK
PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG SAHAM DALAM TERJADINYA
PENGHAPUSAN PENCATATAN SECARA SUKARELA (VOLUNTARY
DELISTING) PADA PELAKSANAAN GO PRIVATE DITINJAU DARI
HUKUM PASAR MODAL UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS
ADITYO KRESNO WICAKSONO
110110090120
Dalam era globalisasi ini, kita membutuhkan sebuah perantara untuk
melakukan perdagangan bebas sehingga kita dapat berinvestasi tanpa ada
halangan ruang dan waktu, salah satu perantaranya yaitu pasar modal, yaitu
pasar yang memperjual belikan surat berharga jangka panjang, yang salah
satu instrumennya adalah saham. Bapepam – LK dan OJK adalah lembaga
yang mempunyai tanggung jawab dalam pengawasan dan pengaturan untuk
mewujudkan terciptanya pasar modal yang teratur. Salah satu resiko yang
kerap dialami investor adalah terjadinya delisting (penghapusan pencatatan).
Delisting dapat terjadi secara paksa atau secara sukarela (voluntary delisting)
yang dilakukan dalam pelaksanaan go private. Dengan dilakukannya delisting
pada efek emiten maka pemegang saham akan mengalami kerugian, salah
satunya adalah saham yang dimilikinya tidak dapat lagi diperjual – belikan di
bursa saham. Oleh karena itu penulis merasa perlu untuk menganalisis
bagaimana perlindungan pemegang saham dalam terjadinya voluntary

delisting pada pelaksanaan go private dikaitkan dengan Hukum Pasar Modal
dan Hukum Perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah mendapatkan pemahaman mengenai perlindungan hukum pemegang
saham minoritas pada perusahaan yang melakukan voluntary delisting dalam
pelaksanaan go private di bursa dan mengetahui peranan Bapepam – LK
dalam perlindungan pemegang saham dalam pelaksanaan voluntary delisting
dalam proses go private.
Metode yang digunakan penulis adalah secara yuridis normatif yang
menitikberatkan pada penggunaan data sekunder dengan spesifikasi
deskriptif analitis. Lebih lanjut, analisis data yang digunakan yaitu
menggunakan metode analisis kualitatif.
Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa voluntary delisting
dan go private selain diatur dalam Undang – Undang Pasar Modal dan
Undang – Undang Perseroan Terbatas, harus mengacu kepada Peraturan
Bapepam No. IX.E.1., IX.F.1., dan Keputusan BEJ No.I-I.

iv

ABSTRACT
LEGAL PROTECTION OF SHAREHOLDERS IN THE VOLUNTARY

DELISTING OF THE EXECUTION TO GO PRIVATE IN TERMS OF
CAPITAL MARKET LAW AND CORPORATE LAW
ADITYO KRESNO WICAKSONO
110110090120
In this era of globalization , we need an intermediary to conduct free
trade so that we can invest without hindrance space and time , one of the
intermediary is capital markets, which is a markets that peddle copies of longterm securities, which one instrument is stock . Bapepam - LK and the OJK is
an agency that has responsibility for the supervision and regulation to realize
the creation of an organized capital market. One risk that is often experienced
investor is delisting. Delisting can occur forcibly or voluntarily (voluntary
delisting) made in the implementation of going private. By doing delisting the
securities of issuers that shareholders would suffer losses, one of which is
that its shares can no longer be bought or traded on the stock exchange.
Therefore, the authors feel the need to analyze how the protection of
shareholders in the voluntary delisting on going private is associated with the
implementation of the Capital Market Law and Corporate Law. The goal of this
research is to obtain an understanding of the legal protection of minority
shareholders in companies that perform voluntary delisting in the
implementation of going private in the stock market and determine the role of
Bapepam – LK and OJK in the protection of shareholders in the

implementation of the voluntary delisting in the process of going private .
The method used is a normative juridical that focuses on the use of
secondary data with descriptive specifications . Furthermore , analysis of the
data used is qualitative analysis method .
In this study, we concluded that the voluntary delisting and go private in
addition to regulated in Capital Market Law and the Corporate Law , shall
refer to Bapepam Regulation No. IX.E.1., IX.F.1., and Decision of The Board
of Directors of The Jakarta Stock Exchange Number I-I.

v