Racik Kosmetik dari Tanaman Lidah Buaya.
-.
o Senin o Se/asa
123
17
.Jan
18
19
OPeb
4A
~
o Mar
5
Rabu
6
21
OApr
o Kamis 0 Jumat
8
23
7
22
OMel
9
10
24
OJun
OJul
12
11
25
o Sabtu
26
o Minggu
13
27
0 Ags OSep
14
28
OOkt
15
29
16
30
ONov
31
ODes
Racik Kosmetik dari Tanaman Lidah-- Buaya
-..BUKAN cuma belajar meracik
obat, mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Padjajaran
(Unpad) Bandung juga belajar
meracik kosmetik. Hanya saja,
mereka memilih menggunakan
bahan-bahan alami yaitu tanaman lidah buaya.
Ray (20), mahasiswa Farmasi
semester 5 mengatakan dalam
perkuliahan para mahasiswa juga
diberi kebebasan untuk bereksperimen menciptakan suatu
produk obat atau kosmetik.
Dengan ilmu yang didalaminya,
ujamya, mereka mencoba
membuat kosmetika dari
tanaman lidah buaya.
DipHihnya lidah buaya, karena
dari tanaman tersebut bisa dibuat
KARY
A MAHASISWA
beragam manfaat. Untuk kreasi
dari tanaman tersebut, kata Ray,
telah diciptakan kosmetika dalam
bentuk pembersih dan penyegar
muka, pelembab,lisptik, shampo,
dan sabun.
"Kita pHih bahan alami karena
sekarang sedang trend obat dan
kosmetik dari baQan alami atau
back to nature. Bahan-bahan
seperti lidah buaya juga mudah
diperoleh," kata Ray saat ditemui
Tribun, Selasa (19/1).
Produk kosmetik ciptaan para
mahasiswa farmasi ini, ujar Ray,
belum dipublikasikan untuk
umum. Namun mahasiswa
farmasi yang menciptakan
produk ini sudah pemah
mencobanya. Dan sejauh ini,
-Ray
TRIBUN JABAR/SIT! fATIMAH
(20), mahasiswa
Fannasi
lanjut Ray, tidak ada efek
samping yang membahayakan si
pemakainya.
"Kita' belum jual ke pasaran,
karena ini memang hasH ciptaan
kita saja. Tidak tahu apakah nanti
akan di-publish atau tidak, tapi
sekarang ini tidak," ujamya.
Selain lidah buaya, tanaman
lain yang digunakan para
mahasiswa Farmasi Unpad untuk
menciptakan suatu prod uk
kosmetik dan obat adalah
tanaman kumis kucing, kulit
jeruk, dan kulit manggis. Mereka
juga menciptakan produk obat
luka bakar dari lidah buaya.
Untuk mencoba hasH ciptaan-.
nya, seekor mendt .atau anak
tikus yang mengalami luka
bakctr dio~i oleh s~ep lidahu,
, buaya ini. Dan hasilnya, dinilai
I, karya para mahasiswa itu sangat
memuaskan.
"Kita belum coba pada
manusia, baru diujicobakan pada
mendt yang luka bakar. Hasilnya
cukup bagus, dalam 30 hari luka
bakar itu sembuh," terang Ray.
Dengan hasH tersebut, Ray dan
rekan-rekan sesama mahasiswa
Farmasi makin tarpacu untuk
memperdalam ciptaanya
tersebut. Mereka berharap hasH
temuannya bisa memberikan
manfaat yang banyak bagi
masyarakat. "Tentunta kita ingin
karya kita berguna bukan cuma
kita tapi untuk banyak orang,"
tandasnya. (siti
---- fatimah)
Unpad,
memperlihatkan karya para mahasiswa seperti kosmetika
yang terbuat dari tanaman lidah buaya dan tanaman lainnya.
--
Kliping Humas Unpad 2010
~
o Senin o Se/asa
123
17
.Jan
18
19
OPeb
4A
~
o Mar
5
Rabu
6
21
OApr
o Kamis 0 Jumat
8
23
7
22
OMel
9
10
24
OJun
OJul
12
11
25
o Sabtu
26
o Minggu
13
27
0 Ags OSep
14
28
OOkt
15
29
16
30
ONov
31
ODes
Racik Kosmetik dari Tanaman Lidah-- Buaya
-..BUKAN cuma belajar meracik
obat, mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Padjajaran
(Unpad) Bandung juga belajar
meracik kosmetik. Hanya saja,
mereka memilih menggunakan
bahan-bahan alami yaitu tanaman lidah buaya.
Ray (20), mahasiswa Farmasi
semester 5 mengatakan dalam
perkuliahan para mahasiswa juga
diberi kebebasan untuk bereksperimen menciptakan suatu
produk obat atau kosmetik.
Dengan ilmu yang didalaminya,
ujamya, mereka mencoba
membuat kosmetika dari
tanaman lidah buaya.
DipHihnya lidah buaya, karena
dari tanaman tersebut bisa dibuat
KARY
A MAHASISWA
beragam manfaat. Untuk kreasi
dari tanaman tersebut, kata Ray,
telah diciptakan kosmetika dalam
bentuk pembersih dan penyegar
muka, pelembab,lisptik, shampo,
dan sabun.
"Kita pHih bahan alami karena
sekarang sedang trend obat dan
kosmetik dari baQan alami atau
back to nature. Bahan-bahan
seperti lidah buaya juga mudah
diperoleh," kata Ray saat ditemui
Tribun, Selasa (19/1).
Produk kosmetik ciptaan para
mahasiswa farmasi ini, ujar Ray,
belum dipublikasikan untuk
umum. Namun mahasiswa
farmasi yang menciptakan
produk ini sudah pemah
mencobanya. Dan sejauh ini,
-Ray
TRIBUN JABAR/SIT! fATIMAH
(20), mahasiswa
Fannasi
lanjut Ray, tidak ada efek
samping yang membahayakan si
pemakainya.
"Kita' belum jual ke pasaran,
karena ini memang hasH ciptaan
kita saja. Tidak tahu apakah nanti
akan di-publish atau tidak, tapi
sekarang ini tidak," ujamya.
Selain lidah buaya, tanaman
lain yang digunakan para
mahasiswa Farmasi Unpad untuk
menciptakan suatu prod uk
kosmetik dan obat adalah
tanaman kumis kucing, kulit
jeruk, dan kulit manggis. Mereka
juga menciptakan produk obat
luka bakar dari lidah buaya.
Untuk mencoba hasH ciptaan-.
nya, seekor mendt .atau anak
tikus yang mengalami luka
bakctr dio~i oleh s~ep lidahu,
, buaya ini. Dan hasilnya, dinilai
I, karya para mahasiswa itu sangat
memuaskan.
"Kita belum coba pada
manusia, baru diujicobakan pada
mendt yang luka bakar. Hasilnya
cukup bagus, dalam 30 hari luka
bakar itu sembuh," terang Ray.
Dengan hasH tersebut, Ray dan
rekan-rekan sesama mahasiswa
Farmasi makin tarpacu untuk
memperdalam ciptaanya
tersebut. Mereka berharap hasH
temuannya bisa memberikan
manfaat yang banyak bagi
masyarakat. "Tentunta kita ingin
karya kita berguna bukan cuma
kita tapi untuk banyak orang,"
tandasnya. (siti
---- fatimah)
Unpad,
memperlihatkan karya para mahasiswa seperti kosmetika
yang terbuat dari tanaman lidah buaya dan tanaman lainnya.
--
Kliping Humas Unpad 2010
~