Aplikasi pemeriksaan tes potensi akademik studi lanjut siswa kelas IX SMP.
Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi (P2TKP) merupakan suatu lembaga Psikologi di Universitas Sanata Dharma (USD) yang memberikan pelayanan konsultasi psikologi serta pelayanan tes psikologi. Pada penghitungan hasil tes TPA untuk pengarahan studi lanjut, petugas masih menggunakan cara manual. Cara manual dianggap kurang efisien karena memerlukan waktu yang cukup lama untuk menghitung dan menyimpulkan hasil kualifikasi dan terkadang penghitungan secara manual dianggap kurang akurat.
Dari latar belakang diatas, dikembangkan Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP berbasis website yang dapat memperoleh hasil kualifikasi secara cepat dan akurat. Aplikasi dikembangkan menggunakan bahasa php dan database MySQL. Jenis tes yang akan dikembangkan untuk aplikasi ini adalah Tes Potensi Akademik.
Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah aplikasi pemeriksaan tes potensi akademik studi lanjut siswa kelas IX SMP yang memiliki kemampuan menghitung hasil kualifikasi yang lebih cepat dan akurat. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, keakuratan aplikasi ini mencapai 100%. Berdasarkan pengujian terhadap pengguna aplikasi (ketua, staff dan peserta), secara umum aplikasi ini mampu membantu dalam perhitungan tes sehingga didapat hasil kualifikasi dari Tes Potensi Akademik untuk Pengarahan Studi Lanjut yang cepat dan akurat
(2)
in Sanata Dharma University (USD) which provide consultation and psychological testing service. In calculating the result of the academic potential test,officers are still use manual way. Manual way is considered inefficient because it requires a long time for calculating and summarizing qualification and sometimes calculation manually is considered less accurate.
From the above background, Academic Potential Test Application for Examination Further Study Grades IX Junior High School was developed which the application based website that can obtain qualifications results quickly and accurately. Applications developed using the php language and the MySQL database. The types of test that will be developed for this applications is a test of academical potential.
The final result obtained was a Academic Potential Test Applicatopn for Examination Further Study Grades IX Junior High School that has ability to computing the result of qualifications faster and accurate. Based on testing that has been carried out, the accuracy of this application reached 100%. Based on testing to users (chairman, staff and participants), in general application was able to assist in reckoning test until they reached the result of a potential academic to briefing study a quick and accurate.
(3)
APLIKASI PEMERIKSAAN TES POTENSI AKADEMIK STUDI LANJUT SISWA KELAS IX SMP
Studi Kasus: Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika
Disusun Oleh Emanuel Dina Prasetyawan
115314007
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
(4)
i
APLIKASI PEMERIKSAAN TES POTENSI AKADEMIK STUDI LANJUT SISWA KELAS IX SMP
Studi Kasus: Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika
Disusun Oleh Emanuel Dina Prasetyawan
115314007
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
(5)
ii
ACADEMIC POTENTIAL TEST APPLICATION FOR EXAMINATION FURTHER STUDY GRADES IX JUNIOR HIGH SCHOOL
Case Study: Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma FINAL PROJECT
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineering
By:
Emanuel Dina Prasetyawan 115314007
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA 2016
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
vii ABSTRAK
Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi (P2TKP) merupakan suatu lembaga Psikologi di Universitas Sanata Dharma (USD) yang memberikan pelayanan konsultasi psikologi serta pelayanan tes psikologi. Pada penghitungan hasil tes TPA untuk pengarahan studi lanjut, petugas masih menggunakan cara manual. Cara manual dianggap kurang efisien karena memerlukan waktu yang cukup lama untuk menghitung dan menyimpulkan hasil kualifikasi dan terkadang penghitungan secara manual dianggap kurang akurat.
Dari latar belakang diatas, dikembangkan Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP berbasis website yang dapat memperoleh hasil kualifikasi secara cepat dan akurat. Aplikasi dikembangkan menggunakan bahasa php dan database MySQL. Jenis tes yang akan dikembangkan untuk aplikasi ini adalah Tes Potensi Akademik.
Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah aplikasi pemeriksaan tes potensi akademik studi lanjut siswa kelas IX SMP yang memiliki kemampuan menghitung hasil kualifikasi yang lebih cepat dan akurat. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, keakuratan aplikasi ini mencapai 100%. Berdasarkan pengujian terhadap pengguna aplikasi (ketua, staff dan peserta), secara umum aplikasi ini mampu membantu dalam perhitungan tes sehingga didapat hasil kualifikasi dari Tes Potensi Akademik untuk Pengarahan Studi
(11)
viii ABSTRACT
Service Center for Psychological Testing and Consultation (P2TKP) is one of the institution in Sanata Dharma University (USD) which provide consultation and psychological testing service. In calculating the result of the academic potential test, officers are still use manual way. Manual way is considered inefficient because it requires a long time for calculating and summarizing qualification and sometimes calculation manually is considered less accurate.
From the above background, Academic Potential Test Application for Examination Further Study Grades IX Junior High School was developed which the application based website that can obtain qualifications results quickly and accurately. Applications developed using the php language and the MySQL database. The types of test that will be developed for this applications is a test of academical potential.
The final result obtained was a Academic Potential Test Applicatopn for Examination Further Study Grades IX Junior High School that has ability to computing the result of qualifications faster and accurate. Based on testing that has been carried out, the accuracy of this application reached 100%. Based on testing to users (chairman, staff and participants), in general application was able to assist in reckoning test until they reached the result of a potential academic to briefing study a quick and accurate.
(12)
ix
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi penulis ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis sampaikan diantaranya ditujukan kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai saya selama pengerjaan naskah skripsi ini.
2. Ayah saya Ir. Widi Iskandar, ibu saya Nirwana Budi Pratiwi, adik saya Elisabeth Dina Laksmiwati yang selalu memberi dukungan dan semangat agar skripsi ini bisa terselesaikan dengan sebaik-baiknya. 3. J.B. Budi Darmawan, S.T., M.Sc. sebagai dosen pembimbing I dan
Carolus Adinugroho, M.Psi., Psi sebagai dosen pembimbing II, akan waktu dan tenaga dalam memberikan bimbingan, serta senantiasa memberikan saran, dukungan moral serta petunjuk yang sangat berguna hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. Villa Delvia Poeras, S.Farm yang telah memberi semangat dan dukungan yang luar biasa dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Para Pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah menyediakan fasilitas dan pelayanan yang baik selama pengerjaan skripsi ini.
(13)
x
6. Seluruh dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan wawasan kepada saya. 7. Teman-teman seperjuangan skripsi terkhususnya Julius Anggit
Dwiantoro, Widi Nugroho, Bayu Prasetyo .
8. Teman-teman seperjuangan selama kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta terkhusus Dionisius Dewaji Madyasta, Bekar Satir, Bimo Santoso Aji, Antonius Dwi Saputro.
Mengingat bahwa skripsi ini merupakan pengalaman belajar dalam merencanakan, melaksanakan dan menyusun suatu karya ilmiah, maka skripsi ini masih jauh dari kata sempurna sehingga kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat.
Yogyakarta, Februari 2016
(14)
xi DAFTAR ISI
ACADEMIC POTENTIAL TEST APPLICATION FOR EXAMINATION FURTHER STUDY
GRADES IX JUNIOR HIGH SCHOOL ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN PUBLIKASI ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xx
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Batasan Masalah ... 3
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3
1.5. Metodologi Penelitian ... 4
1.6. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
2.1. Tes IQ... 7
2.2. Tes Bakat ... 8
2.3. Webserver ... 11
2.4. Browser ... 11
2.5. HTTP... 13
2.6. PHP (Hypertext Preprocessors) ... 13
(15)
xii
2.6.2 Kelebihan PHP ... 14
2.7. MySQL ... 14
2.7.1 Pengertian MySQL ... 14
2.7.2 Kelebihan MySQL ... 15
BAB III ANALISIA DAN PERANCANGAN ... 16
3.1. Analisa Sistem ... 16
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama ... 16
3.1.2 Gambaran Umum Sistem Baru ... 17
3.2. Analisa Kebutuhan ... 18
3.2.1 Definisi Aktor ... 18
3.2.2 Use Case Diagram ... 24
3.2.3 Narasi Use Case ... 25
3.2.4 Pemrosesan Data ... 74
3.2.5 Pemodelan Proses ... 75
3.3. Perancangan Sistem ... 85
3.3.1 Perancangan Interface ... 85
3.3.2 Perancangan Basis Data ... 118
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 129
4.1. Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ... 129
4.2. Implementasi Basis Data ... 129
4.3. Implementasi Sistem ... 137
4.4. Implementasi Antarmuka Ketua P2TKP Universitas Sanata Dharma ... 140
4.5. Implementasi Antarmuka Staff P2TKP ... 181
4.6. Implementasi Antarmuka Peserta ... 209
BAB V ANALISA HASIL ... 218
5.1. Analisa Hasil Perangkat Lunak (Pengujian Alpha) ... 218
5.2. Analisa Hasil Uji Coba terhadap Pengguna (Pengujian Beta) ... 220
5.2.1 Form Kuisioner ... 220
5.2.2 Hasil dan Pembahasan ... 221
(16)
xiii
5.3.1 Rangkuman Hasil Uji Coba terhadap ketua P2TKP. ... 233
5.3.2 Rangkuman Hasil Uji Coba terhadap staff P2TKP. ... 234
5.3.3 Rangkuman Hasil Uji Coba terhadap peserta Tes Potensi Akademik ... 235
BAB VI PENUTUP ... 236
6.1. Kesimpulan ... 236
6.2. Saran ... 236
DAFTAR PUSTAKA ... 237
(17)
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Use Case ………22
Gambar 3.2 Diagram Konteks ……….106
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang ……….107
Gambar 3.4 Overview DFD Level 0 ………108
Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 1 ………..109
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 2 ………..109
Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 3 ………..110
Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 4 ………..110
Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 5 ………..111
Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 6 ………111
Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses 7 ………112
Gambar 3.12 DFD Level 1 Proses 8 ………112
Gambar 3.13 DFD Level 1 Proses 9 ………113
Gambar 3.14 DFD Level 1 Proses 10 ………..114
Gambar 3.15 DFD Level 1 Proses 11 ………..114
Gambar 3.16 DFD Level 1 Proses 12 ………..115
Gambar 3.17 DFD Level 1 Proses 13 ………..115
Gambar 3.18 Interface Halaman Login Staff ……….116
Gambar 3.19 Interface Halaman Login Peserta ……….116
Gambar 3.20 Interface Halaman Home Ketua ………...117
Gambar 3.21 Interface Halaman Input Data Staff ………..117
Gambar 3.22 Interface Halaman Lihat Daftar Staff ………...118
Gambar 3.23 Interface Halaman Edit Data Staff ………...118
Gambar 3.24 Interface Halaman Lihat Data Staff ………..119
(18)
xv
Gambar 3.26 Interface Halaman Input Soal Tes ………....120
Gambar 3.27 Interface Halaman Lihat Seluruh Soal ……….120
Gambar 3.28 Interface Edit Data Soal ………...121
Gambar 3.29 Interface Lihat Data Soal ………..121
Gambar 3.30 Interface Halaman Input Bobot ………122
Gambar 3.31 Interface Halaman Daftar Bobot ………..122
Gambar 3.32 Interface Halaman Lihat Bobot ………123
Gambar 3.33 Interface Halaman Pilih Jenis Tes ………123
Gambar 3.34 Interface Halaman Input Norma ………...124
Gambar 3.35 Interface Halaman Daftar Norma ……….124
Gambar 3.36 Interface Halaman Lihat Data Norma ………..125
Gambar 3.37 Interface Halaman Pilih Jenis Tes ………125
Gambar 3.38 Interface Halaman Input Kode Soal ………..126
Gambar 3.39 Interface Halaman Pilih Kode Soal ………..126
Gambar 3.40 Interface Halaman Input Isi Kode Soal ………127
Gambar 3.41 Interface Halaman Daftar Kode Soal ………...128
Gambar 3.42 Interface Halaman Lihat Kode Soal ……….128
Gambar 3.43 Interface Halaman Input Paket Soal ……….129
Gambar 3.44 Interface Halaman Pilih Paket Soal ………..129
Gambar 3.45 Halaman Input Isi Paket Soal ………...130 Gambar 3.46 Interface Halaman Daftar Paket Soal ………...130
Gambar 3.47 Interface Halaman Lihat Paket Soal ……….131
Gambar 3.48 Interface Halaman Daftar Hasil ………131
Gambar 3.49 Interface Halaman Lihat Hasil Grafik ………..132
Gambar 3.50 Interface Halaman Daftar Peserta ……….133
(19)
xvi
Gambar 3.52 Interface Halaman Lihat Daftar Instansi ………..134
Gambar 3.53 Interface Halaman Lihat Data Instansi ……….134
Gambar 3.54 Interface Halaman Home Staff P2TKP ………135
Gambar 3.55 Interface Halaman Input Peserta ………..135
Gambar 3.56 Interface Halaman Daftar Peserta ……….136
Gambar 3.57 Interface Halaman Lihat Data Peserta ………..136
Gambar 3.58 Interface Halaman Edit Data Peserta ………137
Gambar 3.59 Interface Halaman Input Paket Berdasar Instansi ………137
Gambar 3.60 Interface Halaman Pilih Peserta ………...138
Gambar 3.61 Interface Halaman Input Peserta Paket ……….138
Gambar 3.62 Interface Halaman Input Jawaban Peserta Offline ………...139
Gambar 3.63 Interface Halaman Lihat Jawaban Peserta ………140
Gambar 3.64 Interface Halaman Input Instansi ………..140
Gambar 3.65 Interface Halaman Daftar Instansi ………141
Gambar 3.66 Interface Halaman Lihat Data Instansi ……….141
Gambar 3.67 Interface Halaman Edit Data Instansi ………...142
Gambar 3.68 Interface Halaman Daftar Hasil ………142
Gambar 3.69 Interface Halaman Daftar Hasil Grafik ………143
Gambar 3.70 Interface Halaman Cetak Grafik ………...144
Gambar 3.71 Interface Halaman Home Grafik ………..145
Gambar 3.72 Interface Halaman Lihat Data Profil ………145
Gambar 3.73 Halaman Petunjuk Pengerjaan Tes ………...146
Gambar 3.74 Interface Halaman Input Jawaban Online ………146
Gambar 3.75 Interface Halaman Daftar Hasil ………147
Gambar 3.76 Interface Halaman Hasil Grafik ………148
(20)
xvii
Gambar 3.78 Database Logical Design ………...150
Gambar 4.1 Halaman Login Ketua dan Staff P2TKP ………168
Gambar 4.2 Halaman Login Peserta Tes Potensi Akademik ……….170
Gambar 4.3 Halaman Home Ketua ………171
Gambar 4.4 Halaman Input Data Staff ………...172
Gambar 4.5 Halaman Daftar Staff ………..174
Gambar 4.6 Halaman Lihat Data Staff ………...175
Gambar 4.7 Halaman Edit Data Staff ……….176
Gambar 4.8 Halaman Pilih Jenis Soal Tes ……….177
Gambar 4.9 Halaman Input Soal Tes ……….178
Gambar 4.10 Halaman Daftar Soal ………181
Gambar 4.11 Halaman Lihat Data Soal ………..182
Gambar 4.12 Halaman Edit Data Soal ………...183
Gambar 4.13 Halaman Input Bobot ………...184
Gambar 4.14 Halaman Daftar Bobot ………..186
Gambar 4.15 Halaman Lihat Bobot ………...187
Gambar 4.16 Halaman Pilih Jenis Tes ………...…188
Gambar 4.17 Halaman Input Norma ………..189
Gambar 4.18 Halaman Daftar Norma ………190
Gambar 4.19 Halaman Lihat Data Norma ………..191
Gambar 4.20 Halaman Pilih Jenis Tes ………...192
Gambar 4.21 Halaman Input Kode Soal ………193
Gambar 4.23 Halaman Input Isi Kode Soal ………...195
Gambar 4.24 Halaman Daftar Kode Soal ………...197
Gambar 4.25 Halaman Lihat Kode Soal ………198
Gambar 4.26 Halaman Input Paket Soal ………199
(21)
xviii
Gambar 4.28 Halaman Input Isi Paket Soal ………...201
Gambar 4.29 Halaman Daftar Paket Soal ………..203
Gambar 4.30 Halaman Lihat Paket Soal ………204
Gambar 4.31 Halaman Daftar Hasil ………...205
Gambar 4.32 Halaman Lihat Hasil ……….206
Gambar 4.33 Halaman Daftar Peserta ………208
Gambar 4.34 Halaman Lihat Data Peserta ……….209
Gambar 4.35 Halaman Daftar Instansi ………...210
Gambar 4.36 Halaman Lihat Data Instansi ………211
Gambar 4.37 Halaman Home Staff ………212
Gambar 4.38 Halaman Input Data Peserta Tes ………..213
Gambar 4.39 Halaman Pilihan Input ………..215
Gambar 4.40 Halaman Pilihan Input ………..216
Gambar 4.41 Halaman Pilih Peserta ………...218
Gambar 4.42 Halaman Input Peserta Paket ………219
Gambar 4.43 Halaman Daftar Peserta ………220
Gambar 4.44 Halaman Edit Peserta ………...221
Gambar 4.45 Halaman Lihat Data Peserta ……….222
Gambar 4.46 Halaman Pilih Peserta ………...223
Gambar 4.47 Halaman Input Peserta Offline ……….224
Gambar 4.48 Halaman Input Data Instansi ………231
Gambar 4.49 Halaman Daftar Instansi ………...232
Gambar 4.50 Halaman Edit Data Instansi ………..233
Gambar 4.51 Halaman Lihat Data Instansi ………234
Gambar 4.52 Halaman Daftar Hasil ………...235
Gambar 4.53 Halaman Lihat Hasil ……….236
(22)
xix
Gambar 4.55 Halaman Home Peserta ………..240 Gambar 4.56 Halaman Lihat Profil Data Peserta Tes ………..241 Gambar 4.57 Halaman Kerjakan Soal ……….242 Gambar 4.58 Halaman Petunjuk Soal ………..243 Gambar 4.59 Halaman Input Jawaban Online ……….244 Gambar 4.60 Halaman Lihat Hasil Kualifikasi ………...246 Gambar 4.61 Halaman Lihat Hasil ………..247
(23)
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel banksoal ……….151
Tabel 3.2 Tabel kuncijawaban ……….153 Tabel 3.3 Tabel nomorurut ………..153
Tabel 3.4 Tabel kodesoal ……….153
Tabel 3.5 Tabel kodesoal_has_paket ………...154
Tabel 3.6 Tabel paket ………..154
Tabel 3.7 Tabel peserta ………154
Tabel 3.8 Tabel instansi ………...155 Tabel 3.9 Tabel pesertapaket ………...156 Tabel 3.10 Tabel paketbanksoal ………..156
Tabel 3.11 Tabel jawaban ………157
Tabel 3.12 Tabel norma ………...157
Tabel 3.13 Tabel bobot ………158
Tabel 3.14 Tabel nilai ………..158
Tabel 3.15 Tabel staff ………..159
Tabel 5.1 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 1 ………252 Tabel 5.2 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 2 ………253 Tabel 5.3 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 3 ………254 Tabel 5.4 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 4 ………255 Tabel 5.5 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 5 ………256 Tabel 5.6 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 6 ………257 Tabel 5.7 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 7 ………257 Tabel 5.8 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 8 ………258 Tabel 5.9 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 9 ………259
(24)
xxi
Tabel 5.10 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 10 ………260 Tabel 5.11 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 11 ………261 Tabel 5.12 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 12 ………261 Tabel 5.13 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 13 ……….262 Tabel 5.14 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 14 ………263 Tabel 5.15 Tabel Hasil Kuisioner Pernyataan 15 ………264
(25)
(26)
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi (P2TKP) merupakan suatu lembaga Psikologi di Universitas Sanata Dharma (USD) yang memberikan pelayanan konsultasi psikologi serta pelayanan tes psikologi. Dalam lingkungan Sanata Dharma, P2TKP bertugas untuk menyelenggarakan tes seleksi mahasiswa baru dan tes seleksi dosen-dosen USD. Selain menyelenggarakan tes serta pelayanan konsultasi psikologi bagi mahasiswa dan dosen USD, P2TKP juga memberikan pelayanan konsultasi dan tes psikologi kepada pihak-pihak maupun lembaga yang membutuhkan. Pada saat ini P2TKP telah membantu pihak-pihak maupun lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan maupun perusahaan perseorangan.
Lembaga P2TKP memiliki berbagai macam tes, salah satunya adalah Tes Potensi Akademik (TPA). TPA merupakan tes yang paling tua. TPA yang sering disebut SAT (Scholastic Assesment Test) adalah sebuah tes yang mengukur kemampuan dan bakat seseorang di bidang akademis. Tes ini juga dapat mencerminkan tingkat kecerdasan intelektual (IQ). Pada tes ini terdapat empat bidang kemampuan yang diuji, yaitu pada bidang bahasa atau verbal, bidang numerik atau angka, bidang logika dan kemampuan di bidang spasial atau gambar. Salah satu jenis TPA adalah Tes Studi Lanjut . Tes ini berfungsi untuk mengetahui minat bakat dari siswa SMP (Sekolah Menengah Pertama) kelas IX yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Melalui
(27)
tes ini diharapkan siswa kelas IX dapat lebih matang dalam menentukan jurusan studi pada saat menentukan lembaga pendidikan (SMA, SMK).
Saat ini, pada penghitungan hasil tes TPA untuk pengarahan studi lanjut, petugas masih menggunakan cara manual. Hasil tes dihitung menggunakan jenis-jenis tes yang berlaku seperti Tes Berpikir Verbal A (Analogi Verbal) atau yang sering disebut dengan BVA, Tes Berpikir Verbal B (Verbal Klasifikasi) atau yang sering disebut dengan BVB, Tes Matematis A (Barisan Bilangan) atau yang sering disebut dengan BMA, Tes Matematis B (Penalaran Numerik) atau yang sering disebut dengan BMB, Test Vokabuler atau yang sering disebut VOK yang kemudia dibuat sebuah grafik. Melalui grafik tersebut psikolog dapat menyimpulkan hasil dari tes. Cara manual dianggap masih kurang efisien karena memerlukan waktu yang cukup lama untuk menghitung dan menyimpulkan hasil kualifikasi dan terkadang penghitungan secara manual dianggap kurang akurat.
Melihat masalah atau kendala tersebut, penulis tertarik untuk membuat sebuah aplikasi web untuk membantu lembaga P2TKP untuk mengolah dan memeriksa hasil tes dari seseorang dengan lebih akurat dan cepat. Aplikasi ini berbasis web PHP dan MySQL sebagai database.
(28)
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana membangun sebuah aplikasi yang dapat membantu pihak P2TKP dari Universitas Sanata Dharma untuk dapat mengelola hasil Tes Potensi Akademik dengan menggunakan bahasa PHP dan MySQL?
2. Apakah aplikasi ini dapat membantu dalam perhitungan tes sehingga didapat hasil kualifikasi dari Tes Potensi Akademik untuk Pengarahan Studi Lanjut yang cepat dan akurat?
1.3. Batasan Masalah
Pada penulisan tugas akhir ini diberikan batasan-batasan masalah
1. Aplikasi yang dibuat terbatas ada pengolahan P2TKP yang ada di Universitas Sanata Dharma.
2. Penilitian ini menggunakan Tes Potensi Akademik.
3. Aplikasi yang dibuat berbasis website dengan mengunakan bahasa PHP dan MySQL.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Dari rumusan masalah, tujuan penelitian adalah membuat sebuah aplikasi Tes Potensi Akademik berbasis PHP dan MySQL yang dapat membantu lembaga P2TKP di Universitas Sanata Dharma untuk mengolah hasil kualifikasi Tes Potensi Akademik. Manfaat yang diberikan adalah menghasilkan skor final dan hasil kualifikasi yang cepat dan akurat untuk membantu lembaga P2TKP dalam pemeriksaan Tes Potensi Akademik.
(29)
1.5. Metodologi Penelitian
Sesuai dengan yang diajarkan pada mata kuliah Rancangan Perangkat Lunak Terstruktur, metode yang digunakan dalam pembuatan sistem anta lain : A. Melakukan Survei
Melakukan survei ke P2TKP Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Dalam survei yang dilakukan adalah wawancara dengan pihak-pihak yang terkait tentang Tes Potensi Akademik.
B. Studi Pustaka
Mencari litelatur-literatur yang berhubungan dengan Tes Potensi Akademik, seperti soal – soal tes, aturan-aturan dan rumus yang digunakan.
C. Pembangunan Aplikasi
Pembangunan aplikasi psikotes berbasis web dengan menggunakan metode waterfall (Sommerville, 2001) dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Requirement analysis and definition.
Pada tahap ini mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan Tes Potensi Akademik untuk Pemeriksaan Studi Lanjut yang meliputi data-data : soal-soal tes, norma, lembar jawaban tes dan perhitungan Tes Potensi Akademik Pemeriksaan Studi Lanjut.
2. System and software design.
Setelah kebutuhan dapat dianalisa dan didefinisikan kemudian dilakukan desain sistem yang dibuat. Desain sistem meliputi desain proses, desain antarmuka sistem dan perancangan.
(30)
3. Implementation and unit testing.
Tahap ini seluruh desain yang dibuat kemudian di implementasikan dengan bahasa pemograman PHP. Program yang dibangun langsung diuji setiap unit modul program maupun secara keseluruhan apakah hasil sudah sesuai dengan yang diinginkan.
D. Uji Coba Terhadap Pengguna
Melakukan uji coba program dengan tujuan mengetahui program yang sudah dibuat dapat digunakan di P2TKP Universitas Sanata Dharma.
1.6. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini, dibahas tetang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini, dibahas tentang landasan teori yang mendasari dan mendukung dalam pembuatan Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik.
(31)
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini, dibahas tentang penjelasan mengenai gambaran umum sistem, analisis kebutuhan, pemodelan sistem, pemodelan data, perancangan database dan perancangan antarmuka sistem. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini, dibahas tentang implementasi dan penerapan sistem pada lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma.
BAB V ANALISA HASIL
Bab ini berisi uji coba dan analisa hasil dari sistem yaitu kekurangan dan kelebihan sistem.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang diberikan untuk perbaikan sistem sehingga menjadi lebih baik dan manfaat.
(32)
BAB II
LANDASAN TEORI
Tes IQ merupakan cikal bakal munculnya tes minat serta tes bakat, dikarenakan hasil yang didapat dari tes IQ masih terlalu general. Hal tersebut terkadang membuat seseorang salah dalam mengambil keputusan untuk bidang akademik, seseorang terkadang berpendapat bahwa individu yang mempunyai IQ tinggi dapat mengambil semua bidang akademik. Namun tidak seperti itu, seseorang harus mempertimbangkan hal lain seperti minat dan bakat dari individu tersebut.
2.1. Tes IQ
IQ atau yang sering disebut dengan Intelligence Quotient adalah skor yang diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan. IQ memberikan gambaran mengenai tingkat kecerdasan seseorang secara umum. Dalam penghitungan skor IQ mula-mula dihitung dengan cara membandingkan kemampuan seorang individu untuk memecahkan persoalan-persoalan yang disajikan dalam tes (mental age) dengan kemampuan individu yang seharusnya ada pada umurnya (chronological age). Apabila kemampuan mental age dan chronological age sama maka akan diperoleh skor 1, skor ini kemudian dikali dengan 100 sebagai dasar penghitungan IQ pada individu tersebut.
(33)
2.2. Tes Bakat
Bakat merupakan suatu kualitas yang nampak pada tingkah laku manusia pada suatu lapangan keahlian tertentu seperti musik, mengarang, kecakapan dalam matematika (Nurkanca, 1993). Robert J. Gregory dalam buku tes Psikologi mengatakan bahwa tes merupakan suatu prosedur standar untuk mengambil sampel perilaku dan menggambarkannya dalam kategori atau skor. Berdasarkan referensi diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tes bakat merupakan sebuah tes dimana hasil dari tes tersebut dapat untuk mengukur kemampuan atau keterampilan seseorang secara spesifik. Tujuan dari tes bakat sendiri adalah untuk membantu merencanakan dan membuat keputusan mengenai pilihan pendidikan maupun pekerjaan.
Tes bakat sendiri memiliki macam-macam tes, salah satu dari tes bakat adalah (Scholatic Aptitude Test) SAT, dalam bahasa Indonesia sering disebut Tes Potensi Akademik (TPA). TPA yang ingin dijelaskan penulis adalah TPA untuk Tes Studi Lanjut Siswa SMP. Dalam tes ini memerlukan 5 jenis tes untuk dapat menarik kesimpulan. Jumlah tes ini sudah baku, tidak dapat ditambah atau dirubah. Berikut 5 jenis tes tersebut :
1. Tes Berpikir Verbal A (Analogi Verbal) / BVA.
Tes ini mengukur kemampuan berpikir verbal, khususnya dalam memahami relasi-relasi antara pengertian-pengertian yang dinyatakan secara verbal. Kemampuan ini amat diperlukan dalam pengajaran maupun komunikasi sehari-hari.
(34)
2. Tes Berpikir Verbal B (Verbal Klasifikasi) / BVB.
Tes ini mengukur kemampuan berpikir secara logis, khususnya dalam mengklasifikasikan pengertian-pengertian. Kemampuan ini banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Matematis A (Barisan Bilangan) / BMA.
Tes ini mengukur kemampuan berpikir, khususnya memahami pola relasi dan sederetan bilangan dan mengoperasikan bilangan menurut pola yang ada. Kemampuan ini amat diperlukan dalam bidang pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka dan dituntut mempunyai ketelitian yang tinggi.
4. Matematis B (Penalaran Numerik) / BMB.
Tes ini mengukur kemampuan iduktif-deduktif khususnya dalam menerapkan prinsip-prinsip kuantitatif untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang membutuhkan perhitungan matematis.
5. Tes Vokabuler (VOK).
Tes ini mengukur luasnya pengetahuan bahasa, khususnya penguasaan arti kata-kata. Kemampuan ini amat diperlukan dalam komunikasi sehari-hari dan mendukung perkembangan berpikir, mengungkap dan menerima pendapat, pandangan secara tepat.
(35)
Cara penghitungan nilai dari setiap jenis tes adalah dengan menghitung total jawaban benar dari setiap jenis tes tersebut, kemudian total jawaban benar setiap jenis tes dicocokan ke dalam norma tes potensi akademik studi lanjut siswa kelas IX SMP dan menghasilkan nilai dari setiap jenis tes. Nilai dari setiap jenis tes ini yang nantinya akan dibuat grafik.
Secara umum, cara menghitung hasil kualifikasi tes ini adalah dengan menjumlahkan nilai dari jenis tes BMA dan jenis tes BMB kemudian dibagi dengan 2 dan akan didapatkan nilai untuk jenis tes BM. Setelah itu menjumlahkan hasil perkalian nilai dari setiap jenis tes tadi dengan bobot yang sudah ditentukan.
Kualifikasi Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP : A*BM + a*BVB + b*BVA + e*VOK
Dimana a, b dan c adalah konstanta bobot dari setiap jenis tes, sedangkan BVB, BVA, BM dan VOK adalah nilai dari jenis tes.
Hasil dari penghitungan dengan rumus diatas kemudian dicocokan dengan kategori hasil kualifikasi. Terdapat 11 kategori hasil kualifikasi, yaitu I (Istimewa), AT (Amat Tinggi), T (Tinggi), LC (Lebih dari Cukup), C+ (Cukup Plus), C (Cukup), RR (Ragu-Ragu), TC (Tidak Cukup), R (Rendah), AR (Amat Rendah) dan ASR (Amat Sangat Rendah). Setiap kategori hasil kualifikasi tersebut merupakan range nilai.
(36)
2.3. Webserver
Webserver merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan webbrowser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Terdapat berbagai software webserver, diantaranya adalah :
1. Microsoft Windows Server 2003 Internet Information Services.
2. Apache Tomcat. 3. Xitami Web Server. 4. Zeus Web Server. 5. Lighttpd.
6. Sun Java System Web Server. 7. Apache Web Server.
Agar Webserver dapat berfungsi dengan baik maka terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu : RAM yang digunakan harus berkapasitas besar, kecepatan akses yang tinggi, mempunya alamat internal yang bersifat permanen (tidak berubah), memiliki hardisk yang berkapasitas besar.
2.4. Browser
Browser atau yang lebih dikenal dengan Web Browser adalah suatu program atau aplikasi yang digunakan untuk menjelajahi internet atau untuk mencari sebuah informasi dari suatu halaman web atau blog. Pada awalnya
(37)
Web Browser hanya berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar namun web browser sekarang tidak hanya menampilkan teks tetapi juga dapat menampilkan file multimedia seperti gambar, video dan suara. Web Browser juga dapat mengirim dan menerima e-mail, mengelola bahasa HTML (Hyper Text Markup Language) sebagai input, dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informatif.
Browser juga bisa disebut sebagai jembatan antara pengguna internet dengan internet tanpa browser para pengguna internet tidak dapat memanfaatkan internet. Dengan menggunakan web browser, para pengguna Internet dapat mengakses dan memanfaatkan berbagai informasi yang terdapat di internet dengan mudah.
Saat ini terdapat banyak browser yang secara gratis dan berbayar dapat di download melalui internet, contoh browser yang dapat di download melalui internet :
1. Mozilla Firefox. 2. Google Chrome. 3. Opera Mini. 4. Safari.
(38)
2.5. HTTP
HTTP merupakan suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan tentang suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP.
2.6. PHP (Hypertext Preprocessors) 2.6.1 Pengertian PHP
PHP adalah pada awalnya merupakan singkatan dari Personal Home Page, namun karena dalam perkembangannya PHP tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web pribadi, PHP saat ini merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor.
PHP merupakan bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Dalam membuat halaman web, PHP bukan bahasa pemograman yang wajib digunakan. Sebuah website sederhana dapat dibuat tanpa menggunakan PHP, hanya dengan menghubungkan beberapa halaman HTML saja website sederhana dapat dibuat.
Bahasa PHP digunakan jika pengguna ingin membuat website yang dapat diupdate secara berkala (website dinamis), website yang dapat menyimpan data di database.
(39)
2.6.2 Kelebihan PHP
1. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
2. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya developer yang siap membantu dalam pengembangan.
3. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
4. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.7. MySQL
2.7.1 Pengertian MySQL
MySQL merupakan implementasi dari Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk yang bersifat komersial.
MySQL merupakan sistem basis data yang dikembangkan dari bahasa SQL (Structured Query Language). Ulf Micheal Widenius adalah penemu awal versi pertama MySQL yang kemudian pengembang selanjutnya dilakukan oleh perusahaan MySQK AB. MySQL AB
(40)
merupakan sebuah perusahaan komersial yang didirikan oleh para pengembang MySQL.
MySQL dan PHP merupakan sistem yang saling terintegrasi. MySQL merupakan sistem basis data, sedangkan input yang dimasukan melalui aplikasi web yang menggunakan script server-side seperti PHP dapat langsung dimasukan ke database MySQL yang ada di server dan tentunya web tersebut berada di sebuah webserver.
2.7.2 Kelebihan MySQL
1. Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. 2. Sintaks MySQL lebih mudah dipahami dan tidak rumit.
3. MySQL merupakan program yang multithreaded, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki multi CPU.
4. Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Pearl, PHP, Phython.
5. Bekerja pada berbagai platform (Windows, Linux, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi).
6. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem database.
7. MySQL memiliki ragam tipe data, seperti float, integer, double, char, date, text dan lain-lain.
(41)
BAB III
ANALISIA DAN PERANCANGAN
3.1. Analisa Sistem
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama
Sistem penghitungan dan pembuatan grafik hasil tes potensi akademik di Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma saat ini masih menggunakan cara manual, yaitu dengan menghitung total jawaban benar dari setiap jenis tes kemudian dicocokan dengan norma Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP dan menghasilkan skor untuk masing-masing jenis tes. Staff Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma kemudian membuat grafik berdasarkan skor yang telah didapatkan. Setelah grafik berhasil dibuat staff kemudian membuat hasil kualifikasi, untuk membuat hasil kualifikasi staff menghitung menggunakan rumus yang sudah tersedia di Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma.
Dengan menggunakan cara manual, muncul permasalahan ketika peserta telah selesai dalam mengerjakan tes potensi akademik, peserta harus menunggu dalam beberapa hari untuk mengetahui hasil dari tes tersebut. Permasalahan selanjutnya adalah kemungkinan terjadi kesalahan dalam pencocokan skor dengan norma tes potensi akademik dan penghitungan hasil kualifikasi setiap peserta. Hal tersebut bisa saja terjadi mengingat banyaknya peserta yang melakukan tes secara bersamaan.
(42)
3.1.2 Gambaran Umum Sistem Baru
Sistem baru yang akan dibuat adalah sistem dengan basis web yang nantinya dapat diakses oleh staff Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma, ketua Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma dan peserta yang mengikuti tes potensi akademik di Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma. Dengan adanya sistem tersebut, diharapkan dapat membantu staff dalam proses pemeriksaan hasil tes potensi akademik dengan lebih cepat, akurat dan dapat membantu ketua dalam melakukan pengawasan segala sesuatu yang berhubungan dengan tes potensi akademik studi lanjut siswa kelas IX SMP. Selain hal yang sudah disebutkan diatas, sistem yang akan dibuat diharapkan juga dapat membantu peserta dalam mengetahui hasil tes potensi akademik, hal itu dapat terjadi karena peserta dapat mengetahui hasil tes potensi akademik secara langsung setelah peserta menyelesaikan tes.
Secara umum, sistem yang akan dibuat dalam penelitian ini adalah sebuah sistem dengan fungsi utama untuk pengarahan studi lanjut siswa SMP kelas IX. Pengarahan didapatkan dari hasil kualifikasi yang diperoleh dari pencocokan setiap jawaban jenis tes yang sudah dikerjakan oleh peserta dengan kunci jawaban setiap jenis tes yang telah di inputkan oleh ketua Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma. Kualifikasi hasil inilah yang akan diterima oleh peserta, kualifikasi yang diterima diharapkan dapat membantu mengarahkan peserta sehingga lebih mantap untuk mengambil keputusan.
(43)
3.2. Analisa Kebutuhan 3.2.1 Definisi Aktor
Pengguna yang terlibat dalam sistem ini adalah: 1. Ketua P2TKP Universitas Sanata Dharma.
Dalam sistem ini ketua P2TKP Universitas Sanata Dharma memiliki hak akses sebagai berikut :
a. Mengelola Data Staff P2TKP Universitas Sanata Dharma. Hak akses yang dimiliki ketua P2TKP pada data staff adalah ketua memiliki hak untuk melakukan penambahan data staff baru, melakukan perubahan data staff yang telah disimpan, melihat seluruh daftar staff yang ada di Lembaga P2TKP, menghapus data staff dan mengubah hak akses staff untuk login ke dalam sistem.
b. Mengelola Data Soal Tes Potensi Akademik.
Hak akses yang dimiliki ketua P2TKP pada data soal tes potensi akademik adalah ketua memiliki hak untuk melakukan penambahan data soal baru, melakukan perubahan data soal yang telah disimpan, melihat seluruh data soal tes potensi akademik, menghapus data soal.
(44)
c. Mengelola Data Bobot Tes Potensi Akademik.
Hak akses yang dimiliki ketua P2TKP pada data bobot tes potensi akademik adalah ketua memiliki hak untuk melakukan penambahan data bobot baru dan melihat seluruh data bobot tes potensi akademik yang telah disimpan.
d. Mengelola Data Norma Tes Potensi Akademik.
Hak akses yang dimiliki ketua P2TKP pada data norma tes potensi akademik adalah ketua memiliki hak untuk melakukan penambahan data norma baru dan melihat seluruh data norma tes potensi akademik yang telah disimpan.
e. Mengelola Data Kode Soal dan Isi Kode Soal.
Hak akses yang dimiliki ketua P2TKP pada data kode soal dan isi kode soal adalah ketua memiliki hak untuk melakukan penambahan kode soal, penambahan isi kode soal serta melihat seluruh data kode soal dan isi kode soal yang telah disimpan.
f. Mengelola Data Paket Soal dan Isi Paket Soal.
Hak akses yang dimiliki ketua P2TKP pada data paket soal dan isi paket soal adalah ketua memiliki hak untuk
(45)
melakukan penambahan paket soal, penambahan isi paket soal serta melihat seluruh data paket soal da nisi paket soal yang telah disimpan.
g. Melihat Hasil Tes Potensi Akademik.
Hak akses yang dimiliki ketua P2TKP pada data hasil tes potensi akademik adalah ketua memiliki hak untuk melihat peserta yang telah menyelesaikan tes potensi akademik dan melihat seluruh hasil tes potensi akademik.
h. Melihat Data Peserta Tes Potensi Akademik.
Hak akses yang dimiliki ketua P2TKP pada data peserta tes potensi akademik adalah ketua memiliki hak untuk melihat data peserta tes potensi akademik.
i. Melihat Data Instansi.
Hak akses yang dimiliki ketua P2TKP pada data instansi adalah ketua memiliki hak untuk melihat data instansi yang telah disimpan.
(46)
2. Staff P2TKP Universitas Sanata Dharma
Dalam sistem ini staff P2TKP Universitas Sanata Dharma memiliki hak akses sebagai berikut :
a. Mengelola Data Peserta Tes Potensi Akademik.
Hak akses yang dimiliki staff P2TKP pada data peserta tes potensi akademik adalah staff memiliki hak untuk melakukan penambahan data peserta, melihat seluruh data peserta yang telah disimpan, melakukan perubahan data peserta yang telah disimpan dan menghapus data peserta yang telah disimpan.
b. Memasukan Data Peserta Paket.
Hak akses yang dimiliki staff P2TKP pada data peserta paket adalah staff memiliki hak untuk melakukan penambahan data peserta paket.
c. Mengelola Data Instansi.
Hak akses yang dimiliki staff P2TKP pada data instansi adalah staff memiliki hak untuk melakukan penambahan data instansi, melihat seluruh data instansi yang telah disimpan, melakukan perubahan data instansi yang telah disimpan dan menghapus data instansi yang telah disimpan.
(47)
d. Melihat Hasil Tes Potensi Akademik.
Hak akses yang dimiliki staff P2TKP pada data hasil tes potensi akademik adalah staff memiliki hak untuk melihat peserta yang telah menyelesaikan tes potensi akademik, melihat seluruh hasil tes potensi akademik dan mencetak hasil tes potensi akademik.
e. Memasukan Jawaban Peserta secara offline.
Hak akses yang dimiliki staff P2TKP pada jawaban peserta tes offline adalah staff P2TKP memiliki hak untuk memasukkan data jawaban peserta tes secara offline.
3. Peserta Tes Potensi Akademik
Dalam sistem ini peserta tes potensi akademik memiliki hak akses sebagai berikut :
a. Melihat Data Diri Peserta.
Hak akses yang dimiliki peserta tes potensi akademik pada data diri peserta adalah peserta dapat melihat data diri peserta.
b. Memulai Tes Potensi Akademik.
Hak akses yang dimiliki peserta adalah peserta dapat memulai tes setelah melakukan pendaftaran ke Lembaga P2TKP.
(48)
c. Melihat Hasil Tes Potensi Akademik.
Hak akses yang dimiliki peserta pada hasil tes adalah peserta dapat melihat hasil tes yang telah dikerjakan oleh peserta.
(49)
3.2.2 Use Case Diagram
(50)
3.2.3 Narasi Use Case
a. Login
Nama Use Case: Login
ID Use case: 1
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua, Staff, Peserta
Pelaku Sistem Utama : Ketua, Staff, Peserta
Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses login bagi ketua, staff maupun peserta.
Prakondisi : Ketua, staff maupun peserta memiliki username dan password untuk login.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua, staff ataupun peserta akan menggunakan sistem.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Sistem menampilkan
halaman login. 2. Isi username dan
password lalu klik tombol Login.
3. Sistem menampilkan halaman Home.
Bidang Alternatif : Alt-2 :- Jika data (username dan password) yang diisi tidak sesuai dengan data yang ada pada database maka sistem akan memberi pesan error. Kembali ke langkah 1.
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika ketua, staff ataupun peserta masuk ke halaman home.
Pasca kondisi : - Ketua, staff ataupun peserta berhasil masuk pada halaman home.
(51)
- Ketua, staff ataupun peserta gagal melakukan login.
b. Input Data Staff
Nama Use Case: Input Data Staff
ID Use case: 2
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses input data staff.
Prakondisi : Ketua berada pada halaman home ketua.
Pemicu : Use case ini dimulai ketika ketua melakukan input data staff P2TKP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih menu Staff
Input Data Staff.
2. Sistem menampilkan halaman input data staff.
3. Input data – data staff lalu klik tombol Simpan.
4. Sistem menyimpan data – data staff yang telah diinput oleh ketua kedalam database.
5. Sistem menampilkan pesan data staff berhasil disimpan.
Bidang Alternatif : Alt-3 :- Jika ketua belum melakukan input data staff secara lengkap, sistem akan menampilkan pesan error. Klik tombol OK. Kembali ke langkah 3.
(52)
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan pesan data staff berhasil disimpan.
Pasca kondisi : Data staff bertambah
c. Cari Data Staff
Nama Use Case: Cari Data Staff
ID Use case: 3
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses cari data staff.
Prakondisi : Ketua berada di halaman home.
Pemicu : Use Case dimulai ketika ketua mencari data staff P2TKP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih menu Staff
Lihat Daftar Staff
2. Sistem menampilkan daftar staff PPTKP Universitas Sanata Dharma pada halaman daftar staff. 3. Pilih cari berdasarkan
idStaff, nama staff atau jabatan lalu masukan data yang akan dicari pada textfield. Klik tombol cari.
4. Sistem menampilkan data staff yang dicari.
(53)
data staff yang dicari.
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan pesan data staff yang dicari.
Pasca kondisi : - Ketua berhasil menemukan data staff yang dicari. - Ketua tidak berhasil menemukan data staff yang dicari.
d. Lihat Data Staff
Nama Use Case: Lihat Data Staff
ID Use case: 4
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses lihat data staff.
Prakondisi : Ketua berada di halaman daftar staff.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua melihat data staff yang ada di P2TKP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih gambar detail
pada staff yang akan dilihat.
2. Sistem menampilkan data staff pada halaman lihat data staff.
Bidang Alternatif : -
Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika sistem menampilkan data staff.
(54)
e. Edit Data Staff
Nama Use Case: Edit Data Staff
ID Use case: 5
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses edit data staff.
Prakondisi : Ketua berada di halaman daftar staff.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua melakukan edit data staff P2TKP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Klik gambar pensil
pada staff yang akan di edit.
2. Sistem menampilkan halaman edit data staff beserta data staff.
3. Input data – data staff yang baru dan klik tombol Update.
4. Melakukan update data – data staff yang telah diinput oleh ketua ke dalam database.
5. Sistem menampilkan pesan data staff berhasil di update.
Bidang Alternatif :
-Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan pesan bahwa data staff berhasil di update.
(55)
Pasca kondisi : Data staff di database telah berubah.
f. Delete Data Staff
Nama Use Case: Delete Data Staff
ID Use case: 6
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses delete data staff.
Prakondisi : Ketua berada di halaman daftar staff.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua melakukan delete data staff P2TKP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Klik gambar silang
pada tabel staff yang akan di hapus.
2. Sistem menampilkan pesan apakah data akan dihapus? 3. Klik Cancel.
4. Sistem menampilkan kembali halaman daftar staff. 5. Klik OK.
6. Sistem
menghapus/delete data staff di database sesuai yang dipilih. 7. Sistem menampilkan
pesan data staff berhasil dihapus.
(56)
Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika sistem menampilkan pesan bahwa data staff berhasil dihapus.
Pasca kondisi : Data staff di database telah berkurang/hilang.
g. Input Data Soal
Nama Use Case: Input Data Soal
ID Use case: 7
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses input data soal.
Prakondisi : Ketua berada di halaman home ketua.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua melakukan input data soal.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih menu Soal
Input Data Soal.
2. Sistem menampilkan halaman pilih jenis soal.
3. Pilih jenis tes, periode serta kelompok (hanya untuk jenis tes VOK) lalu klik tombol Lanjut.
4. Sistem menampilkan halaman input soal tes.
5. Input data - data soal lalu klik tombol Simpan.
(57)
6. Menyimpan data soal yang telah dimasukan kedalam database.
7. Sistem menampilkan pesan soal berhasil disimpan.
Bidang Alternatif : Alt- 5 :- Jika ketua belum lengkap mengisi data soal maka sistem akan menampilkan pesan error. Klik tombol OK, lalu ulangi langkah 5.
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan pesan bahwa soal berhasil disimpan.
Pasca kondisi : - Data banksoal di database telah bertambah. - Data kuncijawaban di database telah bertambah
h. Cari Data Soal
Nama Use Case: Cari Data Soal
ID Use case: 8
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses cari data soal.
Prakondisi : Ketua berada pada halaman home.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua akan mencari data soal.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih menu Soal
Lihat Daftar Soal.
2. Sistem menampilkan halaman daftar
(58)
soal dan data soal.
3. Pilih cari berdasarkan idBankSoal, periode soal atau jenis tes lalu masukan data yang akan dicari pada textfield. Klik tombol cari.
4. Sistem menampilkan data soal yang dicari.
Bidang Alternatif : - Alt – 4 : - Jika data soal tidak ditemukan, maka sistem tidak menampilkan data soal.
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan data soal yang dicari.
Pasca kondisi : - Ketua berhasil menemukan data soal yang dicari. - Ketua tidak berhasil menemukan data soal yang dicari.
i. Lihat Data Soal
Nama Use Case: Lihat Data Soal
ID Use case: 9
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses lihat data soal.
Prakondisi : Ketua berada di halaman daftar soal.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua melihat data soal yang sudah tersimpan di database.
(59)
1. Pilih gambar detail pada soal yang ingin dilihat.
2. Sistem menampilkan data soal yang dipilih pada halaman lihat data soal.
Bidang Alternatif :
-Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan data soal.
Pasca kondisi : - Ketua berhasil melihat data soal.
j. Edit Data Soal
Nama Use Case: Edit Data Soal
ID Use case: 10
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses edit data soal.
Prakondisi : Ketua berada di halaman daftar soal.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua melakukan edit data soal yang sudah tersimpan di database.
Bidang khas suatu event :
Kegiatan Pelaku Respon Sistem
1. Pilih gambar pensil pada data soal yang akan diedit.
(60)
2. Sistem menampilkan halaman edit soal serta data soal.
3. Input data – data soal yang baru lalu klik tombol Update.
4. Melakukan update data – data soal yang telah diinput oleh ketua ke dalam database. 5. Sistem
menampilkan pesan data soal berhasil diupdate.
Bidang Alternatif :
-Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan pesan data soal berhasil diupdate.
Pasca kondisi : - Data soal pada database telah berubah.
k. Delete Data Soal
Nama Use Case: Delete Data Soal
ID Use case: 11
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses delete data soal.
Prakondisi : Ketua berada di halaman daftar soal.
(61)
yang sudah tersimpan di database.
Bidang khas suatu event :
Kegiatan Pelaku Respon Sistem
1. Pilih gambar silang pada soal yang akan didelete.
2. Sistem menampilkan pesan apakah data akan dihapus? 3. Klik Cancel.
4. Sistem menampilkan kembali halaman daftar soal. 5. Klik OK.
6. Menghapusdata soal di database sesuai yang dipilih. 7. Sistem
menampilkan pesan data soal berhasil dihapus.
Bidang Alternatif : -
Kesimpulan : Use case berakhir ketika sistem menampilkan pesan data soal berhasil dihapus.
Pasca kondisi : Data soal di database telah berkurang/hilang.
l. Input Bobot
Nama Use Case: Input Bobot
ID Use case: 12
Prioritas: Tinggi
(62)
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses input bobot.
Prakondisi : Ketua berada di halaman home ketua.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua melakukan input bobot per jenis tes.
Bidang khas suatu event :
Kegiatan Pelaku Respon Sistem
1. Pilih menu Instrumen Soal Bobot Input Bobot
2. Sistem menampilkan halaman input bobot.
3. Input data – data bobot kemudian klik tombol Simpan.
4. Menyimpan data – data bobot ke dalam database. 5. Sistem
menampilkan pesan bobot sudah disimpan.
Bidang Alternatif : - Alt – 3 : - Jika ketua belum lengkap mengisi data bobot maka sistem akan menampilkan pesan error. Klik tombol OK, lalu ulangi langkah 3.
Kesimpulan : Use case berhenti ketika sistem menampilkan pesan bobot berhasil disimpan
Pasca kondisi : Data bobot pada database bertambah.
m. Cari Bobot.
(63)
ID Use case: 13
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses cari bobot.
Prakondisi : Ketua berada di halaman home.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua mencari bobot.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih menu
Instrumen Soal Bobot Lihat Daftar Bobot
2. Sistem menampilkan halaman daftar bobot serta data bobot.
3. Pilih cari berdasarkan periode bobot atau jenis tes lalu masukan data yang akan dicari pada textfield. Klik tombol cari.
4. Sistem menampilkan data bobot yang sesuai dengan input.
Bidang Alternatif : - Alt – 4 : - Jika data tidak ditemukan, maka sistem tidak menampilkan data bobot yang dicari.
Kesimpulan : Use case berhenti ketika sistem menampilkan data bobot yang dicari
(64)
Pasca kondisi : - Ketua berhasil menemukan bobot yang dicari. - Ketua tidak berhasil menemukan bobot yang dicari.
n. Lihat Bobot
Nama Use Case: Lihat Bobot
ID Use case: 14
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses lihat bobot.
Prakondisi : Ketua berada di halaman daftar bobot.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua akan melihat bobot.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih gambar
detail pada bobot yang akan dilihat.
2. Sistem menampilkan data bobot yang dipilih di halaman lihat bobot.
Bidang Alternatif : -
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan data bobot.
Pasca kondisi : Ketua berhasil melihat data soal.
o. Input Norma
Nama Use Case: Input Norma
(65)
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan proses input norma.
Prakondisi : Ketua berada di halaman home.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua melakukan input norma.
Bidang khas suatu event :
Kegiatan Pelaku Respon Sistem
1. Pilih menu Instrumen Soal Norma Input Norma
2. Sistem menampilkan halaman pilih jenis tes. 3. Pilih jenis tes
yang akan dimasukan normanya dan masukan
kategori lalu klik Lanjut.
4. Sistem menampilkan halaman input norma. 5. Input data – data
norma lalu klik tombol Simpan.
6. Menyimpan norma yang telah diinput ke dalam database. 7. Sistem
menampilkan pesan norma
(66)
berhasil disimpan.
Bidang Alternatif : Alt – 5 : - Jika ketua belum lengkap mengisi data norma maka sistem akan menampilkan pesan error. Klik tombol OK, lalu ulangi langkah 5.
Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika sistem menampilkan pesan norma berhasil disimpan.
Pasca kondisi : Data norma pada database bertambah.
p. Cari Norma
Nama Use Case: Cari Norma
ID Use case: 16
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses cari norma.
Prakondisi : Ketua berada di halaman home.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua mencari norma.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih menu
Instrumen Soal Norma Lihat Daftar Norma
2. Sistem menampilkan halaman daftar norma serta data norma.
(67)
3. Pilih cari
berdasarkan jenis tes atau periode norma lalu masukan data yang akan dicari pada textfield. Klik tombol cari.
4. Sistem menampilkan data norma sesuai dengan yang telah diinput.
Bidang Alternatif : - Alt – 4 : Jika data norma tidak ditemukan, maka sistem tidak menampilkan data norma
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan data norma
Pasca kondisi : - Ketua berhasil menemukan norma yang dicari. - Ketua tidak berhasil menemukan norma yang dicari.
q. Lihat Norma
Nama Use Case: Lihat Norma
ID Use case: 17
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses lihat norma.
Prakondisi : Ketua berada di halaman daftar norma.
Pemicu : Dimulai ketika ketua ingin melihat norma.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih gambar
(68)
norma yang akan dilihat.
2. Sistem menampilkan data norma di halaman daftar norma
Bidang Alternatif : -
Kesimpulan : Use case berakhir ketika sistem menampilkan data norma yang dipilih.
Pasca kondisi : - Ketua berhasil menemukan norma yang dipilih. - Ketua tidak berhasil menemukan norma yang dipilih. r. Input Kode Soal
Nama Use Case: Input Kode Soal
ID Use case: 18
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case mendiskripsikan tentang proses input kode soal.
Prakondisi : Ketua berada di halaman home.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua melakukan input kode soal.
Bidang khas suatu event :
Kegiatan Pelaku Respon Sistem
1. Pilih menu Instrumen Soal Kode Soal Input Kode Soal
2. Sistem menampilkan halaman pilih jenis tes. 3. Pilih jenis tes
yang akan dibuatkan kode
(69)
soal. Lalu klik tombol Lanjut.
4. Sistem menampilkan halaman input kode soal 5. Input data – data
kode soal lalu klik tombol Simpan.
6. Menyimpan data kode soal kedalam database. 7. Sistem
menampilkan pesan kode soal berhasil disimpan
Bidang Alternatif : Alt – 5 :- Jika ketua belum lengkap mengisi data kode soal maka sistem akan menampilkan pesan error. Klik tombol OK, lalu ulangi langkah 3.
Kesimpulan : Use case berakhir ketika sistem menampilkan pesan kode soal berhasil disimpan.
Pasca kondisi : Data kode soal pada database bertambah.
s. Input Isi Kode Soal
Nama Use Case: Input Isi Kode Soal
ID Use case: 19
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses input isi kode soal.
(70)
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua melakukan input isi kode soal.
Bidang khas suatu event :
Kegiatan Pelaku Respon Sistem
1. Pilih menu Instrumen Soal Kode Soal Input Isi Kode Soal
2. Sistem menampilkan halaman pilih kode soal. 3. Pilih jenis tes
dan kode soal yang tersedia lalu klik tombol Lanjut.
4. Sistem menampilkan halaman input isi kode soal. 5. Pilih soal yang
tersedia, sesuai dengan nomor urut yang tertera lalu klik tombol Simpan.
6. Sistem
menyimpan data isi kode soal yang sudah dipilih kedalam database. 7. Sistem
menampilkan pesan isi kode soal berhasil disimpan.
Bidang Alternatif : Alt - 5 :-Jika ketua memilih soal yang sama maka sistem akan menampilkan pesan error. Klik tombol OK lalu ulangi
(71)
langkah 5.
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan pesan isi kode soal berhasil disimpan.
Pasca kondisi : Data nomor urut pada database bertambah.
t. Cari Kode Soal
Nama Use Case: Cari Kode Soal
ID Use case: 21
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses cari kode soal.
Prakondisi : Ketua berada di halaman home.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua akan mencari kode soal.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih menu
Instrumen Soal Kode Soal Lihat Daftar Kode Soal.
2. Sistem menampilkan halaman daftar kode soal serta data kode soal. 3. Pilih cari
berdasarkan idKodeSoal atau jenis tes lalu masukan data yang akan dicari pada textfield. Klik tombol cari.
(72)
4. Sistem menampilkan data kode soal sesuai dengan yang telah diinput.
Bidang Alternatif : - Alt – 4 : Jika data kode soal tidak ditemukan, maka sistem tidak menampilkan data kode soal.
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan data kode soal.
Pasca kondisi : - Ketua berhasil menemukan kode soal yang dicari. - Ketua tidak berhasil menemukan kode soal yang dicari.
u. Lihat Kode Soal.
Nama Use Case: Lihat Kode Soal
ID Use case: 22
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses lihat kode soal.
Prakondisi : Ketua berada di halaman daftar kode soal.
Pemicu : Dimulai ketika ketua akan melihat kode soal.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih gambar
detail pada kode soal yang ingin dilihat
2. Sistem menampilkan data kode soal di halaman lihat kode soal.
(73)
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan data kode soal yang dipilih.
Pasca kondisi : - Ketua berhasil menemukan data kode soal yang dipilih. - Ketua tidak berhasil menemukan data kode soal yang dipilih.
v. Input Paket Soal
Nama Use Case: Input Paket Soal
ID Use case: 23
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses input paket soal.
Prakondisi : Ketua berada di halaman home.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua melakukan input paket soal.
Bidang khas suatu event :
Kegiatan Pelaku Respon Sistem
1. Pilih menu Instrumen Soal Paket Soal Input Paket Soal.
2. Sistem menampilkan halaman input paket soal. 3. Input data – data
paket soal lalu klik tombol Simpan.
4. Sistem
menyimpan data yang telah diinput kedalam database.
(74)
5. Sistem menampilkan pesan paket soal berhasil
disimpan.
Bidang Alternatif : Alt – 3 :- Jika ketua belum lengkap melakukan input data paket soal maka sistem akan menampilkan pesan error. Klik tombol OK lalu ulangi langkah 3.
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan pesan paket soal berhasil disimpan.
Pasca kondisi : Data paket soal pada database bertambah.
w. Input Isi Paket Soal
Nama Use Case: Input Isi Paket Soal
ID Use case: 24
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang input isi paket soal.
Prakondisi : Ketua berada di halaman home.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua melakukan input isi paket soal.
Bidang khas suatu event :
Kegiatan Pelaku Respon Sistem
1. Pilih menu Instrumen Soal Paket Soal Input Isi Paket Soal
2. Sistem menampilkan halaman pilih paket soal. 3. Pilih paket soal
yang tersedia lalu klik tombol
(75)
Lanjut.
4. Sistem menampilkan halaman input isi paket soal. 5. Pilih salah satu
id kode untuk setiap jenis tes lalu klik tombol Simpan.
6. Sistem
menyimpan data isi paket soal yang sudah dipilih kedalam database. 7. Sistem
menampilkan pesan isi paket soal berhasil disimpan.
Bidang Alternatif : Alt- 5 :- Jika ketua belum lengkap dalam memilih id kode untuk tiap jenis tes maka sistem akan menampilkan pesan error. Klik tombol OK lalu ulangi langkah 5.
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan pesan isi paket soal berhasil disimpan.
Pasca kondisi : Data kodesoal_has_paket pada database bertambah.
x. Cari Paket Soal
Nama Use Case: Cari Paket Soal
ID Use case: 25
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
(76)
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses cari paket soal.
Prakondisi : Ketua berada di halaman home.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua akan mencari paket soal.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih menu
Instrumen Soal Paket Soal Lihat Daftar Paket Soal.
2. Sistem menampilkan halaman daftar paket soal serta data paket soal. 3. Pilih cari
berdasarkan id paket soal lalu masukan data yang akan dicari pada textfield. Klik tombol cari.
4. Sistem menampilkan data paket soal sesuai dengan yang telah diinput.
Bidang Alternatif : - Alt – 4 : Jika data paket soal tidak ditemukan, maka sistem tidak menampilkan data paket soal.
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan data paket soal.
Pasca kondisi : - Ketua berhasil menemukan paket soal yang dicari. - Ketua tidak berhasil menemukan paket soal yang dicari.
y. Lihat Paket Soal
(77)
ID Use case: 26
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Ketua
Pelaku Sistem Utama : Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses lihat paket soal.
Prakondisi : Ketua berada pada halaman daftar paket soal.
Pemicu : Use case dimulai ketika ketua melakukan lihat paket soal.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih gambar
detail pada tabel paket soal.
2. Sistem menampilkan data paket soal di halaman daftar paket soal.
Bidang Alternatif : -
Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika sistem menampilkan data paket soal sesuai dengan yang dipilih.
Pasca kondisi : - Ketua berhasil menemukan data paket soal yang dipilih. - Ketua tidak berhasil menemukan data paket soal yang dipilih.
z. Input Instansi
Nama Use Case: Input Instansi
ID Use case: 27
Prioritas: Tinggi
Pelaku Bisnis Utama : Staff
Pelaku Sistem Utama : Staff
(78)
Prakondisi : Staff berada di halaman home.
Pemicu : Use case dimulai ketika staff melakukan input instansi.
Bidang khas suatu event :
Kegiatan Pelaku Respon Sistem
1. Pilih menu Instansi Input Instansi.
2. Sistem menampilkan halaman Input data instansi. 3. Input data – data
Instansi lalu klik tombol Simpan.
4. Sistem
menyimpan data – data Instansi ke dalam database. 5. Sistem
menampilkan pesan data instansi berhasil di simpan.
Bidang Alternatif : Alt- 3 :- Jika staff belum mengisi data staff secara lengkap, sistem akan menampilkan pesan error. Klik tombol OK lalu kembali ke langkah 2.
Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika sistem menampilkan pesan data instansi berhasil disimpan.
Pasca kondisi : Data instansi bertambah.
aa.Cari Instansi
Nama Use Case: Cari Instansi
ID Use case: 28
Prioritas: Tinggi
(79)
Pelaku Sistem Utama : Staff, Ketua
Deskripsi : Use case ini mendiskripsikan tentang proses cari instansi.
Prakondisi : Staff dan ketua berada di halaman home masing - masing.
Pemicu : Use case dimulai ketika staff dan ketua melakukan cari instansi.
Bidang khas suatu event : Kegiatan Pelaku Respon Sistem 1. Pilih menu
Instansi Lihat Daftar Instansi.
2. Sistem menampilkan halaman daftar instansi serta data instansi.
3. Pilih cari berdasarkan Id instansi atau nama instansi lalu masukan data yang akan dicari pada textfield. Klik tombol cari.
4. Sistem menampilkan data instansi sesuai dengan yang telah diinput.
Bidang Alternatif : - Alt – 4 : Jika data instansi tidak ditemukan, maka sistem tidak menampilkan data instansi.
Kesimpulan : Use case diakhiri ketika sistem menampilkan data instansi sesuai dengan yang dicari.
Pasca kondisi : - Staff dan ketua berhasil menemukan instansi yang dicari. - Staff dan ketua tidak berhasil menemukan instansi yang dicari.
(1)
LAMPIRAN LAMPIRAN A. Lampiran kuisioner untuk peserta tes. Nama :
Jurusan : Tanggal Tes :
“KUISIONER UNTUK PESERTA P2TKP TES POTENSI AKADEMIK SISWA KELAS IX SMP”
Keterangan :
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju R : Ragu-Ragu
Berilah tanda () pada jawaban yang anda anggap sesuai dengan keadaan anda.
No Pernyataan SS S R TS STS
1 Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP memilki tampilan yang menarik. 2 Menu-menu pada Aplikasi Pemeriksaan Tes
Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP mudah dipahami.
3 Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP dapat memberikan hasil yang lebih cepat dibanding penghitungan manual. 4 Proses pengisian jawaban online pada
Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP telah berfungsi dengan baik.
(2)
LAMPIRAN B. Lampiran kusioner untuk ketua P2TKP Nama :
Jurusan : Tanggal Tes :
“KUISIONER UNTUK KETUA P2TKP TES POTENSI AKADEMIK SISWA KELAS IX SMP”
Keterangan :
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju R : Ragu-Ragu
Berilah tanda () pada jawaban yang anda anggap sesuai dengan keadaan anda.
No Pernyataan SS S R TS STS
1 Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP memilki tampilan yang menarik. 2 Menu-menu pada Aplikasi Pemeriksaan Tes
Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP mudah dipahami.
3 Proses input dan edit data staff pada Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP telah berfungsi dengan baik. 4 Proses input dan edit data soal pada
Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP telah berfungsi dengan baik.
5 Proses input dan edit data kode soal dan isi kode soal pada Aplikasi Pemeriksaan Tes
(3)
Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP telah berfungsi dengan baik.
6 Proses input dan edit data paket soal dan isi paket soal pada Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP telah berfungsi dengan baik.
7 Proses input norma dan bobot pada Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP telah berfungsi dengan baik.
8. Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP dapat memberikan hasil yang akurat.
9 Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP dapat memberikan hasil yang lebih cepat dibanding penghitungan manual. 10 Secara umum, Aplikasi Pemeriksaan Tes
Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP ini dapat membantu dalam
mengelola data tes dan mempermudah dalam perhitungan tes.
(4)
LAMPIRAN C. Lampiran kuisioner untuk staff P2TKP Nama :
Jurusan : Tanggal Tes :
“KUISIONER UNTUK STAFF P2TKP TES POTENSI AKADEMIK SISWA KELAS IX SMP”
Keterangan :
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju R : Ragu-Ragu
Berilah tanda () pada jawaban yang anda anggap sesuai dengan keadaan anda.
No Pernyataan SS S R TS STS
1 Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP memilki tampilan yang menarik. 2 Menu-menu pada Aplikasi Pemeriksaan Tes
Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP mudah dipahami.
3 Proses pendaftaran peserta pada Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP telah berfungsi dengan baik.
4 Proses pengisian instansi pada Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP telah berfungsi dengan baik.
5 Proses pengisian jawaban offline pada Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi
(5)
Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP telah berfungsi dengan baik. 6 Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi
Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP dapat memberikan hasil yang akurat. 7 Aplikasi Pemeriksaan Tes Potensi
Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP dapat memberikan hasil yang lebih cepat dibanding penghitungan manual. 8 Proses cetak hasil peserta pada Aplikasi
Pemeriksaan Tes Potensi Akademik Studi Lanjut Siswa Kelas IX SMP telah berfungsi dengan baik.
(6)