PENGEMBANGAN APLIKASI COMPUTER-BASED TESTING (CBT) UNTUK PELAKSANAAN TES POTENSI AKADEMIK.

(1)

PENGEMBANGAN APLIKASI COMPUTER-BASED TESTING (CBT) UNTUK PELAKSANAAN TES POTENSI AKADEMIK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer

Oleh :

EGA NUGRAHA A. S. NIM. 0801334

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2015


(2)

PENGEMBANGAN APLIKASI COMPUTER-BASED TESTING (CBT) UNTUK PELAKSANAAN TES POTENSI AKADEMIK

Oleh

Ega Nugraha A. S. 0801334

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Ega Nugraha A S Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

PERNYATAAN

“Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENGEMBANGAN APLIKASI COMPUTER-BASED TESTING (CBT) UNTUK PELAKSANAAN TES POTENSI AKADEMIK” ini sepenuhnya merupakan karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.”

Bandung, Agustus 2015 Yang membuat pernyataan,

Ega Nugraha A.S. NIM. 0801334


(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN APLIKASI COMPUTER-BASED TESTING (CBT) UNTUK PELAKSANAAN TES POTENSI AKADEM IK

Oleh:

Ega Nugraha A. S. NIM 0801334

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH Pembimbing I,

Prof. Dr. H. Munir, M.IT. NIP. 196603252001121001

Pembimbing II,

Wahyudin, M. T. NIP. 197304242008121001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ketua Departemen

Pendidikan Ilmu Komputer Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA UPI FPMIPA UPI

Jajang Kusnendar, S.T., M.T. Prof. Dr. H. Munir, M.IT. NIP. 197506012008121001 NIP. 196603252001121001


(5)

(6)

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

PENGEMBANGAN APLIKASI COMPUTER-BASED TESTING (CBT) UNTUK PELAKSANAAN TES POTENSI AKADEMIK

Ega Nugraha A.S. NIM. 0801334

Pembimbing I : Munir, Prof. Dr. M.IT. Pembimbing II : Wahyudin, M. T.

ABSTRAK

Untuk mengembangkan potensi siswa, sekolah harus memiliki pengetahuan dasar mengenai potensi dan kematangan psikologis masing – masing siswa sebagai acuan bagi pihak sekolah termasuk guru untuk memberikan perlakuan dan memilih metode yang tepat pada saat proses belajar mengajar. Salah satu instrument yang digunakan untuk melihat potensi siswa adalah Tes Potensi Akademik (TPA). Hasil dari nilai TPA dapat pula digunakan sebagai profil kemampuan berfikir siswa (berfikir dengan bahasa, angka, atau gambar) yang dapat dipergunakan oleh guru dan sekolah untuk mengembangkan proses pembelajaran di sekolah tersebut atau membantu siswa secara individual. Sehingga, proses pembelajaran siswa akan lebih efektif dan optimal karena siswa dapat memaksimalkan potensi kemampuan berpikirnya (dengan bahasa, angka, atau gambar) dalam belajar. Pada sisi lain, perkembangan teknologi informasi pada saat ini sudah banyak dipakai dalam dunia pendidikan. Sejumlah sekolah sudah memperoleh fasilitas computer dan jaringan internet untuk mendukung proses pembelajaran. Dengan adanya fasilitas tersebut, sangat memungkinkan untuk melaksanakan tes berbasis computer atau lebih dikenal dengan Computer-Based Testing (CBT). Penelitian ini dibuat untuk mengembangkan aplikasi Computer-Based Testing (CBT) untuk pelaksanaan tes potensi akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan dengan sampel siswa SMP Budi Luhur. Untuk pengembangan produknya sendiri digunakan metode pengembangan waterfall yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan. Berdasarkan hasil analisis terhadap data-data yang dikumpulkan pada saat penelitian dapat diperoleh bahwa: 1) Dalam melakukan pengembangan aplikasi Computer-Based Testing (CBT) untuk pelaksanaan tes potensi akademik, digunakan model proses waterfall yang telah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengembangan. Tahap-tahap yang dilakukan pada proses pengembangan aplikasi adalah tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, serta tahap penilaian / uji coba; 2) Dari hasil analisis instrumen penelitian, para responden berpendapat positif terhadap pemanfaatan aplikasi yang dikembangkan. 90% responden menyatakan penggunaan aplikasi CBT ini cukup mudah dan tampilan aplikasinya tidak terlalu rumit. 95% responden menyatakan


(7)

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

tertarik kembali menggunakan aplikasi CBT ini untuk mengikuti tes potensi akademik.

Kata kunci : Computer-Based Testing (CBT), Tes Potensi Akademik (TPA) DEVELOPING COMPUTER-BASED TESTING (CBT) APPLICATION

FOR ACADEMIC POTENTIAL TEST Ega Nugraha A.S.

NIM. 0801334

Advisor I : Munir, Prof. Dr. M.IT. Advisor II : Wahyudin, M. T.

ABSTRCAK

To develop the potential of students, schools should have a basic knowledge about the potential and psychological maturity each student as a reference for the school, including teachers, to provide treatment and choose the appropriate method during the learning process. One instrument used to look at the potential of the students is the Academic Potential Test (TPA). Results of the value of the landfill can be used as profile student thinking ability (language, numbers, or pictures) that can be used by teachers and schools to develop a learning process at the school or help students individually. Thus, the process of student learning will be more effective and optimal because students can maximize the potential capacity to think (with language, numbers, or pictures) in learning. On the other hand, the development of information technology are now widely used in education. Some schools already obtained a computer and Internet network to support the learning process. With this facility, it is possible to implement a Computer-Based Testing, or better known as the Computer-Based Testing (CBT). This study was made to develop applications Computer-Based Testing (CBT) for tests of academic potential. The method used is a method of research and development with a sample of junior high school students Budi Luhur. As for the development of the product, the researcher uses waterfall development method that has been adjusted to the development necessities. According to the result of the study, it can be stated that: 1) In developing the application of Computer-Based Testing (CBT), the researcher uses waterfall model that has been modified to be appropriate to the need of development. The steps of the process of application development are analysis, designing, development, and assessment; 2) the result shows that the respondents state positive opinion on the use of the developed application. 90% of respondents said the use of CBT application is quite simple and not too complicated. 95% of


(8)

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

respondents expressed an interest in re-using CBT application to take the test academic potential.


(9)

0

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

ABTSRACK… ...ii

KATA PENGANTAR...iii

UCAPAN TERIMA KASIH... ...iv

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GAMBAR ...ix BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah... Error! Bookmark not defined. 1.3 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Computer-based Testing (CBT)... Error! Bookmark not defined. 2.2 Tes Potensi Akademik... Error! Bookmark not defined. 2.2.1 Pengertian Tes ... Error! Bookmark not defined. 2.2.2 Klasifikasi Tes... Error! Bookmark not defined. 2.2.3 Tes Potensi Akademik... Error! Bookmark not defined. 2.3 PHP ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian... Error! Bookmark not defined.


(10)

1

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

3.4 Langkah – langkah penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.5 Model Pengembangan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 3.6 Teknik Pengumpulan Data... Error! Bookmark not defined. 3.7 Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.8 Teknik Analisis Data... Error! Bookmark not defined. 3.8.1 Analisis Data Instrumen Validasi Ahli ... Error! Bookmark not defined. 3.8.2 Analisis Data Instrumen Hasil Penelitian... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4. 1 Analisis Kebutuhan Aplikasi ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Pembahasan Aplikasi... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Fitur Aplikasi ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Batasan Aplikasi ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Perancangan (Design) Aplikasi ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Pengujian Aplikasi ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Pelaksanaan Pengujian ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Skenario dan Hasil Pengujian ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Angket Penilaian Siswa Sebagai Pengguna... Error! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA...48

LAMPIRAN-LAMPIRAN………..50

vi


(11)

2

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Fungsi Tes... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.2. Perbandingan Karakteristik Tes Potensi dan Tes Hasil Belajar. (Azwar, S. 2007) ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.3 Skor Skala Likert ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.4 Skala Kategori Hasil Angket... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.1 Fitur aplikasi CBT ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.2 Data dictionary DFD level 0 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.3 Data dictionary DFD level 1 Proses 4 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.4 Modul-modul aplikasi CBT ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.5 Metode pengujian aplikasi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.6 Skenario dan Hasil Pengujian Aplikasi .... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.7 Angket validasi ahli ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.8 Hasil angket validasi ahli... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.9 Angket Studi Lapangan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.10 Hasil angket studi lapangan ... Error! Bookmark not defined.


(12)

3

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Desain Penelitian One-Shot Case Study (Sugiyono, 2009) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.2. Alur Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Gambar. 3.3. Model Proses Waterfall... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.1 Entity Relationship Diagram (ERD)... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.2 Context Diagram ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.3 Data Flow Diagram level 0 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.4 Data Flow Diagram level 1 Proses 4 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.5 Data Flow Diagram level 1 Proses 5 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.6 Halaman Awal Siswa... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.7 Halaman Halaman Petunjuk ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.8 Halaman Pengisian Soal... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.9 Halaman Skor Hasil Tes ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.10 Halaman Data Soal-soal Tes... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.11 Halaman Data Siswa ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.12 Halaman Data Siswa ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.13 Hasil angket validasi ahli ... Error! Bookmark not defined.


(13)

4

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu


(14)

1

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik (Permendikbud No. 58 Tahun 2014). Oleh karena itu untuk mengembangkan potensi siswa, sekolah harus memiliki pengetahuan dasar mengenai potensi dan kematangan psikologis masing – masing siswa sebagai acuan bagi pihak sekolah termasuk guru untuk memberikan perlakuan dan memilih metode yang tepat pada saat proses belajar mengajar. Salah satu instrument yang digunakan untuk melihat potensi siswa adalah Tes Potensi Akademik (TPA).

TPA bertujuan untuk mengukur kapasitas berfikir siswa. Siswa yang memiliki kemampuan berpikir yang tinggi akan memiliki proses berpikir dan strategi pemecahan masalah yang efektif dan efisien yang membuatnya lebih mudah mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyelesaikan persoalan, sehingga dia tidak mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar dan akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik.

Hasil dari nilai TPA dapat pula digunakan sebagai profil kemampuan berfikir siswa (berfikir dengan bahasa, angka, atau gambar) yang dapat dipergunakan oleh guru dan sekolah untuk mengembangkan proses pembelajaran di sekolah tersebut atau membantu siswa secara individual. Sehingga, proses pembelajaran siswa akan lebih efektif dan optimal karena siswa dapat memaksimalkan potensi kemampuan berpikirnya (dengan bahasa, angka, atau gambar) dalam belajar.


(15)

2

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

Pada saat ini mayoritas sekolah menggunakan tes tulis atau dikenal dengan paper-pencil test (PPT) sebagai alat untuk pengumpulan data baik dalam proses pembelajaran, seleksi siswa baru, termasuk juga dalam pelaksanaan Tes Potensi Akademik. Padahal untuk pelaksanaan PPT ini membutuhkan biaya yang cukup besar mulai dari pencetakan, pendistribusian, sampai dengan pemeriksaan hasil tes.

Pada sisi lain, perkembangan teknologi informasi pada saat ini sudah banyak dipakai dalam dunia pendidikan. Sejumlah sekolah sudah memperoleh fasilitas computer dan jaringan internet untuk mendukung proses pembelajaran. Dengan adanya fasilitas tersebut, sangat memungkinkan untuk melaksanakan tes berbasis computer atau lebih dikenal dengan Computer-Based Testing (CBT). Menurut Buchanan (Ghaderi, dkk. 2014), CBT membutuhkan biaya yang murah dan dapat mengurangi kesalahan dalam memeriksa dan memasukan data hasil tes. Sebagian besar penulis (Chuah, Drasgow, & Roberts, 2006; Davis, 1999; Gosling, Vazire, Srivastava, & John, 2004) sepakat bahwa hasil dari CBT setara dengan hasil dari tes tulis pada kertas. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Bodmann and Robinson pada tahun 2004 (Ghaderi, dkk. 2014) diperoleh hasil bahwa siswa lebih cepat menyelesaikan CBT daripada PPT dengan tidak ada perbedaan dalam skor.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis bermaksud mengembangkan CBT untuk pelaksanaan Tes Potensi Akademik dengan judul “Pengembangan Computer-Based Testing (CBT) untuk Pelaksanaan Tes Potensi Akademik”

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana mengembangkan aplikasi Computer-Based Testing (CBT) dalam pelaksanaan Tes Potensi Akademik?

2. Bagaimana tanggapan pengguna terhadap penggunaan aplikasi Computer-Based Testing (CBT) dalam pelaksanaan Tes Potensi Akademik?

1.3Batasan Masalah


(16)

3

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Aplikasi Computer-Based Testing yang digunakan pada penelitian ini dirancang khusus untuk pelaksanaan Tes Potensi Akademik. Aplikasi ini hanya bisa digunakan untuk tes dengan jenis soal pilihan ganda.

2. Tes Potensi Akademik yang digunakan adalah untuk mengetahui potensi dasar akademik siswa di tingkat SMP.

1.4Tujuan

1. Mengembangkan suatu aplikasi Computer-Based Testing yang dapat digunakan untuk pelaksanaan Tes Potensi Akademik di sekolah

2. Mengetahui tanggapan dari peserta tes setelah menggunakan aplikasi Computer-Based Testing dalam pelaksanaan Tes Potensi Akademik di sekolah.

1.5Definisi Operasional

1. Computer-Based Testing (CBT) adalah instrument test yang menggunakan computer sebagai alat penyampaian butir soal. Sistem pemberian skor dilakukan secara otomatis oleh computer sehingga siswa dapat mengetahui secara langsung hasil dari tes yang dilakukannya.

2. Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan tes psikologi yang dapat mengungkap apa yang telah dicapai seseorang secara intelektual. TPA ini digunakan untuk mengukur kegesitan mental seseorang ketika berurusan dengan objek kata (verbal), angka (numeris) dan gambar (figural).


(17)

14

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1Metode Penelitian

Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah aplikasi komputer pada Tes Potensi Akademik siswa sehingga tersebut dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development), dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009), Metode Penelitian dan Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.

3.2Desain Penelitian

Berdasarkan tujuan dan metode penelitian, maka desain penelitian yang digunakan adalah One-Shot Case Study yaitu suatu kelompok diberikan treatment/perlakuan, dan selanjutnya di observasi hasilnya. (Sugiyono, 2009).

Berikut adalah gambaran desain penelitian One-ShotCase Study: X = Treatment yang diberikan O = Observasi

Gambar 3.1. Desain Penelitian One-Shot Case Study (Sugiyono, 2009) 3.3Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Budi Luhur. Sedangkan yang menjadi sampel pada penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik ini merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel penelitiannya adalah siswa kelas VII-A SMP Budi Luhur. Pertimbangan pemilihan populasi dan sampel ini adalah:

1. Kelas VII merupakan siswa yang baru masuk ke sekolah tersebut, sehingga hasil dari Pelaksanaan Tes Potensi Akademik dengan

X 0


(18)

15

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

menggunakan CBT ini dapat dijadikan acuan bagi sekolah dan guru untuk memberikan perlakuan dan pemilihan metode yang tepat dalam proses pembelajaran.

2. Rekomendasi dari kepala sekolah tersebut setelah mengetahui tujuan penelitian ini.

3.4 Langkah – langkah penelitian

Langkah – langkah yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan meliputi: a. Perumusan Masalah,

Pada langkah ini, penulis menelaah masalah dan potensi yang ada di sekolah untuk diangkat dalam penelitian

b. Kajian pustaka,

Langkah ini dilakukan untuk memperoleh teori yang akurat mengenai permasalahan yang ada dan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

2. Tahap Perencanaan dan Penyusunan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan meliputi: a. Perencanaan aplikasi,

Pada proses ini ditentukan hal-hal yang harus dikembangkan pada aplikasi sesuai dengan hasil dari analisis kebutuhan, alur data dari aplikasi, desain antarmuka aplikasi, teknik pengolahan dan penyimpanan data pada aplikasi, serta penentuan platform aplikasi. Perancangan ini bertujuan untuk memudahkan serta menghindari / memperkecil kesalahan pada saat proses pengembangan aplikasi. b. Pengembangan aplikasi,

Pada tahap ini, aplikasi mulai dikembangkan sesuai dengan rancangan aplikasi yang telah dibuat. Selain itu, pada tahap ini juga dibuat dokumentasi-dokumentasi yang berhubungan dengan aplikasi


(19)

16

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

yang dikembangkan untuk mempermudah dalam pengembangan kembali serta mempermudah dalam penggunaannya.

c. Pembuatan Angket Penelitian

Proses perancangan, pembuatan, serta uji coba angket yang akan digunakan untuk mengetahui respons pengguna terhadap penggunaan aplikasi yang dikembangkan.

d. Validasi Aplikasi

Aplikasi yang telah dikembangkan kemudian diperlihatkan dan diujicobakan kepada para ahli untuk menentukan apakah aplikasi ini layak atau tidak layak untuk digunakan. Jika layak, maka akan dilanjutkan ke langkah / prosedur selanjutnya. Tetapi, jika tidak layak atau harus diperbaiki, maka aplikasi yang dikembangkan Akan diperbaiki terlebih dahulu untuk kemudian divalidasi kembali oleh para ahli sampai aplikasi ini layak untuk digunakan. Pada tahap ini juga dilakukan validasi terhadap angket yang akan digunakan.

3. Tahap Pelaksanaan Penelitian a. Uji Coba Aplikasi

Setelah validasi selesai dan aplikasi dan instrument penelitian layak digunakan, penulis melakukan uji coba aplikasi dengan melaksanakan Tes Potensi Akademik kepada siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

b. Pengumpulan Data

Setelah selesai melaksanakan tes, masing – masing siswa diberikan angket untuk mengetahui tanggapan mereka terhadap penggunaan CBT dalam tes potensi akademik.

4. Tahap Pengolahan Data dan Pelaporan

Pada tahap ini, penulis mengolah dan menganalisis data hasil penelitian serta membuat kesimpulan. Langkah selanjutnya adalah membuat laporan hasil penelitian.


(20)

17

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

Alur penelitian yang dilakukan dapat digambarkan pada gambar 3.2 berikut ini:


(21)

18

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2. Alur Penelitian

3.5Model Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam pembangunan perangkat lunak menggunakan Linear Sequential/ Waterfall Model. Metode ini merupakan model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software (Pressman, 2005). Model pengembangan yang digunakan dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar. 3.3. Model Proses Classic Waterfall Fase-fase dalam Waterfall Model menurut Pressman, (2005), yaitu:

1. Analysis

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisa kelayakannya untuk mengembangan aplikasi CBT. Fase ini dikerjakan agar menghasilkan desain sistem yang lengkap.

2. Design

Desain software memiliki berbagai tahapan yang berfokus pada atribut program yang jelas yaitu : data structure, software architecture, interface representations, dan detail procedur. Proses desain menterjemahkan kebutuhan pengguna dalam sebuah dokumen aplikasi yang dapat diperkirakan kualitasnya sebelum proses coding dimulai.

3. Code

Tahap Coding adalah tahap dimana hasil desain software diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer. Dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman PHP karena bahasa pemrograman ini

Analysis

Design

Code


(22)

19

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

mendukung aplikasi berteknologi web. Database yang dihasilkan disimpan dalam aplikasi database MySQL.

4. Test

Tahap Test adalah tahap pengujian aplikasi yang telah dikembangkan. Oleh karena itu, aplikasi harus terlihat dan berfungsi sebagaimana mestinya terhadap end-user atau pengguna akhir. Untuk itu, testing dilakukan dengan menggunakan data yang menggambarkan data yang digunakan oleh pengguna sesungguhnya terhadap aplikasi. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan perubahan (perbaikan) bila diperlukan.

3.6Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini dengan menggunakan angket yang berisikan poin-poin yang dimuat dalam instrumen penelitian dan diisi oleh sampel penelitian untuk mendapatkan informasi, jawaban dan sebagainya.

3.7Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa angket yang meliputi angket untuk validasi ahli dan angket studi lapangan. Menurut Sugiyono (2009), angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Instrumen validasi ahli digunakan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dikembangkan sudah layak untuk diujicobakan dan diimplementasikan oleh pengguna atau masih harus dilakukan perbaikan terhadap aplikasi tersebut. Sedangkan instrumen angket digunakan untuk mengetahui respons peserta terhadap pemanfaatan CBT pada tes potensi akademik.

3.8 Teknik Analisis Data

3.8.1 Analisis Data Instrumen Validasi Ahli

Untuk mengetahui penilaian ahli terhadap aplikasi yang dikembangkan, penulis menggunakan rating scale. Dengan menggunakan


(23)

20

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

rating scale, data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.

Pada instrumen validasi ahli yang dibuat, terdapat 12 pertanyaan dengan skor tertinggi dari tiap butir adalah 5 dan skor terendah adalah 1. Instrumen tersebut diberikan kepada 4 orang ahli. Dengan demikian, dapat ditentukan kategori penilaian untuk skor hasil pengumpulan data sebagai berikut:

48 86.5 125 163.5 202 240.4 Sangat kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik

Gambar 3.4 Kategori Penilaian Validasi Ahli

Perhitungan persentase rating scale ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

P = skor hasil pengumpulan data x 100%

Keterangan:

P = angka persentase

Skor ideal = skor tertinggi tiap butir x jumlah responden x jumlah butir

3.8.2 Analisis Data Instrumen Hasil Penelitian

Untuk mengetahui respons pengguna terhadap aplikasi yang dikembangkan, maka angket diberikan dan diolah dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2009).

Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk


(24)

21

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban dapat diberi skor sebagai berikut:

Pernyataan Skor Sangat setuju 5

Setuju 4

Ragu-ragu 3

Tidak setuju 2 Sangat tidak setuju 1

Tabel 3.3 Skor Skala Likert Hasil kemudian dipersentasekan dengan rumus berikut:

P = skor hasil pengumpulan data x 100%

Keterangan:

P = angka persentase

Skor ideal = skor tertinggi tiap butir x jumlah responden x jumlah butir Hasil persentase tersebut kemudian direpresentasikan berdasarkan skala kategori sebagai berikut:

Persentase Kategori

80% ≤ P ≤ 100% Sangat Baik

60% ≤ P ≤ 100% Baik

40% ≤ P ≤ 100% Cukup

20% ≤ P ≤ 100% Kurang


(25)

22

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

0% ≤ P ≤ 100% Sangat Kurang


(26)

46

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan data-data instrumen penelitian pada Bab sebelumnya, penulis dapat mengemukakan beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Dalam melakukan pengembangan aplikasi Computer-Based Testing (CBT) untuk pelaksanaan tes potensi akademik, digunakan model proses waterfall yang telah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengembangan. Tahap-tahap yang dilakukan pada proses pengembangan aplikasi adalah Tahap-tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, serta tahap penilaian / uji coba. Pada tahap analisis, penulis melakukan penelaahan terhadap kebutuhan pengguna aplikasi dalam pelaksanaan tes potensi akademik. Tahap berikutnya, penulis melakukan perancangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pengguna yang telah dianalisis sebelumnya. Perancangan aplikasi ini meliputi perancangan tampilan antarmuka, database (entity relationship diagram), context diagram, serta data flow diagram. Pada tahap pengembangan, penulis mulai membuat aplikasi sesuai dengan rancangan aplikasi yang telah dibuat. Tahap terakhir yang dijalani adalah tahap penilaian / uji coba. Pada tahap ini, penulis mengujicobakan aplikasi yang telah dikembangkan kepada ahli sistem untuk dinilai kelayakannya. Kemudian aplikasi yang dikembangkan juga diujicobakan langsung kepada sampel siswa / peserta tes, untuk mengetahui respons para pengguna terhadap aplikasi yang dikembangkan.

2. Dari hasil analisis instrumen penelitian sebelumnya, para responden berpendapat positif terhadap pemanfaatan aplikasi yang dikembangkan. 90% responden menyatakan penggunaan aplikasi CBT ini cukup mudah dan tampilan aplikasinya tidak terlalu rumit. 95% responden menyatakan tertarik kembali menggunakan aplikasi CBT ini untuk mengikuti tes potensi akademik.


(27)

47

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis mengajukan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Aplikasi Computer-Based Testing (CBT) yang telah dikembangkan dapat dijadikan alternatif tes potensi akademik konvensional yang menggunakan kertas.

2. Untuk penelitian sejenis berikutnya diharapkan untuk menambahkan fitur yang belum ada di aplikasi yang dikembangkan ini, dan menambah stabilitas aplikasi dalam prosedur pengisian soal.


(28)

48

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sunarto Sunaryo.(2011). “Pembelajaran Berbasis Komputer”. [Online]. Tersedia: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131568300/PEMBELAJARAN%20B ERBANTUAN%20KOMPUTER-2.pdf) [diakses tanggal 8 Agustus 2015]. Soekarwati., (2000), Prospek Pembelajaran Melalui Internet, Makalah Seminar

Teknologi Kependidikan, UT Pustekkom dan IPTPI, Jakarta.

Zucker, S. (2003). Fundamentals of standardized testing. Harcourt Assessment Report, Harcourt Assessment, Inc.

Azwar, S. (1997): Reliabilitas dan validitas (edisi ke 3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2007). Tes Potensi Akademik – Versi 07A. Yogyakarta: Sigma Alpha Test Specialist.

Thoha, M. Chabib. (2003) Teknik evaluasi pendidikan Jakarta : Raja Grafindo Persada

GED Testing service, 2014, What is computer-based testing (CBT)?, diakses dari (http://www.gedtestingservice.com/educators/what-is-cbt) [diakses tanggal 8 Agustus 2015].

ISC, 2015, Computer Based Testing (CBT), Inspiring Safe and Secure Cyber World, diakses dari (https://www.isc2.org/cbt/default.aspx) [diakses tanggal 8 Agustus 2015].

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.


(29)

49

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu

Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Harmes, C.J. (1999). Computer-Based Testing: Toward the design and use of innovative items. University of Florida , Diakses dari (http://www.cisjournal.org/journalofcomputing/archive/vol3no2/vol3no2_2.

pdf) [diakses tanggal 9 Agustus 2015].

Millsap, C.M. (2000). Comparison of computer testing versus traditional paper and pencil testing. University of North Texas, Diakses dari (http://digital.library.unt.edu/ark:/67531/metadc2621/m2/1/high_res_d/Diss

ertation.pdf) ) [diakses tanggal 9 Agustus 2015].

Pressman, Roger S. (2005) Software Engineering: APractitioner’s Approach. New York : R. R. Donnelley & Sons Company.


(1)

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban dapat diberi skor sebagai berikut:

Pernyataan Skor Sangat setuju 5

Setuju 4

Ragu-ragu 3 Tidak setuju 2 Sangat tidak setuju 1

Tabel 3.3 Skor Skala Likert Hasil kemudian dipersentasekan dengan rumus berikut:

P = skor hasil pengumpulan data x 100%

Keterangan:

P = angka persentase

Skor ideal = skor tertinggi tiap butir x jumlah responden x jumlah butir Hasil persentase tersebut kemudian direpresentasikan berdasarkan skala kategori sebagai berikut:

Persentase Kategori

80% ≤ P ≤ 100% Sangat Baik

60% ≤ P ≤ 100% Baik

40% ≤ P ≤ 100% Cukup

20% ≤ P ≤ 100% Kurang


(2)

0% ≤ P ≤ 100% Sangat Kurang


(3)

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan data-data instrumen penelitian pada Bab sebelumnya, penulis dapat mengemukakan beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Dalam melakukan pengembangan aplikasi Computer-Based Testing (CBT) untuk pelaksanaan tes potensi akademik, digunakan model proses waterfall yang telah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengembangan. Tahap-tahap yang dilakukan pada proses pengembangan aplikasi adalah Tahap-tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, serta tahap penilaian / uji coba. Pada tahap analisis, penulis melakukan penelaahan terhadap kebutuhan pengguna aplikasi dalam pelaksanaan tes potensi akademik. Tahap berikutnya, penulis melakukan perancangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pengguna yang telah dianalisis sebelumnya. Perancangan aplikasi ini meliputi perancangan tampilan antarmuka, database (entity relationship diagram), context diagram, serta data flow diagram. Pada tahap pengembangan, penulis mulai membuat aplikasi sesuai dengan rancangan aplikasi yang telah dibuat. Tahap terakhir yang dijalani adalah tahap penilaian / uji coba. Pada tahap ini, penulis mengujicobakan aplikasi yang telah dikembangkan kepada ahli sistem untuk dinilai kelayakannya. Kemudian aplikasi yang dikembangkan juga diujicobakan langsung kepada sampel siswa / peserta tes, untuk mengetahui respons para pengguna terhadap aplikasi yang dikembangkan.

2. Dari hasil analisis instrumen penelitian sebelumnya, para responden berpendapat positif terhadap pemanfaatan aplikasi yang dikembangkan. 90% responden menyatakan penggunaan aplikasi CBT ini cukup mudah dan tampilan aplikasinya tidak terlalu rumit. 95% responden menyatakan tertarik kembali menggunakan aplikasi CBT ini untuk mengikuti tes potensi akademik.


(4)

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis mengajukan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Aplikasi Computer-Based Testing (CBT) yang telah dikembangkan dapat dijadikan alternatif tes potensi akademik konvensional yang menggunakan kertas.

2. Untuk penelitian sejenis berikutnya diharapkan untuk menambahkan fitur yang belum ada di aplikasi yang dikembangkan ini, dan menambah stabilitas aplikasi dalam prosedur pengisian soal.


(5)

Ega nugraha A.S.

pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sunarto Sunaryo.(2011). “Pembelajaran Berbasis Komputer”. [Online]. Tersedia: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131568300/PEMBELAJARAN%20B ERBANTUAN%20KOMPUTER-2.pdf) [diakses tanggal 8 Agustus 2015]. Soekarwati., (2000), Prospek Pembelajaran Melalui Internet, Makalah Seminar

Teknologi Kependidikan, UT Pustekkom dan IPTPI, Jakarta.

Zucker, S. (2003). Fundamentals of standardized testing. Harcourt Assessment Report, Harcourt Assessment, Inc.

Azwar, S. (1997): Reliabilitas dan validitas (edisi ke 3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2007). Tes Potensi Akademik – Versi 07A. Yogyakarta: Sigma Alpha Test Specialist.

Thoha, M. Chabib. (2003) Teknik evaluasi pendidikan Jakarta : Raja Grafindo Persada

GED Testing service, 2014, What is computer-based testing (CBT)?, diakses dari (http://www.gedtestingservice.com/educators/what-is-cbt) [diakses tanggal 8 Agustus 2015].

ISC, 2015, Computer Based Testing (CBT), Inspiring Safe and Secure Cyber World, diakses dari (https://www.isc2.org/cbt/default.aspx) [diakses tanggal 8 Agustus 2015].

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.


(6)

Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Harmes, C.J. (1999). Computer-Based Testing: Toward the design and use of innovative items. University of Florida , Diakses dari (http://www.cisjournal.org/journalofcomputing/archive/vol3no2/vol3no2_2.

pdf) [diakses tanggal 9 Agustus 2015].

Millsap, C.M. (2000). Comparison of computer testing versus traditional paper and pencil testing. University of North Texas, Diakses dari (http://digital.library.unt.edu/ark:/67531/metadc2621/m2/1/high_res_d/Diss

ertation.pdf) ) [diakses tanggal 9 Agustus 2015].

Pressman, Roger S. (2005) Software Engineering: APractitioner’s Approach. New York : R. R. Donnelley & Sons Company.