ANALISIS SITA UMUM HARTA KEKAYAAN BUMN PERSERO YANG TELAH DINYATAKAN PAILIT TERKAIT BERLAKUNYA UNDANG-UNDANV NO 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA.

ANALISIS SITA UMUM HARTA KEKAYAAN BADAN USAHA MILIK
NEGARA PERSERO YANG TELAH DINYATAKAN PAILIT TERKAIT
BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG
PERBENDAHARAAN NEGARA

Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh
Rizal Widiya Priangga
NIM. E0012335

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

i


PERSERTUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

ANALISIS SITA UMUM HARTA KEKAYAAN BADAN USAHA MILIK
NEGARA PERSERO YANG TELAH DINYATAKAN PAILIT TERKAIT
BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG
PERBENDAHARAAN NEGARA

Oleh
Rizal Widiya Priangga
NIM. E0012335

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum
(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 20 September 2016
Dosen Pembimbing I


Dr. Yudho Taruno Muryanto, S.H.,M.Hum
NIP.197701072005011001

ii

PENGESAHAN PENGUJI
Penulisan Hukum (Skripsi)

ANALISIS SITA UMUM HARTA KEKAYAAN BUMN PERSERO YANG
TELAH DINYATAKAN PAILIT TERKAIT BERLAKUNYA UNDANGUNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN
NEGARA
Oleh:
Rizal Wdiya Priangga
E0012335
Telah diterima dan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan
Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Hari

: Rabu


Tanggal : 5 Oktober 2016
DEWAN PENGUJI
1. Dr. M. Hudi Asrori S, S.H.,M.Hum.

: ………………………

NIP. 19601107 198911 1 001
Ketua
: ………………………

2. Tuhana, S.H., M.Si
NIP. 19690322 199802 2 001
Sekretaris
3. Dr, Yudho Taruno Muryanto S.H.,M.Hum.
NIP. 19770107 200501 1 001
Anggota
Mengetahui,
Dekan

iii


: ………………………

Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum.
NIP. 196011071986011001

PERNYATAAN

Nama : Rizal Widiya Priangga
NIM : E0012335
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul :
ANALISIS SITA UMUM TERHADAP HARTA KEKAYAAN BADAN USAHA
MILIK NEGARA PERSERO YANG TELAH DINYATAKAN PAILIT
TERKAIT BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004
TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA adalah benar-benar karya
sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skkripsi) ini
diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian
hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima
sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang
saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.


Surakarta, 21 September 2016
Yang membuat pernyataan

Rizal Widiya Priangga
NIM E001233

iv

ABSTRAK
ANALISIS SITA UMUM TERHADAP HARTA KEKAYAAN BADAN USAHA
MILIK NEGARA PERSERO YANG TELAH DINYATAKAN PAILIT TERKAIT
BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG
PERBENDAHARAAN NEGARA

Penelitian hukum ini bertujuan mengetahui kedudukan dan status hukum
harta kekayaan Badan Usaha Milik Negara Persero terhadap Undang-Undang Nomor
17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, serta sita umum harta kekayaan Badan
Usaha Milik Negara Persero atas berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
Tentang Perbendaharaan Negara. Penulis menggunakan metode penelitian hukum

normatif yang bersifat preskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan
perundang-undangan dan pendekatan doktrin. Sumber data penelitian berupa data
sekunder yaitu bahan hukum primer, dan bahan hukum sekunder. Teknik
pengumpulan bahan hukum yaitu studi pustaka. Teknik analisa bahan hukum
menggunakan deduktif.
Hasil penelitian bahwa kedudukan dan status hukum harta kekayaan Badan
Usaha Milik Negara adalah bagian dari keuangan negara. Sita Umum harta kekayaan
Badan Usaha Milik Negara Persero dapat dilaksanakan terhadap berlakunya UndangUndang Nomor 1 tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara. Sita umum ini
berlaku terhadap harta kekayaan Badan Usaha Milik Negara sebagai badan hukum.
Demikian, apabila terdapat barang milik negara yang masih dikuasai yang
pengelolaanya dititipkan pada Badan Usaha Milik Negara maka, Pasal 50 Undangundang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara berlaku terhadap
barang milik negara tersebut. Sehingga barang milik negara tidak dapat dilakukan
penyitaan.
Kata Kunci : Badan Usaha Milik Negara, Kepailitan, Perbendaharaan Negara

v

ABSTRACT
ANALYSIS OF GENERAL CONFISCATION ON ASSETS OF BANKRUPT
STATE-OWNED ENTERPRISES RELATED TO IMPLEMENTATION OF

LAW NUMBER 1 YEAR 2004 CONCERNING STATE TREASURY.
This research aims to examine the legal position and status of State-Owned
Enterprises based on Law Number 17 Year 2003 Concerning State Finances, and the
implementation of general confiscation to the assets of State- Owned Enterprises
based on the provision of Law Number 1 Year 2004 concerning State Treasury. The
researcher applied research method of normative law which is prescriptive. This
research also used legislative approach and doctrinal approach. The source of data of
the research are in the form of secondary data that is primary and secondary law
materials.The technique in collecting law materials in this research are library study.
The technique in analysing the law materials is deductive.
Results and discussions of the research show that the legal position and status
of State-Owned Enterprises’s assets is part of state finance. General confiscation on
the assets of Indonesian State-Owned Enterprises can be done based on the provision
of Law Number 1 Year 2004 Concerning State Treasury. This general confiscation
can be implemented on the assets of Indonesian State- Owned Enterprises as a legal
entity. Thus, if there are still any state assets possessed and managed by the entrusted
State-Owned Enterprises, The Article 50 of Law Number 1 Year 2004 Concerning
State Treasury can be implemented on the assets. Therefore, the assets owned by the
state cannot be confiscated.
Key words: State -Owned Enterprises, Bankruptcy, State Treasury.


vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan hidayahnya,
penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) dengan judul “ANALISIS
SITA UMUM HARTA KEKAYAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA
PERSERO YANG TELAH DINYATAKAN PAILIT TERKAIT BERLAKUNYA
UNDANG-UNDANG

NOMOR

1

TAHUN

2004

TENTANG


PERBENDAHARAAN NEGARA.
Penulisan hukum ini disusun dan di ajukan dengan tujuan untuk memenuhi
serta melengkapi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana (S1) dalam bidang ilmu
hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap
bahwa penulisan hukum ini dapat memberi manfaat bagi pembaca dan juga penulis.
Selama penulisan hukum ini penulis telah banyak mendapat bantuan baik
moril maupun materil dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada;
1.

Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret.

2.

Bapak Dr. Yudho Taruno Muryanto, S.H., M.Hum selaku pembimbing
penulisan Hukum (Skripsi) yang telah banyak memberikan bimbingan, serta
saran sampai dengan selesainya penulisan hukum (skripsi) ini.


3.

Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang selama
ini telah memberi bekal ilmu selama penulis menempuh perkuliahan

4.

Orang tua penulis Bapak Murtoyo dan Ibu Eny Widiyanti yang telah mendukung
penulis baik materiil maupun imateriil sehingga dapat menyelesaikan penulisan
hukum (skripsi) ini.

5.

Kawan-kawan dari Fakultas Hukum Univeritas Sebelas Maret yang telah
memberikan saran, motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan
hukum (skripsi)

vii

6.


Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu
penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum (skripsi).
Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Demikian,
semoga penulisan hukum ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua
Surakarta, 21 September 2016

Penulis

viii

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... ii
PENGESAHAN PENGUJI ......................................................................... iii
PERNYATAAN .......................................................................................... iv
ABSTRAK .................................................................................................. v
ABSTRACT ................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ................................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian...................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian.................................................................... 9
E. Metode Penelitian ..................................................................... 10
F. Sistematika Penulisan Hukum.................................................. 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori ......................................................................... 15
1. Tinjauan Tentang Badan Usaha Milik Negara ............. 15
a. Pengertian Badan Usaha Milik Negara ............ 15
b. Bentuk Badan Usaha Milik Negara .................. 15
c. Maksud dan Tujuan Badan Usaha Milik Negara 16
d. Permodalan Badan Usaha Milik Negara .......... 17
e. Pengurusan Badan Usaha Milik Negara........... 18

ix

f. Tanggung Jawab Badan Usaha Milik Negara .. 20
2. Tinjauan Tentang Kepailitan ........................................ 20
a. Pengertian Kepailitan ....................................... 20
b. Asas Hukum Kepailitan ................................... 22
c. Syarat Permohonan Pailit ................................. 23
d. Pengertian Debitur dan Kreditur ..................... 24
e. Pihak yang dapat Dimohonkan Pailit .............. 24
f. Pihak yang dapat Dinyatakan Pailit ................ 27
g. Akibat Hukum Kepailitan ............................... 30
3. Tinjauan tentang Badan Hukum ................................... 31
a. Pengertian Badan Hukum................................. 31
b. Teori-teori Badan Hukum ............................... 32
c. Syarat Badan Hukum ..................................... 34
d. Kedudukan Badan Hukum ............................... 36
e. Tanggung Jawab Badan Hukum . .................... 40
4. Tinjauan tentang Kekayaan Negara . ........................... 41
a. Pengertian Kekayaan Negara. .......................... 41
5. Tinjauan tentang Perbendaharaan Negara………………. 48
a. Pengertian Perbendaharaan Negara………….... 48
b. Ruang Lingkup Perbendaharaan Negara……… 48
c. Asas Umum Perbendaharaan Negara…………. 49
d. Pengelolaan Investasi dan Pengelolaan Barang
Milik Negara ..................................................... 50
B. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 53
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kedudukan dan Status Hukum Harta Kekayaan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) Persero ..……………………………........ 55
1. Pengelolaan Keuangan Negara hubungannya dengan

x

Harta Kekayaan Badan Usaha Milik Negara Persero . 55
2. Perbedaan Prinsip Mengenai Status Hukum dan
Kedudukan Terhadap Harta Kekayaan
Badan Usaha Milik Negara Persero ............................. 60
a. Harta Kekayaan Badan Usaha Milik Negara Persero
Terpisah dari Keuangan Negara………………. 60
b. Harta Kekayaan Badan Usaha Milik Negara Persero
Menjadi
Bagian dari Keuangan Negara………………... 73
B. Sita Umum Harta Kekayaan Badan Usaha Milik Negara Persero Terkait
Berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan
Negara....………......................................................84
1. Kepailitan Pada Badan Usaha Milik Negara ……………... 85
2. Tanggung Jawab Pemegang Saham Badan Usaha Milik Negara
dalam Kepailitan................................................................... 92

BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ......................................................................................... 97
B. Saran ................................................................................................ 98
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 99
LAMPIRAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pemikiran …………………………………………….

53

Gambar 2. Skema Transformasi Hukum Status Keuangan Negara…………

70

xii

Dokumen yang terkait

Penerapan Sita Umum Terhadap Aset Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero Pailit Terkait Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara

2 90 127

Undang-undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara - [PERATURAN] - [PERATURAN]

0 3 34

SKRIPSI Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan Fidusia Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan Fidusia Dalam Kepailitan Atas Harta Kekayaan Debitur yang Telah Dinyatakan Pailit Berdasarkan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang

0 0 15

PENDAHULUAN Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan Fidusia Dalam Kepailitan Atas Harta Kekayaan Debitur yang Telah Dinyatakan Pailit Berdasarkan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang.

0 0 21

Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan Fidusia Dalam Kepailitan Atas Harta Kekayaan Debitur yang Telah Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan Fidusia Dalam Kepailitan Atas Harta Kekayaan Debitur yang Telah Dinyatakan Pailit Be

0 3 18

UU No.1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara Republik Indonesia.

0 0 35

BAB II KETERKAITAN BADAN USAHA MILIK NEGARA PERSERO DENGAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS A. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia - Penerapan Sita Umum Terhadap Aset Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero Pailit Terkait Undang-Undang N

2 1 31

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Sita Umum Terhadap Aset Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero Pailit Terkait Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara

0 0 19

PENERAPAN SITA UMUM TERHADAP ASET PERUSAHAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) PERSERO PAILIT TERKAIT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA SKRIPSI

0 0 8

Pembebanan Harta Pailit Dengan Gadai Dalam Pengurusan Harta Pailit Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaankewajiban Pembayaran Utang

0 10 50