Annual Report 2009 Bank Mega Syariah

VISION, MISSION AND VALUES v i s i , m i s i d a n n i l a i - n i l a i

  Vision | Visi Sharia Bank, the Pride of the Nation.

  Bank Syariah Kebanggan Bangsa.

  Mission | Misi Providing the best sharia financial services for all circles of society through the excellent performance of the

organization to improve the value added to the

stakeholders in order to realize the prosperity

of the nation.

  Memberikan layanan jasa keuangan syariah terbaik bagi semua

kalangan melalui kinerja organisasi yang unggul, untuk

meningkatkan nilai tambah bagi stakeholder dalam

mewujudkan kesejahteraan bangsa.

  Values | Nilai-Nilai V isionary, I ntrapreneurship, C onsistent, T eamwork, Pr O fessional, Sha R ing, Trustworth Y .

  Visioner, Intrapreneurship, Konsisten, Kerjasama, Profesional, Berbagi, Amanah.

CONTENTS d a f t a r i s i

  1 Financial Report Laporan Keuangan

  12 The History of Bank Mega Syariah Sejarah Bank Mega Syariah

  15 Kaleidoscope 2009 Kaleidoskop 2009

  18 Message from President Commissioner Sambutan Komisaris Utama

  21 Message from Sharia Supervisory Board Sambutan Dewan Pengawas Syariah

  23 Message from President Director Sambutan Direktur Utama

  30 Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

  41 Risk Management Manajemen Risiko

  47 Operations and Information Technology Operasional dan Teknologi Informasi

  53 Compliance Report

  83 Composition of the Shareholders Laporan Kepatuhan Susunan Pemegang Saham

  59 Human Capital

  86 Products and Services Sumber Daya Manusia Produk dan Layanan

  66 Business Development

  91 Corporate Social Responsibility Pengembangan Bisnis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

  69 Curriculum Vitae

  93 Achievement of the Board of Commissioners Penghargaan Riwayat Hidup Dewan Komisaris

  95 Network

  71 Curriculum Vitae Jaringan of Sharia Supervisory Board Riwayat Hidup Dewan Pengawas Syariah 108 Financial Statement Laporan Keuangan

  74 Curriculum Vitae of the Board of Directors Riwayat Hidup Dewan Direksi

  79 Executive Officers Pejabat Eksekutif

  81 Organization Structure Struktur Organisasi

  l a p o r a n k e u a n g a n

  The improved Indonesian economy in 2009 has encouraged Bank Mega Syariah to be more active in distributing financing to micro business and sharia pawning. With this strategy, the Bank managed to increase profit with well preserved business risk.

  Membaiknya perekonomian Indonesia di tahun 2009 telah mendorong Bank Mega Syariah untuk lebih aktif dalam menyalurkan pembiayaan ke sektor usaha mikro dan gadai syariah. Melalui strategi ini Bank berhasil meningkatkan keuntungan dengan risiko bisnis yang tetap terjaga.

  

Business Performance in 2009 Kinerja Usaha Tahun 2009

  a. Business Volume

  a. Volume Usaha

  Total business volume (after deduction of Jumlah volume usaha (setelah dikurangi PPAP) Provision for Earning Assets Losses/PPAP) of sebesar Rp. 4.381.991 juta mengalami kenaik- Rp. 4.381.991 million was increased by an 41,53% atau sebesar Rp. 1.285.787 juta dari 41,53% or Rp. 1.285.787 million from Rp. 3.096.204 juta pada tahun sebelumnya.

  Rp. 3.096.204 million in the previous year.

  b. Aktiva Produktif

  b. Earning Assets Jumlah aktiva produktif sebesar Rp. 3.920.324 Total earning assets was Rp. 3.920.324 million, juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp.

  compared to Rp. 2.789.371 million, or an 2.789.371 juta mengalami kenaikan 40,55% increase of 40,55% or Rp. 1.130.953 million. atau sebesar Rp. 1.130.953 juta.

  Details of earning assets are as follows: Adapun rincian pos-pos aktiva produktif adalah:

  

Items of Productive Assets (in Million Rupiah) December 2009 December 2008

Pos Aktiva Produktif (dalam Juta Rupiah) Desember 2009 Desember 2008

  Demand Deposit in Other Banks 17.732 12.889 Giro Pada Bank Lain Investment in other Banks - - Penempatan Pada Bank Lain Commercial Paper and Other Claim 707.000 682.000 Surat Berharga dan Tagihan Lain Granted Financing 3.195.592 2.094.482 Pembiayaan yang Diberikan Total 3.920.324 2.789.371 Jumlah

  » Demand Deposit Account (Giro) with other Banks » Giro pada Bank Lain

  Total giro with other banks of Rp. 17.732 million Jumlah giro pada bank lain sebesar Rp. 17.732 was an increase of 37,57% or Rp. 4.843 million juta, mengalami kenaikan 37,57% atau sebesar compared to 2008 of Rp. 12.889 million. Rp. 4.843 juta dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 12.889 juta.

  » Commercial Papers and other receivables

  Commercial Papers (including SBIS) of » Surat Berharga dan Tagihan Lain Rp. 707.000 million or an increase of 3,67% Surat berharga (termasuk SBIS) sebesar or Rp. 25.000 million compared to the same Rp. 707.000 juta atau naik 3,67% atau period in 2008 of Rp. 682.000 million. Rp. 25.000 juta dibanding periode yang sama tahun 2008 sebesar Rp. 682.000 juta.

  » Granted Financing

  Total granted financing of Rp. 3.195.592 » Pembiayaan yang Diberikan million, grew by 52,57% or in the value of Jumlah pembiayaan yang diberikan sebesar Rp. 1.101.110 million compared to 2008 of Rp. 3.195.592 juta, tumbuh 52,57% atau Rp. 2.094.482 million senilai Rp. 1.101.110 juta dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 2.094.482 juta.

  c. Quality of Earning Assets

  c. Kualitas Aktiva Produktif

  Composition of Earning Assets based on their Komposisi Aktiva Produktif berdasarkan collectability was as follows: kolektibilitasnya adalah sebagai berikut:

  

Collectibility (in Million Rupiah) December 2009 % December 2008 %

Kolektibilitas (dalam Juta Rupiah) Desember 2009 Desember 2008

  Current 3.739.504 95,39 2.684.302 96,23 Lancar Under Special Attention 114.325 2,92 73.741 2,64 Dalam Perhatian Khusus Deliquent 23.303 0,59 13.949 0,50 Kurang Lancar Doubtful 17.334 0,44 13.475 0,48 Diragukan Non Performing 25.858 0,66 3.904 0,14 Macet Total 3.920.324 100,00 2.789.371 100,00 Jumlah

  • /-

  10.106 3.904

  3.904 105.069

  %

  25

  50

  75 100

  APD

  18.435 6.975

  39.420

  Baki Debt

  10.146 4.677 2.894

  21.954 39.671

  %

  55,04 67,06 28,64

  562,35 100,64

  The Details of PPAP per 31 December 2009 (in Million Rupiah) Rincian PPAP per 31 Desember 2009 (dalam Juta Rupiah)

  Current | Lancar Under Special Attention | Dalam Perhatian Khusus Deliquent | Kurang Lancar Doubtful | Diragukan Non Performing | Macet Total | Jumlah

  31.154 5.542 3.668 6.432 8.903

  73.741 13.949 13.475

  28.581 11.652 13.000 25.858 79.091

  d. Classified Earning Assets

  Under Special Attention Dalam Perhatian Khusus Deliquent Kurang Lancar Doubtful Diragukan Non Performing Macet Total Jumlah

  Total classified earning assets at the position of 31 December 2009 was Rp. 79.091 million, compared to 2008 of Rp. 39.420 million showed an increase of 100,64% or Rp. 39.671 million. Details of classified earning assets are as follows:

  d. Aktiva Produktif Diklasifikasikan

  Jumlah aktiva produktif yang diklasifikasikan posisi 31 Desember 2009 sebesar Rp. 79.091 juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 39.420 juta mengalami kenaikan 100,64% atau sebesar Rp. 39.671 juta. Adapun rincian aktiva produktif diklasifikasikan sebagai berikut:

  e. Provision for Earning Assets Losses (PPAP)

  Total PPAP established by 31 December 2009 was Rp. 55.699 million, increased by 61,17% or Rp. 21.140 million compared to 2008 of Rp. 34.559 million.

  e. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP)

  Jumlah PPAP yang telah dibentuk per 31 Desember 2009 sebesar Rp. 55.699 juta, mengalami kenaikan 61,17% atau sebesar Rp. 21.140 juta daripada tahun 2008 senilai Rp. 34.559 juta.

  Collectibility (in Million Rupiah) Kolektibilitas (dalam Juta Rupiah)

  December 2009 Desember 2009

  APD

  December 2008 Desember 2008 Baki

  Debt

  114.325 23.303 17.334 25.858

  180.820

  %

  25

  50

  75 100

  55.699 f. Non Performing Loan (NPL) Position

  Non Performing Loan (NPL) position as of 31 December 2009 was 2,08% compared to the previous year of 1,50%. In spite of quality decrease of 0,58 basis points, the management of problem financing was considered good.

  Posisi Non Performing Loan (NPL) pada akhir Desember 2009 sebesar 2,08%, dibanding tahun lalu 1,50%. Meskipun terjadi penurunan kualitas sebesar 0,58 basis poin, namun pengelolaan pembiayaan bermasalah masih cukup baik.

  Jumlah ekuitas per 31 Desember 2009 sebesar Rp. 318.921 juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 258.935 juta mengalami kenaikan 23.17% atau sebesar Rp. 59.985 juta. Peningkatan ekuitas secara organik melalui pemupukan laba tahun berjalan.

  h. Ekuitas

  dibanding tahun lalu sebesar Rp. 1.978.570 juta terjadi pertumbuhan sebesar Rp. 957.109 juta atau 48,4%.

  » Deposito berjangka sebesar Rp. 2.935.679 juta,

  tambah sebesar Rp. 206.226 juta atau naik 38,4% dari pada tahun 2008 sebesar Rp. 537.527 juta.

  » Tabungan & Fleksi sebesar Rp. 743.753 juta, ber-

  lalu sebesar Rp. 130.355 juta mengalami kenaik- an 105,5% atau sebesar Rp. 137.585 juta.

  » Giro sebesar Rp. 267.940 juta, dibanding tahun

  Jumlah dana pihak ketiga di per 31 Desember 2009 mencapai Rp. 3.947.372 juta, bertam- bah sebesar Rp. 1.300.921 juta atau 49,2% dibandingkan akhir 2008 sebesar Rp. 2.646.451 juta. Rincian dana pihak ketiga adalah sebagai berikut:

  g. Dana Pihak Ketiga

  f. Posisi Non Performing Loan (NPL)

  g. Third Party Funds

  The position of CAR as of 31 December 2009 was 10,96%, compared to the previous year of 13,47%, was decreased by 2,51 basis points.

  Total equity as of 31 December 2009 was Rp .318.921 million, compared to 2008 of Rp. 258.935 million, increased by 23.17% or Rp. 59.985 million. The increase of equity on organic basis was made by the formation of current year’s profit.

  h. Equity

  compared to the previous year of Rp. 1.978.570 million, grew by Rp. 957.109 million or 48,4%.

  » Time Deposits of Rp. 2.935.679 million,

  by Rp. 206.226 million or 38,4% compared to 2008 of Rp. 537.527 million.

  » Savings & Flexi of Rp. 743.753 million, increased

  previous year of Rp. 130.355 million, or increased by 105,5% or Rp. 137.585 million.

  » Giro of Rp. 268.424 million, compared to the

  Details of third party funds are as follows:

  Total third party funds as of 31 December 2009 was Rp. 3.947.372 million, an increase by Rp. 1.300.921 million or 49,2% compared to the position of 2008 at Rp. 2.646.451 million.

  Posisi CAR per 31 Desember 2009 adalah 10,96%, dibanding tahun lalu sebesar 13,47% mengalami penurunan sebesar 2,51 basis poin. Income Statement

  a. Income » Main Operating Income (Net)

  Jumlah pendapatan dari kegiatan syariah selama tahun 2009 sebesar Rp. 486.365 juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 214.521 juta mengalami kenaikan sebesar 126,72% atau Rp. 271.844 juta.

  c. Laba (Rugi) Usaha

  sebesar Rp. 32.626 juta, dibanding tahun lalu sebesar Rp. 18.020 juta mengalami kenaikan 81,06% atau sebesar Rp. 14.606 juta

  » Beban Lainnya

  Beban umum dan administrasi sebesar Rp. 93.657 juta, meningkat Rp. 61.912 atau 195,03% dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 31.745 juta. .

  » Beban Umum dan Administrasi

  selama 2009 sebesar Rp. 182.916 juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 87.197 juta mengalami ke- naikan 109,77% atau sebesar Rp. 95.719 juta.

  » Beban Gaji dan Tunjangan

  Pada tahun 2009 telah dibukukan beban biaya Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) sebe- sar Rp. 50.501 juta. Sementara di tahun 2008 beban biaya PPAP adalah sebesar Rp. 24.934 juta mengalami kenaikan 102.54% atau sebesar Rp. 25.567 juta.

  » Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif, Komitmen dan Kontinjensi

  Jumlah beban bonus wadiah pada tahun 2009 adalah sebesar Rp. 103.096 juta, dibanding tahun lalu sebesar Rp. 65.100 juta meningkat 58,37% atau sebesar Rp. 37.996 juta.

  b. Beban Operasional Lainnya » Beban Bonus Wadiah

  Jumlah pendapatan operasional lainnya di tahun 2009 sebesar Rp. 61.865 juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 36.052 juta mengalami peningkatan 71.60% atau sebesar Rp. 25.813 juta.

  » Pendapatan Operasional Lainnya

  a. Pendapatan » Pendapatan Operasi Utama (Bersih)

  Total income from sharia activities during 2009 was Rp. 486.365 million, compared to 2008 of Rp. 214.521 million, increased by 126,72% or Rp. 271.844 million.

  Penghitungan Laba/Rugi

  In 2009 net profit was recorded at Rp. 59.986 million, compared to 2008 of Rp. 16.320 million, increased by Rp. 43.666 million or 267,56%.

  of Rp. 32.626 million, compared to the previous year of Rp. 18.020 million, increased by 81,06% or Rp. 14.606 million.

  » Other Expenses

  General and administrative expenses of Rp. 93.657 million, increased by 61.912% compared to 2008 of Rp. 31.745 million.

  » General and Administrative Expenses

  in 2009 of Rp. 182.916 million, compared to 2008 of Rp. 87.197 million, increased by 109,77 % or Rp. 95.719 million.

  » Salary and Allowance

  In 2009 Provision for Earning Assets Losses (PPAP) was booked at Rp. 50.501 million. While in 2008 total PPAP was Rp. 24.934 million, increased by 102.54% or Rp. 25.567 million.

  » Provision for Earning Assets Losses Commitment and Contingency

  Total wadiah bonus in 2009 was Rp. 103.096 million, compared to the previous year of Rp. 65.100 million, increased by 58,37% or Rp. 37.996 million.

  b. Other Operating Expense » Free Wadiah Bonus

  Total other operating income in 2009 was Rp. 61.865 million, compared to 2008 of Rp. 35.052 million, increased by 71.60% or Rp. 25.813 million.

  » Other Operating Income

  Selama tahun 2009 laba bersih tercatat sebesar Rp. 59.986 juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 16.320 juta terjadi kenaikan sebesar Rp. 43.666 juta atau 267,56%.

  Others

  a. Technology of Information System

  The operational process uses SILVERLAKE system that is capable for banking business operation under sharia principles on an integrated basis. Therefore information is produced more accurately and decision taken becomes more appropriate.

  b. Types of Products & Services

  Bank Mega Syariah plans and offers various financial products and services which are excellent and innova- tive to meet various public financial needs.

  1. Saving Products

  • Tabungan Utama iB Mega Syariah is savings account under wadiah basis that allows investment according to sharia principles, at the same time getting the facility to manage the funds as in savings account.
  • Tabungan Pendidikan Plus iB Mega Syariah is a plan savings account for education funds according to sharia principles complete with insurance protection.
  • Tabungan Haji Plus iB Mega Syariah is a plan savings account according to sharia principles to facilitate cus- tomers in preparing the cost for pilgrimage to Mecca.
  • Giro Utama iB Mega Syariah is current account under wadiah basis to facilitate customers in managing their funds conveniently as required.
  • Deposito Plus iB Mega Syariah is time deposits account under mudharabah basis that provides competitive profit sharing nisbah and can be used to guarantee customer’s financing need.
  • Fleksi iB Mega Syariah is flexible savings account according to sharia principles under wadiah concept that may be used for investment in a more free term.
  • Tabungan Utama iB Mega Syariah adalah simpanan wadiah yang memungkinkan investasi sesuai syariah sekaligus memperoleh kemudahan mengelola dana selayaknya tabungan
  • Tabungan Pendidikan Plus iB Mega Syariah meru- pakan simpanan perencanaan dana pendidikan sesuai syariah yang dilengkapi dengan perlindungan asuransi
  • Tabungan Haji Plus iB Mega Syariah adalah simpanan terencana sesuai syariah yang memudahkan nasabah dalam mempersiapkan biaya perjalanan haji.
  • Giro Utama iB Mega Syariah merupakan rekening koran wadiah yang memudahkan nasabah mengelola dana dengan nyaman sesuai kebutuhan.
  • Deposito Plus iB Mega Syariah merupakan simpanan berjangka mudharabah yang memberikan nisbah bagi hasil yang kompetitif serta dapat dijadikan jaminan bagi kebutuhan pembiayaan nasabah.
  • Fleksi iB Mega Syariah adalah simpanan fleksibel sesuai syariah dengan konsep wadiah yang dapat di manfaatkan untuk berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih leluasa
  • Mega Mitra Syariah (M2S) is developed to hold close the business segment of small and middle class people, focusing on trading sector. With the motto “simple and blessed”, M2S was launched early July 2008 in Palembang and kept developed in other cities in Indonesia, up to a total of 230 units at the end of 2009.
  • UKM Syariah is financing product focused on financing the needs of businessmen with assets of more than Rp. 2 billion.
  • Gadai Mega Syariah is a service product that may fulfill any urgent financial need by pawning gold and diamond jewelry. This product is managed according to sharia principles without complicated process.
  • >Mega Mitra Syariah (M2S) dikembangkan untuk me- rangkul segmen usaha masyarakat kecil dan menengah dengan fokus pembiayaan di sektor per- dagangan. Dengan motto “mudah dan berkah”, M2S mulai hadir pada awal Juli 2008 di kota Palembang dan terus dikembangkan di berbagai kota lainnya di Indonesia sampai berjumlah 230 unit pada akhir 2009.
  • UKM Syariah merupakan pembiayaan yang difokus- kan untuk membiayai kebutuhan pengusaha dengan aset lebih dari Rp. 2 Miliar.
  • Gadai Mega Syariah adalah produk pelayanan yang dapat mengatasi kebutuhan keuangan mendesak dengan menggadaikan emas dan berlian. Produk ini dikelola secara syariah tanpa proses yang berbelit- belit. Di akhir 2009 jaringan Gadai Mega Syariah telah mencapai 46 kantor.

  2. Financing Products

  At the end of 2009 Gadai Mega Syariah network has reached 46 offices.

  Lain-Lain

  a. Teknologi Sistem Informasi

  Operasionalisasi menggunakan sistem SYLVERLAKE yang mampu menjalankan kegiatan usaha perbankan dengan prinsip syariah secara terintegrasi. Dengan demikian informasi yang dihasilkan lebih akurat dan keputusan yang akan diambil menjadi lebih tepat.

  b. Jenis Produk & Jasa

  Bank Mega Syariah merancang dan menawarkan berbagai produk dan jasa keuangan yang unggul dan inovatif guna memenuhi kebutuhan finansial masyarakat yang beragam.

  1. Produk Simpanan

  2. Produk Pembiayaan

  • Joint Financing iB Mega Syariah is financing facility through the cooperation between Bank Mega Syariah and partner company to provide financing according to sharia principles to end-user customers.
  • Joint Financing iB Mega Syariah adalah fasilitas pem- biayaan melalui kerjasama antara Bank Mega Syariah dengan perusahaan mitra untuk memberikan pem- biayaan secara syariah kepada nasabah end user.

  e. Kepemilikan Saham Direksi, Komisaris, Pemegang saham dalam Grup

  Ani Murdiati

  Marjana

  Benny Witjaksono

  Ari Prabowo

  PT. Mega Corpora 93,55% 52,22% 99,99%

  Deddy Kusdedi

  PT. Para Rekan Investama

  Percentage of Share Ownership / Jumlah Kepemilikan Saham PT. Para Multifinance PT. Bank Mega, Tbk. PT. Mega Capital PT. Mega Corpora PT. Para Bandung Propertindo PT. Televisi Transformasi Indonesia PT. Asuransi Jiwa Mega Life PT. Asuransi Umum Mega PT. Mega Central Finance PT. Mega Auto Finance

  Names of Companies in The Group Nama Perusahaan dalam Group

  Kepemilikan Direksi, Komisaris dalam Grup (Para Grup) adalah nihil, sedangkan komposisi kepemilikan pemegang saham dalam Grup dapat dilihat seleng- kapnya pada tabel berikut ini:

  Sampai akhir 2009 Bank Mega Syariah memiliki 230 kantor meliputi kantor 1 Kantor Pusat, 8 Kantor Cabang, 11 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Kas, dan 43 kantor Gallery. Jaringan ini tersebar di berbagai kota di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi guna menjangkau nasabah di seluruh pelosok Indonesia.

  d. Jaringan Kantor

  Untuk kegiatan penghimpunan dana, target pasar di beberapa kota besar dimana terdapat jaringan kantor Bank Mega Syariah. Pada segmen korporat difokus- kan di kota Jakarta. Sedangkan untuk segmen retail dan perorangan fokus di luar Jakarta seperti Bandung, Semarang, Makassar, Padang dan Surabaya.

  Kinerja yang berhasil diraih pada tahun 2009 menun- jukkan bahwa bahwa di sisi pembiayaan target pasar utama Bank Syariah Mega Indonesia adalah di sektor retail khususnya dalam bentuk penyaluran pembiaya- an pemilikan kendaraan bermotor, usaha mikro dan gadai.

  c. Target Pasar

  Stock ownership of the Board of Directors, Board of Commissioners in the Group (Para Group) is nil, while the composition of share ownership in the Group is available in tact in the following table:

  e. Stock Ownership of the Board of Directors, Board of Commissioners, Group

  11 Sub-branch Offices, 1 Cash Outlets, and 43 Gallery offices. The network spread in various cities in the islands of Java, Sumatera, Kalimantan and Sulawesi in order to reach customers in all over the corners of Indonesia.

  Until the end of 2009 Bank Mega Syariah has owned 230 offices covering 1 Head Office, 8 Branch Office,

  d. Office Network

  The performance successfully achieved in 2009 indicated that on financing side the main market target of Bank Syariah Mega Indonesia is in retail sector particularly in the financing of motor vehicle ownership, micro and pawning businesses. For the activity of funds mobilization, market target is set in some big cities where Bank Mega Syariah office network is located. In corporate segment, market target is focused in Jakarta. While for retail and individual segments, it is focused outside Jakarta, such as Bandung, Semarang, Makassar, Padang and Surabaya.

  c. Market Target

  Haryanto Budi Purnomo

  • 0,01% 0,01% 0,01%
  • 50,00% 99,99% 35,00% 60,00%
  • 0,01%
Transparency of Group Transparansi Grup Transactions with Related Party Transaksi dengan Pihak Terkait

  Transactions with the Parties having special relation Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai at the position of 31 December 2009 including hubungan istimewa pada posisi 31 Desember demand deposits in other banks, granted financing, 2009 terdiri dari giro pada bank lain, pembiayaan savings, and time deposits. yang diberikan, tabungan, dan deposito ber- jangka.

  Detailed transactions with related parties as of 31 Rincian transaksi dengan pihak terkait December 2009 was as follows: per 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

  Transaction Type (in Million Rupiah) Total Jenis Transaksi (dalam Juta Rupiah) Jumlah Demand Deposit in Other Banks 11.870 Giro Pada Bank Lain Sharia Mutual Fund 1.000 Reksadana Syariah Granted Financing 6.022 Pembiayaan yang diberikan Demand Deposit 6.182 Giro Saving 825 Tabungan Time Deposit 15.903 Deposito Berjangka

  Provision of Funds/Commitment/Others by the Penyediaan Dana/Komitmen/Lainnya oleh grup Group to the Bank’s Debtors presently existing for kepada debitur Bank untuk posisi 31 Desember the position of 31 December 2009 was nil. 2009 adalah nihil.

  Other Information Informasi Lain

  Significant events and transactions after 31 Peristiwa maupun transaksi penting setelah tanggal December 2009 were as follows:

  31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

  » Based on the Bank’s unaudited financial reports » Berdasarkan laporan keuangan Bank untuk tiga

  for the recent three months ended on 31 March bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010, the financial information is presented as 2010 yang tidak diaudit, disajikan informasi follows: keuangan sebagai berikut:

  Details Of Financial Report (in Million Rupiah) Total Pos Laporan Keuangan (dalam Juta Rupiah) Jumlah Total Assets 4.365.596 Jumlah Aktiva Total Liabilities 4.011.695 Jumlah Kewajiban Total Equity 353.901 Jumlah Ekuitas Sharia Activity Income 217.342 Pendapatan Dari Kegiatan Syariah Operating Income 35.183 Laba Operasional Profit Before Tax 34.981 Laba Sebelum Pajak » The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) as of » Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank pada tanggal 31 March 2010 was 12,14% .

  31 Maret 2010 adalah sebesar 12,14% . As majority shareholder, CT Corpora has the commitment and full responsibility to make Bank Mega Syariah as the best sharia bank in the national sharia banking industry.

THE HISTORY OF BANK MEGA SYARIAH s e j a r a h b a n k m e g a s y a r i a h

  Sebagai pemegang saham mayoritas, CT Corpora memiliki komitmen dan tanggungjawab penuh untuk menjadikan Bank Mega Syariah sebagai bank syariah terbaik di industri perbankan syariah nasional. The conception history of Bank Mega Syariah began from the acquisition of PT Bank Umum Tugu by CT Corpora (PT Mega Corpora and PT Para Rekan Investama) in 2001. Since the beginning, the shareholders intended to convert the bank that was established in 1990 into a sharia commercial bank. On 25 August 2004, the bank converted from PT Bank Umum Tugu was officially operating accord- ing to sharia principles with the name PT Syariah Mega Indonesia (BSMI). Furthermore, on 7 No- vember 2007 the shareholders resolved that this bank became the sister company of PT Bank Mega Tbk. Accordingly the name was changed to Bank Mega Syariah. The change of name was followed by a new logo in the same format as Bank Mega. However, the logo of Bank Mega Syariah has a special characteristic in colors, i.e. rich magenta and yellow gold. As majority shareholder, CT Corpora has the commitment and full responsibility to make Bank Mega Syariah as the best sharia bank in the national sharia banking industry. This is proved by the shareholder’s policy to keep strengthening the bank’s capital. With strong capital, Bank Mega Syariah will be able to provide the best services to face banking competition that is getting tighter and competitive.

  Sejarah kelahiran Bank Mega Syariah berawal dari akusisi PT Bank Umum Tugu oleh CT Corpora (d/h PT Mega Corpora dan PT Para Rekan Investama) pada tahun 2001. Sejak awal, pemegang saham ber-keinginan untuk mengkonversi bank yang berdiri tahun 1990 ini menjadi bank umum syariah.

  Pada tanggal 25 Agustus 2004, bank hasil konversi PT Bank Umum Tugu resmi beroperasi secara syariah dengan nama PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI). Selanjutnya pada Tang- gal 7 November 2007, Bank Mega Syariah yang merupakan sister company dari PT. Bank Mega Tbk. mengganti logo baru yang memiliki bentuk yang sama dengan Bank Mega. Namun logo Bank Mega Syariah mempunyai ciri khusus yaitu warna logo rich magenta dan yellow gold.

  Sebagai pemegang saham mayoritas, CT Corpora memiliki komitmen dan tanggung jawab penuh untuk menjadikan Bank Mega Syariah sebagai bank syariah terbaik di industri perbankan syariah nasional. Hal ini dibuktikan dengan kebijakan pemegang saham yang terus memperkuat modal bank. Dengan permodalan yang kuat Bank Mega Syariah akan mampu memberikan pelayanan terbaik guna menghadapi persaingan perbankan yang semakin ketat dan kompetitif. With the motto “For All of Us”, the shareholders together with the whole ranks of management of Bank Mega Syariah, work hard at all times, keep the prudential principle, and highly regard the principles of transparency and professional- ism in its business operations. Amidst the tight competition, Bank Mega Syariah keeps the effort to develop various products required by public and supported by the best infrastructure for banking services.

  In line with the vision “Sharia Bank, the Pride of the Nation”, in 2008 Bank Mega Syariah com- menced entering the market of micro banking and sharia pawning. With this strategy, Bank Mega Syariah wishes to have bigger role in the development of public economy, that in majority are small and micro businessmen. The existence of business recently makes the position of Bank Mega Syariah more solid as one of the best Sharia Bank in Indonesia. It is proven that every year the business of Bank Mega Syariah grows rapidly with wider network. Resulting from this performance, Bank Mega Syariah was able to achieve various appreciations from a number of well known insti- tutions in Indonesia.

  Dengan semboyan “Untuk Kita Semua”, peme- gang saham bersama seluruh jajaran manajemen Bank Mega Syariah, senantiasa bekerja keras, berpegang pada prinsip kehati-hatian, menjunjung asas keterbukaan dan profesionalisme dalam men- jalankan kegiatan usahanya. Ditengah ketatnya persaingan, Bank Mega Syariah terus berusaha untuk mengembangkan beragam produk yang menjadi kebutuhan masyarakat dan didukung oleh infrastruktur layanan perbankan terbaik.

  Sesuai dengan visi ”Bank Syariah Kebanggan Bangsa”, pada tahun 2008 Bank Mega Syariah mulai masuk ke pasar mikro banking dan gadai syariah. Melalui strategi ini Bank Mega Syariah ingin berperan lebih besar dalam peningkatan ekonomi masyarakat yang mayoritas merupa- kan pengusaha kecil dan mikro. Keberadaan bisnis baru ini juga semakin memantapkan po- sisi Bank Mega Syariah sebagai salah satu Bank Syariah terbaik di Indonesia. Terbukti, setiap tahun bisnis Bank Mega Syariah tumbuh pesat dengan jaringan yang semakin meluas. Ber- kat kinerjanya itu, Bank Mega Syariah sukses meraih beragam penghargaan dari berbagai lembaga tersohor di Indonesia.

  For All of Us Untuk Kita Semua

  11 June : Blood donor in the frame- work with Corporate Social Responsibility Donor darah dalam rangka Tanggung Jawab Sosial Korporasi 1-13 June : Gadai Appraisal Development Programe Program Gadai Appraiser

  31 March : Opening of Galleries Jabodetabek Pembukaan Galeri Jabodetabek

  24 June : Signing the cooperation with Yayasan Darut Tauhid Penandatangan kerjasama dengan Yayasan Darut Tauhid

  11 March : Opening of Galleries Jambi Pembukaan Galeri Jambi

  12 March : Opening of M2S Pontianak, Flamboyan Pembukaan M2S Pontianak, Kemuning

  12 March : Opening of M2S Singkawang, Sintang Pembukaan M2S Singkawang, Sintang

  19 March : Opening of M2S Tanah Grogol Pembukaan M2S Tanah Grogol

  28 May : Signing agreement of cooperation between BMS and Telkom about Banking Service Usage for Receiving Telecommunication Service Payment with host to host system Penandatanganan Perjan- jian Kerjasama BMS dengan Telkom tentang Pemanfaat- an Jasa Perbankan Untuk Penerimaan Pembayaran Jasa Telekomunikasi dengan sistem host to host

  Juni

  May

  Mei

  February

  Februari 4-8 February : Member of Sharia Economy Festival 2009 Peserta Festival Ekonomi Syariah 2009

  17 February : Opening of M2S K. Baru, Kodim Pembukaan M2S K. Baru, Kodim

  18 February : Opening of M2S Pekan Baru - Arengka Pembukaan M2S Pekan Baru

  • Arengka
  • Arengka

  1 June : General Meeting of Share- holders Rapat Umum Pemegang Saham

  June

  20 February : Opening of M2S Kampar, Bangkinang Pembukaan M2S Kampar, Bangkinang

  Maret

  January

  Januari

  4 January : Blood donor in the framework with Corpo- rate Social Responsibility Donor darah dalam rangka Tanggung Jawab Sosial Korporasi

  6 January : Opening of M2S Jakarta, Petojo Pembukaan M2S Jakarta, Petojo

  9 January : Opening of M2S Jakarta, Cibubur Pembukaan M2S Jakarta, Cibubur

  13 January : Opening of three M2S : Pembukaan tiga M2S

  April

  20 February : Opening of M2S Kuantan, Sangigi Pembukaan M2S Kuantan, Sangigi

  April

  8 April : Blood donor in the frame- work with Corporate Social Responsibility Donor darah dalam rangka Tanggung Jawab Sosial Korporasi

  3 April : Opening of M2S Dewi Serdang Pembukaan M2S Dewi Serdang

  1

  3 April : Opening of M2S Samarinda, Loa Janan Pembukaan M2S Samarinda, Loa Janan

  March

  19 February : Opening of M2S Indragiri, Air Molek Pembukaan M2S Pekan Baru

  • Tangerang, Kemis - Tangerang, Malabar - Tangerang, Cikupa 22-23 January : National Meeting 2009

  3 April : Opening of M2S Samarinda, Ps. Pagi Pembukaan M2S Samarinda, Ps. Pagi

  1

  Rapat Kerja Nasional 2009

KALEIDOSCOPE 2009 k a l e i d o s k o p 2 0 0 9

  Desember

  Oktober

  December

  14 December : Visioning BMS Visioning BMS

  25 November : Signing agreement of coopera- tion co-branding between BMS and LDII Penandatanganan Perjanjian Kerjasama co-branding BMS dengan LDII

  19 November : Opening of Sub Branch Sari Asih, Serang Pembukaan KCP Sari Asih, Serang

  November

  November

  20 October : Opening of M2S Sukabumi : Pelita, Cicurug & Pelabuhan Ratu Pembukaan M2S Sukabumi : Pelita, Cicurug & Pelabuhan Ratu

  15 October : Opening of Galleries Jakarta Dewi Sartika Pembukaan Gallery Jakarta Dewi Sartika

  13 October : Opening M2S Gresik Pembukaan M2S Gresik

  12 October : Opening M2S Tuban Pembukaan M2S Tuban

  7 October : Blood donor in the framework with Corporate Social Respon- sibility Donor darah dalam rangka Tanggung Jawab Sosial Korpo- rasi

  2 October : Aids to the victims of earthquake in Padang, West Sumatera Bantuan kepada korban gemba bumi di Padang, Sumatera Barat

  October

  August

  September

  September

  5 September 2009 : Testing Disaster Recovery Center ( DRC) Uji coba Disaster Recovery Center ( DRC)

  17 September 2009 : Contributing Operational Car & Ambulance to Yayasan Al-Muawanah, Makassar Penyerahan sumbangan Mobil Operasional & Mobil Ambulance kepada Yayasan Al-Muawanah, Makassar

  Juli Holding the program Mega Syariah Berbagi in the framework of Corporate Social Responsibility Penyelenggaraan Mega Syariah Berbagi dalam rangka Corporate Social Responsibility

  July

  27 July 2009 : Launching Haj Savings Account Peluncuran Tabungan Haji

  Memperoleh penghargaan dari Karim Bisnis Con- sulting dalam acara Islamic Finance Summit 2009 : i. 1st Rank The Most Prudent ii. 2nd Rank The Most Expansive Funding iii. 3rd Rank The Best Islamic-Full Fledge Bank iv. 3rd Rank The Most Profitable

  26 August 2009 : Opening of six Galleries: Pembukaan enam Gallery :

  24 August 2009 : Signing the cooperation with Badan Wakaf Indonesia (BWI) Penandatangan Kerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Para Liberty Committee 2009 Panitia Para Merdeka 2009

  25 August 2009 : Fifth Anniversary of BMS Ulangtahun Kelima BMS

  Agustus 6-7 August 2009 : Mid Year Review Tinjauan Tengah Tahun

  • Jakarta Hasanuddin - Jakarta Sunter - Jakarta Pasar Baru - Jakarta Saharjo - Jakarta Dewi Sartika - Jakarta Bumi Serpong Damai Awarded appreciation from Karim Business Con- sulting in the Islamic Finance Summit 2009 :

  

Mar’ie Muhammad

  President Commissioner | Komisaris Utama

MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER s a m b u t a n k o m i s a r i s u t a m a

  Bismillahirahmanirrohim Bismillahirahmanirrohim Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh Greetings to all of us Salam sejehtera bagi kita.

  Bank Indonesia uses six indicators to measure the Bank Indonesia menggunakan enam indikator level of bank’s soundenss and performance, i.e. untuk mengukur tingkat kesehatan dan kinerja Capital, Asset Quality, Management, Profitability, bank, yaitu Permodalan, Kualitas Aset, Manajemen, Liquidity and Sensitivity to market risk. Based Rentabilitas, Likuiditas dan Sensitivitas terhadap on the six indicator, in 2009 Bank Mega Syariah resiko pasar. Berdasarkan keenam indikator itu (BMS) is included in the category of good bank. untuk Tahun 2009 Bank Mega Syariah (BMS) dalam katagori bank yang tergolong baik. The Management is aware that in 2010 the Bank will have more severe challenges. The challenges Tahun 2010 manajemen menyadari Bank akan are in form of competition that is getting strict, menghadapi tantangan yang semakin berat. monitoring the growing business that will be Tantangan dimaksud berupa persaingan yang harder and various external risks that are not semakin ketat, pemantauan usaha yang tumbuh always easy to prevent and overcome. akan lebih berat serta berbagai resiko eksternal yang tidak selalu mudah dapat dicegah dan diatasi.

  For the development of its business, the management should remain observing prudential principle and consistently applying

Good Corporate Governance (GCG). These two issues are the key to achieving better performance

  Dalam mengembangkan bisnisnya, manajemen harus tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan secara konsisten me- nerapkan prinsip Good Corporate Goverance (GCG). Dua hal itu merupakan kunci untuk meraih kinerja lebih baik. Consequently in 2010 onward, the Management and all staff should never be contented with the achievements. Every challenge and constraint faced must be a compulsion to improve the performance to protect the interest of the stakeholders of Bank Mega Syariah. In this regard, consistent application of Good Corporate Governance (GCG) and prudential principles in managing the Bank must always be the primary model, so that Bank Mega Syariah is closely managed in professional manner.

  Based on the 2009 audited Financial Report, in the fiscal year the Bank has managed to book profit before zakat and taxes of Rp. 85,933 million. Compared to the 2008 profit of Rp. 24,326 million, there is an increase of 253. 26%.

  Karena itu dalam Tahun 2010 dan kedepan, Manajemen berikut seluruh jajarannya tidak boleh sekali-kali berpuas diri terhadap hasil- hasil yang telah dicapai. Setiap tantangan dan kendala yang dihadapi harus menjadi cambuk untuk meningkatkan kinerja guna melindungi kepentingan pemangku kepentingan Bank Mega Syariah. Dalam kaitan ini, penerapan secara konsisten prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan kehati-hatian dalam pengelolaan Bank harus selalu menjadi acuan utama sehingga Bank Mega Syariah benar-benar dikelola secara profesional.

  Berdasarkan hasil audit Laporan Keuangan Tahun 2009, dalam Tahun Buku 2009 Bank telah berhasil membukukan laba sebelum zakat dan pajak sebesar Rp. 85.933 juta. Jika dibandingkan dengan laba tahun 2008 sebesar Rp. 24.326 juta, maka terjadi peningkatan sebesar 253,26%. Eventually we express our gratitude and appre- ciation to all parties, especially BMS customers who have entrusted BMS to manage their funds. Hopefully the year 2010 onward BMS may provide more quality and better services.

  With our hard work and togetherness while praying for God’s permission, we will be able to overcome any constraint and challenge, and come out as the best. Insya Allah.

  Akhirnya kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, khususnya para nasabah Bank Mega Syariah yang telah memberikan kepercayaan kepada Bank Mega Syariah untuk pengelolaan dana mereka. Semo- ga dalam Tahun 2010 dan ke depan Bank Mega Syariah dapat memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dan lebih baik.

  Dengan kerja keras dan kebersamaan serta memohon ridho dari Allah SWT kita akan mampu mengatasi hambatan dan tantangan untuk keluar menjadi yang terbaik. Insya Allah.

  Wassalam Warohmatullahi Wabarokatuh

  On behalf of the Board of Commissioners PT Bank Syariah Mega Indonesia

  Atas Nama Dewan Komisaris PT Bank Syariah Mega Indonesia

  Mar’ie Muhammad

  President Commissioner | Komisaris Utama

MESSAGE FROM THE SHARIA SUPERVISORY BOARD s a m b u t a n d e w a n p e n g a w a s s y a r i a h

  Bismillahirrahmanirrahiim, Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh Let us praise and thank Allah Subhanahu Wa Ta’ala for all blessing, assistance and gift to every one of us. Shalawat and salam are hope- fully showered to the Prophet Muhammad SAW including his family and relatives.

  Alhamdulillah, Bank Mega Syariah has passed the year 2009 with various increases, in assets, third party funds and profitability. Transfer of strategy that has been conducted since 2008 for expansion to medium and micro financing through Mega Mitra Syariah (M2S) has indicated satisfactory development and become the main contributor in the revenue of Bank Mega Syariah. The existence of M2S as the main contributor, with quite significant and disseminated amount, enables meticulous supervision in its operations, with prudence and compliance with sharia prin- ciples. Sharia Supervisory Board keeps the man- date to Bank Mega Syariah to be consistent in its banking operations and maintain the compliance with sharia principles. Particularly, with significant increase of total employees to M2S, Sharia Super- visory Board advises that upgrading of employees on sharia banking may constantly be enhanced. Sharia Supervisory Board declares that the banking activities conducted by Bank Mega Syariah both operations and products in 2009, in general have been in accordance with the advices of Sharia Supervisory Board - Council of Indonesian Ulemas and the opinions issued by Sharia Supervisory Board.

  Bismillahirrahmanirrahiim, Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh Puji syukur marilah kita selalu panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, inayah dan karunia- Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan kerabatnya.

  Alhamdulillah, Bank Mega Syariah telah melalui tahun 2009 dengan berbagai peningkatan baik dalam aset, dana pihak ketiga maupun profitabili- tasnya. Pergeseran strategi yang dilakukan sejak tahun 2008 untuk melakukan ekspansi ke dalam pembiayaan menengah dan mikro melalui Mega Mitra Syariah (M2S) telah menunjukkan perkem- bangan yang menggembirakan dan menjadi kontributor utama dalam pendapatan Bank Mega Syariah.

  Keberadaan M2S sebagai kontributor utama ter- sebut, dengan jumlah kantor yang cukup banyak dan tersebar, meniscayakan adanya pengawasan yang cukup seksama dalam operasionalnya, baik dalam kehati-hatian maupun kepatuhan terhadap prinsip syariah. Dewan Pengawas Syariah tetap memberikan amanat kepada Bank Mega Syariah agar tetap konsisten dalam menjalankan opera- sional perbankan dan tetap menjaga kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Secara khusus, dengan jumlah karyawan yang meningkat cukup signifikan pada M2S, Dewan Pengawas Syariah berpesan agar kiranya upgrading terhadap para karyawan atas pemahaman perbankan syariah dapat terus ditingkatkan. Dewan Pengawas Syariah Bank Mega Syariah dengan ini menyatakan bahwa kegiatan perbank- an yang dilakukan oleh Bank Mega Syariah baik operasional maupun produk-produknya untuk periode tahun 2009 secara umum telah sesuai dengan fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia dan opini yang dikeluar- kan oleh Dewan Pengawas Syariah. May Allah always guidance and assistance to all of us in order to allow us achieve the success both in our world and the next. Amen.

  Mudah-mudahan Allah selalu memberikan taufiq, hidayah serta inayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat meraih sukses baik di dunia maupun di akhirat kelak. Amin.

  Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Jakarta, 15 April 2010

  Sharia Supervisory Board PT Bank Syariah Mega Indonesia

  Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Mega Indonesia

  KH. Ma’ruf Amin Dr. H.A. Satori Ismail Kanny Hidaya, SE, ME

  Chairman | Ketua Member | Anggota Member | Anggota

MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR s a m b u t a n d i re k t u r u t a m a

  Beny Witjaksono President Director | Direktur Utama