Materi 1 Konsep Dasar Psikologi

PENGANTAR PSIKOLOGI

  

Presented by:

Desi Ariyana R

  

What is Psychology?

  • • The term psychology comes from

    the Greek roots psyche meaning

    soul or mind and logos meaning

    word or study

  What is Psychology?

  • • Psychology is the science of human

    behavior and mental processes.
  • Behavior is anything we do
    • – overt actions and reactions

  • Mental processes are our internal

  Why study Psychology?

  • Psikologi membantu kita untuk mengevaluasi secara ilmiah mengenai kekeliruan perilaku dan proses mental seseorang.
  • Apakah Anda bisa menyebutkan,

  

Cara terbaik untuk belajar

dan mengingat informasi

adalah dengan belajar

secara intensif dalam satu

waktu tertentu.

  FALSE!

Ini adalah cara terburuk untuk

menghadapi ujian! Jangan kaget,

siswa yang terbiasa menggunakan

cara ini sering memperoleh hasil yang

  

Politisi dan Pemasang

iklan sering

menggunakan bahasa

persuasif untuk

mempengaruhi perilaku

kita

  FALSE!

This is a psychology urban legend!

Although we will discuss the Hukuman adalah cara paling efektif untuk merubah perilaku secara permanen

  FALSE!

We will examine this ineffective practice

when we begin our study of learning! Think

about the prison system…a large scale Pernyataan saksi sering tidak dapat dipercaya

  

TRUE!

Our memories are very fragile and

subject to many variables. We will

  

Polisi sering menggunakan

pskologi untuk memcahkan

suatu kasus

  

FALSE!

It’s important to recognize the

difference between psychology and Orang dengan skizofrenia memiliki dua atau lebih

kepribadian yang berbeda

  FALSE!

This disorder is very misunderstood

among the general public. People

often confuse this disorder with Bagaimana

hasilnya?

  Kuis diatas menunjukkan beberapa ilustrasi dimana psikologi sering disalahartikan.

  Psikologi TIDAK hanya terbatas pada informasi tertentu saja.

  Kita akan menemukan jawaban dari

  Psikologi ilmiah memiliki empat tujuan dasar:

  Mendeskripsikan, menjelaskan, memperkirakan, dan merubah Informasi mengenai psikologi didasarkan kepada penelitian yang ilmiah Informasi tersebut didasarkan pada observasi dan perhitungan dengan menggunakan metode ilmiah

  How Accurate is the Image of Psychology?

Think on your own…

Make a list of words you would use to

  Typical images of Psychology How about Scientists? Think on your own..

  

Make a list of words would you use

to describe a scientist? What

  

Did any of these

images come to

mind?

  

It’s important to

remember that…

Psychologist’s ARE

  

Think on Your Own…

You have a problem that you

want to address in therapy…

  No…There are many types of psychologists, and many have nothing to do with

  Why do we have so many types of psychologists?

  

Psychologists have

different ways of looking at

the same problem, which

is why there are so many

sub-fields of psychology

  

Psychology’s roots

began in philosophy, but

the focus changed to a scientific focus. A. SEJARAH PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI

PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN FILSAFAT (sampai dg abad XVIII) PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN FILSAFAT (sampai dg abad XVIII)

PSIKOLOGI

MENJADI BAGIAN

FISIOLOGI

(ABAD XVIII)

PSIKOLOGI

MENJADI BAGIAN

FISIOLOGI

(ABAD XVIII)

PSIKOLOGI MENJADI ILMU YG BERDIRI SENDIRI (sejak 1879) PSIKOLOGI MENJADI ILMU YG BERDIRI SENDIRI (sejak 1879)

  MASA YUNANI KUNO MASA YUNANI KUNO

PASCA

PASCA

1. PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN DARI FILSAFAT (Fenomena kejiwaan ditelaah secara filosofis) EMPECOCLES (490-430 SM)

  Bahwa ada 4 elemen dasar dalam alam semesta, yaitu: TANAH, AIR, UDARA, dan API.

  Bahwa tubuh manusia terdiri dari tulang, otot, dan usus,

yang merupakan unsur dari tanah, sedangkan cairan

tubuh merupakan unsur air. Fungsi rasio dan mental manusia berasal dari unsur api. Unsur udara merupakan pendukung dari elemen-elemen atau fungsi hidup.

DEMOCRITUS (460-370)

  • PLATO (427 – 347 SM)
    • – Psyche atau jiwa manusia terdiri dari : LOGISTICON (pikiran), berpusat di otak; THUMETICON (kemauan), berpusat di dada; dan ABDOMEN (nafsu), berpusat di perut.
    • – Bahwa jiwa manusia telah ada, yaitu di alam ide, sebelum manusia dilahirkan.

  • ARISTOTELES (384 – 322 SM)
    • – Bahwa sesuatu yang berbentuk kejiwaan (FORM) harus

      menempati wujud tertentu (MATTER).
    • – Wujud merupakan ekspresi dari jiwa
    • – Taraf hidup terdiri dari tiga tingkatan, yaitu :

  • ANIMA VEGETATIVA, taraf hidup yang ada pd. tumbuh-
  • St. THOMAS AQUINAS (1224 – 1274)

    – Jiwa adalah bentuk yang meliputi materi, yaitu badan.

  • – Jiwa menjalankan aktivitas melebihi raga, yaitu aktivitas aktivitas rohani, karena jiwa bersifat rohani maka setelah manusia mati jiwanya tetap hidup.
    • JOHN LOCKE (1623 – 1704)

    >– Pada saat baru dilahirkan, jiwa manusia dalam keadaan kosong dan pengalamanlah yang akan mengisi kekosongan tersebut.
  • – Jiwa manusia dihubungkan dengan dunia luar oleh panca indera.

  

2. PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN FISIOLOGI

Terjadi pada abad XVIII

Gejala-gejala jiwa dipelajari & dijelaskan

dari sudut pandang fisiologi.

  • Sir CHARLES BELL (1774-1842)
    • – Tahun 1811 dia menemukan bahwa dalam tubuh manusia

      terdapat 2 macam saraf : saraf sensoris dan motoris.

    • – Saraf sensoris berfungsi sbagai pembawa rangsang dari reseptor ke susunan saraf pusat.
    • – Saraf motoris berfungsi membawa perintah dari otak ke

      efektor

  • FRANCOIS MAGENDIE (1783 – 1855)
  • JOHANNES PETER MULLER (1801-1858)

  • – Dalam penelitiannya, dia menemukan fenomena yang disebut HUKUM ENERJI SPESIFIK.
  • – Menurut hukum enerji spesifik pada setiap alat indera hanya terjadi satu jenis penginderaan dan tidak tergantung dari jenis rangsangnya, .

  apakah rangsang yang tepat atau tidak tepat

3. PSIKOLOGI MENJADI ILMU YANG BERDIRI SENDIRI (Sejak tahun 1879)

  • Pada tahun 1879, WILHELM WUNDT (filsuf, dokter, sosiolog, dan ahli hukum dari Jerman), mendirikan laboratorium psikologi di Leipzig,

    Jerman. Lab ini merupakan lab psikologi pertama di

    dunia.
  • Wundt menyatakan bahwa objek telaah psikologi bukan lagi berupa hakikat jiwa, yang tidak bisa diobservasi, tetapi fenomena-fenomena kejiwaan berupa tingkah laku.

  Gejala-gejala jiwa diteliti oleh Wundt di laborartorium dengan menggunakan metoda eksperimen. Eksperimen dilakukan dengan teknik ter- tentu dan faktor subjek tidak dapat dia-

baikan. Untuk itu Wundt menggunakan

teknik introspeksi.

  Hasil-hasil penelitian Wundt dipublikasi- kan dalam bentuk buku. Dan sejak itu psikologi diakui sebagai suatu disiplin ilmu dan kemudian mengalami perkembangan

B. PENGERTIAN PSIKOLOGI

1. Tinjauan Secara Etimologis

  PSYCHE

  PSYCHE

  PSYCHOLOGIA (bahasa Latin) PSYCHOLOGIA (bahasa Latin)

  PSYCHOLOGY (bahasa Inggris) PSYCHOLOGY (bahasa Inggris)

ILMU JIWA

  • LOGOS
  • LOGOS

  PSYCHOLOGIE (bahasa Belanda) PSYCHOLOGIE (bahasa Belanda ) PSIKOLOGI = ILMU JIWA Dapatkah jiwa dipelajari secara

Ilmiah?

  • Tidak dapat.
  • Sesuatu dapat dipelajari secara ilmiah jika keberadaannya dapat diobservasi.
  • Yang dipelajari psikologi bukan jiwa manusia secara langsung tetapi

  • – Definisi Psychology WOODWORTH dan

  MARQUIS

  • Psychology can be difined as the science of the activities of the individual.
  • The word activity is used here in very broad sense. It includes not only motor activities like walking and speaking, but also cognitive (knowledge getting) activities like seeing, hearing, remembering, and thinking, and

  emotional activities like laughing and crying and feeling or sad.

  • Definisi Psikologi menurut WADE dan

  TARVIS

  • – Psychology is the scientific study of behavior and mental processes and how they are affected by organism’s physical state, mental state, and environment.
    • Definisi Psikologi menurut SUTARLINAH

  SUKADJI

  

KESIMPULAN

  • Psikologi merupakan ilmu, karena telah memenuhi syarat sebagai ilmu yaitu memiliki objek yang dapat diobservasi, memiliki metoda ilmiah, dan tersusun secara sistematis.
  • Objek yang dipelajari psikologi adalah perilaku manusia baik perilaku kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
  • Psikologi dibangun dengan menggunakan

C. OBJEK PSIKOLOGI

  

1.Objek material : objek material ilmu

adalah objek yang bersifat umum, dilihat dari wujudnya. Objek material psikologi adalah manusia.

  2.Objek formal : objek yang bersifat spesifik, dari segi tertentu objek material dibahas. Objek formal psikologi adalah perilaku manusia dan hal-hal yang berkaitan dengan proses tersebut.

D. FUNGSI PSIKOLOGI

  1 . Fungsi deskriptif : fungsi psikologi dalam

  menggambarkan objek formalnya secara lengkap, benar, dan jelas.

  2. Fungsi prediktif : fungsi psikologi dalam

  membuat perkiraan yang dapat terjadi di kemudian hari berkenaan dengan perilaku manusia.

  3. Fungsi pengendalian : psikologi untuk

  mengarahkan perilaku-perilaku manusia

  

E. KLASIFIKASI PSIKOLOGI

 STRUKTURALISME  STRUKTURALISME PEMBAHASAN  PSIKOLOGI DALAM PEMBAHASAN AZAS AZAS  BEHAVIORISME  PSIKOLOGI HUMANISTIK  FUNGSIONALISME  PSIKOLOGI DALAM  BEHAVIORISME  FUNGSIONALISME  Dst  Dst  PSIKOLOGI GESTALT  PSIKOLOGI GESTALT  PSIKOLOGI HUMANISTIK PSIKOLOGI PSIKOLOGI BIDANG YANG  PSI. KEPRIBADIAN BIDANG YANG PSIKOLOGI PSIKOLOGI UMUM UMUM  PSI. SOSIAL  PSI. PERKEMBANGAN  PSI. KEPRIBADIAN  PSI. PERKEMBANGAN  PSI. PENDIDIKAN  PSI. PENDIDIKAN DIBAHAS DIBAHAS PSIKOLOGI PSIKOLOGI KHUSUS KHUSUS  PSI. KESEHATAN  PSI. KESEHATAN  PSI. AGAMA  PSI. ABNORMAL  PSI. SOSIAL  PSI. ABNORMAL (Cabang- (Cabang- cabang cabang  DST  DST  PSI. AGAMA

  

F. MANFAAT MEMPELAJARI

PSIKOLOGI

SENDIRI SENDIRI DIRI DIRI MEMPELAJARI MEMAHAMI MANUSIA MEMPELAJARI MEMAHAMI MANUSIA PSIKOLOGI PERILAKU DENGAN PSIKOLOGI PERILAKU DENGAN BERUSAHA MEMPERLAKUKAN BERUSAHA MEMPERLAKUKAN PENYESUAIAN PENYESUAIAN BERHASIL BERHASIL DALAM DALAM MANUSIA SEBAIK-BAIKNYA MANUSIA SEBAIK-BAIKNYA

  Any questions?