133558755 Presentasi Pemasaran Bab 20

MANAJEMEN PEMASARAN
DOSEN
DR. GEDE PUTU SUKAATMAJA. SE. MP

NAMA
NPM

: IB. MADE INDRAWAN
: 123.212.5006

NAMA
NPM

: I WAYAN SUDIARTHA
: 123.212.5002

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2012


CHAPTER 20

MEMPERKENALKAN
PENAWARAN PASAR BARU

( MENCIPTAKAN PERTUMBUHAN JANGKA
PANJANG YANG BERHASIL )

OBJECTIVE
Apa tantangan yang dihadapi perusahaan
dalam mengembangkan produk dan jasa baru ?
 Apa struktur organisasi dan proses yang harus
digunakan
manajer
untuk
mengelola
pengembangan produk baru ?
 Apa
tahap utama dalam mengembangkan
produk dan jasa baru ?

 Apa
cara terbaik untk mengelola proses
pengembangan produk baru ?
 Apa faktor yang mempengaruhi tingka difusi
dan pemakaian konsumen terhadap produk dan
jasa yang baru diluncurkan ?


MEMPERKENALKAN PENAWARAN
PASAR BARU
1.
2.
3.
4.
5.

6.

7.
8.

9.
10.

Pilihan produk baru
Tantangan dalam pengembangan produk baru
Pengaturan organisasi
Mengelola proses pengembangan : ide
Mengelola proses pengembangan : konsep s/d
strategy
Mengelola proses pengembangan :
pengembangan sampai komersialisasi
Proses adopsi konsumen
Terobosan pemasaran
Rangkuman
Aplikasi

1. PILIHAN PRODUK BARU
Membuat atau membeli
 Jenis jenis produk baru



MEMBUAT ATAU MEMBELI


Penambahan produk dapat dilalui melalui
 Akuisisi

akuisisi bisa mengambil 3 bentuk
1. membeli perusahaan lain
2. mendapatkan hak paten dari perusahaan lain
3. membeli lisensi atau waralaba dari perusahaan
lain
 Internal produk depelovement / pengembangan
1. Menciptakan produk baru di laboratorium
sendiri
2. Kerjasama dengan periset independen
3. Kerjasama dengan perusahaan pengembangan
produk baru

JENIS JENIS PRODUK BARU

Produk baru berkisar dari produk baru bagi dunia yang
menciptakan pasar seluruhnya baru atau dengan
merevisi produk lama yang sudah ada.
Inovasi yang berkelanjutan untuk lebih memuaskan
kebutuhan konsumen dapat mendorong pesaing untuk
saling mengejar.
Dari semua produk baru 10%-15% merupakan produk yang
inovatif dan baru bagi dunia, produk ini memiliki biaya
dan resiko terbesar karena produk tersebut merupakan
produk baru baik bagi perusahaan maupun pasar.
Di sisi lain inovasi radikal dapat memberikan kerugian pada
laba perusahaan dalam jangka pendek, tetapi sisi
baiknya
adalah
keberhasilan
produk
tsb
dapat
menciptakan keunggulan kompetitif yang lebih tahan
lama dibandingkan produk biasa.


2. TANTANGAN DALAM PENGEMBANGAN PRODUK
BARU


Peluncuran produk baru semakin pesat
dalam beberapa tahun terakhir. Di banyak
industri seperti perdagangan eceran, barang
konsumen, elektronik, otomotif dan lainya
waktu yang diperlukan untuk membawa
produk ke pasar turun setengahnya.

Imperative inovasi
 Keberhasilan produk baru
 Kegagalan produk baru


IMPERATIVE INOVASI
Dalam perekonomian yang berubah dengan cepat,
inovasi berkelanjutan merupakan suatu keharusan.

Perusahaan
yang
sangat
inovatif
mampu
mengidentifikasi dan mengukur peluang pasar baru
dengan cepat.
 Perusahaan inovatif menciptakan sikap positif terhadap
inovasi dan pengambilan resiko, merutinkan proses
inovasi, mempraktikan kerja team, dan memungkinkan
karyawannya untuk bereksperimen dan gagal.
 Perusahaan yang gagal mengembangkan produk baru
sama saja dengan menempatkan diri mereka sendiri
pada resiko, produk lama akan rentan terhadap
perubahan kebutuhan dan selera pelanggan, teknology
baru dan siklus hidup produk yan lebih pendek dan
persaingan domestik dan asing yang semakin meningkat.


http://www.businessweek.com/interactive_reports/innovative_companies.html


KEBERHASILAN PRODUK BARU
Sebagaian
besar
perusahaan
ternama
memfokuskan diri pada inovasi tambahan. Inovasi
tambahan dapat memungkinkan perusahaan
untuk memasuki pasar baru dengan memperbaiki
produk untuk pelanggan baru, menggunakan
variasi produk inti untuk tetapi memimpin pasar,
dan menciptakan solusi jangka pendek untuk
seluruh masalah industri.
 agar perusahaan dapat bersaing dengan baik,
perusahaan
yang
ada
harus
mengamati
preferensi pelanggan dan non pelanggan secara

hati hati sepanjang waktu dan mengungkap
kebutuhan pelanggan yang selalu berubah dan
sulit diartikulasikan.


FAKTOR FAKTOR KEBERHASILAN
PRODUK BARU ( BASED ON COOPER DAN KLEINSHIMDT)
Produk yang unik dan superior adalah faktor utama
yang menentukan keberhasilan
1. Unik dan superior
( 98%)
2. Keunggulan Moderat ( 58%)
3. Keunggulan minimal ( 18%)
Faktor kunci lainnya adalah konsep produk yang
didefinisikan
dengan
baik.
Perusahaan
mendifinisikan dan menilai pasar sasaran,
kebutuhan produk dan manfaat secara cermat

sebelum melanjutkan produk tersebur, faktor
lainya
adalah
sinergy
teknology
dan
pemasaran,
kualitas
di
setiap
tahapan
pelaksana dan daya tarik pasar.

KEGAGALAN PRODUK BARU

Dari hasil studi menunjukan bahwa tingkat
kegagalan produk baru mencapai 50% dan
berpotensi mencapai 95% di amerika serikan
dan 90% di eropa
 Ada beberapa alasan mengapa produk baru

bisa gagal:


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Mengabaikan atau salah menerjemahkan riset
pasar
Berlebihan dalam memperkirakan ukuran pasar
Biaya pengembangan tingi
Rancangan yang produk
Positioning yang tidak benar
Iklan yang tidak effective
Penetapan harga yang salah
Dukungan distribusi tidak cukup
Pesaing yang melawan sengit

FAKTOR- FAKTOR TAMBAHAN YANG
MENGHALANGI PENGEMBANGAN PRODUK BARU

Kelangkaan ide penting pada wilayah
tertentu
 Pasar yang terfragmentasi
 Batasan sosial dan pemerintah
 Biaya pengembangan
 Kelangkaan modal
 Waktu pengembangan yang dibutuhkan lebih
pendek


K E GAGA L AN PR O DU K BAR U


Kegagalan pasar / pemasar






Kegagalan keuangan








Produk tidak bekerja
Desain yang buruk

Kegagalan organisasi





Terlambat masuk pasar
Terlalu cepat – pasar belum berkembang

Kegagalan teknis




Tingkat pengembalian investasi yang rendah

Kegagalan penentuan waktu




Ukuran pasar potensi kecil
Tidak ada diferensiasi produk yg jelas
Salah memahami kebutuhan pelanggan

Tidak sesuai dengan budaya organisasi
Kekurangan dukungan dari organisasi

Kegagalan lingkungan



Peraturan pemerintah
Faktor makro ekonomi

3. PENGATURAN ORGANISASI
Menentukan anggaran bagi pengembangan
produk baru
 Mengelola pengembangan produk baru


PENGATURAN ORGANISASI
Banyak perusahaan saat ini menggunakan
rekayasa yang digerakan pelanggan untuk
merancang
produk
baru.
Strategy
ini
menentukan betapa pentingnya memasukan
preferensi pelanggan dalam desain akhir
 Sebuah
perusahaan menentukan kriteria
produk yang dapat di terima, sebagai berikut :







Produk dapat diperkenalkan dalam lima tahun
Produk setidaknya mempunyai potensi pasar
setidaknya $50 juta dan tingkat pertumbuhan 15%
Produk dapat memberikan setidaknya tingkat
pengembalian penjualan 30% dan ROI 40%
Produk dapat mencapai kepemimpinan teknis atau
pasar.

MENENTUKAN ANGGARAN BAGI
PENGEMBANGAN PRODUK BARU

Manajemen senior harus memutuskan berapa
banyak anggaran yang diperlukan untuk
pengembangan produk baru. Hasil dari R&D
sangat tidak pasti sehingga sulit menggunakan
kriteria investasi normal.
 Ada
beberapa penetapan anggaran yang
dilakukan sebuah perusahaan, anatara lain :







Membiayai proyek R&D sebanyak mungkin, berharap
mencapai beberapa pemenang
Angka persentase dari penjualan konvensional
Menetapkan anggaran sebesar anggaran pesaing
Dari beberapa produk baru yg dihasilkan, bekerja
mundur untuk memperkirakan investasi yang
diperlukan

MENGELOLA PENGEMBANGAN PRODUK BARU



Beberapa perusahaan mempnyai komite
manajemen tingkat tinggi yang bertugas
meninjau
dan
menyetujui
proposal,
perusahaan
besar
sering
membentuk
department produk baru yang dikepalai
oleh manajer yang memiliki kewenangan
substansial dan akses ke manajemen
puncak.
Tangung
jawab
departement
meliputi menghasilkan dan menyaring ide
baru, bekerja sama dengan department R&D
dan
melaksanakan
uji
lapangan
dan
komersialisasi

TAHAPAN PENGEMBANGAN PRODUK
BARU
Venture team
Tim usaha adalah team lintas fungsi yg bertugas
mengembangkan
produk
atau
bisnis
khusus”intrapreneur” ini dilepaskna dari tugas lainya dan
diberikan anggaran, kerangka waktu, dan “skunkworks”
adalah tempat kerja informal dimana team tersebut
dapat mengembangkan produk baru. Team lintas fungsi
ini dapat mengoper produk baru ke belakang dan ke
depan sambil bergerak menuju tujuan
 Stage – gate system
Membagi proses ke dalam beberapa tahapan yang pada
setiap tahap terdapat gerbang atau titik periksa, di setiap
tahapan pemimpin proyek harus bekerja sama dengan
team lintas fungsi harus membrikan sejumlah penghantar
sebelum proyek berlanjut ke tahap berikutnya


4. MENGELOLA PROSES PENGEMBANGAN :
IDE


Penciptaan ide
 10

cara menemukan ide produk baru
 7 cara menarik ide baru dari pelanggan
 Brain storming / sesi tukar pikiran


Penyaringan ide

PENCIPTAAN IDE
Proses pengembangan produk baru dimulai dengan
pencarian ide. Beberapa ahli pemasaran percaya
bahwa peluang terbesar dan peningkatan tertinggi
produk baru ditemukan dengan mengungkapkan
kemungkinan rangkaian terbaik dari keputusan
pelanggan yang belum terpenuhi atau inovasi
teknology.
 Ide produk baru bisa berasal dari interaksi dengan
berbagai kelompok dan menggunakan teknik yang
menghasilkan kreativitas.
 Berinteraksi dengan orang lain ( inovasi terbuka) ide
bisa di dapatkan dari berbagai sumber eksternal,
antara lain : pelanggan, karyawan,ilmuwan,insinyur,
anggota saluran, agensi pemasaran, manajemen
puncak dan pesaing


10 CARA MENEMUKAN IDE PRODUK BARU
1.

2.

3.
4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Menjalankan sesi informal, yang di dalam sesi tersebut, kelompok pelanggan
bertemu dengan insiyur dan desainer perusahaan untuk mendiskusikan masalah dan
kebutuhan serta bertukar pikiran tentang solusi potensial.
Memberikan waktu luang – waktu penyelidikan – bagi kelompok teknis untuk
memainkan proyek mereka sendiri. 3M memberikan waktu luang 15%; Rohm & Haas
10%.
Mengadakan sesi tukar pikiran dengan pelanggan sebagai fitur standar tur pabrik.
Mensurvei pelanggan Anda: Temukan apa yang mereka sukai dan tidak mereka sukai
dalam produk Ada dan produk pesaing Anda.
Lakukan riset “terbang di atas dinding atau “berkemah” dengan pelanggan, seperti
yang dilakukan Fluke dan Hewlett-Packard.
Gunakan putaran iterasi: sekelompok pelanggan dalam satu ruang, memfokuskan diri
untuk mengidentifikasi masalah, dan sekelompok orang teknis di ruang lainnya,
mendengarkan dan bertukar pikiran tentang
solusi. Segera uji solusi yang
direncanakan dengan kelompok pelanggan.
Mengadakan pencarian kata kunci secara rutin memindai publikasi dagang di
berbagai negara yang mengumumkan produk baru.
Memperlakukan pameran dagang sebagai misi inteligen, yang dengan misi tersebut,
Anda memandang semua yang baru di industry Anda di bawah satu atap.
Memerintahkan orang bagian teknis dan pemasaran untuk mengunjungi
laboratorium pemasok Anda dan menghabiskan waktu dengan orang-orang teknis
mereka – menemukan apa yang baru.
Mendirikan ruang ide, dan membuatkan terbuka dan mudah diakses. Memungkinkan
karyawan mengulas ide dan menambahkan itu secara konstruktif.

7 cara menarik ide baru dari pelanggan
Meneliti bagaimana pelanggan anda
menggunakan produk anda
 Menanyakan kepada pelanggan mengenai
masalah dengan produk anda
 Bertanya kepada pelanggan anda tentang produk
impian mereka
 Menggunakan dewan penasihat pelanggan untuk
mengomentari ide perusahaan anda
 Menggunakan situs web untuk ide baru
 Membentuk komunitas merek terdiri dari para
peminat untuk membicarakan produk anda
 Mendorong atau menantang pelanggan untuk
mengubah dan memperbaiki produk anda


Brain storming / sesi tukar pikiran
Harus ada fasilitator terlatih untuk memandu sesi.
 Peserta harus merasa mereka dapat mengekspresikan diri sendiri
dengan bebas.
 Peserta harus melihat diri mereka sendiri sebagai mitra yang
bekerja untuk mencapai tujuan bersama.
 Peraturan harus ditetapkan dan diikuti, agar diskusi tidak keluar
dari jalur.
 Peserta harus diberi persiapan mengenai latar belakang dan
bahan yang tepat sehingga mereka dapat mengerjakan tugas
dengan cepat.
 Sesi perorangan sebelum dan setelah lokakarya tukar pikiran
dapat
berguna untuk memikirkan dan mempelajari topik
sebelum waktunya serta menggambarkan apa yang terjadi
setelah itu.
 Sesi tukar pikiran harus mengarah ke rencana tidakan dan
implementasi
yang jelas sehingga ide yang muncul dapat
memberikan nilai nyata.
 Sesi tukar pikiran bisa lebih dari sekedar menghasilkan ide – sesi
tersebut dapat membantu membangun tim dan membuat
peserta menjadi lebih terimformasi dan bersemangat..


TEKNIK KREATIVITAS
Menyebutkan atribut
 Mendorong hubungan
 Analisis morfology
 Analisis asumsi terbalik
 Konteks baru
 Pemetaan pikiran


ALAT PERINGKAT IDE PRODUK
Persyaratan
keberhasila
produk

Bobot relatif
(a)

Nlai produk
(b)

Peringkat
produk
(c=a x b)

Produk unik
atau superior

0.40

0.8

0.32

Rasio kinerja
terhadap
biaya tinggi

0.30

0.6

0.18

Dukungan
dana
pemasaran
tinggi

0.20

0.7

0.14

Kurangnya
persaingan
yang kuat

0.10

0.5

0.05

Total

0.69

0.00-0.30 buruk, 0.31-0.60 cukup, 0.61-0.80 baik. Tingkat penerimaan minimum
0.61

PENYARINGAN IDE
Ada dua jenis kesalahan yang harud dihindari
pada saat penyaringan ide :
1. (DROP –error ) kesalahan menolak, terjadi ketika
perusahaan menolak ide yang baik.
2. (GO – error) kesalahan menjalankan, terjadi
karena
perusahaan
memperbolehkan
perusahaan memperbolehkan ide yang buruk
dikembangkan dan di komersialisasikan.
3. Kegagalan
produk
absulut
menyebabkan
kerugian keuangan, penjualan tidak menutup
biaya variable
4. Kegagalan
produk
parsial
mengakibatkan
kerugian keuangan, tetapi penjualan menutup
semua biaya variable dan sejumlah biaya
tetapnya


5. MENGELOLA PROSES PENGEMBANGAN :
KONSEP S/D STRATEGY
Ide yang menarik harus ditingkatkan sampai konsep
produk yang dapat diuji,
Ide produk adalah produk yang ungkin ditawarkan
perusahaan ke pasar.
Konsep produk adalah versi elaborasi dari ide yang di
ekspresikan dalam istilah konsumen

Pengembangan dan pengujian konsep
 Pengembangan strategy pemasaran
 Analisis bisnis


PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN
KONSEP


Setiap konsep harus mempresentasikan
 konsep

katagori yang mendifinisikan persaingan
produk tersebut,
 Peta
perseptual adalah cara visual untuk
menampilkan persepsi dan preferensi konsumen,
peta tersebut memberikan gambaran kuantitatif
tentang situasi pasar dan bagaimana konsumen
melihat produk, layanan dan merk yang berbeda
dalam
berbaga
dimensi,
untuk
melihat
kebutuhan konsumen yg belum terpenuhi.
 Konsep produk menjadi konsep merk

PENGUJIAN KONSEP


Pengujian konsep berarti menampilkan konsep
produk, secara simbolis atau fisik, untuk membidik
konsumen dan melihat reaksinya. Semakin besar
kemiripan konsep yang diuji dengan produk atau
pengalaman akhir, semakin handal pengujian
konsep tersebut. Pengujian konsep prototype tidak
hanya dapat membantu dalam menghindari
kesalahan yang mahal, tetapi juga menantang
dengan produk baru yang berbeda bagi dunia
secara menyeluruh,

PENGUJIAN KONSEP MENYAJIKAN VERSI KONSEP YANG
TERELABOLASI KEPADA KONSUMEN, PERISET DAPAT
MENGUKUR DIMENSI PRODUK DENGAN MEMINTA KONSUMEN
MERESPON JENIS PERTANYAAN BERIKUT
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kemampuan berkomunikasi dan kepercayaan
Tingkat kebutuhan
Tingkat kesenjangan
Nilai anggapan
Maksud pembelian
Target pengguna, kejadian pembelian,
frekuensi pembelian

Jawaban responden mengindikasikan apakah
konsep mempunyai daya tarik konsumen yang
luas dan kuat, produk apa yang menjadi
pesaingnya, dan konsumen sasaran terbaik

PENGEMBANGAN STRATEGY PEMASARAN

Setelah uji konsep berhasil, manajer produksi baru
aka mengembangkan rencana strategis tiga bagian
awal untuk memperkenalkan produk baru ke pasar
1. Bagian pertama menggambarkan ukuran pasar
sasaran, struktur dan perilaku; positioning produk
yang direncanakan, lalu penjualan, pangsa pasar
dan tujuan laba yang di cari dalam beberapa tahun
pertama
2. Bagian kedua menggarisbawahi harga, strategy
distribusi, dan anggaran pemasaran yang
direncanakan selama setahun pertama
3. Bagian ketiga rencana strategy pemasaran
menggambarkan tunjuan penjualan dan laba
jangka panjang serta strategy bauran pemasaran
sepanjang waktu


ANALISIS BISNIS
setelah
konsep
produk
dan
strategy
pemasaran di kembangkan, manajemen
dapat mengevaluasi daya tarik bisnis dari
prososal. Manajemen harus mempersiapkan
penjualan, biaya, dan proyeksi laba untuk
menentukan apakah mereka memuaskan
tujuan perusahaan, jika ya, maka konsep
dapat beralih ke tahap pengembangan,
ketika informasi baru masuk, analisis bisnis
akan melaksanakan revisi dan ekspansi

ANALISIS BISNIS


Memperkirakan total penjualan
 Total

penjualan yang diperkirakan adalah jumlah
penjualan tahun pertama yang di perkirakan,
penjualan pengganti dan penjualan berulang. Hal
ini sangat di pengaruhi apakah produk ini dibeli
sekali, sering dibeli, jarang dibeli



Memperkirakan biaya dan laba
 Biaya

diperkirakan oleh department R&D,
manufakture, pemasaran dan keuangan
 Perusahaan menggunakan analisis keuangan
lainya untuk mengevaluasi kelebihan proposal
Break event point analysis
 Risk analysis


6. MENGELOLA PROSES PENGEMBANGAN :
PENGEMBANGAN SAMPAI KOMERSIALISASI
 Pada tahap ini produk hanya sebagai deskripsi
kata kata, gambaran atau prototype.
Perusahaan akan menentukan apakah ide
produk dapat diterjemahkan menjadi produk
yang layak secara teknis dan komersial

Pengembangan produk
 Pengujian pasar
 komersialisasi


PENGEMBANGAN PRODUK
Quality function deployment


Tugas menerjemahkan kebutuhan pelanggan
sasaran ke dalam prototype yang berhasil
dibantu oleh sejumlah metode

PENGEMBANGAN PRODUK
Prototype fisik
 Uji pelanggan


 Pengujian

alfa
 Pengujian beta
 Mengukur preferensi pelanggan dengan
Metode pengurutan peringkat
 Perbandingan berpasangan
 Metode peringkat nomadik


PENGUJIAN PASAR
Setelah manajemen puas dengan kinerja
fungsional dan psikologis,produk siap di
kemas dengan nama merk dan kemasan dan
di masukan dalam uji pasar, untuk
mempelajari seberapa besar pasar yang ada
dan bagaimana konsumen dan penyalur
bereaksi untuk menangani, menggunakan
dan membeli kembali produk.
 Jumlah

dan penetapan dilakukannya pengujian
pasar dipengaruhi oleh biaya investasi dan resiko
di satu sisi dan biaya riset lainnya di sisi yang
lain
 Produk dengan investasi yang tinggi dan resiko
yang tinggi yang memiliki peluang kegagalan
ang tinggi harus dilakukan uji pasar

PENGUJIAN PASAR
pengujian pasar barang konsumen
 Pengujian pasar barang bisnis


UJI PASAR BARANG KONSUMEN
Percobaan
 Pengulangan pertama
 Pemakaian
 Frekuensi pembelian


4 METODE UJI BARANG KONSUMEN
Riset gelombang penjualan
 Pemasaran uji tersimulasi
 Pemasaran uji terkendali
 Menguji pasar


 Berapa

banyak kota uji
 Kota yang mana
 Lama pengujian
 Apa informasi yg dikumpulkan
 Tindakan apa yang harus diambil

PENGUJIAN PASAR BARANG BISNIS
Pengujian alfa ( internal perusahaan )
 Pengujian beta


 Orang

teknis perusahaan meneliti bagaimana
pelanggan uji menggunakan produk, menyngkap
masalah keamanan dan layanan yan belum
diantisipasi da memberkan tanda kepada
perusahaan
untuk
melakukan
pelatihan
pelanggan
dan
kebutuhan
pelayanan.
Perusahaan juga dapat meneliti seberapa besar
nilai yang ditambahkan perlatan bagi oeprasi
pelanggan sebagai petunjuk bagi penetapan
harga selanjutnya.

KOMERSIALISASI
Kapan ( penentuan waktu )
Jika perusahaan melakukan komersialisasi, perusahaan
akan
menghadapi
biaya
terbesar,
dimana
perusahaan harus mengadakan kontrak untuk
memproduksi atau membangun atau menyewa
fasilitas manufaktur skala penuh. Biaya terbesar
lainya adalah biaya pemasaran sebesar 75% dari
hasil
penjualan
sepanjang
tahun
pertama.
Kamapanye produk baru tergantung pada bauran
alat komunikasi pasar yag berurutan.


 Masuk

pertama
 Masuk secara berbarengan (paralel)
 Masuk belakangan

Dimana
 Kepada siapa ( prospek pasar sasaran )
 Bagaimana ( strategy pengenalan ke pasar)


7. PROSES ADOPSI KONSUMEN
Adopsi ( adoption) adalah keputusan seseorang untuk menjadi
penguna tetap sebuah produk.
Proses adopsi konsumen diikuti oleh proses loyalti konsumen
Sebelumnya pemasar produk baru menggunakan pendekatan
pasar massal bagi peluncuran produk, yang mempunyai dua
kelemahan utama ; pengeluaran pemasaran yang besar dan
paparan yang besar. Kelemahan ini menimbulkan pendekatan
kedua; pemasaran pengguna berat.

Tahap tahap dalam proses adopsi
 Faktor faktor yang mempengaruhi proses
adopsi


TAHAP TAHAP DALAM PROSES ADOPSI
Inovasi (innovaton) adalah semua barang dan jasa,
atau ide yang dianggap seseorang sebagai sesuatu
yang baru, tanpa memedulikan berapa lama
sejarhanya. Inovasi membutuhkan waktu untuk
menyebar.
 Menurut Everett Rogers innovation diffusion process
sebagai penyebaran ide baru dari sumber penemuan
atau kreasinya kepada pengguna atau pengadopsi
akhir
 Pengadopsi produk baru bergerak melalaui 5 tahap :


1.
2.
3.
4.
5.

Kesadaran
Minat
Evaluasi
Percobaan
adopsi

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES
ADOPSI


Kesiapan untuk mencoba produk baru dan pengaruh pribadi
Inovator
 Pengadopsi awal
 Mayoritas awal
 Mayoritas akhir
 Orang yang lambat




Karakter istik inovasi
Keunggulan relatif ( tingkat dimana inovasi tampak lebih bagus dari
produk lama)
 Kompatibilitas ( tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai dan
pengalaman perorangan )
 Kompleksitas ( tingkat sulitnya inovasi untuk dipahami atau
digunakan)
 Kemampuan dipisahkan ( tingkat dapat dicobanya inovasi secara
terbatas )
 Kemampuan komunikasi ( tingkat dimana manfaat pengguna dapat
dilihat atau digambakan kepada orang lain )




Kesiapan organisasi untuk menerapkan inovasi

8. RANGKUMAN
Setelah perusahaan mensegmentasikan pasar,memilih kelompok pelanggan
sasaran
dan mengidentifikasikan kebutuhannya, serta menentukan pososo pasar
yang diinginkan, perusahaan itu siap mengembangkan dan meluncurkan produk
dan jasa baru yang tepat. Pemasaran harus berpartisipasi dengan departemen Lin
dalam setiap tahap pengembangan produk baru.
 Pengembangan produk baru yang berhasil mengharuskan perusahaan menentukan
organisasi efektif untuk mengelola proses pengembanga. Perusahaan dapat
memilih untuk menggunakan manajer produk,manajer produk baru,komite produk
baru, departemen produk baru, atau tim usaha produk baru. Semakin banyak
perusahaan yang menerapkan tim lintas fungsi, berhugungan dengan perorangan
dan organisasi di luar perusahaan, dan mengembangkan berbagai konsep produk
 Delapan tahap terjadi dalam proses pengembangan produk baru : penciptaan ide,
penyaringan, pengembangan, dan pengujian konsep, pengembangan strategi
pemasaran, analisis bisnis, pengembangan produk, pengujian pasar, dan
komersialisasi. Pada setiap tahap, perusahaan harus menentukan apakah ide itu
harus ditinggalkan atau digerakkan ke tahap berikutnya.
 Proses adopsi konsumen adalah proses yang di dalamnya pelanggan belajar
tentang produk baru, mencobanya, dan mengadopsi atau menolak produk tersebut.
Saat ini banyak pemasar membidik pengguna berat dan pengadopsi awal produk
baru karena kedua kelompok dapat dijangkau oleh media tertentu dan cenderung
menjadi pemimpin opini. Proses adopsi konsumen dipengaruhi oleh banyak factor di
luar kendali pemasar, termasuk kesedihan konsumen dan organisasi untuk
mencoba produk baru,pengaruh pribadi, dan karasteristik produk atau inovasi baru.


9. APLIKASI
DEBAT PEMASARAN
 Kepada Siapa Anda Harus Mengarahkan Produk Baru Anda?
 Sebagai
ahli produk baru berpendapat bahwa mendekati
pelanggan melalui riset yang intensif merupakan satu – satunya
cara untuk mengembangkan produk baru yang berhasil. Ahli lain
tidak setuju dan berpendapat bahwa pelanggan tidak mungkin
dapat memberikan umpan balik yang bermanfaat tentang apa
yang tidak mereka ketahui dan tidak dapat memberikan
pandangan yang akan menimbulkan produk terobosan baru.
 Ambil Posisi : Riset konsumen sangat penting bagi pengembangan
produk baru versus Riset konsumen bukanlah satu-satunya yang
membantu pengembangan produk baru


DISKUSI PEMASARAN
 Pikiran tentang produk baru terakhir yang anda beli.Menurut
anda, apakah keberhasilannya dipengaruhi oleh lima karasteristik
inovasi : keuangan relatif, kompatibilitas, kompleksitas,
kemampuan dipisahkan, dan kemampuan komunikasi?