1 Instrumen pasar uang Islam

Instrumen pasar uang Islam
Responsed by Abduh Maheswara Solikha S.E. 13918004
Dasar instrumen islam adalah fikih muamalat yang terbebas dari maysir, gharar,
riba, makanan minuman yang halal serta aktifitas yang pantas. Di samping itu
instrumen islam menggunakan profit loss sharing dan menghindari bunga. Maka
ada beberapa produk yang berdasarkan profit sharing seperti mudaraba,
berdasarkan profit-loss sharing seperti musharaka, disamping itu ada murabaha
untuk mengelola modal dan merupakan insrumen keuangan jangka pendek.
Berikut ini ada tiga model instrumen yang diadopsi ke dalam instrumen islam
yaitu :
Treasury bills, merupakan obligasi jangka pendek yang dikeluarkan pemerintah
biasanya digunakan untuk kebijakan moneter.
Call money market, merupakan instrumen pasar uang yang digunakan
perbankan untuk mengurangi ketidakseimbagan antara aset dan modalnya,
instrumen ini langsung menggunakan sistem negosiasi bilateral antara pihakpihak yang berkepentingan.
Certificates of deposit, merupakan sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga
keuangan, bank dan pemerintah yang mempunyai tanggal jatuh tempo.
Di negara malaysia konsep keuangan islam dikeluarkan dengan basic pinjaman
qard hasan yang dikembangkan menjadi bentuk bai’ al-inah. Kemudian di kuwait
dikembangkan pula konsep bond non-interest untuk pembiayaan properti atapun
di negara iran dikembangkan pula konsep bond yang berdasarkan mudharaba.

Di bawah ini ada beberapa instrumen keuangan islam yaitu :
Sertifikat mudharaba yaitu sertifikat kepemilikan permanen dalam suatu proyek
atau industri dimana pemilik tidak terlibat dalam operasional.
Sertifikat musharaka yaitu kepemilikan mempunyai hak opersional dan hak suara
dalam proyek atau industri.
Sertifikat keuangan berjangka musharaka yaitu kepemilikan tidak tetap, tetapi
memiliki kontrol ataupun mempunyai hak suara dalam perusahaan.
Sertifikat murabaha dan istisna yang merupakan sertifikat hutang yang timbul
dari kontrak murabaha dan istisna.
Sertifikat salam yaitu sertifikat pra bayar untuk komoditi yang diserahkan
kemudian.
Sukuk ijara yaitu sertifikat untuk perjanjian sewa-menyewa.
Sukuk hybrid yang merupakan perluasan dari sukuk ijarah jika terlibat juga
dalam akad piutang istishna dan murabaha.
Varible rate sukuk yaitu sukuk yang dikeluarkan karena adanya jaminan aset
yang melebihi dari aset yang disewa untuk menjamin sertifikat sukuk.

Sukuk non-tradabel zero-coupun yaitu sukuk yang dikeluarkan jika saat
penerbitan sukuk, barang yang diinginkan belum ada ataupun belum lengkap.
Pasar uang antar bank islam malaysia, yang dikeluarkan oleh bank-bank islam di

malaysia untuk menjamin ketersediaan dana untuk pendanaan jangka pendek.
Investmen antar bank mudharaba, yaitu jika salah satu bank kekurangan dana,
maka dapat meminjam pada bank yang surplus dengan akad mudharaba.
Wadia inter-bank acceptance, yaitu hubungan yang terjadi dimana bank-bank
islam di malaysia menempatkan kelebihan dananya pada bank sentral dengan
tidak ada kewajiban bagi bank sentral untuk mengembalikan sejumlah return.
Government investment issues yaitu sertifikat non-bunga yang dikelurakan
pemerintah malaysia dengan basis qard hassan.
Bank negara negotiable notes yaitu sertifikat yang dikeluarkan bank sentral
malaysia untuk memenuhi asas bai’ al-inah, yang berbasiskan diskon yang
digunakan untuk mengatur likuiditas dan untuk menyuntikkan likuiditas ke bankbank islam atau untuk digunakan dalam pasar terbuka.
Perjanjian sale and buy- back yaitu perjanjian antara 2 pihak dimana satu pihak
menjual aset dengan harga yang disepakati dengan kewajiban membeli kembali
di masa mendatang dengan harga yang disepakati dan dengan harga yang lebih
tinggi.
Cagamas mudharaba bonds yaitu pembiayaan pembelian rumah yang
mempunyai basis mudharaba dimana pemilik bond dan cagamas membagi
keuntungannya berdasar profit-sharing.
When issue yaitu transaksi penjualan dan pembelian sekuritas hutang sebelum
dikeluarkannya sekuritas tersebut.

Islamic accepted bills yaitu bertujuan untuk mengangakat perdagangan dalan
dan luar negeri dengan menyediakan tempat-tempat penjualan yang bertujuan
menarik perhatian untuk melakukan perdagangan keuangan islam.
Islamic negotiable instrument yaitu menunjuk sejumlah dana yang disimpan di
bank – bank islam dibayar kembali kepada penerbit sekuritas dengan jumlah
yang tertera plus dividennya.
Negotiable islamic debt certificate yaitu penjualan berdasarkan pro rata pada
aset bank ditujukan pada customer pada harga yang disepakati dengan basis
cash.
Islamic private debt securities yaitu sekuritas yang berdasarkan bai bi-thaman
ajil, murabaha dan mudharaba.
Rahn agreement yaitu peminjaman dana yang didasarkan pada akad qard
hassan.